A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
* Nilai Karakter: Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri,
peserta didik dapat menirukan lantunan kawih dengan benar.
Pertemuan Kedua
Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri,
berintegritas,dan saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
memperagakan rumpaka kawih atau melantunkannya dengan memperhatikan ekspresi dan
teknik vocal yang baik;
1) menanggapi peragaan kawihdengan komprehensif.
Pertemuan Ketiga
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara berintegritasdan saling menghargai pendapat,
peserta didik dapat:
1) menjelaskan hakekat kawih denghan benar;
2) mengidentifikasi bentuk dan struktur teks rumpaka kawih dengan tepat;
3) mengidentifikasi unsur-unsur rumpaka kawih dengan tepat; dan
4) menafsirkan isi rumpaka kawihdengan benar.
Pertemuan Keempat
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara berintegritasdan saling menghargai pendapat,
peserta didik dapat memahami gaya bahasa metafora (ngupamakeun) yang terdapat
dalam rumpaka kawihdengantepat.
D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
Rumpaka Kawih
Pertemuan Kedua
a. Peragaan kawih
b. Menimbang peragaan kawih
Pertemuan Ketiga
a. Hakekat kawih
b. Struktur rumpakakawih
c. Unsur-unsur rumpaka kawih
d. Isi rumpaka kawih
Pertemuan Keempat
Gaya Bahasa Metafora (ngupamakeun)
2) Materi Pengayaan
Perbandingan kawih dengan tembang.
3) Materi Remedial
Unsur-unsur rumpaka kawih
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Komunikatif dan Saintifik
2. Metode : KooperatifLearning, Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Unjuk Kerja
G. Sumber Belajar
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
https://youtube.com
Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati tayangan 60 menit
audio/video rekaman kawih Sunda;
2) Peserta berlatih melantunkan kawih
dengan meniru guru;
3) Peserta didik berlatih melantunkan
kawih dalam kelompoknya dengan
meniru rekannya.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk berlatih
melantunkan kawih Sunda; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi peserta
didik.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran; dan
4) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara bersama-sama 60 menit
dalam kelompoknya berlatih
melantunkan kawih Sunda;
2) Peserta didik bersama kelompoknya
melantunkan kawih Sunda di depan
kelas;
3) Peserta didik menyampaikan
tanggapan terhadap lantunan kawih
Sunda oleh kelompok lainnya;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas kelompok
kepada peserta didik untuk membaca
konsep tentang bentuk, struktur teks,
unsur dan aspek kebahasaan rumpaka
kawih; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
membaca teks rumpaka kawih Sunda;
2) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi bentuk, struktur teks,
unsur dan aspek kebahasaan rumpaka
kawih;
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
bentuk, struktur teks, unsur dan aspek
kebahasaan rumpaka kawih.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 enit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan Keempat
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
membaca teks rumpaka kawih Sunda;
2) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi gaya Bahasa metafora
yang terdapat dalam rumpaka kawih;
3) Peserta didik berlatih mengaplikasikan
gaya Bahasa metafora dalam kalimat.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi menggunakan
sumber-sumber pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan auditori
berkaitan dengan materi pembelajaran
selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi peserta
didik.
1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
Observasi/Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Tulis
c. Kompetensi Keterampilan:
Praktek/Unjuk Kerja
b. Kompetensi Pengetahuan:
c. Kompetensi Keterampilan:
Nama : ...................................
Kelas : ...................................
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaituperbandingan kawih dengan tembang.
Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air, Peduli Lingkungan,
Peduli Sosial, Kerja Keras
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara bergotong royong dan berintegritas,
peserta didik dapat:
1) mengidentifikasi struktur teks wartadengan benar;
2) mengidentifikasi isi teks warta dengan tepat.
Pertemuan Kedua
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara berintegritas dan penuh semangat,
peserta didik dapat mengidentifikasikalimah wawaran dalam teks warta dengan
benar.
Pertemuan Ketiga
Melalui unjuk kerja, secara berintegritas dan penuh semangat, peserta didik dapat
menyusun teks warta dengan kreatif;
Pertemuan Keempat
Melalui penugasan dan unjuk kerja, peserta didik dapat:
1) memperagakan pembacaan warta dengan memperhatikan irama/tempo,
artikulasi, dan lentong kalimat yang baik; dan
2) menanggapi pembacaan warta sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Hakikat warta
b. Struktur teks warta
c. Isi teks warta
Pertemuan Kedua
Kalimah Wawaran
Pertemuan Ketiga
Menulis teks warta
Pertemuan Keempat
a. Peragaan pembacaan warta
b. Tanggapan peragaan pembacaan warta
2) Materi Pengayaan
Membaca/menyimakwarta di televisi dan radio
3) Materi Remedial
Isi teks warta
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Komunikatif dan Saintifik
2. Metode : Kooperatif Learning, Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Unjuk Kerja
G. Sumber Belajar
Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi
dengan menggali informasi dan
mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
membaca teks warta basa Sunda;
2) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi kalimah wawaran
dalam tekswarta basa Sunda;
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
kalimah wawaran dalam tekswarta
basa Sunda.
Penutup 6) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
7) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
8) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
9) Guru memberikan tugas kelompok
kepada peserta didik untuk berlatih
membaca warta basa Sunda; dan
10) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca teks warta; 60 menit
2) Peserta didik menentukan sumber
warta yang akan ditulisnya;
3) Peserta didik menyusun pokok-pokok
warta yang akan disusunnya;
4) Peserta didik menyusun warta;
5) Peserta didik saling mengkoreksi
warta yang disusun oleh peserta didik
lainnya.
Penutup 6) Guru bersama peserta didik berdiskusi 11 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
7) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
8) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
9) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
10) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan Keempat
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Jenis/teknikpenilaian
a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan
b. KompetensiPengetahuan:
Tes Tulis
c. KompetensiKeterampilan:
UnjukKerja/peragaan
2. BentukInstrumendanInstrumen
a. Kompetensi Sikap
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................
Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam bersikap santun dan menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh dalam
bersikap santun dan menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum
ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam bersikap santun dan menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai
ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
bersikap santun dan menyelesaikan tugas secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
b. KompetensiPengetahuan:
Baca hiji warta di hareupeun kelas kalawan teteg, panceg, tur daria!
Nama : ...................................
Kelas : ...................................
Peunteun:
a. Alus (80-100)
b. Meujeuhna (60-79)
c. Kurang (35-59)
3. PedomanPenskoran
(1) PenilaianAfektif (NA)
- SkalaSkor: 1-4
- SkorMaksimal = 3X4 = 12
Skor Diperoleh
- Nilai Afektif = Skor Maksimal X 100
Skor Diperoleh
- Nilai Psikomotor = Skor Maksimal X 100
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaitumembaca/menyimakwarta dalam televisi dan radio.
Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air, Peduli Lingkungan,
Peduli Sosial, Rasa Ingin Tahu
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara bergotong royong dan berintegritas,
peserta didik dapat:
1) memahami hakekat sisindirandengan benar;
2) mengidentifikasi bentuksisndirandengan tepat;
3) mengidentifikasi struktur tekssisindiran dengan benar;
4) mengidentifikasi fungsi sosialsisindirandengan tepat;
5) menulis sisindiran dalam berbagai media (poster, meme, dll.) dengan kreatif.
Pertemuan Kedua
Melaluiunjuk kerja, secara berintegritas dan penuh semangat, peserta didik dapat
memperagakan sisindiran dalam sebuah tempas sindir dengan memperhatikan
struktur, ekspresi, dan lentong kalimat.
Pertemuan Ketiga
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara berintegritas dan penuh semangat,
peserta didik dapat memahami purwakantidengan benar;
D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Hakikat sisindiran
b. Bentuk sisindiran
c. Struktur teks sisindiran
d. Fungsi sosial sisindiran
e. Menulis sisindiran dalam berbagai media
Pertemuan Kedua
Tempas Sindir
Pertemuan Ketiga
Purwakanti
2) Materi Pengayaan
Sisindiran wanda anyar (2 baris)
3) Materi Remedial
Wawangsalan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Scientific dan Komunikatif
2. Metode :Inquiry dan Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Tanya Jawab, Role Play
G. Sumber Belajar
Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi
dengan menggali informasi dan
mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati tayangan 60 menit
video rekaman sisindiran.
2) Peserta didik membaca teks
sisindirandengan cermat.
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
hal-hal yang berhubungan dengan isi
sisindiran.
4) Peserta didik berdiskusi dalam
kelompoknya tentang bentuk-bentuk
dan struktur sisindiran;
5) Peserta didik menggali informasi
tentang fungsi sosial sisindiran
6) Peserta didik bertanya jawab tentang
fungsi sosialsisindiran.
7) Peserta didik membuat sisindiran;
8) Peserta didik menampilkan sisindiran
yang dibuatnya dalam bentuk poster
dan atau meme;
Penutup 11) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
12) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
13) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
14) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya; dan
15) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
6) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
7) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
8) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik menampilkan tempas 60 menit
sindir;
2) Peserta didik menanggapi peragaan
tempas sindir.
Penutup 11) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
12) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
13) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
14) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
15) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 4) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
membaca teks sisindiran;
5) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi purwakantidalam
teks sisindiran;
6) Peserta didik bertanya jawab tentang
purwakanti dalam teks sisindiran.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
I. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tulis dalam bentuk uraian
c. Kompetensi Keterampilan:
a. Penugasan
b. Unjuk Kerja/peragaan
a. Kompetensi Sikap
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................
Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
b. Kompetensi Pengetahuan
c. Kompetensi Keterampilan:
Lembar Penilaian Teks sisindiran(a)
Aspek yang Dinilai
No. Nama Peserta Didik Isi Organisasi Diksi Struktur
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
3. Pedoman Penskoran
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaitusisindiran wanda anyar (2 baris).
Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
d. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
e. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
f. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.
1. Purwakanti Pangluyu
Purwakanti pangluyu téh nyaéta purwakanti anu aya dina saungkara atawa sapadalisan, lain
purwakanti antarungkara atawa antarpadalisan; jadi mangrupa purwakanti rantayan. Pangna
disebut pangluyu, duméh nyaluyukeun sora atawa wianjana dina kecap-kecap.
Contona:
2. Purwakanti Maduswara
Contona:
3. Purwakanti Cakraswara
Purwakanti cakraswara nyaéta purwakanti anu timbul lantaran aya sora-sora vokal anu
patukeur tempat dina kecap anu padeukeut atawa saungkara.
Contona:
hirup-hurip
anjuk hutang
ngumbar napsu
4. Purwakanti Laraspurwa
Purwakanti laraspurwa téh nyaéta purwakanti anu murwakanti engang atawa wianjana awal
kecap, boh rantayan boh runtuyan.
Conto laraspurwa wianjana:
5. Purwakanti Larasmadya
Purwakanti larasmadya téh nyaéta purwakanti anu dumasar kana perenahna aya di tengah-
tengah ungkara antarpadalisan. Jadi mangrupa purwakanti runtuyan.
Contona:
6. Purwakanti Laraswekas
Purwakanti laraswekas nyaéta purwakanti anu murwakanti engan tungtung, boh dina kecap-
kecap anu saungkara (sapadalisan) boh dina kecap-kecap antarpadalisan (di tungtung
padalisan). Jadi, anu jadi patokanana téh perenahna.
Contona:
Purwakanti mindoan kawit nyaéta purwakanti anu muncul lantaran aya kecap anu dipindo
(dibalikan) deui dina awal padalisan atawa awal ungkara. Anu jadi patokanana téh nyaéta
perenahna éta purwakanti.
Contona:
Purwakanti mindowan wekas nyaéta purwakanti anu muncul lantaran aya kecap anu dipindo
(dibalikan) deui dina tungtung padalisan atawa ungkara.
Contona:
Purwakanti mindoan kecap nyaéta purwakanti anu muncul lantaran malikan kecap dina
kalimah, tapi hartina béda. Purwakanti mindokecap sarua jeung diapora.
Contona:
Purwakanti margaluyu téh nyaéta purwakanti anu timbul lantaran aya kecap dina tungtung
padalisan, dina puisi anu dibalikan deui dina awal padalisan sapandeurieunana.
Contona:
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air, Peduli Lingkungan,
Peduli Sosial, Rasa Ingin Tahu
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara bergotong royong dan berintegritas,
peserta didik dapat:
1) memahami hakekat sisindirandengan benar;
2) mengidentifikasi bentuksisndirandengan tepat;
3) mengidentifikasi struktur tekssisindiran dengan benar;
4) mengidentifikasi fungsi sosialsisindirandengan tepat;
5) menulis sisindiran dalam berbagai media (poster, meme, dll.) dengan kreatif.
Pertemuan Kedua
Melaluiunjuk kerja, secara berintegritas dan penuh semangat, peserta didik dapat
memperagakan sisindiran dalam sebuah tempas sindir dengan memperhatikan
struktur, ekspresi, dan lentong kalimat.
Pertemuan Ketiga
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara berintegritas dan penuh semangat,
peserta didik dapat memahami purwakantidengan benar;
D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Hakikat sisindiran
b. Bentuk sisindiran
c. Struktur teks sisindiran
d. Fungsi sosial sisindiran
e. Menulis sisindiran dalam berbagai media
Pertemuan Kedua
Tempas Sindir
Pertemuan Ketiga
Purwakanti
2) Materi Pengayaan
Sisindiran wanda anyar (2 baris)
3) Materi Remedial
Wawangsalan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Scientific dan Komunikatif
2. Metode :Inquiry dan Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Tanya Jawab, Role Play
G. Sumber Belajar
Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi
dengan menggali informasi dan
mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati tayangan 60 menit
video rekaman sisindiran.
2) Peserta didik membaca teks
sisindirandengan cermat.
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
hal-hal yang berhubungan dengan isi
sisindiran.
4) Peserta didik berdiskusi dalam
kelompoknya tentang bentuk-bentuk
dan struktur sisindiran;
5) Peserta didik menggali informasi
tentang fungsi sosial sisindiran
6) Peserta didik bertanya jawab tentang
fungsi sosialsisindiran.
7) Peserta didik membuat sisindiran;
8) Peserta didik menampilkan sisindiran
yang dibuatnya dalam bentuk poster
dan atau meme;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
6) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
7) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
8) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik menampilkan tempas 60 menit
sindir;
2) Peserta didik menanggapi peragaan
tempas sindir.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
membaca teks sisindiran;
2) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi purwakantidalam
teks sisindiran;
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
purwakanti dalam teks sisindiran.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
I. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tulis dalam bentuk uraian
c. Kompetensi Keterampilan:
a. Penugasan
b. Unjuk Kerja/peragaan
a. Kompetensi Sikap
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................
Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
b. Kompetensi Pengetahuan
c. Kompetensi Keterampilan:
Lembar Penilaian Teks sisindiran(a)
Aspek yang Dinilai
No. Nama Peserta Didik Isi Organisasi Diksi Struktur
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
3. Pedoman Penskoran
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaitusisindiran wanda anyar (2 baris).
Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
g. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
h. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
i. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.
5. Purwakanti Pangluyu
Purwakanti pangluyu téh nyaéta purwakanti anu aya dina saungkara atawa sapadalisan, lain
purwakanti antarungkara atawa antarpadalisan; jadi mangrupa purwakanti rantayan. Pangna
disebut pangluyu, duméh nyaluyukeun sora atawa wianjana dina kecap-kecap.
Contona:
6. Purwakanti Maduswara
Contona:
7. Purwakanti Cakraswara
Purwakanti cakraswara nyaéta purwakanti anu timbul lantaran aya sora-sora vokal anu
patukeur tempat dina kecap anu padeukeut atawa saungkara.
Contona:
hirup-hurip
anjuk hutang
ngumbar napsu
8. Purwakanti Laraspurwa
Purwakanti laraspurwa téh nyaéta purwakanti anu murwakanti engang atawa wianjana awal
kecap, boh rantayan boh runtuyan.
Conto laraspurwa wianjana:
5. Purwakanti Larasmadya
Purwakanti larasmadya téh nyaéta purwakanti anu dumasar kana perenahna aya di tengah-
tengah ungkara antarpadalisan. Jadi mangrupa purwakanti runtuyan.
Contona:
6. Purwakanti Laraswekas
Purwakanti laraswekas nyaéta purwakanti anu murwakanti engan tungtung, boh dina kecap-
kecap anu saungkara (sapadalisan) boh dina kecap-kecap antarpadalisan (di tungtung
padalisan). Jadi, anu jadi patokanana téh perenahna.
Contona:
Purwakanti mindoan kawit nyaéta purwakanti anu muncul lantaran aya kecap anu dipindo
(dibalikan) deui dina awal padalisan atawa awal ungkara. Anu jadi patokanana téh nyaéta
perenahna éta purwakanti.
Contona:
Purwakanti mindowan wekas nyaéta purwakanti anu muncul lantaran aya kecap anu dipindo
(dibalikan) deui dina tungtung padalisan atawa ungkara.
Contona:
Purwakanti mindoan kecap nyaéta purwakanti anu muncul lantaran malikan kecap dina
kalimah, tapi hartina béda. Purwakanti mindokecap sarua jeung diapora.
Contona:
Purwakanti margaluyu téh nyaéta purwakanti anu timbul lantaran aya kecap dina tungtung
padalisan, dina puisi anu dibalikan deui dina awal padalisan sapandeurieunana.
Contona:
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
* Nilai Karakter:
Mandiri, Kerjasama, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air, Tanggung Jawab,
Bersahabat
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya
sendiri peserta didik dapat:
1) mengidentifikasi bentukguguritan dengan tepat;
2) mengidentifikasi struktur guguritan dengan tepat;
3) mengidentifikasi kaidah guguritan dengan tepat;
4) menjelaskan isi teks guguritandengan benar; dan
Pertemuan Kedua
Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri,
berintegritas,dan saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
1) menyusun guguritan pupuh Durma dan Mijil dengan benar;
2) memperagakanguguritanpupuh Durma dan Mijildengan kreatif; dan
Pertemuan Ketiga
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara berintegritasdan saling menghargai pendapat,
peserta didik dapat mengidentifikasi babasan dan paribasayang terdapat dalam teks
guguritan.
D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Hakékat guguritan
b. Bentuk guguritan
c. Struktur guguritanpupuh Durma dan Mijil
d. Isi Teks guguritan pupuh Durma dan Mijil
Pertemuan Kedua
a. Menyusun guguritan
b. Memperagakan guguritan (macapat)
Pertemuan Ketiga
Babasa dan paribasa
2) Materi Pengayaan
Dokumentasi guguritan di daerah masing-masing/Jawa Barat.
3) Materi Remedial
Isi teks guguritan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik dan komunikatif
2. Model : Problem Based Learning
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Unjuk Kerja
F. Media, Bahan dan Alat
1. Media
1.1 Video peragaan nembangkeun guguritan
1.2 Audio Pupuh
2. Bahan
2.1 Beberapa teks guguritas pupuh mijil dan durma
2.2 Lembar Kerja Peserta didik
3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape
G. Sumber Belajar
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.adibrata, R.A. 2006.
Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung Dunia Pustaka Jaya.
Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10 menit
1) Guru membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru membimbing peserta didik untuk
berdoa
Apersepsi
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
Motivasi
4) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pemberian Acuan
6) Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan antara lingkungan alam
dengan dengan materi pembelajaran;
7) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang;
dan
8) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti (Literasi) 60 menit
1) Peserta didik mengamati tayangan
audio/video rekaman guguritan pupuh
Mijil dan Durma;
2) Peserta didik membaca teks rumpaka
guguritan pupuh Mijil dan Durma;
Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian mengecek
kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
5) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik berlatih menyusun guguritan 60 menit
pupuh Durma dan Mijil;
2) Peserta didik saling mengoreksi guguritan
yang disusun oleh peserta didik lain;
3) Peserta didik secara bersama-sama dalam
kelompoknya berlatih melantunkan
guguritan pupuh Mijil dan Durma;
4) Peserta didik bersama kelompoknya
melantunkan guguritan pupuh Mijil dan
Durma di depan kelas;
5) Peserta didik menyampaikan tanggapan
terhadap lantunan guguritan pupuh Mijil
dan Durma oleh kelompok lainnya;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas kelompok kepada
peserta didik untuk membaca konsep
tentang bentuk, struktur teks, unsur dan
aspek kebahasaan guguritan.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik menyimak paparan 60 menit
tentang contohbabasan dan paribasa.
2) Peserta didik bertanya jawab tentang
babasan dan paribasa.
3) Peserta didik mengidentifikasi
babasan dan paribasa dalam teks
guguritan.
4) Peserta didik menuliskan babasan dan
paribasa yang terdapat dalam teks
guguritan.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap
Observasi/Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Tulis
c. Kompetensi Keterampilan:
Unjuk Kerja/Peragaan
a. Kompetensi Sikap
Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
b. Kompetensi Pengetahuan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Tes Tulis Soal Tes 1) Jelaskeun naon anu Saat
Tulis dimaksud pembelajara
guguritan? n
2) Baca guguritan berlangsung
sing gemet tuluy
tangtukeun
temana!
3) Tuliskeun guru lagu
jeung guru
wilangan pupuh
durma jeung mijil!
4) Caritakeun deui
eusi guguritan
make basa hidep
sorangan dina
wangun lancaran!
c. Kompetensi Keterampilan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrume Pelaksanaan
n
1. Unjuk 1) Susun guguritan Saat Penilaia
Kerja pupuh durma jeung pembelajaran n untuk
mijil! berlangsung pembelaj
2) Tembangkeun aran
guguritan anu (assess-
disusun ku hidep! ment for
learning)
3. Pedoman Penskoran
Skor Diperoleh
- Nilai Afektif = X 100
Skor Maksimal
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaitudokumentasi guguritan.
Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air, Gemar Membaca,
Tanggung Jawab, Peduli Sosial.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara berintegritas dan penuh
semangat, peserta didik dapat memahami mamanis basa dalam teks memandu
acara dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama dan Kedua
a. Struktur teks memandu acara
b. Isi teks memanduacara
c. Menyusun teks memandu acara
d. Mendemonstrasikan memandu acara
e. Menanggapi peragaan memandu acara
Pertemuan Kedua
Mamanis Basa
2) Materi Pengayaan
Protokoler
3) Materi Remedial
Isi teks memandu acara
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik
2. Metode : KooperatifLearning, Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Unjuk Kerja
3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape
G. Sumber Belajar
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali informasi
dan mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi
beberapa kelompok kecil
beranggotakan 4-5 orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara
lingkungan alam dengan dengan
materi pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca teks 60 menit
memandu acara;
2) Peserta didik mengidentifikasi
mamanis basa yang terdapat dalam
teks memandu acara;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
mamanis basa yang terdapat dalam
teks memandu acara.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran
yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk
membaca, dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Tulis
c. Kompetensi Keterampilan:
Unjuk Kerja/Demostrasi
Kompetensi Sikap:
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................
Gerak merenah/rengkuh Karapihan pakéan
No. Nama Siswa
BT MT MB MK BT MT MB MK
1.
2.
3.
Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam bersikap santun dan berpakaian yang rapi.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam bersikap santun dan berpakaian yang rapi tetapi belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam bersikap santun dan berpakaian yang rapi dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
bersikap santun dan berpakaian yang rapi secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
d. Kompetensi Pengetahuan:
Penilaian Hasil
e. Kompetensi Keterampilan:
1. Teknik: tes lisan
2. Bentuk Instrumen: Unjuk Kerja/Demonstrasi
3. Pedoman Penskoran
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk
pengayaan yaitutentang keprotokoleran.
Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk
remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai
ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasa
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Gemar
Membaca, Tanggung Jawab, Peduli Sosial.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan
budayanya sendiri peserta didik dapat:
1) mengidentifikasi struktur carpondengan benar;
2) menganalisis unsur-unsur carpon dengan benar.
Pertemuan Kedua
Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri
peserta didik dapat:
1) menceritakan kembali isi carpon dengan komprehensif;
2) mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam carpon yang dibacanya
dengan tepat.
Pertemuan Ketiga
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan
budayanya sendiri peserta didik dapatmengidentifikasi kecap rajékan yang
terdapat dalam teks carpon yang dibacanya dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Pengertian carpon
b. Struktur carpon
c. Analisis unsur-unsur carpon
Pertemuan Kedua
a. Isi carpon
b. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam carpon
Pertemuan Ketiga
Kecap rajékan
2) Materi Pengayaan
Perbandingan carpon dengan karya naratif lainnya
3) Materi Remedial
Analisis unsur-unsur carpon
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik
2. Metode : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab
G. Sumber Belajar
H. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan 8) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
9) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
10) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi
dengan menggali informasi dan
mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
11) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
12) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
13) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
14) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Inti 1) Peserta didik membaca teks carita 60 menit
pondok yang terdapat dalam buku
peserta didik dan atau majalah/surat
kabar berbahasa Sunda.
2) Peserta didik bertanya jawab tentang
hal-hal yang berhubungan dengan isi
teks carita pondok.
3) Peserta didik secara individual
menyimpulkan isi teks carita pondok.
4) Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan isi teks carita pondok.
5) Peserta didik mendeskripsikan hal-hal
yang berhubungan dengan isi teks
carita pondokmenggunakan bahasa
Sunda yang baik dengan jujur,
tanggung jawab dan santun.
6) Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur carita pondok.
7) Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan struktur carita pondok.
8) Peserta didik mendeskripsikan hal-hal
yang berhubungan dengan struktur
carita pondok menggunakan bahasa
Sunda yang baik dengan jujur,
tanggung jawab dan santun.
9) Peserta didik menganalisis unsur-
unsur cerita dalam carita pondok.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.; dan
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan 2
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali informasi
dan mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara
lingkungan alam dengan dengan
materi pembelajaran;
5) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
6) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca teks carita 60 menit
pondok yang terdapat dalam buku
peserta didik dan atau majalah/surat
kabar berbahasa Sunda.
2) Peserta didik menceritakan kembali
carita pondok yang dibacanya.
3) Peserta didik mengidentifikasi nilai-
nilai pendidikan karakter yang
terdapat dalam carita pondok.
4) Peserta didik mendeskripsikan hal-
hal yang berhubungan dengan nilai-
nilai pendidikan karakter yang
terdapat dalam carita pondok
menggunakan bahasa Sunda yang
baik dengan jujur, tanggung jawab
dan santun.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran
yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk
membaca, dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan 3
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali informasi
dan mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
5) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.
Inti 1) Peserta didik membacacarita 60 menit
pondok.
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
2) Peserta didik mengidentifikasi kecap
rajékan yang terdapat dalam teks
carpon yang dibacanya.
3) Peserta didik mendeskripsikan hal-
hal yang berhubungan dengan kecap
rajékan yang terdapat dalam carita
pondok menggunakan bahasa Sunda
yang baik dengan jujur, tanggung
jawab dan santun.
4) Peserta didik mengaplikasikan kecap
rajékan dalam kalimat.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran
yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk
membaca, dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
1. Jenis/teknikpenilaian
a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Tertulis
c. KompetensiKeterampilan:
UnjukKerja
2. BentukInstrumendanInstrumen
a. Kompetensi sikap:
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................
Sikep Maca Merenah Saregep
No. Nama Siswa
BT MT MB MK BT MT MB MK
1.
2.
3.
Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
b. KompetensiPengetahuan:
1) Sebutkeun unsur-unsur carpon!
2) Sebutkeun palaku dina carpon anu dibaca!
3) Kumaha watek para palakuna?
4) Dimana jeung iraha kajadian dina eta carpon?
5) Naon amanat anu aya dina eta carpon?
c. KompetensiKeterampilan:
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk
pengayaan yaitu perbandingan carpon dengan karya naratif lainnya.
Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk
remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai
ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai
ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara berintegritas, bergotong royong, dan
saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
1) menjelaskan hakekat teks laporan peristiwa dengan benar;
2) mengidentifikasi bentuk teks laporan peristiwadengan tepat;
3) mengidentifikasi stuktur tekslaporan peristiwa dengan tepat;
4) mengidentifikasi isi tekslaporan peristiwa dengan tepat.
Pertemuan Kedua
Melalui unjuk kerja dan diskusi, secara berintegritas, bergotong royong, dan
saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
1) menyusun teks laporan peristiwa dengan memperhatikan kerunutan kalimat
dan kesantunan berbahasa;
2) menanggapi penggunaan bahasa dalam teks laporan peristiwa;
3) menanggapi isi laporan peristiwa dengan memperhatikan kerunutan.
Pertemuan Ketiga
Melalui unjuk kerja dan diskusi, secara berintegritas, bergotong royong, dan
saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
1) menyebutkan warna kalimah basa Sunda dengan benar;
2) menganalisis pola kalimah basa Sunda dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Hakekat teks laporan peristiwa
b. Struktur teks laporan peristiwa
c. Bentuk teks laporan peristiwa
d. Isi teks laporan peristiwa
Pertemuan Kedua
a. Produksi teks laporan peristiwa
b. Analisis Bahasa dan isi teks laporan peristiwa
Peretemuan Ketiga
Warna jeung pola kalimah basa Sunda
2) Materi Pengayaan
Perbedaan teks laporan peristiwa dengan bebagai genre teks lainnya.
3) Materi Remedial
Isi teks laporan peristiwa
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik
2. Metode : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab
G. Sumber Belajar
Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali
informasi dan mengaitkan dengan
materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara
lingkungan alam dengan dengan
materi pembelajaran;
5) Guru memotivasi peserta didik
untuk berperan aktif dalam
pembelajaran; dan
6) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali
informasi dan mengaitkan dengan
materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara
lingkungan alam dengan dengan
materi pembelajaran;
5) Guru memotivasi peserta didik
untuk berperan aktif dalam
pembelajaran; dan
6) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.
4. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tertulis
c. Kompetensi Keterampilan:
Unjuk Kerja
c. Kompetensi Keterampilan:
Nama : ...................................
Kelas : ...................................
No Aspek nu Dipeunteun Jumlah
1. Eusi 5-10
2. Organisasi tulisan 5-10
3. Kandaga kecap jeung pilihan kecap 5-10
4. Adegan Basa 5-10
5. Ejahan, tanda baca, jeung karapihan 5-10
Jumlah 25-50
3. Pedoman Penskoran
1. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajarande ngan bentuk
remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai
ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.