A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf A, B, C, dan D.
1. Karya tulis yang berfungsi sebagai ruang akademisi bagi publik atau
masyarakat untuk mengulas (memberikan penilaian, tanggapan, kritik,
ataupun saran dan promosi) sebuah karya terbaru merupakan pengertian dari
…
A. teks observasi
B. teks eksposisi
C. teks resensi
D. teks narasi
A. naskah drama
B. pagelaran
C. patung
D. film/drama
3. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah
A. menyunting
B. membahas
C. menilai
D. membeli
7. Apabila dicermati, novel ini lebih mirip buku sejarah yang dikemas dalam
bentuk yang kocak, karikatural, menggelitik ditambah pengalaman
menyaksikan sendiri peperangan, jadilah novel ini sebagai pengetahuan
sejarah yang tidak akan ditemukan dalam buku sejarah.
8. Pertemuan Dua Hati, karya N.H. Dini terbitan PT Gramedia Tahun 1986
dengan tebal buku 85 halaman, menyuguhkan gambar dan kata-kata yang
memikat pembaca, di samping unsur yang lain. Sampul buku didominasi warna
hijau dengan latar belakang pepohonan. Ilustrasi utama gambar sesosok
wanita yang berhadapan dengan seorang bocah cilik. Jika dilihat sepintas,
sepertinya sampul buku menggambarkan kasih sayang ibu terhadap anaknya.
9. Seorang penulis resensi harus mengetahui tujuan penulisan buku yang akan
diulas.
11.Buku itu ditulis ala “gleyengan”, yaitu cara penyajian secara tidak langsung
yang ringan, penuh canda tidak ngotot. Suatu cara yang peka budaya, yang
melekat pada kebudayaan tertentu (Jawa). Gleyengan baru terasa kekhasan
dan daya gunanya jika berlangsung antara priyayi dan wong cilik, hingga bisa
dimaklumi jika peran wong cilik (para pembantu Pak Ageng) dalam buku ini
berarti menghidupkan kisah/cerita yang dituturkan penulisan.
Mencermati kutipan resensi di atas, kita melihat adanya satu masalah yang
dibahas, yaitu ….
A. Peran wong cilik bagi priyayi
B. Konsep gleyengan menurut Umar Kayam
C. Manfaat buku Umar Kayam dalam perkembangan sastra
D. Perbedaan priyayi masa lalu dan masa sekarang
Unsur novel yang tidak diresensi dalam penggalan resensi di atas adalah ….
A. Penokohan
B. Latar
C. Jalan cerita
D. Gaya bahasa
14. Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang
seharusnya dimiliki sebuah karya fiksi terpenuhi dalam buku ini. Bagi siswa
yang tidak senang membaca karya sastra, memang buku ini tidak begitu
menarik sebab novel ini serius dan tidak cukup menghibur.
15.Novel ini membuka nuansa baru pada zamannya. Sutan Takdir Alisyahbana
membawa pembaharuaan di bidang masalah yang diungkapkan. Wanita zaman
sebelumnya, adalah pengabdi dalam keluarga yang bertanggung jawab kepada
rumah tangga, alias penunggu rumah. Namun Sutan Takdir Alisyahbana
menampilkan kedudukan wanita setara dengan pria bekerja, aktif di luar
rumah dan mengajukan kaumnya yang dieakilkan tokoh Tuti. Tokoh ini
sebagai teladan di masa sekarang dan para pelajar (Tokoh Masa Depan).
Berdasarkan data buku tersebut jika disusun sebagai kalimat resensi tentang
keunggulan novel adalah…
A. Wajarlah novel Layar Terkembang wajib dibaca oleh para siswa.
B. Memang sepantasnya novel ini mendapatkan penghargaan dari dunia
pendidikan
C. Masalah perjuangan emansipasi wanitalah yang membawa novel ini
wajib dikenal di dunia pendidikan
D. S. Takdir Alisayhbana seorang yang ahli mengemukakan permasalahan
dalam dunia pendidikan
A. Buku ini mengangkat masalah aktual dan cerdas, tetapi tidak terkesan
menggurui. Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku
sengaja didesain dengan penampilan klasik naskah tua mengesankan
sebagai bacaan berat. Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut
dibaca oleh semua kalangan.
B. Buku ini mengangkat masalah aktual, cerdas, dan terkesan menggurui.
Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja
didesain dengan penampilan klasik naskah tua mengesankan sebagai
bacaan berat. Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut dibaca oleh
semua kalangan.
C. Buku ini mengangkat masalah aktual, cerdas, dan terkesan menggurui.
Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja
didesain dengan penampilan klasik naskah tua mengesankan sebagai
bacaan berat. Buku ini hanya dapat dibaca oleh kalangan tertentu, tidak
bisa oleh semua kalangan.
D. Buku ini mengangkat masalah yang aktual dan cerdas, tetapi tidak
terkesan menggurui. Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover
buku sengaja didesain dengan penampilan menarik. Terlepas dari
kekurangannya, buku ini patut dibaca oleh semua kalangan.