E. Kelebihan Resensi
1. Tidak basi
Artinya jika resensi dikembalikan oleh redaksi, resensi itu masih dapat dikirim ke media
lain. Kita bisa meresensi buku yang terbit setahun yang lalu, asalkan buku itu belum
pernah dimuat media yang akan dituju.
2. Menambah wawasan
Informasi dari buku sangat berguna untuk menambah wawasan berpikr dan mengasah
daya kritis. Selain itu untuk menilai apakah buku itu bermutu atau tidak.
3. Keuntungan Finansial
Jika resensi dimuat, kita akan menerima honor tidak hanya dari redaksi saja, tetapi juga
dari penerbit. Atau kita akan mendapatkan buku baru. Penerbit akan memberi beberapa
buku baru untuk diresensi.
H. Unsur–unsur Resensi
Unsur-unsur yang membangungun resensi meliputi
1. Membuat judul resensi
Judul resensi harus menarik dan menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan. Judul harus selaras dengan
keseluruhan isi resensi. Judul dapat dibuat setelah resensi selesai.
2. Menyusun data buku
Data buku meliputi; judul atau judul asli jika merupakan buku terjemahan.
Pengarang, termasuk editor, penyunting, atau penerjemah jika merupakan buku
terjemahan.
3. Membuat pembukaan (lead)
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut
a) Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa
saja yang diperoleh.
b) Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri
maupun oleh pengarang lain
c) Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang
d) Memaparkan keunikan buku
e) Merumuskan tema buku
f) Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku
g) Mengungkapkan kesan terhadap buku.
h) Memperkenalkan penerbit
i) Mengajukan pertanyaan
j) Membuka dialog.
4. Tubuh atau isi pernyataan resensi buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat
a) Sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis
b) Ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya
c) Rumusan kerangka buku
d) Keunggulan buku
e) Kelemahan buku
f) Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit, adanya kesalahan cetak)
I. As
J. mkj