Buku ini tidak hanya menjadi bacaan kaum perempuan, tetapi bagi siapa yang menaruh
perhatian terhadap perjuangan kaum perempuan. Di tengah-tengah maraknya isu gender
yang menjadi gagasan pokok perjuangan kaum perempuan, buku ini memberi percikan
cahaya untuk melihat posisi perjuangan kaum perempuan. Perjuangan meningkatkan derajat
kaum perempuan sendiri memerlukan dukungan dari pihak-pihak yang memberikan
kesempatan kepada kaum perempuan untuk lebih terdidik, cerdas, mandiri, dan tetap
memiliki kepribadian.
Ada banyak kisah yang terjadi secara tiba-tiba di luar dugaan para pembaca. Namun, secara
keseluruhan, kesinambungan cerita dari satu tokoh yang ditampilkan dengan tokoh lain di
bagian lainnya, masih tetap menjadi satu ciri khas dari karya-karya Kang Abik, yang mampu
membuat decak kagum para pembacanya.
Selain dari kuatnya alur serta penokohan dalam KCB 2 ini, Kang Abik juga masih terlalu
lihai menceritakan keseharian dalam kehidupan pesantren, tentunya ini mungkin karena
sesuai dengan latar dari kehidupan Kang Abik itu sendiri. Kemudian, satu persatu keilmuan
tentang fiqih, aqidah, dan lain sebagainya tetap menjadi suguhan utama yang beliau
munculkan dalam bagian cerita ini, tanpa sedikitpun membuat para pembaca merasa digurui.
(https://jejakdunia.wordpress.com/2007/11/19/ketika-cinta-bertasbih-2
Novel ini ditujukan sebagai bacaan remaja, dimulai dari awal sampai akhir ceritanya
disajikan berurutan dan menyatu dengan masalah ramaja. Pengarang mengajak untuk
memikirkan akhir dari cerita novel ini. Bahasa yang digunakan adalah bahasa remaja. Hanya
saja dalam novel ini pengarang tidak menyelesaikan akhir cerita. Trik penceritaan
pengarang dengan membiarkan pembaca mengira-ngira apa yang terjadi pada tokoh dan
bagaimana akhir cerita tersebut. Namun, inilah yang menggantung si pembaca terhadap
kelanjutan cerita tersebut. Inilah seni apresiasi si pengarang untuk pembaca.
Kalimat resensi yang tepat untuk menyatakan keunggulan novel tersebut adalah…
A. Tema cerita sangat sesuai dan akrab dengan dunia semua umur.
B. Dari awal sampai akhir ceritanya menarik bagi pembaca.
C. Akhir cerita mengajak pembaca untuk mengapresiasi kelanjutan cerita.
D. Pengarang tidak menyelesaikan akhir cerita dalam novel ini.
E. Menggunakan bahasa remaja sehari-hari.
Berdasarkan data buku tersebut jika disusun sebagi kalimat resensi tentang keunggulan
novel adalah . .
A. Wajarlah novel Layar Terkembang wajib dibaca oleh para siswa.
B. Memang sepantasnya novel ini mendapat penghargaan dari dunia pendidikan
C. Masalah perjuangan emansipasi wanitalah yang membawa novel ini wajib dikenal di
dunia pendidikan.
D. S. Takdir Alisayhbana seorang yang ahli mengemukakan permasalahan dalam dunia
pendidikan
E. Memang masih jarang novel yang membahas emansipasi dan perjuangan kaum wanita
7. Bacalah penggalan resensi berikut!
Penggambaran suasana yang detail mengenai Kota Surabaya pada tahun 1944 (zaman
pendudukan Jepang), malah ada lampiran petanya segala! Suasana Kota Surabaya di zaman
itu juga “direkam” dengan indah oleh Suparto Brata. Kita bisa membayangkan bagaimana
keadaan kampung SS Pacarkeling yang kala itu masih “berbau” Hidia Belanda karena nama-
nama jalannya masih menggunakan nama-nama Belanda. Juga tentang bungker-bungker
perlindungan yang digunakan untuk bersembunyi kala ada serangan udara-kebetulan saat itu
tengan berkecamuk Perang Dunia II. Tidak ketinggalan juga tentang stasiun kereta api
Gubeng yang tersohor itu.
Novel ini ditujukan sebagai bacaan remaja, dimulai dari awal sampai akhir ceritanya
disajikan berurutan dan menyatu dengan masalah ramaja. Pengarang mengajak untuk
memikirkan akhir dari cerita novel ini. Bahasa yang digunakan adalah bahasa remaja. Hanya
saja dalam novel ini pengarang tidak menyelesaikan akhir cerita. Trik penceritaan
pengarang dengan membiarkan pembaca mengira-ngira apa yang terjadi pada tokoh dan
bagaimana akhir cerita tersebut. Namun, inilah yang menggantung si pembaca terhadap
kelanjutan cerita tersebut. Inilah seni apresiasi si pengarang untuk pembaca.
Klimat resensi yang tepat untuk menyatakan keunggulan novel tersebut adalah…
A. Tema cerita sangat sesuai dan akrab dengan dunia semua umur.
B. Dari awal sampai akhir ceritanya menarik bagi pembaca.
C. Akhir cerita mengajak pembaca untuk mengapresiasi kelanjutan cerita.
D. Pengarang tidak menyelesaikan akhir cerita dalam novel ini.
E. Menggunakan bahasa remaja sehari-hari.
9. Cermati kedua kutipan resensi berikut!
Kutipan 1
Cerpen karya Liana Yusoli Ibadiyah ini mempunyai judul yang menarik, yakni “Kidung
Kebekuan”. Kidung bisa diartikan lagu atau nyanyian, sedangkan kenbekuan merupakan
metafora dari rasa dingin, sunyi, sepi. Kesan pertama ayng muncul dari cerpen ini memang
berangkat dari judulnya. “Kidung Kebekuan” dapat saya interpretasikan sebagai kisah yang
diselimuti kesepian. Cerpen merupakan sebuah bentuk yang utuh yang didukung unsur-
unsur di dalamnya. Salah satunya adalah unsur imajinatif. “Kidung Kebekuan” merupakan
cerita realistis imajinatif yang berangkat dari sebuah kisah nyata dari seorang sahabat
pengaarang.
Kutipan 2
Cerpen karya Liana Yusoli Ibadiyah ini diselimuti banyak kesediahan. Keseluruhan cerpen
ini baik menyangkut tema, isi cerita, maupun amanat merupakan refleksi dari realitas sosial
yang sering dijumpai dalam masyarakat sehingga membuat pembacanya lebih peka terhadap
realitas kehidupan. Cerpen ini menceritakan kemelut batin yang dialami aku.
A. Kutipan 1 karena berisi judul, penjelasan tentang pengertian cerpen, dan asal terciptanya
kisah yang diangkat ke dalam cerpen.
B. Kutipan 1 karena isi mencakup judul, tema, kilasan isi cerpen, penggunaan bahasa, dan
mengungkapkan keunggulan cerpen.
C. Kutipan 2 karena isi mencakup judul dan nama pengarang,tema, kilasan isicerpen,
penggunaan bahasa, dn mengungkapkan keunggulan cerpen.
D. Kutipan 2 karena berisi penjelasan tentang cerpen dan asal terciptanya kisah yang
diangkat ke dalam cerpen, dan keunggulan cerpen.
E. Kutipan 2 karena isi mencakup judul, tema, kilasan isi cerpen, penggunaan bahasa, dan
mengungkapkan kekurangan cerpen.
10. Cermati kupasan novel berikut!
Kayam dalam novelnya Para Priyayi telah memberikan apresiasi dan tafsiran sesuai dengan
kemampuan kita. Dia tidak memaksakan pendapatnya kepada pembaca. Karena sosok dsn
makna priyayi bagi kita tidak semua persis seperti yang digambarkan Kayam. Oleh sebab
itu, dia member ruang kepada kita untuk menafsirkan. Bukankah karya sastra itu dikatakan
baik bila mampu mendorong lahirnya berbagai tafsiran dan makna baru pada para
pembacanya?
Kalimat resensi yang mengungkapkan keunggulan novel sesuai penjelasan tersebut adalah…
A. Kayam menafsirkan berbagai hal untuk makna priyayi sehingga pembaca banyak
mendapatkan ilmu pengetahuan.
B. Kayam dikenal sebagai sastrawan yang tidak mau memaksa kehendak kepada para
pembaca.
C. Secara tidak langsung, novel ini memberi keleluasaan kepada pembaca akan makna
priyayi dengan penafsiran luas.
D. Makna priyayi diungkapkan secara jelas dan gamlang kepada pembaca sehingga pembaca
mampu menangkap tafsirannya.
E. Sosok dan makna priyayi tidak dijelaskan sehingga pembaca tidak mau memaknainya,
tidak menjadi masalah.
Akhirnya, cerita ini bisa dibaca oleh semua orang. Bagi yang masih kurang menyukai, tidak
melulu dibumbui adegan-adegan kehidupan seperti cerita-cerita pada umumnya. Banyak
sekali ilmu di dalamnya. Dalam dunia penulisan, seringkali dibilang kalau bisa jangan
terlalu “Ini Ibu Budi” sekali menuliskan hikmah. Banyak sekali dalil di dalamnya, mulai
dari masalah pandangan wanita Islam, pergaulan dengan nonmuslim dan banyak lagi.
Namun saya merasakan tidak digurui.
Kalimat resensi berupa keunggulan novel yang sesuai dengan ilustrasi adalah ...
A. Novel Edensor termasuk karya sastra yang berkualitas karena mendapat sambutan hangat
dari pembacanya dari berbagai kalangan.
B. Novel Edensor karya Andrea Hirata ditulis secara menarik, lucu, dan penuh semangat
sehingga membuat pembaca untuk membacanya secara tuntas.
C. Novel Edensor diterbitkan oleh PT Bentang Pustaka mendapat sambutan dari kaum
kritikus karena unik.
D. Andrea Hirata salah satu sastrawan muda Indonesia yang memiliki bakat menulis novel
secara menarik.
E. Andrea Hirata pantas mendapat penghargaan untuk karya-karya yang telah beliau tulis.
… wanita jadi tulang punggung di desa kami. Laki-laki seolah lumpuh tak berdaya. Mereka
tidak bisa cari nafkah, karena sawah sudah menjelma menjadi bongkah-bongkah tanah yang
tandus hanya debu yang dihasilkan. Tak lebih. Nah dari mana mereka dapat makan, kalau
sudah begitu? Ke kota jadi kuli kasar atau buruh bangunan? Itu sama dengan berjudi.
Peristiwa yang berhubungan dengan kehidupan saat ini pada kutipan tersebut adalah …
A. Sikap khianat akan merugikan orang lain dan diri sendiri.
B. Apabila melakukan pekerhaan harus sepenuhnya.
C. Perbuatan khianat adalah salah satu ciri orang munafik.
D. Masih banyak yang menggunakan tipu muslihat untuk tujuan tertentu.
E. Masih banyak yang suka berkhianat apabila diberi kepercayaan.
Dia akan berhenti ketika seseorang memanggilnya. Melayani pelanggannya dengan tulus
dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin
hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga. Dengan biaya murah, bahkan terkadang
hanya dengan mengganti sepiring nasi dan teh panas, kami bisa mendapatkan kenikmatan
pijat yang tiada tara. Kami menikmati bagaimana tangannya menekan lembut tiap jengkal
tubuh kami. Kami merasakan urat syaraf kami yang perlahan melepaskan kepenatan bagai
menemukan kesegaran baru setelah seharian ditimpa kelelahan. Pantaslah bila terkadang ada
pelanggan yang tertidur saat sedang dipijat.
Selain itu, Darko memiliki pembawaan sikap yang ramah, tidak mengherankan bila orang-
orang kampung segera merasa akrab dengan dirinya. Dia suka pula menceritakan kisah lucu
di sela pijatannya. Meskipun begitu, kami tetap tidak tahu asal usulnya dengan jelas. Bila
kami menanyakannya, dia selalu mengatakan bahwa dirinya berasal dari kampung yang jauh
di kaki gunung.