Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BAHASA INDONESIA

“Membuat Drama”
Nama :
1. Feri Mei Adi P. (17)
2. M. Reizal Muhaimin (27)
3. Rikki Bagus Saputra (37)
Kelas : XI TKJ

Nilai Raport

 Rikki: Zal, nilai rapotmu semester iniberapa?


 Reizal: Nih, kamu lihat saja sendiri.

(Reizal pun menyodorkan rapot miliknya, dan Rikki pun menerima dan membuka rapot Reizal
tersebut)

 Rikki: Wah, nilai rapotmu besar juga, Zal. Nilai rapotku saja kalah jauh sama kamu.
 Reizal: Oh, ya? Sini aku lihat nilai rapotmu.

(Rikki pun menyerahkan rapotnya kepada Reizal)

 Reizal: Wah, kalau dilihat dari nilai rapotmu, kayaknya betul juga apa yang kamu ucap tadi.
Tapi, kalau aku pikir-pikir, sepertinya nilai rapotmu kali ini jauh lebih kecil dibanding semester-
semester sebelumnya, deh.
 Rikki: Bukan kayaknya lagi, Zal, tapi memang itu kenyataannya. Aku akui kalau semester
sekarang aku kurang focus belajar karena terlalu focus aktif di ekstra kulikuler sekolah.

(Tak berselang lama, Feri yang merupakan teman dari Rikki dan Reizal datang dan menghampiri
mereka berdua. Feri pun kemudian ikut bercakap dengan kedua teman baiknya itu)

 Feri: Hei, Rik, Zal, kalian sedang membicarakan apa? Sepertinya menarik. Boleh aku ikut
berbincang juga?
 Reizal: Oh, ini, Feri, kita tadi sedang membahas nilai rapot kita di semester ini.
 Feri: Oh, begitu. Boleh nggak kira-kira aku lihat nilai rapot kalian, itu pun kalau kalian
bawaraport. Tapikalau nggak, kalian sebutkan saja berapa nilai rapot kalian.

(Rikki danReizal lalu menyodorkan rapot mereka kepada Feri, lalu Feri pun melihat nilai pada

rapot kedua teman baiknya itu)


 Feri: Wah, nilai rapot kalian bagus-bagusya. Nilai rapotku saja tidak sebesar nilai kalian.
 Rikki: Loh, memangnya kamu dapat nilai rapot berapa, Fer?

(Feri pun lalu menyebutkan nilai rapotnya kepada Rikki dan juga kepada Reizal)

 Rikki: Apa? Kamu nggak salah? Kenapa kamu bias mendapat nilai segitu? Perasaan nilai kamu
di semester-semester sebelumnya jauh lebih besar ketimbang nilai di semester sekarang.
 Feri: Ya, begitulah, kawan-kawan. Mungkin kalian kaget atau kecewa dengan nilai rapotku
semester ini. Tapi, kalau mau jujur, sebetulnya aku sangat bangga dengan nilai rapotku yang
sekarang. Soalnya, nilai rapotku yang sekarang akudapat dengan hasil usahaku sendiri, bukan
dengan menyontek sepertihalnya semester-semester sebelumnya.
 Reizal: Wah, aku taksangka kalau nilai-nilai kamu yang dulu kamu dapat dari hasil menyontek.
Tapi untungnya kamu sekarang sudah sadar dan maumendapat nilai dengan cara yang lebih jujur.
Tapi, kalau boleh tahu, apa yang membuatkamu berhenti menyontek dan memutuskan untuk
berusaha dengan lebih jujur?
 Feri: Duh, untuk soal itu aku belum bias aku ceritakan, soalnya akan terlalu panjang untuk
diceritakan. Tapi, intinya, alasan utama aku berubah karena ada seseorang yang telah
menasihatiku untuk berubah menjadi lebih baik.

(Takterasa, haripun kian mendekati malam, dan ketiganya pun memtuskan untuk pulang
kerumah masing-masing)

Anda mungkin juga menyukai