Bila dicermati, buku ini lebih mirip buku sejarah yang dikemas dalam bentuk yang
kocak, karikatural, menggelitik ditambah pengalaman menyaksikan sendiri
peperangan, jadilah buku ini sebagai pengetahuan sejarah yang tidak akan ditemukan
dalam buku sejarah.
A. Pembuka resensi
B. Penutup resensi
D. Keunggulan buku
E. Kelemahan buku
2. Seperti pada karya-karyanya yang lain, dalam novelnya Sekayu N.H. Dini juga
menggunakan gaya bahasa orang pertama, yakni menjadi salah satu tokoh; aku.
Kutipan resensi tersebut, membicarakan salah satu unsur intrinsik novel, yaitu ….
A. alur
B. plot
C. setting
D. tokoh
E. Sudut pandang
3. Pertemuan Dua Hati, karya N.H. Dini terbitan PT Gramedia Tahun 1986 dengan
tebal buku 85 halaman, menyuguhkan gambar dan kata-kata yang memikat pembaca,
di samping unsure yang lain. Sampul buku didominasi warna hijau dengan latar
belakang pepohonan. Ilustrasi utama gambar sesosok wanita yang berhadapan dengan
seorang bocah cilik. Jika dilihat sepintas, sepertinya sampul buku menggambarkan
kasih sayang ibu terhadap anaknya.
A. Isi buku
B. Perwajahan buku
5. Seorang penulis resensi harus mengetahui tujuan penulisan buku yang akan diulas.
B. bagian pendahuluan
C. bagian pembahasan
D. bagian penutup
E. bagian kepustakaan
6. Buku itu ditulis ala “gleyengan”, yaitu cara penyajian secara tidak langsung yang
ringan, penuh canda tidak ngotot. Suatu cara yang peka budaya, yang melekat pada
kebudayaan tertentu (Jawa). Gleyengan baru terasa kekhasan dan daya gunanya jika
berlangsung antara priyayi dan wong cilik, hingga bisa dimaklumi jika peran wong
cilik (para pembantu Pak Ageng) dalam buku ini berarti menghidupkan kisah/cerita
yang dituturkan penulisan.
Mencermati kutipan resensi tersebut kita melihat adanya satu masalah yang dibahas,
yaitu ….
7. Novel tipis bercerita tentang Esperanza, seorang gadis keturunan Amerika Selatan
yang hidup di perkampungan orang-orang latin di Chicago. Kehidupannya yang
miskin membuatnya bermimpi memiliki rumah yang indah. Sebenarnya novel ini
terdiri atas 44 kisah pendek yang tidak berhubungan satu sama lain. Potongan-
potongan adegan yang dituturkan Esperanza memberikan suatu gambaran jelas
tentang kehidupannya.
Unsure novel yang tidak diresensi dalam penggalan resensi di atas adalah ….
A. Penokohan
B. Latar
C. Jalan cerita
D. Gaya bahasa
E. Struktur alur
8. (1) Telah terbit buku baru tentang remaja. (2) Judul buku ini adalah Remaja dan
1001 Problema. (3) Buku ini dikemas dengan manis dan dicetak di atas kertas yang
berkualitas. (4) Sampulnya berwarna kombinasi biru, biru muda, dan kuning ceria. (5)
Jumlah halamannya 169.
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
A. Novel ini termasuk novel serius yang tidak cukup menghibur seperti halnya dalam
novel pop.
B. Mochtar Lubis memperlihatkan sikap jiwa yang ditemukan pada diri orang-orang
masa revolusi melalui tokoh Hasil dan Guru Isa.
D. Tidak berlebihan pula jika dikatakan bahwa buku ini sangat baik dibaca oleh orang
yang terusik oleh tamunya.
E. Kekuatan novel ini tidak hanya terletak pada realitas hidup tokoh Ongga yang sulit
diduga.
A. Penokohan
B. Sudut pandang
C. Alur
D. Tema
E. Latar
11. "Insiden" kecil ini mewarnai karya Suwarno, yang kalau tidak salah juga
merupakan disertasinya. Suwarno adalah orang Yogya. Pendeknya, ia hidup di sana
dan merasakan demikian membudaya, Suwarno mengagumi Hamengku Buwono IX.
Akibatnya, buku itu over-repetitive, kurang bermutu, dan kurang perbandingan.
13. Terlepas dari berbagai ketidaksempurnaannya, harus diakui bahwa buku pertama
seorang “yogi buku” ini merupakan karya yang memikat.Bahkan cara dan gaya
pengungkapannya, dalam kadar tertentu, telah memberikan sentuhan sastra yang
cukup enak dinikmati. Kita menantikan karya berikutnya.
Sumber: Majalah Matabaca, Agustus 2002.
Pernyataan yang tepat untuk penutup resensi tersebut adalah . .
A. Penutup resensi buku tersebut sangat tepat.
B. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya mengajak untuk membaca
buku karena sangat bermanfaat.
C. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya mengajak pembaca untuk
memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau
problema yang muncul dalam sebuah buku.
D. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya memberikan informasi atau
pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap
dalam sebuah buku.
E. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya berisi uraian tentang buku
itu penting untuk siapa dan mengapa.
14. Bacalah kutipan resensi berikut!
Judul buku : Sihir Negeri Pasir
Pengarang : Siwi Nurdiani
Cetakan : Pertama, Maret 2012
Penerbit : Najah, Yogyakarta
Tebal : 311 halaman
Siapa pun anda pasti pernah merasakan jatuh cinta, jatuh cinta merupakan
peristiwa yang dialami oleh banyak orang, termasuk dua orang tokoh dalam
novel Sihir Negeri Pasir ini, Nanang dan Hida. Sayangnya, keinginan mereka
untuk segera memiliki momongan pupus gara-gara Hida mengalami keguguran.
Konflik antara Nanang dan Hida mulai terbangun, kemudian bergerak secara
alami.
Dengan pelukisan latar yang kuat dan apik, dialog antartokoh Nanang dan
Hida itu terasa hidup. Kelebihan lain karya novelis muda asal Kubon Progo,
Yogyakarta ini, ialah konflik yang dibangun cukup menarik. Meskipun tidak
berlapis-lapis, konflik yang dibangun cukup memikat, sekalipun suspensinya
mudah diterka pembaca.
Sebagai novelis muda, Siwi Nurdiani sudah memiliki modal pengalaman tulis-
menulis, selain juga menjadi guru bahasa Indonesia di MAN 2 Wates. Novel Sihir
Negeri Pasir ini merupakan bentuk kesungguhannya berkarya dengan menggali
warna lokal, khususnya Kulon Progo. Sebagai bacaan sastra, sastra ini sama
memikatnya dengan novel Laskar Pelangi Andrea Hirata, atau Negeri Lima
Menara Akhmad Fuadi.
(Sumber: Sudarynto, Majalah Pewara Dinamika Universitas Negeri Yogyakarta)
Kalimat resensi yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah…
A. Novel Sihir Negeri Pasir menampilkan dua tokoh Nanang dan Hida.
B. Novel Sihir Negeri Pasir melukiskan latar yang kuat dan konflik yang menarik.
C. Novel Sihir Negeri Pasir merupakan cermin kesungguhan penulis.
D. Novel Sihir Negeri Pasir karya guru bahasa Indonesia yang kreatif.
E. Novel Sihir Negeri Pasir menggali warna daerah Kulon Progo.
16. Buku bersampul hijau dan kuning ini berisi 196 halaman dan terdapat 8 bab, 4 bab
pada pembahasan pertama, 4 bab lainnya pada pembahasan kedua. Pada pembahasan
pertama yaitu kegiatan bersama, Bab I tertulis pada halaman 1, Bab II terdapat pada
halaman 25, Bab III (Keperluan Hidup) tertuang dalam halaman 47, Bab IV berisi
“Melejitkan Potensi Diri” tertulis pada halaman 73. Pada pembahasan yang kedua
yaitu Bab V pada halaman 103 membahas menghargai kretivitas, Bab VI membahas
tentang “Budaya Daerah”. Bab ini tertulis pada halaman 125, Bab VII membahas
tentang “Menguasai Ilmu Pengetahuan”, Bab VIII membahas tentang “Kegiatan
Berkesan”. Pada akhir buku ini terdapat Epilog ditulis pada sampul belakang.
Kutipan resensi di atas memaparkan tentang ...
A. Identitas buku
D. Kesimpulan
17. Selain itu, semua tulisan yang terdapat dalam buku ini mempunyai banyak
manfaat yang akan kita peroleh jika kita membacanya. Akan terlihat buku ini
sangat kaya cakupannya. Bahasanya mudah dimengerti dan mudah untuk
dipahami. Dalam buku ini banyak manfaat yang akan kita peroleh, seperti
kompos yang bermanfaat bagi penyuburan tanah, penggemburan tanah, pengisian
pot tanaman, mengurangi pencemaran lingkungan dan menambah pendapatan.
Buku di atas membahas bidang ...
A. Teknik pertanian
B. Teknik bercocok tanam
C. Wirausaha di bidang tanaman dalam pot
D. Teknik melestarikan lingkungan
18. Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnya
dimiliki sebuah karya fiksi terpenuhi oleh buku ini. Bagi siswa yang tidak senang
membaca karya sastra memang buku ini tidak menarik sebab novel ini serius dan
tidak cukup menarik. Unsur yang dominan dalam penggalan resensi di atas
adalah ........
A. Kelemahan
B. Kelebihan
C. Kelemahan dan kelebihan
D. Novel tersebut tidak menarik bagi remaja
E. Novel tersebut tidak bersifat menghibur
19. Supernova adalah sebuah superimajinatif. Sungguh tidak lazim bagi dunia sastra
Indonesia. Ditulis dengan gaya pop, tetapi sarat dengan problema filsafat dan
teori-teori ilmiah. Baru kali ini dalam sastra Indonesia, seorang penulis mampu
mengartikulasikan labirin kehidupan kontemporer secara eksperimentif dengan
gaya yang hampir science fiction. Dalam kutipan tersebut hal yang diresensi
adalah ........
A. Kepengarangan pengarang
B. Kesimpulan terhadap buku
C. Kekurangan dan keunggulan buku
D. Gaya penulis cerita
E. Bahasa pengarang dalam buku
20. Hal yang tidak perlu dituangkan dalam menyusun resensi adalah ........
A. menyebutkan identitas buku yang diresensi secara jelas
B. mengungkapkan kelebihan dan kekurangan isi buku
C. mengungkapkan isi buku yang diresensi
D. memberikan penilaian secara jujur dan objektif terhadap buku
E. membahas kesesuaian harga buku dengan kebutuhan masyarakat