Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TATA TULIS KARYA ILMIAH DAN SEMINAR


“ Tata Cara Penulisan Resensi ”

Dosen Pembimbing:

Prof. Dr. Suparno. M.Pd.


Disusun Oleh:
Muhammad Ichsan Al Isra (18072053)

Muhammad Rafid Assegaf (18072056)

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGATAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul TATACARA PENULISAN REFERENSI ini tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kulia Tata Tulis Karya Ilmiah dan Seminar. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang bagaimana cara melakukan penulisan reserensi bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen Prof. Dr. Suparno. M.Pd. , selaku dosen
pembimbing pada mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah dan Seminar yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 30 Maret 2020

Penulis
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mengetahui informasi dari sebuah buku, kita dapat memperolehnya melalui
membaca resensi buku tersebut. Kolom resensi ini biasanya termuat dalam surat kabar atau
majalah. Buku yang diresensi merupakan buku yang baru diterbitkan. Melalui resensi,
masyarakat pembaca dapat memperoleh informasi penting tidaknya buku itu dibaca dengan
berbagai keunggulan dan kelemahan yang terdapat pada buku tersebut.

Menulis resensi berarti menyampaikan informasi mengenai ketepatan buku bagi pembaca.
Didalamnya disajikan berbagai ulasan mengenai buku tersebut dari berbagai segi. Ulasan ini
dikaitkan dengan selera pembaca dalam upaya memenuhi kebutuhan akan bacaan yang dapat
dijadikan acuan bagi kepentingannya. Dalam makalah ini akan dibahas segala sesuatu tentang
resensi yaitu pengertian atau definisi, tujuan, batasan resensi dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Resensi ?

2. Apa saja tujuan dari penulisan Resensi ini ?

3. Apa saja jenis dari penulisan Resensi ?

4. Apa saja sasaran dari penulisan Resensi ?

5. Apa saja unsur-unsur yang ada pada penulisan Resensi ?

6. Apa saja prinsip-prinsip yang terdaoat didalam penulisan dasar Resensi ?

7. Bagaimana langkah-langkah dari penulisan resensi?

C. Tujuan Penulis

Agar mengetahui lebih dalam lagi bagaimana tatacara penulisan resensi yang baik dan benar.
Itu dalam sebuah pengertian, tujuan, jenis-jenis, sasaran, unsur-unsur, prinsip, dan pastinya
langkah-langkah dalam penulisan referensi. Nantinya, dapat diterapkan untuk pembuatan
sebuah karya ilmiah agar menjadi karya yang lebih baik lagi dari sebelumnya .
PEMBAHASAN

(1) Pengertian Resensi

Kata resensi berhasal dari bahasa Latin, yaitu kata kerja "revidere" atau "recensere" Yang
memiliki arti melihat kembali, menimbang, atau menilai. Menurut "kamus istilah Sastra" oleh
Panuti Sudjiman (1984), Resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian yang pendek tentang
suatu Karya tulis. Secara sederhana, Resensi dapat dianggap sebagai bentuk tulisan yang
perpaduan antara ringkasan dan ikhtisar penilaian, ringkasan, pembahasan, kritikan terhadap
buku tersebut.

Resensi merupakan salah satu bentuk tulisan Jurnalistik yang bertujuan untuk
mendeskripsikan dannmemberikan pertimbangkan kepada pembaca mengenai sebuah buku
yang baru diterbitkan. WJS. Poerwardarmita (dalam Romli 2003 : 75) mengemukakan bahwa
resesni secara bahasa sebagai pertimbangkan atau perbincangan tentang sebuah buku dan
menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, manarik tidaknya isi buku tersebut, kritik,
dan memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan
dimiliki atau dibeli.

Saryono (1997:56) menjelaskan Pengertian Resensi sebagai sebuah tulisan berula esai dan
bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku.

(2) Tujuan penulisan Resensi

Sebagaimana menulis jenis karangan lainya. Menulis Resensi juga memiliki tujuan. Lebih jauh
Daniel Samad (1997:2) mengemukakan tujuan penulisan Resensi, diantara lain:

a. Memberikan informasi atau pemahaman Yang komprehensif dalam sebuah buku.

b. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, mendiskusikan fonemena atau


problems Yang muncul dalam sebuah buku.

c. Memberi pertimbangkan pads pembaca pantas atau tidak mendapati sambutan dari
masyarakt.

d. Menjawab semua pertanyaan yang timbul jika seseoranng melihat buku yang baru.
Menulis sebuah Resensi juga memiliki syarat tertentu untuk seorang penulis, menurut
Brotowijoyo (1985, 125), ada tiga syarat diantaranya:

1. Penulis harus memiliki pengetahuan dalam bidangnya, Hal ini diperlukan agar penulis dapat
memberi perbandingan terhadap karya lain yang sejenis.

2. Penulis harus memiliki kemammpuan analisis, untuk mengantarkan penulisnpada


kemammpuan menilai apakah sebuah buku layak baca atau tidak.

3. Seorang penulis juga dituntut memiliki pengetahuan dalam acuan sebanding.

(3.) Jenis-jenis Resensi

a. Resensi Informative : Berisikan informasi tentang hal-hal yang penting dari sebuah buku.
Pada umumnya, isi resensi informatif hanya ringkasan dan paparan mengenai isi buku.

b. Resensi Evaluatif : Berisikan lebih banyak menyajikan penilaian Resensi tentang isi buku atau
Hal yang berkaitan dengan buku. Informasi yang disajikan tentang buku sekilas saja bahkan
kadang-kadang hanya dijadikan ilustrasi.

c. Resensi Informative - evaluatif : Disamping menyajikan sebuah ringkasan buku, juga


menyajikan penilaian Resensi buku. Resensi bagian ini paling ideal Karen's memberi
pertimbangkan dan penilaian.

(4.) Sasaran Resensi

1. Latar Belakang

Penulis dapat mulai dengan mengemukakan tema sari karangan itu. Penyajian tema secara
singkat dapat dilengkapi dengan deskripsi mengenai isi buku itu. Dengan kata lain penulis dapat
menyampaikan ringkasan buku itu, sehingga paranpembaca mengetahui yangnbelum tahu
dapat memperoleh gambaran mengenai isi buku itu.

Pendeknya semua Hal yang menyangkut latar Belakang buku itu yang perlu diketahui pembaca.
Dengan demikian sebelum masuk keadaan teknis penilaian, para pembaca sudah mengetahui
serba sedikit mengenai buku tetsebut.
2. Macamm atau jenis buku

Setiap pembaca memiliki kriteria sendiri untuk jenis buku yang akan dibava. Maka dengan
memasukkan me dalam kelas buku tertentu mama dengan mudah ia dapat menunjukkan
persamaan dan perbedaan dengan buku-buku yang lain termasuk dalam kelompok yang sama
itu. Dengan mengadakan perbandingan, pembaca akan lebih merasa tertarik dan ingin
mengetahui tentang buku itu.

3. keunggulan Buku

Mengenai keunggulan buku, penulis pertama akan mempersoalkan organisasinya atau


kerangka. Penulisan mengenai otganisasi dapat dibandingkan dengan bagaimana Kita menilai
sebuah hutan. Kemudian juga menentukan penggunaan dan pemikiran bahasa yang baik. Hal
yang terakhir dapat dikemukakan oleh penulis yaotu masalah teknik, harus ditampilkan dengan
segala sesuatu yang menyangkut perwajahannya (layout) kebersihan, dan lebih lagi
pwrcetakannya. Kesalahan dalamnmencetak kata-kata atau menempatkan tanda baca akan
sangat mengganggu para pembaca. Penulis Resensi harus tetap berusaha untuk memberi kesan
kepada pembaca bahwa penilaiannya telah diberikan secara jujur, secara objektif.

(5.) Unsur-unsur Resensi

a. Mebuat judul Resensi

Judul yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau into tulisan, tidak haris
ditetapkan terlebih dahulu. Deskripsi , judul buku, jumlah halaman, dan harga buku. Misalnya,
makna cinta dan perkawinan di era globalisasi, diam kencana dewi, Bandung; Unpad Press,
2005, vii + 237 hlm.

b. Alinea Pembuka

Berisfat sebagai pemancing agar mau membaca Resensi. Misalnya mampu mangaitkan isi buku
dengan konteks atuasi yang sedang hangat dimasyarakat. Lead bersama judul berfungsi penting
sebagai penarik minat pembaca.

c. Deskripsi atau rangkuman tentang isi buku

Disini perensensi merangkum isi atau asensi buku secara ringkas. Dalam merangkum tentang isi
buku, perensensi boleh mengutip satu atau dia kalimat alinea yang menarik dari buku untuk
memperjelas gambaran isinya.

d. Menyusun data buku


• Judul buku (apakah buku terjemahan, jika iya tuliskan juga aslinya)

• Pengarang ( tulis juga penerjemah, editor, penyunting pada buku)

• Penerbit

• Tahun terbit serta cetakannya

• Tebal buku

e. Komentar, Evaluasi, dan Penilaian

Keterbatasan ruang dimedia cetak , tentu tidak perlu seluruh aspek tersebut dibahas secara
rinci. Perensensi boleh memilih aspek-aspek mana yang menurutnya paling penting untuk
diluas dan disampaian pada pembaca.

f. Kalimat Penutup dan Rekomendasi

Perensensi kadang-kadang secara tegas merekomendasikan memang kayak dibava atau


tidaknya. Kadang-kadang rekomendasi tegas semacam itu tidak diungkaokan karena pembaca
dianggap pembaca telah dapat menyimpukan sendiri bersadarkan ulasan panjang sebelumnya.

g. Identitas perensensi juga dicantumkan dibagian akhir resensi

Manfaatnya yaitu untuk menunjukkan kredibilitas presensensi dalam meresensi buku


bertema tertentu. Misalnya, diakhir sebuah buku kehumasan, identitas perensensi disebutkan;
Dian Eka Puspita Sari, Staf Humas Trans TV. Artinya perensensi ingun menjukkan bahwa ia
merupakan praktisi Humas Dan karena itu memiliki cukup kemammpuan untuk meresensi buku
bertema kehumasan.

(6.) Prinsip-prinsip Dasar Resensi

1. Perensensi memahami sepenuhnya tujuan pengarang buku tersebut.

2. Perensensi menyadari tujuan Resensi karena sangat menentikan corak Resensi yangnakan
dibuat

3. Perensensi memahami betul karakteristik latar belakang pembaca yang menjadi sasaran

4. Perensensi memahami karakteristik media cetak yang akan memuat resensi


(7.) Langkah-langkah Membuay Resensi

a. Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang Alan diresensi; mulai dari tema buku,
diseryai deskripsi isi buku

b. Membaca buku yang Alan diresensi secara komprehensif, cermat, dan teliti

c. Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian yang
dikutip until data.

d. Membuay sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi

e. Menentukan sikap dan nilai-niali berikut:

Kerangkangka penilaian bagaimana hubungan antara bagian yang satu dengan bagian lain,
bagaimana sistematikanya dan dinamikanya.

1. Isi pernyataan: Bagaimana bobot idea, analisis, penyajian data, dan kreatifitas
pemikirannya.

2. Bahasa: Bagaimana ejaan yang diterapkan, kalimat, dan penggunaan kata pada buku.

3. Seblum menilai : Membuat semacam garis besar untuk mengoreksi dan merevisi hasil
resensi yang ditentukan sebelumnya.
PENUTUP

Setelah penjelasan semua diatas mengenai penulisan resensi makandapat disimpulkan bahwa,
menulis resensi dapat membuat wawasan Kita lebih dalam, mengasah daya ingat karena
dengan menuliskan resensinya, maka otak kita akan dipaksa untuk mengingat, memahami dan
menuangkan kembalil dalam bentuk tulisan. Dalam kegiatan menulis resensi tersebut, seluruh
anggota tubuh kalian akan aktif bekerja, mulai dari otak, mata maupun tangan. Selanjutnya,
melatih keterampilan menulis, Sama-sama membaca, namun membaca untuk meresensi
dengan membaca untuk menikmati itu ada perbedaannya. Membaca untuk meresensi, maka
kalian perlu cermat. Kalian juga harus rajin-rajin mencatat hal-hal penting dan menarik yang
perlu kalian sertakan dalam materi resensi. Ada juga bisa menambahkan rasa percaya diri dan
juga mempermudah membuat tugas-tugas.

Anda mungkin juga menyukai