Anda di halaman 1dari 6

B.

Pengertian Resensi Buku

Dalam buku The Oxford to the English Literatur, kata resensi berasal dari
bahasa perancisrevue, sedangkan dalam istilah bahasa Inggris disebut review.

Resensi ialah : 1) secara umum mengenai bebagai hal, 2) artikel yang biasa
ada dikoran, majalah atau terbitan-terbitanyang berkala menawarkan kritik sebuah
buku, gambar artikel, drama (biasanya pertunjukan langsung diradio atau televisi),
film atau produk-produk elektronik lain. Dalam konteks ini istilah resensi dan kritik
biasanya sama, 3) majalah-majalah atau jurnal yang mencetak hanya tentang resensi
atau sebagian besar resensi.

Menurut Gorys Keraf dalam buku Komposisi, resensi dalam arti sempit, yaitu
suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Sedangkan
dalam arti lebih luas, yaitu pertimbangan-pertimbangan terhadap karya-karya seni
lainnya, seperti drama, film, sebuah pementasan, dan sebagainya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia resensi merupakan pertimbangan atau


pembicaraan tentang buku atau ulasan buku. Pendapat lain mengenai resensi
dikembangkan oleh Widjono dalam buku Bahasa Indonesia Mata Kuliah
Perkembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi menurut Widjono resensi adalah
ulasan atau penilaian sebuah hasil karya, buku, film, produk teknologi, dan lain-lain.
Penilaian ini menyajikan kualitas sebuah karya, baik yang berhubungan dengan
kualitas yang terkait dengan keunggulan maupun kekurangan-kekurangannya.

Mukhsin Ahmadi menggunakan istilah revidu dalam arti yang berarti sama
dengan resensi. Ia memberikan istilah revidu dalam arti yang khusus dan yang lebih
umum. Dalam arti khusus residu adalah suatu uraian informatif tentang isi dan
kualitas suatu buku atau karangan, seperti novel, cerpen, drama atau lakon, lukisan
atau bentuk-bentuk karya seni lainnya. Dalam arti yang umum suatu revidu boleh saja
berupa uraian tentang suatu peristiwa.

Resensi menurut Eka Budianta merupakan bentuk artikel yang paling


sederhana. Kurniawan Djunaedi dalam Ensiklopedia Pres Indonesia mengungkapkan
bahwa resensi buku adalah suatu pendapat subjektifyang lebih merupakan kupasan
tentang suatu hasil penelitian.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, penulis mencoba memberikan
simpulan bahwa resensi buku adalah tulisan atau ulasan yang memberikan
pertimbangan dan penilaian terhadap suatu buku, yang mengemukakan pertimbangan
keunggulan dan kekurangan dari karya/buku tersebut.

1. Tujuan Resensi Buku

Tujuan penulisan resensi menurut Keraf adalah menyampaikan kepada para pembaca
apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

Menurut Widjono resensi bertujuan menyampaikan informasi kepada pembaca


apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

Kritikus Romawi Horace memberikan dua kriteria yang dapat dipergunakan


secara relatif untuk menilai hasil karya seni atau karya sastra, yaitu:

a. Resensi harus membuat penilaian tentang apakah karya sastra atau seni setelah
mempertimbangkan akan memberikan kesenangan atau menarik pembaca.
b. Peresensi bisa melakukanpemisahan antara seni yang serius dengan seni yang
populer, memisahkan karya besar dengan karya yang biasa (Crosby dan Carter, 1986).
Berdasarkan pendapat Horace diatas, maka tujuan resensi bisa ditafsirkan sebagai
berikut:
1) Kewajiban untuk menunjukan atau memberikan pertimbangan suatu karya
seni itu akan memberikan kesenangan kepada pembaca.
2) Untuk menunjukankepada pembaca karya sastra, seni mana yang pantas
dianggap sebagai karya satra dan mempunyai nilai seni besar atau karya yang
biasa-biasa saja, sehingga layak untuk dinikmati pembaca.

Daniel Sarmad dalam Dasar-Dasar Meresensi Buku (1997), mengemukakan


bahwa pemuatan resensi buku sekurang-kurangnya mempunyai lima tujuan, kelima
tujuan itu sebagai berikut:

a. Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa


yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
b. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, mendiskusikan lebih
jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
c. Memberikan pernyataan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas
mendapatkan sambutan dari masyarakat atau tidak.
d. Menjawab petanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang baru
terbit, seperti:
1) Siapakah pengarangnya?
2) Mengapa ia menulis buku tersebut?
3) Apa pernyataannya?
4) Bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis karya
pengarangnya yang sama?
5) Bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis yang dihasilkan
oleh pengarang-pengarang lain?
e. Membimbing pembaca dalam memilih buku, mencocokkan isi buku
dengan yang ditulis dalam resensi, serta menjadi alternatif bacaan jika
pembaca tidak memiliki banyak waktu untuk membaca.
2. Pola Tulisan Resensi
Menurut Daniel samad terdapat tiga pola tulisan resensi buku, yaitu:
Meringkas, menjabar, dan mengulas.
a. Meringkas
Meringkas berarti menyajikan semua persoalan buku secara padat dan jelas.
Sebuah bukubiasanya menyajikan banyak persoalan. Persoalan-persoalan itu
sebaiknya diringkas. Untuk itu, perlu dipilih sejumblah masalah yang dianggap
penting dan ditulis dalam suatu uraian.
b. Menjabarkan (Deskripsi)
Mengulas berarti menyajikan ulasan, isinya antara lain:
1. Isi pernyataan atau materi buku yang sudah didapatkan dan dijabarkan
kemudian diulas (diinterpretasikan).
2. Organisasi atau kerangka buku.
3. Bahasa.
4. Kesalahan cetak.
5. Membandingkan (komparasi) dengan buku-buku sejenis, baik karya
pengarang sendiri maupun orang lain.
6. Menilai, mencakup kesan peresensi terhadap buku, terutama yang
berkaitan dengan keunggulan dan kelemahan buku.
3. Langkah Meresensi Buku

Langkah-langkah meresensi buku menurut Daniel Samad adalah sebagai


berikut:

a. Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yg diresensi


1) Mulai dari tema buku yang diresensi, disertai deskripsi isi buku.
2) Siapa penerbit yang menerbitkan buku itu, kapan dan dimana
diterbitkan, tebal (jumblah bab dan halaman), format hingga harga.
3) Siapa pengarangnya: nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan
prestasi, buku karya apa saja yang ditulis hingga mengapa ia sampai
menulis buku itu.
4) Buku itu termaksud golongan buku yang mana: ekonomi, teknik,
politik, pendidikan, psikologi, sosiologi, filsafat, bahasa, dan sastra.
b. Membaca buku yang akan di resensi secara komprehensif, cermat, dan
teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami secara tepat dan
akurat.
c. Menandai bagian – bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan
menentukan bagian- bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
d. Membuat sinopsis atau intisari yang akan diresensi.
e. Menentukan sikap dan menilai hal – hal berikut ini :
1. Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan antara
bagian yang satu dan bagian yang lain, bagaimana sistematikanya, dan
bagaimana dinamikanya.
2. Isi pernyataan : bagaimana bobot idenya, bagaimana analisanya,
bagaimana penyajian datanya, dan bagaimana kreatifitas pemikirannya.
f. Mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar – dasar
dan kriteria – kriteria yang kita tentukan sebelumnya.

4. Unsur – unsur Resensi

Unsur – unsur yang membangun resensi buku menurut Daniel Samad adalah
sebagai berikut:

a. Judul Resensi
Judul resensi yang menarik dan benar – benar menjiwai seluruh tulisan atau inti
tulisan, tidak harus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi
selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.
b. Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut :
1. Judul buku (Jika buku tersebut termasuk hasil terjemahan kalau demikian
tuliskan juga judul aslinya).
2. Pengarang (Jika ada, tuliskan juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti
yang tertera dalam buku).
3. Penerbit
4. Tahun terbit beserta cetakannya (Cetakan ke berapa).
5. Tebal buku
6. Harga buku
c. Membuat pembukaan
Pembukaan dapat dimulai dengan hal – hal dibawah ini:
1. Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya dan prestasi apa saja yang
telah diperolehnya.
2. Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh
pengarang sendiri maupun pengarang lain.
3. Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang.
4. Memaparkan keunikan buku.
5. Merumuskan tema buku.
6. Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku dalam
7. Mengungkap kesan terhadap buku.
8. Memperkenalkan penerbit
9. Mengajukan pertanyaan
10. Membuka dialog.
d. Tubuh atau isi pernyataan resensi buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal – hal dibawah ini :
1. Sinopsis atau isi buku secara kronologis
2. Keunggulan buku
3. Kelemahan buku
4. Rumusan kerangka buku
5. Tinjauan bahasa
6. Adanya kesalahan cetak
e. Penutup resensi
Bagian penutup biasanya berisi pernyataan tentang buku tersebut penting atau
cocok dibaca oleh siapa dan mengapa.

Anda mungkin juga menyukai