1. Judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh
tulisan atau inti tulisan, tidak harus ditetapkan terlebih dahulu.
Judul dapat dibuat sesudah penulisan resensi selesai. Yang perlu di
ingat, judul resensi harus selaras dengan keseluruhan isi resensi.
2. Data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
1. Judul buku (jika buku itu termasuk buku hasil terjemahan,
judul aslinya juga harus ditulis)
2. Pengarang (jika ada, tulis juga penerjemah, editor, atau
penyunting seperti yang tertera dalam buku)
3. Penerbit
4. Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa)
5. Tebal buku (berapa halaman)
6. Harga buku (jika diperlukan)
Pembukaan (lead)
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini.
1. Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk
apa saja, dan prestasi apa yang diperoleh.
2. Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik
oleh pengarang sendiri maupun pengarang lain.
3. Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang.
4. Memaparkan keunikan buku.
5. Merumuskan tema buku.
6. Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku.
7. Mengungkapkan kesan terhadap buku.
8. Memperkenalkan penerbit.
9. Tubuh atau isi pertanyaan resensi buku
Penutup resensi
Bagian penutup, biasanya berisi saran atau pertanyaan bahwa
buku itu penting untuk siapa dan mengapa.
Fungsi Resensi
1. Fungsi informatif, yakni menginformasikan keberadaan buku
atau film tertentu sehingga pembaca merasa tertarik untuk
mengetahuinya lebih lanjut
2. Fungsi komersial, yakni mempromosikan produk baru untuk
kepentingan komersial ( keuntungan materi)
3. Fungsi akademik, yakni interaksi antara penulis buku,
penerjemah, editor, dan peresensi dalam membentuk wacana
keilmuan serta berbagai pengalaman dan sudut pandang
tentang topik tertentu yang dijadikan fokus resensi.
Jenis Jenis Resensi
Berdasarkan isi sajian atau isi resensi nya , resensi buku di
golongkan menjadi :
Resensi informatif
Resensi informatif hanya berisi informasi tentang hal-hal
penting dari suatu buku . pada umumnya , isi resensi informatife
hanya ringkasan dan paparan mengenai apa isi buku atau hal-hal
yang bersangkutan dengan suatu buku .
Resensi evaluatif
Resensi evaluatif lebih banyak menyajikan penilaian peresensi
tentang isi buku atau hal-hal yang berkaitan dengan
buku .informasi tentang isi buku hanya disajikan sekilas saja
bahkan kadang-kadang hanya dijadikan ilustrasi.
1. b) Teknik Focusing
Teknik ini berkaitan dengan memusatkan perhatian kepada satu
aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Pemusatan
perhatian itu harus tetap berpangkal pada sesuatu yang menonjol,
dan menarik perhatian.
Bagian yang dianggap menonjol itu bisa terletak pada aspek tema,
metode pembahasan yang digunakan penulis, sampul luar, sosok
pengarang, gaya penyajian, atau latar belakang penerbitan buku
tersebut.
1. c) Teknik Comparing
Teknik ini mengajak seorang peresensi untuk melakukan
pembandingan-pembandingan atas hal-hal yang terdapat dalam
objek resensi dengan sumber lain mengenai topik sejenis.
Pembandingan itu dapat dilakukan atas dasar topik atau tema yang
sama dari pengarang yang berbeda atau pengarang yang sama
mengenai topik-topik yang berbeda.
Manfaat Resensi
1. Bahan pertimbangan
Untuk Memberikan sebuah gambaran kepada para sih pembaca
tentang sebuah karya dan untuk mempengaruhi mereka atas karya
tersebut.
2. Nilai ekonomis
Untuk mendapatkan uang atau imbalan dari buku-buku yang
diresensikan secara gratis dari sih penerbit buku jika resensinya
dimuat dikoran atau di majalah.
4. Pengembangan Kreativitas
Untuk mengembangkan sebuah kreativitas dalam menulis, Dalam
membuat sebuah resensi buku harus mempunyai sebuah unsur-
unsur agar resensi tersebut jelas dan berkualitas.
Contoh Resensi
Contoh Resensi Novel
1. Identitas buku
Judul : Dealova
Penulis : Dian Nuranindya
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 304 halaman
Cetakan : 12 tahun 2005
ISBN : 979-22-0760-0
2. Petinjau
Pada awalnya novel ini hanya sekedar honi menulis saja dan selalu
ingin mencoba hal-hal yang baru. Penulis mulai mengwali
menulisnya dimasa SMP yang belum sempat terselesaikan dan
sempat berhenti beberapa tahun,hingga penulis mempunyai
keinginan untuk meneruskan tulisannya lagi di masa SMU. Cerita
dalam novel ini merupakan imajinasi dari penulis sendiri. Tulisan
ini kemudian dikiramkan kesalah satu penerbit, kemudian tanpa
diduga novelnya diterbitkan dan menjadi novel best seller ditahun
2005. Novel ini juga diangkat ke layar lebar pada tahun 2007.
3. Isi
4. Unsur instrinsik
Tema
Tema yang terdapat dalam novel ini mengenai percintaan masa
remaja
Penokohan
1. Karra : baik,supel, cuek, ramah.
2. Ibel : penuh perhatian, ramah, baik, mudah bergaul, sabar.
3. Dira : pintar, sombong, kasar, egois, acuh tak acuh, dan
penyayang.
4. Finta : cerewet, baik, penuh perhatian, centil.
5. Iraz : penyayang dan penyabar.
6. Niki : cuek, pencemburu dan egois.
7. Dio : pintar, baik, dan sabar.
Tokoh tambahan : Abe, Amanda, Stanie, Rio, Aji, Orang tua Karra,
Bi Minah, Orang tua Dira, Dira,Adit, Orang tua Ibel, dan pak ketut.
Sudut pandang
Sudut pandang dalam novel ini penulis sebagai orang ketiga
(penulis sebagai pencerita)
Gaya penulisan
Gaya penulisan novel ini penulis cenderung menggunakan bahasa
sehari-hari yang dipakai oleh para remaja. Pengungkapan perasaan
setiap tokoh lebih banyak sesuai dengan karakter masing-masing
tokoh.
Amanat
Amanat yang ingin disampaikan novel Dealova ini adalah harus
saling menghargai pasangan, jangan terus larut dalam kesedihan,
jangan terlalu membenci seseorang, dan hidup harus selalu maju.
Unsur Ekstrinsik
Nilai moral
Nilai moral yang terdapat dalam novel dapat dilihat pada masing-
masing tokoh dalam cerita ini memiliki moral yang baik, tetapi ada
beberapa tokoh yang mempunyai moral kurang baik. Moral baik
misalnya dalam tokoh Karra yang selalu baik, dan ramah.
Nilai social
Nilai moral yang terdapat dalam novel dapat dibuktikan dari tokoh
Karra yang tidak membeda-bedakan orang dalam pertemanannya.
Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah penulis benar-benar jelas dalam
menggambarkan suasana hati yang dialami masing-masing tokoh
dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga
dapat membuat pembaaca masuk dalam cerita kemudian pembaca
akan hanyut dalam isi cerita dan turut merasakan perasaan tokoh
tersebut
Kekurangan
Kekungan dari novel ini hanya terdapat pada segi penggunaan
bahasa saja. Bahasa yang digunakan dalam novel ini mutlak bahasa
remaja sehari-hari, jadi kurang memberikan pengetahuan
tambahan bagi pembaca dalam aspek kosa kata.
Kesimpulan / synopsis
Novel dealova ini menceritakan tentang seorang gadis tomboy dan
jago main basket, dia bernama karra. Rambutnya panjang, tidak
seperti kebanyakan pemain basket yang lain. Dia memiliki wajah
yang manis dan seorang yang santai. Tapi kalu karra marah,
semuanya bisa jadi gawat darurat.