Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat

dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah sesuai waktu yang telah direncanakan. Shalawat serta

salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad

SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya.

Penyusunan makalah ini merupakan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia tahun

akademik 2017/2018. Dalam makalah ini, Penulis membahas mengenai

“Resensi”. Penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada

pembaca.

Jika terdapat kesalahan penulisan pada makalah ini, maka saran dan kritik

yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan demi penyempurnaan tugas

makalah selanjutnya.

` Samata, 18 Desember 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..............................................................................................

B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Resensi ........................................................................................

B. Tujuan dan Fungsi Resensi ...........................................................................

C. Jenis-jenis Resensi ........................................................................................

D. Tahap dan Teknik Pembuatan Resensi .........................................................

E. Tips Menulisdan Menilai Resensi .................................................................

F. Prosedur Penulisan Resensi yang Baik dan Benar ........................................


G. Unsur-unsur Resensi .....................................................................................

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam sebuah karya yang telah dihasilkan perlu adanya penilaian terkait

dengan karya tersebut. Resensi merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang

penilaian sebuah karya, bisa berupa buku ataupun film. Resensi sebuah karya

tidak hanya dipajang di beberapa surat kabar maupun majalah. Resensi digelar

di kampus, televisi, radio, toko buku, ataupun internet. Bahkan sebagian besar

surat kabar telah menyediakan kolom atau halaman khusus untuk memajang

masalah perbukuan ini.

Dalam kegiatan resensi, juga perlu adanya penilaian yang seimbang.

Penilaian yang seimbang akan memberikan makna tersendiri bagi penulis,

penerbit, dan pembaca.

Resensi diperlukan untuk mengetahui informasi dari sebuah buku. Buku

yang diresensi merupakan buku yang baru diterbitkan. Melalui resensi,

masyarakat pembaca dapat memperoleh informasi tentang penting tidaknya

buku itu untuk dibaca dengan berbagai keunggulan dan kelemahan yang

terdapat pada buku tersebut.

Menulis resensi berarti menyampaikan informasi mengenai ketetapan buku

bagi pembaca. Didalamnya disajikan berbagai ulasan mengenai buku tersebut

dari berbagai segi. Ulasan ini dikaitkan dengan selera pembaca dalam upaya

memenuhi kebutuhan akan bacaan yang dapat dijadikan acuan bagi

kepentingannya. Dalam makalah ini akan dibahas segala sesuatu tentang

resensi yaitu pengertian atau definisi ,tujuan, fungsi, prosedur pembuatan,

tahap dan teknik pembuatan, jenis-jenis dan beberapa tips menulis dan menilai

resensi.
B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diperoleh rumusan masalah:

1. Apa pengertian resensi?

2. Apa fungsi dan tujuan resensi?

3. Apa saja jenis-jenis resensi?

4. Apa tahap dan teknik pembuatan resensi?

5. Apa tips menulis dan menilai resensi?

6. Bagaimana langkah menulis resensi yang baik dan benar?

7. Apa saja unsur –unsur dalam resensi?

C. Tujuan

Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan

dicapai adalah pembaca dapat mengetahui pengertian resensi, tujuan dan fungi

resensi, tahap dan tehnik pembuatan resensi, tips menulis dan menilai resensi,

jenis-jenis resensi dan langkah-langkah menulis resensi yang baik dan benar.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Resensi

Resensi didefinisikan sebagai sebuah tulisan atau ulasan mengenai nilai

sebuah karya atau buku. (gorys keraf , 1994;274). Yus Rusyana (1996:1)

memberikan definisi bahwa resensi adalah tulisan mengenai buku pengetahuan,

sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya yang mengikhtisarkan,

menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku. Resensi adalah sebuah

tulisan mengenai nilai baik buruk nya sebuah hasil karya atau buku,merupakan

penilaian mengenai kualitas buku, baik isi maupun perwajahannya disertai

alasan dan bukti. Tulisan-tulisan resensi biasanya terdapat dalam surat kabar,

majalah, atau jurnal-jurnal ilmiah.

Untuk memberikan pertimbangan atau penilaian secara objektif atas sebuah

hasil karya atau buku , penulis harus memperhatikan dua faktor , yaitu:

1. Penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan dari pengarang aslinya

dan

2. Penulis harus menyadari sepenuhnya apa maksud dari membuat resensi.

Seperti hal nya seperti tulisan lain, rsensi harus di buat dengan

memperhatikan kualitas pembacanya. Jika benar-benar memahami isi

keseluruhan suatu buku , karya tulis atau karya seni ,maka dalam pembuatan

resensi si penulis tidak akan mengalami kesulitan untuk menilai buku , karya

tulis atau karya seni.

B. Tujuan dan Fungsi resensi

Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah

buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Buku yang diresensi biasanya buku-buku baru sehingga dengan membaca

resensi buku tersebut para pembaca mengetahui mengenai buku itu. Resensi di

buat juga untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap karya-karya

seni lainya , seperti drama , film , sebuah pementasan , dan sebagainya.

Tujuan utama penulis resensi dalam menyajikan tulisan resensinya yakni :

1. Memberikan sugesti kepada pembaca, apakah sebuah buku atau film

patut dibaca atau ditonton

2. Melukiskan dan memaparkan pendapatnya melalui sebuah pertimbangan

atau penilaian

3. Memberikan kriteria-kriteria yang jelas dalam mengemukakan

pendapatnya itu.

Resensi memiliki beberapa fungsi yakni sebagai berikut :

1. Fungsi informatif, yakni menginformasikan keberadaan buku atau film

tertentu sehingga pembaca merasa tertarik untuk mengetahuinya lebih

lanjut

2. Fungsi komersial, yakni mempromosikan produk baru untuk kepentingan

komersial ( keuntungan materi)

3. Fungsi akademik, yakni interaksi antara penulis buku, penerjemah,

editor, dan peresensi dalam membentuk wacana keilmuan serta berbagai

pengalaman dan sudut pandang tentang topik tertentu yang dijadikan

fokus resensi.

C. Jenis-Jenis Resensi

Berdasarkan isi sajian atau isi resensi nya , resensi buku di golongkan

menjadi :
1. Resensi informatif

Resensi informatif hanya berisi informasi tentang hal-hal penting dari

suatu buku . pada umumnya , isi resensi informatife hanya ringkasan dan

paparan mengenai apa isi buku atau hal-hal yang bersangkutan dengan suatu

buku.

2. Resensi evaluatif

Resensi evaluatif lebih banyak menyajikan penilaian peresensi tentang

isi buku atau hal-hal yang berkaitan dengan buku .informasi tentang isi buku

hanya disajikan sekilas saja bahkan kadang-kadang hanya dijadikan ilustrasi

3. Resensi informatif –evaluatif

Resensi informatif-evaluatif merupakan perpaduan dua jenis resensi

tersebut . resensi jenis ini disamping menyajikan semacam ringkasan buku

atau hal-hal penting yang ada di buku juga menyajikan penilaian peresensi

tentang isi buku . resensi jenis ketiga lah yang dikatakan paling ideal karna

bisa memberikan laporan dan pertimbangan secara memadai .

D. Tahap dan Teknik Pembuatan Resensi

Ada tiga macam teknik meresensi buku yang dapat dilakukan, yakni :

1. Teknik Cutting and Glueing

Meresensi buku dengan teknik ini berarti merekatkan potongan-potongan

tulisan. Potongan tersebut berupa materi yang menarik perhatian Anda yang

terdapat di dalam buku yang akan Anda resensi. Selain bagian materi yang

menarik perhatian, bagian yang dipotong itu hendaknya mencerminkan

gagasan-gagasan inti si penulis buku.


Kumpulan potongan materi yang sudah terpilih itu, lalu disusun dan

dirangkaikan ke dalam sebuah susunan yang logis. Proses ini disebut tahap

pelekatan atau penempelan. Yang harus dijaga dalam proses ini adalah

kesatuan dan kepaduan gagasan antara potongan yang satu dengan potongan

lainnya. Upayakan agar resensi Anda seolah-olah menghadirkan si penulis

dalam menyampaikan gagasan-gagasannya. Peran Anda dalam resensi itu

hanya dalam konteks menyambungkan, mengalirkan dan mengaitkan

gagasan yang satu dengan yang lainnya.

Mengenai kesan dan pandangan Anda terhadap objek resensi harus

terefleksikan dalam judul. Selain itu, Anda dapat memasukkan kesan dan

opini Anda pada kalimat/paragraf pada bagian kesimpulan. Teknik ini

merupakan teknik yang paling sederhana dalam berlatih menulis resensi.

2. Teknik Focusing

Teknik ini berkaitan dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek

tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Pemusatan perhatian itu harus

tetap berpangkal pada sesuatu yang menonjol, dan menarik perhatian.

Bagian yang dianggap menonjol itu bisa terletak pada aspek tema,

metode pembahasan yang digunakan penulis, sampul luar, sosok pengarang,

gaya penyajian, atau latar belakang penerbitan buku tersebut.

3. Teknik Comparing

Teknik ini mengajak seorang peresensi untuk melakukan pembandingan-

pembandingan atas hal-hal yang terdapat dalam objek resensi dengan

sumber lain mengenai topik sejenis. Pembandingan itu dapat dilakukan atas

dasar topik atau tema yang sama dari pengarang yang berbeda atau

pengarang yang sama mengenai topik-topik yang berbeda.


Teknik ini tidak mungkin dilakukan tanpa kegiatan membaca. Peresensi

wajib membaca beberapa sumber yang berbeda. Semakin kaya bacaan

persensi, maka semakin kaya pula wawasan yang dapat dijadikan input bagi

kedalaman pembandingannya. Peresensi dapat menemukan kelebihan atau

kekurangan yang terdapat di dalam sebuah buku. Oleh karena itu, membaca

beberapa sumber bacaan itu menjadi sesuatu yang sangat penting dalam

menentukan kualitas resensi Anda.

E. Beberapa Tips Menulis dan Menilai Resensi

Menulis resensi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Bentuk resensi

yang sering disuguhkan dalam media masa biasanya berbentuk artikel yang

panjangnya kira-kira antara 5000 sampai 8000 karakter.

Resensi dapat dibagi menjadi tiga kategori. Pembagian ini dilihat dari segi

isi resensi yang berfokus pada penekanan aspek fungsi dan tujuan. Ketiga jenis

ini adalah resensi informatif, deskriptif, dan kritis. Jenis pertama, resesensi

informatif lebih menekankan pada pemberian informasi umum mengenai isi

buku yang diresensi. Jenis kedua, resensi deskriptif ulasannya lebih detail dan

rinci untuk setiap bagian atau bab dari buku yang diresensi. Jenis ketiga,

resensi kritis ulasannya lebih mengarah pada pengkritisan isi buku secara detail

dengan menggunakan analisis secara kritis dan efektif.

Resensi yang baik dan lengkap adalah yang memuat ketiga-tiganya. Satu hal

penting lain yang harus dicamkan adalah menulis itu merupakan keterampilan.

Demikian juga menulis resensi. Artinya, keterampilan ini bukanlah yang selalu

bersifat bawaan, melainkan suatu yang bisa diperoleh siapa saja yang mau

belajar dan berlatih.


Berikut ini adalah tips untuk menulis resensi, yaitu :

1. Tulisan resensi yang menggambarkan sebuah buku/film harus sesuai

dengan isi seutuhnya. Oleh karena itu, syarat utama meresensi adalah

peresensi harus terlbih dahulu membaca/menonton dan memahami

buku/film yang akan diresensi.

2. Lakukan analisis yang tajam dan bernalar. Pertama, mengamati

manfaatnya. Pada bagian mana buku itu bermanfaat bagi pembacanya

dan sertakan bukti dan alasannya.

3. Gunakan bahasa yang terstruktur, lugas dan jelas sehingga memudahkan

pembaca memahami tulisan Anda. Penggunaan kalimat yang panjang dan

bertele-tele akan mengaburkan pesan yang disampaikan.pilih kata-kata

yang tepat dan sesuai untuk merangkai tulisan resensi Anda.

F. Prosedur Penulisan Resensi yang Baik dan Benar

Secara umum, tulisan resensi terdiri atas dua bagian penting. Pertama,

menceritakan isi buku yang diresensinya. Kedua, resensi berisi kupasan dan

bahasan akan isi buku sebagai hasil dari kerja analisis yang dilengkapi dengan

perbandingan-perbandingan dengan karya lain.

Penyuguhan gambaran umum isi buku yang diresensi itu penting mengingat

dua hal, yakni : (1) pembaca belum pernah membaca buku itu meskipun buku

itu sudah terbit lama, terlebih-lebih untuk buku yang relatif baru atau baru akan

terbit, (2) pembaca harus mendapatkan keputusan untuk membaca atau tidak

membaca buku itu. Bahkan banyak orang yang mengandalkan resensi karena

memang tak mau atau tak bisa membaca buku aslinya.

Kualitas kupasan dan bahasan atas buku yang diresensi terletak pada

ketajaman analisis dan tingkat kekritisan si peresensi. Tentu saja kemahiran


analisis resensi tidak bisa diperoleh secara serta-merta. Keterampilan itu

membutuhkan proses. Keterampilan itu membutuhkan kemauan dan pelatihan.

Buku yang bagaimanakan yang sebaiknya menjadi objek resensi? Berikut

adalah kriteria buku yang dapat Anda pertimbangkan buku sebagai bahan

resensi.

1. Buku baru terbit

2. Buku yang baik, bermanfaat dan layak baca

3. Memuat informasi penting untuk diketahui masyarakat

4. Topik atau tema buku relevan dengan situasi dan kondisi

Bekal apa yang sebaiknya dimiliki oleh peresensi? Untuk menjdi peresensi

yang baik, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut.

1. Peresensi harus memiliki latar belakang pengetahuan yang memadai

mengenai tema buku yang diresensi

2. Peresensi memiliki latar belakang pengetahuan bahasa dan kosakata yang

memadai untuk menyampaikan gagasannya.

Sistematika resensi biasanya mengikuti pola berikut :

1. Judul resensi.

Judul resensi ini harus menarik pembaca

2. Perwajahan (jati diri buku) meliputi :

a. Judul buku

b. Nama pengarang/penulis

c. Nama penerbit dan tahun terbit

d. Jumlah halaman

e. Jenis huruf

f. Halaman sampul (cover)

g. Harga buku (boleh dicantumkan boleh tidak)


3. Pembukaan, merupakan alinea pembuka. Meliputi :

a. Uraian, deskripsi, rangkuman, yang menjelaskan isi buku secara

umum

b. Kutipan bagian yang memperjelas isi buku

c. Kaitannya dengan konteks situasi yang sedang hangat di masyarakat

d. Bersifat pemancing untuk menarik perhatian pembaca

4. Pembahasan, berisi komentar, ulasan, analisis kritis, dan penilaian

terhadap isi buku. Inilah esensi dari suatu resensi, yakni si peresensi

mengomentari atau menilai suatu buku dari berbagai aspek yaitu aspek

luar dan aspek isi, meliputi :

a. Analisis terhadap isi buku disertai alasan dan bukti yang ada dalam isi

buku

b. Analisis kekuatan dan kelemahan (bila ada) isi buku yang diresensi

pembandingan dengan sumber-sumber yang berbeda

c. Gagasan-gagasan penulis mengenai isi buku

5. Penutup, meliputi penilaian penulis resensi mengenai perlu tidaknya

pembaca resensi membaca atau memiliki buku tersebut. Kalimat penutup

ini lebih mempresentasikan rekomendasi untuk para pembaca, meskipun

kadang-kadang tidak dinyatakan secara rinci.

6. Identitas peresensi, sering juga dicantumkan dibagian akhir resensi guna

menunjukkan otoritas peresensinya.


G. Unsur-unsur Resensi

1. Identitas buku

Identitas buku atau keterangan mengenai buku berisi mengenai informasi

tentang judul buku , nama pengarang , nama penerbit , halaman buku , tahun

cetakan , dan nomor ISBN buku.

2. Pratinjau

Pratinjau merupakan latar belakang seorang pengarang dalam pembuatan

suatu buku, karya tulis atau karya seni.

3. Isi

Isi dalam resensi terbagi menjadi dua bagian, yakni ada unsur intrinsic

dan unsur ektrinsik. Tetapi setiap buku misalnya buku sastra fiksi,

keseluruhan unsur ekstrik nya belum tentu ada karena tidak setiap buku

memiliki unsur ekstrinsik yang sama.

4. Kelebihan dan kekurangan

a. Kelebihan

Setiap buku,karya tulis atau karya seni memiliki kelebihan masing-

masing. Oleh karena itu, penulis resensi hendaknya mengemukakan

kelebihan dari berbagai segi aspek yang menarik dari buku, karya tulis

atau karya seni tersebut.

b. Kekurangan

Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan. Dibalik kelebihan yang

terdapat di buku, karya tulis atau karya seni juga mempunyai kekurangan

yang berbeda-beda. Misalnya dalam menyampaikan amanat kurang jelas,

gaya penulisannya tidak sesuai dengan EYD, dan sebagainya.

5. Kesimpulan atau Sinopsis


Kesimpulan atau synopsis merupakan ringkasan dari keseluruhan bacaan

yang terdapat di dalam buku,karya seni atau karya tulis. Kesimpulan atau

synopsis dapat berisi tentang garis besar atau itnti cerita yang terkandung

didalamnya sehngga membuat pembaca penasaran dan tertarik untuk

membacanya.

Contoh Resensi

Contoh Resensi Novel

1. Identitas buku

Judul : Dealova

Penulis : Dian Nuranindya

Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Halaman : 304 halaman

Cetakan : 12 tahun 2005

ISBN : 979-22-0760-0

2. Petinjau

Pada awalnya novel ini hanya sekedar honi menulis saja dan selalu

ingin mencoba hal-hal yang baru. Penulis mulai mengwali menulisnya

dimasa SMP yang belum sempat terselesaikan dan sempat berhenti

beberapa tahun,hingga penulis mempunyai keinginan untuk

meneruskan tulisannya lagi di masa SMU. Cerita dalam novel ini

merupakan imajinasi dari penulis sendiri. Tulisan ini kemudian

dikiramkan kesalah satu penerbit, kemudian tanpa diduga novelnya

diterbitkan dan menjadi novel best seller ditahun 2005. Novel ini juga

diangkat ke layar lebar pada tahun 2007.

3. Isi

a. Unsur instrinsik
1) Tema

Tema yang terdapat dalam novel ini mengenai percintaan

masa remaja

2) Alur dan tema cerita

Alur atau plot yang terdapat dalam novel ini adalah alur

maju. Misalnya dalam kalimat “esok harinya,kedua orangtua

Dira datang ke rumah sakit.”

3) Latar atau seting

Latar atau seting yang terdapat dalam novel ini terdiri dari

latar tempat, latar waktu, latar suasana. Latar tempat meliputi

sekolah, rumah, lapangan basket.latar waktu meliputi pagi hari,

siang hari, sore hari, dan malam hari. Latar suasana dalam novel

ini berselimut gejolak hati para remaja yang berbaur dengan

suasana suka dan duka.

4) Penokohan

a) Karra : baik,supel, cuek, ramah.

b) Ibel : penuh perhatian, ramah, baik, mudah bergaul, sabar.

c) Dira : pintar, sombong, kasar, egois, acuh tak acuh, dan

penyayang.

d) Finta : cerewet, baik, penuh perhatian, centil.

e) Iraz : penyayang dan penyabar.

f) Niki : cuek, pencemburu dan egois.

g) Dio : pintar, baik, dan sabar.

h) Tokoh tambahan : Abe, Amanda, Stanie, Rio, Aji, Orang tua

Karra, Bi Minah, Orang tua Dira, Dira,Adit, Orang tua Ibel,

dan pak ketut.


5) Sudut pandang

Sudut pandang dalam novel ini penulis sebagai orang ketiga

(penulis sebagai pencerita)

6) Gaya penulisan

Gaya penulisan novel ini penulis cenderung menggunakan

bahasa sehari-hari yang dipakai oleh para remaja. Pengungkapan

perasaan setiap tokoh lebih banyak sesuai dengan karakter

masing-masing tokoh.

7) Amanat

Amanat yang ingin disampaikan novel Dealova ini adalah

harus saling menghargai pasangan, jangan terus larut dalam

kesedihan, jangan terlalu membenci seseorang, dan hidup harus

selalu maju.

b. Unsur Ekstrinsik

1) Nilai moral

Nilai moral yang terdapat dalam novel dapat dilihat pada

masing-masing tokoh dalam cerita ini memiliki moral yang baik,

tetapi ada beberapa tokoh yang mempunyai moral kurang baik.

Moral baik misalnya dalam tokoh Karra yang selalu baik, dan

ramah.

2) Nilai social

Nilai moral yang terdapat dalam novel dapat dibuktikan dari

tokoh Karra yang tidak membeda-bedakan orang dalam

pertemanannya.

4. Kelebihan dan Kekurangan

a. Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah penulis benar-benar jelas dalam

menggambarkan suasana hati yang dialami masing-masing tokoh

dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga

dapat membuat pembaaca masuk dalam cerita kemudian pembaca

akan hanyut dalam isi cerita dan turut merasakan perasaan tokoh

tersebut

b. Kekurangan

Kekurangan dari novel ini hanya terdapat pada segi penggunaan

bahasa saja. Bahasa yang digunakan dalam novel ini mutlak bahasa

remaja sehari-hari, jadi kurang memberikan pengetahuan tambahan

bagi pembaca dalam aspek kosa kata

5. Kesimpulan / synopsis

Novel dealova ini menceritakan tentang seorang gadis tomboy dan

jago main basket, dia bernama karra. Rambutnya panjang, tidak

seperti kebanyakan pemain basket yang lain. Dia memiliki wajah yang

manis dan seorang yang santai. Tapi kalu karra marah, semuanya bisa

jadi gawat darurat.

Karra sangat beruntung, karena selain dia mempunyai seorang

kakak lakilki yang sangat menyayanginya-namanya Iraz, teman-teman

Iraz juga perhatian kepada Karra. Terutama teman Iraz yang namanya

Ibel, laki-laki yang jago main gitar dan menyukai warna biru. Ketika

Iraz harus melanjutkan studinya ke New York, Iraz mempercayakan

karra kepada Ibel untuk menjaga adiknya.

Selama dengan Ibel, Karra menganggapnya hanya sebagai kakak

saja. Setiap perhatian lebih yang diberikan Ibel kepada karra selalu

ditanggapi dengan sikap biasa dan wajar layaknya seorang kakak yang
memperlkukan adiknya dengan penuh perhatian. Di sisi lain, Karra

disukai oleh Dira, seorang siswa baru di sekolahnya yang juga sma-

sama jago main basket. Sikap Dira yang selalu membuat Karraa kesal

dan marah secara tidak sadar telah menghipnotisnya untuk selalu

berada dekat dengan Dira. Walaupun sering membuat Karra kesal,

tetapi karra merasa kehilangan.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam meresensi sebuah karya tulisan pasti menilai kekurangannya atau

kelebihannya, dengan tujuan pembaca dapat merangsang hasil karya tersebut.

Untuk meresensi sebuah karya tulis perlu adanya langkah-langkah dan dasar

untuk meresensi sebuah buku, yang mana semua itu saling memahami

sepenuhnya tentang isi buku yang akan diresensi.

Dalam meresensi juga terdapat penggunaan bahasa yang singkat, padat dan

jelas. Terdapat juga pokok-pokok yang menjadi sasaran dalam meresensi buku

yang mana salah satu dari sasaran itu adalah mengulang tentang keunggulan

dan kelemahan buku. Membuat judul semenarik mungkin dan betul-betul

mencerminkan isi buku termasuk hal-hal penting dalam sebuah resensi

termasuk juga mencantumkan identitas sebuah buku yang menutup biasanya

dengan memberikan saran atau sasaran sebuah buku yang diresensi.

B. Saran

Untuk merensensi sebuah karya, sebaiknya pelajari dan ketahui dengan

benar langkah-langkahnya. Meresensi dengan baik dan benar agar

mendapatkan hasil resensi yang objektif dan pembaca dapat point-point yang

tepat mengenai kekurangan dan kelebihan sebuah karya tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

Achnad H.P, Alek, 2010. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group

Dra.Muawanah, Siti M.Pd.. 2013. Bahan Ajar (bahasa Indonesia PGSD


Muhammadiyah palangkaraya)

Hasan, Fuad. 2009. Tata Cara Membuat Resensi. Jogjakarta: Absolut

Mulyati, Yeti. 2012. Bahasa Indonesia. Tangerang : Universitas Terbuka

Rahardi, R Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:

Erlangga

Anda mungkin juga menyukai