Ada beberapa pendapat ahli mengenai pengertian teks ulasan buku atau resensi.
Yaitu :
a. Judul resensi
Dalam membuat makalah sebaiknya menggunakan judul yang menarik.
Judul yang menarik akan membuat pembaca
merasa penasaran terhadap isi resensi, hal ini juga sejalan dengan yang dikemukakan
oleh Schwartz bahwa kesan pertama sangat menentukan penilaian selanjutnya. Yang
perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi. Judul resensi ini harus
berbeda dari judul buku yang dibaca.
Materi mkwu hal 47
b. Identitas Buku
Dalam identitas buku terdapat judul buku , penulis, penerbit, tahun
penerbitan, hak cipta, jumlah halaman, bahasa yang digunakan, dan warna sampul
buku. Semua informasi itu merupakan fakta-fakta penting mengenai identitas
buku yang diulas. Informasi lain masih dapat Anda tambahkan bergantung kepada
keperluan Anda sebagai pengulas buku, misalnya harga buku, nomor ISBN, dan
lingkup penerbitan: nasional atau internasional.
Bagian ini bisa dinyatakan langsung melalui daftar atau tabel atau secara tidak
langsung melalui paragraf deskripsi.
c. Orientasi
Tahapan Orientasi identik dengan pengantar kepada seluruh ulasan. Tahapan ini
berfungsi untuk: (1) menyampaikan informasi tentang buku apa yang diulas (dalam
hal jenis dan aliran ilmu yang disajikan), siapa penulisnya (dalam hal jati dirinya), dan
siapa pembaca yang dituju (dalam hal segmentasinya); (2) memposisikan buku yang
diulas; dan (3) menyatakan pendapat pengulas tentang buku itu.
Dalam membuat pendahuluan atau orientasi dapat dimulai dengan memaparkan beberapa
pertanyaan menyangkut
buku yang dibaca, tujuannya agar pembaca merasa tertarik ketika pertama membaca
resensi tersebut sehingga membuat penasaran ingin membaca isi resensi secara
keseluruhan. Bisa juga diawali dengan memperkenalkan siapa pengarangnya, prestasi
yang telah dicapai pengarang, memaparkan kekhasan atau sosok pengarang.
Dalam pembukaan juga dapat membandingkan dengan buku sejenis yang sudah
ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain. Keunikan buku juga
dapat dipaparkan di awal resensi tujuannya adalah agar pembaca dapat terkesan ketika
pertama membaca resensi. Dapat juga memperkenalkan penerbit, apakah penerbit buku
tersebut sudah banyak mengeluarkan buku. Pemaparan mengenai tema besar buku juga
bisa diungkapkan, sebagai dasar pengenalan garis besar isi buku. Seperti contoh di bawah
ini.
Genre mikro yang digunakan untuk merealisasikan Tahapan Orientasi adalah deskripsi
dan eksposisi. Pengulas dapat
mendeskripsikan isi buku secara umum dan mengemukakan pendapat pribadi
pengulas terhadap buku tersebut. Pengajuan pendapat seperti itu memenuhi ciri
eksposisi. Perlu dicatat bahwa argumentasi tentang
kebenaran pendapat tersebut belum disampaikan pada Tahapan Orientasi, tetapi
diuraikan pada tahapan-tahapan berikutnya, terutama pada Tahapan Evaluasi.
Perlu digarisbawahi bahwa teks ulasan buku tidak sama dengan
ringkasan buku. Ringkasan hanya merupakan bagian kecil dari ulasan buku
seluruhnya, dan hanya terletak di Tahapan Tafsiran Isi.
Pembuat ulasan dituntut untuk dapat meringkas materi yang diulas. Ringkasan
dibuat dengan memahami materi itu dan mengungkapkannya dalam bahasa sendiri dengan
lebih pendek. Dalam penulisan artikel ilmiah, skripsi, atau tesis
penulis meringkas satu buku menjadi beberapa kalimat saja. Setelah itu penulis membanding-
bandingkan beberapa ringkasan dari sejumlah
sumber untuk membuat sintesis gagasan. Ringkasan tersebut harus
menggambarkan keseluruhan isi buku yang diulas. Oleh sebab itu, pembuat ulasan
harus memiliki keterampilan membaca kritis, mencerna, dan mengungkapkan
kembali materi yang dibaca itu tanpa mengubah isinya. Genre mikro utama yang digunakan
untuk mengungkapkan Tahapan Tafsiran Isi
adalah deskripsi dan rekon.
e. Evaluasi buku
Tahapan Evaluasi berfungsi untuk menilai karya yang diulas. Dapat dikatakan bahwa
Tahapan Evaluasi adalah bagian inti dari teks ulasan, karena pada tahapan inilah
pengulas dituntut untuk memberikan penilaian analitis, objektif, dan kritis atas buku
atau materi yang diulas.
Aspek-aspek yang dinilai meliputi: (1) kedalaman isi buku yang diulas itu; (2) tata
organisasi gagasan yang tergambar pada penataan bab; (3) gaya penulisan yang
terungkap pada kualitas bahasa yang digunakan; serta (4) keunggulan-keunggulan
dan kelemahan-kelemahan buku yang diulas itu.
Untuk dapat memformulasikan penilaian terhadap buku tersebut, genre mikro
utama yang digunakan pada Tahapan Evaluasi adalah diskusi. Jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan di atas tidak sekadar ya atau tidak tanpa didukung oleh
argumentasi yang kuat. Untuk mempertentangkan berbagai sudut pandang yang
dijadikan dasar evaluasi itu, genre yang paling cocok untuk digunakan adalah genre
diskusi. Formulasi bahasa yang digunakan untuk mempertentangkan dua sudut pandang
dalam diskusi terlihat pada kosakata keunggulan dan kelemahan.
Dalam menulis resensi dapat dilengkapi dengan tinjauan bahasa yang digunakan
pengarang misalnya bahasanya mudah dipahami atau berbelit-belit, jika perlu berikan
komentar jika terdapat kesalahan cetak dalam buku. Tidak jarang sebuah buku
mempunyai keunikan dan sifatnya yang khas yang bisa jadi tidak dimiliki oleh buku lain.
f. Rangkuman evaluasi buku / Penutup
Tahapan Rangkuman Evaluasi berisi simpulan dan saran atas ulasan buku yang
dibuat. Pada bagian pertama tahap ini, penulis teks ulasan memberi simpulan akhir
mengenai buku yang diulas dan pandangan subjektif pengulas atas buku yang diulas
dengan berdasarkan pada Tahapan Orientasi, Tafsiran Isi, dan Evaluasi yang diberikan
sebelumnya. pengulas dapat mengajukan saran tentang buku itu,
misalnya apakah buku itu perlu diperbaiki, apakah buku itu perlu dimiliki oleh pihak
tertentu, atau apakah buku itu perlu ditindaklanjuti dengan tindakan dan upaya
tertentu.
Peresensi yang baik akan menyanjung atau mengkritik secara objektif dan
proporsional, karena posisi peresensi dalam hal ini adalah sama dengan seorang ilmuan
yang tidak boleh subjektif dan distortif dalam menyampaikan ulasan.
Genre yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Deskripsi digunakan untuk
memaparkan simpulan itu, dan paparan simpulan itu sekaligus digunakan sebagai
alat untuk menegaskan ulang kebenaran pendapat awal. Penegasan seperti itu
memenuhi fungsi reiterasi dalam eksposisi.
2. Simpulan tentang hubungan Struktur Teks dan Genre pada Teks Ulasan
Buku
Dari penjelasan di atas kita dapat menjawab secara ringkas pertanyaan-pertanyaan
tentang struktur teks dan hubungan genre pada teks ulasan buku, yang disajikan dalam table
berikut. Fungsi retoris adalah Fungsi yang pertama berkaitan dengan fungsi genre mikro
yang ada pada setiap tahapan.