kita kaya akan sumber informasi, dengan menguasai bahasa sebagai bahan
komunikasi akan membuka jendela kita kepada ragam keilmuan. Salah satu untuk
yang baik agar segala informasi yang ada didalam bacaan tersebut dapat terserap
dengan baik, untuk itulah perlu penguasaan teknik membaca yang efektif agar kita
bisa memaknai apa yang dibaca dari bahan bacaan. Proses pembelajaran membaca
banyak ragam materi yang diajarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia salah
pembelajaran agar Anda bisa menjadi seorang pembaca yang lebih efektif dalam
menangani sebuah bacaan yang Anda baca. Di dalam modul ini, anda akan
buku non fiksi, (2) Merangkum buku (3) Menelaah unsur buku dan membuat
komentar, (4) Mengamati contoh komentar terhadap buku fiksi maupun non fiksi.
fiksi, merangkum buku, menelaah unsur buku dan membuat komentar serta
1
2
A. Deskripsi Singkat
Modul ini akan memberikan pengetahuan tentang:
Membaca dan Mengenali Unsur Pembangun Buku Nonfiksi
Merangkum Buku
Menelaah Unsur Buku dan Membuat Komentar
Mengamati Contoh Komentar Terhadap Buku Fiksi dan Nonfiksi
B. Peta Konsep
KB I
Membaca dan Mengenali
Unsur pembangun Buku
Nonfiksi
KB 2
Merangkum Buku
MODUL I
Menjadi Pembaca
Efektif
KB 3
Menelaah Unsur Buku dan
Membuat Komentar
KB 4
Mengamati Contoh
Komentar Terhadap Buku
Fiksi dan Nonfiksi
2
3
C. Manfaat
Modul dibuat untuk dijadikan sebagai bahan ajar agar siswa lebih
mudah membaca secara efektif dengan materi pembelajaran
membaca buku fiksi dan nonfiksi.
D. Tujuan:
Siswa mampu membaca dan mengenali unsur pembangun buku.
Siswa mampu merangkum buku.
Siswa mampu menelaah unsur buku dan membuat komentar
Siswa mampu mengamati contoh komentar terhadap buku fiksi dan
nonfiksi
3
4
KEGIATAN BELAJAR
A. Deskripsi Kompetensi
1. Kompetensi Inti :
a. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
b. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun.,responsif dan
pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam
pergaulan dunia
c. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
d. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
4
5
2. Standar Komptensi :
3. Kompetensi Dasar :
3.17. Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang
dibaca.
4.17 Menyusun laporan butir-butir penting dari satu buku fiksi dan non fiksi
3.17.2 Menelaah dan menganalisis unsur buku fiksi dan non fiksi
4.17.2 Membuat dan mengamati contoh komentar dari buku fiksi dan non
fiksi.
5. Materi Pembelajaran :
b. Unsur-unsur buku
5
6
6. Tujuan Pembelajaran
diharapkan dapat:
b. Siswa mampu menelaah dan menganalisis unsur buku fiksi dan non fiksi
d. Siswa mampu membuat dan mengamati contoh komentar dari buku fiksi
B. URAIAN MATERI
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak
kata lain, buku fiksi adalah buku yang di dalamnya berisi cerita rekaan atau
khayalan. Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang dibuat berdasarkan fakta
dan kenyataan. Contoh buku fiksi yaitu buku cerita anak, dongeng, novel, cerita
pendek (cerpen), fabel, dan komik. Contoh buku nonfiksi yaitu buku pelajaran,
6
7
a. Cover Buku
e. Tema Cerita
a. Cover Buku
d. Isi Buku
g. Sistematika penulisan
yang tertera di atas merupakan acuan dasar. Boleh saja semua unsur dimasukkan
a. Pengertian SQ3R
Uhio Amerika Serikat. Metode tersebut bersifat praktis dan dapat diaplikasikan
berikut.
seluruh teks.
dengan wacana.
8
9
suatu bacaan, menuangkan dalam ide yang dibuat siswa menurut pemahamannya
ide-ide pokok dan pendukung ide pokok juga membantu pembaca dapat
mengingat lebih lama. Strategi ini dianggap sebagai strategi membaca yang cukup
efektif dan dapat menghasilkan pemahaman yang baik. SQ3R mencakup lima
(mengulang Kembali).
strategi SQ3R adalah strategi yang efektif dan sistematis untuk membantu
pembaca dalam menemukan ide pokok dan pendukung ide, serta menghasilkan
pemahaman yang baik. SQ3R ini merupakan proses membaca yang terdiri atas
lima langkah, yaitu Survey, Question, Read, Recite atau Recall, dan Review.
Tujuan utama strategi ini untuk meningkatkan pemahaman atas isi bacaan dan
9
10
Ada beberapa manfaat yang bisa dipetik dari penggunaan metode SQ3R.
Dengan metode ini siswa akan menjadi pembaca aktif dan terarah langsung pada
pokok bacaan. Mintowati (2003: 23) menjelaskan manfaat metode SQ3R sebagai
berikut.
Jika memang bacaan itu diperlukan, tentu pembaca akan meneruskan kegiatan
bacanya. Jika tidak, pembaca akan mencari bahan lain yang sesuai dengan
jika menemukan hal-hal yang reletif baru baginya, hal-hal yang memerlukan
dikenalinya.
fakta.
10
11
ini menekankan para siswa untuk belajar membaca pemahaman secara sistematis
melalui metode SQ3R terdiri atas lima langkah, yakni survey, question, read,
recite, and review. Langkah kegiatan membaca dengan penerapan metode SQ3R
yang terkandung di dalam bahan yang dibaca. Menurut Soedarso dalam Dalman
(2014:199) survey atau prabaca adalah teknik untuk mengenal bahan sebelum
11
12
ciri soal setelah mendapati teks tersebut berkaitan dengan keperluan tugasnya.
bacaan itu, dengan mengubah judul dan subjudul serta sub dari subjudul menjadi
suatu pertanyaan. Gunakan kata-kata siapa, apa, kapan, di mana, atau mengapa
(5W1H).
terlalu umum, tetapi pada saat survei pada bab ke bab pertanyaan-pertanyaan
adalah read (membaca). Pada tahap membaca ini ada dua hal yang perlu
saja.
b) Jangan membuat tanda-tanda seperti garis bawah pada kata maupun frasanya,
acap kali setelah selesai membacanya ternyata salah memilih. Pada tahap
mengetahui detail yang penting. Pada tahap ini apa yang dibaca disesuaikan
12
13
jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada tahap ke-2 (Question) dan harus
memahaminya.
pertanyaan-pertanyaan bagian itu atau menyebutkan hal-hal penting dari bab itu.
Pada kesempatan itu, dapat juga membuat catatan seperlunya. Jika mengalami
kesulitan, ulangi membaca bab itu sekali lagi. Sebelum menginjak langkah
Berapa lama untuk tahap ini? Perlu menyediakan waktu setengah dari
waktu untuk membaca. Hal ini bukan merupakan pemborosan waktu, melainkan
memang diperlukan untuk tahap ini. Justru pembaca yang hanya membaca
sekedar membaca itu memboroskan waktu. Sekalipun mengerti apa yang dibaca,
tetapi akan segera melupakannya. Oleh sebab itu, pada tahap ini perlu dilakukan
Pada dasarnya, tahap ini adalah kelanjutan dari tahap ke-3 (read). Oleh
sebab itu, tahap ini merupakan tahapan-tahapan untuk menjawab pertanyaan yang
telah diajukan pada tahap ke-2 dari teknik SQ3R yang tentu saja telah dibaca
jawaban atas pertanyaan tersebut pada tahap ke-3 (read). Jadi, pada tahap ke-4 ini
13
14
Kegiatan menceritakan kembali isi bacaan ini disebut juga dengan recall
yang berfungsi untuk mengingat hal-hal yang telah didapatkan. Walaupun bahan
bacaan mudah dipahami, pastikan tahap recite atau mengutarakan kembali isi
bacaan ini jangan dilewatkan agar hal-hal penting yang telah didapatkan tidak
mudah dilupakan.
Daya ingat seseorang itu terbatas, sekalipun pada waktu membaca 85%
kita menguasai isi bacaan, kemampuan kita dalam waktu 8 jam untuk mengingat
detail yang penting tinggal 40%. Dalam tempo dua minggu pemahaman kita
tinggal 20%. Oleh karena itu, jangan lewatkan langkah terakhir ini, yaitu review.
Maksud dari review ini adalah mengulangi kembali setelah membaca teks
Langkah ke-5 dari strategi SQ3R ini sangat penting dilaksanakan oleh
pembaca yang akan menggunakan strategi tersebut. Dalam hal ini setelah kita
selesai membaca keseluruhan dari apa yang harus dibaca, kita perlu mengulangi
untuk menelusuri kembali judul-judul dan subjudul serta bagian penting lainnya
dengan menemukan pokok penting yang perlu untuk diingat kembali. Tahap ini
mendapatkan hal-hal penting yang barangkali kita lewati sebelum membaca ulang
hal ini. Oleh sebab itu, setelah pembaca menyelesaikan tahap ke-5 (review) ini,
14
15
memperkuat pemahamannya terdapat informasi yang dibacanya. Hal ini pun akan
4. Merangkum Buku
a. Pengertian Rangkuman
menjadi bentuk yang ringkas atau pendek. Rangkuman tidak boleh mengubah ide
2) Ketahui secara umum isi buku melalui daftar isi dan kata pengantar.
3) Buku yang baik memiliki susunan berpikir yang terurai dengan baik dalam
4) Berdasarkan butir (no. 3) maka kita dapat merangkum bacaan dari pokok-
15
16
karangan.
1) Tulis judul di tengah-tengah kertas dan beri gambar yang sesuai untuk
2) Buat cabang utama terkait topik tadi misalkan apa definisi mind map,
bagaimana otak bekerja, apa itu kesuksesan, latihan apa yang bisa
warna berbeda.
4) Ingat beri label setiap cabang hanya dengan kata kunci saja. Semakin
5) Selanjutnya dari tiap cabang buatsub cabang untuk hal-hal yang saling
berhubungan.
6) Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman buat. Tidak ada
7) Jika ada hal-hal yang berhubungan pada sub yang berbeda, Kalian bisa
menarik garis sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua hal tersebut.
16
17
Berikut contoh catatan akhir yang saya buat untuk merangkum buku ke
buku yang kamu baca. Dengan alur-alur yang diberi label kata kunci tertentu dan
cara yang dilakukan dalam membuat rangkuman buku fiksi maupun nonfiksi
17
18
Hal ini akan memudahkan kita untuk mengingat, memahami, dan mengerti
rangkuman.
Pada tahap kedua, setelah membaca teks atau mendengarkan isi teks,
paragraf (naskah teks) atau menentukan isi pokok dari naskah yang
dibacakan.
3) Menulis rangkuman.
tulislah yang menjadi teks pokok yang memang harus ditulis (ide pokok).
yang telah dibuat. hal ini untuk mengantisipasi adanya ide pokok atau
18
19
Dengan mengamati setiap unsur yang yang terkandung di dalam buku fiksi
dan nonfiksi, kita dapat menyimpulkan bahwa sebagian unsur memiliki kesamaan
dan sebagian yang lain berbeda. Unsur yang sama-sama dimiliki baik buku fiksi
Sampul / Cover
Sub Bab
penulisan standar. Sedangkan buku fiksi memiliki tokoh dan penokohan sebagai
pelaku cerita, didukung dengan tema, disajikan dengan bahasa variatif (biasanya
tidak baku), dan dilengkapi dengan alur cerita yang beraneka ragam.
seluruh isi buku dengan penuh ketelitian dan kecermatan sehingga mudah untuk
menangkap makna yang terkandung di dalam buku tersebut. Hal ini menjadi
pondasi utama sebelum melakukan proses selanjutnya. Melalui tahapan ini pula,
telah tergambar secara garis besar di dalam memori. Oleh karena itu, seorang
penyusun tanggapan buku atau resensi membutuhkan waktu yang cukup untuk
19
20
benar-benar menyatu dengan isi buku seolah-olah telah hadir dalam ritme kata
demi kata dan lembar demi lembar pada buku yang dibaca.
kata), dan ilustrasi. Setelah itu, membuat anotasi (catatan kecil) berupa poin-poin
menjadi paragraf lengkap yang utuh dengan memperhatikan kohesi dan koherensi
disusun, maka proses penyuntingan dapat dilakukan. Hal ini bertujuan untuk
penulisan dapat diperbaiki dan diedit sebaik mungkin sebagai tahapan finalisasi.
Untuk hasil yang lebih baik, boleh juga meminta bantuan editing dari seorang
ahli. Seorang penulis buku bahkan tidak jarang meminta penulis-penulis lain atau
dibuatnya. Hasilnya, berawal dari sebuah buku tercipta sebuah karya baru berupa
bagian terpenting dari resensi. Sedangkan resensi bersama dengan kritik sastra,
20
21
esai, dan ringkasan termaktub sebagai hal yang dapat dilakukan untuk menilai
keunggulan dan kelemahan karya sastra. Pembahasan lengkap untuk materi ini
1) Jenis Buku
Jenis/bentuk buku itu apakah roman, novel, biografi, atau yang lain. Selain
itu seorang resentator menyebutkan juga buku termasuk buku fiksi atau
nonfiksi.
2) Keaslian Ide
Buku itu apakah benar-benar merupakan karya asli dari pengarangnya atau
3) Bentuk
sebagainya.
sebagainya.
Bahasa dalam buku itu dapat ditinjau dari segi struktur kalimat, gaya
21
22
resentator.
5) Simpulan
buku,
utuh.
1) Judul buku, jika buku yang akan kamu resensi adalah buku
3) Nama penerbit
22
23
b. Judul Resensi
Judul resensi boleh sama dengan judul buku, tetapi tetap dalam
23
24
Pada bagian ini kamu akan belajar menelaah hubungan unsur buku dan
3) Judul subbab
4) Isi buku
7) Sistematika
3) Judul subbab
5) Tema cerit
24
25
resensi buku yang akan dipelajari di kelas yang lebih tinggi.Yangdinilai adalah
segi kelebihan dan kekurangan buku Hal-hal yang bisa dikomentari padabuku
fiksi dan nonfiksi di paparkan berikut : Langkah untuk dapat menilai buku
nonfiksi adalah dengan membaca buku yang akan dinilai. Saat membaca,
• Apakah buku ditunjang oleh gambar/foto, ilustrasi, tabel. grafik? Apakah cukup
membantu memperjelas?
diikuti?
Buku fiksi
Langkah untuk dapat menilai buku fiksi adalah dengan membaca buku
25
26
cerita?
Indonesia..”
indah”
“ Sedikit kelemahan buku ini adalah penggunaan istlah-istilah lokal yang cukup
daerah tersebut”
C. Rangkuman
1. Buku terbagi ke dalam dua bagian yaitu buku fiksi maupun non fiksi
3. Buku non fiksi merupakan buku yang berisikan cerita yang sebenarnya.
26
27
4. Unsur buku fiksi meliputi cover, rincian sub, judul, tokoh, tema, bahasa
dan alur.
5. Unsur buku non fiksi meliputi cover, rincian sub, judul sub, isi, cara
D. Tes Formatif
1. Berbagai jenis buku fiksi dan nonfiksi dapat kita replikasi dalam
bentuk .....
a. Artikel
b. Sinopsis
c. Resensi
d. Prosa
a. Keterampilan
b. Karya
c. Kerajinan
d. Nilai
27
28
a. Perorangan
b. Profesional
c. Masyarakat umum
d. Penulis
4. Berikut ini termasuk tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan resensi
a. Motivator
b. Editor
c. Komentator
d. Pengamat
a. Fiksi
b. Nonfiksi
c. Bacaan
d. Teks pelajaran
28
29
a. Komentator
b. Editor
c. Pembisnis sukses
d. Penulis buku
8. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat
berdasarkan ...
a. Kenyataan
b. Kesuksesan seseorang
d. Ide penulis
a. Judul buku
b. Pengarang
d. Penerbit
10. Berikut ini termasuk hal-hal yang harus diperhatikan dalam merepleksi isi
29
30
11. Berikut ini termasuk hal-hal yang dibahas pada bagian isi resensi buku
ilmiah, kecuali..
a. Sinopsis
juga kata Tamara badannya berat. Tapi, tidak apalah daripada sahabat aku
Tamara gak pulang ke rumah. nilai yang terkandung dari kutipan cerpen
a. Nilai pendidikan
b. Nilai budaya
c. Nilai sosial
d. Nilai agama
Jawaban :
1. C. Resensi
2. B. karya
3. B. profesional
5. A. Motivator
30
31
6. A. Fiksi
7. C. Pembisnis sukses
E. Daftar Pustaka
31