Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 8 Balikpapan Kelas/Semester : VIII / Genap


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Teks Drama
Alokasi Waktu : 70 Menit

A. Kompetensi Dasar (KD)


3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional dan moderen) yang disajikan dalam bentuk
pentas atau naskah.
4.15 Menginterprestasi drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/ didengar.

3.16 Menelaah karakteristik unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah
atau pentas.
4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah.

B. Tujuan Pembelajaran
 Melalui strategi pembelajaran berfdiferensiasi, murid diharapkan mampu menjelaskan
pengertian/karakteristik teks drama, menganalisis unsur-unsur teks drama, mendeskripsikan
penjelasan isi drama, mendeskripsikan tanggapan atas drama yang didengar dan dibaca.
 Melalui strategi pembelajaran berfdiferensiasi, murid diharapkan mampu menjelaskan
karakteristik teks drama berdasarkan struktur dan kaidahnya, menjelaskan cara menulis naskah
drama dari karya yang sudah ada dan yang orisinal, menganalisis langkah- langkah pementasan
drama, menginterprestasi drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/ didengar.
 Melalui strategi pembelajaran berfdiferensiasi, murid diharapkan mampu membuat drama dalam
bentuk pentas atau naskah, menanggapi dan melaporkan secara lisan dan atau tulis isi drama yang
ditonton.
 Melalui strategi pembelajaran berfdiferensiasi, murid diharapkan percaya diri dalam menyajikan
dan menulis teks drama tradisional dan modern.

C. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Youtube, power point, whatsapp, dan google classroom.
Alat/Bahan : Laptop/HP, teks drama dengan berbagai tema.
Sumber Belajar : Buku panduan pegangan guru Bahasa Indonesia kelas VIII kurikulum 2013
Revisi, modul Bahasa Indonesia kelas VIII kurikulum 2013, buku Bahasa
Indonesia kelas VIII kurikulum 2013 edisi revisi 2017, dan internet.
Pembelajaran tentang teks drama dapat diakses pada tautan berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=vV1RvtHPB-o

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi tentang manfaat yang akan diperoleh dengan mempelajari materi teks drama yang
meliputi pengertian, karakteristik, dan unsur-unsur teks drama.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Guru mengaitkan teks drama dengan kehidupan sehari-hari. Hal itu akan membuat siswa lebih mudah
memahami teks drama.
2. Guru mengawali pembelajaran dengan meminta beberapa siswa untuk memperagakan drama persahabatan
yang berjudul 2 menjadi 1. Hal itu dilakukan agar siswa lebih mudah memahami apa yang dimaksud dengan
drama.
3. Pada pembelajaran ini guru menggunakan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning), yaitu
pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait
dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling), sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan
disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif –
nyaman dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan
mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi. (Diferensiasi
Proses)
4. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) yang
dijelaskan oleh guru.
5. Peserta didik membuka buku paket, power point dan video pembelajaran bahasa indonesia mengenai materi
teks drama yang telah diberikan oleh guru sebagai sumber belajar. (Diferensiasi Konten)
6. Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk mendalami materi teks drama.
7. Guru mulai memberikan gambaran sedikit mengenai teks drama, lalu guru memanggil siswa secara acak untuk
mengungkapkan pendapatnya.
8. Siswa yang disebutkan namanya bisa menuliskan pendapatnya mengenai teks drama di papan tulis.
9. Hal tersebut terus diulang hingga sebagian besar siswa mendapat giliran.
10.Siswa dan guru secara bersama-sama memberikan komentar dan saran mengenai pendapat siswa yang telah
dituliskan di papan tulis. (Diferensiasi Proses)
11.Setelah pembelajaran selesai, guru memberikan kesimpulan untuk menguatkan pendapat yang telah dituliskan
oleh peserta didik.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu struktur, kebahasaan teks drama, serta
langkah-langkah menyajikan teks drama.
3. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi tentang manfaat yang akan diperoleh dengan mempelajari materi menelaah struktur
dan kebahasaan serta langkah-langkah menyajikan teks persuasi.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Peserta didik dan guru bertanya jawab mengenai materi pembelajaran yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya.
2. Peserta didik menerima informasi tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari hari ini yaitu struktur,
kaidah kebahasaan serta menyajikan teks drama.
3. Pada pembelajaran ini guru masih menggunakan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and
Learning), yaitu pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi)
yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling), sehingga akan terasa manfaat dari
materi yang akan disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi
kondusif – nyaman dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa
melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi.
(Diferensiasi Proses)
4. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) yang
dijelaskan oleh guru.
5. Peserta didik membuka buku paket, power point dan video pembelajaran bahasa indonesia mengenai materi
teks drama yang telah diberikan oleh guru sebagai sumber belajar. (Diferensiasi Konten)
6. Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk mendalami materi teks drama.
7. Guru mulai memberikan gambaran sedikit mengenai teks drama, lalu guru memanggil siswa secara acak untuk
mengungkapkan pendapatnya.
8. Siswa yang disebutkan namanya bisa menuliskan pendapatnya mengenai teks drama di papan tulis.
9. Hal tersebut terus diulang hingga sebagian besar siswa mendapat giliran.
10. Siswa dan guru secara bersama-sama memberikan komentar dan saran mengenai pendapat siswa yang telah
dituliskan di papan tulis. (Diferensiasi Proses)
11. Setelah pembelajaran selesai, guru memberikan kesimpulan untuk menguatkan pendapat yang telah dituliskan
oleh peserta didik.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu mengidentifikasi teks drama dengan
berbagai tema sesuai minat siswa. (Diferensiasi Konten dan Proses)
3. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan 3
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi tentang manfaat yang akan diperoleh dengan mempelajari cara mengidentifikasi
teks drama dengan berbagai tema sesuai minat siswa.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Peserta didik dan guru melakukan evaluasi dengan bertanya jawab mengenai materi pembelajaran yang telah
dibahas pada pertemuan sebelumnya.
2. Peserta didik menerima informasi tentang materi pembelajaran hari ini yaitu membentuk kelompok belajar, 1
kelompok terdiri 2 siswa.
3. Pada pembelajaran ini guru menggunakan model pembelajaran jigsaw. Pada model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw, terdapat kelompok asal dan kelompok ahli. Kelompok asal yaitu kelompok induk siswa yang
beranggotakan siswa dengan kemampuan, asal, dan latar belakang keluarga yang beragam. Kelompok asal
merupakan gabungan dari beberapa ahli. Kelompok ahli yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota
kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan
menyelesaikan tugas-tugas tertentu yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada
anggota kelompok asal. (Diferensiasi Proses)
4. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah pembelajaran jigsaw yang dijelaskan oleh guru.
5. Peserta didik dibentuk menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 siswa dengan kemampuan
yang heterogen. (Diferensiasi Proses)
6. Guru membagikan lembar kerja berupa teks drama dengan berbagai tema pada setiap kelompok.
7. Peserta didik membuka buku paket, power point dan video pembelajaran bahasa indonesia yang telah diberikan
oleh guru sebagai sumber belajar. (Diferensiasi Konten)
8. Siswa dengan materi/soal sama bergabung dalam kelompok ahli dan berusaha menguasai materi sesuai dengan
soal yang diterima.
9. Guru mendampingi siswa selama kerja kelompok.
10.Setiap siswa kembali ke kelompok asalnya. Tiap siswa dalam kelompok saling menularkan dan menerima
materi dari siswa lain. (Diferensiasi Proses)
11.Siswa mencoba mengidentifikasi teks drama yang telah dibagikan.
12.Siswa menentukan tema, tokoh, penokohan, alur, latar, pesan atau amanat, serta struktur teks drama.
13.Setiap kelompok harus mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. (Diferensiasi Proses)
14.Saat terdapat kelompok yang presentasi, kelompok lain dapat memberi tanggapan/saran. (Diferensiasi Proses)
15.Setelah pembelajaran selesai, guru memberikan kesimpulan untuk menguatkan pendapat yang telah dituliskan
oleh peserta didik.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu menyajikan teks drama secara tertulis
dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan sesuai dengan kreativitasnya.
3. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan 4
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi tentang manfaat yang akan diperoleh dengan mencoba membuat teks drama
dengan berbagai tema sesuai dengan minat siswa.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Peserta didik dan guru melakukan evaluasi dengan bertanya jawab mengenai materi pembelajaran yang telah
dibahas pada pertemuan sebelumnya khususnya pada saat presentasi hasil dari mengidentifikasi teks drama.
2. Peserta didik menerima informasi tentang materi pembelajaran hari ini yaitu mencoba membuat teks drama
dengan berbagai tema sesuai dengan minat siswa serta memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks
persuasi. (Diferensiasi Produk)
3. Guru membentuk kelompok belajar, setiap kelompok terdiri 2-3 siswa.
4. Siswa menerima lembar kerja dari guru.
5. Siswa mendengarkan arahan dari guru mengenai langkah-langkah mengerjakan lembar kerja.
6. Siswa bertanya tentang lembar kerja yang belum dipahami.
7. Siswa dapat mencari referensi teks drama dari buku atau internet asalkan siswa tidak mengambil teks drama
tersebut untuk dikerjakan di lembar kerja. (Diferensiasi Konten)
8. Siswa dapat menentukan tema teks drama sesuai dengan minatnya. Misalnya, olahraga, pendidikan, kesehatan,
kesenian, dan lain-lain.
9. Siswa akan didampingi oleh guru selama mengerjakan lembar kerja.
10.Siswa bertanya kepada guru jika mengalami kendala saat mengerjakan lembar kerja.
11.Siswa mengumpulkan hasil lembar kerja kepada guru. (Diferensiasi Produk)
12.Setiap lembar kerja yang telah dikerjakan oleh siswa akan mendapatkan umpan balik dari guru.
13.Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
14.Siswa dari kelompok lain dapat memberikan pendapatnya kepada kelompok yang sedang presentasi.
(Diferensiasi Proses)
15.Setelah pembelajaran selesai, guru memberikan kesimpulan untuk menguatkan jawaban yang telah dituliskan
siswa pada lembar kerja.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Siswa dapat mengembangkan teks drama yang telah dibuat dalam berbagai karya publikasi teks drama sesuai
minat murid. (Diferensiasi Produk)
3. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu ulangan harian secara lisan.
4. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan 5
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dalam menghadapi ulangan harian secara lisan.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Guru mengarahkan siswa untuk membuka buku catatan dan powerpoint yang berisi materi teks drama yang
telah dibagikan melalui grup whatsapp. (Diferensiasi Konten)
2. Siswa membaca buku catatan dan powerpoint tersebut selama 20 menit sebelum ujian lisan dimulai.
3. Siswa mendapat penjelasan tentang aturan selama ujian lisan teks drama berlangsung. (Diferensiasi Proses)
4. Siswa dipanggil secara acak untuk ujian lisan teks drama.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu mengevaluasi hasil ujian lisan teks
drama.
3. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.

Pertemuan 6
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, mengecek kehadiran, berdoa, dan
mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sedang sakit.
2. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dalam mengevaluasi ujian lisan teks drama.
4. Untuk membangun fokus murid dalam mengikuti pembelajaran guru melakukan ice breaking.
Kegiatan Inti (65 Menit )
1. Guru meminta semua siswa aktif dalam membahas ujian lisan teks drama yang telah dilakukan pada pertemuan
sebelumnya.
2. Guru dan siswa membahas terkait ujian lisan.
3. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait ujian lisan teks drama.
4. Guru melakukan remedial dan pengayaan bagi siswa yang telah menghadapi ujian lisan teks drama.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Murid difasilitasi membuat rangkuman/simpulan materi dan guru memberikan penguatan.
2. Guru dan murid menyepakati kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu buku fiksi dan non fiksi.
3. Salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.

E. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian Sikap berupa observasi kedisiplinan murid dalam mengikuti pembelajaran dan mengumpulkan tugas,
sikap saling menghargai, teliti dan percaya diri. Penilaian Pengetahuan berupa tes mengidentifikasi teks drama
dan ujian lisan. Penilaian Keterampilan berupa penilaian produk teks drama hasil karya murid.

Balikpapan, 27 April 2022


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 8 Balikpapan Guru Mata Pelajaran

Mugiyatno, S.Pd.,MM. Fingki Aprilia, S.Pd


NIP. 19691222 199802 1 002
Lembar Observasi Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan dengan observasi kedisiplinan murid dalam mengikuti


pembelajaran dan mengumpulkan tugas, sikap saling menghargai, teliti, dan percaya
diri. Hasil observasi dicatat dalam format jurnal sikap berikut.

No. Nama Murid Catatan Prilaku Butir Sikap Tindak Lanjut

Materi Pokok :
Teks Drama

Aktivitas 1
Kegiatan Belajar Mandiri

1. Simaklah video pembelajaran tentang teks drama pada link youtube berikut ini
https://www.youtube.com/watch?v=vV1RvtHPB-o.
2. Bacalah materi tentang teks drama yang tersaji dalam bentuk power point pada
link google classroom Bahasa Indonesia berikut ini
https://classroom.google.com/u/0/c/MzA1NzI2NzkzNzkz/m/NTA5NTY0MDgzNTkw/
details

Tampilan pemberian materi di google classroom dengan 2 model/bentuk yaitu dalam


bentuk video pembelajaran dan dalam bentuk power point/ teks tertulis sebagai salah
satu bentuk strategi diferensiasi konten berdasarkan profil belajar siswa

Lembar Kreasi Teks Drama Murid

Nama Siswa : ………………………


Kelas : VIII …………………. Tanggal Mengerjakan Nilai Paraf Guru

Catatan/masukan dari guru: ……………………………….……………………………………….


………………………………………….………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai