Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kenaikan tarif bahan bakar minyak menjadi salah satu hal yang dianggap memberatkan
rakyat. Oleh sebab itu, tampaknya perlu energi alternatif untuk mengurangi penggunaan
bahan bakar minyak. Berbagai macam energi alternatif yang dikembangkan mulai dari bio-
fuel (biodiesel, bioethanol, biogas, dan lain-lain), energi berbasis angin, panas bumi, tenaga
surya, dan lain-lain.
Adapun energi yang murah dan mudah dijangkau bisa diperoleh dari energi matahari.
Matahari adalah sumber energi terbesar dan utama bagi kehidupan. Siapa saja dapat memanen
energi matahari secara cuma-cuma dan dengan teknologi yang sederhana. Oleh karena itu,
penggunaan energi matahari dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang bisa
dimanfaatkan sebagai sunber energi untuk memasak sehari-hari disaat harga minyak tanah,
gas dan kayu yang terus naik. Banyak sekali teknologi-teknologi yang menggunakan cahaya
matahari, salah satunya adalah kompor matahari atau kompor surya.
Alasan lain perlunya penggunaan kompor surya adalah laporan dari Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) bahwa memasak dengan menggunakan kayu bakar setara dengan
merokok dua bungkus rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayu bakar dapat
mengakibatkan penyakit saluran pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan
untuk masalah ini adalah pemasakan dengan tenaga matahari, yang sama sekali tidak
menghasilkan asap. Sistem ini hanya menggunakan tenaga matahari yang cuma-cuma dan
berlimpah.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah “Bagaimana proses pembuatan
kompor tenaga surya?” Rincian masalah yang akan dibahas antara lain :
1. Bagaimana prinsip dasar dalam proses pembuatan kompor tenaga surya?
2. Apa saja keuntungan yang bisa diperoleh dari penggunaan kompor tenaga surya?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kompor Tenaga Surya


Kompor surya atau dikenal dengan istilah oven surya adalah perangkat masak yang
menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi. Ada beberapa jenis kompor surya, yaitu
kompor surya tipe kotak (box cooker), kompor surya parabolik, dan kompor surya panel
(panel cooker). Beberapa prinsip dasar kompor surya adalah sebagai berikut:
1. Pemusatan cahaya matahari. Beberapa perangkat, biasanya berupa cermin atau sejenis
bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, digunakan untuk memusatkan cahaya
dan panas matahari ke arah area meemasak yang kecil, membuat energi lebih
terkonsentrasi ke satu titik dan menghasilkan panas yang cukup untuk memasak.
2. Mengubah cahaya menjadi panas. Bagian dalam kompor surya dan panci dari bahan
apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya
menjadi panas.
3. Memerangkap panas. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik
atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam panci.
Setelah cahaya terserap dan berubah menjadi panas, kantong plastik atau tutup berbahan
gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca.

2.2 Cara Membuat Kompor Tenaga Surya


Peralatan yang akan digunakan dalam pembuatan kompor tenaga surya adalah: gergaji,
palu, gunting, meteran, kuaas, dan engsel. Adapun bahan yang diperlukan antara lain: triplek
tebal, lem, cat hitam,, paku, aluminium foil, dan kayu. Perangkaian Kompor Tenaga Surya
sebagai berikut :
1) Membuat kotak kompor dengan menggunakan triplek tebal (bagian atas kotak kompor
dibuat tidak rata/miring yang sejajar satu dengan yang lain).
2) Melekatkan aluminium foil pada dinding bagian dalam kompor.
3) Memberi cat warna hitam pada dasar kompor yang berfungsi untuk menyerap panas
matahari.
4) Meletakkan kaca di atas kompor sebagai penutup. Kaca ini berfungsi sebagai penahan
panas di dalam kotak kompor.

2
1

Gambar Rancangan Kompor Tenaga Surya

Keterangan:
1) Penutup kompor: berupa kaca transparan yang berfungsi untuk memerangkap panas
seperti efek rumah kaca.
2) Panci hitam: berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan air atau bahan makanan lain
yang akan dimasak. Warna hitam berguna untuk menyerap panas matahari.
3) Aluminium foil: berfungsi sebagai pemantul energi panas dan meneruskan energi tersebut
ke seluruh bagian dalam kompor.
4) Triplek: sebagai dinding kompor.
Cara kerja kompor tenaga surya tipe kotak yaitu cahaya matahari masuk melalui kaca
pada bagian atas kemudian diteruskan ke bagian dalam dan diterima oleh dinding kompor.
Dinding kompor yang dilapisi aluminium foil akan memantulkan energi panas dan
meneruskan ke seluruh bagian ruangan sehingga cahaya yang masuk diterima dalam bentuk
energi panas. Energi panas yang ada mempengaruhi panci yang berisi makanan yang sedang
dimasak sampai akhirnya makanan yang dimasak sampai matang dan siap dihidangkan.
Kompor surya tipe kotak dapat digunakan sebagai kompor alternatif untuk
mengurangi penggunaan kompor yang menggunakan bahan bakar minyak dan gas alam.
Selain itu, kompor ini juga baik digunakan karena tidak menimbulkan asap sehingga tidak
menyebabkan pencemaran lingkungan. Konstruksinya yang relatif mudah menjadikan kompor
surya ini sebagai kompor yang paling umum digunakan oleh personal atau rumah tangga.
Bagian-bagian utama kompor surya tipe kotak yaitu terdiri dari dinding bagian luar,
dinding bagian dalam, serta penutup kompor. Dinding bagian luar kompor terbuat dari triplek

3
tebal sedangkan dinding bagian dalam dilapisi aluminium foil. Penggunaan aluminium foil
bertujuan untuk memantulkan cahaya ke arah panci dan dasar kompor berwarna gelap yang
bersentuhan langsung dengan panci sehingga dapat mengurangi hilangnya panas dari dalam
kompor. Penutup kompor terbuat dari kaca yang berfungsi untuk memerangkap panas.

 Adapun kelebihan kompor surya tipe kotak adalah sebagai berikut:


1. Kompor surya tipe kotak menggunakan sumber energi dari matahari yang tersedia
secara melimpah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk memperolehnya.
2. Pembuatan kompor surya tipe kotak relatif lebih mudah dan bahannya mudah
didapatkan dengan biaya yang tidak terlalu mahal.
3. Kompor surya tidak menghasilkan asap sehingga aman bagi kesehatan pemakainya.
4. Penggunaan kompor surya untuk keperluan memasak sangat ramah lingkungan karena
tidak menyebabkan polusi udara maupun efek buruk bagi lingkungan di sekitarnya.

 Kekurangan Kompor Surya Tipe Kotak adalah :


Kekurangan kompor surya tipe kotak adalah sebagai berikut:
1. Proses memasak pada kompor surya tipe kotak berlangsung pada temperatur rendah
sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasak.
2. Kompor surya hanya dapat digunakan pada saat cuaca cerah ketika orang-orang
cenderung enggan memakan makanan yang panas.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan tentang pembuatan kompor alternatif
tenaga surya, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa :
1. Kompor tenaga surya dapat dibuat dengan proses yang cukup mudah dengan biaya
yang tidak terlalu mahal sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan oleh berbagai
kalangan masyarakat.
2. Prinsip kerja kompor tenaga surya antara lain memusatkan cahaya matahari,
mengubah cahaya matahari menjadi panas, dan memerangkap panas.
3. Konsep fisika yang digunakan dalam proses pembuatan kompor tenaga surya adalah
konsep pemantulan cahaya dan konsep perpindahan kalor.
4. Keuntungan penggunaan kompor tenaga surya antara lain biaya operasionalnya rendah
dan ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara maupun memperparah
pemanasan global.

3.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian penulis berharap:
1. Masyarakat menyadari akan adanya energi alternatif yang murah dan ramah
lingkungan, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan energi matahari untuk
keperluan memasak.
2. Masyarakat dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

5
DAFTAR PUSTAKA

Abdilah. 2011. “Kompor Tenaga Matahari”. http://energinonfosil.wordpress.


Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Madhie. 2012.“Kompor Tenaga Surya”. http://madhie.skyrock.com/3065404213.html
Mediabali.”Perpindahan Kalor”. http://mediabali.net/fisika_hypermedia/perpindahan_
kalor. Html
Susanto, Hendra. 2012. “Pembuatan Kompor Tenaga Matahari”. http://nuarancity.
blogspot.com
Syamsiro, Mohamad. 2012. “Kompor Tenaga Surya Portabel”. http://syamsiro.
wordpress.com
Yusuf, Muhammad. 2013. “Membuat Kopmor atau Pemanggang Tenaga Surya”.
http://mediadidik.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai