1. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah ….
a. Menyunting
b. Menimbang
c. Membahas
d. Mengkritik
e. Mengungkapkan Kembali
....
a. Mengenali film yang akan diresensi
b. Menandai bagian-bagian yang akan dijadikan sebagai kutipan dalam
resensi
c. Menonton film yang akan diresensi dengan cermat
d. Membuat ikhtisar dari film yang akan diresensi
e. Menonton trailer film yang akan diresensi
11.Bila dicermati, buku ini lebih mirip buku sejarah yang dikemas dalam
bentuk yang kocak, karikatural,
menggelitik ditambah pengalaman menyaksikan sendiri peperangan,
jadilah buku ini sebagai
pengetahuan sejarah yang tidak akan ditemukan dalam buku
sejarah.
Penggalan resensi di atas merupakan bagian ….
a. Pembuka resensi
b. Penutup resensi
c. Latar belakang buku
d. Keunggulan buku
e. Kelemahan buku
13. Pertemuan Dua Hati, karya N.H. Dini terbitan PT Gramedia Tahun
1986 dengan tebal buku 85
halaman, menyuguhkan gambar dan kata-kata yang memikat
pembaca, di samping unsure yang lain.
Sampul buku didominasi warna hijau dengan latar belakang
pepohonan. Ilustrasi utama gambar
sesosokwanita yang berhadapan dengan seorang bocah cilik. Jika
dilihat sepintas, sepertinya sampul
buku menggambarkan kasih sayang ibu terhadap anaknya.
Kutipan di atas termasuk ke dalam resensi buku fiksi karena ….
a. Memberikan penilaian buku secara subyektif
b. Menjelaskan biografi pengarang
c. Mengemukakan identitas buku secara lengkap
d. Membahas penggunaan bahasa dan pengarang
e. Mengungkapkan unsure intrinsiknya saja
16. Buku itu ditulis ala “gleyengan”, yaitu cara penyajian secara tidak
langsung yang ringan, penuh canda
tidak ngotot. Suatu cara yang peka budaya, yang melekat pada
kebudayaan tertentu (Jawa).
Gleyengan baru terasa kekhasan dan daya gunanya jika
berlangsung antara priyayi dan wong cilik,
hingga bisa dimaklumi jika peran wong cilik (para pembantu Pak
Ageng) dalam buku ini berarti
menghidupkan kisah/cerita yang dituturkan penulisan.
Mencermati kutipan resensi tersebut kita melihat adanya satu
masalah yang dibahas, yaitu ….
a. Peran wong cilik bagi priyayi
b. Gaya Umar Kayam menulis buku
c. Konsep gleyengan menurut Umar Kayam
d. Manfaat buku Umar Kayam dalam perkembangan sastra
e. Perbedaan priyayi masa lalu dan masa sekarang
(1) Judul : riwayat nabi daud Raja adil yang bijaksana adil yang mulia
(2) pengarang : Ismail Pamungkas
(3) Penerbit : Remaja Rosdakarya, Bandung
(4) Tahun :1995
(5) Setelah dibaca ternyata buku tersebut menggunakan bahasa yang
mudah dipahami
A. Isi buku ini bercerita tentang keadilan dan kebijaksanaan Nabi Daud. Daud
menjadi raja sudah kehendak dari Tuhan
B. B. Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami dan komunikatif.
Dengan demikian, pembaca dapat menikmati cerita tanpa harus berpikir
keras
C. C. Selain menarik, kelebihan buku ini juga dilengkapi dengan gambar yang
mendukung isi cerita sehingga mudah dimengerti
D. D. Kekurangan cerita ini hanya terletak pada kisahnya yang terlaly singkat
sehingga ceritanya kurang lengkap
E. E. Bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup bisa dipahami karena
banyak kata yang tidak komunikatif
A. Judul resensi
B. Identitas buku
C. Pendahuluan
D. Inti resensi
E. Keunggulan buku
E. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya berisi uraian tentang buku itu
penting untuk siapa dan mengapa
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Cerita ini baik dan mudah ditangkap. Pengarang menyajikan masalah yang
aktual dan sering kita jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta
tidak membosankan. Pengarang menguraikan panjang lebar karakter tokoh-
tokohnya. Jadi, cerita tidak kabur. Sayang pengarang sering mengulang-ulang kata
porno. Dalam satu buku, mungkin lebih dari empat kisah.
Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang
seharusnya dimiliki sebuah karya fiksi terpenuhi dalam buku ini. Bagi siswa
yang tidak senang membaca karya sastra, memang buku ini tidak begitu
menarik sebab novel ini serius dan tidak cukup menghibur
A. Buku ini mengangkat masalah aktual dan cerdas, tetapi tidak terkesan
menggurui. Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja
didesain dengan penampilan klasik naskah tua mengesankan sebagai
bacaan berat. Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut dibaca oleh semua
kalangan.
B. B. Buku ini mengangkat masalah aktual, cerdas, dan terkesan menggurui.
Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja didesain
dengan penampilan klasik naskah tua mengesankan sebagai bacaan berat.
Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut dibaca oleh semua kalangan.
C. C. Buku ini mengangkat masalah aktual, cerdas, dan terkesan menggurui.
Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja didesain
dengan penampilan klasik naskah tua mengesankan sebagai bacaan berat.
Buku ini hanya dapat dibaca oleh kalangan tertentu, tidak bisa oleh semua
kalangan.
D. D. Buku ini mengangkat masalah yang aktual dan cerdas, tetapi tidak
terkesan menggurui. Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover
buku sengaja didesain dengan penampilan menarik. Terlepas dari
kekurangannya, buku ini patut dibaca oleh semua kalangan.
E. E. Kover buku ini sangat bagus membuat orang yang melihatnya ingin
membacanya, namun buku ini seakan menggurui para pembacanya.
A. Buku ini sangat menarik, banyak sekali gambar yang menarik. Cerita yang
disampaikan mudah untuk dimengerti
B. B. Penulis sangat enjoy menggunakan kata-kata yang digunakan dalam
membuat novel sehingga memberi kesan tidak menggurui
C. C. Kemunculan buku ini telah memperkaya pengetahuan bisnis khususnya
untuk para pembisnis
D. D. Kekuatan novel ini tidak hanya dari kovernya saja yang menarik tetapi isi
per lembar dari novel ini pun sangat menarik, sehingga orang yang
membacanya tidak mudah bosan
E. E. Sayang sekali banyak kata-kata yang sulit sehingga para pembaca sulit
memahaminya
33. Penggalan kalimat resensi buku nonfiksi terdapat dalam pernyataan...
Buku ini memang dirancang untuk membantu remaja perempuan agar dapat
menyikapi permasalahan yang terjadi di sekitar mereka. Buku ini juga mengupas
bagaimana menjadi seorang perempuan yang cerdas dan mempunyai
kepribadian yang baik sesuai syariat agama islam. Perempuan yang cerdas
sesuai dengan syariat adalah seseorang yang dapat menggunakan
kecerdasannya untuk menambah keimanannya. Perempuan cerdas itu tidak
diukur dari seberala tinggi nilau rapotnya.
A. Judul resensi
B. B. Identitas buku
C. C. Pendahuluan
D. D. Isi resensi
E. E. Penutup
A. Fiksi
B. B. Novel
C. C. Nonfiksi
D. D. Cerpen
E. E. Hikayat
Mereka yang memilih jawaban positif, dengan sendirinya akan mencerna "Beth"
sebagai sebuah film alternatif yang kaya makna. Sebaliknya, bagi pemilih
jawaban negatif, tak lagi perlu memaksakan diri untuk menikmatinya. Hal ini
karena dari awal hingga akhir, "Beth" hanya mengambil satu setting : kehidupan
disuatu rumah sakit jiwa.
36. Penggalan resensi film tersebut mengemukakan...
Kelebihan film ini terletak pada adegan kejar-kejaran yang digarap serealistis
mungkin. Dari segi cerita, dapat juga diambil sisi positifnya. Keteguhan sang
tokoh terhadap perjanjian awal yang telah disepakati sebelumnya adalah hal
yang patut ditiru. Tapi ingat, jangan meniru adegan dalam film tersebut, terutama
anak-anak.
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
A. Kelemahan buku
B. Kepengarangan
E. Bahasa pengarang
(4) buku ini wajib dimiliki oleh siapa pun terutama para pelajar
yang ingin mengasah kemampuan menulisnya. Isi bacaan
yang disajikan mudah dipahami dan disertai teknik-teknik
dalam aktivitas menulis.
40. Urutan yang tepat agar menjadi sebuah resensi yang baik yaitu...