Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Disusun Oleh :

NAMA : MUHAMMAD AFIF AFANDY SAPUTRO

NIM : 206151076

KELAS : TBI 6C

TADRIS BAHASA INDONESIA

FAKULTAS ADAB DAN BAHASA

UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Muhammadiyah 7 Klego

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/2

Materi Pokok : Unsur Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO KOMPETENSI DASAR NO INDIKATOR


3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan 3.18.1 Memahami unsur-unsur buku
nonfiksi yang dibaca fiksi dan nonfiksi yang dibaca
3.18.2 Menganalisis unsur-unsur buku
fiksi dan nonfiksi yang dibaca
4.18 Menyajikan tanggapan terhadap 4.18.1 Merancang tanggapan terhadap
buku fiksi dan nonfiksi yang buku fiksi dan nonfiksi yang
dibaca secara lisan/tertulis dibaca
4.18.1
Menciptakan tanggapan terhadap
buku fiksi dan nonfiksi yang
dibaca
Karakter : Jujur, disiplin, kerja sama, bertanggung jawab
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu:
1. Memahami unsur-unsur yang ada dalam buku fiksi dan nonfiksi
2. Menganalisis unsur-unsur yang ada dalam buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
3. Menanggapi unsur-unsur yang ada dalam buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
D. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur buku fiksi
2. Unsur-unsur buku nonfiksi
E. Metode dan Model Pembelajaran
1. Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2. Model pembelajaran : Saintifik
F. Media Pembelajaran
1. Buku fiksi dan nonfiksi
2. PPT tentang materi unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi
3. LCD
4. Laptop
G. Sumber Belajar
Kosasih. (2017). Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 8. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. (2016). Bahasa Indonesia Buku Guru kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
H. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan 5 Menit
salam
2. Guru memimpin doa sebelum pembelajaran
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
4. Guru mengulas materi sebelumnya
5. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang akan dilakukan
6. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik
terkait dengan pembelajaran yang akan dilakukan

Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan materi, peserta didik 70


menyimak dan memahami materi tentang unsur- Menit
unsur yang ada dalam buku fiksi dan non fiksi
2. Guru bertanya kepada siswa apakah ada kesulitan
dalam memahami materi yang telah disampaikan.
3. Guru meminta peserta didik untuk membuat
kelompok dengan jumlah 2 kelompok.
4. Guru menjelaskan terkait soal yang akan dikerjakan
setiap kelompok
5. Peserta didik mengerjakan soal bersama masing-
masing kelompok.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
apabila ada kesulitan.
7. Setelah selesai, guru meminta masing-masing
kelompok untuk mempresentasikan jawabannya.
8. Guru menyimpulkan dan memberikan penguatan
terhadap materi yang telah disampaikan.
9. Guru meminta Peserta didik mengumpulkan hasil
pekerjaannya.
10. Guru memberikan tugas kepada peserta didik
Penutup 1. Guru bersama peserta didik merefleksi kegiatan 5 Menit
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru memimpin doa setelah pembelajaran.
3. Guru mengucapkan salam penutup.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Kompetensi Sosial
a. Teknik penilaian : Observasi/ pengamatan
b. Bentuk : Lembar pengamatan
c. Instrumen : Terlampir
2. Kompetensi Kognitif
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk : Lembar Pengamatan
c. Instrumen : Terlampir
3. Kompetensi Psikomotorik
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk : Penugasan
c. Instrumen : Terlampir

J. LAMPIRAN-LAMPIRAN :
a. LAMPIRAN 1 : Pengembangan Bahan Ajar
b. LAMPIRAN 2 : Media Pembelajaran
c. LAMPIRAN 3 : Instrumen Penilaian (Kisi-kisi, Soal, Kunci/Rubrik/Rambu-
rambu/Jawaban, Pedoman Penskoran)

Mengetahui Boyolali, 20 Maret 2023


Kepala sekolah Guru Bahasa Indonesia

Eloco, S.Pd. Muhammad Afif Afandy,


S.Pd.
NIP. - NIP.-
Lampiran 1 : Pengembangan Bahan Ajar

Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi


A. Unsur-unsur Buku Fiksi
1. Sampul buku
Cover atau sampul buku merupakan bagian luar buku yang terdiri dari
judul buku, nama pengarang, nama penerbit, dan gambar yang mewakili isi.
Pada umumnya kata-kata yang terdapat pada sampul buku fiksi lebih santai
dan menggunakan gaya bahasa, bahkan bisa menggunakan bahasa tidak baku.
Contohnya seperti judul buku berikut ini:
 Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin – Tere liye
2. Pokok bab buku
Pada bagian ini pembaca mendapatkan informasi terkait kata
pengantar. Melalui kata pengantar inilah penulis menuliskan gambaran terkait
isi buku dan ucapan terima kasih kepada pihak yang mendukung. Bagian ini
biasanya ditulis dengan singkat dengan bahasa yang khas.
3. Judul bab dan sub-bab
Pada bagian ini, pembaca dapat melihat isi dari keseluruhan bab dan
sub-bab dalam buku hanya dengan melalui daftar isi. Daftar isi sendiri pada
dasarnya disusun secara urut. Penyajian daftar isi juga ada yang
mencantumkan halaman. Namun, ada juga yang tidak mencantumkan
halamannya di daftar isi. Daftar isi akan menjadikan kamu lebih mudah dalam
menemukan sebuah informasi dari buku fiksi.
4. Tema
Tema sendiri memiliki peranan yang sangat penting karena
berhubungan secara langsung dengan jalan cerita karya tulis fiksi. Tema bisa
diartikan sebagai sebuah gagasan pokok dalam sebuah karya tulis. Sebuah
tema bisa dijabarkan sehingga isi cerita terstruktur dan tetap sesuai tema.
5. Tokoh dan Penokohan
Dalam sebuah buku fiksi, tokoh menjadi salah satu unsur buku yang
sangat penting. Hal ini dikarenakan tokoh menjadi salah satu bentuk gambaran
dari setiap individu di dalam cerita lengkap dengan karakternya.
Membicarakan terkait karakter, sebuah penokohan atau perwatakan
menyimpan beberapa jenis karakter, mulai dari karakter protagonis yang
digambarkan dengan tokoh utama atau baik, antagonis yang menentang
protagonis dan biasanya digambarkan dengan watak jahat, hingga tritagonis
atau biasa disebut juga tokoh pembantu protagonis.
6. Bahasa yang Digunakan
Sebuah buku fiksi biasanya menggunakan bahasa konotatif atau bisa
dikatakan bahasa dengan makna yang tidak sebenarnya. Pada dasarnya, salah
satu tujuan dari buku fiksi sendiri yaitu sebagai hiburan. Oleh karena itu,
sebuah bahasa yang digunakan dalam buku fiksi harus memiliki sifat indah
dan menghibur.
Bahasa yang digunakan dalam karya tulis fiksi biasanya banyak
memakai majas, misalnya seperti majas personifikasi, majas metafora, majas
hiperbola, dan berbagai jenis majas lainnya.
Nah, berikut ini adalah contoh kalimat dalam sebuah karya tulis fiksi,
di antaranya yaitu:
a. Majas Personifikasi, yaitu gaya bahasa yang menjadi benda mati
menjadi hidup seperti layaknya manusia
Contoh: Matahari mulai menampakan dirinya dan tersenyum pada
bumi
b. Majas hiperbola, yaitu gaya bahasa yang melebih-lebihkan dari
kenyataan yang terjadi.
Contoh: Hatiku rasanya hancur berkeping-keping
7. Penyajian Alur Cerita
Alur cerita yang terdapat dalam sebuah karya tulis fiksi bisa dipahami
sebagai rangkaian atau urutan peristiwa yang membentuk suatu cerita. Karya
tulis fiksi yang dapat menghibur biasanya memiliki bentuk penyajian alur
cerita yang menarik atau berbeda sendiri.
Penyajian alur sendiri ada beberapa macam, mulai dari alur maju, alur
mundur, dan alur campuran. Alur maju biasanya memuat jalan cerita yang
peristiwanya diceritakan secara urut, dimulai dari awal dan berhenti hingga
akhir. Sementara itu, alur mundur memiliki jalan cerita yang dimulai dari
akhir dan berhenti di awal atau sekarang.
Jalan cerita pada alur mundur disusun oleh penulis dengan meletakkan
terlebih dahulu konflik di awal. Kemudian, alur cerita akan disajikan mundur
untuk melihat masa lalu atau kilas balik dari konflik tersebut. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan penyelesaian dari sebuah cerita.
Nah, hampir sama dengan alur maju dan alur mundur, alur campuran
bisa dipahami sebagai jalan cerita yang menggabungkan cerita maju dan cerita
mundur. Pada sebuah cerita dengan alur campuran, penulis biasanya
mengawali sebuah cerita di tengah. Hal ini menjadikan penulis lebih mudah
dalam membuat jalan cerita dalam bentuk kilas balik atau masa depan.
B. Unsur-unsur Buku Nonfiksi
1. Sampul buku
Sampul buku nonfiksi hampir sama dengan sampul buku fiksi.
Pembaca akan menemukan informasi seperti judul buku, penulis, penerbit,
tahun terbit, serta informasi mengenai edisi bukunya. Pada sampul buku
nonfiksi kata atau kalimat yang digunakan umumnya menggunakan kata baku
yang sesuai dengan KBBI.
2. Pokok Bab Buku
Dalam sebuah pokok bab buku dari karya tulis non fiksi, penulis
biasanya akan memakai bahasa yang cenderung formal dan baku pada bagian
kata pengantarnya. Selain itu, beberapa karya tulis non fiksi akan menyajikan
penjelasan tentang latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan dari karya
tersebut.
3. Judul Bab dan Sub-bab
Unsur judul bab dan sub-bab ini diketahui memiliki beberapa
kesamaan yang hampir sama antara buku fiksi maupun buku non fiksi. Hal ini
bisa kamu lihat pada bagian daftar isi yang tersusun secara urut dengan
dilengkapi nomor halaman. Penyajian yang urut tersebut bertujuan untuk
membuat pembaca lebih mudah pada saat hendak menemukan bagian yang
ingin dituju.
4. Isi
Isi dalam sebuah karya tulis non fiksi biasanya dimulai dengan
pendahuluan, utama atau isi, dan penutup. Sebuah isi biasanya akan dijelaskan
secara rinci, jelas, bahasa yang baku, baik itu formal maupun santai. Selain itu,
isi dari buku non fiksi harus disertai dengan data pendukung dari penelitian
atau riset. Bagian isi tentu saja sangat berbeda antara buku fiksi dan nonfiksi.
5. Cara Menyajikan Isi
Bagian ini bisa dilihat dari daftar pustaka atau referensi. Kita tahu
sendiri bahwa daftar pustaka merupakan bagian yang bisa digunakan untuk
mengetahui dari mana saja penulis mendapatkan sumber referensi bagi karya
tulisnya. Hal ini tentu akan sangat memudahkan kamu dalam mencari sebuah
informasinya yang lebih mendalam terkait referensi tersebut.
6. Bahasa yang Digunakan
Seperti yang sudah disampaikan di atas, bahasa yang digunakan dalam
buku non fiksi adalah kata baku yang sesuai dengan KBBI. Hal ini juga
berlaku pada penggunaan kata serapan atau kata yang cukup asing didengar
oleh masyarakat. Untuk memudahkan pembaca dalam memahami bahasa
asing tersebut, penulis biasanya memasukkannya di glosarium.
Selain itu, buku non fiksi juga sering kali menggunakan bahasa
populer. Bahasa dalam buku non fiksi juga cenderung menggunakan bahasa
denotatif atau makna aslinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
kesalahpahaman bagi para pembaca. Perlu kamu tahu, tujuan buku non fiksi
pada dasarnya adalah untuk menjadi pemberi informasi bagi pembacanya, juga
sebagai motivasi dan inspirasi.
7. Sistematika Penulisan
Salah satu unsur utama dari buku non fiksi adalah sistematika
penulisan. Buku non fiksi ditulis secara teratur untuk lebih memudahkan
pembaca dalam memahami maksud dari isi buku tersebut. Setiap detail
informasi atau penyajian data harus disajikan secara terstruktur dan berurut,
maka dari itu buku non fiksi bisa ditandai dengan penulisan yang sistematis.

Sumber refrensi :

Kosasih. (2017). Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 8. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Hlm. 245-247.
Ghani, Mulia Indriana. (2021). Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi Beserta Beda Pengertiannya.
https://www.zenius.net/blog/unsur-buku-fiksi-dan-nonfiksi, diakses 20 Maret 2023
pukul 23.30.

Umam. (2022). Perbedaan Antara Unsur Buku Fiksi dan Non Fiksi.
https://www.gramedia.com/literasi/unsur-buku-fiksi-dan-non-fiksi/, diakses 20 Maret
2023 pukul 00.20.

LAMPIRAN 2 : Media Pembelajaran

(PPT yang ditampilkan)

LAMPIRAN 3 : Instrumen Penilaian (Kisi-kisi, Soal, Kunci/rubrik/rambu-rambu


Jawaban, Pedoman penskoran)

Instrumen Penilaian Sikap


Nama Satuan pendidikan : MTs MUHAMMADIYAH 7 KLEGO
Kelas/Semester : VIII/ 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

PERILAKU
N Keaktifan Kerja sama Kerja Tanggung
NAMA
O keras jawab
Y T Y T Y T Y T
1
2
3
4
5
6

KETERANGAN
Y : YA
T : TIDAK

1 Bertanya dan menyampaikan pendapat pada saat kegiatan belajar atau diskusi
:
2 Membuat perencanaan dan pembagian tugas tim
:
3 Menggunakan berbagai sumber referensi dalam berdiskusi
:
4 Bertanggung jawab terhadap tugas yang telah ditetapkan dalam tim
:
Rubrik:
MK : jika semua aspek YA
MB : jika ada 3 aspek YA
MT : jika ada 2 aspek YA
BT : jika ada 0-1 aspek YA

PENILAIAN KOGNITIF

Indikator
KD Pencapaian Teknik Bentuk Indikator soal
kompetensi (IPK)
3.18 Menelaah 3.18.1 Memahami Tes Tes objektif Disajikan buku fiksi
unsur buku fiksi unsur-unsur buku tertulis dan nonfiksi peserta
dan nonfiksi yang fiksi dan nonfiksi didik dapat
dibaca yang dibaca memahami unsur-
unsurnya.

3.18.2 Tes Tes objektif Disajikan sebuah buku


Menganalisis tertulis fiksi dan nonfiksi
unsur-unsur buku peserta didik dapat
fiksi dan nonfiksi menganalisis unsur-
yang dibaca unsurnya.

Soal

1. Disajikan sebuah buku fiksi dan non fiksi, setiap kelompok memilih satu buku
baik fiksi ataupun nonfiksi.
2. Tulislah bersama kelompok mengenai unsur-unsur yang ada pada kedua buku
tersebut, sesuai lembar jawab yang telah diberikan!

Kunci Jawaban

Lembar Jawab Unsur Buku Fiksi


Unsur-unsur buku fiksi Penjelasan
yang ditemukan
Sampul buku Judul buku: laskar pelangi
Nama pengarang: andrea hirata
Nama penerbit: bentang pustaka
Ilustrasi: Sampul novel yang berjudul Laskar Pelangi ini
yang mendominasi adalah warna kemerah-merahan langit
pada waktu senja atau sore hari dan warama pelangi, serta
di bawahnya tampak warna hitam. Pada bagian atas tertulis
INDONESIA’S MOST POWERFUL BOOK denagan
warana kuning kecoklat-coklatan. Nampak di bawahnya
terdapat gambar siluet yang menggambarkan jumlah orang-
orang atau anggota Laskar Pelangi.
Pokok bab buku Penjelasan:
Judul subbab Buku ini terdiri dari beberapa judul bab/subbab yaitu:
-bab 1 : sepuluh murid baru
- bab 2 : antediluvium
- bab 3 : inisiasi
Dll
Tema Penjelasan: pada buku novel ini mengangkat tema
pendidikan, persahabatan, keberanian, dan ketekunan.
Cerita dalam buku ini menceritakan tentang semangat
anak-anak yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan
meskipun dihadapkan pada berbagai kendala dan
keterbatasan.
Tokoh dan penokohan Tokoh dan Penokohan:
Aku/ikal : lumayan pandai, pemerhati
Taprani: tampan dan rapi
Sahara: perhatian, orang yang tepramen, ketus
Mahar: bakat dalam bidang seni
Bahasa yang digunakan Penjelasan: bahasa yang digunakan dalam Laskar Pelangi
mampu menimbulkan suasana yang beragam.
Menimbulkan suasana yang simpatik, objektif, harapan dan
cita-cita. Kosa kata dari etnis tertentu terkadang
menimbulkan kekaguman pada setiap kata-kata yang
menggunakan majas metafora, menjelaskan respon tokoh
pada setiap peristiwa tentang makna lascar pelangi, tapi
disisi lain juga terkadang menimbulkan kebuntuhan untuk
memaknai kosa kata yang teramat tinggi untuk di baca
secara umum. Gaya yang digunakan sangat menarik karena
penggunaan metafora dan deskripsi hamper dapat
ditemukan pada setiap bab
Penyajian alur cerita Penjelasan: Dalam novel ini alur yang digunakan adalah
jenis alur maju. Hal ini dibuktikan dengan penulisan cerita
yang menceritakan kisah awal semenjak ikal dan kawan-
kawannya bersekolah sampai mereka semua beranjak
dewasa.

Lembar Jawab Unsur Buku Fiksi


Unsur-unsur buku fiksi Berisi tentang
yang ditemukan
Sampul buku Judul buku: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia
Nama pengarang:Wiwik Fauziyah
Nama penerbit: CV. Orion
Ilustrasi: sampul buku ini terdapat beberapa gambar salah
satunya yaitu kapal yang tenagah berlayar dan diatasnya
terdapat gambar-gambar lainnya serta diatasnya lagi
terdapat tulisan judul buk yang berbackground berwarna
biru.
Pokok bab buku Penjelasan:
Judul subbab Buku ini terdiri dari 2 bab dan setiap bab terdiri dari
beberapa subbab yaitu:
Bab 1: bab indonesia
Bab 2: bab dunia
Isi buku Penjelasan: buku ini menjelaskan tetnag sejarah yang
merupakan peristiwa yang terjadi sebelum masa kini.
Sejarah dari awal masa nenek moyang bangsa indonesia
hingga sekarang, juga sejarah peradaban di dunia.
Cara menyajikan isi buku Penjelasan: buku ini disajikan dengan cara
mendeskripsikan setiab sub babnya yang berisi sejarah di
indonesia maupun di dunia dengan mengacu buku-buku
yang ada di daftar pustaka.
Bahasa yang digunakan Penjelasan: bahasa yang digunakan buku ini adalah bahasa
formasl atau resmi karena juga termasuk buku
ENSIKLOPEDIA yang mendeskrisikan tentang hal sesuatu
yang menakjubkan.
Sistematika penulisan Penjelasan: buku ini ditulis dengan sistematika yang urut
mulai dari sampul buku, kata pengantar, daftar isi,
pendahuluan, isi buku, penutup, glosarium, lampiran, daftar
pustaka, indeks.

RUBRIK PENILAIAN

No. Kriteria Skor


1 2 3 4
1. Menemukan unsur-unsur buku fiksi dan penjelasannya
2. Menemukan unsur-unsur buku nonfiksi dan penjelasannya

Keterangan skor

4= menemukan 7 unsur buku dengan tepat

3= menemukan 5-6 unsur buku dengan tepat

2= menemukan 3-4 unsur buku dengan tepat

1= menemukan 1-2 unsur buku dengan tepat

Nilai : skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Penilaian Psikomotorik

KD Indikator Teknik Bentuk Instrumen


4.18 4.18.1 Merancang Tes Tertulis Tes Disajikan buku fiksi dan
Menyajikan tanggapan terhadap Objektif nonfiksi peserta didik
tanggapan buku fiksi dan dapat merancang
terhadap nonfiksi yang tanggapan mengenai
buku fiksi dibaca unsur-unsur didalamnya
dan nonfiksi 3.18.2 Menciptakan Tes Tertulis Tes Disajikan buku fiksi dan
yang dibaca tanggapan terhadap Objektif nonfiksi peserta didik
secara buku fiksi dan dapat menciptakan
lisan/tertulis nonfiksi yang tanggapan mengenai
dibaca unsur-unsur didalamnya

Tugas Mandiri

1. Pilihlah satu buku fiksi bertema bebas!


2. Kemudian berilah tanggapan mengenai unsur-unsur yang ada dalam buku tersebut
sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
a. Bagaimana tanggapanmu mengenai ilustrasi dari cover buku?
b. Bagaimana judul dan tema dikembangkan? Apakah ada keunikan
dalam pengembangan judul dan tema?
c. Bagaimana pengarang mengembangkan alur cerita?
d. Bagaimana pengarang mengembangkan tokoh dan watak tokoh?
e. Bagaimana bahasa yang digunakan pengarang? Apakah memiliki
keunikan?

RUBRIK PENILAIAN

No. Kriteria Skor


1 2 3 4
1. Dapat menanggapi mengenai ilustrasi dari cover buku
2. Dapat menanggapi judul dan tema dikembangkan? Serta
menjelaskan keunikan dalam pengembangan judul dan tema
3. Dapat menanggapi pengarang mengembangkan alur cerita
4. Dapat menanggapi pengarang mengembangkan tokoh dan
watak tokoh
5. Dapat menaggapi bahasa yang digunakan pengarang? Serta
menjelaskan apakah memiliki keunikan

Nilai : skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal
Kunci Jawaban

Lembar Jawab Unsur Buku Fiksi


Unsur-unsur buku fiksi Penjelasan
yang ditemukan
Sampul buku Judul buku: laskar pelangi
Nama pengarang: andrea hirata
Nama penerbit: bentang pustaka
Ilustrasi: Sampul novel yang berjudul Laskar Pelangi ini
yang mendominasi adalah warna kemerah-merahan langit
pada waktu senja atau sore hari dan warama pelangi, serta
di bawahnya tampak warna hitam. Pada bagian atas tertulis
INDONESIA’S MOST POWERFUL BOOK denagan
warana kuning kecoklat-coklatan. Nampak di bawahnya
terdapat gambar siluet yang menggambarkan jumlah orang-
orang atau anggota Laskar Pelangi.
Pokok bab buku Penjelasan:
Judul subbab Buku ini terdiri dari beberapa judul bab/subbab yaitu:
-bab 1 : sepuluh murid baru
- bab 2 : antediluvium
- bab 3 : inisiasi
Dll
Tema Penjelasan: pada buku novel ini mengangkat tema
pendidikan, persahabatan, keberanian, dan ketekunan.
Cerita dalam buku ini menceritakan tentang semangat
anak-anak yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan
meskipun dihadapkan pada berbagai kendala dan
keterbatasan.
Tokoh dan penokohan Tokoh dan Penokohan:
Aku/ikal : lumayan pandai, pemerhati
Taprani: tampan dan rapi
Sahara: perhatian, orang yang tepramen, ketus
Mahar: bakat dalam bidang seni
Bahasa yang digunakan Penjelasan: bahasa yang digunakan dalam Laskar Pelangi
mampu menimbulkan suasana yang beragam.
Menimbulkan suasana yang simpatik, objektif, harapan dan
cita-cita. Kosa kata dari etnis tertentu terkadang
menimbulkan kekaguman pada setiap kata-kata yang
menggunakan majas metafora, menjelaskan respon tokoh
pada setiap peristiwa tentang makna lascar pelangi, tapi
disisi lain juga terkadang menimbulkan kebuntuhan untuk
memaknai kosa kata yang teramat tinggi untuk di baca
secara umum. Gaya bahasa yang digunakan sangat menarik
karena penggunaan metafora dan deskripsi hamper dapat
ditemukan pada setiap bab
Penyajian alur cerita Penjelasan: Dalam novel ini alur yang digunakan adalah
jenis alur maju. Hal ini dibuktikan dengan penulisan cerita
yang menceritakan kisah awal semenjak ikal dan kawan-
kawannya bersekolah sampai mereka semua beranjak
dewasa.
Lembar Jawab Unsur Buku Fiksi
Unsur-unsur buku fiksi Berisi tentang
yang ditemukan
Sampul buku Judul buku: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia
Nama pengarang:Wiwik Fauziyah
Nama penerbit: CV. Orion
Ilustrasi: sampul buku ini terdapat beberapa gambar salah
satunya yaitu kapal yang tenagah berlayar dan diatasnya
terdapat gambar-gambar lainnya serta diatasnya lagi
terdapat tulisan judul buk yang berbackground berwarna
biru.
Pokok bab buku Penjelasan:
Judul subbab Buku ini terdiri dari 2 bab dan setiap bab terdiri dari
beberapa subbab yaitu:
Bab 1: bab indonesia
Bab 2: bab dunia
Isi buku Penjelasan: buku ini menjelaskan tetnag sejarah yang
merupakan peristiwa yang terjadi sebelum masa kini.
Sejarah dari awal masa nenek moyang bangsa indonesia
hingga sekarang, juga sejarah peradaban di dunia.
Cara menyajikan isi buku Penjelasan: buku ini disajikan dengan cara
mendeskripsikan setiab sub babnya yang berisi sejarah di
indonesia maupun di dunia dengan mengacu atau
bersumber dari buku-buku yang ada di daftar pustaka atau
daftar refrensi.
Bahasa yang digunakan Penjelasan: bahasa yang digunakan buku ini adalah bahasa
formasl atau resmi karena juga termasuk buku
ENSIKLOPEDIA yang mendeskrisikan tentang hal sesuatu
yang menakjubkan.
Sistematika penulisan Penjelasan: buku ini ditulis dengan sistematika yang urut
mulai dari sampul buku, kata pengantar, daftar isi,
pendahuluan, isi buku, penutup, glosarium, lampiran, daftar
pustaka, indeks.

Anda mungkin juga menyukai