Anda di halaman 1dari 2

1.

Kalimat di bawah ini yang menunjukan kekurangan dari sebuah karya yang diresensi
adalah ….
a. Di luar film pertamanya The Sharkadon yang gagal total karena plot dan efek
visual yang buruk, film kedua yang masih bergenre fiksi ilmiah The Earthquakes
betul-betul memperlihatkan kualitas Jack Miller sutradara kawakan.
b. Patung ini terlalu abstrak untuk dinikmati pencinta seni pemula namun patung
yang dibuat oleh I Nyoman Sukerta ini layak dinobatkan sebagai karya seni
terhebat di tahun ini.
c. Ponsel ini dilengkapi fitur-fitur canggih yang tidak dapat ditemukan di ponsel
lainnya lagipula desain yang keren dan tampak gaul membuat ponsel ini bisa
diterima anak muda.
d. Motor keluaran terbaru dari Kawasaki, ZX 250 RR adalah motor tercepat di
kelasnya meskipun harganya relatif cukup mahal untuk kalangan orang Indonesia.
e. Buku ini kurang mencerminkan pandangan politik Prabowo Subianto secara utuh
karena penulis biografi tampak terpenjara oleh pola pikir oposisi yang selalu
kontradiktif dengan Sang Jenderal.
2. Bila dicermati, buku ini lebih mirip buku sejarah yang dikemas dalam bentuk yang
kocak, karikatural, menggelitik ditambah pengalaman menyaksikan sendiri
peperangan, jadilah buku ini sebagai pengetahuan sejarah yang tidak akan ditemukan
dalam buku sejarah.
Penggalan resensi di atas merupakan bagian ….
a. Pembuka resensi
b. Penutup resensi
c. Latar belakang buku
d. Keunggulan buku
e. Kelemahan buku
3. Pertemuan Dua Hati, karya N.H. Dini terbitan PT Gramedia Tahun 1986 dengan tebal
buku 85 halaman, menyuguhkan gambar dan kata-kata yang memikat pembaca, di
samping unsure yang lain. Sampul buku didominasi warna hijau dengan latar
belakang pepohonan. Ilustrasi utama gambar sesosok wanita yang berhadapan dengan
seorang bocah cilik. Jika dilihat sepintas, sepertinya sampul buku menggambarkan
kasih sayang ibu terhadap anaknya.
Kutipan di atas termasuk ke dalam resensi buku fiksi karena ….
a. Memberikan penilaian buku secara subyektif
b. Menjelaskan biografi pengarang
c. Mengemukakan identitas buku secara lengkap
d. Membahas penggunaan bahasa dan pengarang
e. Mengungkapkan unsure intrinsiknya saja
4. Buku itu ditulis ala “gleyengan”, yaitu cara penyajian secara tidak langsung yang
ringan, penuh canda tidak ngotot. Suatu cara yang peka budaya, yang melekat pada
kebudayaan tertentu (Jawa). Gleyengan baru terasa kekhasan dan daya gunanya jika
berlangsung antara priyayi dan wong cilik, hingga bisa dimaklumi jika peran wong
cilik (para pembantu Pak Ageng) dalam buku ini berarti menghidupkan kisah/cerita
yang dituturkan penulisan.
Mencermati kutipan resensi tersebut kita melihat adanya satu masalah yang dibahas,
yaitu ….
a. Peran wong cilik bagi priyayi
b. Gaya Umar Kayam menulis buku
c. Konsep gleyengan menurut Umar Kayam
d. Manfaat buku Umar Kayam dalam perkembangan sastra
e. Perbedaan priyayi masa lalu dan masa sekarang
5. Novel tipis bercerita tentang Esperanza, seorang gadis keturunan Amerika Selatan
yang hidup di perkampungan orang-orang latin di Chicago. Kehidupannya yang
miskin membuatnya bermimpi memiliki rumah yang indah. Sebenarnya novel ini
terdiri atas 44 kisah pendek yang tidak berhubungan satu sama lain. Potongan-
potongan adegan yang dituturkan Esperanza memberikan suatu gambaran jelas
tentang kehidupannya.
Unsure novel yang tidak diresensi dalam penggalan resensi di atas adalah ….
a. Penokohan
b. Latar
c. Jalan cerita
d. Gaya bahasa
e. Struktur alur
6. Bahasa yang umum dan kritis untuk melakukan resensi pada sebuah buku ada pada
kalimat…
a. Novel ini pada dasarnya mengajarkan kita tentang arti kesehatan mental. Namun,
akan lebih baik jika dilengkapi dengan data dari beberapa penelitian.
b. Pengarang terlalu ambisius dalam menggambarkan karakter utama pada cerita
sehingga menimbulkan kesan yang kurang nyaman.
c. Buku ini tidak layak diterbitkan karena ada banyak cacat pada alur cerita.
d. Alur cerita yang digunakan tidak jelas apakah alur maju atau mundur.
a.
b. (5)

Anda mungkin juga menyukai