Anda di halaman 1dari 11

Contoh Template Unit Kegiatan Belajar


UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKB)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : 2
c. Kompetensi Dasar :

3.18. Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah dibaca
4.18 Mempresentasikan replikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.18.1 Menjelaskan esensi resensi


3.18.2 Menganalisis isi resensi
3.18.3 Menganalisis struktur resensi
3.18.4 Menganalisis unsur kebahasaan resensi
4.18.1 Menentukan pokok-pokok resensi mereplikasi resensi
4.18.2 Menulis ikhtisar resensi
4.18.3 Mempresentasikan isi resensi berdasarkan isi,struktu, dan unsur kebahasaan

e. Materi Pokok : Teks Resensi


f. Alokasi Waktu : 8 Jp
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta


didik dapat mempresentasikan isi resensi dari resensi yang dibaca
dengan sikap disiplin dan tanggung jawab serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, komiunikasi,
kolaborasi, kreativitas (4C).

h. Materi Pembelajaran
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
 Esensi Resensi
Resensi adalah suatu tulisan yang berisi ulasan tentang baik/buruknya,
kelebihan/kekurangan suatu karya/buku. Tindakan meresensi berarti memberikan
penilaian terhadap buku, mengungkapkan kembali isi buku, membahas atau
mengkritik buku. Tujuan resensi memberikan informasi atau pemahaman yang
mendalam tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
 Isi resensi berkaiatan dengan permasalahan yang dibacarakan
 Struktur resensi
 Judul resensi; harus menarik dan menjiwai seluruh tulisan
 Identitas buku; judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal buku
 Pendahulan: memperkenalkan pengarang, bentuk karyanya, prestasi yang
didapat, membandingkan dengan buku yang lain (kepengarangan)
 Tubuh buku: sinopsis buku, kelemahan, keunggulan, tinjauan Bahasa
 Penutup: buku itu untuk siapa dan mengapa
 Unsur kebahasaan
 Struktur kalimat
 Gaya Bahasa/style,
 ungkapan

Di samping itu, ada pula karakteristik penulisan resensi yang memiliki ciri khas
yang berbeda. Perbedaan ini biasanya ada pada penulisan resensi di surat kabar. Misalnya,
dalam penulisan identitas buku, perhatikanlah contoh penulisan berikut ini.

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang


Contoh Template Unit Kegiatan Belajar

1. Majalah Gatra

2. Koran Jakarta

3. Kompas

Dari beberapa contoh identitas buku tersebut, kalian dapat melihat bahwa kriteria penulisan
resensi dapat berbeda dalam surat kabar. Hal yang berbeda ini adalah hal yang wajar karena tidak
ada pakem atau aturan yang baku untuk penulisan identitas buku. Setiap media massa memiliki
sajian yang berbeda-beda tentang hal itu.

Kalian dapat melihat kembali contoh identitas buku pada majalah Gatra, identitas buku yang
dicantumkan cukup jelas hanya penulisannya yang berbeda. Dalam majalah tersebut, tidak semua
identitas buku harus ditulis secara tersusun dan menggunakan tanda titik dua (:), tetapi judul
ditulis dengan huruf tebal, lalu baru diberikan keterangan tentang penulis dan penerbit.
Keterangan penerbit pun mencakup nama tempat, tahun, dan jumlah halaman.
Dalam Koran Jakarta penulisan harga buku perlu dicantumkan dan menjadi bagian dari
identitas buku. Lalu, pada Kompas pencantuman identitas buku ditulis sesuai aturan umum yang
digunakan dalam resensi. Beberapa contoh tersebut dapat kalian lihat sebagai bukti bahwa kriteria
penulisan resensi memiliki banyak versi. Setiap surat kabar memiliki perbedaan tetapi saat kita
hendak menulis resensi, lebih baik menuliskan identitas buku secara lengkap agar kita dapat
memberikan gambaran yang utuh tentang buku tersebut. Jika pencantuman identitas buku perlu
diubah penyajiannya, hal itu dapat diserahkan kepada redaktur atau editor.

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang


Contoh Template Unit Kegiatan Belajar

2. Peta Konsep

Merumuskan batasan resensi.


Menganalisis
Menganalisis isi resensi.
esensi Resensi
Menganalisis struktur dan kebahasaan resensi
RESENSI

Menentukan langkah-langkah / gagasan pokok


mereplikasi

Mempresentasikan
replikasi buku Menyusun ikhtisar

Melaksanakan replikasi isi resensi

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami teks di bawah ini.
Jangan Takut Menulis

Judul Buku : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang


Pengarang : Andrean Harefa
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Tahun 2002
Jumlah Halaman : I-IX+103 halaman
Aktivitas dalam menulis sering kali dikaitkan dengan bakat yang dimiliki seseorang.
Tidak selamanya bakat dapat membuat aktivitas tulis-menulis menjadi semuadah dan selancar
apa yang kita bayangkan.
Berulang kali para ahli menyatakan bahwa menulis merupakan pelajaran dasar yang
sudah kita peroleh semenjak berada di bangku sekolah dasar dan bahkan di taman kanak-
kanak.
Dengan kata lain, mengarang merupakan keterampilan ketika sekolah dasar. Akan
tetapi, sering kali ketika kita hendak menuangkan ide-ide yang ada dalam otak kita ke dalam
bentuk tulisan, kata “bakat” selalu dijadikan sebagai kambing hitam yang selalu
dipermasalahkan.
Mengarang bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Akan tetapi, juga bukan
merupakan hal yng sulit untuk dapat dikerjakan. Jika komitmen senantiasa dijaga, maka proses
ketika menulis dan mengarang akan menjadi lebih mudah.
Kometmen itu adalah berjajnji pada diri sendiri bahwa saya akan menjadi seorang
penulis yang hebat. So, menulis itu tidak perlu mempunyai bakan. Sebab, bakat tidak lebih dari
minat dan ambisi yang terus-menerus dikembangkan.
Materi yang terdapat dalam buku ini memberikan semangat pada pembaca untuk bisa
berkarya, yakni dengan cara menulis dan mengarang. Buku ini juga menyajikann ide-ide yang
kreatif dan motivasi-motivasi di dalam proses belajar mengarang dan menulis.
Sebagus apapun sebuah materi jika ditulis secara asal dan terkesan mahal meskipun
keasalan itu secara implisit tetap menjadi sebuah buku terkesan kurang bagus.

Pertanyaan:
a. Setelah membaca teks di atas apa yang ada dipikiran Anda?Menurut Anda, termasuk
jenis teks apa teks di atas?

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang


Contoh Template Unit Kegiatan Belajar

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada materi pembelajaran yang terdapat pada UKBM ini!
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar yang terdapat pada UKBM ini, kalian boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif
agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Setelah Anda memahami contoh teks tadi dan agar lebih memahami, ayo berlatih berikut.
Kerjakan soal-soal berikut bersama anggota kelompok!
1. Setelah Anda membaca teks resensi dari UKBM ini , menurut kelompok Anda apa
sebenarnya esensi resensi itu?
2. Apa yang dibahas dalam resensi tersebut?
3. Analisislah struktur resensi tersebut!
4. Analisislah unsur kebahasaan teks resensi tersebut!

Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar tentang esensi resensi, isi resensi, struktur dan kebahasaan resensi
pada contoh kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan dan bacalah uraian singkat materi dan
contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
 Langkah-langkah mereplikasi resensi
 Membaca resensi secara saksama untuk mengetahui kesan secara umum
 Mencatat gagasan/pokok-pokok dengan menggarisbawahi gagasan yang penting
 Menulis ikhtisar berdasarkan gagasan utama sebagaimana yang dicatat. Gunakan
kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi
sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli
 ikhtisar/sinopsis tidak boleh menyinpang dari karangan aslinya.

Jika sudah memahami, lanjutkan pada kegiatan ayo berlatih berikut!


Ayo berlatih!!
Setelah memahami contoh di atas, maka selesaikanlah pekerjaan berikut dengan membaca
teks resensi terlebih dahulu!

Judul buku : Ilmu Pengetahuan sosial


Pengarang : Drs, Suwartono W.A.,M.Pd dan Drs. Agus Sumali,M.M
Penerbit : Yudistira
Tahun terbit : 2007
Jumlah halaman : i-v+84
Hak dan kewajiban yang sama konon dibawa setiap insan sejak ia lahir di dunia.
Kemudian insan ini mengalami deferisiasi yang menakjubkan. Kesempatan dalam
masyarakat dikotak-kotak ke dalam kelas sosial, status sosial, da nasal-usul. Manusia

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang


Contoh Template Unit Kegiatan Belajar

memang dilahirkan sama, tetapi masyarakat kemudian membeda-bedakannya. Filosof


perancis J.J Rousseo berpendapat bahwa kesialan terbesar manusia adalah kebudayan dan
khususnya pendidikan. Dua perkara inilah yang kemudian membuat manusia menjadi
membeda-bedakan menurut kependudukan sosial, besarnya pendapatan, jenis kelamin,
agama, ataupun tingkat kepandaian. Sedangkan kalu segala tanda pangkat dicopot, akta
kelahiran ditiadakan, kartu penduduk dihilangkan dan gelar akademik dibuang, tidak ada
lagi pendapatan sosial di dalam masyarakat. Buku ini membahas tentang struktur sosial,
kelompok sosial dalam masyarakat multicultural serta kesamaan dan keragaman budaya.
Dalam buku ini pembaca akan mudah memahami isinya karena tata bahasannya
memang mudah dipahami. Material buku juga cukup bagus. Selain iu buku ini juga
dilengkapi dengan soal-soal evaluasi.
Hanya sayangnya buku ini kurang adanya contoh-contoh atau kasus dalam
beberapa poin.
Telepas dari kekerangan yang ada buku ini sangat bermanfaat bagi para pembaca tidak
hanya untuk siswa SMK tetapi bisa juga untuk umum
Buku ini mudah dipamahi, tetapi masih ada kekurangan tetang adanya poin-poin. Untuk itu
seharusnya perlu ditambah poin-poin agar buku ini lebih mudah dipahami karena
mencakup semua keadaan dalam bermasyarakat.

Kerjakan soal berikut secara kelompok!


1. Catatlah gagasan pokok dari resensi yang Anda baca!
2. Dari gagasan pokok yang sudah Anda catat buat ikhtisarnya!

Apabila kalian sudah mampu menyusun ikhtisar ini, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3

Setelah menyelesaikan Kegiatan belajar 2, yuk,kita lanjut pada KB 3! Nah,di KB 3 ini


kalian akan belajar tentang kebahasaan resensi!

Tentang kaidah kebahasaan teks resensi, telah kamu pelajari pula di kelas VIII. Namun
untuk lebih jelasnya, amatilah kembali contoh-contoh teks resensi di atas. Berdasarkan
contoh-contoh tersebut tampak bahwa teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan di
bawah ini:
1. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.
2. Banyak menggunakan konjungsi temporal, seperti : sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
3. Banyak menggunakan konjungsi penyebaban, seperti : karena, sebab
4. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian
akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan kata-kata bergaris bawah dalam cuplikan berikut!

Sampai saat ini, kisah Layla-Majnun merupakan cerita yang paling popular di Timur Tengah
maupun Asia Tengah, di antara bangsa-bangsa Arab, Turki, Persia, Afgan, Tajiks, Kurdi,
India,Pakistan, dan Azerbaijan. Kepopuleran kisah ini memberikan inspirasi banyak seniman,
baik pelukis, pemusik, maupun pembuat film, menciptakan beragam karya seni yang
menggambarkan kisah-kisah Layla dan Majnun.

Kata-kata tersebut merupakan contoh kata serapan. Kata-kata itu berasal dari bahasa
Inggris. Memang dalam perkembangannya, memang bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Salah satu masalah yang
dihadapi dalam penulisan unsur serapan tersebut adalah penyesuaian ejaan dari bahasa lain
itu ke dalam bahasa Indonesia. Khususnya dengan bahasa asing, ejaan-ejaannya itu memiliki
banyak perbedaan dengan yang berlaku dalam bahasa Indonesia.
Pemerintah telah menerapkan beberapa peraturan berkaitan dengan penulisan unsur
serapan itu. Secara umum peraturan-perutan itu adalah sebagai berikut:

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang


Contoh Template Unit Kegiatan Belajar

1) Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf, terkecuali untuk bunyi ng, ny, sy, kh yang
diwakili oleh dua huruf. Contoh : kromosom bukan khromosom, foto bukan photo, retorika
bukan rhetorika, dan tema bukan thema.
2) Penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang berlaku dalam bahsa
Indonesia. Misalnya : cek bukan check, tim bukan team, taksi bukan taxi dan aki bukan
accu.
3) Penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak jauh berbeda dengan kata
aslinya.Contoh : aerob (Inggris : aerobe) bukan erob, hidraulik (Inggris hydraulic) bukan
hidrolik, sistem (Inggris : system) bukan sistim, frekuensi (Inggris : Frequency) bukan
Frekwensi.

Nah, bagaimana sudah paham?

UNTUK MENGUKUR PEMAHAMAN KALIAN, KERJAKAN LATIHAN DI BAWAH INI!

TUGAS

A. Manakah kata serapan di bawah ini yang penulisannya sudah benar? Bubuhkan tanda centang
(v) pada kata tersebut!
a. (..............) aerobe k. (..............) hidraulik
b. (..............) anemia l. (..............) praktik
c. (..............) akulturasi m. (..............) klasifikasi
d. (..............) silinder n. (..............) check
e. (..............) team o. (..............)sentral
f. (..............) atmosfer p. (..............)aksen
g. (..............) akomodasi q. (..............)zigote
h. (..............) realistis r. (..............) syntesis
i. (..............) kharisma s. (..............)sakharin
j. (..............) eselon t. (..............) phonem
B. Perbaikilah penulisan kata-kata serapan di bawah ini!
a. Octaf : .......................................................................................................................
b. Route : .......................................................................................................................
c. Central : .......................................................................................................................
d. Accessory : .......................................................................................................................
e. System : .......................................................................................................................
f. Machine : .......................................................................................................................
g. Idealist : .......................................................................................................................
h. Factor : .......................................................................................................................
i. Energy : .......................................................................................................................
j. Fossil : .......................................................................................................................
k. Geology : .......................................................................................................................
l. Hierarchy : .......................................................................................................................
m. Patient : .......................................................................................................................
n. Congress : .......................................................................................................................
o. Calsium : .......................................................................................................................
p. Variety : .......................................................................................................................
q. Phase : .......................................................................................................................
r. Group : .......................................................................................................................
C. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut!
a) Aksi : .......................................................................................................................
b) Akuarium : .......................................................................................................................
c) Eksis : .......................................................................................................................
d) Frekuensi : .......................................................................................................................
e) Institut : .......................................................................................................................
f) Konsekuen : .......................................................................................................................
g) Kuantitas : .......................................................................................................................
h) Skema : .......................................................................................................................
i) Rasio : .......................................................................................................................

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang


Contoh Template Unit Kegiatan Belajar

KEGIATAN BELAJAR 4

Pada kegiatan belajar 4 ini, kalian akan mengonstruksikan sebuah resensi dari buku
kumpulan cerita atau novel yang telah dibaca.
Seperti yang telah disampaikan pada kegiatan sebelumnya mengenai struktur penyajian
resensi. Baik resensi buku ilmiah maupun resensi novel,tidak jauh berbeda.berikut adalah
struktur resensi novel:
1) Identitas novel
2) Menyajikan ikhtisar atau hal-hal yang menarik dari novel
3) Memberikan penilaian
4) Menyimpulkan resensi yang disajikan.
Untuk sampai pada penyajian resensi novel seperti itu, terdapat sejumlah pertanyaan yang
dapat kita ajukan sebagai panduan. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud :
1) Tema
a. Apakah tema cerita itu?
b. Apakah tema itu sah dan benar sebagai kebenaran umum?
2) Alur
a. Pola apakah yang digunakan pengarang dalam membangun alur cerita tersebut?
b. Peristiwa-peristiwa apakah yang telah dipilih untuk melayani tema cerita tersebut?
c. Apakah terdapat hubungan wajar dan baik antara tema dengan peristiwa-peristiwa
itu?
d. Mengapa suatu peristiwa lebih menonjol daripada yang lain-lainnya?
e. Apakah peristiwa-peristiwa itu disusun secara rapi dan baik sehingga dapat
memberikan suatu penekanan yang penting dan berguna?
f. Bagaimana peristiwa-peristiwa itu mengantarkan perjalanan hidup tokoh utamanya?
g. Apakah peristiwa-peristiwa itu wajar dan hidup?
3) Latar
a. Di mana dan kapankah peritiwa itu terjadi?
b. Bagaimana peranan latar tersebut dalam keseluruhan cerita : apakah latar tersebut
menguatkan atau justru melemahkan cerita?
4) Penokohan
a. Bagaimana cara pengarang dalam menampilkan karakter tokoh-tokohnya?
b. Apakah karaketr tokoh-tokoh itu wajar atau terkesan dibuat-buat?
c. Bagaimana hubungan antara satu tokoh dengan tokoh lain?
d. Bagaimana peranan karakter tokoh-tokoh tersebut dalam mendukung tema dan
menghidupkan alur cerita?
5) Sudut pandang
a. Dari sudut-sudut pandang siapakah cerita itu diceritakan?
b. Apakah sudut pandang itu dijalankan dengan konsekuen dalam seluruh cerita?
6) Amanat
a. Apa amanat cerita itu?
b. Bagaimana cara pengarang menyampaikan amanatnya, bersifat menggurui atau
tidak?
7) Bahasa
a. Apakah bahasa cerita itu tajam,lincah dan sugestif?
b. Gaya bahasa apakah yang dipergunakan dalam cerita itu?
c. Apakah penggunaan gaya bahasa itu tepat, wajar dan hidup?

Nah, bagaimana? Banyak bukan pertanyaan yang bisa dijadikan panduan?selain


panduan pertanyaan di atas, kalian juga perlu memerhatikan syarat menulis resensi.apa
gunanya? Agar lebih mudah dalam menyusun resensi.
Ini nih,syaratnya:
a. Penulis harus memiliki pengetahuan di bidangnya.Artinya, jika seorang penulis akan
meresensi sebuah novel, maka ia harus memiliki pengetahuan tentang teori novel
dan perkembangannya.
b. Penulis harus memiliki kemampuan menganalisis. Sebuah buku novel terdiri atas
unsur internal dan eksternal atau yang lebih dikenal dengan unsur intrinsik dan
unsur ekstrinsik. Seorang penulis harus mampu menggali unsur-unsur tersebut.
c. Seorang penulis juga dituntut memiliki pengetahuan dalam acuan yang
sebanding.Artinya, penulis akan membandingkan sebuah karya lain yang sejenis.

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang


Contoh Template Unit Kegiatan Belajar

Dengan demikian, ia akan mampu menemukan kelemahan dan keunggulan sebuah


karya.

LATIHAN YUK!

Bacalah dengan saksama cuplikan novel di bawah ini!


Judul buku : Perahu Kertas
Pengarang : Dewi Lestari “Dee"
ISBN : 978-979-1227-78-0
Penerbit : Bentang Pustaka dan Truedee Pustaka Sejati
Editor : Hermawan Aksan
Cetakan : I, Agustus 2009
Tebal : XII + 444 halaman; 20 cm
Tahun Terbit : 2010
Jumlah Halaman : 444 halaman
Sinopsis Novel Perahu Kertas-
Dimulai dengan dua anak dengan kisah hidup yang masing-masing memiliki kisah hidup
yang serupa, yakni Kugy dan Keenan. Keenan adalah seorang remaja yang barusaja
menyelesaikan sekolah menengah atas-nya di Negara kincir angin (Belanda), tepatnya di
Amsterdam.
keenan menetap di Negara kincir angin tersebut selama hampir 6 tahun lamanya,
bersama Neneknya. keenan terlahir dengan cita-cita menjadi pelukis yang luar biasa. Tapi, ia
dipaksa untuk kembali ke indonesia oleh Ayahnya. Faktor keluarga yang tidak mendukung nya
menjadi seorang pelukis. Pada akhirnya ia harus kuliah di salah satu Universitas di Bandung, ia
menyelam di bidang Ekonomi.
Tokoh sentral lainnya adalah wanita bertubuh mungil dengan nama uniknya yakni Kugy.
ia digambarkan dengan kepribadian yang ceria dan riang, berbeda dengan keenan yang
cenderung kaku dan dingin.
Selain itu Kugy merupakan sosok yang eksentrik pun nyentrik. Ia akan mudah dikenali saat
berada di keramaian. Kugy juga orang yang menyukai dongen dan kisah klasik. Sedari kecil ia
memiliki cita-cita menjadi seorang penulis dongeng.
Kugy memiliki sejumlah buku dongeng, ingin menjadi seorang perancang dogneng
ataipun juru dongeng. Akan tetapi di tengah jalan menuju impiannya yang menggebu, kenyataan
memaksanya sadar bahwa penulis dongeng bukan profesi yang banyak menghasilkan materi.
Meskipun demikian, tokoh Kugy ini bukanlah tipe orang yang mudah putus asa, ia mencintai
dunia tulis-menulis, Hal inilah yang membuatnya melanjutkan pendidikannya di Fakultas Sastra
di salah satu Universitas di Bandung. Yakni tempat kuliah yang sama dengan tokoh keenan.
Suatu ketika takdir Mempertemukan mereka berdua melalui Noni. Noni adalah tokoh
pendukung cerita yang merupakan sahabat dekat Kugy. Sementara itu, Eko adalah sepupu
Keenan sekaligus pacar Noni. Dua insan yang senasib itu saling mengagumi. Kugy yang tidak
macem-macem dalam bersolek, dan Keenan yang tetep tampan dengan gaya rambut gondrong
nya. Ditambah lagi dengan zodiak mereka yang sama yakni Aquarius, sehingga Kugy menamai
diri mereka sebagai agen rahasia Dewa Neptunus untuk melaporkan segala kejadian di dunia
melalui Perahu Kertas yang dialirkan ke laut.
Keenan memang tak sesering Kugy dalam membuat perahu kertas, namun itu tidak
menyurutkan persahabatan mereka, Kugy dan Keenan pun menjalin persahabatan bersama
dengan Eko dan Nani, Kugy yang sering bercerita melalui dongeng merasa takjub bertemu
dengan Kenan, Seorang yang dapat bercerita melalui gambar.
Lambat laun persahabatan mereka menjadi sebuah cinta. Namun, setelah keenan tau
bahwa Kugy telah mempunyai pacar bernama Ojos, ia berusaha menjauh dari kugy dan aksi
menjauhinya semakin sempurna dengan didukung liburan akhir semester yang cukup panjang.
Dan keenan memperpanjang liburannya ke Bali, yaitu ke rumah Pak Waya, teman ibunya.
Di situlah tempat orang-orang bebas melukis dan disitulah keenan bertemu dengan
orang-orang yang mahir melukis, sehingga keenan dapat mengasah serta menambah
kemampuan melukisnya.
Selepas liburan kuliah yang cukup panjang Kugy, Noni dan Eko menceritakan
pengalaman masing-masing. Hal yang paling mencekam bagi Kugy adalah ketika Noni
membeberkan rencananya untuk mendekatkan Keenm dengan Wanda, sepupunya. Kugy tidak
mendukung dengan rencana itu karena diam-diam ia menyimpan perasaan kepada keenan.
Sekarang ganti Kugy yang menjauh dari persahabatan itu. Ia sibuk dengan berbagai
kesibukannya sendiri sampai ia tidak tahu jika keenan telah kembali dan ceritanya dengan

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang


Contoh Template Unit Kegiatan Belajar

Wanda. Wanda adalah gadis cerdas, cantik dan seorang kurotar muda. Ia mahir dalam dunia
lukis sehingga ada ketersambungan antara wanda dengan keenan dalam bidang seni.
Wanda juga membuat karya lukisan keenan masuk dalam galeri ayahnya dan menyuruh
orang untuk membeli lukisan itu. Merasa lukisannya laku keenan memutuskan menjadi pelukis
dan meninggalkan kuliahnya, tapi disis lain, Kugy terus mengambil semester pendek sampai ia
mengejar di Sakola Alit supaya waktu nya terus padat.
Kugy menjadi salah satu guru sukarelawan di Sakola Alit , membuat dongeng dan
mengajarkan ke murid-muridnya supaya mereka rajin belajar. Notabene, mereka adalah orang-
orang dari kalangan yang kurang mampu baik dari segi ekonomi maupun pendidikan.
Pada suatu hari takdir mengembalikan mereka kembali (Keenam pada Kugy). Keenan
diminta Ical, teman mengajar kugy untuk mengajar murid-muridnya menggambar. Anak-anak
sangat senang dengan pelajaran menggambar mereka, dan yang paling senang adalah Kugy.
Ditempat tersebut Keenan mengungkapkan rasa kehilangannya pada Kugy. Hati kugi yang
awalnya layu kini mulai berbunga-bunga. Bahkan harta berharga yang dimilikinya berupa buku
dongeng berjudul “Jendral Pilik dan Pasukan Alit" ia berikan pada Keenam. Ironi sekali dengan
apa yang diucapkan Keenam pada saat di Sakola Alit tersebut, selang beberapa hari selesai
kejadian itu Kugy mendengar Keenam dan Wanda jadian. Hati Kugy benar-benar hancur,
terlebih lagi ia juga harus putus dengan Ojos.
Jakarta, september 2000, adalah hari ulang tahun Noni yang ke-20. Ia berencana
memberi kaling mendali emas yang bertuliskan “Sahabat Terbaik dan Terawet" untuk
sahabatnya Kugy. Namun sangat disayangkan Kugy yang tidak sanggup melihat Keenan dan
wanda, memutuskan untuk tidak hadir dalam acara pesta tersebut.
Berantakan sudah rencana Noni dan acara ulang tahunnya karena ketidakhadiran Kugy.
Tidak hanya sampai di situ saja kehancuran pesata tersebut. Di tempat lain Wanda banyak
terlalu banyak minum alkohol sampai berdansa dengan lelaki lain.
Keenan mengajak Wanda ke kamar dan di kamar tersebut terjadilah peperangan hebat.
Wanda yang berada dibawah pengaruh alkohol itu mengakui semua tindakan yang telah ia
lakukan pada Keenan, termasuk dengan kebohongannya menyuruh orang membeli lukisan
Keenan. Ia mengambil semua lukisa Keenan.
Setelah mengetahui hal tersebut Keenan merasa sakit hati yang luar biasa. Ia terlanjur
membanggakana itu pada orang tuanya, bahkan ia juga terlanjur berhenti kuliah. Keenan sangat
putus asa, ia tidak mau lagi melukis dan lukisan yang dikembalikan oleh Wanda ia kirim ke Ubud
sebagai kenang-kenangan.
Keenan menceritakan semua hal itu kepada Kugy di Sakola Alit, akan tetapi semangat
yang diberikan Kugy tidak ia hiraukan sedikit pun. Hingga tiba suatu hari Bimo, teman kos
lamanya mengantarkan surat untuknya.Surat tersebut berisi bahwa lukisan yang ia kirim ke
Ubud telah terjual, dan di situ Pak Wayan telah menyisipkan uang hasil penjualan itu.
Semenjak itu ia langsung bergegas pergi ke Ubud bersama dengan buku dongeng
pemberian Kugy. Setelah tiba di Ubud, Keenan mulai berkarya lagi sebagai pelukis. Setiap hari
ia melukiskan kelanjutan kisah-kisah “Jendral Pilik dan Pasukan Alit" dari buku pemberian Kugy.
Lukisan pertamanya tentang dongeng tersebut terjual dengan harga Rp 3.000.000,00. Kali ini
kedua lukisannya terjual Rp 10.000.000,00 dan ia bertemu langsung dengan pembelinya. Selain
Pembeli lukisan dan Pak Wayan, Keenan dapat satu kawan lagi untuk menemaninya melukis
setiap hari, ia bernama Ludhe tidak lain adalah keponakan Pak Wayan.
Semenjak itu, Keenan dan Ludhe sering melukis bersama sehingga membuat hubungan
mereka semakin erat. Sampai pada hari ulang tahun Ludhe, ia meminta pahatan karya Keenan
yang sebenarnya spesial untuk Kugy.
Merasa putus asa terhadap Kugy keenan pun memberikan pahatan tersebut sebagai
hadiah ulang tahun Ludhe. Kedekatan itu tak berhenti di situ. Sempat Keenan menyerah dalam
melukis karena ia sudah tak memiliki inspirasi, serial dongeng dari buku Kugy telah habis.
Meskipun demikian Ludhe tetap sabar dan tidak henti memberikan semangat kepada Keenan.
Melihat ketulusan Ludhe, hati Keenan tersentuh sampai pada puncaknya ia memberanikan diri
menyatakan cintanya pada Ludhe, kemudian mereka pun berpacaran.
Di tempat lain kisah persahabatan Noni dan Kugy semakin lama semakin miris.
Semenjak ulang tahun Noni ke -20, mereka tidak lagi saling bicara, bahkan tidak juga untuk
sekedar menyapa. Tidak tahan dengan semua itu, Kugy memilih pindah kos dan mempercepat
waktu kuliahnya.
Sampai pada tahun ke-3 kuliahnya, Yakni Juni 2002 Kugy sudah siap menjalani ujian
skripsi dan ia mendapatkan nilai yang memuaskan A. Kugy sangat berterimakasih pada Eko
yang sudah membantunya, Kugy siap melakukan apapun untuk Eko sebagai balasan jasanya
itu.

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang


Contoh Template Unit Kegiatan Belajar

Eko hanya meminta satu perihal kepada Kugy yaitu dia ingin Kugy meminta maaf dan
bertemu lagi dengan Noni. Hal tersebut dilakukan juga oleh Kugy, karena ia telah berjanji pada
Eko untuk melakukan apapun yang ia minta.
Betapa terkejutnya Kugy ketika ia minta maaf, Noni justru marah-marah tidak jelas
kepada Kugy dan menuduh Kugy telah merebut Eko darinya. Pertengkaran antara mereka
semakin menjadi dan mereka memilih untuk mengakhiri persahabatan agung mereka.
Setelah lulus kuliah Kugy bekerja di sebuah perusahaan advertising atas rekomendasi Karel,
kakaknya. Perusahaan tersebut bernama Advocado, Bos Kugy masih muda bernama Remi.
Beda usianya delapan tahun. Hubungan Remi dan Kugy berubah menjadi hubungan yang
spesial. Semua itu bermula ketika Kugy menyampaikan ide emasnya untuk sebuah produk dan
Remi terpukau dengan ide cemerlang Kugy tersebut.
Pada suatu ketika Keenan harus kembali ke Jakarta karena ayahnya terkena penyakit
strok dan ia sangat merindukannya, Keenan juga harus melanjutkan bisnis ayahnya. Meski
sudah berada di Jakarta, Keenan tidak berani memberi tahu Kugy tentang keberadaannya.
Takdir memang suka melihat kedekatan mereka, sehingga meski mereka berusaha untuk tidak
bertemu, kenyataan mempertemukan mereka kembali. Noni yang sudah mengetahui semuanya
melalui sebuah kado Kugy yang tak sempat ia berikan pada keenan, pagi itu ia datang ke rumah
Kugy untuk meminta maaf dan memperbaiki persahabatan mereka.
Noni mengalungkan mendali emas yang dulu sempat tertunda untuk diberikan pada
Kugy. Noni dan Eko hendak melangsungkan pertunangan sembari menunggu ujian skripsi
mereka. Mereka berempat dipertemukan kembali dalam pesta tunangan itu.
Keenan dan Kugy meski awalnya canggung lama-kelamaan biasa juga dan keduanya semakin
akrab saja. Mereka saling mengetahui bahwa keduanya telah memiliki pacar masing-masing.
Pada suatu ketika, tanpa disengaja Kugy bertemu dengan Ludhe di Ubud, saat Kugy dan
Remi sedang liburan kantor di Bali. Dengan sedikit terlambat Ludhe menyadari bahwa yang ia
temui adalah inspirator Keenan selama ini.
Sementara Kugy juga mengetahui Ludhe adalah pacar Keenan lebih lama lagi, ia
mengetahuinya dai Remi. Mengetahui kenyataan tersebut Kugy terkejut dan ia kabur dari rumah
kakaknya untuk menenangkan diri.
Keenan dan Remi panik mencari Kugy, Namun lagi-lagi filling Keenan lebih kuat dari
siapapun terhadap kugy. Keenan yang sudah mengetahui semua isi hati Kugy dari Noni datang
ke tempat kakak Kugy dan menjelaskan semua isi hatinya.
Mereka kemudian memutuskan untuk tidak menyakiti pasangan masing-masing. Kugy
tahu kalau Ludhe adalah gadis yang baik untuk keenan dan keenan juga sebaliknya, keenan
tahu Remi adalah lelaki yang baik untuk Kugy.
Kugy memberi buku dongeng yang sangat berharga nya kepada Remi yang sebenarnya
akan ia berikan kepada keenan. Sayangnya dalam buku tersebut masih terselip surat untuk
keenan, seseorang yang selalu singgah dalam hati Kugy.
Remi tidak mungkin bisa menyiksa hati kekasihnya itu (Kugy), kemudian ia menyuruh
Kugy untuk kembali pada Keenan. Di sisi lain, Keenan juga sudah dilepas oleh Ludhe, walaupun
sangat berat baginya.
Itu semua dilakukan karena Ludhe tahu betapa besar dan tulusnya cinta keenan kepada
Kugy dan Kugy pantas mendapat itu. Kugy dan Keenan ( K dan K) akhirnya mereka berdua
bersatu membentuk K-family yang bahagia
Setelah selesai membaca sinopsis di
atas, silahkan buat resensi dari sinopsis
tersebut berdasarkan sistematika dan
unsur-unsur resensi!

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang


Contoh Template Unit Kegiatan Belajar

c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1,2, dan 3, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami esensi resensi, isi
resensi, struktur dan kaidah kebahasaan resensi?
2. Dapatkah kalian menjelaskan esensi resensi?
3. Dapatkah kalian menganalisis isi resensi?
4. Dapatkah kalian menganalisis struktur resensi?
5. Dapatkah kalian menganalisis kebahasaan resensi?
6. Dapatkah kalian menemukan gagasan pokok pada
resensi?
7. Dapatkah kalian menyusun ikhtisar dengan
memperhatikan langkah-langkah menyusun resensi?
8. Dapatkah kalian mempresentasikan ikhtisar resensi
dengan memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaan
resensi?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1,2, dan 3
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan
putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi ……………….dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke
dalam kotak yang tersedia.

©2017-Workshop Pengembangan UKB MKKS SMA Malang

Anda mungkin juga menyukai