Anda di halaman 1dari 81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 GANTAR


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Kawih
Alokasi Waktu : 8 JP (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi bentuk, 3.1.1 Menjelaskan hakekat kawih.
struktur teks, unsur dan aspek 3.1.2 Mengidentifikasi bentukdan
kebahasaan rumpaka kawih. struktur teks rumpaka kawih.
3.1.3 Mengidentifikasi unsur-unsur
rumpaka kawih.
3.1.4 Menafsirkan isi rumpaka kawih.
3.1.5 Mengidentifikasi gaya bahasa
metafora (ngupamakeun) yang
terdapat dalam rumpaka kawih.
4.1 Mengomunikasikan rumpaka 4.1.1 Menirukan lantunan kawih.
kawih atau melantunkannya 4.1.2 Memperagakan rumpaka kawih
dengan memperhatikan atau melantunkannya dengan
ekspresi dan teknik vokal. memperhatikan ekspresi dan
teknik vokal.
4.1.3 Menanggapi peragaan kawih.

* Nilai Karakter: Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri,
peserta didik dapat menirukan lantunan kawih dengan benar.
Pertemuan Kedua
Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri,
berintegritas,dan saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
memperagakan rumpaka kawih atau melantunkannya dengan memperhatikan ekspresi dan
teknik vocal yang baik;
1) menanggapi peragaan kawihdengan komprehensif.

Pertemuan Ketiga
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara berintegritasdan saling menghargai pendapat,
peserta didik dapat:
1) menjelaskan hakekat kawih denghan benar;
2) mengidentifikasi bentuk dan struktur teks rumpaka kawih dengan tepat;
3) mengidentifikasi unsur-unsur rumpaka kawih dengan tepat; dan
4) menafsirkan isi rumpaka kawihdengan benar.

Pertemuan Keempat
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara berintegritasdan saling menghargai pendapat,
peserta didik dapat memahami gaya bahasa metafora (ngupamakeun) yang terdapat
dalam rumpaka kawihdengantepat.

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
Rumpaka Kawih

Pertemuan Kedua
a. Peragaan kawih
b. Menimbang peragaan kawih

Pertemuan Ketiga
a. Hakekat kawih
b. Struktur rumpakakawih
c. Unsur-unsur rumpaka kawih
d. Isi rumpaka kawih

Pertemuan Keempat
Gaya Bahasa Metafora (ngupamakeun)

2) Materi Pengayaan
Perbandingan kawih dengan tembang.

3) Materi Remedial
Unsur-unsur rumpaka kawih

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Komunikatif dan Saintifik
2. Metode : KooperatifLearning, Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Unjuk Kerja

F. Media, Bahan dan Alat


1. Media
1.1 Video kawih
1.2 Audio kawih
2. Bahan
2.1 Beberapa teks rumpaka kawih
2.2 Lembar Kerja Siswa
3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape

G. Sumber Belajar
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
https://youtube.com

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati tayangan 60 menit
audio/video rekaman kawih Sunda;
2) Peserta berlatih melantunkan kawih
dengan meniru guru;
3) Peserta didik berlatih melantunkan
kawih dalam kelompoknya dengan
meniru rekannya.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk berlatih
melantunkan kawih Sunda; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi peserta
didik.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran; dan
4) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara bersama-sama 60 menit
dalam kelompoknya berlatih
melantunkan kawih Sunda;
2) Peserta didik bersama kelompoknya
melantunkan kawih Sunda di depan
kelas;
3) Peserta didik menyampaikan
tanggapan terhadap lantunan kawih
Sunda oleh kelompok lainnya;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas kelompok
kepada peserta didik untuk membaca
konsep tentang bentuk, struktur teks,
unsur dan aspek kebahasaan rumpaka
kawih; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
membaca teks rumpaka kawih Sunda;
2) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi bentuk, struktur teks,
unsur dan aspek kebahasaan rumpaka
kawih;
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
bentuk, struktur teks, unsur dan aspek
kebahasaan rumpaka kawih.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 enit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

Pertemuan Keempat
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
membaca teks rumpaka kawih Sunda;
2) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi gaya Bahasa metafora
yang terdapat dalam rumpaka kawih;
3) Peserta didik berlatih mengaplikasikan
gaya Bahasa metafora dalam kalimat.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi menggunakan
sumber-sumber pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan auditori
berkaitan dengan materi pembelajaran
selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi peserta
didik.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
Observasi/Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Tulis
c. Kompetensi Keterampilan:
Praktek/Unjuk Kerja

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen


a. Kompetensi Sikap
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................
Tanggung jawab Santun
No. Nama Siswa
BT MT MB MK BT MT MB MK
1.
2.
3.
Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

b. Kompetensi Pengetahuan:

1) Naon anu ngabédakeun kawih jeung tembang?


2) Sebutkeun ciri-ciri nu kapanggih dina téks kawih Sunda!
3) Téangan 4 kecap anu teu kaharti/jarang dipaké dina teks kawih anu dibaca,
sarta tuliskeun naon hartina!
4) Téangan kecap-kecap anu murwakanti sarta sebutkeun murwakanti dina
sora naon!
5) Baca kawih di handap sarta tuluy caritakeun deui maké basa hidep
sorangan!

c. Kompetensi Keterampilan:

Cik kawihkeun lagu anu geus meunang ngapalkeun, sacara kelompok di


hareupeun kelas!

Nama : ...................................
Kelas : ...................................

Sasaran Aspek Kriteria Skala


Lagam a. Luyu jeung kawihna merenah 10-15
b. kurang luyu kurang 5-10
merenah
c. teu luyu teu merenah 1-5
Wirahma/ a. Keuna kana merenah 10-15
ketukan wirahma/ketukan
b. Kurang keuna kana kurang 5-10
wirahma merenah
c. Teu keuna kana ketukan teu merenah 1-5
sora a. Asup kana nada merenah 10-15
b. Kurang asup kana nada kurang 5-10
merenah
c. teu asup kana nada teu merenah 1-5
Jumlah 3 - 45
3. Pedoman Penskoran

(1) Penilaian Afektif (NA)


- Skala Skor: 1-4
- Skor Maksimal = 2X4 = 8
- Nilai Afektif = Skor Diperoleh/8 X 100

(2) Penilaian Kognitif (NK)


- Skor soal nomer 1 s.d 5 =2
- Skor Maksimal = 5X2 = 10
- Nilai Kognitif = Skor diperoleh/10 X 100

(3) Penilaian Psikomotor (NP)


- Skala skor: 1-15
- Skor Maksimal = 3X15 = 45
- Nilai Psikomotor = Skor Diperoleh/45 X 100

 Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaituperbandingan kawih dengan tembang.

 Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.

Gantar, Juli 2019


Kepala SMPN 1 Gantar Guru Mata Pelajaran

ANWAR HANIFAH, M.A. CIKA TRESNAWATI, S.Pd.


NIP. 19670310 199412 1 003 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 GANTAR


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Warta
Alokasi Waktu : 8 JP (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi struktur teks 3.2.1 Mengidentifikasi struktur
dan aspek kebahasaan teks tekswarta.
warta (berita). 3.2.2 Mengidentifikasi isi warta.
3.2.3 Mengidentifikasi kalimah
wawaran dalam teks warta.
4.2 Mengekspresikan teks warta 4.2.1 Menyusun teks warta.
(berita) dengan memperhatikan 4.2.2 Memperagakan pembacaan
irama/tempo, artikulasi, dan warta dengan memperhatikan
lentong kalimat. irama/tempo, artikulasi, dan
lentong kalimat.
4.2.3 Menanggapi peragaan
pembacaan warta.

* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air, Peduli Lingkungan,
Peduli Sosial, Kerja Keras

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara bergotong royong dan berintegritas,
peserta didik dapat:
1) mengidentifikasi struktur teks wartadengan benar;
2) mengidentifikasi isi teks warta dengan tepat.
Pertemuan Kedua
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara berintegritas dan penuh semangat,
peserta didik dapat mengidentifikasikalimah wawaran dalam teks warta dengan
benar.

Pertemuan Ketiga
Melalui unjuk kerja, secara berintegritas dan penuh semangat, peserta didik dapat
menyusun teks warta dengan kreatif;

Pertemuan Keempat
Melalui penugasan dan unjuk kerja, peserta didik dapat:
1) memperagakan pembacaan warta dengan memperhatikan irama/tempo,
artikulasi, dan lentong kalimat yang baik; dan
2) menanggapi pembacaan warta sesuai dengan kaidah-kaidahnya.

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Hakikat warta
b. Struktur teks warta
c. Isi teks warta

Pertemuan Kedua
Kalimah Wawaran

Pertemuan Ketiga
Menulis teks warta

Pertemuan Keempat
a. Peragaan pembacaan warta
b. Tanggapan peragaan pembacaan warta

2) Materi Pengayaan
Membaca/menyimakwarta di televisi dan radio

3) Materi Remedial
Isi teks warta

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Komunikatif dan Saintifik
2. Metode : Kooperatif Learning, Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Unjuk Kerja

F. Media, Bahan dan Alat


1. Media
1.1 Video pembacaan warta
1.2 Audio pembacaan warta
2. Bahan
2.1 Beberapa teks warta
2.2 Lembar Kerja Siswa
3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape

G. Sumber Belajar

Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.


Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
https://youtube.com

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 8) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
9) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
10) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi
dengan menggali informasi dan
mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
11) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
12) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
13) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati tayangan 60 menit
audio/video rekaman pembacaan
warta basa Sunda;
2) Peserta didik membaca teks wartabasa
Sunda;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
3) Peserta didik dalam kelompoknya
mengidentifikasi isi tekswarta basa
Sunda;
4) Peserta didik bertanya jawab tentang
hal-hal yang berhubungan dengan isi
teks warta basa Sunda;
5) Peserta didik secara individual
menyimpulkan isi teks warta basa
Sunda;dan
6) Peserta didik menyimpulkan hal-hal
terpenting dari teks warta basa Sunda.
Penutup 6) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
7) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
8) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
9) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk berlatih
membacakan warta basa Sunda; dan
10) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi
dengan menggali informasi dan
mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
membaca teks warta basa Sunda;
2) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi kalimah wawaran
dalam tekswarta basa Sunda;
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
kalimah wawaran dalam tekswarta
basa Sunda.
Penutup 6) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
7) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
8) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
9) Guru memberikan tugas kelompok
kepada peserta didik untuk berlatih
membaca warta basa Sunda; dan
10) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca teks warta; 60 menit
2) Peserta didik menentukan sumber
warta yang akan ditulisnya;
3) Peserta didik menyusun pokok-pokok
warta yang akan disusunnya;
4) Peserta didik menyusun warta;
5) Peserta didik saling mengkoreksi
warta yang disusun oleh peserta didik
lainnya.
Penutup 6) Guru bersama peserta didik berdiskusi 11 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
7) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
8) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
9) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
10) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

Pertemuan Keempat
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

4) Guru melakukan apersepsi dengan


menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara bergiliran 60 menit
membacakan warta basa Sunda di
depan kelas;
2) Peserta didik secara bersama-sama
dalam kelompoknya berlatih
membacakan warta basa Sunda;
3) Peserta didik secara bergiliran
membacakan warta basa Sunda di
depan kelas;
4) Peserta didik menyampaikan
tanggapan terhadap peragaan
pembacaan warta basa Sunda oleh
peserta didik lainnya;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Jenis/teknikpenilaian
a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan

b. KompetensiPengetahuan:
Tes Tulis

c. KompetensiKeterampilan:
UnjukKerja/peragaan

2. BentukInstrumendanInstrumen
a. Kompetensi Sikap

Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................

No. Nama Siswa Gawé bareng Santun Daria ngadu’a


BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1.
2.
3.

Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam bersikap santun dan menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh dalam
bersikap santun dan menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum
ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam bersikap santun dan menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai
ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
bersikap santun dan menyelesaikan tugas secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

b. KompetensiPengetahuan:

1) Sebutkeun struktur eusi teks warta!


2) Sebutkeun rumusan 5W + 1H nu aya dina teks warta
3) Jelaskeun ciri-ciribasa dina teks warta anu dibaca!
c. KompetensiKeterampilan:

Baca hiji warta di hareupeun kelas kalawan teteg, panceg, tur daria!

Nama : ...................................
Kelas : ...................................

Sasaran Aspek Kriteria Skala


Basa a. Ucapan (artikulasi) Jentre 5-15
b. Lentong (tekenan, Merenah 5-15
wirahma,
randegan)
Eusi a. Hubunganeusi Saluyu 5-10
b. Mekarkeun eusi Lengkep 5-20
c. Pamahamaneusi Paham 5-20
Tehnik/sikep a. Pidanganbahan Ngaguluyur 5-10
b. Rengkakjeungpeta Saregep/sopan 5-10
Jumlah 35-100

Peunteun:
a. Alus (80-100)
b. Meujeuhna (60-79)
c. Kurang (35-59)

3. PedomanPenskoran
(1) PenilaianAfektif (NA)
- SkalaSkor: 1-4
- SkorMaksimal = 3X4 = 12
Skor Diperoleh
- Nilai Afektif = Skor Maksimal X 100

(2) PenilaianKognitif (NK)


- Skor soal nomer 1 s.d 3 =5
- Skor Maksimal = 3 X 5 = 15
Skor Diperoleh
- Nilai Kognitif = Skor Maksimal X 100

(3) Penilaian Psikomotor (NP)


- Skor Maksimal = 100

Skor Diperoleh
- Nilai Psikomotor = Skor Maksimal X 100
 Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaitumembaca/menyimakwarta dalam televisi dan radio.

 Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.

Gantar, Juli 2019


Kepala SMPN 1 Gantar Guru Mata Pelajaran

ANWAR HANIFAH, M.A. CIKA TRESNAWATI, S.Pd.


NIP. 19670310 199412 1 003 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 1 GANTAR


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Sisindiran
Alokasi Waktu : 6 JP (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.3 Memahami dan 3.3.1 Memahami hakekat sisindiran.
mengidentifikasi bentuk, 3.3.2 Mengidentifikasi bentuksisndiran
struktur teks, aspek 3.3.3 Mengidentifikasi struktur
kebahasaan, dan fungsi sosial tekssisindiran.
puisi sisindiran. 3.3.4 Mengidentifikasi fungsi
sosialsisindiran.
Mengidentifikasi purwakanti.
3.3.5
4.3 Mengekspresikan sisindiran 4.3.1 Menulis sisindiran dalam berbagai
dalam bentuk tulisan dan lisan media (poster, meme, dll.).
(misalnya melalui poster, 4.3.2 Memperagakan sisindiran dalam
meme, atau tempas sindir) sebuah tempas sindir dengan
dengan memperhatikan memperhatikan struktur, ekspresi,
struktur, ekspresi, dan lentong dan lentong kalimat.
kalimat.

* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air, Peduli Lingkungan,
Peduli Sosial, Rasa Ingin Tahu

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara bergotong royong dan berintegritas,
peserta didik dapat:
1) memahami hakekat sisindirandengan benar;
2) mengidentifikasi bentuksisndirandengan tepat;
3) mengidentifikasi struktur tekssisindiran dengan benar;
4) mengidentifikasi fungsi sosialsisindirandengan tepat;
5) menulis sisindiran dalam berbagai media (poster, meme, dll.) dengan kreatif.

Pertemuan Kedua
Melaluiunjuk kerja, secara berintegritas dan penuh semangat, peserta didik dapat
memperagakan sisindiran dalam sebuah tempas sindir dengan memperhatikan
struktur, ekspresi, dan lentong kalimat.

Pertemuan Ketiga
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara berintegritas dan penuh semangat,
peserta didik dapat memahami purwakantidengan benar;

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Hakikat sisindiran
b. Bentuk sisindiran
c. Struktur teks sisindiran
d. Fungsi sosial sisindiran
e. Menulis sisindiran dalam berbagai media

Pertemuan Kedua
Tempas Sindir

Pertemuan Ketiga
Purwakanti

2) Materi Pengayaan
Sisindiran wanda anyar (2 baris)

3) Materi Remedial
Wawangsalan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Scientific dan Komunikatif
2. Metode :Inquiry dan Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Tanya Jawab, Role Play

F. Media, Bahan dan Alat


1. Media
1.1 Chart sisindiran
1.2 PPT
2. Bahan
2.1 Beberapa teks sisindiran berbagai bentuk
2.2 Lembar Kerja Siswa
3. Alat
3.1 Komputer
3.2 Perangkat Audio-Video (Speaker, Pemutar CD/DVD)
3.3 CD/DVD/Flashdisk
3.4 Proyektor

G. Sumber Belajar

Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.


Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
https://youtube.com

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi
dengan menggali informasi dan
mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati tayangan 60 menit
video rekaman sisindiran.
2) Peserta didik membaca teks
sisindirandengan cermat.
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
hal-hal yang berhubungan dengan isi
sisindiran.
4) Peserta didik berdiskusi dalam
kelompoknya tentang bentuk-bentuk
dan struktur sisindiran;
5) Peserta didik menggali informasi
tentang fungsi sosial sisindiran
6) Peserta didik bertanya jawab tentang
fungsi sosialsisindiran.
7) Peserta didik membuat sisindiran;
8) Peserta didik menampilkan sisindiran
yang dibuatnya dalam bentuk poster
dan atau meme;
Penutup 11) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
12) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
13) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
14) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya; dan
15) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
6) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
7) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
8) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik menampilkan tempas 60 menit
sindir;
2) Peserta didik menanggapi peragaan
tempas sindir.
Penutup 11) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
12) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
13) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
14) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
15) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 4) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
membaca teks sisindiran;
5) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi purwakantidalam
teks sisindiran;
6) Peserta didik bertanya jawab tentang
purwakanti dalam teks sisindiran.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

I. Penilaian

1. Jenis/teknik penilaian

a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan

b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tulis dalam bentuk uraian

c. Kompetensi Keterampilan:
a. Penugasan
b. Unjuk Kerja/peragaan

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen

a. Kompetensi Sikap
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................

No. Nama Siswa Aktip Santun Tepat waktu


BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1.
2.
3.

Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
b. Kompetensi Pengetahuan

1. Dumasar wangunna sisindiran téh dibagi jadi naon baé?


2. Naon ciri masing-masing wangunna?
3. Salian ti dumasar wangunna sisindiran téh bisa ogé dipasing-pasing dumasar
eusina, cing sebutkeun hiji-hijina!
4. Naon nu ngabédakeun paparikan jeung rarakitan?
5. Purwakanti dina sisindiran téh disebutna purwakanti corok. Cing naon
maksudna jeung béré contona?
6. Nilik kana eusina sisindiran (boh paparikan boh rarakitan) bisa dibagi jadi 3
golongan, sebutkeun hiji-hijina!
7. Wawangsalan mah wangunna béda jeung rarakitan katut paparikan,
Sebutkeun aturan atawa ciri wawangsalan!
8. Sora eusi dina wawangsalan mah padeukeut jeung ....
9. Wangsal dina wawawangsalan bisa kagambar dina ....
10. Mun dititénan kalawan taliti mah wawangsalan téh mirip jeung .....

c. Kompetensi Keterampilan:
 Lembar Penilaian Teks sisindiran(a)
Aspek yang Dinilai
No. Nama Peserta Didik Isi Organisasi Diksi Struktur
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)

 Lembar Penilaian Unjuk Kerja/Peragaan (b)


Aspek yang Dinilai
Nama Peserta Tampila Kelancara Kebahasaa
No. Kesesuaian
Didik n n n
(1-5)
(1-5) (1-5) (1-5)

3. Pedoman Penskoran

(1) Penilaian Afektif (NA)


- SkalaSkor: 1-4
- SkorMaksimal = 3X4 = 12
- NilaiAfektif = Skor Diperoleh X 100
12
(2) Penilaian Kognitif (NK)
- Skala skor: 1-2,5
- Skor Maksimal = 2,5X10 = 25
- Nilai Pengetahuan (NP) = Skor Diperoleh X 100
25
(3) Penilaian Psikomotor (NP)
- Skala skor: 1-5
- Skor Maksimal masing-masing(a) dan (b) = 5X4 = 20
- Skor Diperoleh = (a)+(b)
- Nilai Psikomotor (NP) = Skor DiperolehX 100
40

 Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaitusisindiran wanda anyar (2 baris).

 Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
d. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
e. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
f. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.

Gantar, Juli 2019


Kepala SMPN 1 Gantar Guru Mata Pelajaran

ANWAR HANIFAH, M.A. CIKA TRESNAWATI, S.Pd.


NIP. 19670310 199412 1 003 NIP.
Lampiran: Purwakanti
Kekecapan anu digunakeun dina sisindiran, salian ti meunang milihan téh, ogé leubeut ku
purwakanti. Ari nu dimaksud purwakanti téh nyaéta padeukeutna sorakecap dina ungkara
kalimah, bagian-bagian kalimah, atawa réndonan kecap-kecap. Perenahna bisa ngaréndéng
dina sakalimah atawa sapadalisan, bisa ogé ngaruntuy dina antar padalisan. Nilik kana
perenahna, aya nu disebut purwakanti rantayan (ngajajar), purwakanti runtuyan (ngaruntuy
antarpadalisan), sarta gabungan runtuyan jeung rantayan.
Purwakanti téh aya 10 rupa. Ieu di handap dipedar hiji-hiji jeung conto-contona!

1. Purwakanti Pangluyu

Purwakanti pangluyu téh nyaéta purwakanti anu aya dina saungkara atawa sapadalisan, lain
purwakanti antarungkara atawa antarpadalisan; jadi mangrupa purwakanti rantayan. Pangna
disebut pangluyu, duméh nyaluyukeun sora atawa wianjana dina kecap-kecap.

Contona:

diteuteup ti hareup sieup (eu, eup)


disawang ti tukang lenjang (a, ang)
ditilik ti gigir lenggik

2. Purwakanti Maduswara

Purwakanti maduswara nyaéta purwakanti anu murwakanti sora vokalna.

Contona:

Kokoro nyoso malarat rosa (o,o;a,a)


ambek nyedek tanaga midek (e)
kapipit galih, kadudut kalbu (i,i;u,u)
lalaki langit lalanang jagat (a,i;a,a)

3. Purwakanti Cakraswara

Purwakanti cakraswara nyaéta purwakanti anu timbul lantaran aya sora-sora vokal anu
patukeur tempat dina kecap anu padeukeut atawa saungkara.

Contona:

hirup-hurip
anjuk hutang
ngumbar napsu

4. Purwakanti Laraspurwa

Purwakanti laraspurwa téh nyaéta purwakanti anu murwakanti engang atawa wianjana awal
kecap, boh rantayan boh runtuyan.
Conto laraspurwa wianjana:

1. Cing cangkeling manuk cingkleung cindeten (tina kakawihan)


2. Laut kidul kabéh katingali (tina guguritan)
3. Kembang bodas buah bunder (tina wawangsalan)

Conto laraspurwa engang:

1. palataran pasini pati


2. sakadar sabrang salayan
3. nu nyaksrak nyaliara
4. ngaruksak ngaraksuk
5. kaniaya kamanala
6. mamalana manjang
7. ngabanding ngaranjing ngambah jagat duriat

5. Purwakanti Larasmadya

Purwakanti larasmadya téh nyaéta purwakanti anu dumasar kana perenahna aya di tengah-
tengah ungkara antarpadalisan. Jadi mangrupa purwakanti runtuyan.

Contona:

Sok hayang nyaba ka Bandung


Sok hayang nyaho nanjakna
Sok hayang nanya nu pundung
Sok hayang nyaho nyentakna

6. Purwakanti Laraswekas

Purwakanti laraswekas nyaéta purwakanti anu murwakanti engan tungtung, boh dina kecap-
kecap anu saungkara (sapadalisan) boh dina kecap-kecap antarpadalisan (di tungtung
padalisan). Jadi, anu jadi patokanana téh perenahna.

Contona:

Pecat sawed bati ewed


tengah dalu ngan hanjelu
mo humandeuar ku kadar
teu rék lumpat ku nu ngupat

7. Purwakanti Mindoan Kawit

Purwakanti mindoan kawit nyaéta purwakanti anu muncul lantaran aya kecap anu dipindo
(dibalikan) deui dina awal padalisan atawa awal ungkara. Anu jadi patokanana téh nyaéta
perenahna éta purwakanti.
Contona:

Lain bangban lain pacing,


lain kananga kuduna.
Lain babad lain tanding,
lain ka dinya aduna

8. Purwakanti Mindoan Wekas

Purwakanti mindowan wekas nyaéta purwakanti anu muncul lantaran aya kecap anu dipindo
(dibalikan) deui dina tungtung padalisan atawa ungkara.

Contona:

Kaseuseueuran istrina sok hayang ginding


teu diturut ka carogé maling-maling
carogéna keur goréng ulaheun ginding
samping goréng bajuna teu maké kancing.

9. Purwakanti Mindoan Kecap

Purwakanti mindoan kecap nyaéta purwakanti anu muncul lantaran malikan kecap dina
kalimah, tapi hartina béda. Purwakanti mindokecap sarua jeung diapora.

Contona:

Hujan ngaririncik, kawas méré kila-kila yén bakal hujan cisoca.


Awakna nu ngalangkang katojo cahaya bulan purnama, teu weléh ngalangkang dina
kongkolak panon.

10. Purwakanti Margaluyu

Purwakanti margaluyu téh nyaéta purwakanti anu timbul lantaran aya kecap dina tungtung
padalisan, dina puisi anu dibalikan deui dina awal padalisan sapandeurieunana.

Contona:

Sukingki haté sukingki


sukingki paselup bungah
Bungah kagiridig simpé
Simpé awak talipurna
talipurna manjing sirna
sirna ringkang nu sakujur
sakujur kadua rasa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 1 GANTAR


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Sisindiran
Alokasi Waktu : 6 JP (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.3 Memahami dan 3.3.1 Memahami hakekat sisindiran.
mengidentifikasi bentuk, 3.3.2 Mengidentifikasi bentuksisndiran
struktur teks, aspek 3.3.3 Mengidentifikasi struktur
kebahasaan, dan fungsi sosial tekssisindiran.
puisi sisindiran. 3.3.4 Mengidentifikasi fungsi
sosialsisindiran.
Mengidentifikasi purwakanti.
3.3.5
4.3 Mengekspresikan sisindiran 4.3.1 Menulis sisindiran dalam berbagai
dalam bentuk tulisan dan lisan media (poster, meme, dll.).
(misalnya melalui poster, 4.3.2 Memperagakan sisindiran dalam
meme, atau tempas sindir) sebuah tempas sindir dengan
dengan memperhatikan memperhatikan struktur, ekspresi,
struktur, ekspresi, dan lentong dan lentong kalimat.
kalimat.

* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air, Peduli Lingkungan,
Peduli Sosial, Rasa Ingin Tahu

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara bergotong royong dan berintegritas,
peserta didik dapat:
1) memahami hakekat sisindirandengan benar;
2) mengidentifikasi bentuksisndirandengan tepat;
3) mengidentifikasi struktur tekssisindiran dengan benar;
4) mengidentifikasi fungsi sosialsisindirandengan tepat;
5) menulis sisindiran dalam berbagai media (poster, meme, dll.) dengan kreatif.

Pertemuan Kedua
Melaluiunjuk kerja, secara berintegritas dan penuh semangat, peserta didik dapat
memperagakan sisindiran dalam sebuah tempas sindir dengan memperhatikan
struktur, ekspresi, dan lentong kalimat.

Pertemuan Ketiga
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara berintegritas dan penuh semangat,
peserta didik dapat memahami purwakantidengan benar;

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Hakikat sisindiran
b. Bentuk sisindiran
c. Struktur teks sisindiran
d. Fungsi sosial sisindiran
e. Menulis sisindiran dalam berbagai media

Pertemuan Kedua
Tempas Sindir

Pertemuan Ketiga
Purwakanti

2) Materi Pengayaan
Sisindiran wanda anyar (2 baris)

3) Materi Remedial
Wawangsalan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Scientific dan Komunikatif
2. Metode :Inquiry dan Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Tanya Jawab, Role Play

F. Media, Bahan dan Alat


1. Media
1.1 Chart sisindiran
1.2 PPT
2. Bahan
2.1 Beberapa teks sisindiran berbagai bentuk
2.2 Lembar Kerja Siswa
3. Alat
3.1 Komputer
3.2 Perangkat Audio-Video (Speaker, Pemutar CD/DVD)
3.3 CD/DVD/Flashdisk
3.4 Proyektor

G. Sumber Belajar

Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.


Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
https://youtube.com

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi
dengan menggali informasi dan
mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati tayangan 60 menit
video rekaman sisindiran.
2) Peserta didik membaca teks
sisindirandengan cermat.
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
hal-hal yang berhubungan dengan isi
sisindiran.
4) Peserta didik berdiskusi dalam
kelompoknya tentang bentuk-bentuk
dan struktur sisindiran;
5) Peserta didik menggali informasi
tentang fungsi sosial sisindiran
6) Peserta didik bertanya jawab tentang
fungsi sosialsisindiran.
7) Peserta didik membuat sisindiran;
8) Peserta didik menampilkan sisindiran
yang dibuatnya dalam bentuk poster
dan atau meme;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
6) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
7) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
8) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik menampilkan tempas 60 menit
sindir;
2) Peserta didik menanggapi peragaan
tempas sindir.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik secara berkelompok 60 menit
membaca teks sisindiran;
2) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi purwakantidalam
teks sisindiran;
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
purwakanti dalam teks sisindiran.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

I. Penilaian

1. Jenis/teknik penilaian

a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan

b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tulis dalam bentuk uraian

c. Kompetensi Keterampilan:
a. Penugasan
b. Unjuk Kerja/peragaan

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen

a. Kompetensi Sikap
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................

No. Nama Siswa Aktip Santun Tepat waktu


BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1.
2.
3.

Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
b. Kompetensi Pengetahuan

1. Dumasar wangunna sisindiran téh dibagi jadi naon baé?


2. Naon ciri masing-masing wangunna?
3. Salian ti dumasar wangunna sisindiran téh bisa ogé dipasing-pasing dumasar
eusina, cing sebutkeun hiji-hijina!
4. Naon nu ngabédakeun paparikan jeung rarakitan?
5. Purwakanti dina sisindiran téh disebutna purwakanti corok. Cing naon
maksudna jeung béré contona?
6. Nilik kana eusina sisindiran (boh paparikan boh rarakitan) bisa dibagi jadi 3
golongan, sebutkeun hiji-hijina!
7. Wawangsalan mah wangunna béda jeung rarakitan katut paparikan,
Sebutkeun aturan atawa ciri wawangsalan!
8. Sora eusi dina wawangsalan mah padeukeut jeung ....
9. Wangsal dina wawawangsalan bisa kagambar dina ....
10. Mun dititénan kalawan taliti mah wawangsalan téh mirip jeung .....

c. Kompetensi Keterampilan:
 Lembar Penilaian Teks sisindiran(a)
Aspek yang Dinilai
No. Nama Peserta Didik Isi Organisasi Diksi Struktur
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)

 Lembar Penilaian Unjuk Kerja/Peragaan (b)


Aspek yang Dinilai
Nama Peserta Tampila Kelancara Kebahasaa
No. Kesesuaian
Didik n n n
(1-5)
(1-5) (1-5) (1-5)

3. Pedoman Penskoran

(1) Penilaian Afektif (NA)


- SkalaSkor: 1-4
- SkorMaksimal = 3X4 = 12
- NilaiAfektif = Skor Diperoleh X 100
12
(2) Penilaian Kognitif (NK)
- Skala skor: 1-2,5
- Skor Maksimal = 2,5X10 = 25
- Nilai Pengetahuan (NP) = Skor Diperoleh X 100
25
(3) Penilaian Psikomotor (NP)
- Skala skor: 1-5
- Skor Maksimal masing-masing(a) dan (b) = 5X4 = 20
- Skor Diperoleh = (a)+(b)
- Nilai Psikomotor (NP) = Skor DiperolehX 100
40

 Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaitusisindiran wanda anyar (2 baris).

 Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
g. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
h. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
i. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.

Gantar, Juli 2019


Kepala SMPN 1 Gantar Guru Mata Pelajaran

ANWAR HANIFAH, M.A. CIKA TRESNAWATI, S.Pd.


NIP. 19670310 199412 1 003 NIP.
Lampiran: Purwakanti
Kekecapan anu digunakeun dina sisindiran, salian ti meunang milihan téh, ogé leubeut ku
purwakanti. Ari nu dimaksud purwakanti téh nyaéta padeukeutna sorakecap dina ungkara
kalimah, bagian-bagian kalimah, atawa réndonan kecap-kecap. Perenahna bisa ngaréndéng
dina sakalimah atawa sapadalisan, bisa ogé ngaruntuy dina antar padalisan. Nilik kana
perenahna, aya nu disebut purwakanti rantayan (ngajajar), purwakanti runtuyan (ngaruntuy
antarpadalisan), sarta gabungan runtuyan jeung rantayan.
Purwakanti téh aya 10 rupa. Ieu di handap dipedar hiji-hiji jeung conto-contona!

5. Purwakanti Pangluyu

Purwakanti pangluyu téh nyaéta purwakanti anu aya dina saungkara atawa sapadalisan, lain
purwakanti antarungkara atawa antarpadalisan; jadi mangrupa purwakanti rantayan. Pangna
disebut pangluyu, duméh nyaluyukeun sora atawa wianjana dina kecap-kecap.

Contona:

diteuteup ti hareup sieup (eu, eup)


disawang ti tukang lenjang (a, ang)
ditilik ti gigir lenggik

6. Purwakanti Maduswara

Purwakanti maduswara nyaéta purwakanti anu murwakanti sora vokalna.

Contona:

Kokoro nyoso malarat rosa (o,o;a,a)


ambek nyedek tanaga midek (e)
kapipit galih, kadudut kalbu (i,i;u,u)
lalaki langit lalanang jagat (a,i;a,a)

7. Purwakanti Cakraswara

Purwakanti cakraswara nyaéta purwakanti anu timbul lantaran aya sora-sora vokal anu
patukeur tempat dina kecap anu padeukeut atawa saungkara.

Contona:

hirup-hurip
anjuk hutang
ngumbar napsu

8. Purwakanti Laraspurwa

Purwakanti laraspurwa téh nyaéta purwakanti anu murwakanti engang atawa wianjana awal
kecap, boh rantayan boh runtuyan.
Conto laraspurwa wianjana:

4. Cing cangkeling manuk cingkleung cindeten (tina kakawihan)


5. Laut kidul kabéh katingali (tina guguritan)
6. Kembang bodas buah bunder (tina wawangsalan)

Conto laraspurwa engang:

8. palataran pasini pati


9. sakadar sabrang salayan
10. nu nyaksrak nyaliara
11. ngaruksak ngaraksuk
12. kaniaya kamanala
13. mamalana manjang
14. ngabanding ngaranjing ngambah jagat duriat

5. Purwakanti Larasmadya

Purwakanti larasmadya téh nyaéta purwakanti anu dumasar kana perenahna aya di tengah-
tengah ungkara antarpadalisan. Jadi mangrupa purwakanti runtuyan.

Contona:

Sok hayang nyaba ka Bandung


Sok hayang nyaho nanjakna
Sok hayang nanya nu pundung
Sok hayang nyaho nyentakna

6. Purwakanti Laraswekas

Purwakanti laraswekas nyaéta purwakanti anu murwakanti engan tungtung, boh dina kecap-
kecap anu saungkara (sapadalisan) boh dina kecap-kecap antarpadalisan (di tungtung
padalisan). Jadi, anu jadi patokanana téh perenahna.

Contona:

Pecat sawed bati ewed


tengah dalu ngan hanjelu
mo humandeuar ku kadar
teu rék lumpat ku nu ngupat

7. Purwakanti Mindoan Kawit

Purwakanti mindoan kawit nyaéta purwakanti anu muncul lantaran aya kecap anu dipindo
(dibalikan) deui dina awal padalisan atawa awal ungkara. Anu jadi patokanana téh nyaéta
perenahna éta purwakanti.
Contona:

Lain bangban lain pacing,


lain kananga kuduna.
Lain babad lain tanding,
lain ka dinya aduna

8. Purwakanti Mindoan Wekas

Purwakanti mindowan wekas nyaéta purwakanti anu muncul lantaran aya kecap anu dipindo
(dibalikan) deui dina tungtung padalisan atawa ungkara.

Contona:

Kaseuseueuran istrina sok hayang ginding


teu diturut ka carogé maling-maling
carogéna keur goréng ulaheun ginding
samping goréng bajuna teu maké kancing.

9. Purwakanti Mindoan Kecap

Purwakanti mindoan kecap nyaéta purwakanti anu muncul lantaran malikan kecap dina
kalimah, tapi hartina béda. Purwakanti mindokecap sarua jeung diapora.

Contona:

Hujan ngaririncik, kawas méré kila-kila yén bakal hujan cisoca.


Awakna nu ngalangkang katojo cahaya bulan purnama, teu weléh ngalangkang dina
kongkolak panon.

10. Purwakanti Margaluyu

Purwakanti margaluyu téh nyaéta purwakanti anu timbul lantaran aya kecap dina tungtung
padalisan, dina puisi anu dibalikan deui dina awal padalisan sapandeurieunana.

Contona:

Sukingki haté sukingki


sukingki paselup bungah
Bungah kagiridig simpé
Simpé awak talipurna
talipurna manjing sirna
sirna ringkang nu sakujur
sakujur kadua rasa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 GANTAR


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Guguritan
Alokasi Waktu : 6 JP (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi bentuk, 3.5.1 Mengidentifikasi bentukguguritan
struktur, kaidah, dan aspek pupuh durma dan mijil.
kebahasaan guguritan pupuh 3.5.2 Megidentifikasi struktur guguritan
durma dan mijil. pupuh durma dan mijil.
3.5.3 Mengidentifikasi kaidahguguritan
pupuh durma dan mijil.
3.5.4 Menjelaskan isi guguritan pupuh
durma dan mijil.
3.5.5 Mengidentifikasi babasan dan
paribasayang terdapat dalam
rumpaka guguritanpupuh durma
dan mijil.
4.5 Mengekspresikanguguritan 4.5.1 Menyusun guguritan pupuh Durma
pupuh DurmadanMijil dengan dan Mijil.
memperhatikan ekspresi dan 4.5.2 Mendemonstrasikanguguritan
teknik vokal. pupuh DurmadanMijil dengan
memperhatikan ekspresi dan
teknik vokal.

* Nilai Karakter:
Mandiri, Kerjasama, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air, Tanggung Jawab,
Bersahabat
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya
sendiri peserta didik dapat:
1) mengidentifikasi bentukguguritan dengan tepat;
2) mengidentifikasi struktur guguritan dengan tepat;
3) mengidentifikasi kaidah guguritan dengan tepat;
4) menjelaskan isi teks guguritandengan benar; dan

Pertemuan Kedua
Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri,
berintegritas,dan saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
1) menyusun guguritan pupuh Durma dan Mijil dengan benar;
2) memperagakanguguritanpupuh Durma dan Mijildengan kreatif; dan

Pertemuan Ketiga
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara berintegritasdan saling menghargai pendapat,
peserta didik dapat mengidentifikasi babasan dan paribasayang terdapat dalam teks
guguritan.

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Hakékat guguritan
b. Bentuk guguritan
c. Struktur guguritanpupuh Durma dan Mijil
d. Isi Teks guguritan pupuh Durma dan Mijil

Pertemuan Kedua
a. Menyusun guguritan
b. Memperagakan guguritan (macapat)

Pertemuan Ketiga
Babasa dan paribasa

2) Materi Pengayaan
Dokumentasi guguritan di daerah masing-masing/Jawa Barat.

3) Materi Remedial
Isi teks guguritan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik dan komunikatif
2. Model : Problem Based Learning
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Unjuk Kerja
F. Media, Bahan dan Alat
1. Media
1.1 Video peragaan nembangkeun guguritan
1.2 Audio Pupuh
2. Bahan
2.1 Beberapa teks guguritas pupuh mijil dan durma
2.2 Lembar Kerja Peserta didik
3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape

G. Sumber Belajar
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.adibrata, R.A. 2006.
Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung Dunia Pustaka Jaya.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10 menit
1) Guru membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru membimbing peserta didik untuk
berdoa

Apersepsi
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;

Motivasi
4) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu

5) Guru memotivasi peserta didik untuk


berperan aktif dalam pembelajaran

Pemberian Acuan
6) Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan antara lingkungan alam
dengan dengan materi pembelajaran;
7) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang;
dan
8) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti (Literasi) 60 menit
1) Peserta didik mengamati tayangan
audio/video rekaman guguritan pupuh
Mijil dan Durma;
2) Peserta didik membaca teks rumpaka
guguritan pupuh Mijil dan Durma;

(Berpikir kritis, Komunikasi)


3) Masing-masing peserta didik dalam
kelompoknya mengidentifikasi isi teks
rumpaka guguritan pupuh Mijil dan
Durma;
4) Peserta didik bertanya jawab tentang hal-
hal yang berhubungan dengan isi rumpaka
guguritan pupuh Mijil dan Durma;
5) Peserta didik secara individual
menyimpulkan isi rumpaka guguritan
pupuh Mijil dan Durma; dan
6) Peserta didik menyimpulkan hal-hal
terpenting dari rumpaka guguritan pupuh
Mijil dan Durma.
7) Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi bentuk, struktur teks,
unsur guguritan;
8) Peserta didik bertanya jawab tentang
bentuk, struktur teks, unsur dan aspek
kebahasaan guguritan;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
4) Guru memberikan tugas individual kepada
peserta didik untuk berlatih melantunkan
guguritan pupuh Mijil dan Durma; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang telah
dilakukan bermanfaat bagi peserta didik.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian mengecek
kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang akan
dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
5) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik berlatih menyusun guguritan 60 menit
pupuh Durma dan Mijil;
2) Peserta didik saling mengoreksi guguritan
yang disusun oleh peserta didik lain;
3) Peserta didik secara bersama-sama dalam
kelompoknya berlatih melantunkan
guguritan pupuh Mijil dan Durma;
4) Peserta didik bersama kelompoknya
melantunkan guguritan pupuh Mijil dan
Durma di depan kelas;
5) Peserta didik menyampaikan tanggapan
terhadap lantunan guguritan pupuh Mijil
dan Durma oleh kelompok lainnya;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas tentang
materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas kelompok kepada
peserta didik untuk membaca konsep
tentang bentuk, struktur teks, unsur dan
aspek kebahasaan guguritan.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik;
4) Guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik menyimak paparan 60 menit
tentang contohbabasan dan paribasa.
2) Peserta didik bertanya jawab tentang
babasan dan paribasa.
3) Peserta didik mengidentifikasi
babasan dan paribasa dalam teks
guguritan.
4) Peserta didik menuliskan babasan dan
paribasa yang terdapat dalam teks
guguritan.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran yang
telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap
Observasi/Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Tulis
c. Kompetensi Keterampilan:
Unjuk Kerja/Peragaan

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen

a. Kompetensi Sikap

Teknik Bentuk Butir Waktu Ket.


Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Observasi Jurnal Lembar Saat Penilaian untuk
Pengamatan pembelajaran pembelajaran dan
berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment for
learning and
assessment of
learning)
Catatan:
Pengamatan dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif
ataunegatif) siswa.
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................
Gawe Bareng Sumanget
No. Nama Siswa
BT MT MB MK BT MT MB MK

Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

b. Kompetensi Pengetahuan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Tes Tulis Soal Tes 1) Jelaskeun naon anu Saat
Tulis dimaksud pembelajara
guguritan? n
2) Baca guguritan berlangsung
sing gemet tuluy
tangtukeun
temana!
3) Tuliskeun guru lagu
jeung guru
wilangan pupuh
durma jeung mijil!
4) Caritakeun deui
eusi guguritan
make basa hidep
sorangan dina
wangun lancaran!

c. Kompetensi Keterampilan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrume Pelaksanaan
n
1. Unjuk 1) Susun guguritan Saat Penilaia
Kerja pupuh durma jeung pembelajaran n untuk
mijil! berlangsung pembelaj
2) Tembangkeun aran
guguritan anu (assess-
disusun ku hidep! ment for
learning)

LEMBAR PENILAIAN MACAPAT


Nama : ...................................
Kelas : ...................................
Sasaran Aspek Kriteria Skala
TeksGuguritan a. Luyu jeung patokanana merenah 10-15
b. kurang luyu kurang 5-10
merenah
c. teu luyu teu merenah 1-5
Lagam/lagu, a. Keuna kana Merenah 10-15
Wirahma/ wirahma/ketukan
Ketukan b. Kurang keuna kana kurang 5-10
wirahma merenah
c. Teu keuna kana ketukan teu merenah 1-5
sora a. Asup kana nada Merenah 10-15
b. Kurang asup kana nada kurang 5-10
merenah
b. teu asup kana nada teu merenah 1-5
Jumlah

3. Pedoman Penskoran

(1) Penilaian Afektif (NA)


- SkalaSkor: 1-4
- SkorMaksimal = 2X4 = 8

Skor Diperoleh
- Nilai Afektif = X 100
Skor Maksimal

(2) Penilaian Kognitif (NK)


- Skor soal nomer 1 – 3, skalana 1-5
- Skor soal nomer 4 skalana 1-10
- Skor Maksimal = ((3X5)+(1X10) = 2
-
Skor Diperoleh
- NilaiKognitif = X 100
Skor Maksimal

(3) Penilaian Psikomotor (NP)


- Skala skor: 1- 15
- Skor Maksimal = 3X 15 = 45
Skor Diperoleh
- NilaiPsikomotor = X 100
Skor Maksimal

 Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaitudokumentasi guguritan.

 Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.

Gantar, Juli 2019


Kepala SMPN 1 Gantar Guru Mata Pelajaran

ANWAR HANIFAH, M.A. CIKA TRESNAWATI, S.Pd.


NIP. 19670310 199412 1 003 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 GANTAR


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Teks Memandu Acara
Alokasi Waktu : 6 JP (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Memahami dan 3.6.1 Mengidentifikasi strukturteks
mengidentifikasi fungsi sosial, memandu acara dalam situasi
struktur, dan aspek formal dan non formal.
kebahasaan teks memandu 3.6.2 Mengidentifikasi isi teks
acara dalam situasi formal dan memandu acara dalam situasi
non formal. formal dan non formal.
3.6.3 Mengidentifikasi mamanis basa
yang terdapat dalam teks
memandu acara dalam situasi
formal dan non formal.
4.6 Menyajikan teks memandu 4.6.1 Menyusun teks memandu
acara dalam situasi formal dan acara dalam situasi formal dan
nonformal dengan nonformal.
memperhatikan ekspresi, dan 4.6.2 Mendemonstrasikan memandu
lagu kalimat (lentong). acara dalam situasi formal dan
nonformal dengan
memperhatikan ekspresi, dan
lagu kalimat (lentong).
4.6.3
Menanggapi peragaan
pembacaan memandu
acarabasa Sunda.

* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Toleransi, Cinta Tanah Air, Gemar Membaca,
Tanggung Jawab, Peduli Sosial.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama dan Kedua


Melalui unjuk kerja, diskusi, dan tanya jawab, secara bergotong royong dan
berintegritas, peserta didik dapat:
1) mengidentifikasi struktur teks memandu acara dalam situasi formal dan non
formal dengan tepat;
2) memahami isi teks memandu acara dalam situasi formal dan non formal
dengan benar;
3) menyusun teks memandu acara dalam situasi formal dan nonformal dengan
benar;
4) mendemonstrasikan memandu acara dalam situasi formal dan nonformal
dengan memperhatikan ekspresi, dan lagu kalimat (lentong);
5) menanggapi peragaan pembacaan memandu acara dengan memperhatikan
kaidah-kaidahnya.

Pertemuan Ketiga
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, secara berintegritas dan penuh
semangat, peserta didik dapat memahami mamanis basa dalam teks memandu
acara dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama dan Kedua
a. Struktur teks memandu acara
b. Isi teks memanduacara
c. Menyusun teks memandu acara
d. Mendemonstrasikan memandu acara
e. Menanggapi peragaan memandu acara

Pertemuan Kedua
Mamanis Basa

2) Materi Pengayaan
Protokoler

3) Materi Remedial
Isi teks memandu acara

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik
2. Metode : KooperatifLearning, Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Unjuk Kerja

F. Media, Bahan dan Alat


1. Media
Video memandu acara
2. Bahan
2.1 Beberapa teks memandu acara
2.2 Lembar Kerja Siswa

3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape

G. Sumber Belajar

Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.


Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat
Buku Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
https://youtube.com

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama dan Kedua


Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali informasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
dan mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara
lingkungan alam dengan dengan
materi pembelajaran;
5) Peserta didik dibagi menjadi
beberapa kelompok kecil
beranggotakan 4-5 orang.

6) Guru memotivasi peserta didik untuk


berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.
Inti 1) Peserta didik mengamati tayangan 60 menit
audio/video rekaman pembacaan
memandu acara;
2) Peserta didik membaca teks
memandu acara;
3) Peserta didik dalam kelompoknya
mengidentifikasi isi teks memandu
acara;
4) Peserta didik bertanya jawab tentang
hal-hal yang berhubungan dengan isi
teks memandu acara;
5) Peserta didik secara individual
menyimpulkan isi teks memandu
acara;dan
6) Peserta didik menyimpulkan hal-hal
terpenting dari teks memandu acara.
7) Peserta didik mengidentifikasi
struktur teks memandu acara.
8) Peserta didik secara bersama-sama
dalam kelompoknya berlatih
memandu acara;
9) Peserta didik secara bergiliran
memandu acara di depan kelas;
10) Peserta didik menyampaikan
tanggapan terhadap peragaan
memandu acara oleh peserta didik
lainnya;
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran
yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk berlatih
membacakan memandu acara; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali informasi
dan mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi
beberapa kelompok kecil
beranggotakan 4-5 orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara
lingkungan alam dengan dengan
materi pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
7) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca teks 60 menit
memandu acara;
2) Peserta didik mengidentifikasi
mamanis basa yang terdapat dalam
teks memandu acara;
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
mamanis basa yang terdapat dalam
teks memandu acara.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran
yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk
membaca, dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Jenis/teknik penilaian

a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Tulis
c. Kompetensi Keterampilan:
Unjuk Kerja/Demostrasi

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen

Kompetensi Sikap:

Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................
Gerak merenah/rengkuh Karapihan pakéan
No. Nama Siswa
BT MT MB MK BT MT MB MK
1.
2.
3.

Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam bersikap santun dan berpakaian yang rapi.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam bersikap santun dan berpakaian yang rapi tetapi belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam bersikap santun dan berpakaian yang rapi dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
bersikap santun dan berpakaian yang rapi secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

d. Kompetensi Pengetahuan:
Penilaian Hasil

2. Sebutkeun struktur isi teks memandu acara!


3. Jentrekeun mana anu kaasup ragam basa baku dina teks memandu
acara!
4. Jelaskeunn ciri-ciri basa dina teks memandu acara!
5. Sebutkeun lengkah-lengkah nyusun teks memandu acara!
6. Jieun teks memandu acara kalawan tema acarana pilih:
- Acara Milang Kala (Ulang Tahun)
- Acara Halal Bihalal

e. Kompetensi Keterampilan:
1. Teknik: tes lisan
2. Bentuk Instrumen: Unjuk Kerja/Demonstrasi

Cing, pintonkeun teks “mandu acara” nu geus disusun di hareupeun


kelas!
Nama : ...................................
Kelas : ...................................
Sasaran Aspek Kriteria Skala
Basa a. Ucapan (artikulasi) Jentre 5-10
b. Lentong (tekenan, Merenah 5-10
wirahma,
randegan)
Eusi a. Hubungan eusi Saluyu 5-10
b. Pamahaman eusi Paham 5-10
Tehnik/sikep a. Pidangan bahan Ngaguluyur 5-10
b. Rengkak jeung peta Saregep/sopan 5-10
Jumlah 30-60

3. Pedoman Penskoran

(1) Penilaian Afektif (NA)


- SkalaSkor: 1-4
- SkorMaksimal = 2X4 = 8
- NilaiAfektif = SkorDiperoleh X 100
8
(2) Penilaian Kognitif (NK)
- Skor soal no. 1 s.d. 4, skala = 1-5
Skor maksimal = 4X5 = 20
- Skor soal no. 5, skala 5-10
Skor Maksimal = 10
- Nilai Kognitif = Skor Diperoleh X100
30

(3) Penilaian Psikomotor (NP)


- Skala skor: 5 - 10
- Skor Maksimal = 6 X 10 = 60
- Nilai Psikomotor = Skor Diperoleh X 100
60

 Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk
pengayaan yaitutentang keprotokoleran.
 Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk
remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai
ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasa

Gantar, Juli 2019


Kepala SMPN 1 Gantar Guru Mata Pelajaran

ANWAR HANIFAH, M.A. CIKA TRESNAWATI, S.Pd.


NIP. 19670310 199412 1 003 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 GANTAR


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Carpon
Alokasi Waktu : 6 JP (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Memahami dan 3.7.1 Mengidentifikasi struktur teks
mengidentifikasi struktur, carpon
unsur, dan aspek kebahasaan 3.7.2 Menganalisisunsur-unsur
carita pondok. carpon
3.7.3 Mengidentifikasikecap rajékan
4.7 Menanggapi nilai-nilai carita 4.7.1 Menceritakan kembali isi
pondok dengan carpon yang dibaca
memperhatikan unsur-unsur 4.7.2 Mengidentifikasi nilai-nilai
intrinsik, struktur teks, serta pendidikan karakter dalam
aspek kebahasaan. carpon yang dibaca

* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Gemar
Membaca, Tanggung Jawab, Peduli Sosial.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan
budayanya sendiri peserta didik dapat:
1) mengidentifikasi struktur carpondengan benar;
2) menganalisis unsur-unsur carpon dengan benar.

Pertemuan Kedua
Melalui unjuk kerja, secara penuh rasa bangga akan kekayaan budayanya sendiri
peserta didik dapat:
1) menceritakan kembali isi carpon dengan komprehensif;
2) mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam carpon yang dibacanya
dengan tepat.

Pertemuan Ketiga
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara penuh rasa bangga akan kekayaan
budayanya sendiri peserta didik dapatmengidentifikasi kecap rajékan yang
terdapat dalam teks carpon yang dibacanya dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Pengertian carpon
b. Struktur carpon
c. Analisis unsur-unsur carpon

Pertemuan Kedua
a. Isi carpon
b. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam carpon

Pertemuan Ketiga
Kecap rajékan

2) Materi Pengayaan
Perbandingan carpon dengan karya naratif lainnya

3) Materi Remedial
Analisis unsur-unsur carpon

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik
2. Metode : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab

F. Media, Bahan dan Alat


1. Media
PPT Teori Carpon
2. Bahan
2.1 Beberapa teks carpon
2.2 Lembar Kerja Siswa
3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape

G. Sumber Belajar

Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.


Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat
Buku Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
https://youtube.com

H. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan 8) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
9) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
10) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi
dengan menggali informasi dan
mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
11) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
12) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
13) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
14) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Inti 1) Peserta didik membaca teks carita 60 menit
pondok yang terdapat dalam buku
peserta didik dan atau majalah/surat
kabar berbahasa Sunda.
2) Peserta didik bertanya jawab tentang
hal-hal yang berhubungan dengan isi
teks carita pondok.
3) Peserta didik secara individual
menyimpulkan isi teks carita pondok.
4) Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan isi teks carita pondok.
5) Peserta didik mendeskripsikan hal-hal
yang berhubungan dengan isi teks
carita pondokmenggunakan bahasa
Sunda yang baik dengan jujur,
tanggung jawab dan santun.
6) Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur carita pondok.
7) Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan struktur carita pondok.
8) Peserta didik mendeskripsikan hal-hal
yang berhubungan dengan struktur
carita pondok menggunakan bahasa
Sunda yang baik dengan jujur,
tanggung jawab dan santun.
9) Peserta didik menganalisis unsur-
unsur cerita dalam carita pondok.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk membaca,
dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.; dan
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

Pertemuan 2
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali informasi
dan mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara
lingkungan alam dengan dengan
materi pembelajaran;
5) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
6) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca teks carita 60 menit
pondok yang terdapat dalam buku
peserta didik dan atau majalah/surat
kabar berbahasa Sunda.
2) Peserta didik menceritakan kembali
carita pondok yang dibacanya.
3) Peserta didik mengidentifikasi nilai-
nilai pendidikan karakter yang
terdapat dalam carita pondok.
4) Peserta didik mendeskripsikan hal-
hal yang berhubungan dengan nilai-
nilai pendidikan karakter yang
terdapat dalam carita pondok
menggunakan bahasa Sunda yang
baik dengan jujur, tanggung jawab
dan santun.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran
yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk
membaca, dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

Pertemuan 3
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali informasi
dan mengaitkan dengan materi pada
pertemuan sebelumnya;
4) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran;
dan
5) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.
Inti 1) Peserta didik membacacarita 60 menit
pondok.
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
2) Peserta didik mengidentifikasi kecap
rajékan yang terdapat dalam teks
carpon yang dibacanya.
3) Peserta didik mendeskripsikan hal-
hal yang berhubungan dengan kecap
rajékan yang terdapat dalam carita
pondok menggunakan bahasa Sunda
yang baik dengan jujur, tanggung
jawab dan santun.
4) Peserta didik mengaplikasikan kecap
rajékan dalam kalimat.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran
yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk
membaca, dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya.; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi
peserta didik.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Jenis/teknikpenilaian

a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Tertulis
c. KompetensiKeterampilan:
UnjukKerja
2. BentukInstrumendanInstrumen

a. Kompetensi sikap:
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................
Sikep Maca Merenah Saregep
No. Nama Siswa
BT MT MB MK BT MT MB MK
1.
2.
3.

Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

b. KompetensiPengetahuan:
1) Sebutkeun unsur-unsur carpon!
2) Sebutkeun palaku dina carpon anu dibaca!
3) Kumaha watek para palakuna?
4) Dimana jeung iraha kajadian dina eta carpon?
5) Naon amanat anu aya dina eta carpon?

c. KompetensiKeterampilan:

1) Baca hiji carita pondok kalawan daria!


2) Caritakeun deui eusi carpon nu geus dibaca ku hidep!
Nama : ...................................
Kelas : ...................................

Sasaran Aspek Kriteria Skala


Maca a. Sora Merenah 5-10
Carpon b. Sikep Santun 5-10
Eusi Carpon Luyu 5-10
3. PedomanPenskoran
(1) Penilaian Afektif (NA)
- SkalaSkor: 1-4
- SkorMaksimal = 2X4 = 8
- NilaiAfektif = SkorDiperoleh X 100
8

(2) Penilaian Kognitif (NK)


- Skor soal skala = 1-4
- Skor maksimal = 5X4 = 20
- Nilai Kognitif = Skor Diperoleh X100
20

(3) Penilaian Psikomotor (NP)


- Skala skor: 5 - 10
- Skor Maksimal = 3 X 10 = 30
- Nilai Psikomotor = Skor Diperoleh X 100
30

 Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk
pengayaan yaitu perbandingan carpon dengan karya naratif lainnya.

 Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk
remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai
ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai
ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.

Gantar, Juli 2019


Kepala SMPN 1 Gantar Guru Mata Pelajaran

ANWAR HANIFAH, M.A. CIKA TRESNAWATI, S.Pd.


NIP. 19670310 199412 1 003 NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 GANTAR
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Teks Laporan Kajadian
Alokasi Waktu : 6 JP (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Memahami dan 3.81 Menjelaskan hakekat teks
mengidentifikasi struktur teks laporan peristiwa.
dan aspek kebahasaan laporan 3.8.2 Mengidentifikasi bentuk teks
peristiwa. laporan peristiwa.
3.8.3 Mengidentifikasi stuktur
tekslaporan peristiwa.
3.8.4 Mengidentifikasi isi teks
laporan peristiwa.
3.8.5 Menyebutkan warna kalimah
3.8.5 Menganalisis polakalimah.
4.8 Menanggapi bahasa dan isi 4.8.1 Menyusun teks laporan
laporan peristiwa dengan peristiwa dengan
memperhatikan kerunutan memperhatikan kerunutan
kalimat dan kesantunan kalimat dan kesantunan
berbahasa. 4.8.2 berbahasa.
Menanggapi penggunaan
4.8.3 bahasa dalam teks laporan
peristiwa
Menanggapi isi laporan
peristiwa dengan
memperhatikan kerunutan
kalimat dan kesantunan
berbahasa.
* Nilai Karakter:
Mandiri, Gotong Royong, Integritas, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Gemar
Membaca, Tanggung Jawab, Peduli Sosial, Rasa Ingin Tahu.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Melalui diskusi dan tanya jawab, secara berintegritas, bergotong royong, dan
saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
1) menjelaskan hakekat teks laporan peristiwa dengan benar;
2) mengidentifikasi bentuk teks laporan peristiwadengan tepat;
3) mengidentifikasi stuktur tekslaporan peristiwa dengan tepat;
4) mengidentifikasi isi tekslaporan peristiwa dengan tepat.

Pertemuan Kedua
Melalui unjuk kerja dan diskusi, secara berintegritas, bergotong royong, dan
saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
1) menyusun teks laporan peristiwa dengan memperhatikan kerunutan kalimat
dan kesantunan berbahasa;
2) menanggapi penggunaan bahasa dalam teks laporan peristiwa;
3) menanggapi isi laporan peristiwa dengan memperhatikan kerunutan.

Pertemuan Ketiga
Melalui unjuk kerja dan diskusi, secara berintegritas, bergotong royong, dan
saling menghargai pendapat, peserta didik dapat:
1) menyebutkan warna kalimah basa Sunda dengan benar;
2) menganalisis pola kalimah basa Sunda dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Hakekat teks laporan peristiwa
b. Struktur teks laporan peristiwa
c. Bentuk teks laporan peristiwa
d. Isi teks laporan peristiwa

Pertemuan Kedua
a. Produksi teks laporan peristiwa
b. Analisis Bahasa dan isi teks laporan peristiwa

Peretemuan Ketiga
Warna jeung pola kalimah basa Sunda

2) Materi Pengayaan
Perbedaan teks laporan peristiwa dengan bebagai genre teks lainnya.
3) Materi Remedial
Isi teks laporan peristiwa

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik
2. Metode : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab

F. Media, Bahan dan Alat


1. Media
1.1 Surat kabar
1.2 Majalah
2. Bahan
2.1 Beberapa teks laporan peristiwa
2.2 Lembar Kerja Siswa
3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape

G. Sumber Belajar

Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.


Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat
Buku Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
https://youtube.com

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali
informasi dan mengaitkan dengan
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi
beberapa kelompok kecil
beranggotakan 4-5 orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara
lingkungan alam dengan dengan
materi pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik
untuk berperan aktif dalam
pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.

Inti 1) Peserta didik mengamati dan 60 menit


menyimak teks laporan peristiwa.
2) Peserta didik membaca teks laporan
peristiwa yang terdapat dalam buku
peserta didik dan atau
majalah/surat kabar berbahasa
Sunda.
3) Peserta didik bertanya jawab
tentang hal-hal yang berhubungan
dengan isi teks laporan peristiwa.
4) Masing-masing peserta didik dalam
kelompoknya mengidentifikasi
isidari teks laporan peristiwa.
5) Peserta didik secara individual
menyimpulkan isi teks laporan
peristiwa.
6) Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan isi teks laporan
peristiwa.
7) Peserta didik mendeskripsikan hal-
hal yang berhubungan dengan isi
teks laporan peristiwamenggunakan
bahasa Sunda yang baik dengan
jujur, tanggung jawab dan santun.
8) Peserta didik bertanya jawab
tentang kaidah-kaidah teks laporan
peristiwa.
9) Peserta didik secara bersama-sama
dalam kelompoknya mencari dari
berbagai sumber informasi tentang
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
kaidah-kaidah teks laporan
peristiwa.
10) Peserta didik mendiskusikan
tentang kaidah-kaidah yang perlu
diperhatikan dalam suatu teks
laporan peristiwa.
11) Peserta didik menyimpulkan hal-hal
terpenting dari teks laporan
peristiwa yang diamatinya.
12) Peserta didik menjelaskan kaidah-
kaidah dalam teks laporan
peristiwa, menggunakan bahasa
Sunda yang baik dengan jujur,
tanggung jawab dan santun.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran
yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk
membaca, dan mengamati informasi
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya; dan
5) Guru menutup pembelajaran
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang telah dilakukan
bermanfaat bagi peserta didik.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali
informasi dan mengaitkan dengan
materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara
lingkungan alam dengan dengan
materi pembelajaran;
5) Guru memotivasi peserta didik
untuk berperan aktif dalam
pembelajaran; dan
6) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.

Inti 1) Peserta didik mengidentifikasi 60 menit


pokok-pokok teks laporan
peristiwa yang akan disusunnya.
2) Peserta didik menyusun teks
laporan peristiwa.
3) Peserta didik menganalisis
penggunaan Bahasa dalam teks
laporan peristiwa yang disusun
peserta didik lainnya.
4) Peserta didik menganalisis isi teks
laporan peristiwa yang disusun
oleh peserta didik lainnya.
5) Peserta didik menyampaikan
tanggapan terhadap teks laporan
peristiwayang disusun peserta
didik lainnya, menggunakan bahasa
Sunda yang baik dengan jujur,
tanggung jawab dan santun.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran
yang telah dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk
membaca, dan mengamati
informasi menggunakan sumber-
sumber pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori berkaitan dengan materi
pembelajaran selanjutnya; dan
5) Guru menutup pembelajaran
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang telah dilakukan
bermanfaat bagi peserta didik.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1) Guru membuka pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam,
kemudian mengecek kehadiran
peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang akan dilakukan
berlangsung baik dan bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal
peserta didik guru melakukan
apersepsi dengan menggali
informasi dan mengaitkan dengan
materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara
lingkungan alam dengan dengan
materi pembelajaran;
5) Guru memotivasi peserta didik
untuk berperan aktif dalam
pembelajaran; dan
6) Guru menyampaikan tehnik
penilaian.

Inti 1) Peserta didik membaca teks 60 menit


laporan peristiwa.
2) Peserta didik mengidentifikasi
warna kalimahyang terdapat dalam
teks laporan peristiwa.
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
3) Peserta didik mengidentifikasi pola
kalimah sesuai dengan warna
kalimah yang diidentifikasi dalam
teks laporan peristiwa.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik 10 menit
berdiskusi untuk membuat
kesimpulan kelas tentang materi
pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi pembelajaran
yang telah dilakukan;

3) Guru memberikan tugas individual


kepada peserta didik untuk
meresume materi pembelajaran
semester 2; dan
4) Guru menutup pembelajaran
dengan mendoakan agar
pembelajaran yang telah dilakukan
bermanfaat bagi peserta didik.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

4. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tertulis
c. Kompetensi Keterampilan:
Unjuk Kerja

5. Bentuk Instrumen dan Instrumen


a. Kompetensi Sikap
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................

Tanggung jawab Sikep ka babaturan


No. Nama Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
b. Kompetensi Pengetahuan:
Soal Tes Tertulis

i. Tuliskeun struktur teks laporan kajadian!


ii. Hal-hal naon waé anu kudu diperhatikeun nalika nyusun teks laporan
kajadian?
iii. Pikeun tujuan naon laporan kajadian disusun?

c. Kompetensi Keterampilan:

Rubrik Penilaian Teks

Nama : ...................................
Kelas : ...................................
No Aspek nu Dipeunteun Jumlah
1. Eusi 5-10
2. Organisasi tulisan 5-10
3. Kandaga kecap jeung pilihan kecap 5-10
4. Adegan Basa 5-10
5. Ejahan, tanda baca, jeung karapihan 5-10
Jumlah 25-50

3. Pedoman Penskoran

(1) Penilaian Afektif (NA)


- SkalaSkor: 1-4
- SkorMaksimal = 2X4 = 8
- NilaiAfektif = SkorDiperoleh X 100
8

(2) Penilaian Kognitif (NK)


- Skor soal skala = 1-5
- Skor maksimal = 3X5 = 15
- Nilai Kognitif = Skor Diperoleh X100
15

(3) Penilaian Psikomotor (NP)


- Skala skor: 5 - 10
- Skor Maksimal = 5 X 10 = 50
- Nilai Psikomotor = Skor Diperoleh X 100
50
 Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk
pengayaan yaitu perbedaan teks laporan peristiwa dengan genre teks
lainnya.

1. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajarande ngan bentuk
remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai
ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.

Gantar, Juli 2019


Kepala SMPN 1 Gantar Guru Mata Pelajaran

ANWAR HANIFAH, M.A. CIKA TRESNAWATI, S.Pd.


NIP. 19670310 199412 1 003 NIP.

Anda mungkin juga menyukai