Anda di halaman 1dari 37

SOAL – SOAL

MATERI MEMBANDINGKAN DAN MENYUSUN

KRITIK SATRA DAN ESAI

DISUSUN OLEH :

1. Anggun Fibria Maharani


2. Haekal Khadafy
3. Indah Kurniasari
4. Irdan Hadiansyah
5. Mezyar Aulia Syarif

XII IPA 1

SMA NEGERI 1 CILIMUS


Jalan Panawuan Nomor 221, Cilimus, Kab. Kuningan - Jawa Barat (0232613076)

TAHUN AJARAN 2022/2023


No. 1 – 14 merupakan soal – soal dari Buku Panduan Pembelajaran dan
Latihan Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII halaman 109 - 114

1. Sesungguhnya hanya kalau perempuan dikembalikan derajatnya sebagai


manusia, barulah keadaan bangsa kita dapat berubah. Jadi, perubahan
kedudukan perempuan dalam masyarakat itu bukanlah semata-mata
kepentingan perempuan. Kaum laki-laki yang insaf akan kepentingan yang
lebih dari kepentingan hatinya yang loba sendiri tentu akan harus
mengakui hal itu.
(S.T. Alijahbana, Layar Terkembang)
Dari penggalan di atas, kita tahu bahwa pengarangnya adalah penganut
aliran….
A. Mistisisme
B. Realisme
C. Idealisme
D. Naturalisme
E. Simbolisme

2. Daerah yang memiliki luas 1.119,44 kilometer persegi dengan penduduk


tak lebih dari satu jiwa ini sebenarnya memiliki potensi yang menarik.
Selain memiliki pantai yang indah, pacitan juga memiliki gua paling
menarik di Asia Tenggara.
Tulisan di atas bukan esai karena….
A. Berisi pendapat penulis
B. Lebih mengutamakan proses analisis fakta
C. Mengarah kepada proses
D. Mementingkan unsur berita
E. Penggunaan bahasa yang lembut

3. Cermati kutipan esai berikut!


Latar sosial dan budaya yang disuguhkan S.M. Ardan dalam Terang
Cerita memperlihatkan lingkungan urban Betawi di Jakarta seperti
lingkungan di sekitar Senen, Stasiun Gambir, Kwitang, Tanah Abang, dan
Harmoni. Apabila kita pinjam terminologi Keith Foulcher dalam telaahnya
tentang lenong, kita pun dapat mengatakan bahwa Ardan menekankan
bagian community dari lingkungan metropolis yang disebut Jakarta.
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai di atas adalah….

A. S.M. Ardan menulis Terang Cerita berisi tentang telaah terhadap


lenong Betawi dan penduduknya.
B. Keith Foulcher menyampaikan telaahnya tentang lenong Betawi
sebagai kesenian tradisonal.
C. Suasana daerah urban Betawi di Jakarta, seperti Stasiun Gambir,
Kwitang, Tanah Abang.
D. Menggambarkan lingkungan metropolis Jakarta yang diwakili
oleh daerah urban Betawi yang beragam.
E. Terang Cerita menggambarkan latar belakang budaya dan sosial kaum
urban Betawi yang beragam.

Alasan : dalam kutipan tersebut terdapat kalimat Ardan dalam Terang


Cerita memperlihatkan lingkungan urban Betawi di Jakarta seperti
lingkungan di sekitar Senen, Stasiun Gambir, Kwitang, Tanah Abang, dan
Harmoni. Yang memperkuat jawaban D
4. Bacalah kutipan cerpen berikut!

"Halo, Nurul?" sapa temanku.

"Halo juga. Bagaimana kabarmu?" jawabku.

"Kabarku baik. Kamu?"

"Aku baik juga."

"Nurul, di SMA 1 akan diadakan lomba baca puisi," kata temanku.

"Kalau ada lomba, memangnya ada apa?" jawabku singkat.

Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen di depan adalah...

A. Cerpen-cerpen yang dikembangkan dengan model monoloh seperti ini


tidak berhasil dalam mengembangkan tahapan konflik.
B. Dialog pada cerpen ini terlalu bertele-tele sehingga pengembangan
dialog dalam cerita akan kehilangan fungsinya.
C. Penulis tidak berhasil memanfaatkan monoloh dalam cerpen menjadi alat
yang efektif untuk mengembangkan cerita.
D. Monolog pda cerpen tampak lebih hidup daripada sekadar di deskripsikan.
E. Tidak semua dialog menjadikan sebuah cerita lebih hidup, bergantung
pada penyampaian

Alasan :

Berdasarkan penjelasan di atas, tanggapan berupa kritik yang sesuai dengan


kutipan cerpen tersebut adalah “Dialog pada cerpen ini terlalu bertele-tele
sehingga pengembangan dialog dalam cerita akan kehilangan fungsinya.” Dialog
yang bertele-tele terlihat pada pertanyaan-pertanyaan sederhana yang tidak
memberikan makna khusus pada inti cerita, misalnya pada dialog “Kabarku baik.
Kamu?" dan “"Aku baik juga."

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.


5. Astuti Rahayu bercerita tentang cinta asmara muda-mudi. Pengalaman manusia
yang penuh gelombang pasang surut kegembiraan dan kepedihan dalam waktu
yang tak menentu. Pengalaman manusia mempertaruhkan seluruh
kepribadiannya, pengalaman yang bersih, kejujuran, dan kepalsuan, serta
segala corak lainnya yang kita jumpai dalam kisah asmara.

Kalimat kritik yang sesuai dengan gambaran novel tersebut adalah ...

A. Saya yakin novel ini paling banyak digemari oleh kaum perempuan.
B. Cerita novel Astuti Rahayu sangat enak untuk dinikmati dalam suasana
santai.
C. Novel Asturi Rahayu pasti memiliki banyak pembaca, terutama kaum
remaja.
D. Novel Astuti Rahayu sangat emosional yang tentunya hanya sesuai
dengan jiwa perempuan.
E. Karena bercerita asmara muda-mudi, novel ini bukan novel
berkategori berat.

Alasan :

Kalimat kritik yang terdapat dalam gambaran novel tersebut menjelaskan tentang
pengalaman cinta asmara muda mudi yang penuh gelombang pasang surut,
kegembiraan, dan kepedihan yang sering kita jumpai dalam kisah asmara.
6. Bacalah kutipan novel berikut!

Ah, sebenarnya dia kagum pada laki-laki itu. Agaknya, mesti beginilah makna
dari setiap jiwa yang besar. Manusia besar yang bakal tak pernah dicetak
namanya dalam buku-buku pelajaran dan dikuliahkan oleh mahaguru-
mahaguru. Sebab, dia tak pernah menulis artikel dalam majalah, apalagi dalam
surat kabar. Manusia besar ini, filsuf ini, akan berlalu dari dunia tanpa apa-apa.
Dia tak meninggalkan apa-apa selain sejumput kesan-kesan tak beraturan pada
sejumput orang lain tentang dia. Hanya itu.

(Ziarah, Iwan Simatupang)

Kalimat tanggapan (esai) yang sesuai dengan kutipan novel tersebut


adalah ...

A. Sebenarnya, orang akan menilai kebesaran jiwa seseorang melalui


nama dan karya-karya yang dihasilkan.
B. Laki-laki berjiwa besar itu telah meninggal dan namanya dicetak dalam
buku-buku pelajaran.
C. Orang berjiwa besar telah menulis ide, gagasan, dan segala yang
dipikirkan dalam buku-buku pelajaran.
D. Orang besar yang banyak dikagumi dalam cerita ini tidak banyak
meninggalkan warisan kepada anak cucunya.
E. Sesungguhnya, kebesaran jiwa seseoranglah yang menumbuhkan
kekaguman orang lain meski orang tersebut tidak meninggalkan sesuatu.

Alasan :

Esai adalah karangan yang berisi pembahasan tentang sebuah topik


berdasarkan sudut pandang penulisnya. Novel tersebut memberikan makna
bahwa kebesaran jiwa seseorang akan dinilai melalui nama dan karya-karya
yang dihasilkannya, sesuai kutipan novel pada kalimat "Manusia besar yang
bakal tak pernah dicetak namanya dalam buku-buku pelajaran dan
dikuliahkan oleh mahaguru-mahaguru. Sebab, dia tak pernah menulis artikel
dalam majalah, apalagi dalam surat kabar".

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

7. Dalam buku Sri Sumarah (sebenarnya nama judul salah satu cerpen yang
ada di dalam buku tersebut), Umar Kayam seperti ingin menguak dunia
yang kerap dihadapi oleh beberapa perempuan dalam berbagai situasi.
Dengan sendirinya pengarang menciptakan karakter dan dunia
keperempuanan pada suatu masa secara cerdas.
Hal yang dibahas dalam esai di atas adalah….
A. Tema
B. Amanat
C. Latar
D. Tokoh
E. Alur

Alasan : di soal tersebut menjelaskan tentang tokoh Umar kayam

8. Bacalah esai berikut!

Saat ini penyair atau penulis-penulis sastra mendapatkan banyak perhatian


publik, Karya-karya penyair saat ini mendapat perhatian media massa. Bahkan,
ada juga penulis muda yang baru saja menulis karya-karyanya sudah dilirik
media massa. Sebaliknya, sepuluh tahun yang lalu untuk mendapatkan
perhatian publik, seorang penulis harus menulis beberapa karya dahulu. [...]

Kalimat simpulan yang sesuai untuk mengakhiri esai tersebut adalah....

A. Pada zaman dahulu belum banyak media massa sehingga penyair sulit
terkenal
B. Media massa memang lebih menyukai kar- ya-karya baru daripada
karya-karya yang lain.
C. Penulis sekarang memiliki bekal pengetahu- an yang lebih luas
daripada penulis dahulu.
D. Penulis-penulis saat ini telah memiliki bekal pengetahuan lebih luas
daripada penulis dahulu.
E. Penulis pada masa sepuluh tahun belakang-an ini banyak
mendapatkan kemudahan.

Jawab:

Simpulan adalah suatu ringkasan yang mengandung informasi atau isi yang
penting dari sebuah teks. Simpulan harus mencakup semua isi teks. Simpulan
yang mencakup keseluruhan teks adalah Penulis pada masa sepuluh tahun
belakangan ini banyak mendapatkan kemudahan dibandingkan pendahulunya.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

9. Cermatilah kutipan cerpen berikut!

Yanti berlari keluar sambil membawa biji kopinya yang telah dibungkus. Di
belakang rumah, dilihatnya kain-kain batik ibu Yanti berserakan. Di
pekarangan, dilihatnya ibunya menangis memeluk bapaknya yang di perutnya
menancap erat pisau yang sedikit demi sedikit mengucurkan darah segar. Yanti
kebingungan. Kopi yang ada di tangannya dilemparkannya hingga terjatuh di
lantai dan hancur berkeping-keping mengotori kain putihnya yang dengan
susah payah dijaganya supaya tidak kotor. Bapaknya masih bisa tersenyum
padanya, meski terbaring lemah dikamar tidur. Yanti sendiri mencoba
membantu ibunya untuk mempermudah pekerjaan ibunya sebagai pembatik...

(Batik Kopi, Ulin Nuka)

Kalimat kritik yang menyatakan kelemahan se-suai dengan kutipan tersebut


adalah....
A. Dilihat dari struktur cerita, bagian itu terasa datang sekonyong-
konyong tidak meme- nuhi logika cerita karena tidak ada alasan
mengapa ayah dibunuh.
B. Bahasanya segar, lancar, menjalin, dan ber- sih serta terasa puitis dalam
imajinasi kopi yang pecah seperti kopi yang bisa diminum ayah.
C. Penulis dengan manis membayangkan ko- pi yang pecah adalah dirinya dan
ibunya yang ditinggal sang ayah dengan cara me- ngenaskan.
D. Melihat bahasanya yang bersih dan kemam- puannya membangun asosiasi
dalam cerita, pengarang jelas memiliki bakat menjadi se- orang penulis.
E. Klimaks tidak berfungsi sekedar menimbulkan ketegangan atau
memperkuat rasa haru, tetapi juga harus berkaitan dengan peristiwa yang
lalu.

Jawab:

Kalimat kritik adalah kalimat yang berisi cercaan terhadap suatu hal agar hal
tersebut dapat diperbaiki menjadi lebih baik. Kalimat kritik yang menyatakan
kelemahan kutipan di atas adalah bahwa kutipan di atas berada di bagian
komplikasi tanpa disertai alasan terlebih dahulu mengapa bagian komplikasi itu
dapat terjadi. Jadi, jawaban yang tepat adalah A
Cermati puisi berikut, untuk menjawab soal no 10 – 13 !

Malam di Pegunungan
Chairil Anwar

Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,

Jadi pucat rumah dan kaku pepohonan?

Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:

Eh, ada bocah cilik main kerajaan dengan bayangan!

10. Kalimat kritik yang tepat untuk isi puisi adalah....

A. Sebagai manusia yang berpikir dan berta- nya akan mendapatkan jawaban
yang di- inginkan.
B. Anak-anak kerap kali melakukan hal-hal aneh karena rasa ingin tahunya.
Potret manusia dengan segala rasa ingin tahunya
C. Potret manusia dengan segala rasa ingin tahunya dan diwujudkan
dalam pertanyaan. Hal itu menyadarkan kita bahwa tidak se- mua
pertanyaan dapat dijawab.
D. Gambaran yang sangat biasa sebagai manusia yang berakal dan berbudi.
E. sungguh sebuah sentuhan yang menggigit dan patut menjadi bahan
pemikiran kita semua agar berhati-hati dalam mengamati alam

Jawab: Kalimat kritik adalah kalimat yang berisi cercaan terhadap suatu
hal agar hal tersebut dapat diperbaiki menjadi lebih baik. Jawaban yang
tepat adalah C
11. Saya menolak atau lebih tepatnya tidak menerima penuh bahwa puisi mesti
padat, harus sedikit kata-kata. Daripada memenuhi syarat padat dan
minimum tapi tidak indah serta gagap komunikasi, saya memilih puisi
banyak kata tapi cantic, menyentuh, laju menghilir dan komunikatif. Puisi
saya wajib musikal. Kata-kata harus sedap didengar. Tentu saja kata-kata itu
mengalami ketatnya seleksi.
Kutipan esai di atas termasuk jenis…
A. relaktif
B. argumentatif
C. pandangan terhadap sastra
D. proses
E. sejarah

Alasan:

Dalam esai jenis argumentatif, umumnya berisikan opini pribadi dari


seorang penulis terhadap suatu topik atau permasalahan yang sedang
hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. Pada kutipan tersebut
terdapat opini pribadi penulis.

12. Penulisan esai yang tepat untuk puisi di atas adalah…


A. Tuhanku dalam termangu, aku masih menyebut nama-Mu. Biar
susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh. Cahaya-Mu panas
suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi. Tuhanku, aku hilang
bentuk remuk. Tuhanku, aku mengembara di negri asing. Tuhanku,
di pintu-Mu aku mengetuk, akutidak berpaling.
B. Pilihan kata-kata dalam puisi ini memang indah, tetapi penggunaan
kata yang terlalu mudah dipahami membuat karya ini kurang
mendalam. Jika karya ini dapat membuat pembaca tidak hanya
terhibur, tetapi dapat mengajak berpikir lebih subtil, ia akan
memiliki maknanya akan sangat dalam.
C. Puisi yang menyentuh dengan permainan kata yang indah.
Wujud kepasrahan seorang hamba kepada Tuhannya
digambarkan dengan menggunakan kiasan, tetapi mudah
untuk dipahami.
D. Suasana yang terasa dari puisi ini adalah suasana syahdu. Hal ini
ditunjukkan bait yang berbunyi “tinggal kerdip lilin di kelam
sunyi”.
E. Pengarang ingin menyampaikan bagaimana cara seseorang dapat
merasa begitu dekat dengan Tuhannya. Datanglah tengah malam,
pada saat tubuh kita sudah kehilangan bentuk.

Alasan:

Unsur-unsur yang terdapat pada esai salah satunya yaitu penilaian/kajian


yang dilakukan secara subjektif menurut penulis serta tidak dibahas
menyeluruh melainkan hal menarik menurut pandangan penulis. Di dalam
opsi C sudah tercantum unsur tersebut.

13. Kalimat kritik yang dapat disampaikan terhadap puisi di atas adalah…
A. Tuhanku dalam termangu, aku masih menyebut nama-Mu. Biar
susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh. Cahaya-Mu panas
suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi. Tuhanku, aku hilang
bentuk remuk. Tuhanku, aku mengembara di negri asing. Tuhanku,
di pintu-Mu aku mengetuk, akutidak berpaling.
B. Pilihan kata dalam puisi ini memang indah, namun
penggunaan kata yang tak mudah dipahami membuat karya
ini kurang mengajak pembaca untuk berpikir secara dalam.
Pada jika suatu karya dapat membuat pembaca tidak hanya
terhibur, namun juga dapat mengajak pembaca berpikir lebih
dalam, maka makna karya itu akan sangat bernilai.
C. Puisi yang menyentuh dengan permainan kata yang indah. Wujud
kepasrahan seorang hamba kepada Tuhannya digambarkan dengan
menggunakan kiasan, namun mudah untuk dipahami.
D. Suasana yang terasa dari puisi ini adalah suasana syahdu. Hal ini
ditunjukkan bait yang berbunyi “tinggal kerdip lilin di kelam
sunyi”.
E. Pengarang ingin menyampaikan bagaimana cara seseorang dapat
merasa begitu dekat dengan Tuhannya. Datanglah tengah malam,
pada saat tubuh kita sudah kehilangan bentuk.

Alasan:

Ciri pada kalimat kritik adalah menunjukan kelebihan/kekurangan suatu


karya. Pada kalimat tersebut dijelaskan kekurangan yang terdapat pada
puisi “Doa kepada Pemeluk Teguh” karya: Chairil Anwar.

14. Cermati penggalan drama berikut !

Airlangga

Tidakkah dapat teladan saya anaknda katakana, bahwa saya


besar dan kuat untuk selama – lamanya memberi dorongan kepada
anaknda untuk berbuat? Sanggrana Wijayattunggadewi.

Benih kebesaran tidak terdapat dalam diri anaknda. O, Prabu,


lebih daripada orang lain naknda menderita. Terhadap bahaya-bahaya
yang bagi Kahuripan merupakan ancaman. Namun, anaknda takkan
dapat naik ke kursi singgasana.

Kalimat yang berupa kritik pada penggalan teks drama di atas


adalah…….

A. Bahwa saya besar dan kuat untuk selama-lamanya.


B. Memberi dorongan kepada Anaknda untuk berbuat?
C. Anaknda takkan dapat naik ke kursi singgasana.
D. Lebih daripada orang lain anaknda menderita.
E. Terhadap bahaya-bahaya, yang bagi Kahuripan merupakan
ancaman.

No. 15 – 34 merupakan soal – soal dari Buku Mandiri Bahasa Indonesia


untuk SMA/MA kelas XII (Penerbit Erlangga) halaman 129 – 135

15. Novel pertama Adi Negoro ini sebenarnya masih mempersoalkan perkawinan
dalam hal hubungannya dengan adat istiadat, terutama adat yang berlaku di
masyarakat Minangkabau. Hanya, secara jelas, pengarang terlihat lebih
berpihak kepada generasi muda. Di samping itu, ia tidak mempersoalkan
kesukuan, perkawinan antarsuku sebagaimana yang digambarkan tokoh
Nurdin (Minang) dan Rukmini (Sunda), sudah tidak dipermasalahkan lagi,
kecuali perkawinan antarbangsa (Corrie dan Hanafi dalam Salah Asuhan).
Hal lain yang hendak ditonjolkan oleh Adinegoro adalah pentingnya
pendidikan bagi bangsa Indonesia agar tidak tertinggal oleh bangsa lain.
Unsur sastra yang diulas dalam petikan kritik sastra tersebut berkaitan dengan
………………..
A. Tema
B. Perwatakan
C. Karya-karya sejenis
D. Alur cerita
E. Keunggulan karya

Alasan :

Unsur sastra yang diulas dalam petikan kritik sastra tersebut berkaitan
dengan Tema. Disebutkan bahwa tema yang muncul dalam nevel pertama
Adi Negoro adalah tema sosial, yaitu perkawinan dan kaitannya dengan adat
isitadat.

16. (1) Sejauh ini, hampir semua kritikus yang membicarakan novel ini tak ada
yang tidak memberikan pujian. (2) “Bahasanya segar dan gurih….. isinya
penuh dengan pengalaman, dahsyat, keras, dan kasar, tetapi juga romantik
penuh kelembutan dan kemesraan,” demikian antara lain kometar H.B Jassin
tentang novel ini. (3) Tidak sedikit pula pengamat asing yang merasa kagum
dan terkesan pada kekayaan makna yang terkandung dalam novel ini. (4)
Tidak berlebihan, jika para kritikus Indonesia menempatkan novel ini sebagai
salah satu karya penting dalam kesusastraan Indonesia. (5) Sebagai salah satu
bahan pengajaran sastra, novel ini niscaya akan menambah wawasan baru
akan sebuah resolusi dan makna nasionalisme, setidaknya bagi kalangan yang
tak prorepublik.
Kajian berupa tanggapan mengenai sasaran pembaca dalam paragraf tersebut
terdapat pada kalimat………
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Alasan :

Didalam kalimat 5 pada bagian “ …..novel ini niscaya akan menambah


wawasan baru akan sebuah resolusi dan makna nasionalisme, setidaknya bagi
kalangan yang tak prorepublik.” “setidaknya bagi” merupakan sebuah
tanggapan mengenai sasaran pembaca dari novel tersebut. Dengan demikian
jawaban yang tepat adalah E.
Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 17 dan 18.

(1)Tokoh aku dalam cerpen ini tanpa sengaja menumpahkan es krim


pada seorang perempuan berpakaian hitam. (2) Perempuan itu kemudian bisa
diibaratkan es krim juga karena membuat tokoh aku ingin berkenalan
dengannya. (3) Namun, perempuan itu cepat menghilang. (4) Semua upaya
tokoh aku untuk mendekatinya gagal total. (5) Dari sini, cerpen ini sudah
berhasil menahan pembaca untuk tidak pergi dan meneruskan membaca
karena ceritanya tidak mudah ditebak.

17. Pernyataan berupa tanggapan terhadap karya dalam paragraf tersebut terdapat
pada kalimat……..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Alasan :

Pada kalimat 5 penulis menyatakan tanggapannya terhadap karya dengan


menyatakan bahwa cepen tersebut berhasil menahan pembaca untuk tidak
pergi dan meneruskan membaca karena ceritanya tidak mudah ditebak.

18. Kata rujukan tempat pada petikan krititk tersebut ditemukan pada kalimat
……..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
19. Dalam karya Iwan Simatupang, Ziarah, misalnya, setiap peristiwa yang menimpa
tokoh kita terjalin dalam rangkaian yang tidak menunjukkan hubungan kausalitas
karena peristiwa itu hanya terjadi dalam pikiran atau batin tokoh itu. Khalayan
dan imajinasi tumpang tindih dengan kejadian yang dialami oleh tokoh ini. Teknik
penceritaan tersebut juga digunakan oleh Putu Wijaya. Hampir semua novelnya
bercirikan teknik penceritaan demikian. Dalam Publik, misalnya, Putu bercerita
tentang banyak tokoh yang mengembangkan peristiwa sendiri-sendiri.

Unsur karya sastra yang diulas pada kritik sastra tersebut adalah….

A. tema

B. alur

C. latar

D. penokohan

E. gaya Bahasa

Alasan: karena terdapat kalimat “setiap peristiwa yang menimpa tokoh kita
terjalin dalam rangkaian yang tidak menunjukkan hubungan kausalitas karena
peristiwa itu hanya terjadi dalam pikiran atau batin tokoh itu.”

20. Penyair meletup-letup dan jujur dalam mengungkap realita kehidupan. Akan
tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI
karya Taufik Ismail. Jujur saja, apakah pengarang sudah mengumpulkan data?
Bagaimana kalau kata ganti aku dalam puisi tersebut diganti dengan kita agar
lebih factual.

Unsur kritik yang diungkapkan dalam petikan tersebut adalah….

A. tentang pengarang

B. sinopsis
C. analisis

D. interprestasi

E. penilaian

Alasan: karena terdapat pandangan secara teoritis terhadap sebuah objek tertentu
yang berasal dari ide mendalam serta dipengaruhi oleh latar belakang dari orang
yang melakukannya.

Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 21 dan 22.

Astuti Rahayu bercerita tentang cinta asmara muda mudi. Pengalaman manusia
yang penuh gelombang pasang surut, kegembiraan, dan kepedihan dalam waktu
yang tak menentu. Penglaman manusia mempertaruhkan seluruh kepribadiannya,
pengalaman yang bersih, kejujuran dan kepalsuan, serta segala corak lainnya yang
kita jumpai dalam kisah asmara.

21. Unsur kritik yang diungkapkan dalam petikan tersebut adalah….

A. penilaian terhadap karya yang dikritik

B. penafsiran isi cerita yang tersembunyi

C. analisis bagian-bagian cerita

D. isi buku yang dikritik

E. tentang pengarang

Alasan: terdapat kata “bercerita” yang memperkuat jawaban D

22. Kalimat kritik yang sesuai dengan gambaran novel tersebut adalah….

A. saya yakin novel ini paling banyak digemari oleh kaum perempuan.

B. cerita novel Astuti Rahayu sangat enak untuk dinikmati dalam suasana santai.

C. Novel Astuti Rahayu pasti memiliki banyak pembaca, terutama kaum remaja.
D. Novel Astuti Rahayu sangat emosional yang tentunya hanya sesuai dengan
jiwa perempuan.

E. Karena bercerita asmara muda-mudi, novel ini bukan novel berkategori


berat.

Alasan: terdapat kalimat Pengalaman manusia yang penuh gelombang pasang


surut, kegembiraan, dan kepedihan dalam waktu yang tak menentu. Yang
memperkuat jawaban E

23. Tiada berapa lama antaranya, datanglah dokter yang dipanggil Yusuf. Maria
diperiksanya sangat teliti dan akhirnya ia tiada sangsi lagi bahwa Maria
mendapat penyakit batuk darah. Sakit malaria yang sangat melemahkan
badannya rupanya memberi kesempatan kepada penyakit TBC yang sudah
lama dikandungnya Dalam badannya untuk memecah keluar. Kepada Yusuf
diberi dokter ini nasehat selekas lekas nya membawa Maria ke rs supaya di
sana dapat diperiksa dan di obati selanjutnya.
Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerita tersebut adalah....
A. Penyajian kondisi tokoh kurang logis, Maria mengidap penyakit
TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah.
B. Penyakit malaria pada masa itu, tahun 1920-an, memang merupakan
penyakit yang berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian.
C. Alangkah mulianya dokter yang dipanggil Yusuf, mau datang ke
rumah dan memeriksa Maria dengan teliti.
D. Penyakit malaria memang selalu mengakibatkan timbulnya penyakit
lain karena melemahnya daya tahan tubuh.
E. Penyakit TBC harus diwaspadai terutama pada orang orang yang
pernah terkena malaria tropis

Alasan:

Kalimat kritik adalah pendapat yang berupa tanggapan atau kecaman


yang terkadang disertai dengan alasan atau pertimbangan baik atau
buruk terhadap apa yang dikritik. Kalimat kritik yang sesuai dengan
kutipan tersebut adalah penyajian kondisi tokoh kurang logis,
(Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan
parah. Kalimat tersebut termasuk kalmat kritik karena berisi kritikan
yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.

24. Pengarang dengan .... sudah berhasil membangun harapan pembaca. Bahasa
dan gaya bercerita ... dan menggugah. Insiden tokoh aku dengan anak-anak
juga menjadi unsur-unsur sampingan yang bagus dan membantu suasana.
Bahkan, insiden-insiden semacam ini berhasil menjadikannya bagian
yang ... dibaca dari cerita. Namun, pengarang belum memanfaatkannya
sebagai penguat alur.
Bagian Rumpang pada kutipan kritik tersebut dapat dilengkapi dengan....
A. tidak begitu trampil, sangat Lincah, nikmat
B. terampil sekali, amat lincah, sangat gurih
C. sangat terampil, lumayan lincah, enak
D. kurang piawai, lumayan lincah, nyaman
E. amat piawai, kurang lincah, pas

Alasan: Rumpang adalah homonym karena artinya memiliki ejaan dan


pengucapan yang sama, tetapi artinya berbeda, selain itu memiliki makna
dalam kata sifat atau kelas kata sehingga dapat mengubah kata benda atau
kata ganti. Sehingga bagian rumpang pada kutipan kritik tersebut dapat
dilengkapi dengan kata “sangat terampil, lumayan lincah, enak”.
Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 25 dan 26.

Satu diantara tema yang disukai penyair sufi adalah pencarian hakikat diri
yang batin, universal, dan tidak berjejak dimana pun selain dalam wujud
diri manusia yang terdalam. Sajak Sanusi Pane “Mencari” dan
menunjukkan kepada kita bahwa merupakan sarana atau tangga naik
menuju pengalaman lahir. Sajak tersebut juga memiliki kaitan dengan
tema pencarian hakikat diri batin manusia yang digemari para penulis sufi.

25. Kalimat kritik yang tepat sesuai dengan kutipan tersebut adalah....
A. Sajak karya Sanusi Pane tersebut memiliki kekhususan yang
temanya hanya dipahami para penulis Sufi dan sulit dipahami
masyarakat awam.
B. Tema pencarian hakikat diri manusia menjadi ciri khas puisi-puisi
Sanusi Pane karena dia termasuk satu diantara penyair berpaham sufi.
C. Sajak karya Sanusi Pane tersebut sangat terkait dengan tema pencarian
hakikat diri batin pada usia yang merupakan ciri khas sejak sufi.
D. Puisi-puisi yang berfungsi sebagai sarana atau tangga menuju
pengalaman transendental merupakan ciri khas puisi-puisi kaum sufi
E. Puisi tetap disebut sebagai puisi transendental selama selalu berkaitan
dengan pencarian hakikat diri batin manusia.

Alasan:

Kalimat kritil yang sesuai dengan kutipan cerita tersebut ada pada kata
“Satu di antara tema yang disukai penyair sufi adalah pencarian hakikat
diri yang batin, universal, dan tidak berjejak dimana pun selain dalam
wujud diri manusia yang terdalam” yang memiliki makna bahwa Sajak
karya Sanusi Pane tersebut memiliki kekhususan yang temanya hanya
dipahami para penulis sufi dan sulit dipahami masyarakat awam.
26. Pada kutipan kritik tersebut, terdapat penggunaan ejaan yang salah,
yaitu.…
A. Penulisan kata di antara seharusnya diantara.
B. Penulisan judul puisi seharusnya diapit tanda petik.
C. Penulisan kata sufi seharusnya supi
D. Penulisan kata dimana seharusnya di mana
E. Penulisan kata hakikat seharusnya hakekat

Alasan:

Karena “mana” adalah kata ganti tempat, maka dipadukan dengan di


sebagai kata depan. Sehingga penulisan yang tepat yaitu di mana, bukan
dimana.
27.

Salju
(Oleh Wing Karjo)

Ke manakah pergi
Mencari matahari
Ketika salju turun
Pohon kehilangan daun

Ke manakah jalan
Mencari lindungan
Ketika tubuh kuyup
Dan pintu pun tertutup

Ke manakah lagi
Mencari api

Ketika bara hati


Padam tak berarti

Ke manakah pergi
Selain mencuci diri

Kalimat kritik yang sesuai dengan penggunaan diksi dalam larik puisi
tersebut adalah...

A. Penyair menggunakan kata-kata yang sangat lazim sehungga mudah


memahami puisi secara gamblang
B. Penggunaan kata bermakna simbolik harus dipahami pembaca
untuk memaknai isi puisi dengan baik
C. Begitu membaca puisi si pembaca dengan cepat dapat menangkap
isinya secara langsung
D. Banyaknya penggunaan kata yang berulang-ulang perlu dihindari
penyair
E. Diksi yang disajikan tidak memiliki makna dan hanya permainan
bunyi

Kalimat kritik biasanya berisi mengenai kelebihan dan kekurangan


sebuah karya sastra. Pada puisi di atas, kita dapat melihat bahwa
diksi yang digunakan tidak terlalu rumit dan bisa kita temukan dalam
bahasa sehari-hari, tetapi dalam puisi tersebut kita juga dapat melihat
bahwa diksi yang dipilih merupakan sebuah simbol. Jadi, jawaban
yang tepat adalah pilihan B.
28.

Sajak tentang Sebuah Mimpi


(Noorca Mahendra)

Seorang anak yang malang


mimpi ketemu sinterklas tadi malam
katanya: "Sorga ada di bawah
telapak kaki ibu"

Pagi-pagi sekali, anak yang


malang itu
menangis di depan ibunya
yang telah terputus kedua
kakinya

Adegan ini sesungguhnya sangat


mengharukan,
tetapi kalau nasib menghendakinya
begitu
kita mau apalagi?

Kalimat kritik yang sesuai dengan puisi tersebut adalah ...

A. Noorca Mahendra adalah penyair yang kurang peka dalam mengangkat


kehidupan rakyat kecil yang mengharukan.
B. Penyair sangat kreatif mengangkat kesedihan dengan kelucuan.
C. Tema masalah sosial menjadi ciri puisi yang dibuat para penyair
kontemporer sehingga sulit dipahami pembaca.
D. Puisi "Sajak tentang Sebuah Mimpi" mengungkapkan keluguan
seorang anak yang menangisi kaki ibunya.
E. Puisi "Sajak tentang Sebuah Mimpi" menjadi sarana untuk
mengangkat kehidupan anak kecil.undefined

Alasan :
Pada dasarnya, kritik adalah komentar yang berisi kecaman.
Mengkritik berarti mengomentari kekurangan yang kadang-kadang
disertai pertimbangan baik buruk atau saran terhadap sebuah
keputusan, informasi, atau karya. Kritik yang objek kajiannya karya
sastra disebut kritik sastra. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam mengkritik karya sastra, yaitu:

 Mengkritik karya sastra berarti menganalisis unsur-unsur


pembangun karya sastra dan hubungan antarunsur tersebut.
 Mengkritik karya sastra berarti menafsir makna berupa
keunggulan karya sastra yang tersembunyi agar dapat dinikmati
secara utuh.
 Mengkritik karya sastra berarti juga menilai kualitas baik-buruk
karya sastra berdasarkan analisis dan tafsiran tadi.
 Seorang kritikus harus menunjukkan hal-hal yang bernilai atau
tidak bernilai dari karya sastra tersebut berdasarkan teori sastra
yang dianutnya.

Puisi "Sajak tentang Sebuah Mimpi" menceritakan tentang sebuah


kesedihan namun lucu karena anak kecil tersebut menangis di
depan ibunya yang telah terputus kedua kakinya setelah bermimpi
bertemu dengan sinterklas.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D.


29. "Sembilan orang ... baru sembilan orang Pamanda Guru, masih kurang
satu ...," katanya gusar pada bapak kepala sekolah (LP: 20).
Ibunda guru mesti tahu bahwa anak-anak kuli ini kelakuannya kasar (LP: 71).
"Gambar TV itu bisa dipantul-pantulkan melalui kaca, Ayahanda Guru," kata
Mahar dengan berbinar-binar dengan ekspresi lugu. (LP: 153).
"Silakan Ananda perkenalkan nama dan alamat rumah ..." pinta Bu Mus
lembut pada anak Hokian itu.

(Laskar Pelangi, Andrea Hirata)

Kalimat kritik yang tepat untuk kutipan karya sastra tersebut adalah ...

A. Penggunaan kata sapaan terasa "menggelitik" karena diucapkan


lengkap dan baku dalam percakapan sehari-hari.
B. Penggunaan sapaan dalam bahasa daerah yang tidak biasa digunakan
boleh digunakan dalam karya sastra.
C. Kata sapaan yang digunakan pada novel tersebut sudah biasa dijumpai
dalam karya sastra.
D. Kata sapaan tersebut biasa digunakan dalam keseharian oleh
masyarakat Belitung, baik dalam situasi resmi maupun tidak resmi.
E. Apakah benar seorang anak masih usia SD menggunakan sapaan
sesantun itu kepada gurunya.undefined

Alasan :

Pada dasarnya, kritik adalah komentar yang berisi kecaman.


Mengkritik berarti mengomentari kekurangan yang kadang-kadang
disertai pertimbangan baik buruk atau saran terhadap sebuah
keputusan, informasi, atau karya. Kritik yang objek kajiannya karya
sastra disebut kritik sastra. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam mengkritik karya sastra, yaitu:

 Mengkritik karya sastra berarti menganalisis unsur-unsur pembangun


karya sastra dan hubungan antarunsur tersebut.
 Mengkritik karya sastra berarti menafsir makna berupa keunggulan
karya sastra yang tersembunyi agar dapat dinikmati secara utuh.
 Mengkritik karya sastra berarti juga menilai kualitas baik-buruk karya
sastra berdasarkan analisis dan tafsiran tadi.
 Seorang kritikus harus menunjukkan hal-hal yang bernilai atau tidak
bernilai dari karya sastra tersebut berdasarkan teori sastra yang
dianutnya.

Salah satu unsur pembangun karya sastra adalah diksi yang diartikan
sebagai pemilihan kata-kata yang digunakan oleh penyair dalam
puisinya. Secara keseluruhan puisi tersebut menggunakan kata sapaan
yang menggelitik seperti kata "Ibunda guru, Ayahanda guru, dan
Ananda. Di mana penggunaan kata sapaan itu selalu digunalan dalam
percakapan sehari-hari di rumah bukan di sekolah.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
30.

Senja di Pelabuhan Kecil


(Chairil Anwar)

Gerimis mempercepat kelam,


ada juga kelepak elang menyinggung
muram,
desir hari lari berenang menemu bujuk
pangkal akanan.
Tidak bergerak dan kini tanah dan air
tidur hilang ombak.

Kalimat kritik yang tepat untuk bait puisi tersebut adalah ...

A. Penggunaan kata-kata kias membentuk makna mendalam kepada


pembaca sehingga pembaca mudah memahaminya.
B. Kata-kata dalam puisi tersebut mampu menghadirkan makna yang dalam,
tetapi ada kata yang tidak biasa kita jumpai di keseharian, yaitu kata
akanan.
C. Penyair juga mencoba menggambarkan sebuah kebekuan perasaan dan
jiwa dalam puisi ini melalui kata tanah dan air.
D. Chairil Anwar adalah salah satu penyair yang tidak selalu terikat pada
peraturan sehingga ia tidak memperhatikan bunyi.
E. Meskipun bahasa dalam puisi ini adalah bahasa percakapan sehari-hari, di
balik kata-kata tersebut memberikan makna kias.undefined
Alasan :

Kritik adalah komentar yang berisi kecaman. Mengkritik berarti


mengomentari kekurangan yang kadang-kadang disertai pertimbangan
baik buruk atau saran terhadap sebuah keputusan, informasi, atau karya.
Kritik yang objek kajiannya karya sastra disebut kritik sastra. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengkritik karya sastra.
mengkritik karya sastra berarti menganalisis unsur-unsur pembangun
karya sastra dan hubungan antarunsur tersebut.

mengkritik karya sastra berarti menafsir makna berupa keunggulan karya


sastra yang tersembunyi agar dapat dinikmati secara utuh. men-gkritik
karya sastra berarti juga menilai kualitas baik-buruk karya sastra
berdasarkan analisis dan tafsiran tadi. Salah satu unsur pembangun karya
sastra adalah diksi yang diartikan sebagai pemilihan kata-kata yang
digunakan oleh penyair dalam puisinya. Secara keseluruhan puisi tersebut
menggunakan kata-kata yang bermakna kias seperti:

1. Pada kata "kelam" yang sengaja dipilihnya karena terasa lebih


dalam dan indah daripada kata "gelap" walaupun sama artinya.
2. Pada kalimat "ada juga kelepak elang menyinggung muram" yang
berbicara kemuraman sang penyair saat itu.
3. Untuk mengungkapkan hari-hari telah berlalu dan berganti masa
mendatang diucapkan dengan kata-kata penuh daya pada kalimat
"desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan".
4. Penggambaran malam yang semakin gelap dan air laut yang
tenang, disajikan dengan kata-kata yang sarat akan makna, yakni
pada kalimat "dan kini tanah dan air"
tidur hilang ombak.
31.
Aku
(Chairil Anwar)
Kalau sampai waktuku
kumau tak seorang 'kan merayu
tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku aku
tetap meradang, menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
berlari
hingga hilang pedih peri
Dan aku lebih tidak peduli
aku mau hidup seribu tahun lagi
Kalimat kritik yang sesuai dengan puisi tersebut adalah…

A. Ke-aku-an Chairil Anwar tampak jelas, tetapi kata aku dan ku kurang
tepat.

B. Kekasaran Chairil Anwar digambarkan dengan kata lambang binatang


jalang.

C. Penyair berlebihan dalam mengungkapkan keinginan hatinya untuk


bebas.

D. Segala rasa sakit dan penderitaan tidak tergambar jelas.


E. Suka mengkhayalkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Alasan :

Puisi "Aku" karya Chairil Anwar menggambarkan tentang kegigihan dan


semangat perjuangan untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan, dan
semangat hidup seseorang yang ingin selalu memperjuangkan haknya tanpa
merugikan orang lain, walaupun banyak rintangan yang ia hadapi, sehingga
terlihat jelas bahwa sang penyair begitu memiliki keinginan yang bebas.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah jawaban C "Penyair


berlebihan dalam mengungkapkan keinginan hatinya untuk bebas"

32. Maka yang kemudian menyusul terjadi adalah bahwa di ruang dalam
rumah yang sama telah berkumpul beberapa orang tamu berpakaian bagus-
bagus. Mereka mengerubungi Chairil Hapsah di ruang tengah yang sedang
menyatakan ikra akad nikah mereka di depan seorang penghulu.

Akad nikah itu kelihatan diselenggarakan secara darurat dan tergesa-gesa.


Beberapa opsir dan laskar-laskar pemuda berpakaian militer juga tampak
hadir. Begitu akad nikah selesai, Chairil segera tegak sambil berseru.

"Saya permisi sebentar!"

Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan novel tersebut adalah ...

A. Dalam cerita, terdapat pernyataan yang kontradiksi, yaitu "pesta darurat"


dengan "pakaian tamu bagus-bagus."

B. Penyajian cerita dengan bahasa yang terlalu berbelit-belit


menjadikan jalan ceritanya kabur dan tidak jelas.

C. Cerita mengungkapkan kisah seorang militer yang menikah di zaman


situasi perang dengan situasi yang mencekam.
D. Penggambaran situasi perang dalam cerita sangat jelas dan detail sehingga
terasa sangat hidup.

E. Penggambaran sebuah pesta dengan para tamu yang hadir berpakaian


militer terasa sangat tidak wajar.

Alasan :

Pola penyajian bahasa pada kutipan novel tersebut terlalu berbelit-belit, hal
tersebut terdapat pada kalimat "Maka yang kemudian menyusul terjadi adalah
bahwa di ruang dalam rumah yang sama telah berkumpul beberapa orang
tamu berpakaian bagus-bagus. Mereka mengerubungi Chairil Hapsah di
ruang tengah yang sedang menyatakan ikrar akad nikah mereka di depan
seorang penghulu".

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B. “Penyajian cerita


dengan bahasa yang terlalu berbelit-belit menjadikan jalan ceritanya
kabur dan tidak jelas.”

33. Godam terus saja diam malah ketika Uncu Limah itu pergi, ia tak berkata
apa-apa. Rupa-rupanya, Acin pun ingin ikut pada pembicaraan Uncu
Limah dengan emaknya tadi pagi selagi ia sedang disuapi emaknya. Tiba-
tiba, katanya, "Emak.. Pak Duano baik. Acin tak lagi benci kepadanya.
Akan tetapi, ia sekarang mau pergi. Acin ingin berjumpa dengannya.
Boleh Mak?" "Tidak. Biarkan ia pergi. Dulu pun dia datang seorang diri
ke kampung ini. Berangkat pun seorang diri," kata Godam.

Acin hanya diam mendengar larangan ibunya. Ditangkupkannya


kepalanya ke ribaan Godam.

(Kemarau, A.A. Navis)


Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah ...

A. Sebuah pelajaran berharga tentang dendam justru muncul


melalui tokoh yang masih muda
B. Dengan munculnya tokoh tambahan Acin, akhir cerita novel ini
menjadi bercabang-cabang dan mengaburkan jalan cerita yang
sebenarnya.
C. Tokoh tambahan Acin dalam cerita ini rupanya tidak dipertimbangkan
benar oleh penulis sehingga terkesan penampilan tokoh yang serta-
merta.
D. Acin dalam novel ini adalah sosok tokoh tambahan yang dari sisi
umur karakternya kurang relevan dengan jalan pemikirannya.
E. Sultan Duano dalam kutipan novel ini tampil sebagai sosok yang
kebingungan menghadapi berbagai problema kehidupan.

Alasan :

Novel tersebut menggambarkan tentang sebuah rasa dendam yang


ditampakkan oleh seorang anak muda. Hal inilah yang menjadikan sarana
penulis cerita untuk melakukan kritik pada keadaan yang sering terjadi, yaitu
bahwa orang dewasalah yang sering menyimpan dendam. Oleh karena itu,
penulis berharap, agar novel tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah
pelajaran bahwa para orang dewasa juga dapat memiliki kedamaian masa
kana-kanak apabila mereka mampu berpikir seringkas dan setulus anak-anak.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A. “Sebuah pelajaran


berharga tentang dendam justru muncul melalui tokoh yang masih
muda.”
34.

Cintaku Jauh di Pulau

(Chairil Anwar)

Cintaku jauh di pulau


Gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar Di
leher kukalungkan oleh-oleh buat si pacar,
Angin membantu, laut tenang tapi terasa
Aku tidak kan sampai padanya
Di air yang tenang, di angin mendayu di
perasaan penghabisan segala melaju ajal
bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja"
Ambil jalan sudah bertahun kutempuh
mengapa ajal memanggil dulu perahu yang
bersama kan merapuh sebelum berpeluk
dengan cintaku?
Manisku jauh di pulau
kalau kumati dia mati iseng sendiri

Kalimat kritik yang sesuai untuk puisi tersebut adalah…….

A. Puisi "Cintaku Jauh di Pulau" sangat istimewa karena memuat kalimat


tanya dan kalimat seru yang jarang digunakan penyair lain.

B. Puisi-puisi yang dibuat Chairil Anwar menggunakan kata-kata yang


sederhana sehingga kurang menunjukkan keindahan.
C. Diksi yang digunakan sangat sulit diartikan karena puisi "Cintaku
Jauh di Pulau" banyak berupa kiasan yang bermakna ganda.

D. Chairil Anwar merupakan penyair yang terkenal sehingga karya- karyanya


patut mendapat pujian.

E. Puisi "Cintaku Jauh di Pulau" mengandung makna yang mendalam jika


kita tahu maksud puisi tersebut.

Alasan :

Kalimat kritik yang tepat untuk menilai puisi Chairil Anwar tersebut adalah
(C) Diksi yang digunakan sangat sulit diartikan karena puisi Cintaku Jauh di
Pulau menggunakan banyak kata kiasan bermakna ganda, seperti “ke
pangkuanku saja” dan “mati iseng sendiri”.
NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN
1 C 16 E 31 C
2 D 17 E 32 B
3 D 18 D 33 A
4 B 19 B 34 C
5 E 20 D
6 A 21 D
7 D 22 E
8 E 23 A
9 A 24 C
10 C 25 A
11 B 26 D
12 C 27 B
13 B 28 D
14 E 29 A
15 A 30 A
TABEL JAWABAN

Anda mungkin juga menyukai