Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 8 Balikpapan Kelas/Semester : VIII / Genap


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Buku Fiksi dan Non Fiksi
Alokasi Waktu : 70 Menit

A. Kompetensi Dasar (KD)


3.17 Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
4.17 Membuat peta konsep/ garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

3.18 Menelaah unsure buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca


4.18 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara lisan/ tertulis

B. Tujuan Pembelajaran
 Melalui strategi pembelajaran berfdiferensiasi, murid diharapkan mampu menggali dan
menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca.
 Melalui strategi pembelajaran berfdiferensiasi, murid diharapkan mampu membuat peta konsep/
garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca.
 Melalui strategi pembelajaran berfdiferensiasi, murid diharapkan mampu menelaah unsure buku
fiksi dan nonfiksi yang dibaca.
 Melalui strategi pembelajaran berfdiferensiasi, murid diharapkan percaya diri dalam menyajikan
tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara lisan/ tertulis.

C. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Youtube, power point, whatsapp, dan google classroom.
Alat/Bahan : Laptop/HP, buku fiksi dan non fiksi dengan berbagai tema.
Sumber Belajar : Buku panduan pegangan guru Bahasa Indonesia kelas VIII kurikulum 2013
Revisi, modul Bahasa Indonesia kelas VIII kurikulum 2013, buku Bahasa
Indonesia kelas VIII kurikulum 2013 edisi revisi 2017, dan internet.
Pembelajaran tentang buku fiksi dan non fiksi dapat diakses pada tautan berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=jzPg8i9E3ok

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi tentang manfaat yang akan diperoleh dengan mempelajari materi buku fiksi dan
non fiksi yang meliputi pengertian, perbedaan, jenis-jenis, dan unsur penting dalam buku fiksi.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Guru mengaitkan buku fiksi dan non fiksi dengan kehidupan sehari-hari. Hal itu akan membuat siswa lebih
mudah memahami buku fiksi dan non fiksi.
2. Guru mengawali pembelajaran dengan menunjukkan buku pelajaran bahasa indonesia dan novel harry potter.
3. Siswa diminta untuk menunjuk jenis buku, manakah yang merupakan buku fiksi dan buku non fiksi.
(Diferensiasi Proses)
4. Pada pembelajaran ini guru menggunakan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning), yaitu
pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait
dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling), sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan
disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif –
nyaman dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan
mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi. (Diferensiasi
Proses)
5. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) yang
dijelaskan oleh guru.
6. Peserta didik membuka buku paket, power point dan video pembelajaran bahasa indonesia mengenai materi
buku fiksi dan non fiksi yang telah diberikan oleh guru sebagai sumber belajar. (Diferensiasi Konten)
7. Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk mendalami materi buku fiksi dan non fiksi.
8. Guru mulai memberikan gambaran sedikit mengenai buku fiksi dan non fiksi, lalu guru memanggil siswa
secara acak untuk mengungkapkan pendapatnya.
9. Siswa yang disebutkan namanya bisa mengeluarkan pendapatnya langsung maupun menuliskan di papan tulis.
10.Hal tersebut terus diulang hingga sebagian besar siswa mendapat giliran.
11.Siswa dan guru secara bersama-sama memberikan komentar dan saran mengenai pendapat siswa yang telah
dituliskan di papan tulis. (Diferensiasi Proses)
12.Setelah pembelajaran selesai, guru memberikan kesimpulan untuk menguatkan pendapat yang telah dituliskan
oleh peserta didik.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu pengertian, perbedaan, dan jenis-jenis
buku non fiksi.
3. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi tentang manfaat yang akan diperoleh dengan mempelajari materi pengertian,
perbedaan, dan jenis-jenis buku non fiksi.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Peserta didik dan guru bertanya jawab mengenai materi pembelajaran yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya.
2. Peserta didik menerima informasi tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari hari ini yaitu pengertian,
perbedaan, dan jenis-jenis buku non fiksi.
3. Pada pembelajaran ini guru masih menggunakan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and
Learning), yaitu pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi)
yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling), sehingga akan terasa manfaat dari
materi yang akan disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi
kondusif – nyaman dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa
melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi.
(Diferensiasi Proses)
4. Peserta didik membuka buku paket, power point dan video pembelajaran bahasa indonesia mengenai materi
buku fiksi dan non fiksi. (Diferensiasi Konten)
5. Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk mendalami materi buku non fiksi.
6. Guru mulai memberikan gambaran sedikit mengenai buku non fiksi, lalu guru memanggil siswa secara acak
untuk mengungkapkan pendapatnya.
7. Siswa yang disebutkan namanya bisa menuliskan pendapatnya mengenai buku non fiksi di papan tulis.
8. Hal tersebut terus diulang hingga sebagian besar siswa mendapat giliran.
9. Siswa dan guru secara bersama-sama memberikan komentar dan saran mengenai pendapat siswa yang telah
dituliskan di papan tulis. (Diferensiasi Proses)
10. Setelah pembelajaran selesai, guru memberikan kesimpulan untuk menguatkan pendapat yang telah dituliskan
oleh peserta didik.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu siswa belajar menyajikan tanggapan
terhadap buku fiksi dan non fiksi. (Diferensiasi Konten dan Proses)
3. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan 3
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi tentang manfaat yang akan diperoleh dengan mencoba belajar menyajikan
tanggapan terhadap buku fiksi dan non fiksi.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Peserta didik dan guru melakukan evaluasi dengan bertanya jawab mengenai materi pembelajaran yang telah
dibahas pada pertemuan sebelumnya.
2. Peserta didik menerima informasi tentang materi pembelajaran hari ini yaitu membentuk kelompok belajar, 1
kelompok terdiri 5 siswa.
3. Pada pembelajaran ini guru menggunakan model pembelajaran jigsaw. Pada model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw, terdapat kelompok asal dan kelompok ahli. Kelompok asal yaitu kelompok induk siswa yang
beranggotakan siswa dengan kemampuan, asal, dan latar belakang keluarga yang beragam. Kelompok asal
merupakan gabungan dari beberapa ahli. Kelompok ahli yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota
kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan
menyelesaikan tugas-tugas tertentu yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada
anggota kelompok asal. (Diferensiasi Proses)
4. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah pembelajaran jigsaw yang dijelaskan oleh guru.
5. Peserta didik dibentuk menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa dengan kemampuan
yang heterogen. (Diferensiasi Proses)
6. Guru membagikan lembar kerja, siswa diberikan kebebasan memilih menanggapi buku fiksi atau non fiksi.
7. Peserta didik membuka buku paket, power point dan video pembelajaran bahasa indonesia yang telah diberikan
oleh guru sebagai sumber belajar. (Diferensiasi Konten)
8. Siswa dengan materi/soal sama bergabung dalam kelompok ahli dan berusaha menguasai isi dari buku fiksi dan
non fiksi.
9. Guru mendampingi siswa selama kerja kelompok.
10.Setiap siswa kembali ke kelompok asalnya. Tiap siswa dalam kelompok saling menularkan dan menerima
materi dari siswa lain. (Diferensiasi Proses)
11.Setiap kelompok harus mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. (Diferensiasi Proses)
12.Saat terdapat kelompok yang presentasi, kelompok lain dapat memberi tanggapan/saran. (Diferensiasi Proses)
13.Setelah pembelajaran selesai, guru memberikan kesimpulan untuk menguatkan pendapat yang telah dituliskan
oleh peserta didik.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu ulangan harian secara lisan mengenai
buku fiksi dan non fiksi.
3. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan 4
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi tentang manfaat yang akan diperoleh dengan mempelajari buku fiksi dan non fiksi.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Peserta didik dan guru melakukan evaluasi dengan bertanya jawab mengenai materi pembelajaran yang telah
dibahas pada pertemuan sebelumnya khususnya pada saat presentasi hasil dari menanggapi buku fiksi dan non
fiksi.
2. Peserta didik menerima informasi tentang kegiatan pembelajaran hari ini yaitu ulangan harian secara lisan buku
fiksi dan non fiksi. (Diferensiasi Proses)
3. Guru memastikan peserta didik siap dalam menghadapi ulangan harian secara lisan.
4. Guru memanggil peserta didik secara acak dan bergantian untuk maju ke depan.
5. Setelah semua peserta didik menghadapi ulangan harian secara lisan, guru melakukan refleksi untuk kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. (Diferensiasi Proses)
6. Setelah pembelajaran selesai, guru memberikan kesimpulan untuk menguatkan jawaban yang telah dituliskan
siswa pada lembar kerja.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu remedial dan pengayaan ualngan
harian buku fiksi dan non fiksi.
3. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.

Pertemuan 5
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dalam mengevaluasi ujian lisan buku fiksi dan non fiksi.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Guru meminta semua siswa aktif dalam membahas ujian lisan buku fiksi dan non fiksi yang telah dilakukan
pada pertemuan sebelumnya.
2. Guru dan siswa membahas terkait ujian lisan.
3. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait ujian lisan buku fiksi dan non fiksi. (Diferensiasi Proses)
4. Guru melakukan remedial dan pengayaan bagi siswa yang telah menghadapi ujian lisan buku fiksi dan non
fiksi.
5. Guru memberikan kisi-kisi materi yang harus dipelajari untuk menghadapi penilaian akhir tahun. (Diferensiasi
Konten)
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu penilaian akhir tahun.
3. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.

E. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian Sikap berupa observasi kedisiplinan murid dalam mengikuti pembelajaran dan mengumpulkan tugas,
sikap saling menghargai, teliti dan percaya diri. Penilaian Pengetahuan berupa menelaah unsur buku fiksi dan
non fiksi serta ujian lisan. Penilaian Keterampilan berupa penilaian produk menyajikan tanggapan buku fiksi
dan non fiksi hasil karya murid.

Balikpapan, 12 Mei 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 8 Balikpapan Guru Mata Pelajaran

Mugiyatno, S.Pd.,MM. Fingki Aprilia, S.Pd


NIP. 19691222 199802 1 002
Lembar Observasi Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan dengan observasi kedisiplinan murid dalam mengikuti


pembelajaran dan mengumpulkan tugas, sikap saling menghargai, teliti, dan percaya
diri. Hasil observasi dicatat dalam format jurnal sikap berikut.

No. Nama Murid Catatan Prilaku Butir Sikap Tindak Lanjut

Materi Pokok :
Buku Fiksi dan Non Fiksi

Aktivitas 1
Kegiatan Belajar Mandiri

1. Simaklah video pembelajaran tentang buku fiksi dan non fiksi pada link youtube
berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=jzPg8i9E3ok.
2. Bacalah materi tentang buku fiksi dan non fiksi yang tersaji dalam bentuk power
point pada link google classroom Bahasa Indonesia berikut ini
https://classroom.google.com/u/0/c/MzA1NzI2NzkzNzkz/m/NDk0NjU4NzY4ODI5/details

Tampilan pemberian materi di google classroom dengan 2 model/bentuk yaitu dalam


bentuk video pembelajaran dan dalam bentuk power point/ teks tertulis sebagai salah
satu bentuk strategi diferensiasi konten berdasarkan profil belajar siswa

Lembar Kreasi Buku Fiksi dan Non Fiksi

Nama Siswa : ………………………


Kelas : VIII …………………. Tanggal Mengerjakan Nilai Paraf Guru

Catatan/masukan dari guru: ……………………………….……………………………………….


………………………………………….………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai