Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN KOMPOR DARI MASA KE MASA

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Teknologi Dasar


Dosen Pengampu:
Dr. Didi Teguh Chandra, M.Si

disusun

Widia Linta Nurjanah 1702836

DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2019
A. Latar Belakang
Peralatan dapur yang sangat penting untuk melakukan aktivitas masak-memasak
memiliki bermacam-macam jenis, tetapi ada alat yang sangat penting untuk digunakan
untuk memasak yaitu kompor. Kompor adalah alat memasak yang dapat mengeluarkan
panas , biasanya api yang dikeluarkan oleh kompor ini digunakan untuk memanaskan
benda atau memasak makanan.
Seiring dengan perkembangan zaman , sekarang banyak sekali jenis kompor yang
diperjualbelikan di pasaran. Tidak seperti dahulu saat sebelum ada alat yang menunjang
orang-orang zaman dahulu hanya menggunakan tanah liat untuk mengintari api. Zaman
sekarang banyak merk kompor yang menawarkan kompor tidak mengeluarkan api
tetapi membuat alat untuk memasaknya menjadi panas.
Untuk mengetahui lebih dalam maka di bagian berikutnya akan dijelaskan tahapan-
tahapan perkembangan kompor dari masa ke masa.
B. Tujuan
Tujuan membuat artikel ini untuk :
1. Mengetahui perkembangan kompor dari masa ke masa
2. Menambah informasi mengenai perkembangan kompor
C. Kompor
Kompor (dari bahasa Belanda: komfoor) adalah alat masak yang menghasilkan panas
tinggi dapat digunakan untuk memanaskan suatu benda. Kompor diperkenalkan di
Indonesia sejak masa kolonial. Kata "kompor" yang kita kenal ternyata berasal dari
bahasa Belanda yaitu "komfoor" . Kompor untuk menyebut alat masak yang
menghasilkan panas, mempunyai ruang tertutup / terisolasi dari luar sebagai tempat
bahan bakar diproses untuk memberikan pemanasan bag barang-barang yang
diletakkan di atasnya. Singkatnya kompor adalah alat "pemanas".
D. Tahapan Perkembangan Kompor Dari Masa Ke Masa
1. Tungku Api dan Perapian
Penggunaan kompor untuk kegiatan sehari-hari masyarakat sudah dikenal oleh
orang-orang Timur (Tiongkok, Korea, dan Jepang), jauh sebelum negara-negara
Barat menciptakan dan menggunakannya. Tungku api yang menjadi cikal bakal
kompor sudah ada di Tiongkok sejak zaman Dinasti Qin, yang berkuasa pada 221-
206 SM. Tungku api yang digunakan oleh masyarakat Dinasti Qin tersebut terbuat
dari tanah liat dengan bentuk yang sederhana.

Desainnya mirip dengan kamado di Jepang pada periode Kerajaan Kofun di abad 3
sampai 6. Kamado sendiri mempunyai bentuk kotak persegi yang mengurung api
dengan lubang di atasnya untuk menaruh panci, dan mempunyai tinggi sekitar lutut
orang dewasa. Bahan bakarnya kayu atau batubara yang dimasukkan dari lubang di
bagian depan. Kamado berkembang dan terus digunakan hingga periode Kerajaan
Edo (1603-1867).

Sebelum abad ke 18 masyarakat Eropa masih memasak secara terbuka dengan


pembakaran kayu bakar. Lalu berkembang dengan membuat lantai yang lebih rendah
untuk memasak. Hingga akhirnya pada abad pertengahan mereka mulai membuat
perapian dengan susunan batu. Perapian itu dibuat setinggi pinggang dan dilengkapi
dengan cerobong asap. Panci memasak diletakkan tepat diatas api dengan cara
digantung dengan tiang atau kaki tiga. Untuk mengatur panas tinggal menaikkan
atau menurunkan panci.
2. Kompor Minyak

Kompor minyak tanah portabel pertama kali dikenalkan tahun 1849 oleh Alexis
Soyer. Kompor ini bertekanan udara yang dicampur dengan minyak tanah (mirip
dengan kompor pedagang kaki lima jaman dulu). Sedangkan kompor yang lainnya
adalah kompor minyak tanah yang tidak bertekanan karena menggunkan sumbu
kompor. Namun tidak diketahui secara pasti kapan kompor ini ditemukan.
Penggunaan kompor berbahan bakar minyak tanah pada saat itu dinilai jauh lebih
baik karna mengurangi asap tungku yang dapat membahayakan kesehatan. Kompor
minyak tanah mempunyai ruang penampungan minyak tanah di bagian dasar, jari-
jari sumbu kompor di bagian tengah, dan dudukan di bagian atas untuk meletakkan
alat masak.
3. Kompor Gas

Kompor gas pertama yang diciptakan pada awal tahun 1820 namun pada saat itu
hanyalah percobaan tersembunyi sehingga tidak banyak orang yang tahu. Akhirnya
pada tahun 1826, seorang penemu berkebangsaan Inggris bernama James Sharp
mematenkan karya ciptaannya yaitu kompor gas. Dia kemudian membuka pabrik
kompor gas pada tahun 1836.
Kompor gas pertama tidak bisa dinyalakan tanpa bantuan korek api. Jadi pada saat
itu, ibu – ibu selalu menyetok korek api kayu dalam jumlah banyak karena tanpa api
pancingan, kompor tidak akan bisa nyala dan digunakan untuk memasak.Masalah
lainnya yaitu jika gas lupa dicabut dan dimatikan, gas bisa memenuhi ruangan
sehingga ada sedikit aja percikan dari barang elektronik, kebakaran akan terjadi.
Untuk mengatasi masalah gas menyebar, para produsen kompor menambahkan
katup pengaman. Katup pengaman ini yang digunakan hingga zaman modern. Katup
pengaman dipasang ke mulut tabung gas dan disambungkan ke kompor dengan pipa
khusus untuk memastikan tidak akan ada gas yang keluar.
Pada tahun 1851, kompor gas dipamerkan pada ajang bergensi di London yaitu Great
exhibition. Namun ternyata belum berhasil menarik perhatian banyak orang. Barulah
pada tahun 1880, kompor jenis ini menjadi populer. Bisa dibilang kompor jenis ini
dulu kurang populer disebabkan oleh jaringan pipa gas dan pemasaran gas yang
masih kurang.
Memang kompor gas pertama masih banyak kekurangannya dan bisa dibilang
ukurannya lumayan gede untuk ditaruh di dapur. Pada tahun 1910, para produsen
sudah mulai menjual kompor gas yang mudah dibersihkan dan lebih kecil.
Kemudian pada tahun 1922, penerima Nobel Prize Swedia, Gustaf Dalen
menciptakan AGA Cooker. AGA cooker merupakan gas modern pertama pada tahun
itu.
Kompor listrik
Kompor listrik menjadi andalan baru untuk perlengkapan di dapur, karena dari segi
keamanan penggunaan kompor listrik ini relative lebih aman dibandingkan kompor
minyak ataupun kompor gas. Disis lainnya, kompor listrik dianggap sebagai
alternatif untuk menghindari eksplorasi berlebihan pada minyak.
Kompor listrik pertama kali ditemukan oleh David Curle Smith (1859-1922) dan
istrinya, Helen Nora. Eksistensi kompor listik sejak tahun 1906 di Kalgoorlie, salah
kota pertambangan emas di Australia.
David Curle Smith adalah orang Skotlandia, pada akhir 1890-an dia memperoleh
posisi di lading emas Australia Barat yang sedang mengalami perkembangan saat
itu. Saat itu ia bertanggung jawab untuk generator dan pasokan listrik di kota
Kalgoorlie karena generator listrik ini harus tetap bekerja pada tingkat tertentu
sebagai sumber untuk penerang dimalam hari di kota kecil itu.
Untuk menghindari keborosan, Ia mengembangkan skema untuk mendorong
konsumsi listrik yang diproduksi secara berlebih itu di siang hari. Didukung oleh
anggota progresif dari Dewan Kota, dia mulai membertikan Kalgoorlie dengan
segala jenis peralatan listrik yang bisa di kembangkan dan digunakan kapan saja,
mulai dari setrika, kipas angin dan tentu saja kompor listrik.
Pada November 1905, David Curle Smith mengajukan permohonan paten untuk
penemuan kompor listriknya. Selain Ia, penemu kompor listrik juga dikreditkan
kepada Lloyd Copeman, dia mengajukan paten kompornya pada tahun 1915 dan
menjualnya dua tahun kemudian untuk Westinghouse. Komponen penting dari
kompor listrik Copeman adalah thermostat yang dipatenkan pada 1909.
4. Kompor Elektrik

Kompor listrik tidak menginduksi peralatan masak melainkan mengalirkan panas


pada peralatan masak tersebut. Jadi, saat kamu menyentuh kompor,akan timbul
panas yang menyengat. Dari segi bentuk, kompor listrik biasanya menggunakan
resistor berukuran besar yang terbuat dari nikrom kawat. Bentuknya yang
melingkar membuat panas yang dihasilkan lebih optimal dan masakan matang
lebih cepat.

5. Kompor Induksi
Teknologi ini pertama kali diperkenalkan dalam World Fair di Chicago pada tahun
1933. Beberapa demonstrasi memasak memperlihatkan penggunaan kompor induksi
ini dan menjelaskan tentang keamanan dan kenyaman penguunaannya. Pada awal
1970, pengimplementasian dan perkembangan memasak secara induksi dimulai dan
diadakan di Pusat R&D Westinghouse Electric Corporation di Amerika Serikat.
Melalui inovasi dalam teknologi, kompor induksi modern dikembangkan. Sejak itu,
Westinghouse mulai mengembangkan desain kompor induksi dan peralatan masak
berkualitas tinggi lainnya.
Kompor induksi merupakan kompor yang menggunakan energi listrik sebagai
sumber energi panasnya. kompor induksi ini tidak menghasilkan panas tetapi
menginduksi peralatan masak yang digunakan. Jadi, yang akan menjadi panas ialah
alat masaknya, bukan kompornya. Prinsip kerja yang demikian, membuat
pemanasan dengan kompor induksi berlangsung lebih cepat.
Untuk memasak makanan, kompor induksi menggunakan tenaga listrik yang
disalurkan ke lempeng elektromagnetik untuk menjadi medan megnet. Ketika
kompor dinyalakan, lempengan pada kompor tersebut akan menjadi medan magnet
yang akan menyalurkan panas jika bersentuhan dengan benda atau alat masak
berbahan logam tertentu.
Energi panas akan tertransfer dengan lebih baik jika alat masak / kitchen appliance
terbuat dari bahan besi atau stainless steel. Energi panas inilah yang akhirnya
membuat makanan yang dimasak di atas alat masak menjadi matang.
- Kompor induksi tanam

Sesuai namanya, kompor induksi tanam ini memang ‘tertanam’ atau terpasang pada
meja atau kabinet bawah kitchen set. Biasanya, terdapat dua sampai empat tungku
memasak pada kompor induksi jenis ini, sehingga anda bisa memasak beberapa jenis
makanan sekaligus.
- Kompor induksi portable
Kebalikan dari kompor induksi tanam yang tidak bisa dipindahkan, kompor induksi
portable ini justru bisa dipindah-pindah ke mana pun anda mau. Bentuknya tipis dan
ringan seperti timbangan dapur digital. Anda bisa menggunakan dan menaruhnya di
meja. Kompor induksi portable memiliki beberapa jenis, yaitu kompor induksi
portable satu tungku dan beberapa tungku.
E. Kesimpulan
Setelah mengetahui informasi-informasi mengenai perkembangan kompor secara
garis besar ada lima tahapan perkembangan kompor yaitu pertama saat dinasti Qin
yang membuat tungku api selain itu pada abad 3-6 Jepang juga memiliki tungku api
yaitu kamado seiring berjalannya waktu dan berkembangnya jaman yang didukung
oleh penemun-penemuan lain seperti penemuan minyak bumi , listrik , dan
penemuan ilmu lainnya sehingga kompor menjadi banyak seperti penemuan kompor
minyak lalu kompor gas dan kompor listrik. Untuk di masa yang akan datang tidak
menutup kemungkinan akan ada banyak jenis kompor-kompor lain yang akan
muncul karena adanya kebutuhan makhluk hidup atau juga karena langkanya suatu
sumber daya sehingga dibuatlah suatu kompor menggunakan sumber daya alam
tertentu.
F. Referensi
https://kumparan.com/potongan-nostalgia/asal-usul-penggunaan-kompor-di-dunia
http://mirrorforest.blogspot.com/2013/12/sejarah-kompor-gas.html
https://sejarahteknologi.wordpress.com/2013/10/25/sejarah-teknologi-kompor-listrik/
https://resepkoki.id/kompor-induksi-cara-kerja-jenis-kelebihan-kekurangannya/
https://www.kompasiana.com/miramarsellia/5516fa2da33311f17aba7f5a/di-jepang-
namanya-kamado
http://yuliefriani24.blogspot.com/2016/03/pada-zaman-berburu-pada-zaman-ini-
sama.html
https://www.academia.edu/9454548/Perkembangan_Teknologi_Kebutuhan_Manusia_k
ompor_
https://en.wikipedia.org/wiki/Electric_stove

Anda mungkin juga menyukai