Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI MIPA/IPS
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
4.7 Menyusun laporan butir-butir 4.7.1 menyusun laporan hasil kerja kelompok
penting dari satu buku 4.7.2 mempresentasikan hasil kerja
pengayaan (nonfiksi) 4.7.3 mengomentari hasil kerja teman
4.7.4 merevisi hasil kerja kelompok

B. Tujuan Pelajaran
Pertemuan kedua:
4.7.1 peserta didik dapat menyusun laporan hasil kerja kelompok
4.7.2 peserta didik dapat mempresentasikan hasilnya di depan kelas
4.7.3 peserta didik dapat memberi tanggapan terhadap hasil presentasi temannya
4.7.4 peserta didik merevisi kerja kelompoknya berdasarkan tanggapan teman

C. Materi Pelajaran
Buku Pengayaan nonfiksi
1. Pengertian buku nonfiksi
2. Jenis-jenis buku nonfiksi
3. Perbedaan buku nonfiksi dan buku fiksi

D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Presentasi
4. Penugasan

E. Media Pembelajaran

A. Jenis Media : 1. Audio Visual


2. Visual

B. Bentuk Media : 1. Lcd + proyektor


Power Point berisi Materi
3. Buku nonfiksi yang akan di analisis
F. Sumber Belajar
Situs internet:
1. http://www.seputarpendidikan.com/2015/10/pengertian-buku-non-fiksi-beserta-jenis-
jenisnya-lengkap.html
2. http://www.kompasiana.com/johanmenulisbuku/kelebihan-buku-
nonfiksi_55006ccea333115b73510d15
3. http://fahrezawirawan.blogspot.co.id/2013/10/perbedaan-fiksi-dan-nonfiksi.html

G. Kegiatan Pembelajaran

1.Pertemuan kedua
4.7.1 menyusun laporan hasil kerja kelompok
4.7.2 mempresentasikan hasil kerja
4.7.3 mengomentari hasil kerja teman
4.7.4 merevisi hasil kerja kelompok

Nama Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu


1. Guru mengkondisikan kelas 5 menit
Kegiatan Awal 2. Peserta didik dibimbing guru menciptakan lingkungan dalam
kelas dengan mengucapkan salam pembuka dan berdo’a
3. Siswa ditanya kesiapan belajar
4. Siswa ditanya kabar dan dicek kehadiran
5. Apersepsi: guru membahas materi minggu lalu dan
menghubungkannya dengan materi hari ini
6. Peserta didik menerima informasi mengenai indikator dan tujuan
pembelajaran hari ini
7. Peserta didik menerima informasi dari guru mengenai langkah-
langkah pembelajaran secara singkat
8. Peserta didik diberi pengarahan bahwa melalui tema
pembelajaran hari ini agar dapat mengembangkan prilaku
disiplin, berani, kerja sama, saling menghargai dan jujur.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diminta guru mengeluarkan hasil pekerjaan di 80 menit
pertemuan kemarin
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya perkelompok
3. Peserta didik diminta mengomentari hasil kerja kelompok
temannya
4. Peserta didik merevisi hasil kerjanya berdasarkan tanggapan dari
kelompok lain
5. Peserta didik mendapat kepastian dari guru apakah jawaban
mereka benar atau salah
6. Peserta didik dibimbing guru menanyakan tentang materi yang
belum jelas
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran hari ini 5 menit
2. Peserta didik dan guru sama-sama merefleksikan kegiatan belajar
mengajar hari ini
3. Peserta didik mendapat informasi mengenai materi pembelajaran
di pertemuan selanjutnya
4. Guru mengakhiri pelajaran hari ini dengan doa dan salam
H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
a. Aspek yang dinilai Pengetahuan
b. Teknik Penilaian
 Tes Tertulis
1. Instrumen terlampir
2. Rubrik penilaian

2. Penilaian Keterampilan
a. Aspek yang dinilai keterampilan
b. Teknik Penilaian
 Tes Praktek (mempresentasikan)
1. Instrumen (terlampir)
2. Rubrik Penilaian (terlampir)
Lampiran-Lampiran

Materi Pembelajaran

Buku Pengayaan Nonfiksi

1. Pengertian buku Nonfiksi


Nonfiksi adalah karangan yang di buat atas dasar fakta atau hal yang benar-benar
terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Non fiksi merupakan sebuah karangan yang di
hasilkan dalam bentuk cerita nyata atau cerita kehidupan setiap hari yang di tuliskan
menjadi sebuah cerita. Dengan kata lain non fiksi merupakan karya yang bersifat faktual
atau peristiwa yang benar-benar terjadi.

2. Jenis-jenis buku nonfiksi


1. buku biografi
Buku biografi adalah buku yang berisi riwayat hidup seseorang. Buku itu
ditulis untuk mendokumentasikan peristiwa penting yang dialami seseorang. Tentu
buku biografi ditulis agar dapat menginspirasi pembacanya.
2. buku pendamping
Buku pendamping adalah buku yang berfungsi untuk mendampingi buku
utama. Biasanya buku pendamping disebut pula buku pengayaan. Jadi, buku
pendamping ditulis setelah ada buku utama. Sebagai contoh, buku pelajaran untuk
anak sekolah. Kajian buku pelajaran itu masih bersifat umum. Jadi, buku pelajaran
memerlukan buku pendamping untuk menjelaskan buku utama karena ada beberapa
bagian dari buku utama yang tidak dijelaskan dalam buku utama. Ini disebabkan
space atau pedoman penulisan buku utama tersebut.
3. buku literature
Buku literature adalah buku yang difungsikan sebagai rujukan kajian
keilmuan. Buku literature sering disebut diktat atau buku kuliah. Buku literatur sering
ditulis berdasarkan penelitian. Jadi, buku ini mempunyai kadar keilmiahan sangat
tinggi. Maka, buku ini sering ditulis dosen atau peneliti.
4. buku motivasi.
Buku motivasi adalah buku yang berisi kajian psikologis untuk
membangkitkan gairah atau semangat pembacanya. Buku motivasi dapat disusun
berdasarkan kajian keagamaan dan moral. Buku motivasi sering ditulis oleh
entrepreneur. Dengan membaca buku motivasi, pembaca merasa mendapatkan energy
baru untuk meneruskan hidup.
3. Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi
Fiksi adalah jenis tulisan yang hanya berdasarkan imajinasi. Dia hanya rekaan
sipenulisnya. Jadi, jenis-jenis karya seni berikut ini merupakan karya Fiksi : Cerita pendek
(cerpen), novel, cerita sinetron, telenovela, drama, film drama, film komedi, film horor, film
laga.
Nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bukanlah fiktif, bukan hasil
imajinasi/rekaan si penulisnya. Dengan kata lain, nonfiksi adalah karya seni yang bersifat
faktual. Hal-hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata., benar-benar ada dalam
kehidupan kita. Jadi, jenis-jenis karya seni berikut ini merupakan karya nonfiksi : Aetikel,
opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi, tesis, tulisan-tilisan yang berisi pengalaman
pribadi si penulisnya (seperti diary, chiken soup for the soul, laporan perjalanan wisata),
berita di koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dan masih banyak lagi.
Perbedaan antara fiksi dan nonfiksi hanya terletak pada masalah faktual atau tidak,
imajiner atau tidak. Jadi, perbedaan antar keduanya sama sekali tidak ada hubungannya
dengan gaya bahasa atau apapun selain masalah fakta atau imajiner.

2.Instrumen Penilaian

A. Penilaian Pengetahuan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : XI/Ganjil
Kompetensi yang dinilai : Penilaian Pengetahuan
Materi : Buku Pengayaan nonfiksi

Kompetensi Dasar :
3.7 Menemukan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca

Indikator :
1. Peserta didik dapat menemukan isi buku
2. Peserta didik dapat menentukan keunggulan buku yang dibaca
3. Peserta didik dapat menentukan kelemahan buku yang dibaca
4. Peserta didik dapat mengomentari buku secara keseluruhan
Soal :
1. Tuliskan pengertian buku nonfiksi!
2. Tuliskan isi buku yang kalian baca!
3. Tuliskan kelemahan dan kelebihan buku tersebut!
4. Tuliskan komentar kalian mengenai buku yang kalian baca!

Kunci Jawaban :
1. Nonfiksi adalah karangan yang di buat atas dasar fakta atau hal yang benar-benar
terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Non fiksi merupakan sebuah karangan yang di
hasilkan dalam bentuk cerita nyata atau cerita kehidupan setiap hari yang di tuliskan
menjadi sebuah cerita. Dengan kata lain non fiksi merupakan karya yang bersifat
faktual atau peristiwa yang benar-benar terjadi.
2. Disesuaikan berdasarkan buku yang mereka baca
3. Disesuaikan berdasarkan buku yang mereka baca
4. Disesuaikan berdasarkan buku yang mereka baca
Pedoman penskoran :
Skor Kriteria Komentar
27-30 Sangat baik-sempurna:menguasai topik tulisan;
substantif; (pernyataan umum, aspek/anggota yang
dilaporkan)dengan topik yang dibahas

22-26 Cukup-baik:cukup menguasai permasalahan; cukup


memadai;pengembangan tesis terbatas;relevan
dengan topik, tetapi kurang terperinci
Isi

17-21 Sedang-cukup: penguasaan permasalahan terbatas;


substansi kurang; pengembangan topik tidak
memadai
13- 16 Sangat kurang-kurang:tidak menguasai
permasalahan; tidak ada substansi; tidakPendekatan
discovery dan saincifik relevan; tidak layak dinilai
27-30 Sangat baik-sempurna: ekspresi lancar; gagasan
terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik;
uritan logis(pernyataan umum, aspek/anggota yang
dilaporkan)kohesif
Struktur Teks

22-26 Cukup-baik:kurang lancar; kurang terorganisasi,


tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas;
logis; tetapi tidak lengkap
17-21 Sedang-cukup:tidak lancar; gagasan kacau atau
ytidak terkait; urutan dan pengembangan kurang
logis
13- 16 Sangat kurang-kurang: tidak komunikatif; tidak
terorganisasi; tidak layak dinilai
18-20 Sangat baik-sempurna: penguasaan kata
canggih;pilihan kata dan ungkapan efektif;
menguasai pembentukan kata; penggunaan register
KosaKata

tepat
14-17 Cukup-baik: penguasaan kata memadai;pilihan,
bentuk,dan penggunaan kata /ungkapan kadang-
kadang salah; tetapi tidak mengganggu
10-13 Sedang-cukup: penguasaannkata terbatas sering
terjadi kesalahan bentuk pilihan dan penggunaan
kosa kata/ungkapan makna membingungkan atau
tidaj jelas
7-9 Sangat kurang-kurang:pengetahuan tentang
kosakata/ungkapan dan pembentukan kata rendah;
tidak layak dinilai
18-20 Sangat baik-sempurna:menguasai aturan penulisan;
terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca,
penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf
14-17 Cukup-baik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan,
tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan
paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna
Mekanik

10-13 Sedang-cukup:sering terjadi kesalahan ejaan, tanda


baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan
paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna
membingungkan atau kabur
7-9 Sangat kurang-kurang:tidak menguasai aturan
penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan; tanda
baca; penggunaan huruf kapital, dan penataan
paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak layak dinilai
B. Penilaian Ketrampilan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Kompetensi yang dinilai : Penilaian Ketrampilan
Materi : Menyusun unsur-unsur penting buku yang dibaca

Kompetensi Dasar :
4.7 Menyusun laporan hasil kerja kelompok dari satu buku pengayaan (nonfiksi)

Indikator :
4.7.1 peserta didik dapat menyusun laporan hasil kerja kelompok
4.7.2 peserta didik dapat mempresentasikan hasilnya di depan kelas
4.7.3 peserta didik dapat memberi tanggapan terhadap hasil presentasi temannya
4.7.4 peserta didik merevisi kerja kelompoknya berdasarkan tanggapan teman

Kerjakan tugas Berikut!


1. Susunlah unsur-unsur buku yang dibaca dalam bentuk laporan kelompok dengan
mempertimbangkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya!

Pedoman penskoran:
Presentasi Kelompok

Skor Kriteria Komentar


27-30 Sangat baik-sempurna:menguasai topik tulisan;
argu
men

substantif; (pernyataan umum, aspek/anggota yang


dilaporkan);relevan dengan topik yang dibahas.

22-26 Cukup-baik:cukup menguasai permasalahan; cukup


memadai;pengembangan tesis terbatas;relevan
dengan topik, tetapi kurang terperinci.

17-21 Sedang-cukup: penguasaan permasalahan terbatas;


substansi kurang; pengembangan topik tidak
memadai.
13- Sangat kurang-kurang:tidak menguasai
16 permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan;
tidak layak dinilai.
27-30 Sangat baik-sempurna: ekspresi lancar; gagasan
terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik;
uritan logis(pernyataan umum, aspek/anggota yang
dilaporkan)kohesif.
Penampilan

22-26 Cukup-baik: cukup lancar; kurang terorganisasi,


tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas;
logis; tetapi tidak lengkap
17-21 Sedang-cukup:tidak lancar; gagasan kacau atau
tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang
logis
13- Sangat kurang-kurang: tidak komunikatif; tidak
16 terorganisasi; tidak layak dinilai
18-20 Sangat baik-sempurna: penguasaan kata
canggih;pilihan kata dan ungkapan efektif;
menguasai pembentukan kata; penggunaan diksi
tepat.
14-17 Cukup-baik: penguasaan kata memadai;pilihan,
bentuk,dan penggunaan kata /ungkapan kadang-
kadang salah tetapi tidak mengganggu, cukup
Bahasa

cermat dalam memilih diksi dan kosa kata.


10-13 Sedang-cukup: penguasaankata terbatas sering
terjadi kesalahan bentuk pilihan dan penggunaan
kosa kata/ungkapan makna membingungkan atau
tidak jelas, kurang cermat memilih diksi dan kosa
kata.
7-9 Sangat kurang-kurang:pengetahuan tentang
kosakata/ungkapan dan pembentukan kata rendah;
tidak cermat memilih diksi dan kosa kata.
18-20 Sangat baik-sempurna: sangat menguasai materi
penulisan; sudah menunjukkan kemampuan berpikir
Isi

logis yang baik, sudah mencantumkan pendapat


narasumber secara benar, terhindar cari unsur
plagiat.
14-17 Cukup-baik: cukup menguasai materi penulisan;
sudah menunjukkan kemampuan berpikir logis,
sudah mencantumkan pendapat narasumber,
terhindar cari unsur plagiat.
10-13 Sedang-cukup: kurang menguasai materi penulisan;
terdapat kesalahan berpikir, sumber bacaan kurang
lengkap, logika kadang-kadang kurang dapat
dipertanggungjawabkan.
7-9 Sangat kurang-kurang:tidak menguasai materi
penulisan; terdapat banyak kesalahan berpikir, tidak
mencantumkan sumber bacaan, logika
membingungkan.

Nilai Akhir Siswa:

Score Capaian
= x 100%
Score Maksimal

C. Penilaian Sikap

No Nama Sikap Pribadi Total Nilai Predikat


Skor
Disiplin Berani Kerja Saling Jujur
sama Menghargai

Ket:
1. Kedisiplinan : Ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas dan PR, menggunakan
Bahasa Indonesia pada saat kegiatan belajar mengajar
2. Percaya Diri : Berani mengutarakan pendapat, berani bertanya dan menjawab
Pertanyaan
3. Kerja Sama : Mampu bekerja sama dalam kelompok, peduli terhadap kelompok dan
teman-temannya
4. Saling Menghargai : Menghargai pendapat orang lain, mendengarkan ketika guru
menjelaskan
5. Kejujuran : Jujur dalam mengerjakan tugas, jujur dalam berbicara dan bertindak

4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = cukup
1 = kurang

Skor Penilaian: Perolehan Skor x 100% = Skor akhir


Skor Maksimum

Anda mungkin juga menyukai