PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor peserta Anda pada lembar jawaban yang tersedia.
2. Bacalah tiap soal dengan cermat dan teliti.
3. Kerjakan semua soal dan dahulukan soal yang Anda anggap paling mudah.
4. Telitilah terlebih dahulu pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas.
PETUNJUK KHUSUS
1. Untuk soal nomor 1 s.d 40 , jawablah dengan memberi tanda silang (X) pada salah
satu jawaban a, b, c, d, atau e yang merupakan jawaban yang Anda anggap paling
benar!
2. Untuk soal nomor 41 s.d 45, uraian!
I. PILIHAN GANDA
1. Perhatikan penggalan cerita berikut!
Suatu hari, guru Isa membaca surat kabar yang menyatakan bahwa salah seorang
pelempar granat ke markas NICA tertangkap. Ia panic karena pada waktu itu ia
bertugas memantau. Ia takut, ia juga nanti akan tertangkap. Ternyata yang
ditakutkannya menjadi kenyataan. Ia didatangi polisi militer dan ditangkapnya. Ia
dimasukkan ke penjara di sana. Ia bertemu Hazil yang rusak karena disiksa. Guru Isa
pun mengalami penyiksaan, tetapi dalam penderitaannya ia menemukan semangat
baru, semangat kepahlawanan berkobar, ia memilih mati untuk negeri dan rakyatnya.
Guru Isa tidak mau membocorkan rahasia perjuangannya. Lain halnya dengan Hazil
yang dulu tidak dikenal rasa takut dan selalu optimis, tak tahan dengan siksaan
akhirnya ia beberkan semua rahasia perjuangannya, ia mengkhianati perjuangannya
hanya untuk menyelamatkan dirinya.
(Jalan Tak Ada Ujung, Mochtar Lubis)
Pernyataan berikut yang sesuai dengan penggalan resensi novel tersebut adalah ….
A. Hazil seorang pejuang sejati, sekalipun disiksa ia tetap pada pendiriannya.
B. Guru Isa marah dan kecewa setelah mengetahui bahwa Hazil seorang mata-mata.
C. Hazil dan Guru Isa akhirnya membuka rahasia perjuangan setelah disiksa.
D. Guru Isa rela mempertaruhkan nyawa daripada menjadi pengkhianat bangsa.
E. Akhirnya Hazil berhasil menyelamatkan Guru Isa.
2. Ronggeng Dukuh Paruk berkisah tentang kehidupan seorang ronggeng, Srintil, yang
tinggal di sebuah desa kecil bernama Dukuh Paruk. Di tempat inilah Srintil, salah satu
penghuni dari penduduk Dukuh Paruk yang menempati 23 rumah. Srintil seorang
anak yatim. Ayah dan ibunya bersama penduduk lainnya meninggal karena keracunan
tempe bongkrek saat Srintil masih bayi. Beruntunglah ia masih punya kakek yang
membesarkannya.
Hal yang dibahas dalam penggalan resensi di atas adalah ….
A. Kelebihan buku
B. Kekurangan buku
C. Bahasa
D. Isi buku
E. Kepengarangan
4. Cerita ini baik dan mudah dimengerti. Pengarang menyajikan masalah yang aktual
dan sering kita jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta tidak
membosankan. Pengarang menguraikan panjang lebar karakter tokoh-tokohnya. Jadi,
cerita tidak kabur. Sayang, pengarang sering mengulang-ulang kata. Dalam satu buku,
mungkin lebih dari empat kisah.
Kalimat resensi yang mengungkapkan kelebihan buku adalah …
A. Cerita dapat diterima akal sehat dan tidak membosankan.
B. Karakter tidak tergambar dengan cepat dan harus membaca berulang-ulang.
C. Pengarang menghidupkan cerita dengan cerita dan menghalangi.
D. Cerita diungkapkan sesuai lazimnya cerita yang lain.
E. Kebosanan dapat diatasi oleh pembaca buku ini.
8. “Insiden” kecil ini mewarnai karya Suwarno, yang kalau tidak salah juga merupakan
disertasinya. Suwarno adalah orang Yogyakarta. Pendeknya, Ia hidup di sana dan
merasakan demikian membudaya. Suwarno mengagumi Hamengku Buwono IX.
Akibatnya, buku itu overrepetitive, kurang bermutu, dan kurang perbandingan.
Penggalan resensi di atas merupakan unsur resensi yang menunjukkan ….
A. Kelebihan buku
B. Isi pokok buku
C. Deskripsi buku
D. Kekurangan buku
E. Identitas buku
9. Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunsn tokoh Atik. Ayahnya, Pak
Ansana adalah pecinta alam. Maka, tidak mengherankan apabila anaknya, Atik,
kemudian menjadi ahli biologi. Atik senang buku, ia satu dengan buku. Keistimewaan
Mangunwijaya lagi bahwa ia menampilkan penutur-penutur sesuai dengan tingkat
sosial dan lingkungannya.
Masalah yang disoroti dalam pengggalan resensi di atas adalah ….
A. Kelebihan pengarang (Mangunwijaya) dalam menggambarkan watak.
B. Cara Mangunwijaya bercerita dalam novel.
C. Latar belakang kehidupan tokoh Atik.
D. Pemaparan keturunan tokoh Atik.
E. Kepandaian Mangunwijaya dalam menulis cerita.
10. Novel Berkisar Merah dengan tokoh Sasi mengisahkan kehidupan penduduk
Karangsoga yang miskin. Pemaparan alam pedesaan sangat kuat. Tokoh cerita
digambarkan melalui suara batinnya. Penulisannya sangat akrab dengan situasi
pedesaan dan kemiskinan.
Kalimat resensi yang menyatakan kelebihan novel tersebut adalah …
A. Penduduk Karangsoga yang miskin diangkat oleh penulis Bekisar Merah agar kita
lebih paham memaknai kemiskinan.
B. Novel ini mengisahkan tokoh-tokoh yang hidup di Karangsoga, termasuk Sasi,
yang hidup dalam kemiskinan.
C. Novel ini menggambarkan batin tokoh-tokoh yang miskin yang tinggal di
Karangsoga, tempat tinggal penulis.
D. Berkisar Merah perlu dibaca orang yang ingin mengentaskan kemiskinan karena
batin orang miskin bias dirasakan.
E. Penulis yang akrab dengan alam perdesaan mampu mengangkat desa miskin,
Karangsoaga, melalui batin pelakunya dalam sebuah novel.
12. Novel ini membuka nuansa baru pada zamannya. Sutan Takdir Alisyahbana
membawa pembaharuan di bidang masalah yang diungkapkan. Wanita zaman
sebelumnya, adalah pengabdi dalam keluarga yang bertanggung jawab kepada rumah
tangga, alias penunggu rumah. Namun Sutan Takdir Alisyahbana menampilkan
kedudukan wanita setara dengan pria bekerja, aktif di luar rumah dan memajukan
kaumnya yang diwakilkan tokoh Tuti. Tokoh ini sebagai teladan di masa sekarang
dan para pelajar (tokoh masa depan).
Berdasarkan data buku tersebut jika disusun sebagi kalimat resensi tentang
keunggulan novel adalah ….
Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan Ibu didasari oleh….
A. Pandangan mengenai takdir.
B. Perbedaan takdir manusia.
C. Pasrah menjalani takdir.
D. Usaha melawan takdir.
E. Nasib merupakan takdir.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog Joko pada kutipan tersebut adalah….
A. Aku sudah bilang tempat ini kotor dan dingin.
B. Sekarang bantu aku mengangkat mayat ini.
C. Hi! Ada darah dimana-mana. Aku takut!
D. Jangan! Jangan tinggalkan aku disini!
E. Kau benar, aku juga merasakan begitu, Yoso.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dialog tersebut adalah….
A. Ingin rasanya aku memukul wajahnya yang selalu tampak menjengkelkan.
B. Dia memang selalu memandang orang lain dengan sebelah mata.
C. Sebetulnya ia orang yang rendah diri karena tidak berpendidikan tinggi.
D. Dia selalu berhati-hati kalau memperbaiki mobilnya di bengkel.
E. Maksudmu, kita harus mengalah terus dan mengakui keunggulannya?
32. Struktur drama yang berisi cerita menentukan aksi dalam waktu dan tempat,
memperkenalkan para tokoh, menyatakan situasi sesuatu cerita, mengajukan konflik
yang akan dikembangkan dalam bagian utama cerita tersebut, dan ada kalanya
membayangkan resolusi yang akan dibuat dalam cerita itu.
A. Prolog
B. Orientasi
C. Epilog
D. Komplikasi
E. Resolusi
34. Tokoh ini memiliki peran yang tetap sama, tanpa perubahan, mulai dari awal hingga
akhir cerita. Disebut tokoh….
A. Tokoh gagal atau tokoh badut (the foil)
B. Tokoh idaman
C. Tokoh statis
D. Tokoh yang berkembang
E. Tokoh tritagonis
35. Drama yang menonjolkan seni drama dan tari. Merupakan drama….
A. Tragikomedi
B. Opera
C. Sendatari
D. Tablo
E. Pantomim
E. Arsad : “Andi ayo buruan berangkat, aku dan Ali sudah di jalan.”
Andi : “Maaf, Ar, ibuku sakit. Bagaimana ini?”
Arsad : “Aduh, bagaimana ini?”
Andi : “Aku juga ingin ikut, tetapi nanti tidak ada yang menjaga ibu.”
Ali : “Sudahlah! Kalau begitu kau tidak usah ikut!”
II. URAIAN
41. Buatlah resensi bagian kelebihan dan kekurangan buku, dari novel yang pernah
Anda baca!
42. Perbaikilah penulisan kata serapan berikut!
a. Community
b. Sample
c. Unique
d. Appreciation
e. Diagnose