Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Cianjur


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : IX/2
Materi Pokok : Drama
Alokasi Waktu : 8 JP (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi unsur-unsur 3.5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur
teks drama, dengan drama.
memperhatikan bentuk dan
struktur teks, unsur, serta aspek
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.5 Mendemontrasikan adegan 4.5.1 Mendemontrasikan adegan drama
drama dengan memperhatikan dengan memperhatikan
penghayatan, ekspresi, gestur penghayatan, ekspresi, gestur dan
dan lagu kalimat yang tepat. lagu kalimat yang tepat.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan
budayanya sendiri peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur drama dengan
benar;

Pertemuan Kedua s.d. Keempat


Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri,
berintegritas, dan saling menghargai pendapat, peserta didik dapat memahami
bentuk drama basa Sunda dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Pengertian drama
b. Struktur drama

Pertemuan Kedua s.d Keempat


Peragaan Drama
2) Materi Pengayaan
Skenario film berdasarkan naskah drama
3) Materi Remedial
Struktur drama

E. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Komunikatif
2. Metode : Pembelajaran berbasis Proyek
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Unjuk Kerja

F. Alat/Bahan, Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Video Pertunjukan Drama
2. Bahan
2.1 Naskah drama
2.2 Lembar Kerja Siswa
3. Alat
DVD Player, Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel,
spidol, dan doubletape

G. Sumber Belajar
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.adibrata, R.A. 2006.
Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Iskandarwassid. 2010. Kamus Istilah Sastra: Pangdeudeul Pangajaran Sastra Sunda.
Bandung: Geger Sunten.
Isnéndés, Rétty. 2010. Téori Sastra. Bandung: JPBD FPBS UPI.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan
Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung Duania Pustaka Jaya.
Rukmana, Setiadi, spk. 2017. Wanda Basa Sunda. Bandung: Thursina Media Utama.
Rusyana, Yus. 1984. Panyungsi Sastra. Bandung: Gunung Larang.
Sudaryat, Yayat, H. Abud Prawirasumantri, jeung H. Karna Yudibrata. 2007. Tata
Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.
https://kelasunda.id
https://youtube.com
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahulua 1) Guru memulai pembelajaran dengan salam 10 menit
n sapa dan doa.
2) Guru menanyakan kondisi, mengecek
kehadiran siswa, mengecek kondisi ruang
kelas (luring) atau mengecek kesiapan
jaringan (daring), misalnya menanyakan
kejelasan suara atau gambar dan
menyampaikan aturan selama
pembelajaran.
3) Guru memotivasi dengan berbagai cara
secara optimal sehingga siswa dapat
antusias sepanjang kegiatan pembelajaran.
4) Guru menggali pengetahuan awal siswa
melalui berbagai cara dan dikaitkan
dengan materi yang akan dipelajari.
5) Guru menyampaikan tujuan atau indikator
dengan lengkap melalui tayangan ppt,
serta ditinjau ketercapaiannya di akhir
pembelajaran.
6) Guru menyampaikan pentingnya
kompetensi dari berbagai sudut pandang
(keilmuan, kehidupan, dan lain-lain).
7) Guru membagi pelajar menjadi beberapa
kelompok.
Inti 1) Peserta didik menyimak tanyangan drama; 60 menit
2) Peserta didik bertanyajawab tentang hal-
hal yang berhubungan dengan drama yang
ditayangkan;
3) Peserta didik membaca naskah drama;
4) Peserta didik dalam kelompoknya
mengidentifikasi isi drama berdasarkan
naskah yang dibacanya;
5) Peserta didik bertanya jawab tentang hal-
hal yang berhubungan dengan isi drama
berdasarkan naskah yang dibacanya;
6) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi unsur-unsur drama;
7) Peserta didik bertanyajawab tentang
unsur-unsur drama.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual kepada
peserta didik untuk membaca, dan
mengamati informasi menggunakan
sumber-sumber pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan auditori
berkaitan dengan materi bentuk-bentuk
drama dalam basa Sunda; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.

 Pertemuan Kedua s.d Keempat


Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru memulai pembelajaran dengan salam 10 menit
sapa dan doa.
2) Guru menanyakan kondisi, mengecek
kehadiran siswa, mengecek kondisi ruang
kelas (luring) atau mengecek kesiapan
jaringan (daring), misalnya menanyakan
kejelasan suara atau gambar dan
menyampaikan aturan selama
pembelajaran.
3) Guru memotivasi dengan berbagai cara
secara optimal sehingga siswa dapat
antusias sepanjang kegiatan pembelajaran.
4) Guru menggali pengetahuan awal siswa
melalui berbagai cara dan dikaitkan
dengan materi yang akan dipelajari.
5) Guru menyampaikan tujuan atau indikator
dengan lengkap melalui tayangan ppt,
serta ditinjau ketercapaiannya di akhir
pembelajaran.
6) Guru menyampaikan pentingnya
kompetensi dari berbagai sudut pandang
(keilmuan, kehidupan, dan lain-lain).
7) Guru membagi pelajar menjadi beberapa
kelompok.
Inti 1) Peserta didik secara bersama-sama dalam 60 menit
kelompoknya bermain drama secara
bergantian dengan kelompok lain;
2) Peserta didik menyampaikan tanggapan
terhadap hasil pengamatan pertunjukan
drama oleh kelompok lainnya;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk 10 menit
membuat kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual kepada
peserta didik membuat tanggapan tertulis
terhadap pertunjukan drama oleh kelompok
lainnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.

I. Penilaian
1. Sikap
Teknik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Observasi Jurnal (Lihat Saat Penilaian untuk
lampiran) pembelajarandan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
learning and
assessment of
learning)
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif)
siswa.

2. Pengetahuan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
2. Tes Tulis Soal Tes Tulis (Lihat lampiran) Saat
pembelajaran
berlangsung

3. Keterampilan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Unjuk Lembar Sangkan hidep boga Saat Penilaian
Kerja Pengamatan pangalaman ngeunaan pembelajaran untuk
mintonkeun drama, berlangsung pembela-
ayeuna prak téangan jaran
atawa jieun hiji naskah (assess-
drama sarta ment for
pintonkeun di kelas learning)
kalawan merhatikeun
hal-hal saperti anu
kaunggel dina pedaran
di luhur, bakal leuwih
hadé lamun
dilengkepan ku kostum
anu luyu jeung
tungtutan carita!

4. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu scenario film
berdasarkan naskah drama.
5. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran ngan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.

Cianjur, Juli 2023


Mengetahui: Guru Mata Pelajaran Bahasa dan
Kepala SMP Negeri 3 Cianjur, Sastra Sunda,

Nanang Sudiana,, S.Pd., M.Pd Indri Nia Dewi, S.Pd., M. Si


NIP 196612291994121002 NIP 198306222010012019
BAHAN AJAR
DAN LKPD
INSTRUMEN
PENILAIAN
JURNAL REFLEKSI GURU MODEL DEAL

Sekolah : …………………………….
Mata Pelajaran : …………………………….
Materi : …………………………….
Nama Guru : …………………………….
Kelas : …………………………….
Hari/tanggal : …………………………….

N. Pertanyaan
1 Hari ini saya belajar/praktik pembelajaran inovatif
………………………………………………………………………………………………………………………..
2 Hal yang paling membuat saya tertarik pada praktik pembelajaran inovatif hari
ini ketika:
………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………..
3 Hal tersulit praktik pembelajaran inovatif yang terjadi pada sya hri ini ketika:
………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………..
4 Saya bangga kepada diri saya, praktik pembelajaran inovatif hari ini ketika:
………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………..
5 Saya ingin tahu praktik pembelajran inovatif lebih banyak tentang:
………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………..
6 Satu hal yang ingin saya coba dalam praktik pembelajaran inovatif adalah:
………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………..
LEMBAR OBSERVASI GURU

Sekolah : …………………………….
Mata Pelajaran : …………………………….
Materi : …………………………….
Nama Guru : …………………………….
Kelas : …………………………….
Hari/tanggal : …………………………….

Petunjuk Lembar Observasi


1) Berikut ini adalah daftar kompetensi guru. Silahkan Bapak Ibu melakukan
observasi terhadap guru. Mohon menjawab sebenarnya sesuai dengan apa yang
Anda lihat dengan cara memberikan tanda (x) pada kolom angka yang
menggambarkan guru.
2) Lembar Observasi menggunakan skala 1-4

Belum terlihat Mulai terlihat Sering terlihat Konsisten terlihat


Praktek yang Praktek yang Praktek yang Praktek
diharapkan belum diharapkan sudah diharapkan sering pembelajaran
terlihat dalam mulai terlihat terlihat dalam inovatif yang
praktek dalam praktek praktek diharapkan sudah
pembelajaran pembelajaran pembelajaran konsisten terlihat
inovatif inovatif inovatif, hanya
belum
konsisten

No Kompetensi 1 2 3 4
1. Guru menyusun Rencana Pembelajaran PBL/PJBL
dengan lengkap
2. Guru merumuskan IPK , tujuan pembelajaran, dan
instrumen penilaian dengan tepat
3. Guru menyusun materi pembelajaran berbasis
TPACK dan disajikan dengan menarik
4. Guru menyusun bahan ajar dan menyusun LKPD
berorentasi pada pemecahan masalah
5 Guru tampil ceria, berwibawa, rapi, mengispirasi,
tenang, ramah, Adil, objektif, dan penuh perhatia
kepada peserta didik
6. Guru memanfaatkan media berbasis TIK
7. Guru menerapkan pembelajaran saintifik dan
model PBL/PJBL
No Kompetensi 1 2 3 4
8. Guru menerapkan proses pembelajaran berbasis
HOTS
9 Guru membuat dan menerapkan proses diskusi,
ice breaking, dan permainan dalam pembelajaran
10. Guru melaksanakan penilaian otentik berbasi
HOTS, mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
LEMBAR SURVEY KEPADA SISWA

Sekolah : …………………………….
Mata Pelajaran : …………………………….
Materi : …………………………….
Nama Guru : …………………………….
Kelas : …………………………….
Hari/tanggal : …………………………….

Petunjuk Lembar Observasi:


Berikut adalah daftar pertanyaan mengenai Bapak/Ibu guru mengajar anak. Jawablah
dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/Ibu guru dalam proses
pendidikannya. Kamu hanya perlu menjawab dengan mencentang (V) sesui ekspresi
yang ada di lembar ini yang menggambarkan : sangat sedih, sedih, biasa saja, atau
senang.
Sangat Sedih Sedi Biasa saja Senang

😭 😟 😀 🥰
h

No. Kompetensi
😭 😟 😀 🥰

😭 😟 😀 🥰
1 Bapak/Ibu guru mengajar kami dengan
berbagai cara pembelajaran yang
menyenangkan

😭 😟 😀 🥰
2 Bapak/Ibu guru menggunakan media dan
peralatan belajar yang bermacam-macam

😭 😟 😀 🥰
3 Bapak/Ibu gurumenanyakan bagaimana kamu
memahami pelajaran
No. Kompetensi
😭 😟 😀 🥰

😭 😟 😀 🥰
4 Bapak/Ibu guru memberi kami kesempatan
bertanya tentang pembelajaran dan hal-hal
lainnya

😭 😟 😀 🥰
5 Bapak/Ibu guru mengubah cara mengajar
atau media yang digunakan saat mengajari
kembali materi yang sama, ketika kami
mengalami

😭 😟 😀 🥰
kesulitan memahami
6 Bapak/Ibu guru tampil ceria, berwibawa, rapi,
memotivasi, tenang, adil, obyektif dan penuh
perhatian kepada peserta didik.

😭 😟 😀 🥰
7 Bapak/Ibu guru mengajak diskusi, tanya
jawab,
dan permainan dalam pembelajaran

😭 😟 😀 🥰
8 Bapak/Ibu guru membaca buku-buku dan
memiliki sumber belajar yang bervariasi

😭 😟 😀 🥰
9 Bapak/Ibu guru membimbing, menasehati,
dan memberi teladan karakter profil pelajar
Pancasila

😭 😟 😀 🥰
10 Bapak/Ibu guru memberikan motivasi,
apresiasi dan semangat salam kegiatan belajar.
PENILAIAN HASIL WAWANCARA

SKOR
ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
Minat belajar siswa
Motivasi belajar siswa
Semangat belajar siswa
Kemampuan memahami topik
Inisiatif siswa
Kepercayaan diri
Kesan Umum

Kesimpulan Umum Hasil Wawancara


HASIL SURVEY PADA PESERTA DIDIK

Nama : ……………………………….
Asal Sekolah : ……………………………….
Hari/ Tanggal : ……………………………….

Berikut ini adalah daftar pertanyaan mengenai Bapak ibu guru yang mengajar.
Pertanyaan ini bukan ujian dan tidak akan berpengaruh apa-apa untuk kamu.
Jawablah dengan jujur karena ini akan membantu Bapak/Ibu guru dalam proses
penyelidikannya. Kamu hanya bisa menjawab sesuai ekspresi yang ada di lembar ini
yang menggambarkan sangat sedih, sedih, biasa saja, dan senang.

LEMBAR PERNYATAAN UNTUK SISWA


KATEGORI MENGEMBANGKAN DIRI DAN ORANG LAIN
Kompetensi Menunjukkan Praktek pengembangan diri yang didasari kesadaran

😭 😟 😀 🥰
dan kemauan pribadi ( self Regulated Learning)
Bapak Ibu bertanya, apakah kami
senang/tidak dengan
pembelajarannya

😭 😟 😀 🥰
Kami boleh bertanya tentang apa
saja kepada bapak ibu guru

😭 😟 😀 🥰
Bapak Ibu guru selalu memberikan
pembelajaran yang berbeda yang
membuat kami senang

😭 😟 😀 🥰
Bapak ibu guru mengikuti keinginan
kami dalam belajar

😭 😟 😀 🥰
Bapak ibu mendatangkan tamu
seperti dokter, pemadam kebakaran,
polisi, petani atau lainya untuk
belajar bersama kami

😭 😟 😀 🥰
Bapak Ibu Guru menyebutkan
benda-benda yang ada di rumah
atau di sekolah saat memberikan
contoh
INSTRUMEN SURVEY KEPADA MURID

Nama :……………………………………….
No. Absen : ………………………………………
Kelas : ………………………………………

Instruksi:
Berikut ini adalah daftar pertanyaan mengenai Bapak/Ibu guru yang mengajar.
Pertanyaan ini bukan ujian dan tidak akan berpengaruh apa-apa untuk kamu.
Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/Ibu guru dalam
proses pendidikannya. Kamu hanya perlu mengisi ceklis (√) sesuai ekspresi yang ada
di lembar ini yang menggambanrkan sedih, cemberut, biasa saja, dan senang.

Komponen: Penguasaan Materi

No. Pertanyaan
😭 😟 😀 🥰
1 Guru saya menyampaikan materi pelajaran
dengan contoh dalam kehidupan sehari hari
2 Guru saya menyampaikan materi pelajaran dari
buku paket dan sumber belajar lainnya
3 Guru saya memberikan contoh atau
permasalahan yang berhubungan dengan
keadaan saat ini
4 Guru saya menjawab pertanyaan dengan jelas
5 Guru saya menjawab pertanyaan dengan benar
6 Guru saya mengajar sesuai dengan materi
pelajaran

Komponen: Kemahiran dalam Mengajar

No. Pertanyaan
😭 😟 😀 🥰
1 Guru saya menyampaikan kegiatan yang akan
dilakukan selama pembelajaran
2 Guru saya menyampaikan materi pelajaran
dengan mudah dimengerti
3 Guru saya mengajar dengan cara yang bervariasi
misalnya diskusi, domnstrasi, tanya jawab,
No. Pertanyaan
😭 😟 😀 🥰
ceramah, dll
4 Guru saya berbicara dengan jelas ketika
menyampaikan materi pelajaran
5 Guru saya meminta saya belajar secara
berkelompok
6 Guru saya mengajar dengan cara yang
menyenangkan dan menarik
7 Guru membimbing saya dan teman – teman
ketika mengalami kesulitan
8 Guru saya membuat suasana nyaman saat
melaksanakan pembelajaran
9 Guru saya terampil menggunakan alat bantu saat
mengajar
10 Guru saya memberi kesempatan kepada saya dan
atau teman – teman untuk bertanya atau
menjawab
11 Guru saya menghargai kemampuan saya dan atau
teman -teman
12 Guru saya memberitahukan nilai hasil belajar saya

13 Guru saya memberikan motivasi kepada saya


dan atau teman – teman
14 Guru saya memberikan tugas dalam pembelajaran
RUBRIK PENILAIAN PRODUK MEDIA PRESENTASI

Nama Siswa : ...................


Kelas : ...................
Judul Media : .................................................................................................

Pilihan
No Pernyataan
4 3 2 1
A Aspek Efektifitas
1 Materi pelajaran pada media diuraikan secara rinci
2 Materi pelajaran pada media diuraikan dari yang mudah
ke yang sukar

3 Materi pelajaran pada media sesuai dengan tujuan


pembelajaran

4 Media pembelajaran mampu menyajikan semua


komponen dengan jelas

5 Media pembelajaran dilengkapi dengan contoh-contoh

6 Materi dalam media pembelajaran berkaitan dengan


materi sebelumnya yang sudah dipelajari

7 Media pembelajaran mengaitkan materi dengan


perkembangan teknologi yang sedang terjadi

8 Media pembelajaran dapat memberikan umpan balik


terhadap respon yang diberikan

9 Dalam media pembelajaran terdapat tugas atau evaluasi


yang bisa dikerjakan siswa sebagai latihan

10 Dalam media pembelajaran terdapat tujuan pembelajaran

11 Soal evaluasi yang disajikan pada media pembelajaran


sesuai dengan materi yang diajarkan

12 Soal evaluasi sesuai dengan tujuan pembelajaran

13 Semua komponen pada media pembelajaran ini sesuai


dengan karakteristik Siswa
Pilihan
No Pernyataan
4 3 2 1
14 Semua komponen pada media pembelajaran ini sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran

B Aspek Interaktif
15 Tampilan menu utama pada media memudahkan Siswa
untuk menggunakan media

16 Jumlah pilihan menu utama pada media sudah sesuai


dengan kebutuhan

17 Tampilan menu utama pada media ini sudah lengkap

18 Tata letak menu pilihan pada media sudah tertata dengan


baik

19 Isi tampilan pada media sudah sesuai dengan menu


pilihan

20 Tampilan menu utama sudah menarik

21 Gambar yang ditampilkan pada media memudahkan anda


untuk memahami materi

22 Penggunaan font dalam media mudah untuk dibaca

23 Pemberian motivasi pada media dapat meningkatkan


motivasi belajar Siswa

24 Media yang digunakan melibatkan interaksi antara Siswa


dan media

25 Informasi yang terdapat dalam media sudah dijelaskan


secara lengkap

26 Bahasa yang digunakan dalam media sudah


menggambarkan kepadatan ide

27 Penulisan istilah-istilah dalam media mudah dipahami

28 Peristiwa-peristiwa yang dihubungkan dengan konsep


sudah diilustrasikan dengan baik
Pilihan
No Pernyataan
4 3 2 1
C Aspek Kemenarikan
29 Media pembelajaran menumbuhkan rasa ingin tahu

30 Media pembelajaran dapat membantu Siswa mengaitkan


konsep dengan realita (kehidupan sehari- hari)

D Aspek Efisiensi
31 Media pembelajaran dapat meningkatkan kualitas belajar
Siswa

32 Media pembelajaran membuat Siswa bisa menguasai


materi pembelajaran secara cepat

33 Media pembelajaran bisa meningkatkan prestasi Siswa

E Aspek Kreatifitas
34 Media pembelajaran dapat menyelesaikan masalah dari
segala arah

35 Latihan-latihan yang ada dalam media pembelajaran


menari minat untuk dapat menyelesaikannya dengan
benar
36 Evaluasi yang ada dalam media pembelajaran menarik
minat untuk dapat menyelesaikannya dengan benar

37 Masalah yang ada dalam media pembelajaran


menggunakan beragam sumber untuk mengatasinya

38 Media pembelajaran membantu Siswa dalam proses


pembelajaran
BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN

1. Pengetahuan
1) Naon anu jadi jejer tina biantara di luhur téh?
2) Rasa naon nu nyampak dina batin anu biantara harita?
3) Naon baé eusi biantara di luhur téh?
4) Tuliskeun bagian bubuka tina biantara di luhur?
5) Sebutkeun bagian panutupna!
6) Cing naon baé sistematika biantara téh?

2. Keterampilan

1) Jieun naskah biantara anu témana pilih salahsahiji:


a. Pamuda harepan bangsa
b. Ngabiasakeun nyarita ku Basa Sunda
c. Mikanyaah budaya sorangan
d. Pentingna boga cita-cita
e. Miara kabersihan lingkungan sakola
f. Mangpaat perpustakaan sakola
g. Cara diajar anu hadé
h. Pentingna aktip di organisasi sakola
i. Sakola tong lalawora
j. Hormat ka kolot jeung ka guru

2) Apalkeun biantara meunang nulis hidep, tuluy praktékeun biantara hareupeun kelas
saurangsaurang. Kadé ulah poho maké T-A-G-O-G téa!
3) Lamun aya anu keur biantara, anu séjénna ngabandungan kalawan gemet, bari nuliskeun
naon kakurangan jeung kaunggulanana babaturan anu keur biantara, boh tina naskahna
boh tina tagogna.
PEDOMAN PENSKORAN

(1) Penilaian Pengetahuan (NP)


a. Soal nomor 1-10, Skala Skor 1-10
b. Skor Maksimal = (10 x 10) = 100
c. Nilai Pengetahuan = Skor Diperoleh

Rubrik Penilaian Pemahaman Struktur Drama


Kriteria dan Skor
Aspek
25 20 15 10
Memahami isi informasi Memperhatikan 4 subaspek 3 2 1
teks 1. Menjelaskan isi teks subaspek subaspek subaspek
dengan runut
2. Logis
3. Sesuai dengan konteks
informasi
4. Omongan pelibat tutur
nyambung
Membedakan struktur Memperhatikan 4 subaspek 3 2 1
teks 1. Menjelaskan isi teks subaspek subaspek subaspek
dengan runut
2. Logis
3. Sesuai dengan konteks
informasi
4. Menggunakan kaidah
ejahan
Membedakan kebahasaan Memperhatikan 4 subaspek 3 2 1
teks 1. Menjelaskan ciri dengan subaspek subaspek subaspek
runut
2. Logis
3. Sesuai dengan konteks
informasi
4. Menggunakan kaidah
ejahan
Cara penyampaian teks Memperhatikan 4 subaspek 3 2 1
1. Kolektivitas subaspek subaspek subaspek
penyampaian gagasan
2. Menggunakan referensi
3. Argumentasi yang kuat
4. Memberikan contoh
konkrit
Jumlah Skor 100 80 60 40

Nilai = Skor Diperoleh

(2) Penilaian Keterampilan (NK)

Rubrik Penilaian Praktek Drama


Aspek
No Indikator Kemampuan
Kemampuan Skor
. Berbicara
Berbicara
1. Pemahaman Isi 1. Penguasaan isi rumpaka 15 – 40
2. Tafsir isi rumpaka
2. Penampilan (Ekspresi) 1. Penghayatan dan penjiwaan 25 – 60
2. Gesture (mimik dan gerak)
3. Kreasi dan kekompakan
Aspek
No Indikator Kemampuan
Kemampuan Skor
. Berbicara
Berbicara
Jumlah Skor 40 – 100

Nilai = Skor Diperoleh

Rubrik Penilaian Praktek Presentasi dan Menanggapi Materi Presentasi


No Skor
Aspek yang Dinilai
. 1 2 3 4 5
1. Penyampaian presentasi dengan lugas
2. Kemampuan berargumentasi
3. Kemampuan menjawab pertanyaan
4. Penguasaan materi
Jumlah Skor (a)

Skor Maksimun (b) 20

a
Nilai x 100
b
BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

TANJEUR PAJAJARAN
Adegan Kehiji
Di Karaton Pulasari Pandéglang bulan Maret taun 1579. Raja Pajajaran anu
pamungkas Prabu Suryakancana atawa Pucuk Umun Pulasari, pamuluna alum lir anu
dirungrum ku kabingung. Kahirupan sapopoéna geus mandita, jadi raja tapi teu
dimakuta. Lambang-lambang kaprabon geus lila tara dipake. Ugeran hirupna geus
pasrah, batinna leuwih deukeut kana implengan Ka-Hyang-an. Di sagigireun kitu, inyana
sakapeung kabéngbat ku pasualan pangeusi puseur dayeuh Pajajaran Pulasari, nu
masih kénéh butuh ku kahéman dirina....
Prabu Suryakancana: (humandeuar ngabangbrang tineung, samar léngkah, samar
lampah, nyarita sorangan, taya jalma lian nu marengan)
Simpéna diri, simpéna kahirupan, ti mangsa ka mangsa.
Pangharepan, duh pangharepan léléwa kingkilaban di
mumunggang. Pancén diri, pancén gurat dampal leungeun,
lungsé ti lampah ka lampah Pajajaran, ieu panyileukan gupayna
hanjuang di lamping gunung. Naha bisa diri ngagurit aksara
anyar dina hieum-hieum lontar? Naha bisa diri nanjeurkeun
Pajajaran dina kaayaan geus pasoléngkrah?

Jaya Perkosa: (sora ti luar)


Sampurasuuuuuuuun....!

Prabu Suryakancana: (reuwas kagebah tina lamunanana)


Rampés...rampés Ki Sémah...!
Kalawan tartib, opat pangagung Pajajaran cunduk. Jaya Perkosa nu
ngeukeuweuk buntelan, sineugeug leumpang gagah panghareupna, dituturkeun ku adi-
adina Nanganan Adipati Wiradijaya, Kondang Hapa jeung Pancar Buana.
Prabu Suryakancana: (bungah) Bagéa urang dayeuh Pakuan, lawas ti lawas urang tara
tepung riung mungpulung, kumaha béjana Paman?
Jaya Perkosa: Pun sapun, Prabu....
Danget ieu kami jeung adi-adi aya dina karahayuan....
Prabu Suryakancana: Alus, éta anu dipénta. Paman, kami banget tumarima kana
pangbakti dia sakabéh. Kami percaya kana katanggohan dia
dina ngabebenah dayeuh Pakuan nu tadina geus pasoléngkrah.
Bagja temen mun kami meunang béja pikabungaheun ngeunaan
dayeuh Pakuan ayeuna.
Jaya Perkosa: Pun sapun, Prabu....
Jauh dijugjug, anggang ditéang, ngeunaan dayeuh Pakuan saacan
ditinggalkeun miang ka dieu, neutneutan témbong deui
dangiangna. Tapi, salila kami jeung adi-adi ngabebenah dayeuh
Pakuan, pikiran teu weléh manteng mindeng mikiran dayeuh
Pulasari ieu....
Prabu Suryakancana: (lir nyarita ka dirina)
Dayeuh Pulasari...........
Ti saprak kami ngadegkeun dayeuhan jeung karaton Pulasari ieu,
sarta dipasinikeun jadi puseur dayeuh Pajajaran anu anyar, jauh
tanah ka langit mun dibandingkeun jeung agungna puseur
dayeuh Pakuan....Dayeuh Pakuan, paninengan mangsa lawas,
teuing iraha kami bisa tepung deui?
Jaya perkosa: Pun sapun, Prabu....
Tugenah jeung guligahna diri dia, ku paman karasa tur karampa,
teu ngabibisani. Tapi, bawirasa kitu, teu hadé dia ngageuri
nyeungceurikan dangiang heubeul nu geus ilang. Anggursi,
tegarkeun kuda na tanjakan! Karaton Pulasari ieu masih kénéh
ajeg dina tatapakan! Muga tanjeur di juritan digjaya di buana
Sunda sawawa!
Prabu Suryakancana: Paman Jaya Perkosa....
Kami percaya kana katanggohan dia salaku hulu jurit Pajajaran,
ogé kami percaya kana kateuneung Paman Adipati wiradijaya
salaku nanganan ieu nagri, kitu deui kami percaya kana kahéman
Paman Kondang Hapa jeung Paman Pancar Buana salaku
pangagung Pajajaran. Kami banget tumarima.... Tapi, pangrasa
batin mah teu beunang dipaling, najan sakumaha keyengna urang
meureut késang meuseuh diri pikeun nanjeureun ieu nagri,
sakeprul sésa kakuatan Pajajaran, taya hartina mun
dibandingkeun jeung rongkahna angin topan nu ngahiuk ti
Surosowan Banten jeung Pakungwati Cirebon.
Karaton Pulasari jeung dayeuhna, teu mibanda bénténg nu
tohaga jiga bénténg dayeuh Pakuan.
Diri urang ngan sauukur sésémpéran tina kakuatan mangsa
heubeul. Urang moal sanggup nyipta kawangina Pajajaran kawas
jaman pamaréntahan Hyang Prabu Siliwangi suwargi. Urang
moal bisa nanjeurkeun kadigjayaan Pajajaran kawas jaman
pamaréntahan Hyang Prabu Surawisésa.
Urang ngan ukur ngajeg-ngajegkeun paré anu geus ayeuh
dapuranana....
Dua welas taun anu kaliwat, Pajajaran diruntagkeun ku polah
sorangan, polah nista Rama Prabu Nilakéndra! Hyang salah
lampah!!!
Naha bisa urang nangtungkeun deui Pajajaran nu geus
rumanggieung pinuh ku tatu kanistaan?

Opat Pangagung Pajajaran teu nyoara, pamuluna alum dirungrum ku kabingung.


Prabu Suryakancana: Wilayah Pajajaran ngan ari sajuru totopong, sésa kakuatan ngan
ukur ngandelkeun dayeuh Pakuan jeung dayeuh Pulasari.... Hojah
nu kumaha deui nu kudu dipilampah, Paman?
Adipati Wiradijaya: Pun sapun, Prabu....
Caritaan Dia bieu mémang taya salahna. Tapi, papadaning kitu,
satungtung Paman masih kénéh bisa ngarénghapkeun napas,
satungtung Paman dipercaya kénéh jadi nanganan ieu nagri,
Paman masih kénéh kaduga ngarebut wilayah nu geus
dicangking ku Banten jeung Cirebon!
Pancar Buana: Kami satuju kana pamadegan Ki Lanceuk Wiradijaya, sual
ngaheuyeuk dayeuh ngolah nagara, keun bagéan Paman.
Kondang Hapa: Bener, kami sapamadegan jeung anu bieu dikedalkeun ku Ki Adi
Pancar Buana. Paman sanggup nanjeurkeun deui kaagungan
Pajajaran, najan kudu dibarengan ku bobolokot getih!
Jaya Perkosa: Tah kitu Prabu, Paman sadudulur boga tékad nu sarua.
Pamadegan Ki Adi Wiradijaya, pamadegan Ki Adi Pancar Buana,
jeung pamadegan Ki Adi Kondang Hapa bieu ku Dia perlu
dijadikeun cecekelan....
(bari muka buntelan lalaunan)
Jauh dijugjug anggang ditéang, najan melang Paman maksakeun
miang, ngahaja seja nganteurkeun ieu makuta kaprabon warisan
turun tumurun....(bari terus diasongkeun ka Prabu
Suryakancana).
Prabu Suryakancana ngarénjag bari colohok, makuta geuwat ditampanan,
témbong imutna. Makuta diambung bari terus diteuteulkeun kana dadana, témbong
bungahna. Tapi teu lila, luk deui tungkul bari ngaheruk....
Prabu Suryakancana: Paman Jaya Perkosa....`
Peupeujeuh Paman, lain kami nampik kana pangasih, lain kami
teu narima kana kahéman. Tapi, kami geus pasini jangji dina ati,
geus tigin na angen-angen, najan kami pareng jeneng ratu di ieu
nagri, kami moal deuk maké makuta.
Jaya Perkosa: Demi Hyang Séda Niskala di Mandala Balé Agung! Naha Prabu
bet incah tina papagon kaprabon Pajajaran? Piraku hiji ratu teu
dimakuta?
Prabu Suryakancana: Makuta mah ngan saukur lambang, Paman!
Kasebutna lambang, mun teu bisa makéna, mun teu luyu jeung
tangtunganana, taya hartina. Kurang-kurangna mah Paman,
maké makuta téh ngajurung kana adigung. Sing inget Paman,
tilu raja Pajajaran sabada Hyang Prabu Surawisésa, nya éta
Hyang Buyut Prabu Déwatabuana, Hyang Aki Prabu Ratusakti,
jeung Hyang Rama Prabu Nilakéndra, tiluanana geus salah
ngagunakeun ieu makuta.
Lambang mah ngan ukur titipan, Paman! Makuta ieu téh titipan ti
somah-somah sanagara. Sedengkeun Kami nu geus teu daya teu
upaya, dalah nyawa gé geus teu ngaboga-boga, geus teu pantes
nyunyuhun ieu makuta. Beurat, Paman! Kami mah leuwih hadé
jadi raja pinandita....Anggursi, bawa deui ieu makuta ku Dia ka
Pakuan. Atawa, mun Paman Jaya Perkosa sanggup makéna, prak
baé paké....
Jaya Perkosa: (reuwas) Ambuing! Hina temen mun Paman kumawani kitu.
Prabu, paralunna ogé paraluuuuuun! Ulah kitu, Prabu! Moal
sapaké-pakéna mun lain pakéeunana. Palias!
Prabu Suryakancana: (ka Adipati Wiradijaya)
Keur Dia wé atuh Paman, Jigana Dia bakal pantes mun maké ieu
makuta....
Adipati Wiradijaya: Aduuuuuuuuuuuuuh! Ampun Prabu. Rék pantes lebah manana?
Teu, teu hayang Paman mah!
Prabu Suryakancana: Ku Dia atuh Paman Kondang Hapa!
Kondang Hapa: (kéképéhan) Ulah Prabu, ulah! Nanaonan ari Prabu? Paman mah
teu wasa, teu wasa! Nyabak gé tara, komo deui sitah maké.
Paralun ulah dikapamankeun! Mending bikeun baé tah ka ieu Ki
Adi Pancar Buana......
Pancar Buana: (reuwas) Hahhhhhhhh? (kudupruk sukuna ngadak-ngadak
rampohpoy, librek ngalungsar aprek-aprekan)
Tobaaaaaaaaaaaat Prabuuuuuuu, tobaaaaaaaaat! Ulah
dikapamankeun! Aduuh biuuuuuuung! Naha ari Kang Kondang
bet sokong jongklok?
Kondang hapa: Ih ari Adi, Akang mah awahing ku nyaah wé ka adi, sok
tarimakeun Di, ulah nampik pangasih, pamali!
Pancar Buana: Pamali-pamali nanahaon?! Puguh Akang nu kungsi ngimpi
mamaké makuta téh, ulah api-api Kang! Akang nu ngimpi jadi
raja téh?
Kondang Hapa: (reuwas) Siii! Lalawora Dia mah nyarita téh! Deudeuh teumbleuh
nu kitu téh ngaranna! Bohong Prabu, Paman mah teu kungsi
ngimpi kitu. Palias!
Prabu Suryakancana: (bari imut) Tuh geuningan, Dia gé teu sararanggup maké ieu
makuta. Tah haté kami gé teu jauh jeung pangrasa Paman. Kieu
wé atuh Paman, ieu makuta asalna gé aya di dayeuh Pakuan,
teundeun deui wé ka urutna di dayeuh Pakuan, geuwat buntel
deui! Kami mah teu butuh makuta. Yeuh tampanan ku Dia Paman
Jaya Perkosa! Dia nu pangkolotna, sing beunang dipikolot. Kami
percaya kana kasatiaan Paman. Najan Paman teu sanggup maké
ieu makuta, tapi Paman bakal sanggup mulasarana. Yeuh
tampanan buru-buru, Paman!
Jaya Perkosa ngarérét heula ka adi-adina. Adi-adina ukur arunggeuk nyaluyuan.
Bari asa-asa, Jaya Perkosa nampanan makuta. Lalaunan makuta kaprabon Pajajaran
dibuntel deui sakumaha asalna. Sabot kitu geblus asup Nyai Putri adina Prabu
Suryakancana nu saged maké pakarang perang. Balaréa ngarénjag, Nyai Putri geuwat
ngadeukeutan lanceukna.
Nyai Putri: Raka Prabu! Mata-mata urang ti tapel wates bieu cunduk!
Wadyabalad Surosowan Banten bagerak deui!
Prabu Suryakancana: Cilaka! Kumaha kakuatanana? Saha luluguna?
Nya Putri: Prajurit sanagara Surosowan dikeprik kabéh! Diluluguan
langsung ku Maolana Yusuf!
Jaya Perkosa: Kurangajar! Tétéla Si Yusuf taya rasrasanana! (ka adi-adina) Ki
Adi! Hayoh geura pesat éta gobang! Urang béla ieu Pajajaran!

Adipati Wiradijaya, Kondang Hapa, jeung Pancar Buana, barasat mesat gobang
kabuyutan.
Jaya Perkosa: (ngagero) Tanjeur Pajajaran!!!!!!!!!!!!
Adipati Wiradijaya, Kondang Hapa, jeung Pancar Buana: (sumanget tur bareng)
Tanjeur Pajajaran!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Prabu Suryaancana: Paman Jaya Perkosa!
Anggursi salametkeun éta makuta! Geuwat geura nyingkah ti ieu
Pulasari!
Jaya Perkosa: Nyingkah? Naha Paman kudu nyingah ninggalkeun urang
Pulasari nu butuheun ku tanaga Paman?
Prabu Suryakancana: Paman Jaya Perkosa! Paman tong ngabantah kana paréntah raja!
Geuwat geura mubus ka leuweung! Salametkeun éta makuta!
Jeung bawa ieu adi kami, nyawana perlu waluya!
Nyai Putri: Kami moal milu kabur! Najan nepi ka ngemasi pati, kami pasrah
demi keur ieu nagri Pajajaran! Naon hartina ti bubudak ku Raka
Prabu diajar élmu perang, mun dina mangsana cunduk teu
meunang digunakeun?
Prabu Suryakancana: Rayi Purnamasari, Pajajaran geus napak kana uga geus waktuna
kudu runtag tutumpuran! Tarimakeun! Geuwat tuturkeun
Paman Jaya Perkosa! Pati-pati dayeuh Pulasari ieu sirna ing
bumi, ulah tumpur jeung sirung-sirungna! Sual kahormatan
nagara, keun tumbalna cukup ku Kami!
Hawar-hawar ti tebéh kalér, sora takbir awor jeung tingkocéakna prajurit-prajurit
nu tiwas di médan jurit, deukeut bénténg dayeuh Pulasari.
Jaya Perkosa: Gusti Prabu Suryakancana..................
Prabu Suryakancana: Tong galideur, Paman! Tumuwuhna sirung-sirung Pajajaran,
gumantung kana nurut atawa henteuna Paman kana paréntah
Kami!
Nyai Putri: Raka Prabu Suryakancana...Rayi teu téga ninggalkeun Raka
Prabu nyorangan di ieu karaton....
Prabu Suryakancana: Rayi, tong teuing loba kamelang. Najan urang kasebutna adi
lanceuk pet ku hinis, lebah dieu urang misah-misah langit. Sing
percaya, pangna maréntahkeun kitu, iberan kahyangan méré
katangtuan kitu. Mun ilapat ti kahyangan éta dirempak,
hartina.... Pajajaran moal nyésa pisan, moal dipitineung ku urang
Sunda nu satuluyna.......Wayahna, Purnamasari..............

Purnamasari nyuuh kana lahunan lanceukna. Prabu Suryakancana ngusapan


sirah adina, dibarung ku rasa deudeuh awor jeung ketir. Lalaunan Purnamasari undur ti
lanceukna. Prabu Suryakancana cengkat bari tuluy ngaléngkah nyampeurkeun opat
pangagung Pajajaran. Hiji-hiji ditepakan taktakna.
Prabu Suryakancana: Sirung-sirung Pajajaran nu bakal tumuwuh jaga, rahayuna,
waluyana, gumantung kana kahadéan Paman-Paman sakabéh.
Bral geura miang Paman............Tanjeur Pajajaran!
Opat Pangagung Pajajaran: Tanjeur Pajajaran!!!!!!!!!!!

Lalaunan, opat pangagung Pajajaran jeung Nyai Putri Purnamasari ninggalkeun


Prabu Suryakancana. Sora takbir kadéngéna asa ngadeukeutan, kitu deui sora prajurit-
prajurit anu kasambut di pangperangan.
Prabu Suryakancana: Awignamastu!
Demi pangeusi nagri Pajajaran!
Demi dayeuh Pulasari!
Demi karuhun Hyang Déwawarman nu ngadegkeun Pulasari
munggaran!
Kami, Suryakancana, ratu Pajajaran nu pamungkas! Moal incah
balilahan ti ieu dayeuhan!
Pati-hurip aya di Hyang Séda Niskala nu Maha Agung! Mun enya
poé ieu Pajajaran napak uga, taya halangan!
Hé wong selam ing Sunda Surosowan Banten, geura cabut nyawa
kami mun dia sanggup! Pajajaran, najan ajur moal tumpur!
Ahung, Awignamastu!
Geleger sora guludug ti langit, mungguh eundeur, awor jeung sora takbir, sora
jeritna prajurit, ketir, keueung, dibarung geterna Prabu Suryakancana bari neuteup
langit.
(Dicutat tina Lagam Basa ; Dra. Lely Halimah; 2007;
Tanggerang; Mustika Aditruna)
Sabada merhatikeun jeung ngaaprésiasi pintonan drama di hareupen kelas, cing
jawab ieu patalékan di handap!
1. Saha baé palaku nu kacatur dina drama Tanjeur Pajajaran téh?
2. Naon téma atawa jejer drama Tanjeur Pajajaran téh?
3. Kira-kira méré amanat naon ka urang éta drama téh?
4. Kumaha séttingna éta drama téh?
5. Aya sabaraha adegan éta sempalan drama téh?
6. Kumaha tanggapan raja sabada dipasrahan deui makuta karajaan ku sémahna téh?
7. Saha nu ngajorag ka éta karajaan téh?
8. Diparéntahkeun naon adi raja jeung sémah-sémahna téh ku raja?
9. Naon alesanana pangna diparéntahkeun kitu?
10. Kumaha kacindekan eusi tina sempalan drama Tanjeur Pajajaran téh?

Anda mungkin juga menyukai