Anda di halaman 1dari 367

1. Bacalah kutipan fabel berikut!

Seekor beruang mengelilingi hutan mencari buah-buahan. la menemukan


pohon tumbang. Di pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu.
Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang
tersebut. Ia ingin mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada di dalam sarang
tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan
membawa banyak madu. Lebah-lebah tersebut tahu maksud sang beruang. Mereka
terbang mendekati sang beruang, lalu menyengatnya dengan tajam. Kemudian,
mereka terbang ke dalam lubang batang pohon.
Beruang tersebut sangat marah. Seketika itu juga, ia meloncat ke atas batang yang
tumbang tersebut. Dengan cakarnya, ia menghancurkan sarang lebah. Akibatnya,
seluruh kawanan lebah yang berada di dalam sarang keluar dan menyerang sang
beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit menyelamatkan dirinya ke
dalam sungai.
Kata bercetak miring pada kutipan fabel tersebut mengandung makna....
a. rebah
b. jatuh
c. patah
d. Runtuh

Disajikan kutipan teks cerpen atau fabek, siswa dapat menentukan makna tersurat.
2. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Sebuah mobil colt berplat nomor merah berhenti persis di depan kedai kasur
Alin. Murni berdebar-debar, kalau-kalau orang yang turun dari mobil itu utusan hotel
yang memesan tiga puluh kasur single itu. Ia berusaha tersenyum dan
menyembunyikan giginya yang terlalu menonjol ke depan. Orang berpakaian pegawai
itu juga tersenyum membalas.
"Maaf, Bu. Saya pegawai ketertiban Balaikota. Apakah racun api Ibu masih baik?
Boleh saya periksa?"
Kata tercetak miring tersebut mengandung makna....
a. bangunan tempat berjualan
b. bangunan tempat memproduksi barang
c. bangunan tempat menitipkan barang
d. bangunan tempat menumpuk barang

4’. Bacalah teks fabel berikut.


Di tepi hutan hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Pada suatu
hari, monyet mengajak kura-kura menanam pohon pisang.
"Kura-kura, mari kita menanam pohon pisang," ajak monyet.
"Ayo, kau di sebelah kanan aku di sebelah kiri," jawab kura-kura.
Hari berganti hari. Setiap hari kura-kura merawat pohon pisangnya.
"Tumbuh, tumbuhlah pohon pisangku," kura-kura bernyanyi riang.
Monyet hanya melihat tingkah kura-kura sambil tiduran di rerumputan.
"Apa kabar Monyet? Bagaimana pohon pisangmu?" sapa kura-kura kepada monyet.
"Biarkan saja, besok-besok juga berbuah," jawab monyet sombong.
Kata tercetak miring tersebut mengandung makna....
a. monyet sangat rajin
b. kura-kura sangat pemalas
c. monyet sangat pemalas
d. kura-kura sangat rajin
3. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah
untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu
hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat
itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai
tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah.
Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang
harus hidup hemat.
”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi
seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya.
Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil
secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini,
ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk
Tommy.”
Kata "matahari yang mulai tenggelam" tersebut mengandung makna....
a. hari hampir siang
b. hari hampir malam
c. hari hampir senja
d. hari hampir subuh
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.1)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan tiga contoh objek yang bisa dideskripsikan.
2. Membacakan teks deskripsi secara cermat.
3. Menjelaskan hal yang digambarkan pada teks deskripsi dengan tepat.
4. Menjelaskan ciri umum teks deskripsi dari segi tujuan komunikasi dengan benar.
5. Merumuskan pengertian teks deskripsi dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,
tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca
Indikator
 Mengamati model-model teks deskripsi.
 Menjelaskan hal yang digambarkan dalam isi teks deskripsi
 Menentukan ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan komunikasi pada teks yang
dibaca/didengar.
 Merumuskan pengertian teks deskripsi
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
Teks deskripsi
 Isi teks deskripsi
 Ciri umum teks deskripsi
 Tujuan komunikasi teks deskripsi
 Pengertian teks deskripsi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
Teks deskripsi
 Isi teks deskripsi
 Ciri umum teks deskripsi
 Tujuan komunikasi teks deskripsi
 Pengertian teks deskripsi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
Teks deskripsi
 Isi teks deskripsi
 Ciri umum teks deskripsi
 Tujuan komunikasi teks deskripsi
 Pengertian teks deskripsi
Sikap utama yang ditumbuhkan: peduli, toleran dan kerjasama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas
VII. Halaman 1 s.d 12.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs. Kelas VII. Halaman 33 s.d 39.
 Lingkungan Sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, mengabsen siswa
dan perkenalan.
2. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran ketika di SD dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Guru bertanya-jawab tentang bentuk teks deskripsi dalam kehidupan sehari-hari. Pada bagian
awal ini siswa disadarkan adanya teks deskripsi dalam komunikasi nyata (pada majalah
perjalanan, pada novel, dan ragam komunikasi yang lain).Ini bertujuan agar siswa lebih
menyadari manfaat praktis untuk berkontribusi dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari,
berbagai jenis teks digunakan secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Setiap jenis teks memiliki
fungsi yang saling berkaitan.
4. Dibuka dengan contoh teks deskripsi yang berupa nyanyian deskripsi (Rayuan Pulau Kelapa).
5. Bertanya jawab tentang kata kunci pada lagu dan hubungannya dengan teks deskripsi.
6. Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
7. Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang pada KD 2
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks deskripsi baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks deskripsi, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang ciri
umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan komunikasi.
Setelah mencermati beberapa teks deskripsi, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang
pengertian teks deskripsi.
Mengumpulkan Informasi:
1. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap ciri umum teks deskripsi dari segi isi
dan tujuan komunikasi.
2. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan
komunikasi.
3. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang pengertian teks deskripsi.
Mengasosiasi:
1. Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan
tujuan komunikasi dan pengertian teks deskripsi.
2. Peserta didik menelaah kembali ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan komunikasi dan
pengertian teks deskripsi.
3. Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait ciri umum teks deskripsi dari segi
isi dan tujuan komunikasi dan pengertian teks deskripsi.
4. Peserta didik menuliskan kembali hasil perbaikan atau hasil revisi teks deskripsi dengan baik
dan benar.
5. Peserta didik membaca dan mendiskusikan ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan
komunikasi dan pengertian teks deskripsi.
6. Peserta didik dalam kelompoknya menyusun ringkasan teks deskripsi berdasarkan ciri umum
teks deskripsi dari segi isi dan tujuan komunikasi.
7. Peserta didik berdiskusi untuk menentukan ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan
komunikasi dan mengartikan teks deskripsi.
Mengomunikasikan.
1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang ciri umum teks deskripsi dari
segi isi dan tujuan komunikasi dan pengertian teks deskripsi.
2. Peserta didik membacakan rangkuman tentang ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan
komunikasi dan pengertian teks deskripsi.
Penutup
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
2. Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
3. Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
4. Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman nasional, dan lain-lain. Hasil
bacaan siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca
yang tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
5. Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes lisan dan Tes tulis
Bentuk : Uraian
Indikator Soal :
Disajikan teks deskripsi Ayah, Panutanku
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks!
1. Sebutkan tiga contoh objek yang bisa dideskripsikan!
2. Bacalah sebuah teks deskripsi secara cermat!
3. Menggambarkan hal apa teks deskripsi yang kalian baca tersebut?
4. Jelaskan ciri umum teks deskripsi dari segi tujuan!
5. Apa teks deskripsi itu?
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Membaca teks deskripsi.
 Praktik memahami isi teks deskripsi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian).
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3


Aspek Skor

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.2)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan tiga ciri teks deskripsi dengan lengkap.
2. Menjelaskan ciri tujuan teks deskripsi dengan benar.
3. Menjelaskan ciri objek yang dideskripsikan dengan benar.
4. Menjelaskan ciri isi teks deskripsi dengan benar.
5. Menentukan jenis teks deskripsi dengan tepat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,
tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca
Indikator
 Mendaftar ciri teks deskripsi.
 Menentukan ciri teks deskripsi dari teks yang dibaca/didengar.
 Menentukan jenis teks deskripsi pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
Teks deskripsi
 Ciri umum teks deskripsi
 Struktur teks deskripsi
 Pola pengembangan isi pada teks deskripsi
 Jenis teks deskripsi
 Kaidah kebahasaan pada teks deskripsi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
Teks deskripsi
 Ciri umum teks deskripsi
 Struktur teks deskripsi
 Pola pengembangan isi pada teks deskripsi
 Jenis teks deskripsi
 Kaidah kebahasaan pada teks deskripsi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
Teks deskripsi
 Ciri umum teks deskripsi
 Struktur teks deskripsi
 Pola pengembangan isi pada teks deskripsi
 Jenis teks deskripsi
 Kaidah kebahasaan pada teks deskripsi
Sikap utama yang ditumbuhkan: peduli, toleran dan kerjasama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas
VII. Halaman 1 s.d 12.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs. Kelas VII. Halaman 33 s.d 39.
 Lingkungan Sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang bentuk teks deskripsi pada pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelajaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks deskripsi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks deskripsi, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang jenis
dan ciri teks deskripsi yang mencakup struktur dan kaidah kebahasaannya.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan jenis dan ciri teks deskripsi yang mencakup struktur dan kaidah
kebahasaannya.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang jenis dan ciri teks deskripsi yang mencakup
struktur dan kaidah kebahasaannya.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap jenis dan ciri teks deskripsi yang
mencakup struktur dan kaidah kebahasaannya.
 Peserta didik menelaah kembali tentang jenis dan ciri teks deskripsi yang mencakup struktur dan
kaidah kebahasaannya.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait dengan jenis dan ciri teks
deskripsi yang mencakup struktur dan kaidah kebahasaannya.
 Peserta didik menuliskan kembali hasil perbaikan atau hasil revisi tentang jenis dan ciri teks
deskripsi yang mencakup struktur dan kaidah kebahasaannya dengan baik dan benar.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan tentang jenis dan ciri teks deskripsi yang mencakup
struktur dan kaidah kebahasaannya.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun jenis dan ciri teks deskripsi yang mencakup struktur
dan kaidah kebahasaannya.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang jenis dan ciri teks deskripsi
yang mencakup struktur dan kaidah kebahasaannya.
 Peserta didik membacakan hasil tentang jenis dan ciri teks deskripsi yang mencakup struktur
dan kaidah kebahasaannya.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman nasional, dan lain-lain. Hasil
bacaan siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca
yang tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis
Bentuk : Uraian
Indikator Soal :
Disajikan teks deskripsi
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks!
1. Sebutkan tiga ciri teks deskripsi dengan lengkap!
2. Jelaskan ciri tujuan teks deskripsi dari teks yang dibaca/didengar!
3. Jelaskan ciri objek yang dideskripsikan!
4. Jelaskan ciri isi teks deskripsi!
5. Tentukan jenis teks deskripsi dari teks yang dibaca/didengar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Membaca teks deskripsi.
 Praktik memahami isi teks deskripsi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor akhir = Skor yang diperoleh x 100


Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.3)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menentukan isi teks deskripsi objek
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menentukan ciri tujuan teks deskripsi dengan benar.
2. Menentukan ciri objek yang dideskripsikan dengan benar.
3. Menentukan ciri isi teks deskripsi dengan benar.
4. Mendaftar kata berimbuhan me-N yang terdapat dalam teks dengan cermat.
5. Menulisankan kata berawalan me-N yang dirangkai dengan kata yang diawali huruf k, p, t, s
dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah,
kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca.
Indikator
 Mengerjakan sejumlah kegiatan secara berkelompok dan individual untuk menentukan isi dan
ciri-cirinya berdasarkan struktur dan kaidah-kaidahnya.
 Mengidentifikasi model teks deskripsi lainnya dari berbagai sumber untuk menentukan isi dan
ciri-cirinya.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Keterampilan
Teks deskripsi
 Praktik memahami isi teks deskripsi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
 Praktik menerapkan kaidah kebahasaan
Materi Pembelajaran Remedial
Teks deskripsi
 Praktik memahami isi teks deskripsi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
 Praktik menerapkan kaidah kebahasaan
Materi Pembelajaran Pengayaan
Teks deskripsi
 Praktik memahami isi teks deskripsi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
 Praktik menerapkan kaidah kebahasaan
Sikap utama yang ditumbuhkan: toleran dan kerjasama, tanggung jawab, proaktif, dan kreatif.
(Pengembangan Materi: terlampir di sini ….)
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas
VII. Halaman 1 s.d 12.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs. Kelas VII. Halaman 33 s.d 39.
 Lingkungan Sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang bentuk teks deskripsi pada pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelajaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Tahap 1: Orientasi terhadap masalah
Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik tentang teks deskripsi objek (tempat
wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll.)
Tahap 2: Organisasi belajar
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata tentang isi dan ciri-ciri teks
deskripsi berdasarkan struktur dan kaidah-kaidahnya.
Peserta didik mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan
apa yang perlu dilakukan dalam menentukan isi dan ciri-ciri teks deskripsi berdasarkan struktur
dan kaidah-kaidahnya.
Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menentukan isi dan ciri-ciri teks deskripsi berdasarkan
struktur dan kaidah-kaidahnya.
Tahap 3: Penyelidikan individual maupun kelompok
Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep,
teori) melalui berbagai macam cara untuk menentukan isi dan ciri-ciri teks deskripsi berdasarkan
struktur dan kaidah-kaidahnya.
Tahap 4: Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari
berbagai alternatif pemecahan masalah tentang cara menentukan isi dan ciri-ciri teks deskripsi
berdasarkan struktur dan kaidah-kaidahnya.
Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah dalam menentukan isi dan ciri-ciri
teks deskripsi berdasarkan struktur dan kaidah-kaidahnya, misalnya dalam bentuk gagasan,
model, bagan, atau Power Point slides.
Tahap 5: Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses
penyelesaian masalah dalam menentukan isi dan ciri-ciri teks deskripsi berdasarkan struktur dan
kaidah-kaidahnya.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman nasional, dan lain-lain. Hasil
bacaan siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca
yang tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis
Bentuk : Uraian
Indikator Soal :
Disajikan teks deskripsi
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks!
1. Tentukan ciri tujuan teks deskripsi yang kamu baca dengan benar.
2. Tentukan ciri objek yang dideskripsikan dengan benar.
3. Tentukan ciri isi teks deskripsi dengan benar.
4. Daftarlah kata berimbuhan me-N yang terdapat dalam teks!
5. Tulisankan kata berawalan me-N yang dirangkai dengan kata yang diawali dengan huruf k, p, t,
s!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik memahami isi teks deskripsi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menentukan isi teks deskripsi objek
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memetakan isi teks deskripsi berdasarkan topik yang dibicarakan dengan cermat.
2. Memetakan isi teks deskripsi berdasarkan bagian-bagian teks dengan benar.
3. Menjawab pertanyaan isi teks deskripsi dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah,
kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca.
Indikator
 Memetakan isi teks deskripsi
 Menjawab pertanyaan isi teks deskripsi
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Keterampilan
 Praktik memahami isi teks deskripsi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
 Praktik menerapkan kaidah kebahasaan
Materi Pembelajaran Remedial
Keterampilan
 Praktik memahami isi teks deskripsi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
 Praktik menerapkan kaidah kebahasaan
Materi Pembelajaran Pengayaan
Keterampilan
 Praktik memahami isi teks deskripsi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
 Praktik menerapkan kaidah kebahasaan
Sikap utama yang ditumbuhkan: jujur berkarya, tanggung jawab, proaktif, dan kreatif.
(Pengembangan Materi: terlampir di sini ….)
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas
VII. Halaman 1 s.d 12.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs. Kelas VII. Halaman 33 s.d 39.
 Lingkungan Sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang bentuk teks deskripsi pada pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelajaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Tahap 1: Orientasi terhadap masalah
Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik tentang teks deskripsi objek (tempat
wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll.)
Tahap 2: Organisasi belajar
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata tentang isi dan ciri-ciri teks
deskripsi berdasarkan struktur dan kaidah-kaidahnya.
 Peserta didik mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan
apa yang perlu dilakukan untuk memetakan isi teks deskripsi (topik dan bagian-bagiannya).
 Peserta didik berbagi peran/tugas untuk memetakan isi teks deskripsi (topik dan bagian-
bagiannya).
Tahap 3: Penyelidikan individual maupun kelompok
Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep,
teori) melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah
dalam memetakan isi teks deskripsi (topik dan bagian-bagiannya).
Tahap 4: Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
 Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari
berbagai alternatif pemecahan masalah tentang memetakan isi teks deskripsi (topik dan bagian-
bagiannya) yang mereka temukan.
 Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah dalam memetakan isi teks deskripsi
(topik dan bagian-bagiannya), misalnya dalam bentuk gagasan, model, bagan,
atau Power Point slides.
Tahap 5: Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses
penyelesaian masalah dalam memetakan isi teks deskripsi (topik dan bagian-bagiannya).
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Siswa bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran
yang sudah dilaksanakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman nasional, dan lain-lain. Hasil
bacaan siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca
yang tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis
Bentuk : Uraian
Indikator Soal :
Disajikan teks deskripsi Ayah, Panutanku
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks!
1. Petakan isi teks deskripsi berdasarkan topik yang dibicarakan!
2. Petakan isi teks deskripsi berdasarkan bagian-bagian teks!
3. Jawablah pertanyaan tentang isi teks deskripsi berikut!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik memahami isi teks deskripsi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 15

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.5)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan struktur pembangun teks deskripsi dengan tepat.
2. Menjelaskan ciri bagian identifikasi teks deskripsi dengan benar.
3. Menjelaskan ciri bagian deskripsi bagian dengan benar.
4. Mengurutkan paragrap acak sehingga menjadi paragrap yang padu dan logis.
5. Menggunakan tanda baca dengan baik dan benar
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.
Indikator
 Merinci bagian-bagian struktur teks deskripsi
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi
 Karakteristik tiap bagian teks deskripsi
 Contoh cara melengkapi teks deskripsi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat rincian
 Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik melengkapi kata/ kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ejaan pada teks
deskripsi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi
 Karakteristik tiap bagian teks deskripsi
 Contoh cara melengkapi teks deskripsi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat rincian
 Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik melengkapi kata/ kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ejaan pada teks
deskripsi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi (identifikasi, deskripsi bagian)
 Contoh variasi bagian identifikasi
 Contoh variasi pengembangan deskripsi bagian
 Cara mengembangkan paragraf pada deskripsi bagian
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh penggunaan sinonim dan hiponim untuk memvariasikan
 Prinsip mengurutkan teks deskripsi
 Prinsip mengembangkan teks deskripsi paragraf rincian berdasarkan kata kunci
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks deskripsi
 Prinsip menggunakan kata benda/ faras benda, kata / frasa sifat, kata
 keterangan tempat, kalimat rincian, kalimat bermajas, sinonim kata
 Prinsip pengembangan paragraf
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks deskripsi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks deskripsi
 Praktik membuat teks deskripsi dengan kata kunci yang disediakan
 Praktik menyunting teks deskripsi
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 18 s.d 35.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
 Lingkungan Sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang bentuk teks deskripsi pada pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks deskripsi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks deskripsi, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang
struktur pembangun teks deskripsi, apakah ciri bagian identifikasi teks deskripsi, apakah ciri
bagian deskripsi bagian, bagaimana menyusun paragrap acak sehingga menjadi paragrap yang
padu dan logis dan bagaimana menggunakan tanda baca dengan baik dan benar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap struktur teks deskripsi.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang ciri bagian identifikasi teks deskripsi, ciri bagian
deskripsi bagian, penyusunan paragrap acak sehingga menjadi paragrap yang padu dan logis
dan penggunaan tanda baca.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap ciri bagian identifikasi teks deskripsi, ciri
bagian deskripsi bagian untuk memperkuat pemahaman terhadap struktur teks.
 Peserta didik menelaah kembali struktur teks deskripsi dengan memperhatikan berbagai
informasi.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait dengan struktur teks dan aspek
kebahasaan teks deskripsi.
 Peserta didik menuliskan kembali struktur, ciri bagian identifikasi, dan ciri bagian deskripsi
bagian teks deskripsi.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan struktur, ciri bagian identifikasi, dan ciri bagian
deskripsi bagian teks deskripsi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun ringkasan teks deskripsi berdasarkan struktur teks
deskripsi dengan memperhatikan aspek kebahasaan.
 Peserta didik berdiskusi untuk menyusun paragrap acak sehingga menjadi paragrap yang padu
dan logis dengan menggunakan tanda baca yang baik dan benar.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur, ciri bagian
identifikasi, dan ciri bagian deskripsi bagian.
 Peserta didik membacakan paragrap acak sehingga menjadi paragrap yang padu dan logis
dengan penggunaan tanda baca yang baik dan benar.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman asional, dan lain-lain. Hasil bacaan
siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca yang
tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks dekripsi.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Sebutkan struktur pembangun teks deskripsi dengan tepat!
2. Jelaskan ciri bagian identifikasi teks deskripsi dengan benar!
3. Jelaskan ciri bagian deskripsi bagian dengan benar!
4. Urutkan paragrap acak sehingga menjadi paragrap yang padu dan logis!
5. Gunakan tanda baca dengan baik dan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik yang sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.6)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan nama objek yang dideskripsikan pada bagian identifikasi dengan benar.
2. Menyebutkan empat kata penghubung yang digunakan pada bagian identifikasi dengan lancar.
3. Menyebutkan tiga hal yang perlu dideskripsikan pada bagian identifikasi teks deskripsi dengan
tepat.
4. Mendeskripsikan makna suatu nama dengan cermat.
5. Membedakan kata umum dan kata khusus dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.
Indikator
 Menentukan bagian identifikasi dan deskripsi bagian pada teks deskripsi yang disajikan
Bagian identifikasi merupakan penentu identitas seseorang, benda, tempat, peristiwa, dan
sebagainya.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi
 Karakteristik tiap bagian teks deskripsi
 Contoh cara melengkapi teks deskripsi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat rincian
 Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik melengkapi kata/ kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ejaan pada teks
deskripsi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi
 Karakteristik tiap bagian teks deskripsi
 Contoh cara melengkapi teks deskripsi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat rincian
 Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik melengkapi kata/ kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ejaan pada teks
deskripsi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi (identifikasi, deskripsi bagian)
 Contoh variasi bagian identifikasi
 Contoh variasi pengembangan deskripsi bagian
 Cara mengembangkan paragraf pada deskripsi bagian
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh penggunaan sinonim dan hiponim untuk memvariasikan
 Prinsip mengurutkan teks deskripsi
 Prinsip mengembangkan teks deskripsi paragraf rincian berdasarkan kata kunci
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks deskripsi
 Prinsip menggunakan kata benda/ faras benda, kata / frasa sifat, kata
 keterangan tempat, kalimat rincian, kalimat bermajas, sinonim kata
 Prinsip pengembangan paragraf
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks deskripsi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks deskripsi
 Praktik membuat teks deskripsi dengan kata kunci yang disediakan
 Praktik menyunting teks deskripsi
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 18 s.d 35.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
 Lingkungan Sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang bentuk teks deskripsi pada pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks deskripsi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks deskripsi, peserta didik diarahkan untuk berpikir kata
penghubung apa yang digunakan pada bagian identifikasi, apakah yang perlu dideskripsikan
pada bagian identifikasi teks deskripsi, bagaimana cara mendeskripsikan makna suatu nama,
dan apakah perbedaan kata umum dan kata khusus?
Mengumpulkan Informasi:
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap kata penghubung yang digunakan
pada bagian identifikasi, hal yang perlu dideskripsikan pada bagian identifikasi teks deskripsi,
cara mendeskripsikan makna suatu nama, dan perbedaan kata umum dan kata khusus.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis tentang kata penghubung yang digunakan pada
bagian identifikasi.
 Peserta didik menelaah kembali hal yang perlu dideskripsikan pada bagian identifikasi teks
deskripsi dengan memperhatikan berbagai informasi.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait dengan cara mendeskripsikan
makna suatu nama.
 Peserta didik menuliskan kembali kata penghubung yang digunakan pada bagian identifikasi, hal
yang perlu dideskripsikan pada bagian identifikasi teks deskripsi
 Peserta didik membaca kata penghubung yang digunakan pada bagian identifikasi, hal yang
perlu dideskripsikan pada bagian identifikasi teks deskripsi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun ringkasan teks deskripsi berdasarkan struktur teks
deskripsi dengan memperhatikan aspek kebahasaan.
 Peserta didik berdiskusi untuk membedakan kata umum dan kata khusus.
Mengomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang kata penghubung yang
digunakan pada bagian identifikasi, hal yang perlu dideskripsikan pada bagian identifikasi teks
deskripsi, cara mendeskripsikan makna suatu nama, dan perbedaan kata umum dan kata
khusus.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman asional, dan lain-lain. Hasil bacaan
siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca yang
tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks dekripsi.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan nama objek yang dideskripsikan pada bagian identifikasi dengan benar!
2. Sebutkan empat kata penghubung yang digunakan pada bagian identifikasi dengan lancar!
3. Sebutkan tiga hal yang perlu dideskripsikan pada bagian identifikasi teks deskripsi dengan tepat!
4. Deskripsikan makna suatu nama dengan cermat!
5. Bedakan kata umum dan kata khusus dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik yang sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.7)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menentukan variasi pola pengembangan teks deskripsi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan maksud deskripsi bagian pada teks deskripsi dengan benar.
2. Menjelaskan perincian objek yang dideskripsikan pada deskripsi bagian dengan cermat.
3. Menyebutkan tiga jenis pengembangan deskripsi bagian dengan tepat.
4. Menjelaskan perincian bagian-bagian ruang objek yang dideskripsikan dengan seksama.
5. Menjelaskan isi deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung dengan lancar.
6. Menjelaskan isi deskripsi bagian berupa pemokusan dengan cermat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.
Indikator
 Menentukan variasi pola pengembangan teks deskripsi
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi
 Karakteristik tiap bagian teks deskripsi
 Contoh cara melengkapi teks deskripsi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat rincian
 Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik melengkapi kata/ kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ejaan pada teks
deskripsi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi
 Karakteristik tiap bagian teks deskripsi
 Contoh cara melengkapi teks deskripsi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat rincian
 Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik melengkapi kata/ kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ejaan pada teks
deskripsi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi (identifikasi, deskripsi bagian)
 Contoh variasi bagian identifikasi
 Contoh variasi pengembangan deskripsi bagian
 Cara mengembangkan paragraf pada deskripsi bagian
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh penggunaan sinonim dan hiponim untuk memvariasikan
 Prinsip mengurutkan teks deskripsi
 Prinsip mengembangkan teks deskripsi paragraf rincian berdasarkan kata kunci
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks deskripsi
 Prinsip menggunakan kata benda/ faras benda, kata / frasa sifat, kata
 keterangan tempat, kalimat rincian, kalimat bermajas, sinonim kata
 Prinsip pengembangan paragraf
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks deskripsi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks deskripsi
 Praktik membuat teks deskripsi dengan kata kunci yang disediakan
 Praktik menyunting teks deskripsi
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 18 s.d 35.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
 Lingkungan sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang bentuk teks deskripsi pada pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks deskripsi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks deskripsi, peserta didik diarahkan untuk berpikir apa maksud
deskripsi bagian, bagaimana perincian objek yang dideskripsikan, apa jenis pengembangan
deskripsi bagian, bagaimana perincian bagian-bagian ruang objek yang dideskripsikan, apa isi
deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung, dan apa isi deskripsi bagian yang
berupa pemokusan.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap maksud deskripsi bagian, perincian
objek yang dideskripsikan, jenis pengembangan deskripsi bagian, perincian bagian-bagian ruang
objek yang dideskripsikan, isi deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung, dan isi
deskripsi bagian yang berupa pemokusan.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang maksud deskripsi bagian, perincian objek yang
dideskripsikan, jenis pengembangan deskripsi bagian, perincian bagian-bagian ruang objek yang
dideskripsikan, isi deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung, dan isi deskripsi
bagian yang berupa pemokusan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap maksud deskripsi bagian teks deskripsi
untuk memperkuat pemahaman terhadap struktur teks.
 Peserta didik menelaah kembali perincian objek yang dideskripsikan dengan memperhatikan
berbagai informasi.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait dengan maksud deskripsi bagian
dan perincian objek yang dideskripsikan dari aspek kebahasaan.
 Peserta didik menuliskan kembali hasil perbaikan atau hasil revisi maksud deskripsi bagian dan
perincian objek yang dideskripsikan.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan jenis pengembangan deskripsi bagian teks deskripsi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun perincian bagian-bagian ruang objek yang
dideskripsikan berdasarkan struktur teks dengan memperhatikan aspek kebahasaan.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan isi deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu
berlangsung, dan isi deskripsi bagian yang berupa pemokusan.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang maksud deskripsi bagian,
perincian objek yang dideskripsikan, jenis pengembangan deskripsi bagian, perincian bagian-
bagian ruang objek yang dideskripsikan, isi deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu
berlangsung, dan isi deskripsi bagian yang berupa pemokusan.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman asional, dan lain-lain. Hasil bacaan
siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca yang
tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis.
Bentuk : Isian.
Indikator Soal :
Disajikan teks dekripsi.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan maksud deskripsi bagian pada teks deskripsi dengan benar!
2. Jelaskan perincian objek yang dideskripsikan pada deskripsi bagian dengan cermat!
3. Sebutkan tiga jenis pengembangan deskripsi bagian dengan tepat!
4. Jelaskan perincian bagian-bagian ruang objek yang dideskripsikan dengan seksama!
5. Jelaskan isi deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung dengan lancar!
6. Jelaskan isi deskripsi bagian berupa pemokusan dengan cermat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik yang sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 30

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.8)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menelaah bagian struktur yang sesuai untuk melengkapi teks deskripsi yang
dirumpangkan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan kata yang dirumpangkan pada kalimat yang seolah-olah dapat dilihat.
2. Menuliskan kata yang dirumpangkan pada kalimat yang seolah-olah dapat dirasakan.
3. Menggunakan kalimat yang seolah-olah dapat didengar.
4. Menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat.
5. Menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret tentang objek yang dideskripsikan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.
Indikator
 Menelaah bagian struktur yang sesuai untuk melengkapi teks deskripsi yang dirumpangkan
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh cara melengkapi teks deskripsi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat rincian
 Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik melengkapi kata/ kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ejaan pada teks
deskripsi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh cara melengkapi teks deskripsi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat rincian
 Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik melengkapi kata/ kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ejaan pada teks
deskripsi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi (identifikasi, deskripsi bagian)
 Contoh variasi bagian identifikasi
 Contoh variasi pengembangan deskripsi bagian
 Cara mengembangkan paragraf pada deskripsi bagian
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh penggunaan sinonim dan hiponim untuk memvariasikan
 Prinsip mengurutkan teks deskripsi
 Prinsip mengembangkan teks deskripsi paragraf rincian berdasarkan kata kunci
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks deskripsi
 Prinsip menggunakan kata benda/ faras benda, kata / frasa sifat, kata
 keterangan tempat, kalimat rincian, kalimat bermajas, sinonim kata
 Prinsip pengembangan paragraf
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks deskripsi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks deskripsi
 Praktik membuat teks deskripsi dengan kata kunci yang disediakan
 Praktik menyunting teks deskripsi
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 18 s.d 35.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
 Lingkungan sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang bentuk teks deskripsi pada pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks deskripsi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks deskripsi, peserta didik diarahkan untuk berpikir apakah isian
kata yang dirumpangkan pada kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, dirasakan, dan didengar,
apakan sinonim dan majas dari suatu kalimat yang melukiskan secara konkret tentang objek
yang dideskripsikan.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap kata yang dirumpangkan pada
kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, dirasakan, dan didengar, sinonim dan majas dari suatu
kalimat yang melukiskan secara konkret tentang objek yang dideskripsikan.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang kata yang dirumpangkan pada kalimat yang
seolah-olah dapat dilihat, dirasakan, dan didengar, sinonim dan majas dari suatu kalimat yang
melukiskan secara konkret tentang objek yang dideskripsikan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap kata yang dirumpangkan pada kalimat
yang seolah-olah dapat dilihat, dirasakan, dan didengar.
 Peserta didik menelaah kembali kata yang dirumpangkan pada kalimat yang seolah-olah dapat
dilihat, dirasakan, dan didengar dengan memperhatikan berbagai informasi.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait dengan kata yang dirumpangkan
pada kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, dirasakan, dan didengar dan aspek kebahasaan
teks deskripsi.
 Peserta didik menuliskan kembali hasil perbaikan atau hasil revisi tentang kata yang
dirumpangkan pada kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, dirasakan, dan didengar.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan isi teks deskripsi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun ringkasan teks deskripsi berdasarkan struktur teks
teks deskripsi dengan memperhatikan aspek kebahasaan.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan sinonim dan majas dari suatu kalimat yang
melukiskan secara konkret tentang objek yang dideskripsikan.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang kata yang dirumpangkan
pada kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, dirasakan, dan didengar, sinonim dan majas dari
suatu kalimat yang melukiskan secara konkret tentang objek yang dideskripsikan.
 Peserta didik membacakan rangkuman teks deskripsi yang dibacanya.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman asional, dan lain-lain. Hasil bacaan
siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca yang
tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks dekripsi.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Sebutkan kata yang dirumpangkan pada kalimat yang seolah-olah dapat dilihat!
2. Tuliskan kata yang dirumpangkan pada kalimat yang seolah-olah dapat dirasakan!
3. Gunakan kalimat yang seolah-olah dapat didengar!
4. Gunakan kata sinonim dengan emosi kuat!
5. Gunakan majas untuk melukiskan secara konkret tentang objek yang dideskripsikan!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik yang sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.9)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan
tanda baca
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menunjukkan ciri kata yang digunakan pada teks deskripsi dengan tepat.
2. Menjelaskan pengertian kata khusus dengan tepat.
3. Membedakan kata khusus dan kata umum dengan cermat.
4. Menuliskan dua kalimat yang mengandung kata umum.
5. Memberikan dua contoh kalimat yang mengandung sinonim dengan tepat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.
Indikator
 Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi
 Karakteristik tiap bagian teks deskripsi
 Contoh cara melengkapi teks deskripsi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat rincian
 Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik melengkapi kata/ kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ejaan pada teks
deskripsi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi
 Karakteristik tiap bagian teks deskripsi
 Contoh cara melengkapi teks deskripsi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kalimat rincian
 Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik melengkapi kata/ kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ejaan pada teks
deskripsi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks deskripsi (identifikasi, deskripsi bagian)
 Contoh variasi bagian identifikasi
 Contoh variasi pengembangan deskripsi bagian
 Cara mengembangkan paragraf pada deskripsi bagian
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh penggunaan sinonim dan hiponim untuk memvariasikan
 Prinsip mengurutkan teks deskripsi
 Prinsip mengembangkan teks deskripsi paragraf rincian berdasarkan kata kunci
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks deskripsi
 Prinsip menggunakan kata benda/ faras benda, kata / frasa sifat, kata
 keterangan tempat, kalimat rincian, kalimat bermajas, sinonim kata
 Prinsip pengembangan paragraf
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks deskripsi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks deskripsi
 Praktik membuat teks deskripsi dengan kata kunci yang disediakan
 Praktik menyunting teks deskripsi
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 18 s.d 35.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
 Lingkungan sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang bentuk teks deskripsi pada pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks deskripsi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks deskripsi, peserta didik diarahkan untuk berpikir apakah ciri
kata yang digunakan pada teks deskripsi, apa pengertian kata khusus, apa perbedaan kata
khusus dan kata umum, bagaimana cara menuliskan kalimat yang mengandung kata umum,
dan kalimat yang mengandung sinonim?
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap ciri kata yang digunakan pada teks
deskripsi, pengertian kata khusus, perbedaan kata khusus dan kata umum, cara menuliskan
kalimat yang mengandung kata umum, dan kalimat yang mengandung sinonim.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang ciri kata yang digunakan pada teks deskripsi,
pengertian kata khusus, perbedaan kata khusus dan kata umum, cara menuliskan kalimat yang
mengandung kata umum, dan kalimat yang mengandung sinonim berdasarkan aspek
kebahasaan dalam teks deskripsi yang diamati.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap ciri kata yang digunakan pada teks
deskripsi untuk memperkuat pemahaman terhadap struktur teks.
 Peserta didik menelaah kembali pengertian kata khusus dengan memperhatikan berbagai
informasi.
 Peserta didik mendiskusikan perbedaan kata khusus dan kata umum dengan struktur teks dan
aspek kebahasaan teks deskripsi.
 Peserta didik menuliskan kembali hasil perbaikan atau hasil revisi ciri kata yang digunakan pada
teks deskripsi, pengertian kata khusus, perbedaan kata khusus dan kata umum
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan isi teks deskripsi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun menuliskan kalimat yang mengandung kata umum.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan kalimat yang mengandung sinonim dari teks yang
dibacanya.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang ciri kata yang digunakan pada
teks deskripsi, pengertian kata khusus, perbedaan kata khusus dan kata umum, cara menuliskan
kalimat yang mengandung kata umum, dan kalimat yang mengandung sinonim berdasarkan
aspek kebahasaan dalam teks deskripsi yang diamati.
 Peserta didik membacakan rangkuman teks deskripsi yang dibacanya.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman asional, dan lain-lain. Hasil bacaan
siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca yang
tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis.
Bentuk Isian
Indikator Soal :
Disajikan teks dekripsi.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Tunjukkan ciri kata yang digunakan pada teks deskripsi!
2. Jelaskan pengertian kata khusus dengan tepat!
3. Bedakan kata khusus dan kata umum dengan cermat!
4. Tuliskan dua kalimat yang mengandung kata umum.!
5. Berikan dua contoh kalimat yang mengandung sinonim dengan tepat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik yang sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.10)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Merencanakan penulisan teks deskripsi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menentukan subjek yang akan dideskripsikan dengan penuh tanggung jawab.
2. Menentukan judul yang akan dideskripsikan dengan penuh percaya diri.
3. Memberikan contoh subjek andai ingin mendeskripsikan gedung sekolah.
4. Menuliskan kerangka dari contoh yang telah diberikan dengan cermat.
5. Membuat kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan dengan teliti.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah,
tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan baik secara lisan dan tulis.
Indikator
 Merencanakan penulisan teks deskripsi
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks deskripsi
 Contoh variasi judul pada teks deskripsi
 Contoh variasi identifikasi
 Contoh variasi rincian bagian
Materi Pembelajaran Remidial
 Contoh langkah penyusunan teks deskripsi
 Contoh variasi judul pada teks deskripsi
 Contoh variasi identifikasi
 Contoh variasi rincian bagian
Materi Pembelajaran Pengayaan
 Contoh langkah penyusunan teks deskripsi
 Contoh variasi judul pada teks deskripsi
 Contoh variasi identifikasi
 Contoh variasi rincian bagian
Sikap utama yang ditumbuhkan: peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 18 s.d 35.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
 Lingkungan sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
1. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang stuktur dan karakteristik teks deskripsi pada pembelajaran
sebelumnya dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam merencanakan
penulisan teks deskripsi.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam merencanakan penulisan teks deskripsi
 Menentukan subjek yang akan dideskripsikan.
 Menentukan judul yang akan dideskripsikan.
 Memberikan contoh subjek andai ingin mendeskripsikan gedung sekolah.
 Menuliskan kerangka dari contoh yang telah diberikan.
 Membuat kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan.
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
sesuai dengan rencana penulisan teks deskripsi yang telah dirancangnya.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan rencana penulisan teks
deskripsi yang telah dibuat.
Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil rencana
penulisan teks deskripsi.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang rencana penulisan teks deskripsi
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman asional, dan lain-lain. Hasil bacaan
siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca yang
tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
1. Subjek apa yang akan kamu dideskripsikan?
2. Tentukan judul yang akan dideskripsikan dengan penuh percaya diri!
3. Berikan contoh subjek andai ingin mendeskripsikan gedung sekolah!
4. Tulislah kerangka dari contoh yang telah diberikan dengan cermat!
5. Buat kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan dengan teliti!
Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik yang sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Rubrik Penilaian: di sini ….
Mengetahui, Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (1.11)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menulis teks deskripsi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menuliskan data dari subjek yang diteliti dengan cermat.
2. Merumuskan data subjek yang ditulis dengan benar.
3. Menata kalimat menjadi paragraf teks deskripsi dengan benar.
4. Menggunakan kalimat yang merangsang pancaindera dalam perincian objek dengan tepat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah,
tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan baik secara lisan dan tulis.
Indikator
 Menulis teks deskripsi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah
penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh variasi identifikasi
 Contoh variasi rincian bagian
 Praktik menulis teks deskripsi dari objek sekitar yang diamati
Materi Pembelajaran Remidial
 Contoh variasi identifikasi
 Contoh variasi rincian bagian
 Praktik menulis teks deskripsi dari objek sekitar yang diamati
Materi Pembelajaran Pengayaan
 Contoh variasi identifikasi
 Contoh variasi rincian bagian
 Praktik menulis teks deskripsi dari objek sekitar yang diamati
Sikap utama yang ditumbuhkan: peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 18 s.d 35.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang stuktur dan karakteristik teks deskripsi pada pembelajaran
sebelumnya dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelajaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam menulis teks
deskripsi.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam menulis teks deskripsi dalam hal:
 Menuliskan data dari subjek yang diteliti.
 Merumuskan data dari subjek yang ditulis dengan benar.
 Menata kalimat menjadi paragraf-paragraf teks deskripsi dengan benar.
 Menggunakan kata dan kalimat yang merangsang pancaindera dalam perincian objek dengan
tepat.
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
menulis teks deskripsi yang telah dirancangnya.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam menulis teks deskripsi.
Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil menulis
teks deskripsi.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang menulis teks deskripsi.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara
baik mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman asional, dan lain-lain. Hasil bacaan
siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca yang
tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
1. Tuliskan data apa dari subjek yang diteliti dengan cermat!
2. Rumuskan data subjek dengan benar!
3. Susunlah kalimat menjadi paragraf teks deskripsi dengan benar!
4. Gunakan kata dan kalimat yang merangsang pancaindera dalam perincian objek dengan tepat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik yang sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.

….
Rubrik untuk menilai hasil teks deskripsi
Kriteria Skor

Judul 4 = jikaterdapat 4 unsur

• mengungkapkan objek khusus 3 = jikaterdapat 3 unsur


• bukan berupa kalimat 2 = jikaterdapat 2 unsur
• menggunakan huruf besar kecil 1 = jikaterdapat 1 unsur
• tanpa diberikan tanda titik

Identifikasi 4 = terdapat 4 unsur/ lebih

• terdapat pengenalan objek yang dideskripsikan 3 = terdapat 3 unsur


• terdapat informasi umum tentang objek 2 = terdapat 2 unsur
• tidak terdapat kesalahan struktur kalimat 1 = terdapat 1 unsur
• tidak terdapat kesalahan tanda baca

Deskripsi
4 = terdapat 4 unsur/ lebih
• terdapat penjelasan terperinci fisik objek
3 = terdapat 3 unsur
• terdapat perincian beberapa bagian dari objek
2 = terdapat 2 unsur
• tidak terdapat kesalahan struktur kalimat
1 = terdapat 1 unsur
• pilihan kosakata yang segar dan bervariasi
• tidak terdapat kesalahan tanda baca

Penutup 4 = terdapat 4 unsur/ lebih

• terdapat simpulan tanggapan terhadap objek 3 = terdapat 3 unsur


• terdapat kesan terhadap hal yang dideskripsikan 2 = terdapat 2 unsur
• pilihan kosakata yang segar dan bervariasi 1 = terdapat 1 unsur
• tidak terdapat kesalahan tanda baca

Penggunaan bahasa

• terdapat perincian bahasa konkret, majas untuk


4 = terdapat 4 unsur/ lebih
menggambarkan seolah-olah pembaca melihat
• terdapat perincian bahasa konkret, majas untuk
3 = terdapat 3 unsur
menggambarkan seolah-olah pembaca mendengar
2 = terdapat 2 unsur
• terdapat perincian bahasa konkret, majas untuk
1 = terdapat 1 unsur
menggambarkan
seolah-olah pembaca merasakan
• terdapat perincian dengan kata konkret

Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur
Skor yang diperoleh
Skor akhir =

Bandung, Juli 2016


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
NIP. 19680514 199301 1 001
(____________)
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP (1.12)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa acara televisi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berbasis proyek, peserta didik diharapkan dapat:
1. Membacakan teks deskripsi dengan intonasi yang benar.
2. Menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa acara televisi dengan serius.
3. Memberikan tanggapan terhadap teks deskripsi yang dibuat temannya.
4. Menyunting teks deskripsi yang sudah diberikan tanggapan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah,
tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan baik secara lisan dan tulis.
Indikator
 Menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa acara televisi.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/objek
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat
Materi Pembelajaran Remidial
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/objek
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat
Materi Pembelajaran Pengayaan
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/objek
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat
Sikap utama yang ditumbuhkan: peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks deskripsi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 18 s.d 35.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang stuktur dan karakteristik teks deskripsi pada pembelajaran
sebelumnya dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik
untuk belajar.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam menyajikan secara
lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa acara televisi.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks
pembawa acara televisi dengan pembimbingan dalam:
 Membacakan teks deskripsi dengan intonasi yang benar.
 Menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa acara televisi dengan serius.
 Memberikan tanggapan terhadap teks deskripsi yang dibuat temannya.
 Menyunting teks deskripsi yang sudah diberikan tanggapan.
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa acara televisi.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam menyajikan secara lisan teks deskripsi
dalam konteks pembawa acara televisi.
Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil
menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa acara televisi.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks pembawa
acara televisi.
Penutup
 Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Siswa bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran
yang sudah dilaksnakan.
 Siswa menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Mewajibkan siswa untuk membaca buku yang berkaitan dengan objek-objek di Nusantara baik
mengenai wisata, kuliner, situs sejarah, museum, taman asional, dan lain-lain. Hasil bacaan
siswa dituangkan pada jurnal harian berikut. Sikap yang ditekankan adalah minat baca yang
tinggi, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam melakukan tugas.
 Siswa menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks deskripsi
1. Bacalah teks deskripsi tersebut dengan intonasi yang benar!
2. Sajikan secara lisan teks deskripsi tersebut dalam konteks pembawa acara televisi !
3. Berikan tanggapan terhadap teks deskripsi tersebut!
4. Suntinglah teks deskripsi yang sudah diberikan tanggapan!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
Praktik yang sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Rubrik Penilaian: di sini ….
Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(____________) Ii Syamsul Farid, S.Pd.


NIP.
ENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (2.1)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Unsur-unsur Cerita Fantasi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan pengertian cerita fantasi dengan benar.
2. Menyebutkan unsur instrinsik cerita fantasi dengan tepat.
3. Menjelaskan maksud fantasi aktif dengan benar.
4. Memberikan contoh fantasi fasif dengan tepat.
5. Menjelaskan ciri tokoh dalam cerita fantasi dengan jelas.
6. Menunjukkan bukti adanya latar pada teks cerita fantasi yang dibaca dengan benar.
7. Menjelaskan maksud alur dalam cerita fantasi dengan benar.
8. Menuliskan tema pada teks yang dibaca dengan tepat.
9. Menyampaikan amanat yang terdapat dalam cerita fantasi dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar.
Indikator
 menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi dan menunjukkan buktinya pada
teks yang dibaca/didengar.
 menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian cerita fantasi.
 Jenis cerita fantasi.
 Tujuan komunikasi cerita fantasi.
 Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fantasi.
 Jenis cerita fantasi.
 Tujuan komunikasi cerita fantasi.
 Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian cerita fantasi.
 Jenis cerita fantasi.
 Tujuan komunikasi cerita fantasi.
 Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks cerita fantasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 43 s.d 60.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 47 s.d 54.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian A dan B: dekonstruksi
Langkah-langkah:
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa cerita fantasi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fantasi, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaimana
mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan
didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita
fantasi)yang dibaca dan didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi
(cerita fantasi)yang dibaca dan didengar.
 Peserta didik menelaah kembali rincian identifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) yang
dibaca dan didengar.
 Peserta didik mendiskusikan pengertian cerita fantasi berdasar teks yang dibaca.
 Peserta didik menuliskan unsur-unsur instrinsik cerita fantasi.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan maksud fantasi aktif dan fantasi fasif.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun ringkasan ciri tokoh, maksud alur, dan bukti adanya
latar pada teks cerita fantasi.
 Peserta didik berdiskusi untuk menunjukkan tema dan amanat cerita fantasi.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang mengidentifikasi unsur-unsur
teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita
fantasi)yang dibaca dan didengar.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks cerita fantasi.
1. Sebutkan pengertian cerita fantasi dengan benar!
2. Sebutkan unsur instrinsik cerita fantasi dengan tepat!
3. Apa yang dimaksud fantasi aktif?
4. Berikan contoh fantasi fasif dengan tepat!
5. Jelaskan ciri tokoh dalam cerita fantasi dengan jelas!
6. Tunjukkan bukti adanya latar pada teks cerita fantasi yang dibaca dengan benar!
7. Apa yang dimaksud alur dalam cerita fantasi?
8. Apa tema teks certia tersebut?
9. Apa amanat yang terdapat dalam cerita fantasi?
Penilaian Keterampilan
Menceritakan kembali secara berantai isi teks!
Berkelompoklah dan ceritakan isi cerita fantasi dengan bahasamu sendiri.
Dalam kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi cerita fantasi secara berantai.
Berdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fantasi di atas, lakukanlah hal-hal berikut!
1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok!
2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota ditempel kertas
bernomor 1-5).
3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Guru akan
menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita. Selama satu
kelompok tampil, siswa kelompok lain menilai dengan format yang telah ditentukan.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 45

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (2.2)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menceritakan Kembali Cerita Fantasi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Membedakan latar lintas waktu dan latar waktu sezaman pada cerita fantasi dengan tepat.
2. Menyebutkan tokoh utama pada cerita fantasi yang dibaca dengan benar.
3. Menjelaskan watak tokoh dalam cerita fantasi dengan tegas.
4. Menyimpulkan urutan cerita fantasi dengan singkat.
5. Menceritakan kembali isi cerita fantasi dengan seksama.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca.
Indikator
 Menyimpulkan tokoh dan latar cerita fantasi.
 Menyimpulkan urutan cerita fantasi.
 Menceritakan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi lisan/ tulis.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian cerita fantasi.
 Jenis cerita fantasi.
 Tujuan komunikasi cerita fantasi.
 Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fantasi.
 Jenis cerita fantasi.
 Tujuan komunikasi cerita fantasi.
 Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan langsung
 Pengertian cerita fantasi.
 Jenis cerita fantasi.
 Tujuan komunikasi cerita fantasi.
 Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
 Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fantasi (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita).
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab

Diskusi
Penugasan

Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks cerita fantasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 43 s.d 60.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 47 s.d 54.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian A dan B: dekonstruksi
Langkah-langkah:
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa cerita fantasi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fantasi, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaimana
menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang menceritakan kembali isi teks narasi (cerita
fantasi) yang didengar dan dibaca.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis dalam menceritakan kembali isi teks narasi (cerita
fantasi) yang didengar dan dibaca.
 Peserta didik menelaah kembali rincian menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang
didengar dan dibaca.
 Peserta didik mendiskusikan perbedaan latar lintas waktu dan latar waktu sezaman pada cerita
fantasi.
 Peserta didik menuliskan tokoh utama pada cerita fantasi yang dibaca.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan watak tokoh dalam cerita fantasi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun urutan cerita fantasi sesuai teks.
 Peserta didik menceritakan kembali isi cerita fantasi.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang menceritakan kembali isi teks
narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca.
 Peserta didik membacakan rangkuman isi cerita fantasi.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks cerita fantasi.
1. Apa perbedaan latar lintas waktu dan latar waktu sezaman pada cerita fantasi?
2. Sebutkan tokoh utama pada cerita fantasi yang dibaca dengan benar!
3. Jelaskan watak tokoh dalam cerita fantasi dengan tegas!
4. Simpulkan urutan cerita fantasi dengan singkat!
5. Ceritakan kembali isi cerita fantasi dengan seksama!
Penilaian Keterampilan
Menceritakan kembali secara berantai isi teks!
Berkelompoklah dan ceritakan isi cerita fantasi dengan bahasamu sendiri.
Dalam kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi cerita fantasi secara berantai.
Berdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fantasi di atas, lakukanlah hal-hal berikut!
1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok!
2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota ditempel kertas
bernomor 1-5).
3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Guru akan
menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita. Selama satu
kelompok tampil, siswa kelompok lain menilai dengan format yang telah ditentukan.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5
Aspek Skor

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Mengetahui, Bandung, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (2.3)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menelaah Struktur dan Kebahasaan Cerita Fantasi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan struktur pembangun cerita fantasi dengan benar.
2. Menjelaskan pola pengembangan bagian orientasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar.
3. Menjelaskan pola pengembangan bagian komplikasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar.
4. Menjelaskan pola pengembangan bagian resolusi cerita fantasi yang dibaca dengan benar.
5. Menjelaskan karakteristik bagian orientasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar.
6. Menjelaskan karakteristik bagian komplikasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar.
7. Menjelaskan prinsip cara melengkapi cerita fantasi dengan benar.
8. Menunjukkan bagian struktur cerita fantasi yang belum lengkap dengan tepat.
Kompetetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar
Indikator
 Merinci struktur cerita fantasi
 Menyimpulkan karakteristik bagian-bagian ada struktur cerita fantasi (orientasi, komplikasi,
resolusi)
 Menelaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks cerita fantasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 60 s.d 72.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 54 s.d 56.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian C : Prakonstruksi
Langkah-langkah:
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa cerita fantasi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fantasi, peserta didik diarahkan untuk berpikir apakah
rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita fantasi, telaah hasil
melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi sesuai teks yang dibaca/didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita
fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi sesuai teks
yang dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-
bagian pada struktur cerita fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur
cerita fantasi sesuai teks yang dibaca/didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap rincian struktur cerita fantasi, karakteristik
bagian-bagian pada struktur cerita fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi
struktur cerita fantasi.
 Peserta didik menelaah kembali rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-bagian pada
struktur cerita fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi.
 Peserta didik mendiskusikan struktur pembangun cerita fantasi.
 Peserta didik menuliskan kembali pola pengembangan bagian orientasi, komplikasi, dan resolusi
cerita fantasi.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan karakteristik bagian-bagian cerita fantasi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun ringkasan prinsip cara melengkapi cerita fantasi.
 Peserta didik berdiskusi untuk menunjukkan bagian struktur cerita fantasi yang belum lengkap.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang rincian struktur cerita fantasi,
karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi
dari segi struktur cerita fantasi.
 Peserta didik membacakan rangkuman rincian struktur cerita fantasi, karakteristik bagian-bagian
pada struktur cerita fantasi, dan telaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita
fantasi.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
 Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks cerita fantasi.
1. Sebutkan struktur pembangun cerita fantasi dengan benar!
2. Jelaskan pola pengembangan bagian orientasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar!
3. Jelaskan pola pengembangan bagian komplikasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar!
4. Jelaskan pola pengembangan bagian resolusi cerita fantasi yang dibaca dengan benar!
5. Jelaskan karakteristik bagian orientasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar!
6. Jelaskan karakteristik bagian komplikasi cerita fantasi yang dibaca dengan benar!
7. Jelaskan prinsip cara melengkapi cerita fantasi dengan benar!
8. Tunjukkan bagian struktur cerita fantasi yang belum lengkap dengan tepat!
Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi.
 Contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3


Aspek Skor

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 20

Mengetahui, Bandung, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (2.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Memperbaiki dan Mengomentari Cerita Fantasi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menunjukkan contoh penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu dengan tepat.
2. Membedakan kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi dengan benar.
3. Menjelaskan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi dengan tepat.
4. Menuliskan contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun yang benar dengan cermat.
5. Mempraktikkan membuat telaah kemenarikan bahasa cerita fantasi dengan benar.
Kompetetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar
Indikator
 Memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca.
 Mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskus
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks cerita fantasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 60 s.d 72.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 54 s.d 56.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Mencari
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian C : Prakonstruksi
Langkah-langkah:
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa cerita fantasi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fantasi, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaiman
cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan
mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan
tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan
kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan
bahasanya.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap cara memperbaiki cerita fantasi dari segi
diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur
dan bahasanya.
 Peserta didik menelaah kembali cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat
dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
 Peserta didik mendiskusikan penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu.
 Peserta didik membedakan kalimat langsung dan tidak langsung.
 Peserta didik mendiskusikan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun
yang benar.
 Peserta didik berdiskusi untuk mempraktikkan membuat telaah kemenarikan bahasa cerita
fantasi.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang cara memperbaiki cerita
fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi
dari segi struktur dan bahasanya.
 Peserta didik membacakan rangkuman cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan
kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan
bahasanya.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks cerita fantasi.
1. Tunjukkan contoh penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu pada teks yang
kamu baca!
2. Apa perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung?
3. Jelaskan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi dengan tepat!
4. Tuliskan contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun yang benar dengan cermat!
5. Buatlah telaah kemenarikan bahasa cerita fantasi dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Mengetahui, Bandung, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP (2.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Memperbaiki dan Mengomentari Cerita Fantasi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menunjukkan contoh penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu dengan tepat.
2. Membedakan kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi dengan benar.
3. Menjelaskan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi dengan tepat.
4. Menuliskan contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun yang benar dengan cermat.
5. Mempraktikkan membuat telaah kemenarikan bahasa cerita fantasi dengan benar.
Kompetetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar
Indikator
 Memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca.
 Mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskus
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks cerita fantasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 60 s.d 72.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 54 s.d 56.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Mencari
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian C : Prakonstruksi
Langkah-langkah:
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa cerita fantasi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fantasi, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaiman
cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan
mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan
tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan
kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan
bahasanya.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap cara memperbaiki cerita fantasi dari segi
diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur
dan bahasanya.
 Peserta didik menelaah kembali cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat
dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
 Peserta didik mendiskusikan penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu.
 Peserta didik membedakan kalimat langsung dan tidak langsung.
 Peserta didik mendiskusikan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun
yang benar.
 Peserta didik berdiskusi untuk mempraktikkan membuat telaah kemenarikan bahasa cerita
fantasi.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang cara memperbaiki cerita
fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi
dari segi struktur dan bahasanya.
 Peserta didik membacakan rangkuman cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan
kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan
bahasanya.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks cerita fantasi.
1. Tunjukkan contoh penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu pada teks yang
kamu baca!
2. Apa perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung?
3. Jelaskan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi dengan tepat!
4. Tuliskan contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun yang benar dengan cermat!
5. Buatlah telaah kemenarikan bahasa cerita fantasi dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Mengetahui, Bandung, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP (2.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Memperbaiki dan Mengomentari Cerita Fantasi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menunjukkan contoh penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu dengan tepat.
2. Membedakan kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi dengan benar.
3. Menjelaskan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi dengan tepat.
4. Menuliskan contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun yang benar dengan cermat.
5. Mempraktikkan membuat telaah kemenarikan bahasa cerita fantasi dengan benar.
Kompetetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar
Indikator
 Memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca.
 Mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fantasi
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
 Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskus
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks cerita fantasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 60 s.d 72.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 54 s.d 56.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Mencari
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian C : Prakonstruksi
Langkah-langkah:
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa cerita fantasi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fantasi, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaiman
cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan
mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan
tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan
kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan
bahasanya.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap cara memperbaiki cerita fantasi dari segi
diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur
dan bahasanya.
 Peserta didik menelaah kembali cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat
dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya.
 Peserta didik mendiskusikan penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu.
 Peserta didik membedakan kalimat langsung dan tidak langsung.
 Peserta didik mendiskusikan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun
yang benar.
 Peserta didik berdiskusi untuk mempraktikkan membuat telaah kemenarikan bahasa cerita
fantasi.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang cara memperbaiki cerita
fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi
dari segi struktur dan bahasanya.
 Peserta didik membacakan rangkuman cara memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan
kalimat dialog, kesalahan tanda baca dan mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan
bahasanya.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks cerita fantasi.
1. Tunjukkan contoh penggunaan kata sambung yang berkaitan dengan waktu pada teks yang
kamu baca!
2. Apa perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung?
3. Jelaskan prinsip penggunaan diksi dalam cerita fantasi dengan tepat!
4. Tuliskan contoh penggunaan ejaan baik yang salah maupun yang benar dengan cermat!
5. Buatlah telaah kemenarikan bahasa cerita fantasi dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Instrumen
Tugas
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Mengetahui, Bandung, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP (2.5)

Sekolah SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran Bahasa Indonesia

Kelas/Semester
VII/1
Merencanakan pengembangan cerita fantasi
Materi Pokok

Alokasi Waktu 4 x 40 menit

Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning), peserta didik
diharapkan dapat:
1. Menentukan ide dengan membuat fantasi dari topik lingkungan dengan cermat.
2. Menuliskan tema yang akan ditulis dalam bentuk pernyataan dengan benar.
3. Menentukan latar cerita fantasi dengan tepat.
4. Menuliskan deskripsi tokoh-tokoh dalam cerita dengan baik.
5. Mengembangkan berfantasi seakan-akan mengembara pada 100 tahun yang akan datang
dengan kecanggihan teknologi dengan penuh perhatian.
6. Mengembangkan tiap bagian sehingga menjadi cerita fantasi yang menarik
7. Membuat sinopsis cerita yang merupakan ringkasan kejadian dari awal sampai akhir cerita!
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian D
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa
Indikator
 Merencanakan pengembangan cerita fantasi.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fantasi
 Contoh variasi judul pada cerita fantasi
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fantasi dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fantasi
 Contoh variasi judul pada cerita fantasi
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fantasi dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fantasi
 Contoh variasi judul pada cerita fantasi
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fantasi dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks cerita fantasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 73 s.d 80.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 56 s.d 60.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
 Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam merencanakan
pengembangan cerita fantasi.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam merencanakan pengembangan cerita fantasi dengan
melakukan tanya jawab untuk:
 menentukan ide dengan membuat fantasi dari topik lingkungan dengan cermat.
 menuliskan tema yang akan ditulis dalam bentuk pernyataan dengan benar.
 menentukan latar cerita fantasi dengan tepat.
 menuliskan deskripsi tokoh-tokoh dalam cerita dengan baik.
 mengembangkan berfantasi seakan-akan mengembara pada 100 tahun yang akan datang
dengan kecanggihan teknologi dengan penuh perhatian.
 mengembangkan tiap bagian sehingga menjadi cerita fantasi yang menarik
 membuat sinopsis cerita yang merupakan ringkasan kejadian dari awal sampai akhir cerita!
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
merencanakan pengembangan cerita fantasi.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam merencanakan pengembangan cerita
fantasi.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil
merencanakan pengembangan cerita fantasi.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang merencanakan pengembangan cerita fantasi.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Penugasan.
Bentuk : Proyek.
Indikator Soal :
1. Tentukan ide dengan membuat fantasi dari topik lingkungan dengan cermat!
2. Tulislah tema yang akan ditulis dalam bentuk pernyataan dengan benar!
3. Tentukan latar cerita fantasi dengan tepat!
4. Tulislah deskripsi tokoh-tokoh dalam cerita dengan baik!
5. Kembangkan berfantasi seakan-akan kamu mengembara pada 100 tahun yang akan datang
dengan kecanggihan teknologi dengan penuh perhatian!
6. Kembangkan tiap bagian sehingga menjadi cerita fantasi yang menarik!
7. Buatlah sinopsis cerita yang merupakan ringkasan kejadian dari awal sampai akhir cerita!
Penilaian Keterampilan
Menulis Cerita Fantasi
Praktikkan langkah-langkah menulis cerita fantasi pada jawaban no. 1 di atas untuk berkarya!
Lakukan kegiatan berikut!
Merencanakan membuat fantasi
Mengembangkan produk
Memberi judul yang menarik
Menelaah untuk Merevisi
Memublikasikan
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Instrumen Penilaian Menulis Cerita Fantasi

No Aspek Deskripsi Cerita Fantasi Skor

Apakah judul menggambarkan 4 = terdapat 4 unsur/ lebih


Judul
1 keseluruhan isi teks? 3 = terdapat 3 unsur
Apakah judul singkat, padat, dan 2 = terdapat 2 unsur
jelas? 1 = terdapat 1 unsur

Apakah ada perkenalan tentang 4 = terdapat 4 unsur/ lebih


Orientasi para pelaku, terutama pelaku 3 = terdapat 3 unsur
2
utama, apa yang dialami pelaku, 2 = terdapat 2 unsur
dan di mana peristiwa itu terjadi? 1 = terdapat 1 unsur

Apakah muncul konflik, para pelaku


bereaksi terhadap konflik,
kemudian konflik meningkat?
Apakah pengarang membangun 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
konflik dengan cara yang menarik? 3 = terdapat 3 unsur
Komplikasi
3 Konflik batin ataukah fisik? 2 = terdapat 2 unsur
Apakah konflik mencapai 1 = terdapat 1 unsur
puncaknya?
Apakah puncak konflik tersebut
dikemas dengan cara yang unik,
menarik, atau mengesankan?

Apakah konflik terpecahkan dan


terdapat penyelesaiannya?
Penyelesaian bersifat terbuka 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
(pembaca dibebaskan untuk 3 = terdapat 3 unsur
Resolusi
4 melanjutkan akhir ceritanya) atau 2 = terdapat 2 unsur
tertutup (pengaranglah yang 1 = terdapat 1 unsur
menunjukkan akhir ceritanya)?
Apakah penyelesaiannya menarik
atau mengesankan?

Apakah ada pesan-pesan moral


yang disuarakan pengarang?
4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Amanat atau Apakah pesan-pesan itu
3 = terdapat 3 unsur
Moral disampaikan secara tersurat
5 2 = terdapat 2 unsur
(Tersurat/Tersirat) atau tersirat?
1 = terdapat 1 unsur
Apakah pesan-pesan itu
disampaikan secara wajar, tidak
menggurui?
4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Apakah karyamu asli hasil idemu
Orisinalitas ide 3 = terdapat 3 unsur
6 sendiri dan belum pernah ada
2 = terdapat 2 unsur
sebelumnya? Asli tetapi modifikasi
1 = terdapat 1 unsur

Apakah peristiwa yang


dikembangkan rinci dan unik? 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Kreativitas
Apakah pilihan kata dalam cerita 3 = terdapat 3 unsur
pengembangan
7 menarik? 2 = terdapat 2 unsur
cerita
Apakah dialog-dialog yang 1 = terdapat 1 unsur
dikembangkan menarik dan
menghidupkan cerita?

Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Ibun, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (2.6)

Sekolah SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran Bahasa Indonesia

Kelas/Semester VII/1
Materi Pokok Menulis cerita fantasi

Alokasi Waktu 2 x 40 menit

Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning), peserta didik
diharapkan dapat:
1. Menyebutkan dua cara untuk memperoleh ide cerita fantasi dengan baik.
2. Menemukan ide untuk menulis cerita fantasi dengan baik.
3. Memfantasikan ide yang bisa terjadi pada hal yang diamati dengan cermat.
4. Mengembangkan ide cerita fantasi dari membaca referensi dengan cermat.
5. Merangkaian peristiwa yang terjadi sesuai idenya dengan cermat.
6. Mengembangkan cerita fantasi sesuai ide yang telah ditetapkan dengan cermat.
7. Menuliskan judul yang menarik untuk cerita yang kamu kembangkan dengan benar.
8. Memublikasikan hasil karya di majalah dinding atau mengunggah di media sosial.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa
Indikator
 Menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah
penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fantasi
 Contoh variasi judul pada cerita fantasi
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fantasi dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fantasi
 Contoh variasi judul pada cerita fantasi
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fantasi dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fantasi
 Contoh variasi judul pada cerita fantasi
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fantasi
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fantasi dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fantasi dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks cerita fantasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 73 s.d 80.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 56 s.d 60.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
 Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam menulis cerita fantasi
dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/
tanda baca/ejaan.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan
kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan dengan
melakukan tanya jawab untuk:
 menyebutkan dua cara untuk memperoleh ide cerita fantasi dengan baik.
 menemukan ide untuk menulis cerita fantasi dengan baik.
 memfantasikan ide yang bisa terjadi pada hal yang diamati dengan cermat.
 mengembangkan ide cerita fantasi dari membaca referensi dengan cermat.
 merangkaian peristiwa yang terjadi sesuai idenya dengan cermat.
 mengembangkan cerita fantasi sesuai ide yang telah ditetapkan dengan cermat.
 menuliskan judul yang menarik untuk cerita yang kamu kembangkan dengan benar.
 memublikasikan hasil karya di majalah dinding atau mengunggah di media sosial.
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah
penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam menulis cerita fantasi dengan
memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda
baca/ejaan.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil menulis
cerita fantasi.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang menulis cerita fantasi.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Penugasan.
Bentuk : Proyek.
Indikator Soal :
1. Sebutkan dua cara untuk memperoleh ide cerita fantasi dengan baik!
2. Temukan ide untuk menulis cerita fantasi dengan baik!
3. Fantasikan ide yang bisa terjadi pada hal yang diamati dengan cermat!
4. Kembangkan ide cerita fantasi dari membaca referensi dengan cermat!
5. Rangkaikan peristiwa yang terjadi sesuai idemu dengan cermat!
6. Kembangkan cerita fantasi sesuai ide yang telah ditetapkan dengan cermat!
7. Tulislah judul yang menarik untuk cerita yang kamu kembangkan dengan benar!
8. Publikasikan hasil karyamu di majalah dinding atau mengunggah di media sosial!
Penilaian Keterampilan
Menulis Cerita Fantasi
Praktikkan langkah-langkah menulis cerita fantasi pada jawaban no. 1 di atas untuk berkarya!
Lakukan kegiatan berikut!
Merencanakan membuat fantasi
Mengembangkan produk
Memberi judul yang menarik
Menelaah untuk Merevisi
Memublikasikan
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Instrumen Penilaian Menulis Cerita Fantasi

No Aspek Deskripsi Cerita Fantasi Skor

Apakah judul menggambarkan 4 = terdapat 4 unsur/ lebih


Judul
1 keseluruhan isi teks? 3 = terdapat 3 unsur
Apakah judul singkat, padat, dan 2 = terdapat 2 unsur
jelas? 1 = terdapat 1 unsur

Apakah ada perkenalan tentang 4 = terdapat 4 unsur/ lebih


Orientasi para pelaku, terutama pelaku 3 = terdapat 3 unsur
2
utama, apa yang dialami pelaku, 2 = terdapat 2 unsur
dan di mana peristiwa itu terjadi? 1 = terdapat 1 unsur

Apakah muncul konflik, para pelaku


bereaksi terhadap konflik,
kemudian konflik meningkat?
Apakah pengarang membangun 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
konflik dengan cara yang menarik? 3 = terdapat 3 unsur
Komplikasi
3 Konflik batin ataukah fisik? 2 = terdapat 2 unsur
Apakah konflik mencapai 1 = terdapat 1 unsur
puncaknya?
Apakah puncak konflik tersebut
dikemas dengan cara yang unik,
menarik, atau mengesankan?

Apakah konflik terpecahkan dan


terdapat penyelesaiannya?
Penyelesaian bersifat terbuka 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
(pembaca dibebaskan untuk 3 = terdapat 3 unsur
Resolusi
4 melanjutkan akhir ceritanya) atau 2 = terdapat 2 unsur
tertutup (pengaranglah yang 1 = terdapat 1 unsur
menunjukkan akhir ceritanya)?
Apakah penyelesaiannya menarik
atau mengesankan?

Apakah ada pesan-pesan moral


yang disuarakan pengarang?
4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Amanat atau Apakah pesan-pesan itu
3 = terdapat 3 unsur
Moral disampaikan secara tersurat
5 2 = terdapat 2 unsur
(Tersurat/Tersirat) atau tersirat?
1 = terdapat 1 unsur
Apakah pesan-pesan itu
disampaikan secara wajar, tidak
menggurui?

Apakah karyamu asli hasil idemu 4 = terdapat 4 unsur/ lebih


Orisinalitas ide
6 sendiri dan belum pernah ada 3 = terdapat 3 unsur
sebelumnya? Asli tetapi modifikasi 2 = terdapat 2 unsur
1 = terdapat 1 unsur

Apakah peristiwa yang


dikembangkan rinci dan unik? 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Kreativitas
Apakah pilihan kata dalam cerita 3 = terdapat 3 unsur
pengembangan
7 menarik? 2 = terdapat 2 unsur
cerita
Apakah dialog-dialog yang 1 = terdapat 1 unsur
dikembangkan menarik dan
menghidupkan cerita?

Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Ibun, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(___________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (3.1)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Ciri Umum Teks Prosedur
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan teks prosedur berdasarkan tujuannya dengan jelas.
2. Menyebutkan struktur teks prosedur tentang cara melakukan pekerjaan dengan lengkap.
3. Menyebutkan tiga ciri teks prosedur dari segi isinya dengan benar.
4. Menjelaskan ciri teks prosedur dari bahasa yang digunakan dengan cermat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara
memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai
sumber yang dibaca dan didengar
Indikator
 Menentukan ciri umum teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian teks prosedur
 Jenis teks prosedur
 Tujuan komunikasi teks prosedur
 Pola pengembangan isi pada teks prosedur
 Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat saran, kalimat
larangan
Keterampilan
 Memetakan urutan isi teks prosedur
 Praktik memahami isi teks prosedur (menjawab pertanyaan hal yang dijelaskan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian teks prosedur
 Jenis teks prosedur
 Tujuan komunikasi teks prosedur
 Pola pengembangan isi pada teks prosedur
 Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat saran, kalimat
larangan
Keterampilan
 Memetakan urutan isi teks prosedur
 Praktik memahami isi teks prosedur (menjawab pertanyaan hal yang dijelaskan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian teks prosedur
 Jenis teks prosedur
 Tujuan komunikasi teks prosedur
 Pola pengembangan isi pada teks prosedur
 Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat saran, kalimat
larangan
Keterampilan
 Memetakan urutan isi teks prosedur
 Praktik memahami isi teks prosedur (menjawab pertanyaan hal yang dijelaskan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks prosedur
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 81 s.d 97.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 61 s.d 67.
 Lingkungan sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
Menyampaikan cakupan
Kegiatan Inti
Bagian A dan B : Dekonstruksi
Langkah-langkah:
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks prosedur secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks prosedur, peserta didik diarahkan untuk berpikir apakah ciri
umum teks prosedur sesuai teks yang dibaca/didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan ciri umum teks prosedur sesuai teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang ciri umum teks prosedur sesuai teks yang
dibaca/didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap ciri umum teks prosedur sesuai teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali ciri umum teks prosedur sesuai teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan teks prosedur berdasarkan tujuannya.
 Peserta didik menuliskan kembali struktur teks prosedur tentang cara melakukan pekerjaan.
Peserta didik membaca dan mendiskusikan tiga ciri teks prosedur dari segi isinya.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun ringkasan ciri teks prosedur dari segi isinya.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan ciri teks prosedur dari bahasa yang digunakan.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang ciri umum teks prosedur
sesuai teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman ciri umum teks prosedur sesuai teks yang
dibaca/didengar.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks prosedur.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan teks prosedur berdasarkan tujuannya dengan jelas!
2. Sebutkan struktur teks prosedur tentang cara melakukan pekerjaan dengan lengkap!
3. Sebutkan tiga ciri teks prosedur dari segi isinya dengan benar!
4. Jelaskan ciri teks prosedur dari bahasa yang digunakan dengan cermat!
Penilaian Keterampilan
Pilihan Kegiatan
1. Tulislah ringkasan urutan langkah membuat batik tulis pada teks 1 dengan bahasamu sendiri!
2. Tulislah ringkasan langkah mencuci tangan pada teks 2 dengan bahasamu sendiri!
3. Simpulkan saran apa saja yang dikemukakan penulis agar mencapai hasil maksimal dalam
membuat batik tulis! Buktikan jawabanmu dengan kata/ kalimat pada teks!
4. Simpulkan saran apa saja yang dikemukakan penulis agar mencapai hasil maksimal dalam
melakukan cuci tangan! Buktikan jawabanmu dengan kata/ kalimat pada teks!
5. Tulislah simpulan langkah gerakan tari poco-poco dengan bahasa sendiri kemudian peragakan
secara kelompok di depan kelas!
6. Peragakan tari poco-poco sesuai dengan teks prosedur yang kamu pahami.
7. Lakukan secara berkelompok! Kesesuaian langkah, kekompakan, dan ketepatan gerakan
menjadi unsur yang dinilai pada peragaanmu.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :
Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 20

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (3.2)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Ciri dan Jenis Teks Prosedur
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menuliskan kata penghubung yang menyatakan waktu sebagai ciri teks prosedur dengan
lengkap.
2. Menuliskan kata penghubung yang menyatakan tujuan sebagai ciri teks prosedur dengan
lengkap.
3. Menuliskan kata penghubung yang menyatakan urutan sebagai ciri teks prosedur dengan
lengkap.
4. Menuliskan kalimat perintah yang menjadi ciri teks prosedur dengan lengkap.
5. Menuliskan kalimat saran yang menjadi ciri teks prosedur dengan lengkap.
6. Menuliskan kalimat larangan yang menjadi ciri teks prosedur dengan lengkap.
7. Menentukan jenis teks prosedur pada teks yang dibaca dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara
memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai
sumber yang dibaca dan didengar
Indikator
 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar.
 Menentukan jenis teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian teks prosedur
 Jenis teks prosedur
 Tujuan komunikasi teks prosedur
 Pola pengembangan isi pada teks prosedur
 Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat saran, kalimat
larangan
Keterampilan
 Memetakan urutan isi teks prosedur
 Praktik memahami isi teks prosedur (menjawab pertanyaan hal yang dijelaskan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian teks prosedur
 Jenis teks prosedur
 Tujuan komunikasi teks prosedur
 Pola pengembangan isi pada teks prosedur
 Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat saran, kalimat
larangan
Keterampilan
 Memetakan urutan isi teks prosedur
 Praktik memahami isi teks prosedur (menjawab pertanyaan hal yang dijelaskan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian teks prosedur
 Jenis teks prosedur
 Tujuan komunikasi teks prosedur
 Pola pengembangan isi pada teks prosedur
 Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat saran, kalimat
larangan
Keterampilan
 Memetakan urutan isi teks prosedur
 Praktik memahami isi teks prosedur (menjawab pertanyaan hal yang dijelaskan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks prosedur
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 81 s.d 97.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 61 s.d 67.
 Lingkungan sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
Menyampaikan cakupan
Kegiatan Inti
Bagian A dan B : Dekonstruksi
Langkah-langkah:
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks prosedur secara cermat.
Menanya :
 Setelah mencermati beberapa teks prosedur, peserta didik diarahkan untuk berpikir apakah
kata/kalimat sebagai ciri teks dan jenis teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan kata/kalimat sebagai ciri teks dan jenis teks prosedur pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang kata/kalimat sebagai ciri teks dan jenis teks
prosedur pada teks yang dibaca/didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap kata/kalimat sebagai ciri teks dan jenis
teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali kata/kalimat sebagai ciri teks dan jenis teks prosedur pada teks
yang dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan kata penghubung sebagai ciri teks prosedur.
 Peserta didik menuliskan kembali kata penghubung sebagai ciri teks prosedur.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan kalimat perintah yang menjadi ciri teks prosedur.
 Peserta didik dalam kelompoknya menulis kalimat saran dan kalimat larangan yang menjadi ciri
teks prosedur.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan jenis teks prosedur pada teks yang dibaca dengan
benar.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang kata/kalimat sebagai ciri teks
dan jenis teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman kata/kalimat sebagai ciri teks dan jenis teks prosedur
pada teks yang dibaca/didengar.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Berdasarkan teks prosedur yang disajikan
1. Tuliskan kata penghubung yang menyatakan waktu sebagai ciri teks prosedur dengan lengkap!
2. Tuliskan kata penghubung yang menyatakan tujuan sebagai ciri teks prosedur dengan lengkap!
3. Tuliskan kata penghubung yang menyatakan urutan sebagai ciri teks prosedur dengan lengkap!
4. Tuliskan kalimat perintah yang menjadi ciri teks prosedur dengan lengkap!
5. Tuliskan kalimat saran yang menjadi ciri teks prosedur dengan lengkap!
6. Tuliskan kalimat larangan yang menjadi ciri teks prosedur dengan lengkap!
7. Tentukan jenis teks prosedur pada teks yang dibaca dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Pilihan Kegiatan
1. Tulislah ringkasan urutan langkah membuat batik tulis pada teks 1 dengan bahasamu sendiri!
2. Tulislah ringkasan langkah mencuci tangan pada teks 2 dengan bahasamu sendiri!
3. Simpulkan saran apa saja yang dikemukakan penulis agar mencapai hasil maksimal dalam
membuat batik tulis! Buktikan jawabanmu dengan kata/ kalimat pada teks!
4. Simpulkan saran apa saja yang dikemukakan penulis agar mencapai hasil maksimal dalam
melakukan cuci tangan! Buktikan jawabanmu dengan kata/ kalimat pada teks!
5. Tulislah simpulan langkah gerakan tari poco-poco dengan bahasa sendiri kemudian peragakan
secara kelompok di depan kelas!
6. Peragakan tari poco-poco sesuai dengan teks prosedur yang kamu pahami.
7. Lakukan secara berkelompok! Kesesuaian langkah, kekompakan, dan ketepatan gerakan
menjadi unsur yang dinilai pada peragaanmu.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 35

Mengetahui, Bandung, Juli 2016

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(____________) Ii Syamsul Farid, S.Pd.


NIP. NIP. 19680514 199301 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (3.3)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Urutan Isi Teks Prosedur
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengantar umum sebagai penanda yang akan dibuat/ dilakukan dengan benar.
2. Menuliskan kalimat motivasi pada urutan tujuan teks prosedur dengan benar.
3. Menyebutkan bahan yang diperlukan dalam membuat hal dengan lengkap.
4. Menjelaskan urutan langkah dengan urut.
5. Mendemonstrasikan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah,
cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Meringkas urutan isi teks prosedur
 Menjawab pertanyaan isi teks prosedur
 Mendemonstrasikan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian teks prosedur
 Jenis teks prosedur
 Tujuan komunikasi teks prosedur
 Pola pengembangan isi pada teks prosedur
 Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat saran, kalimat
larangan
Keterampilan
 Memetakan urutan isi teks prosedur
 Praktik memahami isi teks prosedur (menjawab pertanyaan hal yang dijelaskan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian teks prosedur
 Jenis teks prosedur
 Tujuan komunikasi teks prosedur
 Pola pengembangan isi pada teks prosedur
 Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat saran, kalimat
larangan
Keterampilan
 Memetakan urutan isi teks prosedur
 Praktik memahami isi teks prosedur (menjawab pertanyaan hal yang dijelaskan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian teks prosedur
 Jenis teks prosedur
 Tujuan komunikasi teks prosedur
 Pola pengembangan isi pada teks prosedur
 Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat saran, kalimat
larangan
Keterampilan
 Memetakan urutan isi teks prosedur
 Praktik memahami isi teks prosedur (menjawab pertanyaan hal yang dijelaskan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks prosedur
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 81 s.d 97.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 61 s.d 67.
 Lingkungan sekitar.
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
Menyampaikan cakupan
Kegiatan Inti
Langkah-langkah Bagian A dan B : Dekonstruksi:
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks prosedur secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks prosedur, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaimana
urutan isi teks prosedur, apa isi teks prosedur, dan bagaimana cara melakukan suatu pekerjaan
dari simpulan teks yang didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur, dan cara melakukan suatu
pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur, dan
cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur,
dan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.
 Peserta didik menelaah kembali urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur, dan cara melakukan
suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.
 Peserta didik mendiskusikan pengantar umum sebagai penanda yang akan dibuat/ dilakukan.
 Peserta didik menuliskan kembali kalimat motivasi pada urutan tujuan teks prosedur.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan kalimat perintah yang menjadi ciri teks prosedur.
 Peserta didik dalam kelompoknya menulis bahan yang diperlukan dalam membuat hal.
 Peserta didik mendemonstrasikan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang
didengar.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang urutan isi teks prosedur, isi
teks prosedur, dan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur, dan cara
melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Berdasarkan teks prosedur yang disajikan
1. Jelaskan pengantar umum sebagai penanda yang akan dibuat/ dilakukan dengan benar!
2. Tuliskan kalimat motivasi pada urutan tujuan teks prosedur dengan benar!
3. Sebutkan bahan yang diperlukan dalam membuat hal dengan lengkap!
4. Jelaskan urutan langkah dengan urut!
5. Demonstrasikan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar!
Penilaian Keterampilan
Pilihan Kegiatan
1. Tulislah ringkasan urutan langkah membuat batik tulis pada teks 1 dengan bahasamu sendiri!
2. Tulislah ringkasan langkah mencuci tangan pada teks 2 dengan bahasamu sendiri!
3. Simpulkan saran apa saja yang dikemukakan penulis agar mencapai hasil maksimal dalam
membuat batik tulis! Buktikan jawabanmu dengan kata/ kalimat pada teks!
4. Simpulkan saran apa saja yang dikemukakan penulis agar mencapai hasil maksimal dalam
melakukan cuci tangan! Buktikan jawabanmu dengan kata/ kalimat pada teks!
5. Tulislah simpulan langkah gerakan tari poco-poco dengan bahasa sendiri kemudian peragakan
secara kelompok di depan kelas!
6. Peragakan tari poco-poco sesuai dengan teks prosedur yang kamu pahami.
7. Lakukan secara berkelompok! Kesesuaian langkah, kekompakan, dan ketepatan gerakan
menjadi unsur yang dinilai pada peragaanmu.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Mengetahui, Bandung, Juli 2016

Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (3.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Prosedur
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan nama benda yang hendak dibuat dengan benar.
2. Menuliskan pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan dengan tepat.
3. Menjelaskan alat untuk melaksanakan suatu prosedur dengan benar.
4. Menjelaskan tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan.
5. Memberikan contoh kalimat pelesapan yang banyak dilakukan pada teks prosedur dengan tepat.
6. Menuliskan ungkapan yang menjadi penghubung langkah dalam panduan dengan benar.
7. Menyimpulkan prinsip penggunaan kata pada teks prosedur dengan rinci.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu
dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas
daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Menguraikan struktur teks prosedur dan ciri bagian-bagiannya.
 Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks prosedur.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks prosedur
 Karakteristik tiap bagian teks prosedur
 Contoh cara melengkapi teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat
saran, kalimat larangan dalam teks prosedur
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks prosedur (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
prosedur bagian)
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks prosedur
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks prosedur
 Karakteristik tiap bagian teks prosedur
 Contoh cara melengkapi teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat
saran, kalimat larangan dalam teks prosedur
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks prosedur (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
prosedur bagian)
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks prosedur
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks prosedur (tujuan, bahan dan alat, langkah)
 Contoh variasi bagian (tujuan, bahan dan alat, langkah)
 Cara mengembangkan paragraf pada teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Prinsip mengurutkan teks prosedur
 Prinsip mengembangkan teks prosedur paragraf rincian
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks prosedur
 Prinsip menggunakan kata kalimat pada teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks prosedur
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks prosedur
 Praktik menyusun bagian-bagian teks prosedur
 Praktik menyunting
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
diskusi

penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video

Teks laporan prosedur


Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 98 s.d 115.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 68 s.d 69.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo’a.


Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
Menyampaikan cakupan
Kegiatan Inti
Bagian B: Prakonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks prosedur secara cermat.
Menanya :
 Setelah mencermati beberapa teks prosedur, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaimana
cara menguraikan struktur teks prosedur dan ciri bagian-bagiannya dan menyimpulkan prinsip
penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks prosedur.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan cara menguraikan struktur teks prosedur dan ciri bagian-bagiannya dan
menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks prosedur.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang cara cara menguraikan struktur teks prosedur dan
ciri bagian-bagiannya dan menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks
prosedur.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis dalam cara menguraikan struktur teks prosedur dan
ciri bagian-bagiannya dan menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks
prosedur.
 Peserta didik menelaah kembali tentang cara menguraikan struktur teks prosedur dan ciri
bagian-bagiannya dan menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks
prosedur.
 Peserta didik mendiskusikan nama benda yang hendak dibuat dengan pernyataan yang
menyatakan tujuan.
 Peserta didik menuliskan alat untuk melaksanakan suatu prosedur.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang
menunjukkan urutan.
 Peserta didik berdiskusi tentang kalimat pelesapan, ungkapan yang menjadi penghubung
langkah dalam panduan, dan prinsip penggunaan kata pada teks prosedur.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur teks prosedur dan ciri
bagian-bagiannya.
 Peserta didik membacakan dan menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada
teks prosedur.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks prosedur.
1. Sebutkan nama benda yang hendak dibuat dengan benar!
2. Tuliskan pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan dengan tepat!
3. Jelaskan alat untuk melaksanakan suatu prosedur dengan benar!
4. Jelaskan tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan!
5. Berikan contoh kalimat pelesapan yang banyak dilakukan pada teks prosedur dengan tepat!
6. Tuliskan ungkapan yang menjadi penghubung langkah dalam panduan dengan benar!
7. Simpulkan prinsip penggunaan kata pada teks prosedur dengan rinci!
Penilaian Keterampilan
Bermain Peduli dan cinta bahasa Indonesia.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 35

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP (3.5)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Menelaah Hasil Melengkapi Teks Prosedur
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menambahkan bagian awal yang dirumpangkan pada teks prosedur dengan tepat.
2. Menggunakan kalimat perintah pada langkah teks prosedur dengan benar.
3. Menggunakan kalimat saran pada teks prosedur dengan benar.
4. Menggunakan kalimat larangan pada teks prosedur dengan benar.
5. Menambahkan bagian penutup teks prosedur yang dirumpangkan dengan tepat.
6. Menuliskan perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang kurang tepat.
7. Membacakan hasil melengkapi teks prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa dengan
percaya diri.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu
dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas
daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Menelaah hasil melengkapi teks prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks prosedur
 Karakteristik tiap bagian teks prosedur
 Contoh cara melengkapi teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat
saran, kalimat larangan dalam teks prosedur
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks prosedur (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
prosedur bagian)
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks prosedur
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks prosedur
 Karakteristik tiap bagian teks prosedur
 Contoh cara melengkapi teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat
saran, kalimat larangan dalam teks prosedur
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks prosedur (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
prosedur bagian)
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks prosedur
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks prosedur (tujuan, bahan dan alat, langkah)
 Contoh variasi bagian (tujuan, bahan dan alat, langkah)
 Cara mengembangkan paragraf pada teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Prinsip mengurutkan teks prosedur
 Prinsip mengembangkan teks prosedur paragraf rincian
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks prosedur
 Prinsip menggunakan kata kalimat pada teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks prosedur
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks prosedur
 Praktik menyusun bagian-bagian teks prosedur
 Praktik menyunting
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
diskusi

penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video

Teks prosedur

Sumber Belajar perkembangan


 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 98 s.d 115.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 68 s.d 69.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
Menyampaikan cakupan
Kegiatan Inti
Bagian B: Prakonstruksi
Mengamati :

Peserta didik membaca beberapa teks prosedur secara cermat.


Menanya :

 Setelah mencermati beberapa teks prosedur, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaimana
menelaah hasil melengkapi teks prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap telaah hasil melengkapi teks
prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang telaah hasil melengkapi teks prosedur dari segi
struktur dan kaidah bahasa.
 Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis dalam telaah hasil melengkapi teks prosedur dari
segi struktur dan kaidah bahasa.
 Peserta didik menelaah kembali tentang cara menyimpulkan telaah hasil melengkapi teks
prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa.
 Peserta didik mendiskusikan bagian awal yang dirumpangkan pada teks prosedur.
 Peserta didik menuliskan kalimat perintah pada langkah teks prosedur.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun kalimat saran dan kalimat larangan pada teks
prosedur.
 Peserta didik berdiskusi untuk melengkapi bagian penutup teks prosedur dan memperbaiki
penggunaan tanda baca/ ejaan yang kurang tepat.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang melengkapi teks prosedur
dari segi struktur dan kaidah bahasa dengan percaya diri.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang telaah hasil melengkapi teks prosedur dari segi
struktur dan kaidah bahasa.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan lisan.
Bentuk : Isian
Indikator Soal :
Disajikan teks prosedur.
1. Lengkapilah bagian awal yang dirumpangkan pada teks prosedur dengan tepat!
2. Gunakan kalimat perintah pada langkah teks prosedur dengan benar!
3. Gunakan kalimat saran pada teks prosedur dengan benar!
4. Gunakan kalimat larangan pada teks prosedur dengan benar!
5. Tambahkan bagian penutup teks prosedur yang dirumpangkan dengan tepat!
6. Perbaiki tanda baca/ ejaan yang kurang tepat!
7. Bacakan hasil melengkapi teks prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa!
Penilaian Keterampilan
Bermain Peduli dan cinta bahasa Indonesia.
Bermainlah sambil membuktikan kepedulianmu terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Dalam
permainan ini gurumu akan membagi menjadi dua kelompok besar. Tiap kelompok akan mencari
penggunaan kalimat yang salah pada teks prosedur. Kamu dapat mencari di semua media
massa atau media sosial. Kemudian kamu telaah mengapa kalimat itu salah. Setelah kamu
telaah kesalahannya kamu perbaiki. Tulis tiap kalimat, telaah kesalahan, dan perbaikannya pada
kertas terpisah. Secara ringkas lakukan kegiatan berikut!
 Carilah kesalahan penggunaan kalimat pada teks prosedur pada berbagai media massa/ media
sosial!
 Bacalah berbagai buku yang menjelaskan kaidah penggunaan bahasa Indonesia (penggunaan
kalimat perintah, teks prosedur, penggunaan tanda baca dan huruf kapital)
 Telaahlah mengapa kalimat tersebut salah!
 Perbaiki kalimat bagian teks prosedur yang salah.
 Tulis ketiga bagian pada separoh kertas ukuran HVS secara terpisah. Satu bagian satu kertas
(kalimat salah, alasan kesalahan, kalimat perbaikan)
Aturan Permainan
Gurumu akan memandu bermain adu cepat memasangkan puzzle yang kamu buat secara
kelompok. Tiap anggota mendapat tiga kartu kalimat dan harus memasangkan pada tabel yang
tepat. Anggota kelompok lain boleh saling membantu hanya sekali saja. Gurumu akan menjadi
juri ketepatan dan kecepatan kelompokmu dalam menyelesaikan permainan ini. Kelompok yang
membuat contoh secara tepat, memasangkan pada tabel secara tepat, dan paling cepat
menyelesaikan menjadi pemenang permainan ini.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 35
Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP (3.5)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Menelaah Hasil Melengkapi Teks Prosedur
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menambahkan bagian awal yang dirumpangkan pada teks prosedur dengan tepat.
2. Menggunakan kalimat perintah pada langkah teks prosedur dengan benar.
3. Menggunakan kalimat saran pada teks prosedur dengan benar.
4. Menggunakan kalimat larangan pada teks prosedur dengan benar.
5. Menambahkan bagian penutup teks prosedur yang dirumpangkan dengan tepat.
6. Menuliskan perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang kurang tepat.
7. Membacakan hasil melengkapi teks prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa dengan
percaya diri.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu
dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas
daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Menelaah hasil melengkapi teks prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks prosedur
 Karakteristik tiap bagian teks prosedur
 Contoh cara melengkapi teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat
saran, kalimat larangan dalam teks prosedur
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks prosedur (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
prosedur bagian)
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks prosedur
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks prosedur
 Karakteristik tiap bagian teks prosedur
 Contoh cara melengkapi teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat
saran, kalimat larangan dalam teks prosedur
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks prosedur (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
prosedur bagian)
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks prosedur
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks prosedur (tujuan, bahan dan alat, langkah)
 Contoh variasi bagian (tujuan, bahan dan alat, langkah)
 Cara mengembangkan paragraf pada teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Prinsip mengurutkan teks prosedur
 Prinsip mengembangkan teks prosedur paragraf rincian
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks prosedur
 Prinsip menggunakan kata kalimat pada teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks prosedur
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks prosedur
 Praktik menyusun bagian-bagian teks prosedur
 Praktik menyunting
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
diskusi

penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video

Teks prosedur

Sumber Belajar perkembangan


 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 98 s.d 115.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 68 s.d 69.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
Menyampaikan cakupan
Kegiatan Inti
Bagian B: Prakonstruksi
Mengamati :

Peserta didik membaca beberapa teks prosedur secara cermat.


Menanya :
 Setelah mencermati beberapa teks prosedur, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaimana
menelaah hasil melengkapi teks prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap telaah hasil melengkapi teks
prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang telaah hasil melengkapi teks prosedur dari segi
struktur dan kaidah bahasa.
 Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis dalam telaah hasil melengkapi teks prosedur dari
segi struktur dan kaidah bahasa.
 Peserta didik menelaah kembali tentang cara menyimpulkan telaah hasil melengkapi teks
prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa.
 Peserta didik mendiskusikan bagian awal yang dirumpangkan pada teks prosedur.
 Peserta didik menuliskan kalimat perintah pada langkah teks prosedur.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun kalimat saran dan kalimat larangan pada teks
prosedur.
 Peserta didik berdiskusi untuk melengkapi bagian penutup teks prosedur dan memperbaiki
penggunaan tanda baca/ ejaan yang kurang tepat.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang melengkapi teks prosedur
dari segi struktur dan kaidah bahasa dengan percaya diri.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang telaah hasil melengkapi teks prosedur dari segi
struktur dan kaidah bahasa.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan lisan.
Bentuk : Isian
Indikator Soal :
Disajikan teks prosedur.
1. Lengkapilah bagian awal yang dirumpangkan pada teks prosedur dengan tepat!
2. Gunakan kalimat perintah pada langkah teks prosedur dengan benar!
3. Gunakan kalimat saran pada teks prosedur dengan benar!
4. Gunakan kalimat larangan pada teks prosedur dengan benar!
5. Tambahkan bagian penutup teks prosedur yang dirumpangkan dengan tepat!
6. Perbaiki tanda baca/ ejaan yang kurang tepat!
7. Bacakan hasil melengkapi teks prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa!
Penilaian Keterampilan
Bermain Peduli dan cinta bahasa Indonesia.
Bermainlah sambil membuktikan kepedulianmu terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Dalam
permainan ini gurumu akan membagi menjadi dua kelompok besar. Tiap kelompok akan mencari
penggunaan kalimat yang salah pada teks prosedur. Kamu dapat mencari di semua media
massa atau media sosial. Kemudian kamu telaah mengapa kalimat itu salah. Setelah kamu
telaah kesalahannya kamu perbaiki. Tulis tiap kalimat, telaah kesalahan, dan perbaikannya pada
kertas terpisah. Secara ringkas lakukan kegiatan berikut!
 Carilah kesalahan penggunaan kalimat pada teks prosedur pada berbagai media massa/ media
sosial!
 Bacalah berbagai buku yang menjelaskan kaidah penggunaan bahasa Indonesia (penggunaan
kalimat perintah, teks prosedur, penggunaan tanda baca dan huruf kapital)
 Telaahlah mengapa kalimat tersebut salah!
 Perbaiki kalimat bagian teks prosedur yang salah.
 Tulis ketiga bagian pada separoh kertas ukuran HVS secara terpisah. Satu bagian satu kertas
(kalimat salah, alasan kesalahan, kalimat perbaikan)
Aturan Permainan
Gurumu akan memandu bermain adu cepat memasangkan puzzle yang kamu buat secara
kelompok. Tiap anggota mendapat tiga kartu kalimat dan harus memasangkan pada tabel yang
tepat. Anggota kelompok lain boleh saling membantu hanya sekali saja. Gurumu akan menjadi
juri ketepatan dan kecepatan kelompokmu dalam menyelesaikan permainan ini. Kelompok yang
membuat contoh secara tepat, memasangkan pada tabel secara tepat, dan paling cepat
menyelesaikan menjadi pemenang permainan ini.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5
Aspek Skor

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 35

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (3.6)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Membetulkan kata bercetak miring yang ditulis salah dengan tepat.
2. Menuliskan kata yang salah dalam suatu teks prosedur dengan lengkap.
3. Mengubah kata tidak baku menjadi kata baku dengan tepat.
4. Mengubah kalimat boros menjadi kalimat efektif dengan benar.
5. Menggunakan tanda baca yang sesuai dengan kaidah.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu
dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas
daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan perbedaan
 Struktur teks prosedur
 Karakteristik tiap bagian teks prosedur
 Contoh cara melengkapi teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat
saran, kalimat larangan dalam teks prosedur
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan perbedaan
 Praktik melengkapi struktur teks prosedur (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
prosedur bagian)
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks prosedur
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan perbedaan
 Struktur teks prosedur
 Karakteristik tiap bagian teks prosedur
 Contoh cara melengkapi teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat
saran, kalimat larangan dalam teks prosedur
 Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks prosedur (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
prosedur bagian)
 Praktik melengkapi kata/kalimat
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks prosedur
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan perbedaan
 Struktur teks prosedur (tujuan, bahan dan alat, langkah)
 Contoh variasi bagian (tujuan, bahan dan alat, langkah)
 Cara mengembangkan paragraf pada teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan
 Prinsip mengurutkan teks prosedur
 Prinsip mengembangkan teks prosedur paragraf rincian
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks prosedur
 Prinsip menggunakan kata kalimat pada teks prosedur
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan perbedaan
 Praktik mengurutkan bagian teks prosedur
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks prosedur
 Praktik menyusun bagian-bagian teks prosedur
 Praktik menyunting
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab perbedaan
diskusi perbedaan
penugasan perbedaan
Latihan perbedaan
Media Pembelajaran perbedaan
Video perbedaan
Teks prosedur perbedaan
Sumber Belajar perbedaan
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 98 s.d 115.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 68 s.d 69.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
Menyampaikan cakupan
Kegiatan Inti
Bagian B: Prakonstruksi
Mengamati : perbedaan
Peserta didik membaca beberapa teks prosedur secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks prosedur, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaimana
cara memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan perbaikan kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang cara memperbaiki kesalahan penggunaan kata,
kalimat, ejaan dan tanda baca.
Mengasosiasi: perbedaan
 Peserta didik membandingkan hasil analisis dalam menyimpulkan perbaikan kesalahan
penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
 Peserta didik menelaah kembali tentang perbaikan kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan
dan tanda baca.
 Peserta didik mendiskusikan untuk membetulkan kata yang ditulis salah.
 Peserta didik menuliskan kata yang salah dalam suatu teks prosedur.
 Peserta didik dalam kelompoknya mengubah kata tidak baku menjadi kata baku.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan kalimat boros, kalimat efektif, dan penggunaan tanda
baca.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang kesalahan penggunaan kata,
kalimat, ejaan dan tanda baca.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan
tanda baca.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis
Bentuk : Isian
Indikator Soal :
Disajikan teks prosedur.
1. Perbaiki kata bercetak miring yang ditulis salah dengan kata yang benar!
2. Daftarlah kata yang salah dalam teks prosedur dengan lengkap!
3. Ubahlah kata tidak baku menjadi kata baku!
4. Ubahlah kalimat boros sehingga menjadi kalimat efektif!
5. Gunakan dengan tanda baca yang sesuai kaidah!
Penilaian Keterampilan
Bermain Peduli dan cinta bahasa Indonesia.
Bermainlah sambil membuktikan kepedulianmu terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Dalam
permainan ini gurumu akan membagi menjadi dua kelompok besar. Tiap kelompok akan mencari
penggunaan kalimat yang salah pada teks prosedur. Kamu dapat mencari di semua media
massa atau media sosial. Kemudian kamu telaah mengapa kalimat itu salah. Setelah kamu
telaah kesalahannya kamu perbaiki. Tulis tiap kalimat, telaah kesalahan, dan perbaikannya pada
kertas terpisah. Secara ringkas lakukan kegiatan berikut!
 Carilah kesalahan penggunaan kalimat pada teks prosedur pada berbagai media massa/ media
sosial!
 Bacalah berbagai buku yang menjelaskan kaidah penggunaan bahasa Indonesia (penggunaan
kalimat perintah, teks prosedur, penggunaan tanda baca dan huruf kapital)
 Telaahlah mengapa kalimat tersebut salah!
 Perbaiki kalimat bagian teks prosedur yang salah.
 Tulis ketiga bagian pada separoh kertas ukuran HVS secara terpisah. Satu bagian satu kertas
(kalimat salah, alasan kesalahan, kalimat perbaikan)
Aturan Permainan
Gurumu akan memandu bermain adu cepat memasangkan puzzle yang kamu buat secara
kelompok. Tiap anggota mendapat tiga kartu kalimat dan harus memasangkan pada tabel yang
tepat. Anggota kelompok lain boleh saling membantu hanya sekali saja. Gurumu akan menjadi
juri ketepatan dan kecepatan kelompokmu dalam menyelesaikan permainan ini. Kelompok yang
membuat contoh secara tepat, memasangkan pada tabel secara tepat, dan paling cepat
menyelesaikan menjadi pemenang permainan ini.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (3.7)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Merencanakan penulisan teks prosedur
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning), peserta didik
diharapkan dapat:
1. Menyebutkan tiga jenis teks prosedur berdasarkan tujuannya dengan lengkap.
2. Menentukan jenis teks prosedur yang direncanakan akan ditulis dengan mantap.
3. Menyusun kerangka teks prosedur yang akan dibuat.
4. Merencanakan sumber informasi yang menjadi bahan penulisan teks prosedur dengan matang.
5. Menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada nara sumber dengan tepat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara
memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis.
Indikator
 Merencanakan penulisan teks prosedur.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks prosedur.
 Contoh variasi judul pada teks prosedur.
 Contoh variasi tujuan, bahan dan alat, langkah pada teks prosedur.
Keterampilan
 Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks prosedur.
 Contoh variasi judul pada teks prosedur.
 Contoh variasi tujuan, bahan dan alat, langkah pada teks prosedur.
Keterampilan
 Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks prosedur.
 Contoh variasi judul pada teks prosedur.
 Contoh variasi tujuan, bahan dan alat, langkah pada teks prosedur.
Keterampilan
 Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Pemodelan
Media Pembelajaran
Video
Teks prosedur
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 115 s.d 120.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 70 s.d 74.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam merencanakan
penulisan teks prosedur.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam merencanakan penulisan teks prosedur dengan
melakukan tanya jawab untuk:
 menyebutkan tiga jenis teks prosedur berdasarkan tujuannya dengan lengkap.
 menentukan jenis teks prosedur yang direncanakan akan ditulis dengan mantap.
 menyusun kerangka teks prosedur yang akan dibuat.
 merencanakan sumber informasi yang menjadi bahan penulisan teks prosedur dengan matang.
 menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada nara sumber dengan tepat.
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
merencanakan penulisan teks prosedur.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam merencanakan penulisan teks prosedur.
Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil
merencanakan penulisan teks prosedur.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang merencanakan penulisan teks prosedur.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
1. Sebutkan tiga jenis teks prosedur berdasarkan tujuannya dengan lengkap!
2. Tentukan jenis teks prosedur yang direncanakan akan ditulis dengan mantap!
3. Susunlah kerangka teks prosedur yang akan dibuat!
4. Rencanakan sumber informasi yang menjadi bahan penulisan teks prosedur dengan matang!
5. Susunlah daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada nara sumber dengan tepat!
Penilaian Keterampilan
Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Menyajikan Teks Prosedur secara Lisan.
Majulah secara berkelompok untuk secara berantai menyajikan teks prosedur seperti seorang
pemandu memasak atau pemandu senam yang sedang memeragakan cara membuat sesuatu
atau cara menggunakan suatu alat!
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Instrumen Penilaian Menulis Teks Prosedur

Hal yang dinilai 4 3 2 1

• Judul menyatakan proses membuat/ produk

• Judul ditulis dengan huruf awal huruf kapital

• Judul tanpa menggunakan titik


• Judul sesuai isi
(bobot 1)

Bagian awal teks sudah berisi tujuan


• menyatakan tujuan/ apa yang akan dibuat/ dilakukan
• tidak terdapat kesalahan kata/ kalimat
• tidak terdapat kesalahan tanda baca (bobot 1)

• Bagian inti berupa langkah penjelasan proses dari awal sampai


akhir terciptanya suatu produk/ cara melakukan (lengkap)
• Tiap langkah dipaparkan secara rinci
• Tiap langkah jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda
• Langkah menggunakan kalimat yang komunikatif sehingga mudah
dipahami urutannya

• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan


• Tidak terdapat kesalahan tanda baca/ ejaan (bobot 2)

Bagian penutup
• Membuat kalimat ucapan motivasi dan selamat mencoba
• Pendapat berkaitan dengan isi teks sebelumnya
• Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat
• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan
(bobot 1)

Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur
Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Ibun, Juli 2016
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (3.8)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menulis teks prosedur
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning), peserta didik
diharapkan dapat:
1. Menyebutkan apa yang dibuat atau dilakukan pada bagian pendahuluan teks prosedur dengan
tepat.
2. Menggunakan pilihan kata yang mampu menarik perhatian dengan cermat.
3. Menyebutkan contoh ungkapan negatif dengan benar.
4. Menuliskan alat dan bahan yang diperlukan dengan tepat.
5. Menuliskan langkah-langkah membuat/ melakukan sesuatu dengan benar.
6. Menyajikan langkah-langkah uraian paragraph atau penomoran pada setiap langkah dengan
urut.
7. Menggunaan kata penghubung pada langkah dengan benar.
8. Menggunaan kalimat dalam langkah-langkah dengan baik.
9. Membuat kalimat penutup teks prosedur dengan tepat.
10. Memberikan contoh komentar umum lainnya dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara
memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis.
Indikator
 Menulis teks prosedur dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah
penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks prosedur.
 Contoh variasi judul pada teks prosedur.
 Contoh variasi tujuan, bahan dan alat, langkah pada teks prosedur.
Keterampilan
 Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks prosedur.
 Contoh variasi judul pada teks prosedur.
 Contoh variasi tujuan, bahan dan alat, langkah pada teks prosedur.
Keterampilan
 Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks prosedur.
 Contoh variasi judul pada teks prosedur.
 Contoh variasi tujuan, bahan dan alat, langkah pada teks prosedur.
Keterampilan
 Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Pemodelan
Media Pembelajaran
Video
Teks Prosedur
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 115 s.d 120.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 70 s.d 74.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam menulis teks prosedur
dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/
tanda baca/ejaan.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam menulis teks prosedur dengan melakukan Tanya jawab
untuk:
 menyebutkan apa yang dibuat atau dilakukan pada bagian pendahuluan teks prosedur dengan
tepat.
 menggunakan pilihan kata yang mampu menarik perhatian dengan cermat.
 menyebutkan contoh ungkapan negatif dengan benar.
 menuliskan alat dan bahan yang diperlukan dengan tepat.
 menuliskan langkah-langkah membuat/ melakukan sesuatu dengan benar.
 menyajikan langkah-langkah uraian paragraph atau penomoran pada setiap langkah dengan
urut.
 menggunaan kata penghubung pada langkah dengan benar.
 menggunaan kalimat dalam langkah-langkah dengan baik.
 membuat kalimat penutup teks prosedur dengan tepat.
 memberikan contoh komentar umum lainnya dengan benar.
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik untuk melakukan penjadwalan semua
kegiatan dalam menulis teks prosedur.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam menulis teks prosedur.
Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil dalam
menulis teks prosedur.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang menulis teks prosedur.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Tulislah sebuah teks prosedur dengan memperhatikan langkah-langkah berikut:
1. Sebutkan apa yang dibuat atau dilakukan pada bagian pendahuluan teks prosedur dengan tepat!
2. Gunakan pilihan kata yang mampu menarik perhatian dengan cermat!
3. Sebutkan contoh ungkapan negatif dengan benar!
4. Tuliskan alat dan bahan yang diperlukan dengan tepat!
5. Tuliskan langkah-langkah membuat/ melakukan sesuatu dengan benar!
6. Sajikan langkah-langkah uraian paragraf atau penomoran pada setiap langkah dengan urut!
7. Gunakan kata penghubung pada langkah dengan benar!
8. Gunakan kalimat dalam langkah-langkah dengan baik!
9. Buatlah kalimat penutup teks prosedur dengan tepat!
10. Berikan contoh komentar umum lainnya dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Menyajikan Teks Prosedur secara Lisan.
Majulah secara berkelompok untuk secara berantai menyajikan teks prosedur seperti seorang
pemandu memasak atau pemandu senam yang sedang memeragakan cara membuat sesuatu
atau cara menggunakan suatu alat!
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Instrumen Penilaian Menulis Teks Prosedur

Hal yang dinilai 4 3 2 1

• Judul menyatakan proses membuat/ produk

• Judul ditulis dengan huruf awal huruf kapital


• Judul tanpa menggunakan titik
• Judul sesuai isi
(bobot 1)

Bagian awal teks sudah berisi tujuan


• menyatakan tujuan/ apa yang akan dibuat/ dilakukan
• tidak terdapat kesalahan kata/ kalimat
• tidak terdapat kesalahan tanda baca (bobot 1)

• Bagian inti berupa langkah penjelasan proses dari awal sampai


akhir terciptanya suatu produk/ cara melakukan (lengkap)
• Tiap langkah dipaparkan secara rinci
• Tiap langkah jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda
• Langkah menggunakan kalimat yang komunikatif sehingga mudah
dipahami urutannya

• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan


• Tidak terdapat kesalahan tanda baca/ ejaan (bobot 2)

Bagian penutup
• Membuat kalimat ucapan motivasi dan selamat mencoba
• Pendapat berkaitan dengan isi teks sebelumnya
• Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat
• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan
(bobot 1)

Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Ibun, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(_______________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (3.9)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Memeragakan cara membuat/ melakukan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning), peserta didik
diharapkan dapat:
1. Menyiapkan teks prosedur yang telah dibuatnya dengan penuh tanggung jawab.
2. Menyiapkan alat yang seseuai dengan teks prosedur yang dibuatnya dengan lengkap.
3. Menyiapkan bahan yang digunakan sesuai dengan teks prosedur dengan lengkap.
4. Memeragakan secara lisan cara melakukan/ membuat dengan memerhatikan teks prosedur
dengan tepat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara
memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis.
Indikator
 Memeragakan secara lisan cara melakukan/ membuat dengan memerhatikan teks prosedur.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks prosedur.
 Contoh variasi judul pada teks prosedur.
 Contoh variasi tujuan, bahan dan alat, langkah pada teks prosedur.
Keterampilan
 Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks prosedur.
 Contoh variasi judul pada teks prosedur.
 Contoh variasi tujuan, bahan dan alat, langkah pada teks prosedur.
Keterampilan
 Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks prosedur.
 Contoh variasi judul pada teks prosedur.
 Contoh variasi tujuan, bahan dan alat, langkah pada teks prosedur.
Keterampilan
 Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Pemodelan
Media Pembelajaran
Video
Teks prosedur
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 115 s.d 120.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 70 s.d 74.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam memeragakan secara
lisan cara melakukan/ membuat dengan memerhatikan teks prosedur.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam memeragakan secara lisan cara melakukan/ membuat
dengan memerhatikan teks prosedur, di antaranya dengan:
 menyiapkan teks prosedur yang telah dibuat.
 menyiapkan alat yang seseuai dengan teks prosedur yang dibuatnya.
 menyiapkan bahan yang digunakan sesuai dengan teks prosedur dengan lengkap.
 memberi contoh cara memeragakan secara lisan cara melakukan/ membuat dengan
memerhatikan teks prosedur dengan tepat.
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
memeragakan secara lisan cara melakukan/ membuat dengan memerhatikan teks prosedur.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam memeragakan secara lisan cara
melakukan/ membuat dengan memerhatikan teks prosedur.
Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil
memeragakan secara lisan cara melakukan/ membuat dengan memerhatikan teks prosedur.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek.
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang memeragakan secara lisan cara melakukan/ membuat dengan
memerhatikan teks prosedur.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
1. Siapkan teks prosedur yang telah kamu buat dengan penuh tanggung jawab!
2. Siapkan alat yang seseuai dengan teks prosedur yang telah kamu buat dengan lengkap!
3. Siapkan bahan yang digunakan sesuai dengan teks prosedur yang telah kamu buat dengan
lengkap!
4. Peragakan secara lisan teks prosedur yang telah kamu buat di depan teman-temanmu!
Penilaian Keterampilan
Praktik menulis teks prosedur dari objek sekitar yang diamati.
Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Menyajikan Teks Prosedur secara Lisan.
Majulah secara berkelompok untuk secara berantai menyajikan teks prosedur seperti seorang
pemandu memasak atau pemandu senam yang sedang memeragakan cara membuat sesuatu
atau cara menggunakan suatu alat!
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Instrumen Penilaian Menulis Teks Prosedur

Hal yang dinilai 4 3 2 1

• Judul menyatakan proses membuat/ produk

• Judul ditulis dengan huruf awal huruf kapital

• Judul tanpa menggunakan titik


• Judul sesuai isi
(bobot 1)

Bagian awal teks sudah berisi tujuan


• menyatakan tujuan/ apa yang akan dibuat/ dilakukan
• tidak terdapat kesalahan kata/ kalimat
• tidak terdapat kesalahan tanda baca (bobot 1)

• Bagian inti berupa langkah penjelasan proses dari awal sampai


akhir terciptanya suatu produk/ cara melakukan (lengkap)
• Tiap langkah dipaparkan secara rinci
• Tiap langkah jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda
• Langkah menggunakan kalimat yang komunikatif sehingga mudah
dipahami urutannya

• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan


• Tidak terdapat kesalahan tanda baca/ ejaan (bobot 2)

Bagian penutup
• Membuat kalimat ucapan motivasi dan selamat mencoba
• Pendapat berkaitan dengan isi teks sebelumnya
• Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat
• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan
(bobot 1)

Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

kreativitas
Mengetahui,
Ibun, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(_______________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.1)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Ciri Umum Teks LHO
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian teks laporan hasil observasi dengan jelas.
2. Menjelaskan ciri informasi yang dihadirkan dalam teks laporan hasil observasi dengan tepat.
3. Menjelaskan isi hasil observasi teks yang dibaca/didengar dengan tepat.
4. Menyebutkan ciri bahasa teks laporan hasil observasi dengan lengkap.
5. Menyebutkan penggunaan kata yang membedakan pada kalimat definisi dengan benar.
6. Menyebutkan kata sambung yang digunakan pada deskripsi bagian dengan benar.
7. Menyimpulkan ciri umum teks laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar dengan
tepat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang
dibaca atau diperdengarkan.
Indikator
 Menyimpulkan ciri umum teks laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan
 hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
diskusi
penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 121 s.d 138.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 75 s.d 81.
 Alam Sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian A: Dekonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks laporan hasil observasi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks laporan hasil observasi, peserta didik diarahkan untuk
berpikir bagaimana cara menyimpulkan ciri umum teks laporan hasil observasi pada teks yang
dibaca/didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap cara menyimpulkan ciri umum teks
laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar..
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang cara menyimpulkan ciri umum teks laporan hasil
observasi pada teks yang dibaca/didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis dalam menyimpulkan ciri umum teks laporan hasil
observasi pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali tentang cara menyimpulkan ciri umum teks laporan hasil
observasi pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan pengertian teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik menuliskan ciri informasi yang dihadirkan dalam teks laporan hasil observasi
Peserta didik membaca dan mendiskusikan isi teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun isi hasil observasi teks yang dibaca/didengar
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan ciri bahasa, penggunaan kata pada teks laporan
hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang kesimpulan ciri umum teks
laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang kesimpulan ciri umum teks laporan hasil
observasi pada teks yang dibaca/didengar.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes lisan dan penugasan.
Bentuk : Uraian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks laporan hasil observasi.
1. Apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi itu?
2. Jelaskan ciri informasi yang dihadirkan dalam teks laporan hasil observasi dengan tepat!
3. Jelaskan isi hasil observasi teks yang telah kamu baca secara singkat!
4. Sebutkan ciri bahasa teks laporan hasil observasi!
5. Kata apa saja yang membedakan pada kalimat definisi!
6. Sebutkan kata sambung yang digunakan pada deskripsi bagian!
7. Simpulkan ciri umum teks laporan hasil observasi pada teks yang telah kamu baca!
Penilaian Keterampilan
Praktik menentukan ciri umum teks laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor
Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 35

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(___________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(4.2)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Kata/kalimat sebagai ciri teks laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan pengertian istilah dengan tepat.
2. Menyebutkan fungsi kamus dengan tepat.
3. Menyebutkan istilah bidang ilmu yang menandakan ciri teks laporan hasil observasi dengan
tepat.
4. Mendaftar istilah ekonomi pada teks yang dibaca/didengar dengan rinci.
5. Menjelaskan arti istilah tertentu dalam bidang kedokteran dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang
dibaca atau diperdengarkan.
Indikator
 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri teks laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan
 hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 121 s.d 138.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 75 s.d 81.
 Alam Sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian A: Dekonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks laporan hasil observasi secara cermat.
Menanya :
 Setelah mencermati beberapa teks laporan hasil observasi, peserta didik diarahkan untuk
berpikir kata/kalimat apakah yang menjadi ciri teks laporan hasil observasi.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap kata/kalimat yang menjadi ciri teks
laporan hasil observasi.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang kata/kalimat yang menjadi ciri teks laporan hasil
observasi.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap kata/kalimat yang menjadi ciri teks laporan
hasil observasi.
 Peserta didik menelaah kembali kata/kalimat yang menjadi ciri teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik mendiskusikan tentang pengertian istilah dan fungsi kamus.
 Peserta didik menuliskan kembali pengertian istilah dan fungsi kamus.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan istilah bidang ilmu yang menandakan ciri teks
laporan hasil observasi.
 Peserta didik dalam kelompoknya mendaftar istilah ekonomi pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik berdiskusi tentang arti istilah tertentu dalam bidang kedokteran.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang kata/kalimat yang menjadi ciri
teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik membacakan rangkuman kata/kalimat yang menjadi ciri teks laporan hasil
observasi.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis dan penugasan.
Bentuk : Uraian singkat dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks laporan hasil observasi.
1. Apa yang dimaksud dengan istilah?
2. Sebutkan salah satu fungsi kamus?
3. Istilah bidang ilmu apa sajakah yang menandakan ciri teks laporan hasil observasi?
4. Tulislah istilah-istilah yang termasuk bidang ekonomi pada teks yang telah dibaca!
5. Carilah dalam kamus arti istilah berikut: diagnosa, pasien, virus, dan lain-lain!
Penilaian Keterampilan
Praktik mendaftar kata/kalimat sebagai ciri teks laporan hasil observasi pada teks yang
dibaca/didengar.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1


Aspek Skor

Skor maksimal 25

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(___________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.3)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Gagasan pokok teks laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan lima cara untuk mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasi dengan
lengkap.
2. Mendaftar kata-kata kunci pada teks dengan jelas.
3. Memetakan bagian-bagian pada teks hasil observasi dengan benar.
4. Memetakan paragraf dengan memilah kalimat yang utama dan kalimat penjelas dengan benar.
5. Menentukan kalimat utama atau kalimat yang dijelaskan kalimat lain dengan tepat.
6. Merumuskan inti kalimat utama dengan tepat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca
dan didengar.
Indikator
 Menentukan gagasan pokok teks laporan hasil observasi.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan
 hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 121 s.d 138.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 75 s.d 81.
 Alam Sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian A: Dekonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks laporan hasil observasi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks laporan hasil observasi, peserta didik diarahkan untuk
berpikir apakah gagasan pokok teks laporan hasil observasi.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap gagasan pokok teks laporan hasil
observasi.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang gagasan pokok teks laporan hasil observasi.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap gagasan pokok teks laporan hasil
observasi.
 Peserta didik menelaah kembali gagasan pokok teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik mendiskusikan cara untuk mencari gagasan utama pada teks laporan hasil
observasi.
 Peserta didik menuliskan kembali cara untuk mencari gagasan utama pada teks laporan hasil
observasi.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan kata-kata kunci pada teks.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun bagian-bagian pada teks hasil observasi.
 Peserta didik berdiskusi untuk memetakan paragraf dengan memilah kalimat yang utama dan
kalimat penjelas, menentukan kalimat utama dan inti kalimat utama.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang gagasan pokok teks laporan
hasil observasi.
 Peserta didik membacakan rangkuman gagasan pokok teks laporan hasil observasi yang
dibacanya.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis dan penugasan.
Bentuk : Uraian singkat dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks laporan hasil observasi.
1. Sebutkan lima cara untuk mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasi dengan
lengkap!
2. Tulislah kata-kata kunci pada setiap paragrap teks dengan jelas!
3. Petakan bagian-bagian teks hasil observasi dengan benar!
4. Pilahlah kalimat yang utama dan kalimat penjelas dengan benar!
5. Tentukan kalimat utama atau kalimat yang dijelaskan kalimat lain dari suatu paragrap!
6. Rumuskan inti kalimat utama dengan tepat!
Penilaian Keterampilan
 Praktik mencari gagasan pokok teks laporan hasil observasi yang dibacanya.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5
Aspek Skor

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 30

Menyimpulkan
Mengetahui, Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(___________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Informasi rinci teks laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan keterangan umum yang dipaparkan dalam definisi umum dengan benar.
2. Menyebutkan informasi tambahan tentang subjek yang dilaporkan dalam definisi umum dengan
tepat.
3. Menjelaskan perincian bagian-bagian hal yang dilaporkan pada deskripsi bagian dengan benar.
4. Menuliskan ringkasan umum tentang hal yang dilaporkan pada teks dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca
dan didengar
Indikator
 Menentukan informasi rinci teks laporan hasil observasi.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan
 hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks laporan hasil observasi
 Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 121 s.d 138.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 75 s.d 81.
 Alam Sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian A: Dekonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks laporan hasil observasi secara cermat.
Menanya :
 Setelah mencermati beberapa teks laporan hasil observasi, peserta didik diarahkan untuk
berpikir bagaiman menentukan informasi rinci teks laporan hasil observasi.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap informasi rinci teks laporan hasil
observasi.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang informasi rinci teks laporan hasil observasi.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap informasi rinci teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik menelaah kembali informasi rinci teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait dengan informasi rinci teks
laporan hasil observasi.
 Peserta didik menuliskan kembali hasil informasi rinci teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan keterangan umum yang dipaparkan dalam definisi
umum.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun ringkasan informasi tambahan tentang subjek yang
dilaporkan dalam definisi umum.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan perincian bagian-bagian hal yang dilaporkan pada
deskripsi bagian dan menuliskan ringkasan umum tentang hal yang dilaporkan pada teks.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang informasi rinci teks laporan
hasil observasi.
 Peserta didik membacakan rangkuman hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis dan penugasan.
Bentuk : Uraian singkat dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks laporan hasil observasi.
1. Keterangan umum apa sajakah yang dipaparkan dalam definisi umum?
2. Tulislah informasi tambahan tentang subjek yang dilaporkan dalam definisi umum!
3. Jelaskan perincian bagian-bagian hal yang dilaporkan pada deskripsi bagian dengan benar?
4. Tuliskan ringkasan umum tentang hal yang dilaporkan pada teks dengan benar!
Penilaian Keterampilan
 Praktik Menentukan informasi rinci teks laporan hasil observasi.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 20
Mengetahui, Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.5)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Isi teks laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan arti suatu kata yang ada pada teks dengan tepat.
2. Menjelaskan hal yang diobservasi pada suatu teks dengan benar.
3. Menjelaskan manfaat suatu objek yang sesuai teks dengan tepat.
4. Menjelaskan pola pengembangan isi laporan dengan tepat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca
dan didengar
Indikator
 Menjawab pertanyaan tentang isi teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian teks LHO
 Jenis teks LHO
 Tujuan komunikasi teks LHO
 Prinsip pengembangan isi pada teks LHO
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan
 hasil observasi
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian teks LHO
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks LHO
 Prinsip pengembangan isi pada teks LHO
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks LHO
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian teks LHO
 Jenis teks laporan hasil observasi
 Tujuan komunikasi teks LHO
 Prinsip pengembangan isi pada teks LHO
 Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks LHO
 Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
 Cara menentukan gagasan pokok
Keterampilan
 Menentukan gagasan pokok
 Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks LHO)
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 121 s.d 138.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 75 s.d 81.
 Alam Sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian A: Dekonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca beberapa teks laporan hasil observasi secara cermat.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa teks laporan hasil observasi, peserta didik diarahkan untuk
berpikir apakah isi teks laporan hasil observasi.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan isi teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang isi teks laporan hasil observasi.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap isi teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik menelaah kembali isi teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait dengan isi teks laporan hasil
observasi.
 Peserta didik menuliskan kembali isi teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan arti suatu kata yang terdapat dalam teks.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun hal yang diobservasi pada suatu teks.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan manfaat suatu objek dan menjelaskan pola
pengembangan isi laporan.
Mengomunikasikan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang isi teks laporan hasil
observasi.
 Peserta didik membacakan rangkuman isi teks laporan hasil observasi yang dibacanya.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis dan penugasan.
Bentuk : Uraian singkat dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks laporan hasil observasi. Misalnya, Buah Markisa
1. Arti sub tropis pada paragraf satu teks di atas adalah ….
2. Hal apa saja yang diobservasi pada teks Buah Markisa?
3. Sebutkan manfaat buah markisa untuk tubuh kita!
4. Jelaskan pola pengembangan isi laporan teks laporan Buah Markisa!
Penilaian Keterampilan
 Praktik Menentukan informasi rinci teks laporan hasil observasi.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 20

Mengetahui,
Bandung, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
(____________) Ii Syamsul Farid, S.Pd.
NIP. NIP. 19680514 199301 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.6)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui penemuan, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menentukan kesalahan penggunaan kata dengan tepat.
2. Menuliskan kata pada kalimat rumpang dengan tepat.
3. Membedakan kalimat efektif dan kalimat tidak efektif dengan tepat.
4. Menuliskan perbaikan kalimat tidak baku pada teks laporan hasil observasi dengan tepat.
5. Menuliskan perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian C
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Indikator
 Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur i teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks HO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur i teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks LHO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi (dentifikasi, laporan hasil observasi bagian)
 Contoh variasi bagian definisi umum/ pernyataan umum
 Contoh variasi pengembangan laporan hasil observasi ( deskripsi bagian)
 Cara mengembangkan paragraf pada laporan hasil observasi
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan (koma, kapital, titik dua)
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat pada kalimat definisi dan klasifikasi
 Contoh pengembangan paragraf umum –khusus pada teks laporan hasil observasi
 Contoh pengembangan paragraf kalsifikasi
 Prinsip mengurutkan teks laporan hasil observasi
 Prinsip mengembangkan teks laporan hasil observasi paragraf rincian
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks laporan hasil observasi
 Prinsip menggunakan kata/ istilah
 Prinsip menyusun definisi
 Prinsip menyusun paragraf klasifikasi
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks laporan hasil observasi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks laporan hasil observasi
 Praktik memvariasikan susunan teks laporan hasil observasi
 Praktik menyunting teks laporan hasil observasi
 Contoh kegiatan bagian B
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 138 s.d 158.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 82 s.d 84.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
peserta didik.
Tahap 1: Persiapan
Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal,
minat, gaya belajar, dan sebagainya).
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
 Guru memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan ada hubungannya dengan materi yang akan diajarkan.
 Guru menganjuran peserta didik untuk membaca teks yang sudah disiapkan.
 Guru mengarahkan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah.
 Guru memberikan stimulasi yang berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang
dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Kegiatan Inti
Tahap 3: Identifikasi masalah
 Peserta didik bersama guru mengidentifikasi sumber belajar yang berhubungan dengan
kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
masalah yang berhubungan dengan kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda
baca.
 Peserta didik merumuskan dalam bentuk hipotesis tentang kesalahan-kesalahan penggunaan
kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
Tahap 4: Mengumpulkan data
 Peserta didik dibantu guru mengumpulan dan mengeksplorasi data tentang kesalahan-
kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
Tahap 5: Pengolahan data
 Peserta didik dibawah bimbingan guru mendiskusikan untuk memperbaiki data dan informasi
yang telah diperoleh tentang kesalahan-kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda
baca.
Tahap 6: Pembuktian
 Peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
menjelaskan kesalahan-kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca
dihubungkan dengan hasil perbaikannya.
Tahap 7: Menarik kesimpulan
 Peserta didik dibawah bimbingan guru merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya
tentang penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca yang sesuai dengan kaidah.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Disajikan teks laporan hasil observasi.
1. Dari teks yang disajikan, tentukan kalimat mana yang terdapat kesalahan penggunaan kata!
2. Lengkapi kalimat rumpang berikut dengan tepat!
3. Apa perbedaan kalimat efektif dan kalimat tidak efektif!
4. Perbaikilah kalimat tidak baku sehingga menjadi kalimat yang baik dan benar!
5. Perbaikilah penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat!
Penilaian Keterampilan
Bermain Peduli dan Cinta Bahasa Indonesia.
Bermainlah sambil membuktikan kepedulian terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Dalam
permainan ini guru akan membagi menjadi dua kelompok besar. Tiap kelompok akan mencari
penggunaan kalimat yang salah pada teks laporan hasil observasi. Peserta didik dapat mencari
di semua media massa atau media sosial. Kemudian menelaah kalimat itu. Setelah ditelaah
kesalahannya kemudian diperbaiki. Tulis tiap kalimat, telaah kesalahan, dan perbaikannya pada
kertas terpisah. Secara ringkas lakukan kegiatan berikut!
1. Carilah kesalahan penggunaan kalimat pada teks laporan hasil observasi pada berbagai media
massa/ media sosial!
2. Bacalah berbagai buku yang menjelaskan kaidah penggunaan bahasa Indonesia (penggunaan
kalimat perintah, teks prosedur, penggunaan tanda baca dan huruf kapital)
3. Telaahlah mengapa kalimat tersebut salah!
4. Perbaiki kalimat yang kurang efektif !
5. Perbaikilah penulisan tanda baca/ ejaan yang salah!
6. Tulis ketiga bagian pada separoh kertas ukuran HVS secara terpisah. Satu bagian satu kertas
(kalimat salah, alasan kesalahan, kalimat perbaikan)
7. Gurumu akan memandu bermain adu cepat memasangkan dan menentukan ketepatan alasan
dan perbaikan yang kamu lakukan.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor akhir = Skor yang diperoleh x 100


Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Ibun, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP. ……………….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP (4.6)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui penemuan, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menentukan kesalahan penggunaan kata dengan tepat.
2. Menuliskan kata pada kalimat rumpang dengan tepat.
3. Membedakan kalimat efektif dan kalimat tidak efektif dengan tepat.
4. Menuliskan perbaikan kalimat tidak baku pada teks laporan hasil observasi dengan tepat.
5. Menuliskan perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian C
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Indikator
 Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur i teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks HO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur i teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks LHO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi (dentifikasi, laporan hasil observasi bagian)
 Contoh variasi bagian definisi umum/ pernyataan umum
 Contoh variasi pengembangan laporan hasil observasi ( deskripsi bagian)
 Cara mengembangkan paragraf pada laporan hasil observasi
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan (koma, kapital, titik dua)
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat pada kalimat definisi dan klasifikasi
 Contoh pengembangan paragraf umum –khusus pada teks laporan hasil observasi
 Contoh pengembangan paragraf kalsifikasi
 Prinsip mengurutkan teks laporan hasil observasi
 Prinsip mengembangkan teks laporan hasil observasi paragraf rincian
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks laporan hasil observasi
 Prinsip menggunakan kata/ istilah
 Prinsip menyusun definisi
 Prinsip menyusun paragraf klasifikasi
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks laporan hasil observasi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks laporan hasil observasi
 Praktik memvariasikan susunan teks laporan hasil observasi
 Praktik menyunting teks laporan hasil observasi
 Contoh kegiatan bagian B
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 138 s.d 158.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 82 s.d 84.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
peserta didik.
Tahap 1: Persiapan
Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal,
minat, gaya belajar, dan sebagainya).
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
 Guru memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan ada hubungannya dengan materi yang akan diajarkan.
 Guru menganjuran peserta didik untuk membaca teks yang sudah disiapkan.
 Guru mengarahkan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah.
 Guru memberikan stimulasi yang berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang
dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Kegiatan Inti
Tahap 3: Identifikasi masalah
 Peserta didik bersama guru mengidentifikasi sumber belajar yang berhubungan dengan
kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
masalah yang berhubungan dengan kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda
baca.
 Peserta didik merumuskan dalam bentuk hipotesis tentang kesalahan-kesalahan penggunaan
kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
Tahap 4: Mengumpulkan data
 Peserta didik dibantu guru mengumpulan dan mengeksplorasi data tentang kesalahan-
kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
Tahap 5: Pengolahan data
 Peserta didik dibawah bimbingan guru mendiskusikan untuk memperbaiki data dan informasi
yang telah diperoleh tentang kesalahan-kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda
baca.
Tahap 6: Pembuktian
 Peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
menjelaskan kesalahan-kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca
dihubungkan dengan hasil perbaikannya.
Tahap 7: Menarik kesimpulan
 Peserta didik dibawah bimbingan guru merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya
tentang penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca yang sesuai dengan kaidah.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Disajikan teks laporan hasil observasi.
1. Dari teks yang disajikan, tentukan kalimat mana yang terdapat kesalahan penggunaan kata!
2. Lengkapi kalimat rumpang berikut dengan tepat!
3. Apa perbedaan kalimat efektif dan kalimat tidak efektif!
4. Perbaikilah kalimat tidak baku sehingga menjadi kalimat yang baik dan benar!
5. Perbaikilah penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat!
Penilaian Keterampilan
Bermain Peduli dan Cinta Bahasa Indonesia.
Bermainlah sambil membuktikan kepedulian terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Dalam
permainan ini guru akan membagi menjadi dua kelompok besar. Tiap kelompok akan mencari
penggunaan kalimat yang salah pada teks laporan hasil observasi. Peserta didik dapat mencari
di semua media massa atau media sosial. Kemudian menelaah kalimat itu. Setelah ditelaah
kesalahannya kemudian diperbaiki. Tulis tiap kalimat, telaah kesalahan, dan perbaikannya pada
kertas terpisah. Secara ringkas lakukan kegiatan berikut!
1. Carilah kesalahan penggunaan kalimat pada teks laporan hasil observasi pada berbagai media
massa/ media sosial!
2. Bacalah berbagai buku yang menjelaskan kaidah penggunaan bahasa Indonesia (penggunaan
kalimat perintah, teks prosedur, penggunaan tanda baca dan huruf kapital)
3. Telaahlah mengapa kalimat tersebut salah!
4. Perbaiki kalimat yang kurang efektif !
5. Perbaikilah penulisan tanda baca/ ejaan yang salah!
6. Tulis ketiga bagian pada separoh kertas ukuran HVS secara terpisah. Satu bagian satu kertas
(kalimat salah, alasan kesalahan, kalimat perbaikan)
7. Gurumu akan memandu bermain adu cepat memasangkan dan menentukan ketepatan alasan
dan perbaikan yang kamu lakukan.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3


Aspek Skor

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Ibun, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP. ……………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.7)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Telaah terhadap struktur teks laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui penemuan, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan stuktur teks laporan hasil observasi dengan tepat.
2. Menjelaskan karakteristik definisi umum/ gambaran umum dengan rinci.
3. Menjelaskan karakteristik deskripsi bagian dengan rinci.
4. Menjelaskan karakteristik simpulan dengan rinci.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian C
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Indikator
 Menjelaskan hasil telaah terhadap struktur teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur i teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks HO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks LHO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi (identifikasi, laporan hasil observasi bagian)
 Contoh variasi bagian definisi umum/ pernyataan umum
 Contoh variasi pengembangan laporan hasil observasi ( deskripsi bagian)
 Cara mengembangkan paragraf pada laporan hasil observasi
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan (koma, kapital, titik dua)
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat pada kalimat definisi dan klasifikasi
 Contoh pengembangan paragraf umum –khusus pada teks laporan hasil observasi
 Contoh pengembangan paragraf kalsifikasi
 Prinsip mengurutkan teks laporan hasil observasi
 Prinsip mengembangkan teks laporan hasil observasi paragraf rincian
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks laporan hasil observasi
 Prinsip menggunakan kata/ istilah
 Prinsip menyusun definisi
 Prinsip menyusun paragraf klasifikasi
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks laporan hasil observasi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks laporan hasil observasi
 Praktik memvariasikan susunan teks laporan hasil observasi
 Praktik menyunting teks laporan hasil observasi
 Contoh kegiatan bagian B
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 138 s.d 158.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 82 s.d 84.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
peserta didik.
Tahap 1: Persiapan
Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal,
minat, gaya belajar, dan sebagainya).
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
 Guru memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan ada hubungannya dengan materi yang akan diajarkan.
 Guru menganjuran peserta didik untuk membaca teks yang sudah disiapkan.
 Guru mengarahkan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah.
 Guru memberikan stimulasi yang berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang
dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Kegiatan Inti
Tahap 3: Identifikasi masalah
 Guru bersama peserta didik mengidentifikasi sumber belajar yang berhubungan dengan telaah
terhadap struktur teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
masalah yang berhubungan dengan telaah terhadap struktur teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik merumuskan dalam bentuk hipotesis tentang telaah terhadap struktur teks laporan
hasil observasi.
Tahap 4: Mengumpulkan data
 Peserta didik dibantu guru mengumpulan dan mengeksplorasi data tentang telaah terhadap
struktur teks laporan hasil observasi.
Tahap 5: Pengolahan data
 Peserta didik dibawah bimbingan guru mendiskusikan untuk memperbaiki data dan informasi
yang telah diperoleh tentang telaah terhadap struktur teks laporan hasil observasi.
Tahap 6: Pembuktian
 Peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
menjelaskan hasil telaah terhadap struktur teks laporan hasil observasi.
Tahap 7: Menarik kesimpulan
 Peserta didik dibawah bimbingan guru merumuskan prinsip dan generalisasi hasil telaah
terhadap struktur teks laporan hasil observasi.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Disajikan teks laporan hasil observasi.
1. Sebutkan stuktur teks laporan hasil observasi dengan tepat!
2. Jelaskan karakteristik definisi umum/ gambaran umum dengan rinci!
3. Jelaskan karakteristik deskripsi bagian dengan rinci!
4. Jelaskan karakteristik simpulan dengan rinci!
Penilaian Keterampilan
Bermain Peduli dan Cinta Bahasa Indonesia.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor
Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 20

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Ibun, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP. ……………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.8)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui penemuan, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mempraktikkan cara membuat telaah ketepatan struktur teks laporan hasil observasi dengan
benar.
2. Mempraktikkan cara membuat telaah ketepatan struktur teks deskripsi dengan benar.
3. Membandingkan teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi dengan seksama.
4. Menjelaskan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian C
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Indikator
 Menjelaskan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks HO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur i teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks LHO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi (dentifikasi, laporan hasil observasi bagian)
 Contoh variasi bagian definisi umum/ pernyataan umum
 Contoh variasi pengembangan laporan hasil observasi ( deskripsi bagian)
 Cara mengembangkan paragraf pada laporan hasil observasi
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan (koma, kapital, titik dua)
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat pada kalimat definisi dan klasifikasi
 Contoh pengembangan paragraf umum –khusus pada teks laporan hasil observasi
 Contoh pengembangan paragraf kalsifikasi
 Prinsip mengurutkan teks laporan hasil observasi
 Prinsip mengembangkan teks laporan hasil observasi paragraf rincian
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks laporan hasil observasi
 Prinsip menggunakan kata/ istilah
 Prinsip menyusun definisi
 Prnsip menyusun paragraf klasifikasi
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks laporan hasil observasi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks laporan hasil observasi
 Praktik memvariasikan susunan teks laporan hasil observasi
 Praktik menyunting teks laporan hasil observasi
 Contoh kegiatan bagian B
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 138 s.d 158.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 82 s.d 84.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
peserta didik.
Tahap 1: Persiapan
Guru menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal,
minat, gaya belajar, dan sebagainya).
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
 Guru memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan ada hubungannya dengan materi yang akan diajarkan.
 Guru menganjuran peserta didik untuk membaca teks yang sudah disiapkan.
 Guru mengarahkan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah.
 Guru memberikan stimulasi yang berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang
dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Kegiatan Inti
Tahap 3: Identifikasi masalah
 Guru bersama peserta didik mengidentifikasi sumber belajar yang berhubungan dengan
perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
masalah yang berhubungan dengan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi.
 Peserta didik merumuskan dalam bentuk hipotesis tentang perbedaan teks laporan hasil
observasi dan teks deskripsi.
Tahap 4: Mengumpulkan data
 Peserta didik dibantu guru mengumpulan dan mengeksplorasi data perbedaan teks laporan
hasil observasi dan teks deskripsi.
Tahap 5: Pengolahan data
 Peserta didik dibawah bimbingan guru mendiskusikan untuk memperbaiki data dan informasi
yang telah diperoleh tentang perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi.
Tahap 6: Pembuktian
 Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
menjelaskan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi.
Tahap 7: Menarik kesimpulan
 Peserta didik dibawah bimbingan guru merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya
tentang perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Disajikan teks laporan hasil observasi.
1. Bagaimanakah cara membuat telaah ketepatan struktur teks laporan hasil observasi?
2. Bagaimanakah cara membuat telaah ketepatan struktur teks deskripsi?
3. Bandingkan teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi!
4. Jelaskan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi!
Penilaian Keterampilan
Bermain Peduli dan Cinta Bahasa Indonesia.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 20

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Ibun, Juli 2016


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________)
NIP. 19680514 199301 1 001
NIP. ………………..
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.9)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui penemuan, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian kalimat efektif dengan benar.
2. Menjelaskan pengertian kata baku dengan tepat.
3. Memberikan dua contoh kata tidak baku dengan benar.
4. Menjelaskan ciri paragrap padu pada teks laporan hasil observasi dengan benar.
5. Memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks laporan hasil observasi dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
Indikator
 Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks laporan hasil observasi.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur i teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks HO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur i teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks LHO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi (dentifikasi, laporan hasil observasi bagian)
 Contoh variasi bagian definisi umum/ pernyataan umum
 Contoh variasi pengembangan laporan hasil observasi ( deskripsi bagian)
 Cara mengembangkan paragraf pada laporan hasil observasi
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan (koma, kapital, titik dua)
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat pada kalimat definisi dan klasifikasi
 Contoh pengembangan paragraf umum –khusus pada teks laporan hasil observasi
 Contoh pengembangan paragraf kalsifikasi
 Prinsip mengurutkan teks laporan hasil observasi
 Prinsip mengembangkan teks laporan hasil observasi paragraf rincian
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks laporan hasil observasi
 Prinsip menggunakan kata/ istilah
 Prinsip menyusun definisi
 Prnsip menyusun paragraf klasifikasi
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks laporan hasil observasi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks laporan hasil observasi
 Praktik memvariasikan susunan teks laporan hasil observasi
 Praktik menyunting teks laporan hasil observasi
 Contoh kegiatan bagian B
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks prosedur
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 138 s.d 158.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 82 s.d 84.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Discovery Learning
Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
peserta didik.
Tahap 1: Persiapan
Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal,
minat, gaya belajar, dan sebagainya).
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
 Guru memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan ada hubungannya dengan materi yang akan diajarkan.
 Guru menganjuran peserta didik untuk membaca teks yang sudah disiapkan.
 Guru mengarahkan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah.
 Guru memberikan stimulasi yang berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang
dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Kegiatan Inti
Tahap 3: Identifikasi masalah
 Guru bersama peserta didik mengidentifikasi sumber belajar yang berhubungan dengan prinsip
penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks laporan hasil observasi.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
masalah yang berhubungan dengan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks
laporan hasil observasi.
 Peserta didik merumuskan dalam bentuk hipotesis tentang prinsip penggunaan kata/ kalimat/
paragraf pada teks laporan hasil observasi.
Tahap 4: Mengumpulkan data
 Peserta didik dibantu guru mengumpulkan dan mengeksplorasi data tentang prinsip penggunaan
kata/ kalimat/ paragraf pada teks laporan hasil observasi.
Tahap 5: Pengolahan data
 Peserta didik di bawah bimbingan guru mendiskusikan prinsip penggunaan kata/ kalimat/
paragraf pada teks laporan hasil observasi.
Tahap 6: Pembuktian
 Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks laporan hasil observasi.
Tahap 7: Menarik kesimpulan
 Peserta didik dibawah bimbingan guru merumuskan prinsip dan generalisasi hasil kesimpulan
tentang prinsip penggunaan kata/ kalimat/ paragraf pada teks laporan hasil observasi.
Penutup Discovery Learning
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal : Discovery Learning
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Disajikan teks laporan hasil observasi.
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif itu?
2. Apa yang dimaksud dengan kata baku itu?
3. Berikan dua contoh kata tidak baku!
4. Jelaskan apa ciri paragrap padu pada teks laporan hasil observasi itu!
5. Buatlah variasi pola penyajian deskripsi bagian pada teks laporan hasil observasi!
Penilaian Keterampilan
Bermain Peduli dan Cinta Bahasa Indonesia.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Ibun, Juli 2016


Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(_____________) Ii Syamsul Farid, S.Pd.


NIP. ………………………. NIP. 19680514 199301 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.10)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Melengkapi teks laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui penemuan, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan prinsip menyusun definisi pada teks laporan hasil observasi dengan benar.
2. Menyebutkan prinsip menyusun paragraf klasifikasi dengan benar.
3. Mengurutkan bagian teks laporan hasil observasi dengan benar.
4. Mempraktikkan cara melengkapi unsur-unsur teks laporan hasil observasi dengan benar.
5. Memvariasikan susunan teks laporan hasil observasi dengan jelas.
6. Mempraktikkan cara menyunting teks laporan hasil observasi dengan tepat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian C
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan.
Indikator
 Melengkapi teks laporan hasil observasi sesuai dengan telaah struktur dan bahasa.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur i teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks HO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Karakteristik tiap bagian teks laporan hasil observasi
 Contoh cara melengkapi teks laporan hasil observasi
 Contoh penggunaan kata/ istilah, kata sambung, kalimat efektif, paragraf padu
 Contoh perbaikan kata tidak baku pada teks laporan hasil observasi
 Contoh perbaikan penggunaan tanda baca/ ejaan yang salah maupun yang kurang tepat
 Contoh perbaikan paragraf kurang padu menjadi paragraf padu
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur teks laporan hasil observasi (melengkapi bagian identifikasi/
gambaran umum, laporan hasil observasi bagian)
 Praktik memvariasikan pola penyajian deskripsi bagian pada teks LHO
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tanda baca/ ejaan pada
teks laporan hasil observasi
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur teks laporan hasil observasi (identifikasi, laporan hasil observasi bagian)
 Contoh variasi bagian definisi umum/ pernyataan umum
 Contoh variasi pengembangan laporan hasil observasi ( deskripsi bagian)
 Cara mengembangkan paragraf pada laporan hasil observasi
 Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca/ ejaan (koma, kapital, titik dua)
 Contoh benar dan contoh salah penggunaan kata/ kalimat pada kalimat definisi dan klasifikasi
 Contoh pengembangan paragraf umum –khusus pada teks laporan hasil observasi
 Contoh pengembangan paragraf kalsifikasi
 Prinsip mengurutkan teks laporan hasil observasi
 Prinsip mengembangkan teks laporan hasil observasi paragraf rincian
 Prinsip mengembangkan paragraf pada teks laporan hasil observasi
 Prinsip menggunakan kata/ istilah
 Prinsip menyusun definisi
 Prinsip menyusun paragraf klasifikasi
 Prinsip penggunaan ejaan dan tanda baca
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian teks laporan hasil observasi
 Praktik melengkapi unsur-unsur teks laporan hasil observasi
 Praktik memvariasikan susunan teks laporan hasil observasi
 Praktik menyunting teks laporan hasil observasi
 Contoh kegiatan bagian B
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 138 s.d 158.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 82 s.d 84.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
peserta didik.
Tahap 1: Persiapan
Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal,
minat, gaya belajar, dan sebagainya).
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
 Guru memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan ada hubungannya dengan materi yang akan diajarkan.
 Guru menganjuran peserta didik untuk membaca teks yang sudah disiapkan.
 Guru mengarahkan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah.
 Guru memberikan stimulasi yang berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang
dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Kegiatan Inti
Tahap 3: Identifikasi masalah
 Guru bersama peserta didik mengidentifikasi sumber belajar yang berhubungan dengan
menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
masalah yang berhubungan dengan menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil
observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan.
 Peserta didik merumuskan dalam bentuk hipotesis tentang cara menelaah struktur, kebahasaan,
dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau
diperdengarkan.
Tahap 4: Mengumpulkan data
 Peserta didik dibantu guru mengumpulan dan mengeksplorasi data tentang cara menelaah
struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang
dibaca atau diperdengarkan.
 Tahap 5: Pengolahan data
 Peserta didik dibawah bimbingan guru mendiskusikan untuk memperbaiki data dan informasi
yang telah diperoleh tentang cara menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil
observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan.
Tahap 6: Pembuktian
 Peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
menjelaskan hasil menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang
berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan.
Tahap 7: Menarik kesimpulan
 Peserta didik dibawah bimbingan guru merumuskan prinsip dan generalisasi hasil menelaah
struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang
dibaca atau diperdengarkan.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Disajikan teks laporan hasil observasi.
1. Sebutkan prinsip menyusun definisi pada teks laporan hasil observasi dengan benar!
2. Sebutkan prinsip menyusun paragraf klasifikasi dengan benar!
3. Urutkan bagian teks laporan hasil observasi dengan benar!
4. Praktikkan cara melengkapi unsur-unsur teks laporan hasil observasi dengan benar!
5. Variasikan susunan teks laporan hasil observasi dengan jelas!
6. Praktikkan cara menyunting teks laporan hasil observasi dengan tepat!
Penilaian Keterampilan
Bermain Peduli dan Cinta Bahasa Indonesia.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 30

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,

Kepala Sekolah Ibun, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran
(__________)
NIP. ……………………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.11)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Merencanakan penulisan teks laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan fungsi kerangka laporan dengan tegas.
2. Menentukan langkah awal menulis laporan dengan tepat.
3. Menjelaskan sifat topik laporan hasil observasi dengan benar.
4. Menyusun kerangka laporan dengan rinci.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian D
4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan.
Indikator
 Merencanakan penulisan teks laporan hasil observasi.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi judul pada teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi identifikasi.
 Contoh variasi rincian bagian.
Keterampilan
 Praktik menulis teks laporan hasil observasi dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/ objek.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi judul pada teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi identifikasi.
 Contoh variasi rincian bagian.
Keterampilan
 Praktik menulis teks laporan hasil observasi dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/ objek.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi judul pada teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi identifikasi.
 Contoh variasi rincian bagian.
Keterampilan
 Praktik menulis teks laporan hasil observasi dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/ objek.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 158 s.d 163.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 84 s.d 88.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam merencanakan
penulisan teks laporan hasil observasi.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam merencanakan penulisan teks laporan hasil observasi
dengan cara:
 menjelaskan fungsi kerangka laporan dengan tegas.
 menentukan langkah awal menulis laporan dengan tepat.
 menjelaskan sifat topik laporan hasil observasi dengan benar.
 menyusun kerangka laporan dengan rinci.
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
merencanakan penulisan teks laporan hasil observasi.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam merencanakan penulisan teks laporan
hasil observasi.
Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil
merencanakan penulisan teks laporan hasil observasi.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang merencanakan penulisan teks laporan hasil observasi.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Disajikan teks laporan hasil observasi.
Berdasarkan teks tersebut:
1. Jelaskan fungsi kerangka laporan dengan tegas!
2. Tentukan langkah awal menulis laporan dengan tepat!
3. Jelaskan sifat topik laporan hasil observasi dengan benar!
4. Susunlah kerangka laporan dengan rinci!
Penilaian Keterampilan
 Praktik menulis teks laporan hasil observasi dari objek sekitar yang diamati
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/ objek.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Kegiatan Kreatif Bersama
 Pilihlah video dokumenter tentang binatang atau flora Indonesia.
 Lihatlah video/ gambar tentang hewan secara cermat. Cari informasi dan rangkum isi tentang ciri
fisik hewan, habitat hewan, makanan, perilaku hewan dan lain-lain.
 Sajikan di depan kelas secara berantai 5-6 orang.
 Lakukan berantai!
 Bertindaklah seperti reporter televisi yang sedang mengisi suara pada video tentang flora fauna
Indonesia.
 Bahasa lisan yang kamu gunakan harus sesuai dengan gambar yang ditampilkan video!
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Instrumen Penilaian

Hal yang dinilai 1 2 3 4

• Judul menyatakan hal umum/ objek / fakta ilmiah

• Judul ditulis dengan huruf awal huruf kapital


• Judul tanpa menggunakan titik
• Judul sesuai isi
(bobot 1)

Bagian awal teks sudah berisi sudah berisi definisi, asal, klasifikasi,
konteks
• Menyatakan definisi
• Mencantumkan klasifikasi objek (termasuk kelompok apa, informasi
umum tentang objek/ belum dirinci)
• tidak terdapat kesalahan kata/ kalimat
• idak terdapat kesalahan tanda baca
(bobot 1)

Bagian inti berupa rincian objek


• Rincian ciri fisik objek
• Klasifikasi objek
• Rincian objek dari berbagai sudut
• Tidak terdapat kesalahan penggunaan kalimat
• Tidak terdapat kesalahan tanda baca/ ejaan
(bobot 2)

Bagian penutup
• Membuat kalimat ringkasan/ simpul
• Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat
• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan
(bobot 1)

Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Ibun, Juli 2016
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(_________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (4.12)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Menulis rangkuman teks laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning), peserta didik
diharapkan dapat:
1. Menuliskan hal yang diungkapkan pada bagian pembukaan teks laporan hasil observasi dengan
jelas.
2. Menentukan informasi yang diperlukan untuk menulis rangkuman teks laporan hasil observasi
dengan tepat.
3. Menata informasi yang diperoleh sesuai struktur teks laporan hasil observasi dengan tepat.
4. Memvariasikan kalimat untuk pengembangan paragraf dengan logis.
5. Memberikan komentar akhir sebagai kesimpulan teks laporan hasil observasi.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian D
4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan.
Indikator
 Menulis rangkuman teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan pilihan kata,
kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi judul pada teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi identifikasi.
 Contoh variasi rincian bagian.
Keterampilan
 Praktik menulis teks laporan hasil observasi dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/ objek.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi judul pada teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi identifikasi.
 Contoh variasi rincian bagian.
Keterampilan
 Praktik menulis teks laporan hasil observasi dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/ objek.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi judul pada teks laporan hasil observasi.
 Contoh variasi identifikasi.
 Contoh variasi rincian bagian.
Keterampilan
 Praktik menulis teks laporan hasil observasi dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/ objek.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Sikap utama yang ditumbuhkan : sikap peduli, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja
sama , proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Teks laporan hasil observasi
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 158 s.d 163.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 84 s.d 88.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek dalam menulis rangkuman
teks laporan hasil observasi.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam menulis rangkuman teks laporan hasil observasi dengan
penguatan:
 menuliskan hal yang diungkapkan pada bagian pembukaan teks laporan hasil observasi dengan
jelas.
 menentukan informasi yang diperlukan untuk menulis rangkuman teks laporan hasil observasi
dengan tepat.
 menata informasi yang diperoleh sesuai struktur teks laporan hasil observasi dengan tepat.
 memvariasikan kalimat untuk pengembangan paragraf dengan logis.
 memberikan komentar akhir sebagai kesimpulan teks laporan hasil observasi.
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
menulis rangkuman teks laporan hasil observasi.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam menulis rangkuman teks laporan hasil
observasi.
Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil menulis
rangkuman teks laporan hasil observasi.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang menulis rangkuman teks laporan hasil observasi.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
1. Tuliskan hal yang diungkapkan pada bagian pembukaan teks laporan hasil observasi dengan
jelas!
2. Tentukan informasi yang diperlukan untuk menulis rangkuman teks laporan hasil observasi
dengan tepat!
3. Urutkan informasi yang diperoleh sesuai struktur teks laporan hasil observasi dengan tepat!
4. Variasikan kalimat dan pengembangan paragraf dengan logis!
5. Berikan komentar akhir sebagai kesimpulan teks laporan hasil observasi!
Penilaian Keterampilan
 Praktik menulis teks laporan hasil observasi dari objek sekitar yang diamati
 Praktik memberikan narasi lisan untuk video/ objek.
 Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat.
Kegiatan Kreatif Bersama
 Pilihlah video dokumenter tentang binatang atau flora Indonesia.
 Lihatlah video/ gambar tentang hewan secara cermat. Cari informasi dan rangkum isi tentang ciri
fisik hewan, habitat hewan, makanan, perilaku hewan dan lain-lain.
 Sajikan di depan kelas secara berantai 5-6 orang.
 Lakukan berantai!
 Bertindaklah seperti reporter televisi yang sedang mengisi suara pada video tentang flora fauna
Indonesia.
 Bahasa lisan yang kamu gunakan harus sesuai dengan gambar yang ditampilkan video!
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Instrumen Penilaian

Hal yang dinilai 1 2 3 4

• Judul menyatakan hal umum/ objek / fakta ilmiah

• Judul ditulis dengan huruf awal huruf kapital


• Judul tanpa menggunakan titik
• Judul sesuai isi
(bobot 1)
Bagian awal teks sudah berisi sudah berisi definisi, asal, klasifikasi,
konteks
• Menyatakan definisi
• Mencantumkan klasifikasi objek (termasuk kelompok apa, informasi
umum tentang objek/ belum dirinci)
• tidak terdapat kesalahan kata/ kalimat
• idak terdapat kesalahan tanda baca
(bobot 1)

Bagian inti berupa rincian objek


• Rincian ciri fisik objek
• Klasifikasi objek
• Rincian objek dari berbagai sudut
• Tidak terdapat kesalahan penggunaan kalimat
• Tidak terdapat kesalahan tanda baca/ ejaan
(bobot 2)

Bagian penutup
• Membuat kalimat ringkasan/ simpul
• Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat
• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan
(bobot 1)

Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Ibun, Juli 2016
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(_____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.1)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada
teks yang dibaca/didengar.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui
pendekatan saintifik, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pantun dengan benar.
2. Menjelaskan fungsi pantun dengan benar.
3. Menjelaskan gaya leluhur dalam mengungkapkan sesuatu
4. Menyebutkan ciri pantun berdasarkan bentuknya dengan benar.
5. Menjelaskan pengertian gurindam dengan benar.
6. Menjelaskan isi gurindam dengan benar.
7. Menyebutkan ciri gurindam dengan benar.
8. Menjelaskan pengertian syair dengan benar.
9. Menyebutkan ciri syair dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.9 Mengidentifikasi informasi
(pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
yang dibaca dan didengar. Indikator
 Menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang
dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Reguler Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Materi Pembelajaran Remedial Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Materi Pembelajaran Pengayaan Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif. Metode Pembelajaran Tanya jawab Diskusi Penugasan Latihan Media
Pembelajaran Video Contoh pantun Contoh syair Contoh gurindam Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran Bagian A dan B: Dekonstruksi Pendahuluan Mengucapkan salam dan
berdo’a. Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti Mengamati : Peserta didik membaca pantun, gurindam, dan syair baik bersama-
sama atau ditunjuk bergiliran. Menanya : Setelah mencermati beberapa pantun, gurindam, dan
syair, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaimana menyimpulkan ciri umum puisi rakyat
(pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang dibaca/didengar. Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun,
syair, dan gurindam) pada teks yang dibaca/didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan
gurindam) pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks
yang dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks
yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menuliskan kembali ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks
yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membaca hasil menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam)
pada teks yang dibaca/didengar.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang ciri umum puisi rakyat
(pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan
gurindam) pada teks yang dibaca/didengar.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian Pengetahuan Teknik : Tes tulis dan
penugasan. Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu. Indikator Soal :
Disajikan pantun, gurindam, dan syair.
1. Jelaskan pengertian pantun dengan benar!
2. Jelaskan fungsi pantun dengan benar!
3. Jelaskan gaya leluhur dalam mengungkapkan sesuatu!
4. Sebutkan ciri pantun berdasarkan bentuknya dengan benar!
5. Jelaskan pengertian gurindam dengan benar!
6. Jelaskan isi gurindam dengan benar!
7. Sebutkan ciri gurindam dengan benar!
8. Jelaskan pengertian syair dengan benar!
9. Sebutkan ciri syair dengan benar!
Penilaian Keterampilan Teknik : Penilaian kinerja. Bentuk : Keterampilan
proyek. Indikator Soal : Disajikan pantun karya nenek moyang dan pantun baru.
 Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!
 Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!
 Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
 Bandingkan isi nilai-nilai/ tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan
karya generasi sekarang!
Disajikan contoh gurindam.
 Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!
 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam di atas!
Disajikan sebuah syair.
 Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!
 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair di atas!
Pembelajaran Remedial Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa:
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan
merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran. Pembelajaran Pengayaan Kegiatan pembelajaran
pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5
Aspek Skor

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 45

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Kepala Bandung, ………… Guru Mata


Sekolah (____________) NIP. Pelajaran …………………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.2)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan
gurindam pada teks yang dibaca/didengar
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Membedakan jumlah larik tiap bait pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar.
2. Membedakan jumlah suku kata pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar.
3. Membedakan rima akhir setiap baris pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar.
4. Menyebutkan persamaan isi pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar.
5. Menyebutkan persamaan penggunaan bahasa pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair,
dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks
yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Contoh pantun
Contoh syair
Contoh gurindam
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Bagian A dan B: Dekonstruksi
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca pantun, gurindam, dan syair baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa pantun, gurindam, dan syair, peserta didik diarahkan untuk
berpikir apa persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks yang
dibaca/didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks
yang dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair,
dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap persamaan dan perbedaan struktur
pantun, syair, dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam
pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam
pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menuliskan kembali persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan
gurindam pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membaca hasil membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair,
dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang persamaan dan perbedaan
struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang membandingkan persamaan dan perbedaan
struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan pantun, gurindam, dan syair.
1. Jelaskan perbedaan jumlah larik tiap bait pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar!
2. Jelaskan perbedaan jumlah suku kata pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar!
3. Jelaskan perbedaan rima akhir setiap baris pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar!
4. Sebutkan persamaan isi pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar!
5. Sebutkan persamaan penggunaan bahasa pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian kinerja
Bentuk : Keterampilan proses.
Indikator Soal :
Disajikan pantun karya nenek moyang dan pantun baru.
 Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!
 Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!
 Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
 Bandingkan isi nilai-nilai/ tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan
karya generasi sekarang!
Disajikan contoh gurindam.
 Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!
 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam di atas!
Disajikan sebuah syair.
 Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!
 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair di atas!
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(____________) …………………….
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.3)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Mendaftar kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks
yang dibaca/didengar
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menuliskan kalimat yang digunakan pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
2. Mengelompokkan kalimat tunggal dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
3. Mengelompokkan kalimat majemuk dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
4. Menuliskan kata yang digunakan pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
5. Mengelompokkan kata berdasarkan jenis kata dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
6. Membedakan setiap kelompok kata berdasarkan jenis kata dari puisi rakyat yang dibaca dengan
benar.
7. Mengelompokkan kata yang memiliki persamaan bunyi dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair,
dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Mendaftar kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Media Pembelajaran
Video
Contoh pantun
Contoh syair
Contoh gurindam
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Bagian A dan B: Dekonstruksi
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca pantun, gurindam, dan syair baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa pantun, gurindam, dan syair, peserta didik diarahkan untuk
berpikir tentang kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang dibaca/didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang mendaftar kata/ kalimat yang digunakan pada
puisi rakyat pada teks yang dibaca/didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap kata/ kalimat yang digunakan pada puisi
rakyat pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik menuliskan kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang
dibaca/didengar.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang kata/ kalimat yang digunakan
pada puisi rakyat pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman mendaftar kata/ kalimat yang digunakan pada puisi
rakyat pada teks yang dibaca/didengar.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok.
Indikator Soal :
Disajikan pantun, gurindam, dan syair.
1. Tuliskan kalimat yang digunakan pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
2. Kelompokkan kalimat tunggal dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
3. Kelompokkan kalimat majemuk dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
4. Tuliskan kata yang digunakan pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
5. Kelompokkan kata berdasarkan jenis kata dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
6. Bedakan setiap kelompok kata berdasarkan jenis kata dari puisi rakyat yang dibaca dengan
benar!
7. Kelompokkan kata yang memiliki persamaan bunyi dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian kinerja
Bentuk : Keterampilan proses.
Indikator Soal :
Disajikan pantun karya nenek moyang dan pantun baru.
 Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!
 Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!
 Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
 Bandingkan isi nilai-nilai/ tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan
karya generasi sekarang!
Disajikan contoh gurindam.
 Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!
 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam di atas!
Disajikan sebuah syair.
 Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!
 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair di atas!
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 35

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(____________) …………………….
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Menyimpulkan isi puisi rakyat
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menyimpulkan isi pantun dengan benar.
2. Menyimpulkan isi syair dengan benar.
3. Menyimpulkan isi gurindam dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.9 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
disajikan dalam bentuk tulis
Indikator
 Menyimpulkan isi pantun.
 Menyimpulkan isi syair.
 Menyimpulkan isi gurindam.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Contoh pantun
Contoh syair
Contoh gurindam
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Bagian A dan B: Dekonstruksi
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca pantun, gurindam, dan syair baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa pantun, gurindam, dan syair, peserta didik diarahkan untuk
berpikir tentang isi pantun, gurindam, dan syair.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan isi pantun, gurindam, dan syair.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang isi pantun, gurindam, dan syair.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap isi pantun, gurindam, dan syair.
 Peserta didik menelaah kembali karakteristik isi pantun, gurindam, dan syair.
 Peserta didik mendiskusikan isi pantun, gurindam, dan syair.
 Peserta didik menuliskan kembali isi pantun, gurindam, dan syair.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang isi pantun, gurindam, dan
syair.
 Peserta didik membacakan rangkuman isi pantun, gurindam, dan syair.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan pantun, gurindam, dan syair.
1. Simpulkan isi pantun tersebut dengan benar!
2. Simpulkan isi syair tersebut dengan benar!
3. Simpulkan isi gurindam tersebut dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian kinerja.
Bentuk : Keterampilan proses.
Indikator Soal :
Disajikan pantun karya nenek moyang dan pantun baru.
 Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!
 Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!
 Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
 Bandingkan isi nilai-nilai/ tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan
karya generasi sekarang!
Disajikan contoh gurindam.
 Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!
 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam di atas!
Disajikan sebuah syair.
 Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!
 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair di atas!
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1


Aspek Skor

Skor maksimal 15

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
…………………….
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.5)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : variasi pola pengembangan puisi rakyat
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan
(Discovery Learning), peserta didik dapat:
1. Mengelompokkan pantun dari segi pola penyajian kalimat menjadi larik-larik pantun dengan
benar.
2. Memvariasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat perintah yang benar.
3. Memvariasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat saran yang benar.
4. Memvariasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat ajakan yang benar.
5. Memvariasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat seru yang benar.
6. Memvariasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat larangan yang benar.
7. Menyimpulkan variasi pola pengembangan isi pantun dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar
Indikator
 Menyimpulkan variasi pola pengembangan isi pantun
 Memvariasikan beragam pola pengembangan puisi rakyat berupa pantun
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).
 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.
 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Contoh pantun
Contoh syair
Contoh gurindam
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Bagian C: Prakonstruksi
Pendahuluan
Tahap 1: Persiapan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku,
dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi
pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat
mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Tahap 3: Identifikasi masalah
Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan
pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah).
Tahap 4: Mengumpulkan data
Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.
Tahap 5: Pengolahan data
Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya
Tahap 6: Pembuktian
Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan
hasil
Penutup
Tahap 7: Menarik kesimpulan
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.
Indikator Soal :
Disajikan contoh telaah puisi rakyat
1. Kelompokkan pantun dari segi pola penyajian kalimat menjadi larik-larik pantun dengan benar!
2. Variasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat perintah yang benar!
3. Variasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat saran yang benar!
4. Variasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat ajakan yang benar!
5. Variasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat seru yang benar!
6. Variasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat larangan yang benar!
7. Simpulkan variasi pola pengembangan isi pantun dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian kinerja.
Bentuk : Keterampilan proses.
Indikator Soal :
Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 35

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, ……………..
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
………………………
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.6)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Melengkapi puisi rakyat (pantun) sesuai struktur dan kaidah bahasa
serta menelaahnya
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan
(Discovery Learning), peserta didik dapat:
1. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kalimat perintah yang benar.
2. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kalimat saran yang benar.
3. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kalimat ajakan yang benar.
4. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kalimat seru yang benar.
5. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kalimat larangan yang benar.
6. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kata penghubung tujuan yang benar.
7. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kata penghubung sebab yang benar.
8. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kata penghubung akibat yang benar.
9. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kata penghubung syarat yang benar.
10. Memastikan bahwa hasil melengkapi puisi rakyat tersebut sesuai struktur dan kaidah bahasa
yang benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar
Indikator
 Melengkapi puisi rakyat (pantun) sesuai struktur dan kaidah bahasa serta menelaahnya
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).
 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.
 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi

Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video

Contoh pantun
Contoh syair

Contoh gurindam
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Bagian C: Prakonstruksi
Pendahuluan
Tahap 1: Persiapan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku,
dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi
pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat
mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Tahap 3: Identifikasi masalah
Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan
pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah).
Tahap 4: Mengumpulkan data
Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.
Tahap 5: Pengolahan data
Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya
Tahap 6: Pembuktian
Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan
hasil
Penutup
Tahap 7: Menarik kesimpulan
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.
Indikator Soal :
Disajikan contoh telaah puisi rakyat
1. Isilah bagian yang rumpang dengan kalimat perintah yang benar!
2. Isilah bagian yang rumpang dengan kalimat saran yang benar!
3. Isilah bagian yang rumpang dengan kalimat ajakan yang benar!
4. Isilah bagian yang rumpang dengan kalimat seru yang benar!
5. Isilah bagian yang rumpang dengan kalimat larangan yang benar!
6. Isilah bagian yang rumpang dengan kata penghubung tujuan yang benar!
7. Isilah bagian yang rumpang dengan kata penghubung sebab yang benar!
8. Isilah bagian yang rumpang dengan kata penghubung akibat yang benar!
9. Isilah bagian yang rumpang dengan kata penghubung syarat yang benar!
10. Pastikan bahwa hasil melengkapi puisi rakyat tersebut sesuai struktur dan kaidah bahasa yang
benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian kinerja
Bentuk : Keterampilan proses.
Indikator Soal :
Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 50

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, ……………..
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(____________) ………………………
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.7)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada pantun
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan
(Discovery Learning), peserta didik dapat:
1. Menjelaskan bahasa yang digunakan pada pantun dengan benar.
2. Menyimpulkan prinsip penggunaan kata pada pantun dengan benar.
3. Menyimpulkan prinsip penggunaan kalimat pada pantun dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar
Indikator
 Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada pantun
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).
 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.
 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Contoh pantun
Contoh syair
Contoh gurindam
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Bagian C: Prakonstruksi
Pendahuluan
Tahap 1: Persiapan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku,
dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi
pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat
mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Tahap 3: Identifikasi masalah
Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan
pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah).
Tahap 4: Mengumpulkan data
Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.
Tahap 5: Pengolahan data
Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya
Tahap 6: Pembuktian
Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan
hasil
Penutup
Tahap 7: Menarik kesimpulan
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.
Indikator Soal :
Disajikan contoh telaah puisi rakyat
1. Jelaskan bahasa yang digunakan pada pantun dengan benar!
2. Simpulkan prinsip penggunaan kata pada pantun dengan benar!
3. Simpulkan prinsip penggunaan kalimat pada pantun dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian kinerja.
Bentuk : Keterampilan proses.
Indikator Soal :
Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3


Aspek Skor

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 15

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, ……………..
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
………………………
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.8)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Mengomentari puisi rakyat dari segi struktur dan bahasa
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan
(Discovery Learning), peserta didik dapat:
1. Menyebutkan jumlah larik dalam setiap baris puisi rakyat dengan tepat.
2. Memberikan pendapat tentang kesesuaian jumlah larik pada puisi rakyat yang dibaca dengan
benar.
3. Menyebutkan jumlah suku kata dalam setiap larik puisi rakyat dengan benar.
4. Memberikan pendapat tentang kesesuaian jumlah suku kata dalam setiap larik pada puisi rakyat
yang dibaca dengan benar.
5. Memberikan pendapat tentang rima akhir setiap baris dengan benar.
6. Menuliskan komentar untuk setiap baris pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar
Indikator
 Mengomentari puisi rakyat dari segi struktur dan bahasa
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).
 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.
 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Contoh pantun
Contoh syair
Contoh gurindam
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Bagian C: Prakonstruksi
Pendahuluan
Tahap 1: Persiapan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku,
dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi
pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat
mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Tahap 3: Identifikasi masalah
Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan
pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah).
Tahap 4: Mengumpulkan data
Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.
Tahap 5: Pengolahan data
Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya
Tahap 6: Pembuktian
Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan
hasil
Penutup
Tahap 7: Menarik kesimpulan
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.
Indikator Soal :
Disajikan contoh telaah puisi rakyat
1. Sebutkan jumlah larik dalam setiap baris puisi rakyat dengan tepat!
2. Berikan pendapat tentang kesesuaian jumlah larik pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
3. Sebutkan jumlah suku kata dalam setiap larik puisi rakyat dengan benar!
4. Berikan pendapat tentang kesesuaian jumlah suku kata dalam setiap larik pada puisi rakyat yang
dibaca dengan benar!
5. Berikan pendapat tentang rima akhir setiap baris dengan benar!
6. Tuliskan komentar untuk setiap baris pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian kinerja.
Bentuk : Keterampilan proses.
Indikator Soal :
Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 30

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, ……………..
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
………………………
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.9)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Memperbaiki kesalahan dari segi isi, syarat pantun, penggunaan kata,
kalimat, ejaan dan tanda baca
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan
(Discovery Learning), peserta didik dapat:
1. Menuliskan setiap kesalahan rima akhir pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
2. Menentukan kalimat janggal pada puisi rakyat dengan cermat.
3. Menentukan struktur puisi rakyat yang salah dengan cermat.
4. Menentukan kesalahan tanda baca pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
5. Membetulkan kesalahan dari segi isi puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
6. Membetulkan kesalahan dari segi syarat pantun dengan cermat.
7. Membetulkan kesalahan dari segi penggunaan kata pada puisi rakyat yang dibaca dengan
cermat.
8. Membetulkan kesalahan dari segi ejaan pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar
Indikator
 Memperbaiki kesalahan dari segi isi, syarat pantun, penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda
baca
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).
 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.
 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Contoh pantun
Contoh syair
Contoh gurindam
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Bagian C: Prakonstruksi
Pendahuluan
Tahap 1: Persiapan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku,
dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi
pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat
mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Tahap 3: Identifikasi masalah
Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan
pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah).
Tahap 4: Mengumpulkan data
Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.
Tahap 5: Pengolahan data
Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya
Tahap 6: Pembuktian
Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan
hasil
Penutup
Tahap 7: Menarik kesimpulan
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.
Indikator Soal :
Disajikan contoh telaah puisi rakyat
1. Tuliskan setiap kesalahan rima akhir pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
2. Tentukan kalimat janggal pada puisi rakyat dengan cermat!
3. Tentukan struktur puisi rakyat yang salah dengan cermat!
4. Tentukan kesalahan tanda baca pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
5. Betulkan kesalahan dari segi isi puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
6. Betulkan kesalahan dari segi syarat pantun dengan cermat!
7. Betulkan kesalahan dari segi penggunaan kata pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
8. Betulkan kesalahan dari segi ejaan pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian kinerja.
Bentuk : Produk.
Indikator Soal :
Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 40

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Bandung, ……………..
Guru Mata Pelajaran

………………………

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.9)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Memperbaiki kesalahan dari segi isi, syarat pantun, penggunaan kata,
kalimat, ejaan dan tanda baca
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan
(Discovery Learning), peserta didik dapat:
1. Menuliskan setiap kesalahan rima akhir pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
2. Menentukan kalimat janggal pada puisi rakyat dengan cermat.
3. Menentukan struktur puisi rakyat yang salah dengan cermat.
4. Menentukan kesalahan tanda baca pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
5. Membetulkan kesalahan dari segi isi puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
6. Membetulkan kesalahan dari segi syarat pantun dengan cermat.
7. Membetulkan kesalahan dari segi penggunaan kata pada puisi rakyat yang dibaca dengan
cermat.
8. Membetulkan kesalahan dari segi ejaan pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar
Indikator
 Memperbaiki kesalahan dari segi isi, syarat pantun, penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda
baca
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat.
 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).
Keterampilan
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).
 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.
Keterampilan
 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.
 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.
Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Contoh pantun
Contoh syair
Contoh gurindam
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Bagian C: Prakonstruksi
Pendahuluan
Tahap 1: Persiapan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku,
dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi
pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat
mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Tahap 3: Identifikasi masalah
Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan
pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah).
Tahap 4: Mengumpulkan data
Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.
Tahap 5: Pengolahan data
Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya
Tahap 6: Pembuktian
Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan
hasil
Penutup
Tahap 7: Menarik kesimpulan
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.
Indikator Soal :
Disajikan contoh telaah puisi rakyat
1. Tuliskan setiap kesalahan rima akhir pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
2. Tentukan kalimat janggal pada puisi rakyat dengan cermat!
3. Tentukan struktur puisi rakyat yang salah dengan cermat!
4. Tentukan kesalahan tanda baca pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
5. Betulkan kesalahan dari segi isi puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
6. Betulkan kesalahan dari segi syarat pantun dengan cermat!
7. Betulkan kesalahan dari segi penggunaan kata pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
8. Betulkan kesalahan dari segi ejaan pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian kinerja.
Bentuk : Produk.
Indikator Soal :
Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat
 Praktik menelaah struktur puisi rakyat
 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 40

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, ……………..
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
………………………
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (5.10)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat
secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dan pembelajaran berbasis proyek (Project-based Learning),
peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan langkah membuat puisi rakyat dengan tepat.
2. Menentukan ide yang akan disampaikan dalam menulis puisi rakyat dengan cermat.
3. Membuat judul dan merancang kerangka puisi rakyat dengan benar.
4. Menuliskan data dengan kata kunci dari objek yang dipilih dengan cermat.
5. Menguraikan ide dengan memilih kosakata yang tepat.
6. Menemukan kesalahan larik dari puisi rakyat yang ditulis dengan cermat.
7. Menyajikan syair dan gurindam dalam bentuk musikalisasi.
8. Menyajikan pantun dalam bentuk berbalas pantun
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.10 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan
tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.
Indikator
 Menulis puisi rakyat dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah puisi
rakyat (pantun).
 Menyajikan syair dan gurindam dalam bentuk musikalisasi.
 Menyajikan pantun dalam bentuk berbalas pantun.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.
 Contoh variasi sampiran pantun dengan beragam tema.
 Contoh variasi isi pantun dengan beragam tema.
Keterampilan
 Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.
 Contoh variasi sampiran pantun dengan beragam tema.
 Contoh variasi isi pantun dengan beragam tema.
Keterampilan
 Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.
 Contoh variasi sampiran pantun dengan beragam tema.
 Contoh variasi isi pantun dengan beragam tema.
Keterampilan
 Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.
 Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskus
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Video
Contoh pantun
Contoh syair
Contoh gurindam
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 186 s.d 191.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 97 s.d 101.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran
Bagian D: Konstruksi
Pendahuluan
Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
peserta didik.
Tahap 1: Persiapan
Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal,
minat, gaya belajar, dan sebagainya).
Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan
 Guru memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan ada hubungannya dengan materi yang akan diajarkan.
 Guru menganjuran peserta didik untuk membaca teks yang sudah disiapkan.
 Guru mengarahkan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah.
 Guru memberikan stimulasi yang berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang
dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama (3 JP)
 Mengamati masalah pada koran/ media massa.
 Mempertanyakan langkah membuat puisi rakyat dengan mengamati objek tersebut.
 Menggali informasi dari berbagai sumber langkah menulis puisi rakyat.
 Latihan menyusun puisi rakyat berdasarkan objek yang ditentukan/ dipilih siswa dengan langkah
yang ditemukan.
 Menyajikan dalam bentuk musikalisasi syair/ gurindam.
Pertemuan Kedua (3 JP)
 Mengamati contoh judul dan kerangka puisi rakyat deskripsi.

Membuat judul dan merancang kerangka puisi rakyat.
 Menggali informasi
 Menacari data dari objek yang dipilih
 Mendata kata kunci
 Menalar
 Merangkai kata-kata kunci menjadi puis rakyat mencipta
 Mengomunikaskan
 Mengamati contoh kesalahan pengembangan (deskripsi fisik dan perbaikannya
 Menanya
 Menggali informasi
 Menemukan kesalahan dari puisi rakyat yang ditulis
 Memperbaiki
Tahap 3: Identifikasi masalah
 Guru bersama peserta didik mengidentifikasi sumber belajar yang berhubungan dengan
mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
masalah yang berhubungan dengan mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk
puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan
bahasa.
Tahap 4: Mengumpulkan data
 Peserta didik dibantu guru mengumpulan dan mengeksplorasi data tentang mengungkapkan
gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.
 Tahap 5: Pengolahan data
 Peserta didik dibawah bimbingan guru mendiskusikan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk
puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan
bahasa.
Tahap 6: Pembuktian
 Peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.
Tahap 7: Menarik kesimpulan
 Peserta didik dibawah bimbingan guru merumuskan prinsip dan generalisasi dalam
mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok.
Indikator Soal :
Disajikan puisi rakyat
1. Jelaskan langkah membuat puisi rakyat dengan tepat!
2. Tentukan ide yang akan disampaikan dalam menulis puisi rakyat dengan cermat!
3. Buatlah judul dan rancanglah kerangka puisi rakyat dengan benar!
4. Tuliskan data dengan kata kunci dari objek yang dipilih dengan cermat!
5. Uraikan ide dengan memilih kosakata yang tepat!
6. Temukan kesalahan larik dari puisi rakyat yang ditulis dengan cermat!
7. Sajikan syair dan gurindam dalam bentuk musikalisasi!
8. Sajikan pantun dalam bentuk berbalas pantun!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Penlaian kinerja.
Bentuk : Keterampilan proses
Indikator Soal :
Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat
Lakukan berbalas pantun dengan aturan permainan berikut!
1. Permainan ini terdiri atas dua kelompok (kelompok “gadis” dan “bujang”; atau dapat
dikembangkan menjadi kelompok “pro” dan “kontra” ).
2. Jumlah anggota kelompok minimal 3 orang, maksimal 5 orang.
3. Setiap kelompok terdiri atas ketua dan anggota.
4. Kegiatan berbalas pantun dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas menengahi,
mengulas, dan menyimpulkan kegiatan berbalas pantun.
5. Setiap sesi berbalas pantun memiliki tema, misalnya “perkenalan”.
6. Pantun yang merupakan jawaban setiap kelompok secara berkesinambungan dan bergiliran.
7. Struktur berbalas pantun terdiri atas pembukaan, isi/maksud, dan penutup atau kesimpulan.
Rubrik penilaian dan penskoran: terlampir
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui,
Ibun, ………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(___________) …………………….
NIP. …………………..
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.1)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Menyimpulkan ciri unsur cerita fabel pada teks yang dibaca/didengar
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menyebutkan arti fabel dengan benar.
2. Menyebutkan unsur cerita fabel dengan lengkap.
3. Menjelaskan karakter penokohan dalam cerita fabel dengan cermat.
4. Menjelaskan hal yang bisa dicontoh dari cerita fabel dengan cermat.
5. Menjelaskan rangkaian peristiwa dari cerita fabel dengan cermat.
6. Menyebutkan latar yang digunakan dalam cerita fabel dengan benar.
7. Menjelaskan konflik fabel yang dibaca dengan benar.
8. Menjelaskan pesan yang disampaikan dari cerita fabel yang dibaca dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Mengidentifikasi informasi tentang fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
Indikator
 Menyimpulkan ciri unsur cerita fabel pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab tentang bentuk cerita fabel dalam kehidupan sehari-hari. Pada bagian awal
ini siswa disadarkan adanya cerita fabel dalam komunikasi nyata (pada majalah perjalanan,
pada novel, dan ragam komunikasi yang lain).Ini bertujuan agar siswa lebih menyadari manfaat
praktis untuk berkontribusi dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai jenis teks
digunakan secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Setiap jenis teks memiliki fungsi yang saling
berkaitan.
 Dibuka dengan contoh judul-judul cerita fabel yang pernah dibaca siswa
 Bertanya jawab tentang fungsi fabel dalam dunia modern saat ini
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang pada KD 2

Kegiatan Inti
Bagian A : Dekonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang ciri
unsur cerita fabel pada teks yang dibaca/didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap ciri unsur cerita fabel pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang menyimpulkan ciri unsur cerita fabel pada teks
yang dibaca/didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap ciri unsur cerita fabel pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali ciri unsur cerita fabel pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan arti fabel dan unsur pembangunnya.
 Peserta didik menuliskan karakter penokohan dalam cerita fabel.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan hal yang bisa dicontoh dari cerita fabel.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun rangkaian peristiwa dari cerita fabel.
 Peserta didik berdiskusi tentang latar, konflik, dan pesan yang disampaikan dari cerita fabel
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang karakteristik bagian-bagian
struktur cerita fabel.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang karakteristik bagian-bagian struktur cerita fabel.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
1. Sebutkan arti fabel dengan benar!
2. Sebutkan unsur cerita fabel dengan lengkap!
3. Jelaskan karakter penokohan dalam cerita fabel dengan cermat!
4. Jelaskan hal yang bisa dicontoh dari cerita fabel dengan cermat!
5. Jelaskan rangkaian peristiwa dari cerita fabel dengan cermat!
6. Sebutkan latar yang digunakan dalam cerita fabel dengan benar!
7. Jelaskan konflik fabel yang dibaca dengan benar!
8. Jelaskan pesan yang disampaikan dari cerita fabel yang dibaca dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 40
Aspek Skor

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, ……………..

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(____________) ………………………
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.2)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri cerita fabel pada teks yang
dibaca/didengar.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menuliskan kalimat yang mengandung peristiwa dalam cerita fabel dengan benar.
2. Menuliskan kalimat langsung dari cerita fabel yang dibaca dengan benar.
3. Menuliskan kalimat tidak langsung dari cerita fabel yang dibaca dengan benar.
4. Menuliskan sinonim dari cerita fabel yang dibaca dengan benar.
5. Menuliskan kata sandang yang dipakai dari cerita fabel yang dibaca dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Mengidentifikasi informasi tentang fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
Indikator
 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri cerita fabel pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian A : Dekonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang
kata/kalimat sebagai ciri cerita fabel pada teks yang dibaca/didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap kata/kalimat sebagai ciri cerita fabel
pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang kata/kalimat sebagai ciri cerita fabel pada teks
yang dibaca/didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap daftar kata/kalimat sebagai ciri cerita fabel
pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali daftar kata/kalimat sebagai ciri cerita fabel pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan kalimat yang mengandung peristiwa dalam cerita fabel.
 Peserta didik menuliskan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dari cerita fabel.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan sinonim dan kata sandang yang dipakai dari cerita
fabel.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang mendaftar kata/kalimat
sebagai ciri cerita fabel pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang daftar kata/kalimat sebagai ciri cerita fabel pada
teks yang dibaca/didengar.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
1. Tuliskan kalimat yang mengandung peristiwa dalam cerita fabel dengan benar!
2. Tuliskan kalimat langsung dari cerita fabel yang dibaca dengan benar!
3. Tuliskan kalimat tidak langsung dari cerita fabel yang dibaca dengan benar!
4. Tuliskan sinonim dari cerita fabel yang dibaca dengan benar!
5. Tuliskan kata sandang yang dipakai dari cerita fabel yang dibaca dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, ……………..


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
………………………
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.3)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Mengurutkan isi cerita fabel
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menyebutkan tokoh yang menjadi pelaku dalam cerita fabel dengan benar.
2. Menjelaskan pemberian karakter pada setiap tokoh cerita fabel dengan benar.
3. Menuliskan setiap latar cerita fabel yang dibaca dengan benar.
4. Menuliskan gagasan yang mendasari cerita fabel yang dibaca dengan benar.
5. Menyimpulkan alur isi cerita fabel yang dibaca dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.11 Menceritakan kembali isi fabel/ legenda daerah setempat
Indikator
 Mengurutkan isi cerita fabel.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian A : Dekonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang
mengurutkan isi cerita fabel.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap urutan isi cerita fabel.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang mengurutkan isi cerita fabel.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap urutan isi cerita fabel.
 Peserta didik menelaah kembali urutan isi cerita fabel.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait isi cerita fabel.
 Peserta didik menuliskan tokoh yang menjadi pelaku dalam cerita fabel.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan pemberian karakter pada setiap tokoh cerita fabel.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun latar cerita fabel.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan alur dan gagasan yang mendasari cerita fabel.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang urutan isi cerita fabel.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang urutan isi cerita fabel.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Sebutkan tokoh yang menjadi pelaku dalam cerita fabel dengan benar!
2. Jelaskan pemberian karakter pada setiap tokoh cerita fabel dengan benar!
3. Tuliskan setiap latar cerita fabel yang dibaca dengan benar!
4. Tuliskan gagasan yang mendasari cerita fabel yang dibaca dengan benar!
5. Simpulkan alur isi cerita fabel yang dibaca dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Bandung, ……………..
Guru Mata Pelajaran

………………………
Mengetahui,

Kepala Sekolah

(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.3)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Mengurutkan isi cerita fabel
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menyebutkan tokoh yang menjadi pelaku dalam cerita fabel dengan benar.
2. Menjelaskan pemberian karakter pada setiap tokoh cerita fabel dengan benar.
3. Menuliskan setiap latar cerita fabel yang dibaca dengan benar.
4. Menuliskan gagasan yang mendasari cerita fabel yang dibaca dengan benar.
5. Menyimpulkan alur isi cerita fabel yang dibaca dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.11 Menceritakan kembali isi fabel/ legenda daerah setempat
Indikator
 Mengurutkan isi cerita fabel.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian A : Dekonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang
mengurutkan isi cerita fabel.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan hasil pengamatan peserta didik terhadap urutan isi cerita fabel.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang mengurutkan isi cerita fabel.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap urutan isi cerita fabel.
 Peserta didik menelaah kembali urutan isi cerita fabel.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait isi cerita fabel.
 Peserta didik menuliskan tokoh yang menjadi pelaku dalam cerita fabel.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan pemberian karakter pada setiap tokoh cerita fabel.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun latar cerita fabel.
 Peserta didik berdiskusi untuk menentukan alur dan gagasan yang mendasari cerita fabel.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang urutan isi cerita fabel.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang urutan isi cerita fabel.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Sebutkan tokoh yang menjadi pelaku dalam cerita fabel dengan benar!
2. Jelaskan pemberian karakter pada setiap tokoh cerita fabel dengan benar!
3. Tuliskan setiap latar cerita fabel yang dibaca dengan benar!
4. Tuliskan gagasan yang mendasari cerita fabel yang dibaca dengan benar!
5. Simpulkan alur isi cerita fabel yang dibaca dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, ……………..
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(____________) ………………………
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Menceritakan kembali isi fabel secara lisan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menyebutkan judul cerita fabel dengan jelas.
2. Menyebutkan sumber cerita fabel dengan lengkap.
3. Menceritakan kembali isi fabel dengan singkat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.11 Menceritakan kembali isi fabel/ legenda daerah setempat
Indikator
 Menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel

Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab cerita fabel yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang dapat menggairahkan suasana belajar dan ada hubungannya
dengan materi yang akan dipelajari.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Bagian B : Prakonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang
menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengumpulkan Informasi:
1. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
2. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap cara menceritakan kembali isi fabel secara
lisan.
 Peserta didik menelaah kembali isi fabel.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus diceritakan dari isi fabel.
 Peserta didik menuliskan kembali isi fabel yang akan diceritakan.
 Peserta didik menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengomunikasikan.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang menceritakan kembali isi
fabel secara lisan.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
1. Sebutkan judul cerita fabel yang akan kamu ceritakan!
2. Sebutkan sumber cerita fabel tersebut dengan lengkap.
3. Ceritakan kembali isi fabel dengan singkat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 15

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
…………………….
(____________)
NIP.

RPP 6.5 di sini ….


Pengembangan soal, materi dan kunci jawabannya, insya Allah akan
dilengkapi dalam kategori di sini….
Materi Kebahasaan:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Menceritakan kembali isi fabel secara lisan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menyebutkan judul cerita fabel dengan jelas.
2. Menyebutkan sumber cerita fabel dengan lengkap.
3. Menceritakan kembali isi fabel dengan singkat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.11 Menceritakan kembali isi fabel/ legenda daerah setempat
Indikator
 Menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel

Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab cerita fabel yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang dapat menggairahkan suasana belajar dan ada hubungannya
dengan materi yang akan dipelajari.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Bagian B : Prakonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang
menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengumpulkan Informasi:
1. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
2. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap cara menceritakan kembali isi fabel secara
lisan.
 Peserta didik menelaah kembali isi fabel.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus diceritakan dari isi fabel.
 Peserta didik menuliskan kembali isi fabel yang akan diceritakan.
 Peserta didik menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengomunikasikan.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang menceritakan kembali isi
fabel secara lisan.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
1. Sebutkan judul cerita fabel yang akan kamu ceritakan!
2. Sebutkan sumber cerita fabel tersebut dengan lengkap.
3. Ceritakan kembali isi fabel dengan singkat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 15

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
…………………….
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Menceritakan kembali isi fabel secara lisan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menyebutkan judul cerita fabel dengan jelas.
2. Menyebutkan sumber cerita fabel dengan lengkap.
3. Menceritakan kembali isi fabel dengan singkat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.11 Menceritakan kembali isi fabel/ legenda daerah setempat
Indikator
 Menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel

Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab cerita fabel yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang dapat menggairahkan suasana belajar dan ada hubungannya
dengan materi yang akan dipelajari.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Bagian B : Prakonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang
menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengumpulkan Informasi:
1. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
2. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap cara menceritakan kembali isi fabel secara
lisan.
 Peserta didik menelaah kembali isi fabel.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus diceritakan dari isi fabel.
 Peserta didik menuliskan kembali isi fabel yang akan diceritakan.
 Peserta didik menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengomunikasikan.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang menceritakan kembali isi
fabel secara lisan.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
1. Sebutkan judul cerita fabel yang akan kamu ceritakan!
2. Sebutkan sumber cerita fabel tersebut dengan lengkap.
3. Ceritakan kembali isi fabel dengan singkat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 15

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
…………………….
(____________)
NIP.

RPP 6.5 di sini ….


Pengembangan soal, materi dan kunci jawabannya, insya Allah akan
dilengkapi dalam kategori di sini….
Materi Kebahasaan:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.4)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Menceritakan kembali isi fabel secara lisan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menyebutkan judul cerita fabel dengan jelas.
2. Menyebutkan sumber cerita fabel dengan lengkap.
3. Menceritakan kembali isi fabel dengan singkat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.11 Menceritakan kembali isi fabel/ legenda daerah setempat
Indikator
 Menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian cerita fabel
 Jenis cerita fabel
 Tujuan komunikasi cerita fabel
 Pola pengembangan isi pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel

Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab cerita fabel yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang dapat menggairahkan suasana belajar dan ada hubungannya
dengan materi yang akan dipelajari.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Bagian B : Prakonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang
menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengumpulkan Informasi:
1. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
2. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap cara menceritakan kembali isi fabel secara
lisan.
 Peserta didik menelaah kembali isi fabel.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus diceritakan dari isi fabel.
 Peserta didik menuliskan kembali isi fabel yang akan diceritakan.
 Peserta didik menceritakan kembali isi fabel secara lisan.
Mengomunikasikan.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang menceritakan kembali isi
fabel secara lisan.
Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
1. Sebutkan judul cerita fabel yang akan kamu ceritakan!
2. Sebutkan sumber cerita fabel tersebut dengan lengkap.
3. Ceritakan kembali isi fabel dengan singkat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik memahami isi cerita fabel (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks (menggambarkan alur cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 15

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
…………………….
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.7)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita fabel
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menjelaskan karakteristik bahasa yang unik dari cerita fabel dengan cermat.
2. Menunjukkan latar dengan pilihan kata yang mudah diimajinasikan dengan tepat.
3. Mendeskripsikan sifat tokoh dengan pilihan kata yang tepat dan dapat mempengaruhi nilai rasa
pada pembaca dengan baik.
4. Menyebutkan penggunaan kata sandang pada fabel dengan benar.
5. Menjelaskan kaidah penulisan si dan sang dengan benar.
6. Menjelaskan penggunaan huruf untuk nama binatang pada fabel dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
Indikator
 Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita fabel.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian B : Prakonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang prinsip
penggunaan kata/ kalimat pada cerita fabel.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita fabel.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita
fabel.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap kesimpulan prinsip penggunaan kata/
kalimat pada cerita fabel.
 Peserta didik menelaah kembali prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita fabel.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait karakteristik bahasa yang unik
dari cerita fabel.
 Peserta didik menunjukkan latar dengan pilihan kata yang mudah diimajinasikan.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan sifat tokoh dengan pilihan kata yang tepat dan dapat
mempengaruhi nilai rasa pada pembaca.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun penggunaan kata sandang pada fabel.
 Peserta didik berdiskusi tentang kaidah penulisan kata sandang dan penggunaan huruf.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang prinsip penggunaan kata/
kalimat pada cerita fabel.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita
fabel.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa yang dimaksud karakteristik bahasa yang unik dari cerita fabel?
2. Tunjukkan latar dengan pilihan kata yang mudah diimajinasikan dengan tepat!
3. Deskripsikan sifat tokoh dengan pilihan kata yang tepat dan dapat mempengaruhi nilai rasa pada
pembaca dengan baik!
4. Sebutkan penggunaan kata sandang pada fabel dengan benar!
5. Jelaskan kaidah penulisan si dan sang dengan benar!
6. Jelaskan penggunaan huruf untuk nama binatang pada fabel dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 30

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal


Mengetahui,
Kepala Sekolah

(____________)
NIP.

Bandung, ………..
Guru Mata Pelajaran

………………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.7)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita fabel
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menjelaskan karakteristik bahasa yang unik dari cerita fabel dengan cermat.
2. Menunjukkan latar dengan pilihan kata yang mudah diimajinasikan dengan tepat.
3. Mendeskripsikan sifat tokoh dengan pilihan kata yang tepat dan dapat mempengaruhi nilai rasa
pada pembaca dengan baik.
4. Menyebutkan penggunaan kata sandang pada fabel dengan benar.
5. Menjelaskan kaidah penulisan si dan sang dengan benar.
6. Menjelaskan penggunaan huruf untuk nama binatang pada fabel dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
Indikator
 Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita fabel.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Bagian B : Prakonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang prinsip
penggunaan kata/ kalimat pada cerita fabel.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita fabel.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita
fabel.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap kesimpulan prinsip penggunaan kata/
kalimat pada cerita fabel.
 Peserta didik menelaah kembali prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita fabel.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait karakteristik bahasa yang unik
dari cerita fabel.
 Peserta didik menunjukkan latar dengan pilihan kata yang mudah diimajinasikan.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan sifat tokoh dengan pilihan kata yang tepat dan dapat
mempengaruhi nilai rasa pada pembaca.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun penggunaan kata sandang pada fabel.
 Peserta didik berdiskusi tentang kaidah penulisan kata sandang dan penggunaan huruf.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang prinsip penggunaan kata/
kalimat pada cerita fabel.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang prinsip penggunaan kata/ kalimat pada cerita
fabel.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa yang dimaksud karakteristik bahasa yang unik dari cerita fabel?
2. Tunjukkan latar dengan pilihan kata yang mudah diimajinasikan dengan tepat!
3. Deskripsikan sifat tokoh dengan pilihan kata yang tepat dan dapat mempengaruhi nilai rasa pada
pembaca dengan baik!
4. Sebutkan penggunaan kata sandang pada fabel dengan benar!
5. Jelaskan kaidah penulisan si dan sang dengan benar!
6. Jelaskan penggunaan huruf untuk nama binatang pada fabel dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1


Aspek Skor

Skor maksimal 30

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Bandung, ………..
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
………………….
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.8)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Melengkapi cerita fabel sesuai struktur dan kaidah bahasa
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menuliskan kata sambung yang tepat pada cerita fabel yang dirumpangkan dengan benar.
2. Menuliskan kata depan yang tepat pada cerita fabel yang dirumpangkan dengan benar.
3. Menyebutkan kata hubungan waktu yang menyatakan permulaan pada cerita fabel yang
dirumpangkan dengan benar.
4. Menyebutkan kata untuk menyatakan hubungan waktu berurutan pada cerita fabel yang
dirumpangkan dengan benar.
5. Menuliskan konjungsi urutan yang tepat pada cerita fabel yang dirumpangkan dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
Indikator
 Melengkapi cerita fabel sesuai struktur dan kaidah bahasa.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
siswa.
 Guru bertanya-jawab cerita fabel yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
 Dibuka dengan hal-hal yang dapat menggairahkan suasana belajar dan ada hubungannya
dengan materi yang akan dipelajari.
 Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
 Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
 Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Bagian B : Prakonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang
melengkapi cerita fabel sesuai struktur dan kaidah bahasa.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan melengkapi cerita fabel sesuai struktur dan kaidah bahasa.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang melengkapi cerita fabel sesuai struktur dan kaidah
bahasa.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap kesimpulan cara melengkapi cerita fabel
sesuai struktur dan kaidah bahasa.
 Peserta didik menelaah kembali cara melengkapi cerita fabel sesuai struktur dan kaidah bahasa.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait penggunaan kata sambung.
 Peserta didik menuliskan kata depan yang tepat pada cerita fabel yang dirumpangkan.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan kata hubungan.
 Peserta didik dalam kelompoknya menyusun penggunaan kata sandang pada fabel.
 Peserta didik berdiskusi tentang melengkapi cerita fabel sesuai struktur dan kaidah bahasa.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang melengkapi cerita fabel
sesuai struktur dan kaidah bahasa.
 Peserta didik membacakan rangkuman hasil melengkapi cerita fabel sesuai struktur dan kaidah
bahasa.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
1. Tuliskan kata sambung yang tepat pada cerita fabel yang dirumpangkan dengan benar!
2. Tuliskan kata depan yang tepat pada cerita fabel yang dirumpangkan dengan benar!
3. Sebutkan kata hubungan waktu yang menyatakan permulaan pada cerita fabel yang
dirumpangkan dengan benar!
4. Sebutkan kata untuk menyatakan hubungan waktu berurutan pada cerita fabel yang
dirumpangkan dengan benar!
5. Tuliskan konjungsi urutan yang tepat pada cerita fabel yang dirumpangkan dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 25

Skor yang diperoleh


x
Skor akhir =
100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………………
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
…………………….
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.9)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menjelaskan maksud fabel alami dengan benar.
2. Menjelaskan maksud fabel adaptasi dengan benar.
3. Menjelaskan alur fabel dengan koda dengan benar.
4. Menjelaskan alur fabel tanpa koda dengan benar.
5. Memvariasikan dialog dari fabel yang disajikan dengan cermat.
6. Memvariasikan latar dari fabel yang disajikan dengan cermat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
Indikator
 Memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Bagian B : Prakonstruksi
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang cara
memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang variasi alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap kesimpulan memvariasikan alur, dialog,
latar, dari fabel yang disajikan.
 Peserta didik menelaah kembali prinsip memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang
disajikan.
 Peserta didik mendiskusikan maksud fabel alami dan fabel adaptasi.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan alur fabel dengan koda dan alur fabel tanpa koda.
 Peserta didik dalam kelompoknya memvariasikan dialog dari fabel yang disajikan.
 Peserta didik berdiskusi tentang memvariasikan latar dari fabel yang disajikan.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang memvariasikan alur, dialog,
latar, dari fabel yang disajikan.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang
disajikan.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan fabel alami?
2. Apa yang dimaksud dengan fabel adaptasi?
3. Jelaskan maksud alur fabel dengan koda!
4. Jelaskan alur fabel tanpa koda dengan benar!
5. Variasikan dialog dari fabel yang disajikan dengan cermat!
6. Variasikan latar dari fabel yang disajikan dengan cermat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 30

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
……………………..
(____________)
NIP.

RPP 6.10 di sini ….


Pengembangan soal, materi dan kunci jawabannya, insya Allah akan
dilengkapi dalam kategori di sini….
Materi Kebahasaan: di sin
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.9)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta
didik dapat:
1. Menjelaskan maksud fabel alami dengan benar.
2. Menjelaskan maksud fabel adaptasi dengan benar.
3. Menjelaskan alur fabel dengan koda dengan benar.
4. Menjelaskan alur fabel tanpa koda dengan benar.
5. Memvariasikan dialog dari fabel yang disajikan dengan cermat.
6. Memvariasikan latar dari fabel yang disajikan dengan cermat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
Indikator
 Memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung
yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata
sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Bagian B : Prakonstruksi
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang cara
memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang variasi alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap kesimpulan memvariasikan alur, dialog,
latar, dari fabel yang disajikan.
 Peserta didik menelaah kembali prinsip memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang
disajikan.
 Peserta didik mendiskusikan maksud fabel alami dan fabel adaptasi.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan alur fabel dengan koda dan alur fabel tanpa koda.
 Peserta didik dalam kelompoknya memvariasikan dialog dari fabel yang disajikan.
 Peserta didik berdiskusi tentang memvariasikan latar dari fabel yang disajikan.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang memvariasikan alur, dialog,
latar, dari fabel yang disajikan.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang
disajikan.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan fabel alami?
2. Apa yang dimaksud dengan fabel adaptasi?
3. Jelaskan maksud alur fabel dengan koda!
4. Jelaskan alur fabel tanpa koda dengan benar!
5. Variasikan dialog dari fabel yang disajikan dengan cermat!
6. Variasikan latar dari fabel yang disajikan dengan cermat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 30

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
……………………..
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.10)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta didik
dapat:
1. Menentukan perubahan kata ganti dalam kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dengan benar.
2. Menuliskan perbaikan penulisan kalimat langsung dengan benar.
3. Menggunakan cara penulisan kalimat tidak langsung dengan benar.
4. Menuliskan kalimat pengiring dengan benar.
5. Menggunakan penulisan kata seru dengan benar.
6. Menggunakan penulisan tanda koma dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang
berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-
akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang
berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-
akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang
berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-
akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama ,
proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016.
Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi
Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Bagian B : Prakonstruksi
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional,
serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang struktur dan
kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan dengan
menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat
yang dibaca dan didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah
setempat yang dibaca dan didengar.
 Peserta didik menelaah kembali struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait perubahan kata ganti dalam kalimat
langsung dan kalimat tidak langsung.
 Peserta didik menuliskan perbaikan penulisan kalimat langsung.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan cara penulisan kalimat tidak langsung.
 Peserta didik dalam kelompoknya menuliskan kalimat pengiring dan kata seru.
 Peserta didik berdiskusi tentang kaidah penulisan tanda koma.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur dan kebahasaan fabel/ legenda
daerah setempat yang dibaca dan didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang telaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah
setempat yang dibaca dan didengar.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok;
dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
1. Tentukan perubahan kata ganti dalam kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dengan benar!
2. Perbaikilah penulisan kalimat langsung berikut!
3. Perbaiki penulisan kalimat tidak langsung berikut dengan benar!
4. Tuliskan kalimat pengiring dengan benar!
5. Penggunaan penulisan kata seru yang benar adalah ….
6. Penggunaan penulisan tanda koma yang benar adalah ….
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok.
Indikator Soal :
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan,
belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 30

Skor yang diperoleh


x
Skor akhir =
100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, …………


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
…………………….
(____________)
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP (6.10)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta didik
dapat:
1. Menentukan perubahan kata ganti dalam kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dengan benar.
2. Menuliskan perbaikan penulisan kalimat langsung dengan benar.
3. Menggunakan cara penulisan kalimat tidak langsung dengan benar.
4. Menuliskan kalimat pengiring dengan benar.
5. Menggunakan penulisan kata seru dengan benar.
6. Menggunakan penulisan tanda koma dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang
berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-
akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang
berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-
akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Struktur cerita fabel
 Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
 Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
 Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang
berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-
akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
 Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
 Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
 Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
 Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama ,
proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016.
Halaman 209 s.d 234.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi
Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Bagian B : Prakonstruksi
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional,
serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang struktur dan
kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan dengan
menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat
yang dibaca dan didengar.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah
setempat yang dibaca dan didengar.
 Peserta didik menelaah kembali struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait perubahan kata ganti dalam kalimat
langsung dan kalimat tidak langsung.
 Peserta didik menuliskan perbaikan penulisan kalimat langsung.
 Peserta didik membaca dan mendiskusikan cara penulisan kalimat tidak langsung.
 Peserta didik dalam kelompoknya menuliskan kalimat pengiring dan kata seru.
 Peserta didik berdiskusi tentang kaidah penulisan tanda koma.
Mengomunikasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur dan kebahasaan fabel/ legenda
daerah setempat yang dibaca dan didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang telaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah
setempat yang dibaca dan didengar.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok;
dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
1. Tentukan perubahan kata ganti dalam kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dengan benar!
2. Perbaikilah penulisan kalimat langsung berikut!
3. Perbaiki penulisan kalimat tidak langsung berikut dengan benar!
4. Tuliskan kalimat pengiring dengan benar!
5. Penggunaan penulisan kata seru yang benar adalah ….
6. Penggunaan penulisan tanda koma yang benar adalah ….
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok.
Indikator Soal :
 Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam
 Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
 Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita
 Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan,
belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 30

Skor yang diperoleh


x
Skor akhir =
100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, …………


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
…………………….
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.11)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Merencanakan dan Menulis Cerita Fabel
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menentukan tema penulisan cerita fabel dengan cermat.
2. Menentukan tokoh dan perwatakan cerita fabel dengan cermat.
3. Menentukan latar cerita fabel dengan cermat.
4. Menuliskan kerangka penulisan cerita fabel dengan cermat.
5. Mengembangkan kerangka karangan menjadi cerita yang menarik.
6. Menyunting pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan
dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.12 Memerankan isi fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar
Indikator
 Merencanakan penulisan cerita fabel
 Menulis cerita fabel dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan
kata kalimat/ tanda baca/ejaan
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fabel
 Contoh variasi judul pada cerita fabel
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Contoh variasi bagian koda
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fabel dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fabel dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fabel
 Contoh variasi judul pada cerita fabel
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Contoh variasi bagian koda
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fabel dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fabel dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fabel
 Contoh variasi judul pada cerita fabel
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Contoh variasi bagian koda
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fabel dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fabel dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama ,
proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016.
Halaman 235 s.d 240.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi
Revisi 2016. Halaman 97 s.d 98.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Bagian D: Konstruksi
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional,
serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
Guru bersama dengan peserta didik mengamati judul, kerangka, pengamatan objek, mengembangkan
kerangka dan judul
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian proyek beserta
pengelolaannya dalam merencanakan membuat cerita fabel dengan:
 Mengamati objek.
 Mempertanyakan langkah.
 Menggali informasi dari berbagai sumber langkah menulis cerita fabel
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
 Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
merencanakan penulisan cerita fabel
 Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan menulis
cerita fabel dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata
kalimat/ tanda baca/ejaan.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam:
 Latihan menyusun cerita fabel berdasarkan objek yang ditentukan/ dipilih siswa.
 Mengamati contoh judul dan kerangka cerita fabel.
 Latihan membuat judul dan merancang kerangka teks.
 Mencari data dari objek yang dipilih.
 Mendata kata kunci.
 Merangkai kata-kata kunci menjadi garis besar cerita fabel.
Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil menulis cerita fabel.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil
tugas proyek tentang merencanakan dan menulis cerita fabel.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok;
dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Penugasan.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok.
Indikator Soal :
Disajikan contoh cerita fabel
1. Tenentukan tema yang direncanakan akan ditulis tentang cerita fabel dengan cermat!
2. Tentukan tokoh dan perwatakan cerita fabel yang akan ditulis dengan cermat!
3. Tentukan latar cerita fabel dengan cermat!
4. Tuliskan kerangka penulisan cerita fabel dengan cermat!
5. Kembangkan kerangka karangan tersebut menjadi cerita yang menarik!
6. Suntinglah kata, kelengkapan struktur, sehingga sesuai dengan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda
baca/ejaan dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Indikator Soal :
 Melakukan Adu Kreatif menulis cerita fabel dari objek sekitar dan dari gambar seri serta menyuntig dan
memperbaiki cerita yang dibuat.
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan,
belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.
Mengetahui, Ibun, ……………………
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
…………………….
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.12)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Memerankan isi fabel/ legenda daerah setempat
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek, peserta didik diharapkan dapat:
1. Meyiapkan latar yang mendukung untuk memerankan cerita fabel Cici dan Serigala dengan
cermat.
2. Menyiapkan instrument/ properti yang mendukung dalam memerankan cerita fabel
3. Memerankan cerita fabel Cici dan Serigala dengan intonasi yang benar.
4. Memerankan cerita fabel Cici dan Serigala dengan gestur yang tepat.
5. Memerankan cerita fabel Cici dan Serigala dengan berbagai aspek pemeranan yang tepat.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.12 Memerankan isi fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar
Indikator
 Memerankan isi fabel dengan intonasi, gestur, dan aspek pemeranan lain yang sesuai.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fabel
 Contoh variasi judul pada cerita fabel
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Contoh variasi bagian koda
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fabel dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fabel dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fabel
 Contoh variasi judul pada cerita fabel
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Contoh variasi bagian koda
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fabel dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fabel dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Contoh langkah penyusunan cerita fabel
 Contoh variasi judul pada cerita fabel
 Contoh variasi bagian orientasi
 Contoh variasi bagian komplikasi
 Contoh variasi bagian resolusi
 Contoh variasi bagian koda
 Aspek-aspek yang disunting pada cerita fabel
Keterampilan
 Praktik menulis cerita fabel dari objek sekitar yang diamati
 Praktik menulis fabel dari gambar berseri
 Praktik menyunting dan memperbaiki cerita yang dibuat
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabell
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 235 s.d 240.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 97 s.d 98.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Bagian D: Konstruksi
Pendahuluan Nilai-nilai Ilahiah
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
Langkah -1: Penentuan proyek
 Guru bersama dengan peserta didik mengamati semua hal untuk memerankan isi fabel dengan
intonasi, gestur, dan aspek pemeranan lain yang sesuai.
Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek beserta pengelolaannya dalam memerankan isi fabel dengan intonasi, gestur, dan aspek
pemeranan lain yang sesuai dengan kegiatan:
Rancanglah kalimat narasi, dialog-dialog tokoh, dan musik pengiring/ suasana/ properti yang
sesuai isi fabel!
 Kalimat narator …………………………………………………
 Dialog tokoh …………………………………………………….
 Musik pengiring/ properti ………………………………………
Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
 Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
memerankan isi fabel.
Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam memerankan isi fabel
Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil
memerankan cerita fabel.
Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek tentang memerankan cerita fabel.
Penutup Nilai-nilai Ilahiah
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Penugasan.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Indikator Soal : Nilai-nilai Ilahiah
Disajikan contoh cerita fabel
1. Siapkan latar yang mendukung untuk memerankan cerita fabel Cici dan Serigala dengan cermat!
2. Siapkan alat musik yang mendukung dalam memerankan cerita fabel!
3. Perankan cerita fabel Cici dan Serigala dengan intonasi yang benar!
4. Perankan cerita fabel Cici dan Serigala dengan gestur yang tepat!
5. Perankan cerita fabel Cici dan Serigala dengan berbagai aspek pemeranan yang tepat!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Indikator Soal :
 Perankan cerita di atas secara berkelompok!
 Tentukan siapa yang menjadi tokoh cerita!
 Rancang siapa menjadi narator cerita!
 Tentukan urutan peristiwa yang utuh sesuai dengan strukturnya (orientasi, komplikasi, resolusi,
koda)!
 Diskusikan cara memerankan fabel dengan baik!
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui,
Ibun, ……………………
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
…………………………..
(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (7.1)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Ciri umum surat pribadi dan surat dinas
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui Pembelajaran Inkuiri peserta didik
dapat:
1. Menjelaskan pengertian surat dinas dengan benar.
2. Menjelaskan ciri penggunaan bahasa pada surat dinas dengan benar.
3. Memberikan contoh perihal surat dinas dengan cermat.
4. Menjelaskan pengertian surat pribadi dengan benar.
5. Menjelaskan ciri penggunaan bahasa pada surat pribadi dengan tepat.
6. Menjelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam surat pribadi dengan cermat.
7. Menyebutkan tiga ciri surat pribadi dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.13 Mengidentifikasi informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/ atau permohonan) dari surat pribadi
dan surat dinas yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Menyimpulkan ciri umum surat pribadi dan surat dinas pada teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
 Jenis surat pribadi dan surat dinas.
 Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
 Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas.
Keterampilan
 Memetakan pengembangan isi.
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa
saja informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
 Jenis surat pribadi dan surat dinas.
 Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
 Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas.
Keterampilan
 Memetakan pengembangan isi.
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa
saja informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
 Jenis surat pribadi dan surat dinas.
 Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
 Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas.
Keterampilan
 Memetakan pengembangan isi.
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa
saja informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama, proaktif,
dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh surat pribadi
Contoh surat dinas
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016.
Halaman 243 s.d 250.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi
Revisi 2016. Halaman 117 s.d 124.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Bagian A: Dekonstruksi
Pendahuluan
Tahap 1 Orientasi
 Memberi salam, tegur sapa, dan mengabsen peserta didik.
 Guru mengondisikan agar peserta didik siap melaksanakan proses pembelajaran,
 Guru menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai oleh peserta didik.
 Guru menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan
 Dalam rangka memberikan motivasi belajar peserta didik, guru menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan
belajar.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Merumuskan Masalah
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan dan memahami masalah nyata yang
telah disajikan mengenai ciri umum surat pribadi dan surat dinas.
Tahap 3: Merumuskan Hipotesis
Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis dengan cara
menyampaikan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan
jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu
permasalahan yang dikaji dalam hal ciri umum surat pribadi dan surat dinas.
Tahap 4: Mengumpulkan Data
Guru membimbing peserta didik dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong
peserta didik untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan mengenai ciri umum surat pribadi dan
surat dinas.
Tahap 5: Menguji Hipotesis
Guru membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan
data dan informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data mengenai ciri umum surat pribadi dan
surat dinas.
Penutup
Tahap 6: Merumuskan Kesimpulan
 Untuk mencapai kesimpulan yang akurat, guru menunjukkan kepada peserta didik data yang relevan
mengenai ciri umum surat pribadi dan surat dinas.
 Guru membimbing peserta didik dalam proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil
pengujian hipotesis mengenai ciri umum surat pribadi dan surat dinas.
 Siswa menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Siswa ditugaskan untuk membaca buku tentang surat menyurat dalam bahasa Indonesia. Hasil bacaanya
dituangkan pada jurnal harian.
 Siswa menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok.
Indikator Soal :
Disajikan contoh surat pribadi dan surat dinas.
1. Apa yang dimaksud dengan surat dinas itu?
2. Jelaskan tentang ciri penggunaan bahasa pada surat dinas dengan benar!
3. Berikan contoh perihal apa saja tentang isi yang terdapat dalam surat dinas?
4. Apa yang dimaksud dengan surat pribadi itu?
5. Jelaskan ciri penggunaan bahasa pada surat pribadi dengan tepat!
6. Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam surat pribadi dengan cermat!
7. Sebutkan tiga ciri surat pribadi dengan benar!
Penilaian Keterampilan
Produk tentang:
 Memetakan pengembangan isi
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa
saja informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan,
belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Sk
Aspek
or

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 35

Skor yang diperoleh

Sko x
r 1
= Dibagi Skor Maksimal
akhi 0
r 0
Sk
Aspek
or

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP (7.2)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri surat
pribadi dan surat dinas
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui
Pembelajaran Inkuiri peserta didik dapat:
1. Menjelaskan sifat bahasa yang digunakan dalam surat dinas dengan
baik.
2. Menjelaskan isi tentang keperluan surat dinas dengan benar.
3. Menjelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat dinas
4. Menjelaskan pilihan ragam bahasa yang tepat dan sesuai untuk
penerima dan tujuan menulis surat pribadi.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.13 Mengidentifikasi informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/
atau permohonan) dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan
didengar.
Indikator
Sk
Aspek
or

 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas pada
teks yang dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
 Jenis surat pribadi dan surat dinas.
 Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
 Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas.
Keterampilan
 Memetakan pengembangan isi.
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab
pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
 Jenis surat pribadi dan surat dinas.
 Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
 Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas.
Keterampilan
 Memetakan pengembangan isi.
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab
pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
 Jenis surat pribadi dan surat dinas.
 Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
 Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas.
Keterampilan
 Memetakan pengembangan isi.
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab
pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian.
Sk
Aspek
or

 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks.


Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung
jawab, toleran dan kerjasama, proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh surat pribadi
Contoh surat dinas
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia
SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 243 s.d 250.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa
Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 117 s.d
124.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Bagian A: Dekonstruksi
Pendahuluan
Tahap 1 Orientasi
 Memberi salam, tegur sapa, dan mengabsen peserta didik.
 Guru mengondisikan agar peserta didik siap melaksanakan proses
pembelajaran,
 Guru menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan
dapat tercapai oleh peserta didik.
 Guru menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik untuk mencapai tujuan
 Dalam rangka memberikan motivasi belajar peserta didik, guru
menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Merumuskan Masalah
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan
dan memahami masalah nyata yang telah disajikan mengenai
kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas.
Tahap 3: Merumuskan Hipotesis
Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
Sk
Aspek
or

berhipotesis dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang


dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban
sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan
jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji dalam hal kata/kalimat
sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas.
Tahap 4: Mengumpulkan Data
Guru membimbing peserta didik dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk
berpikir mencari informasi yang dibutuhkan mengenai kata/kalimat
sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas.
Tahap 5: Menguji Hipotesis
Guru membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban
yang dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi yang
diperoleh berdasarkan pengumpulan data mengenai kata/kalimat
sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas.
Penutup
Tahap 6: Merumuskan Kesimpulan
 Untuk mencapai kesimpulan yang akurat, guru menunjukkan kepada
peserta didik data yang relevan mengenai kata/kalimat sebagai ciri
surat pribadi dan surat dinas.
 Guru membimbing peserta didik dalam proses mendeskripsikan
temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis
mengenai kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas.
 Siswa menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Siswa ditugaskan untuk membaca buku tentang surat menyurat dalam
bahasa Indonesia. Hasil bacaanya dituangkan pada jurnal harian.
 Siswa menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau
kelompok.
Indikator Soal :
Disajikan contoh surat pribadi dan surat dinas.
1. Jelaskan sifat bahasa yang digunakan dalam surat dinas dengan baik!
2. Jelaskan isi tentang keperluan surat dinas dengan benar!
3. Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat dinas!
4. Jelaskan pilihan ragam bahasa yang tepat dan sesuai untuk penerima
dan tujuan menulis surat pribadi!
Penilaian Keterampilan
Sk
Aspek
or

Teknik : Produk
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu atau
kelompok.
Indikator Soal :
Produk tentang:
 Memetakan pengembangan isi
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab
pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa:
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau
tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media
pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media
pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 20

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal


Sk
Aspek
or

Mengetahui, Bandung, ……………….


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Ii Syamsul Farid, S.Pd.
(____________) NIP. 19680514 199301 1 001
NIP.

RPP 7.3 di sini ….

Mengetahui,
Kepala Sekolah

(____________)
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (7.2)
Sekolah : SMPN 1 Ibun
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui Pembelajaran Inkuiri peserta
didik dapat:
1. Menjelaskan sifat bahasa yang digunakan dalam surat dinas dengan baik.
2. Menjelaskan isi tentang keperluan surat dinas dengan benar.
3. Menjelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat dinas
4. Menjelaskan pilihan ragam bahasa yang tepat dan sesuai untuk penerima dan tujuan menulis
surat pribadi.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.13 Mengidentifikasi informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/ atau permohonan) dari surat
pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar.
Indikator
 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas pada teks yang
dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
 Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
 Jenis surat pribadi dan surat dinas.
 Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
 Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas.
Keterampilan
 Memetakan pengembangan isi.
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal yang
dideskripsikan, apa saja informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
 Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
 Jenis surat pribadi dan surat dinas.
 Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
 Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas.
Keterampilan
 Memetakan pengembangan isi.
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal yang
dideskripsikan, apa saja informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
 Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
 Jenis surat pribadi dan surat dinas.
 Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
 Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas.
Keterampilan
 Memetakan pengembangan isi.
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal yang
dideskripsikan, apa saja informasi rincian.
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh surat pribadi
Contoh surat dinas
Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 243 s.d 250.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 117 s.d 124.
 Lingkungan sekitar
 http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Bagian A: Dekonstruksi
Pendahuluan
Tahap 1 Orientasi
 Memberi salam, tegur sapa, dan mengabsen peserta didik.
 Guru mengondisikan agar peserta didik siap melaksanakan proses pembelajaran,
 Guru menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai oleh peserta
didik.
 Guru menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk
mencapai tujuan
 Dalam rangka memberikan motivasi belajar peserta didik, guru menjelaskan pentingnya topik
dan kegiatan belajar.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Merumuskan Masalah
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan dan memahami masalah
nyata yang telah disajikan mengenai kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas.
Tahap 3: Merumuskan Hipotesis
Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis dengan cara
menyampaikan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat
merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan
jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji dalam hal kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi
dan surat dinas.
Tahap 4: Mengumpulkan Data
Guru membimbing peserta didik dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
mendorong peserta didik untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan mengenai
kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas.
Tahap 5: Menguji Hipotesis
Guru membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban yang dianggap diterima
sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data mengenai
kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas.
Penutup
Tahap 6: Merumuskan Kesimpulan
 Untuk mencapai kesimpulan yang akurat, guru menunjukkan kepada peserta didik data yang
relevan mengenai kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas.
 Guru membimbing peserta didik dalam proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh
berdasarkan hasil pengujian hipotesis mengenai kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat
dinas.
 Siswa menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Siswa ditugaskan untuk membaca buku tentang surat menyurat dalam bahasa Indonesia. Hasil
bacaanya dituangkan pada jurnal harian.
 Siswa menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok.
Indikator Soal :
Disajikan contoh surat pribadi dan surat dinas.
1. Jelaskan sifat bahasa yang digunakan dalam surat dinas dengan baik!
2. Jelaskan isi tentang keperluan surat dinas dengan benar!
3. Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat dinas!
4. Jelaskan pilihan ragam bahasa yang tepat dan sesuai untuk penerima dan tujuan menulis surat
pribadi!
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok.
Indikator Soal :
Produk tentang:
 Memetakan pengembangan isi
 Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal yang
dideskripsikan, apa saja informasi rincian
 Praktik menentukan pola pengembangan isi teks
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :

Aspek Skor

· Jawaban sempurna 5

· Jawaban kurang sempurna 3

· Jawaban tidak sempurna 1

Skor maksimal 20

Skor yang diperoleh

Skor akhir = x 100

Dibagi Skor Maksimal


Bandung, ……………….
Guru Mata Pelajaran

Ii Syamsul Farid, S.Pd.


NIP. 19680514 199301 1 001

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(____________)
NIP.

Anda mungkin juga menyukai