1. Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!

1) Anto gemar bermain sepak bola.

2) Dia adalah tangan kanan manajer perusahaannya.
3) Rio tertangkap basah mencuri sandal di masjid.
4) Dia adalah mata-mata pihak musuh.
5) Senyum gadis itu sangat manis.
Kalimat yang mengandung kata bermakna denotasi ditandai dengan angka…
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)

2. Bacalah kutipan karya ilmiah di bawah ini!

1) Musik adalah hal yang tidak terpisahkan dalam keseharian kita. 2) Hampir setiap
hari kita mendengarkan musik. 3) Musik adalah rangkaian bunyi yang disusun secara
teratur berdasarkan kaidah notasi tertentu. 4) Karena keindahannya, musik bisa menjadi
sarana ekspresi dan hiburan, bahkan terapi. 5) Dalam karya ilmiah ini peneliti akan
membahas penggunaan musik sebagai sarana terapi jiwa.
Kalimat pasif dalam kutipan karya ilmiah di atas ditandai dengan angka…
A. 3)
B. 4)
C. 5)
D. 1)
E. 2)

3. Bacalah kutipan karya ilmiah di bawah ini!

1) Musik adalah hal yang tidak terpisahkan dalam keseharian kita. 2) Hampir setiap
hari kita mendengarkan musik. 3) Musik adalah rangkaian bunyi yang disusun secara
teratur berdasarkan kaidah notasi tertentu. 4) Karena keindahannya, musik bisa menjadi
sarana ekspresi dan hiburan, bahkan terapi. 5) Dalam karya ilmiah ini peneliti akan
membahas penggunaan musik sebagai sarana terapi jiwa.
Kalimat yang mengandung kata ganti bersifat impersonal dalam kutipan tersebut ditandai
dengan angka…
A. 5)
B. 4)
C. 3)
D. 2)
E. 1)
4. Bacalah kutipan karya ilmiah di bawah ini!
1) Musik adalah hal yang tidak terpisahkan dalam keseharian kita. 2) Hampir setiap
hari kita mendengarkan musik. 3) Musik adalah rangkaian bunyi yang disusun secara
teratur berdasarkan kaidah notasi tertentu. 4) Karena keindahannya, musik bisa menjadi
sarana ekspresi dan hiburan, bahkan terapi. 5) Dalam karya ilmiah ini peneliti akan
membahas penggunaan musik sebagai sarana terapi jiwa.
Makna kata terapi dalam kutipan tersebut adalah…
A. pengobatan
B. perawatan
C. pertolongan
D. pembangkitan
E. penyegaran

5. Perhatikan kutipan karya ilmiah di bawah ini!

1) Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. 2) Metode ini digunakan
untuk menjelaskan pengembangan budidaya tanaman hias di Desa Mulyorejo. 3)
Peneliti mengumpulkan data dengan cara wawancara mendalam (depth interview)
dengan para pelaku budidaya tanaman hias, mulai dari yang baru melaksanakan sampai
yang sudah membudidayakan tanaman hias selama puluhan tahun. 4) Dari hasil
wawancara tersebut disimpulkan bagaimana cara pengembangan budidaya tanaman hias
agar dapat sukses. 5) Simpulan ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi
para pelaku usaha atau akademisi yang tertarik kepada pengembangan budidaya
tanaman hias.
Kalimat yang mengandung kata yang bersifat keakanan dalam kutipan tersebut ditandai
dengan angka…
A. 5)
B. 4)
C. 3)
D. 2)
E. 1)

6. Perhatikan kutipan resensi berikut!

Buku ini berjudul Matematika Aplikasi yang diperuntuhkan untuk SMA dan MA Kelas
XII program studi ilmu alam, supaya dapat dipelajari sebagai sumber pengetahuan dan
siswa dapat mendalami pelajaran matematika secara luas. Buku ini ditulis oleh Pesta E. S.
dan Cecep Anwar H, F, S. Dengan buku ini siswa dapat belajar aktif melalui aktifitas di
kelas, game math dan siapa berani.
Buku ini tergolong buku pelajaran yang materinya disajikan dengan bahasa yang lugas
dan ilustrasi yang menarik. Buku ini berbalur ungkapan santun dengan Bahasa yang
komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, buku ini juga didukung
 dengan tampilan tata letak yang baik, desain dan ilustrasi yang menarik dengan
memperhatikan tingkat pemahaman siswa.
Karya yang diresensi pada teks di atas adalah…
A. Buku nonfiksi
B. Buku fiksi
C. Buku novel
D. Buku cerita
E. Majalah

7. Berikut ini yang bukan merupakan bagian dari pembahasan resensi adalah ...
A. ulasan kelebihan dan kekurangan
B. identitas buku
C. sinopsis buku
D. paragraf pengantar
E. data pribadi resentator

8. Perhatikan kutipan resensi berikut!

Dalam bukunya, Muiz menegaskan bahwa Indonesia juga mengalami kegoncangan
yang dahsyat di berbagai bidang, antara lain bidang hukum, lembaga peradilan, ekonomi,
sosial budaya, dan keutuhan wilayah. Makna berbangsa dan bernegara seakan-akan hanya
sebuah mimpi indah. Intervensi asing terlalu sukar dielakkan. Karena situasi semacam ini
maka Muiz sangat setuju dengan pembentukkan Dewan Ketahanan Budaya Nasional, yang
dilakukan oleh Pemerintah.
Unsur yang menonjol dalam pembahasan resensi tersebut adalah ...
A. Sinopsis isi buku
B. Identitas buku
C. Kelemahan buku
D. Keunggulan buku
E. Simpulan dan saran

9. Berikut ini kalimat yang membahas kelemahan buku adalah ...

A. Sangat disayangkan penggunaan bahasa dalam buku cerita ini kurang ditata dengan baik.
B. Novel ini menceritakan persahabatan empat remaja putri. Keempat remaja putri tersebut
mempunyai karakter yang unik.
C. Pak Amung yang lebih populer dipanggil Abeh hadir dengan jambul rambutnya yang
mirip Gogon.
D. Dengan bahasa yang khas remaja dan cerita yang menarik, buku ini seolah ingin
mengingatkan bahwa kehidupan remaja selalu dipenuhi masalah yang berwarna-warni.
E. Pengarang mengalami proses kreatif yang panjang hingga akhirnya mampu menghasilkan
karya yang cukup fantastis untuk kalangan pembaca muda.
10. Perhatikan data buku berikut!
Judul : Cinta adalah kesunyian
Pengarang : Gabriela Garcia
Kelebihan : Penggambaran suasana sangat detail dijelaskan oleh pengarang
sehingga menarik untuk dibaca.
Kekurangan : Gambaran abad dua puluhan yang sulit dibayangkan oleh pembaca.
Paragraf resensi yang sesuai data tersebut adalah ...
A. Buku berjudul Cinta adalah kesunyian ini menarik untuk dibaca. Dengan gambaran
suasana mendetail yang sangat dijiwai pengarang membuat pembaca kagum dan tertarik
untuk menyelesaikan jalan ceritanya. Meskipun pembaca agak kesulitan
membanyangkan latar abad dua puluhan, buku ini tetap menarik untuk dibaca.
B. Buku ini memberi gambaran kepada kita agar dapat mencari cinta dalam kesunyian.
Penggambaran suasananya mudah, namun sulit dibayangkan karena mengambarkan abad
dua puluhan. Pada masa kini sulit membayangkan cerita tahun dua puluhan.
C. Buku berjudul Cinta adalah kesunyian ini menarik untuk dibaca. Dengan gambaran
suasana tidak rumit membuat pembaca kagum dan tertarik untuk menyelesaikan jalan
ceritanya.
D. Buku tentang cinta ini digambarkan dengan gamblang. Penggambaran suasanya mudah
sehingga pembaca akan terpancing untuk melanjutkan ceritanya sampai akhir. Cerita yang
sangat mengagumkan tentang cinta dalam kesunyian.
E. Buku yang menggambarkan cinta ini menarik, namun sulit dibayangkan karena pembaca
tentunya akan kesulitan membayangkan kehidupan abad dua puluhan. Hal ini tentu
membuat pembaca jenuh. Belum lagi bahasa yang digunkaan sulit dipahami.

11. Bacalah kutipan drama berikut!

Rana : Silahkan teman-teman maaf, rumah saya sempit. (1)
Difka : maaf juga sebelumnya kita merepotkanmu Rana. (2)
Rana : Tidak apa-apa teman-teman. Justru saya senang kalian berkunjung ke
rumahku dan berkenan melihat karyaku. (3)
Aina : kamu memang hebat Rana! Puisi yang kamu buat selalu bisa menyentuh
hati siapapun yang membacanya. (4)
Rana : Ah, bisa saja kamu Aina. Saya juga masih belajar. Karyaku tidak
seberapa jika dibandingkan dengan karya para sastrawan lainnya. (5)
Anya : kalau diasah, suatu saat kamu juga bisa menandingi karya sastrawan
yang terkenal itu.(6)
Zahra : iya Rana, kami mau melihat karya-karyamu yang belum dipublikasi
boleh?(7)
Endita : sekaian juga kita ingin belajar kepadamu agar nilai sastra kira naik. (8)
 Dialog yang mengandung kalimat seru ditandai pada angka….
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8

12. Bacalah penggalan resensi berikut!

Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunan tokoh Atik. Ayahnya, Pak
Ansana, adalah pecinta alam. Maka, tidak mengherankan apabila anaknya, Atik kemudian
menjadi ahli biologi. Atik senang buku, ia satu dengan buku. Ia membuat kariernya dengan
buku. Keistimewaan Mangunwijaya lagi bahwa ia menampilkan penutur-penutur sesuai
dengan tingkat sosial dan lingkungannya.
Masalah yang disoroti dalam penggalan resensi novel tersebut adalah ...
A. kelebihan pengarang (Mangunwijaya) dalam menggambarkan latar
B. cara Mangunwijaya bercerita dalam novel
C. latar belakang kehidupan tokoh Atik
D. pemaparan keturunan tokoh Atik
E. kepandaian Mangunwijaya dalam menulis cerita

13. Bacalah penggalan resensi berikut!

Cerita ini baik dan mudah ditangkap. Pengarang menyajikan masalah yang aktual dan
sering kita jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta tidak
membosankan. Pengarang menguraikan panjang lebar karakter tokoh-tokohnya. Jadi cerita
tidak kabur. Sayang pengarang sering mengulang-ulang kata kasar. Dalam satu buku,
mungkin lebih dari empat kisah.
Kalimat resensi yang mengungkapkan keunggulan buku adalah ...
A. cerita dapat diterima akal sehat dan tidak membosankan.
B. karakter tidak tergambar dengan cepat dan membaca berulang-ulang
C. pengarang menghidupkan cerita dengan cerita kasar dan mengulanginya.
D. cerita diungkapkan seperti lazimnya cerita yang lain
E. Kebosanan dapat diatasi oleh pembaca buku ini.
14. Bacalah kutipan drama berikut!
Istri : Tugas apa sih Pak? Kelihatannya serius banget. Sejak kemaren
kok disitu terus. Sekali-sekali bantu di dapur toh pak. Kata Bu
Amir, tetangga kita yang dosen itu, memasak bukan tugas istri
aja. Tapi….
Pak Hasan : Ini soal penting Bu! Bukan soal masak-memasak. Ini pelajaran
masalah agama. Jadi saya mesti mengoreksinya dengan benar.
Kalau guru hanya mengoreksi soal-soal penting dan fundamen
seperti hanya main-main, apa jadinya murid-muridku nanti?
Bias-bisa jadi rusak bangsa ini.
Kan banyak juga guru yang bekerja seadanya Pak. Tanpa
Istri : membedakan itu pelajaran matematika, ekonomi maupun
agama. Kan sama saja pelajaran di sekolah. (Sambil berbicara
istri mengambil sapu dan membersihkan lantai)
Beda Bu, beda! Kalau matematika yang salah, bisa diperbaiki.
Kan hanya di kepala, di otak. Kalau agama bahaya karena
Pak Hasan : masuk ke dalam hati. Salah sedikit bias mempengaruhi tingkah
laku anak. Pelajaran agama itu juga masalah moral bangsa,
masalah kehidupan di dunia dan akhirat nanti. Jadi bukan
sekadar angka tidak bisa disamakan dengan pelajaran
matematika atau pelajaran lain.
Iya ya. Aku ngerti Pak. Kalau anak salah memahami dasar-
dasar agama, bisa jadi salah seumur hidupnya. Bapak ingat
ngak dengan anak tetangga kita itu, Si Midun yang sekarang
Istri : masih di penjara.
Watak tokoh Pak Hasan dalam drama tersebut adalah….
A. Berpendirian teguh
B. Pemarah
C. Keras kepala
D. Rajin
E. Tegas
15. Bacalah kutipan drama berikut!
Istri : Tugas apa sih Pak? Kelihatannya serius banget. Sejak kemaren
kok disitu terus. Sekali-sekali bantu di dapur toh pak. Kata Bu
Amir, tetangga kita yang dosen itu, memasak bukan tugas istri
aja. Tapi….
Pak Hasan : Ini soal penting Bu! Bukan soal masak-memasak. Ini pelajaran
masalah agama. Jadi saya mesti mengoreksinya dengan benar.
Kalau guru hanya mengoreksi soal-soal penting dan fundamen
seperti hanya main-main, apa jadinya murid-muridku nanti?
Bias-bisa jadi rusak bangsa ini.
Kan banyak juga guru yang bekerja seadanya Pak. Tanpa
Istri : membedakan itu pelajaran matematika, ekonomi maupun
agama. Kan sama saja pelajaran di sekolah. (Sambil berbicara
istri mengambil sapu dan membersihkan lantai)
Beda Bu, beda! Kalau matematika yang salah, bisa diperbaiki.
Kan hanya di kepala, di otak. Kalau agama bahaya karena
Pak Hasan : masuk ke dalam hati. Salah sedikit bias mempengaruhi tingkah
laku anak. Pelajaran agama itu juga masalah moral bangsa,
masalah kehidupan di dunia dan akhirat nanti. Jadi bukan
sekadar angka tidak bisa disamakan dengan pelajaran
matematika atau pelajaran lain.
Iya ya. Aku ngerti Pak. Kalau anak salah memahami dasar-
dasar agama, bisa jadi salah seumur hidupnya. Bapak ingat
ngak dengan anak tetangga kita itu, Si Midun yang sekarang
Istri : masih di penjara.
Pesan yang terdapat dalam kutipan drama tersebut adalah….
A. Seorang guru agama harus teliti dalam mengoreksi tugas siswa karena pelajaran agama
akan berpengaruh kepada moral siswanya.
B. Seorang guru harus mengerti mengajar karena itu berhubungan dengan amal dunia dan
akhirat.
C. Seorang guru tidak harus focus ketika memberikan penilaian tugas-tugas yang dikerjakan
siswanya.
D. Seorang guru bertanggung jawab terhadap moral siswanya, dan juga menjadi tolak ukur
moral suatu bangsa.
E. Seorang guru berkewajiban menjelaskan tugasnya kepada istrinya agar tidak perlu
membantu tugas rumah tangga.