Biografi penulis:

Wetry Febrina, lahir di L.A., Sumatera Barat, bertepatan dengan hari Valentine, sebagai sulung
| dari enam bersaudara. Penggemar Dashboard Confessional dan Red Hot Chili Peppers ini
sudah hobi menulis sejak SMP. Walau sejumlah cerpennya sudah pernah nongol di beberapa
majalah dan tabloid, ia tetap merasa belum bisa disebut penulis sebelum novelnya terbit.”

Tergila-gila pada manga, terutama terbitan Kondansha. Hobi bermain Go dan nonton filmfilm
Asia. Bercita-cita tinggal di Tokyo, tapi trauma pada tsunami dan gempa.

Pengarang favoritnya adalah Dan Brown, JK Rowling, dan Remy Sylado. Saat ini berstatus
'anak kos' di sebuah kota kecil, di Pulau Sumatera.
Lovintrigue adalah novel pertamanya.

Konsep penciptaan novel:

Penulis membuat novel ini terinspirasi dari kehidupan para selebritis disekitarnya.
melalui tokoh cerita pengarang ingin menyampaikan pesan moral kepada pembaca bahwa
pentingnya orang tua memberikan pendidikan yang baik kepada anak. apa yang diperbuat oleh
sang tokoh cerita semata-mata akibat dari rasa frustrasi dan kecewa yang berat dengan kedua
orang tuanya.

Ringkasan Novel
Seperti yang diksahkan dalam novel karangan Wetry Febrina ini, dua anak manusia yang
bemama Stella dan Shally., Mereka teman sebangku tapi hubungan mereka mirip kucing dan
tikus. Mereka memikki sifat yang berbeda jauh . Sama-sama cantik, sama-sama pintar. Dan
sama-sama ingin menjalani hidup yang bahagia. Stella, seorang selebritis yang sedang naik
daun, selalu sibuk dengan pekerjaannya yang sebenarnya menjadi selebritis bukan
kemgmannya. Dia kehilangan masa remajanya, karena kesibukannya. Stella yang lahr dari
perselingkuhan mamanya. Papa Stcila meninggal, Stella di jadikan ladang emas oleh
mamanya, Untuk menghidupi keluarganya. Stella merasa tersiksa dengan ini semua.

Sedangkan Shally, orang yang cerdas tapi jutek abis, dan tidak suka bersosialisasi, ternyata
memendam alasan khusus untuk selalu menjadi juara kelas. Ambsi Shally untuk menjadi juara
kelas bukan tanpa alasan. Shalty depresi berat karena kedua orang tuanya mau bercerai,
mama Shally seorang pecandu narkoba, papa Shally seorang selebritis. Setelah
perselingkuhan papa Shally dengan seorang selebrts pendatang baru mencuat ke permukaan,
keluarga Shally semakin kacau. Itu lah penyebabnya kenapa Shally begitu membenci Stella
karena bagi Shally, artis tak lebih dari wanita murahan.

Hubungan Stella dan Shally semakm meruncng karena Jason, anak indoausse yang membuat
mereka jatuh hati Jason lebih menyukai Stella daripada Shally, tetapi Stella menolak Jason
karena ba kepada Shally., Dia ingin Shally yang mendapatkan Jason, terlebih lagi mama Shally
koma karena mencoba membunuh diri karena tidak tahan dengan kelakuan suaminya. Stella
lebih memih Robby lawan mainnya dalam sebuah sinetron, dengan tujuan Jason berpaling dari
Stella. Stella bertekat untuk memperbaiki hubungannya dengan Shally, dengan mendonorkan
darahnya untuk mama Shally. Karena pengorbanan Stela, Shally pun luluh. Dan pada akhirnya
mereka bersahabat. Orangtua Shally rujuk, dan sekarang Stcla tidak dituntut untuk berkarya di
dunia hiburan. Mama Stelh lah yang kini menjadi selebritis. Dan kebahagiaan menjadi milk
mereka.

UNSUR INTRINSIK
TEMA
Percintaan, Perjuangan hidup untuk mengapai kebahagiaan.

TOKOH DAN PENOKOHAN

Penokohan pada novel ini digambarkan oleh pengarang dengan sangat jelas. Melalui ciri-cri
fisik maupun penggambaran sifat. Sifat tokoh yang digunakan adalah Protagonis dan
Tritagonis. » Stella Diatmojo : seorang gadis yang baik hati, pintar, berani
» Shally Budianta : seorang gadis cerdas, galak, jutek, tidak suka bersosialisasi
» Mama Stella (Diana) : seorang ibu yang ambissus, menjadikan anaknya ladang uang baginya
» Jason Jennings kakak tiri dari Stella, pendendam
» Robby seorang pria baik, setia, tulus, rela berkorban, sangat mencintai Stella
» Marco Budianta : Ayah dari Shally, seorang aktor yang terlibat perselingkuhan, namun
akhunya ia bertanggung jawab atas perbuatannya.

ALUR
Maju mundur (flash back) karena menceritakan kejadian sekarang kemudian menceritakan
kejadian masa yang telah terkwati, kemudian menceritakan kembah kejadian sekarang.

LATAR
» TEMPAT : Rumah, Kompleks Perumahan, Sekolah, Perkotaan, Rumah sakit, tempat Syuting,
Restoran Padang Sederhana Baru, Ruang Guru, Ruang Sidang, Mall

» WAKTU : pagi, malam, 4.30am, 5.18 am, 645 pm, 10.45 am, 12.20 pm, 6.00 pm, 1.00 pm,
2.45 pm, 10.15 pm, 11.10 pm

» SUASANA : bahagia, sedih, marah, cemburu, panik, hujan, mendung, murung,

SUDUT PANDANG
Novel ini menggunakan Sudut pandang Stella dan Shally, yaitu sudu pandang orang pertama,
sudut pandang ini biasanya menggunakan kata ganti aku atau saya. Dalam hal ini pengarang
seakan-akan terlibat dalam cerita dan bertindak sebagai tokoh cerita.

GAYA BAHASA
Bahasa yang digunakan tidak terklu berbelit-belit (mengikuti perkembangan zaman sekarang ini
modern) dan sesuai dengan kondisi remaja sekarang, sehingga, memudahkan kita untuk
memahami isi novel ini

» Kata Ganti Orang

Kata-kata ganti orang yang digunakan dalam Lovintrigue adalah

gue, loe, saya, aku, kamu, ia, dia, kita.

Gue digunakan antara tokoh-tokoh remaja yang saling mengenal

Saya digunakan dalam dialog antara tokoh-tokoh remaja dalam situasi formal dan dialog antara
tokoh remaja dengan tokoh dewasa selain orang tua dalam situasi apa pun Remaja
menggunakan nama sendiri sebagai kata ganti orang pertama tunggal bila berbicara dengan
orang tuanya.

Aku digunakan oleh tokoh utama bila sedang merenung atau berbicara dalam hati pada dirinya
sendiri.

Kamu digunakan oleh orang tua terhadap anaknya.

Tidak ada konsitersi dalam penggunaan da dana, bak dahm dialog maupun narasi

Kiadigunakan sebagai kata ganti orang pertama jamak dan kata ganti orang pertama sekaligus
kedua jamak.

Pilihan Kata

Kata-kata dalam dialog-dialog Lovintrique juga banyak yang menggunakan kata-kata baku,
termasuk dalam dialog artara tokoh-tokoh remaja dalam situasi nonformal.

Kata-kata tidak baku juga banayak dalam narasi ataupun dialog Lovinrique.

Terdapat banyak ungkapan fatis, baik dalm dialog maupun narasi Lovintrique seperti deh, tuh,
nih, dong, lho, kan, dan sih.

Pengunaan Bahasa Asing

Novel ini juga menggunakan kata-kata dalam bahasa Inggris (hampir semuanya dicetak
muring). Banyak iilah-stlah hin yang menggunakan kata-kata dahm bahasa Inggris.

Simile
merupakan perbandingan yang bersifat eksplisit, maksudnya malah bahwa in lansung
mengatakan sesuatu sama dengan hal hn. Dakhm hal ini bahasa yang membandingkan
mengunakan kata-kata perbandingan terlihat dalan ketipan berikut:

Seorang bintang tanpa penggemar itu ibarat malam tanpa bintang Kegelapan dan kescpan
tanpa cahaya (hlm 4 pargraf dua)
Mataku menerawang, percayalah, meski di luar aku kelihatan tegar, sebenarnya hatiku sangat
gamang, seperti seseorang yang sedang meniti tali di awang-awang (him 111 paragraf lima)

Hiperbola

Adalah gaya bahasa yang mangandung ungkapan yang berlebihan, dengan membesar-
besarkan sesuatu hal Contohnya:

Seseorang yang untuk pertama kalinya, bisa membuat jantungku berdetak ribut, hanya karena
mefhat punggungnya dikelas. (hlm 33 paragraf pertama).

Pelipisku berdenyut, Sialan! Cowok berkacamata itu membuatku hilang ingatan. Dan,
mendadak, soal-soal ulangan fisika di papan tulis jadi sangat sulit dipecahkan (hlm 34 paragraf
satu).

NILAI-NILAI KEHIDUPAN

AMANAT

» Jangan pernah dendam kepada seseorang karena hal itu sehin dapat merugikan diri sendiri,
juga dapat merugikan orang lain

» Kekuatan cinta, dapat mengubah segahnya. Seperti mengubah sesuatu hal yang paling buruk
menjadi sesuatu yang dapat dimengerti dan disukai banyak orang.

» Dalam menghadapi masalah, tidak boleh putus asa, apalagi melakukan sesuatu yang dapat
merugkan diri sendiri, atau orang lain

» Setiap ada kemauan, pagi ada jalan

» Pilihan itu ada, namun tergantung siap atau tidak kita menanggung resiko dari pilihan yang
kita itu.