Anda di halaman 1dari 13

RESENSI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia/KBBI (1991)


resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan buku, atau
ulasan buku yang baru saja terbit. Sedangkan Gorys Keraf
mendefinisikan resensi sebagai ”Suatu tulisan atau ulasan
mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku” (Keraf, 2001). Dari
pengertian tersebut muncul istilah lain dari kata resensi yaitu kata
pertimbangan buku, pembicaraan buku, dan ulasan buku.

Syarat Penyusunan Resensi


Ada beberapa syarat dal menyusun resensi antara lain :
1. Ada data
buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit
dan tebal buku.
2. Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya
sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan
dengan tema atau isi.
3. Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
4. Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan.
Tujuan Resensi
Meresensi suatu buku mempunyai tujuan nya yaitu sebagai
berikut :
 Agar bisa memberikan sebuah pemahaman & informasi secara
komprehensif kepada suatu masyarakat atau sih pembaca
tentang isi buku yang diresensi nya.
 Mengajak sih pembaca agar mendiskusikan dan memikirkan
lebih jauh tentang apa masalah yang diangkat yang ada di
dalam buku tersebut.
 Agar memberikan suatu pertimbangan kepada sih pembaca
tentang pantas atau tidaknya buku itu untuk dibaca atau
diterbitkan.
 Agar memberikan suatu jawaban mengenai sebuah
pertanyaan-pertanyaan dari pembaca ketika buku baru
diterbitkan.
 Memberikan sugesti kepada pembaca, apakah sebuah buku
atau film patut dibaca atau ditonton
 Melukiskan dan memaparkan pendapatnya melalui sebuah
pertimbangan atau penilaian
 Memberikan kriteria-kriteria yang jelas dalam
mengemukakan pendapatnya itu.
Unsur Resensi
Unsur-unsur dalam resensi meliputi :

1. Judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar  menjiwai seluruh 
tulisan atau inti tulisan, tidak harus ditetapkan terlebih dahulu.
Judul dapat dibuat sesudah penulisan resensi selesai. Yang perlu di
ingat, judul resensi harus selaras dengan keseluruhan isi resensi.

2. Data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
1. Judul buku (jika buku itu termasuk buku hasil terjemahan,
judul aslinya juga harus ditulis)
2. Pengarang (jika ada, tulis juga penerjemah, editor, atau
penyunting seperti yang tertera dalam buku)
3. Penerbit
4. Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa)
5. Tebal buku (berapa halaman)
6. Harga buku (jika diperlukan)

 Pembukaan (lead)
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini.
1. Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk
apa saja, dan prestasi apa yang diperoleh.
2. Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik
oleh pengarang sendiri maupun pengarang lain.
3. Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang.
4. Memaparkan keunikan buku.
5. Merumuskan tema buku.
6. Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku.
7. Mengungkapkan kesan terhadap buku.
8. Memperkenalkan penerbit.
9. Tubuh atau isi pertanyaan resensi buku

 Tubuh atau isi


pertanyaan resensi buku biasanya memuat hal-hal dibawah ini :
1. Sinopsis atau isi buku secara benar dan kronolois.
2. Ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya.
3. Keunggulan buku.
4. Kelemahan buku.
5. Rumusan kerangka buku.
6. Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit).
7. Kesalahan cetak (jika ada)

 Penutup resensi
Bagian penutup, biasanya berisi saran atau pertanyaan bahwa
buku itu penting untuk siapa dan mengapa.

Fungsi Resensi
1. Fungsi informatif, yakni menginformasikan keberadaan buku
atau film tertentu sehingga pembaca merasa tertarik untuk
mengetahuinya lebih lanjut
2. Fungsi komersial, yakni mempromosikan produk baru untuk
kepentingan komersial ( keuntungan materi)
3. Fungsi akademik, yakni interaksi antara penulis buku,
penerjemah, editor, dan peresensi dalam membentuk wacana
keilmuan serta berbagai pengalaman dan sudut pandang
tentang topik tertentu yang dijadikan fokus resensi.
Jenis Jenis Resensi
Berdasarkan isi sajian atau isi resensi nya , resensi buku di
golongkan menjadi :

 Resensi informatif
            Resensi informatif  hanya berisi informasi tentang hal-hal
penting dari suatu buku . pada umumnya , isi resensi informatife
hanya ringkasan dan paparan mengenai apa isi buku atau hal-hal
yang bersangkutan dengan suatu buku .

 Resensi evaluatif
Resensi evaluatif  lebih banyak menyajikan penilaian peresensi
tentang isi buku atau hal-hal yang berkaitan dengan
buku .informasi tentang isi buku hanya disajikan sekilas saja
bahkan kadang-kadang hanya dijadikan ilustrasi.

 Resensi informatif –evaluatif


Resensi informatif-evaluatif merupakan perpaduan dua jenis
resensi tersebut . resensi jenis ini disamping menyajikan semacam
ringkasan buku atau hal-hal penting yang ada di buku juga
menyajikan penilaian peresensi tentang isi buku . resensi jenis
ketiga lah yang dikatakan paling ideal karna bisa memberikan
laporan dan pertimbangan secara memadai.

Tahap dan Teknik Pembuatan Resensi


Ada tiga macam teknik meresensi buku yang dapat dilakukan, yakni
:
1. a)        Teknik Cutting and Glueing
Meresensi buku dengan teknik ini berarti merekatkan potongan-
potongan tulisan. Potongan tersebut berupa materi yang menarik
perhatian Anda yang terdapat di dalam buku yang akan Anda
resensi. Selain bagian materi yang menarik perhatian, bagian yang
dipotong itu hendaknya mencerminkan gagasan-gagasan inti si
penulis buku. Kumpulan potongan materi yang sudah terpilih itu,
lalu disusun dan dirangkaikan ke dalam sebuah susunan yang logis.

Proses ini disebut tahap pelekatan atau penempelan. Yang harus


dijaga dalam proses ini adalah kesatuan dan kepaduan gagasan
antara potongan yang satu dengan potongan lainnya. Upayakan
agar resensi Anda seolah-olah menghadirkan si penulis dalam
menyampaikan gagasan-gagasannya. Peran Anda dalam resensi itu
hanya dalam konteks menyambungkan, mengalirkan dan
mengaitkan gagasan yang satu dengan yang lainnya.

Mengenai kesan dan pandangan Anda terhadap objek resensi harus


terefleksikan dalam judul. Selain itu, Anda dapat memasukkan
kesan dan opini Anda pada kalimat/paragraf pada bagian
kesimpulan. Teknik ini merupakan teknik yang paling sederhana
dalam berlatih menulis resensi.

1. b)        Teknik Focusing
Teknik ini berkaitan dengan memusatkan perhatian kepada satu
aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Pemusatan
perhatian itu harus tetap berpangkal pada sesuatu yang menonjol,
dan menarik perhatian.
Bagian yang dianggap menonjol itu bisa terletak pada aspek tema,
metode pembahasan yang digunakan penulis, sampul luar, sosok
pengarang, gaya penyajian, atau latar belakang penerbitan buku
tersebut.

1. c)        Teknik Comparing
Teknik ini mengajak seorang peresensi untuk melakukan
pembandingan-pembandingan atas hal-hal yang terdapat dalam
objek resensi dengan sumber lain mengenai topik sejenis.
Pembandingan itu dapat dilakukan atas dasar topik atau tema yang
sama dari pengarang yang berbeda atau pengarang yang sama
mengenai topik-topik yang berbeda.

Teknik ini tidak mungkin dilakukan tanpa kegiatan membaca.


Peresensi wajib membaca beberapa sumber yang berbeda. Semakin
kaya bacaan persensi, maka semakin kaya pula wawasan yang dapat
dijadikan input bagi kedalaman pembandingannya. Peresensi dapat
menemukan kelebihan atau kekurangan yang terdapat di dalam
sebuah buku. Oleh karena itu, membaca beberapa sumber bacaan
itu menjadi sesuatu yang sangat penting dalam menentukan
kualitas resensi Anda.

Sistematika Struktur resensi


biasanya mengikuti pola berikut :
1. Judul resensi
Judul resensi ini harus menarik pembaca
2. Perwajahan (jati diri buku) meliputi :
 Judul buku
 Nama pengarang/penulis
 Nama penerbit dan tahun terbit
 Jumlah halaman
 Jenis huruf
 Halaman sampul (cover)
 Harga buku (boleh dicantumkan boleh tidak)

Pembukaan, merupakan alinea pembuka. Meliputi :


 Uraian, deskripsi, rangkuman, yang menjelaskan isi buku
secara umum
 Kutipan bagian yang memperjelas isi buku
 Kaitannya dengan konteks situasi yang sedang hangat di
masyarakat
 Bersifat pemancing untuk menarik perhatian pembaca

Pembahasan, berisi komentar, ulasan, analisis kritis, dan


penilaian terhadap isi buku. Inilah esensi dari suatu resensi, yakni
si peresensi mengomentari atau menilai suatu buku dari berbagai
aspek yaitu aspek luar dan aspek isi, meliputi :
 Analisis terhadap isi buku disertai alasan dan bukti yang ada
dalam isi buku
 Analisis kekuatan dan kelemahan (bila ada) isi buku yang
diresensi pembandingan dengan sumber-sumber yang
berbeda
 Gagasan-gagasan penulis mengenai isi buku

 Penutup, meliputi penilaian penulis resensi mengenai perlu


tidaknya pembaca resensi membaca atau memiliki buku
tersebut. Kalimat penutup ini lebih mempresentasikan
rekomendasi untuk para pembaca, meskipun kadang-kadang
tidak dinyatakan secara rinci.
 Identitas peresensi, sering juga dicantumkan dibagian
akhir resensi guna menunjukkan otoritas peresensinya.

Manfaat Resensi
 1. Bahan pertimbangan
Untuk Memberikan sebuah gambaran kepada para sih pembaca
tentang sebuah karya dan untuk mempengaruhi mereka atas karya
tersebut.

 2. Nilai ekonomis
Untuk mendapatkan uang atau imbalan dari buku-buku yang
diresensikan secara gratis dari sih penerbit buku jika resensinya
dimuat dikoran atau di majalah.

 3. Sarana promosi buku


Buku yang diresensikan yaitu buku baru yang belum pernah
diresensi. oleh sebab itu, resensi merupakan suatu media untuk
mempromosikan buku baru tersebut.

 4. Pengembangan Kreativitas
Untuk mengembangkan sebuah kreativitas dalam menulis, Dalam
membuat sebuah resensi buku harus mempunyai sebuah unsur-
unsur agar resensi tersebut jelas dan berkualitas.

Tips untuk menulis resensi


1. Tulisan resensi yang menggambarkan sebuah buku/film harus
sesuai dengan isi seutuhnya. Oleh karena itu, syarat utama
meresensi adalah peresensi harus terlbih dahulu
membaca/menonton dan memahami buku/film yang akan
diresensi.
2. Lakukan analisis yang tajam dan bernalar. Pertama,
mengamati manfaatnya. Pada bagian mana buku itu
bermanfaat bagi pembacanya dan sertakan bukti dan
alasannya.

3. Gunakan bahasa yang terstruktur, lugas dan jelas sehingga


memudahkan pembaca memahami tulisan Anda. Penggunaan
kalimat yang panjang dan bertele-tele akan mengaburkan
pesan yang disampaikan.pilih kata-kata yang tepat dan sesuai
untuk merangkai tulisan resensi Anda.

Contoh Resensi
Contoh Resensi Novel
1. Identitas buku
Judul                      : Dealova
Penulis        : Dian Nuranindya
Penerbit      : PT. Gramedia Pustaka Utama
Halaman     : 304 halaman
Cetakan      : 12 tahun 2005
ISBN                       : 979-22-0760-0

2. Petinjau
Pada awalnya novel ini hanya sekedar honi menulis saja dan selalu
ingin mencoba hal-hal yang baru. Penulis mulai mengwali
menulisnya dimasa SMP yang belum sempat terselesaikan dan
sempat berhenti beberapa tahun,hingga penulis mempunyai
keinginan untuk meneruskan tulisannya lagi di masa SMU. Cerita
dalam novel ini merupakan imajinasi dari penulis sendiri. Tulisan
ini kemudian dikiramkan kesalah satu penerbit, kemudian tanpa
diduga novelnya diterbitkan dan menjadi novel best seller ditahun
2005. Novel ini juga diangkat ke layar lebar pada tahun 2007.

3. Isi
4. Unsur instrinsik

 Tema
Tema yang terdapat dalam  novel ini mengenai percintaan masa
remaja

 Alur dan tema cerita


Alur atau plot yang terdapat dalam novel ini adalah alur maju .
misalnya dalam kalimat “esok harinya,kedua orangtua Dira datang
ke rumah sakit.”

 Latar atau seting


Latar atau seting yang terdapat dalam novel ini terdiri dari latar
tempat, latar waktu, latar suasana. Latar tempat meliputi sekolah,
rumah, lapangan basket.latar waktu  meliputi pagi hari, siang hari,
sore hari, dan malam hari. Latar suasana dalam novel ini
berselimut gejolak hati para remaja yang berbaur dengan suasana
suka dan duka.

Penokohan
1. Karra : baik,supel, cuek, ramah.
2. Ibel : penuh perhatian, ramah, baik, mudah bergaul, sabar.
3. Dira : pintar, sombong, kasar, egois, acuh tak acuh, dan
penyayang.
4. Finta : cerewet, baik, penuh perhatian, centil.
5. Iraz : penyayang dan penyabar.
6. Niki : cuek, pencemburu dan egois.
7. Dio : pintar, baik, dan sabar.

Tokoh tambahan : Abe, Amanda, Stanie, Rio, Aji, Orang tua Karra,
Bi Minah, Orang tua Dira, Dira,Adit, Orang tua Ibel, dan pak ketut.
 Sudut pandang
Sudut pandang dalam novel ini penulis sebagai orang ketiga
(penulis sebagai pencerita)

 Gaya penulisan
Gaya penulisan novel ini penulis cenderung menggunakan bahasa
sehari-hari yang dipakai oleh para remaja. Pengungkapan perasaan
setiap tokoh lebih banyak sesuai dengan karakter masing-masing
tokoh.

 Amanat
Amanat yang ingin disampaikan novel Dealova ini adalah harus
saling menghargai pasangan, jangan terus larut dalam kesedihan,
jangan terlalu membenci seseorang, dan hidup harus selalu maju.

Unsur Ekstrinsik
 Nilai moral
Nilai moral yang terdapat dalam novel dapat dilihat pada masing-
masing tokoh dalam cerita ini memiliki moral yang baik, tetapi ada
beberapa tokoh yang mempunyai moral kurang baik. Moral baik
misalnya dalam tokoh Karra yang selalu baik, dan ramah.

 Nilai social
Nilai moral yang terdapat dalam novel dapat dibuktikan dari tokoh
Karra yang tidak  membeda-bedakan orang dalam pertemanannya.

Kelebihan dan Kekurangan

 Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah  penulis benar-benar jelas dalam
menggambarkan suasana hati yang dialami masing-masing tokoh
dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga
dapat membuat pembaaca masuk dalam cerita kemudian pembaca
akan hanyut dalam isi cerita dan turut merasakan perasaan tokoh
tersebut

 Kekurangan
Kekungan dari novel ini hanya terdapat pada segi penggunaan
bahasa saja. Bahasa yang digunakan dalam novel ini mutlak bahasa
remaja sehari-hari, jadi kurang memberikan pengetahuan
tambahan bagi pembaca dalam aspek kosa kata.

Kesimpulan / synopsis
Novel dealova ini menceritakan tentang seorang gadis tomboy dan
jago main basket, dia bernama karra. Rambutnya panjang, tidak
seperti kebanyakan pemain basket yang lain. Dia memiliki wajah
yang manis dan seorang yang santai. Tapi kalu karra marah,
semuanya bisa jadi gawat darurat.

Karra sangat beruntung, karena selain dia mempunyai seorang


kakak lakilki yang sangat menyayanginya-namanya Iraz, teman-
teman Iraz juga perhatian kepada Karra. Terutama teman Iraz yang
namanya Ibel, laki-laki yang jago main gitar dan menyukai warna
biru. Ketika Iraz harus melanjutkan studinya ke New York, Iraz
mempercayakan karra kepada Ibel untuk menjaga adiknya.

Selama dengan Ibel, Karra menganggapnya hanya sebagai kakak


saja. Setiap perhatian lebih yang diberikan Ibel kepada karra selalu
ditanggapi dengan sikap biasa dan wajar layaknya seorang kakak
yang memperlkukan adiknya dengan penuh perhatian. Di sisi lain,
Karra disukai oleh Dira, seorang siswa baru di sekolahnya yang juga
sma-sama jago main basket. Sikap Dira yang selalu membuat
Karraa kesal dan marah secara tidak sadar telah menghipnotisnya
untuk selalu berada dekat dengan Dira. Walaupun sering membuat
Karra kesal, tetapi karra merasa kehilangan.

Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk


mengetahui bagaimana cara membuat resensi dari sebuah novel,
drama, novel dan sebagainya. Kepada para pembaca jika ingin lebih
mengetahui tentang bahasan ini bisa membaca buku tentang
resensi.  Semoga apa yang diulas ditas bermanfaat bagi pembaca.
Sekian dan Terima Kasih.
 

Anda mungkin juga menyukai