DI SUSUN OLEH :
YASIR AMZANI
XII IPS 1
TP. 201 9 - 2020
MEMAKNAI ISTILAH/KATA
1. Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan suatu makna, konsep
proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang
Soal:
-Di dalam sebuah laporan kajian organisasi hidup, World Resource Institute, emisi karbon akibat
kebakaran hutan dan lahan di Indonesia telah melampaui rata-rata emisi karbon harian AS selama 26
hari dari 44 hari sejak awal September 2015. Di samping itu, organisasi Center for International
Forestry Research (CIFOR) berpendapat bahwa kabut asap yang terjadi di Indonesia merupakan
tragedi, bukan bencana alam. Tetapi kabut asap bukan bencana alam, melainkan karena kesalahan
manusia dan tidak terjadi secara alamiah.
Makna kata tragedi dalam paragraf tersebut adalah….
a. Suatu eristiwa memilukan
b. Peristiwa menyedihkan
c. Sebuah peristiwa mengejutkan
d. Keadaan genting
e. Perubahan drastis
2.Kata adalah satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri. Frasa adalah gabungan dua kata atau
lebih yang bersifat nonpredikatif. Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata,
sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat.
Soal:
- Pak To seorang pejabat di suatu lembaga negara. Beliau sudah bekerja sebagai pegawai selama 30
tahun dan 8 tahun. Karena sudah berusia 57 tahun 9 bulan, Pak To menyadarinya bahwa sebentar lagi
beliau akan turun dari jabatan tersebut. Hal tersebut dikemukakan kepada keluarganya saat makan
malam bersama keluarga.
Makna kata turun pada paragraf tersebut adalah
A. pensiun
B. menjadi staf
C. bekerja di tempat lain
D. menuju ke bawah
12.Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Langkah-langkah itu biasanya tidak dapat dibalik-balik. Teks
prosedur yang langkahnya dapat dibalik-balik disebut teks protokol. Teks editorial adalah teks pada
koran atau majalah yang merupakan ungkapan wawasan atau gagasan terhadap sesuatu yang mewakili
koran atau majalah tersebut. Editorial juga disebut tajuk rencana.Teks editorial atau tajuk rencana
disusun dengan struktur: pernyataan pendapat (thesis statement) ^ .Teks ulasan adalah teks yang
dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal. Teks ulasan dibuat agar orang lain dapat
memahami hasil penafsiran dan evaluasi yang dilakukan.
Soal:
-Teks 1
Banjir kembali melanda Pantura Jawa Timur. Hal itu disebabkan meluapnya Bengawan Solo akibat
tanggul di desa Tegalsari, Kecamatan Widang, Tuban, jebol. Peristiwa itu juga merenggut dua korban
jiwa. Itulah yang disampaikan Camat Widang, Dwijono.
Teks 2
Minggu dini hari tanggul di desa Tegalsari, Kecamatan Widang, Tuban, jebol. Akibat peristiwa itu dua
orang meninggal dan pantura Jawa Timur banjir. Sejauh ini telah diusahakan penanggulannya, tetapi
belum berhasil. Pihak kepolisian setempat mengimbau agar pengguna jalan pantura berhati-hati.
Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah ....
A. Teks 1: apa, bagaimana, mengapa, siapa ; Teks 2: apa, kapan bagaimana, siapa
B. Teks 1: di mana, mengapa, bagaimana, siapa ; Teks 2: apa, bagaimana, kapan, siapa
C. Teks 1: di mana, mengapa, siapa, bagaimana ; Teks 2: kapan, bagaimana, apa, siapa
D. Teks 1: apa, mengapa, bagaimana, siapa ; Teks 2:kapan, apa, bagaimana, siapa
35. Kata konjungsi yang tepat untuk mengganti kata bercetak miring pada kalimat tersebut adalah...
A. dari (1), walaupun begitu (2)
B. dengan (1), meskipun begitu (2)
C. kepada (1), oleh sebab itu (2)
D. bersama (1), sehingga (2)
-mengidentifikasi kesalahan penggunaan kalimat efektif
Ketidaktepatan unsur kalimat
Sebuah kalimat minimal terdapat dua unsur, yaitu subjek dan predikat. Apabila kedua unsur tersebut
tidak terdapat dalam kalimat, kalimat menjadi tidak efektif.
Ketidaktepatan penempatan unsur dalam kalimat
Unsur-unsur dalam kalimat juga harus diletakkan ditempat yang tepat. Apabila unsur-unsur tersebut
diletakkan tidak pada tempatnya, maka kalimat akan menjadi tidak efektif.
Penggunaan unsur kalimat secara berlebihan
Ketidakefektifan kalimat juga dapat dilihat dari penggunaan unsur kalimat yang berlebihan. Unsur
berlebihan itu dapat berupa penggunaan kata sama arti atau pemakaian kata tugas yang tidak perlu.
Pilihan kata yang tidak tepat
Ketidakefektifan kalimat juga dapat disebabkan oleh pilihan kata yang tidak tepat. Ketidakefektifan
tersebut dapat dipengaruhi oleh bahasa sehari-hari atau bahasa asing. Selain itu, ketidakpahaman
terhadap arti sebuah kata menyebabkan penggunaan kata tersebut tidak tepat.
pemerintah daerah Sumatra Utara bersama Kementerian Pariwisata menggelar kembali Festival Danau
Toba (FDT) 2015. Diharapkan mampu menjadi sarana promosi efektif objek wisata Danau Toba.
Kegiatan FDT juga diharapkan mengangkat kembali popularitas Danau Toba sebagai destinasi wisata
dunia berbasis geopark.
36. Kalimat bercetak miring dalam kalimat tersebut tidak tepat karena…
a. Ketidaklengkapan unsur kalimat berupa subjek
b. Penggunaan unsur kalimat berlebihan
c. Ketidaktepatan penempatan unsur kalimat predikat
d. Ketidaktepatan penempatan unsur kalimat subjek
e. Ketidaklengkapan unsur kalimat berupa keterangan
37. berikut yang menggunakan kata ulang dengan makna peran sama dengan yang terdapat
dalam kalimat di atas adalah ........
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah mendapatkan imbuhan baik awalan, sisipan,
akhiran, maupun gabungan imbuhan
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan .... timbal balik. Lingkungan
hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup perlu makanan dan .... biak seperti
manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. Jika
terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat .... masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir
dan batin.
38. Kata bentukan yang tepat untuk melengkapi kutipan teks laporan hasil observasi tersebut adalah ....
a. tumbuhan - berkembang - menciptakan
b. berhubungan - berkembang - menciptakan
c. berhubungan - memamah - menciptakan
d. berhubungan - berkembang – mewujudkan
Soal:
39. (1) Sejumlah kendaraan pun mogok di Kota Padang, baik mobil, angkutan kota, maupun sepeda
motor. (2) Beberapa lokasi tepian jalan menjadi lokasi mirip bengkel dadakan untuk upaya
menghidupkan kembali kendaraan yang mati karena rembesan air genangan banjir itu. (3) Mereka
seperti tak peduli lagi dengan harga bensin yang juga tidak turun. (4) Siapakah yang mesti disalahkan
atas banjir ini?
Perbaikan teks tersebut agar menjadi padu adalah dengan cara menghilangkan kalimat nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4).
-memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat
Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas, mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca, dan
sesuai dengan kaidah bahasa, antara lain lengkap unsur kalimatnya, kata yang digunakan tepat,
tidak berlebihan, tidak ambigu, dan sebagainya.
Udara berkabut. Dingin menusuk kulit, sunyi, dan sepi sekali. Pepohonan pun terlihat tidak bergerak.
Terdengar sayup-sayup dari radio nyanyian Mozart Night mengalun lambat beriba-iba .....
40. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
Namun semua terjadi di luar perhitungan. Tidak dapat dihindari, mereka melihat anak itu dan dapat
menandai dari seragam sekolah yang dikenakannya. Seorang dari mereka datang ke arah kami,
mencengkeram, dan merenggut kerah baju di bagian lehernya.Terdengar benang putus di bagian kerah
yang direnggut anak itu. Mereka menyeretnya dari sisiku. Aku langsung bertindak mencegahnya. ....
41. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ........
A. Kelompok pelajar yang sedang diamuk marah itu langsung memukuli anak itu.
B. Kemudian dengan sangat brutal mereka melakukan penganiayaan pada anak itu.
C. Akan tetapi, mereka mendorongku dengan kasar, membiarkan aku terjungkal di
atas lantai.
D. Mereka dengan berang kembali menendang, memukul, dan menghempas anak itu.
E. Untunglah pada saat yang sama seorang polisi sedang merazia pelajar di gerbong lain.
Disajikan paragraf yang di dalamnya terdapat 3 kata yang tidak baku; peserta didik dapat menentukan
kata baku untuk memperbaikinya
b. memperbaiki kesalahan penggunaan kata serapan
Disajikan paragraf yang di dalamnya terdapat 3 kata serapan yang salah penulisannya; peserta didik
dapat menentukan kata serapan yang baku untuk memperbaikinya
2. memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
Disajikan kalimat beberapa kalimat yang dua di antaranya terdapat kesalahan penggunaan tanda baca,
peserta didik dapat menentukan kalimat yang salah penggunaan tanda bacanya
3. menentukan alasan kesalahan dari segi ejaan dan tanda baca
Disajikan kalimat yang menggunakan tanda bacanya salah, peserta didik dapat menentukan kesalahan
penggunaan tanda baca disertai alasan yang tepat pada kalimat tersebut.
44.
-menggunakan ejaan
45. Pertandingan seru terjadi di Stadion Gelora Bung Karno, kedua tim bermain sangat sportivitas.
Babak pertama berakhir dengan score sama kuat, yaitu 0-0. Pada babak kedua, situasi pertandingan
semakin meningkat. Banyak peluang dari kedua tim untuk mencetak gol. Hingga akhirnya pada menit
ke-85, kiper membuat kesalahan dalam membuang bola dan dimanfaatkan oleh pemain lawan hingga
membuahkan hasil, menjadi 1-0. Kondisi tersebut membuat kiper dituding sebagai kambing hitam atas
kekalahan yang dialami oleh team tersebut.
Perbaikan ketiga istilah yang dicetak miring pada paragraf tersebut adalah . . .
46. Kesalahan tanda baca koma (,) pada kalimat tersebut beserta alasannya adalah . . . .
A. Penulisan Rp 2,95 triliun karena menyatakan jumlah uang menggunakan tanda koma dan angka 00 di
belakang jumlah.
B. Penulisan 1,732 meter karena untuk menunjukkan jumlah digunakan tanda titik setiap tiga
angka dari belakang.
C. Penulisan Rp 2,95 triliun karena hanya terdiri atas tiga angka sehingga tidak memerlukan tanda baca.
D. Penulisan 1,732 meter karena untuk menunjukkan jumlah tidak diperlukan tanda baca apapun.
E. Penulisan Rp 2,95 triliun karena kata rupiah merupakan singkatan harus diikuti tanda titik.
Soal di atas menanyakan perbaikan kata yang tidak baku dalam paragraf. Jika dikaitkan
dengan kisi-kisi UN tahun 2017/2018 Bahasa Indonesia SMA/MA termasuk dalam ruang lingkup
materi menyunting kata, kalimat, dan paragraf level kognitif penalaran. Kompetensi yang diuji
emperbaiki kesalahan penggunaan kata.
Pembelajaran Bahasa Indonesia saat ini mulai dikembangkan dengan pendekatan komunikasi. Penerapan
metode ini akan memberikan tambahan wawasan, baik kepada siswa maupun guru. Peran guru di
dalam kelas hanya sebagai fasilitas dan motivitas, bukan lagi menjadi sumber informasi satu-satunya.
48. Perbaikan kata serapan yang tepat untuk kata bercetak miring tersebut adalah . . .