Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Rancabali


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Aksara Sunda
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran (4 minggu X 2 JP X 40 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3. Mengidentifikasi bentuk dan tata 3.8.1 Mengidentifikasi bentuk dan


8 cara penulisan aksara Sunda struktur teks, unsur, aspek
sesuai dengan kaidah-kaidahnya. kebahasaan, serta isi dan amanat
sajak.
3.8.2 Memahami bentuk dan struktur
teks, unsur, aspek kebahasaan,
serta isi dan amanat sajak
4. Menyusun dan menyajikan teks 4.8.1 Membaca dan atau
8 aksara Sunda dengan mendeklamasikan sajak dengan
memperhatikan ketepatan bentuk penghayatan dan ekspresi yang
dan kaidah penulisannya. tepat, sesuai dengan struktur teks
dan aspek kebahasaan.
4.8.2 Menanggapi pembacaan sajak dan
atau deklamasi.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
1) menunjukkan perilaku beriman, menghargai kekayaan budaya, mandiri, gotong
royong, dan berintegritas;
2) menunjukkan budaya literasi menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan auditori;
3) mengidentifikasi bentuk dan tata cara penulisan aksara Sunda sesuai dengan
kaidah-kaidahnya;
4) menyusun teks aksara Sunda dengan memperhatikan ketepatan bentuk dan
kaidah penulisannya; dan
5) menyajikan teks aksara Sunda dengan memperhatikan ketepatan bentuk dan
kaidah penulisannya.

C. Materi Pembelajaran
1) Fakta
- Bentuk aksara Swara, aksara Ngalagena, dan rarangkén.
- Contoh kalimat dalam tulisan aksara Sunda (Plang Jalan, Reklame, Iklan, dan
lain-lain)
2) Konsep
- Bentuk aksara Sunda
- Struktur penulisan aksara Sunda

3) Prosedur
Menulis informasi menggunakan aksara Sunda

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific dan Komunikatif
2. Model : Project Based Learning
3. Metode : Inquiry
4. Teknik : Diskusi, Tanya Jawab, Unjuk Kerja, Proyek

A. Media, Alat/Bahan dan Sumber Pembelajaran


1. Alat/Bahan
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape
2. Media
Flashcard Aksara Sunda
3. Sumber
 Buku Rancagé Diajar Basa Sunda, Penerbit Dunia Pustaka Jaya, 2017;
 Buku Wanda Basa Sunda, Penerbit Thursina Media Utama, 2017;
 Buku Wiwaha Basa Sunda, Penerbit CV Geger Sunten, 2017;
 Majalah atau surat kabar berbahasa Sunda yang memuat teks aksara Sunda;
 Buku referensi lainnya yang menunjang materi budaya Sunda; dan

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


 Pertemuan Pertama (2 JP X 40 menit)
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahulua 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
n mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
5) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
6) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca simbol vokal dan 60 menit
aksara ngalagena yang
ditampilkanmelalui flash card atau
multimedia (komputer).
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
2) Peserta didik mengamati simbol
rarangkén dalam aksara Sunda.
3) Peserta didik bertanya jawab tentang
simbol vokal dan aksara ngalagena
dalam aksara Sunda.
4) Peserta didik bertanya jawab
tentangsimbol rarangkén dalam aksara
Sunda.
5) Peserta didikmengidentifikasi simbol
vokal dan aksara ngalagena dalam
aksara Sunda.
6) Peserta didik mengidentifikasi simbol
rarangkén dalam aksara Sunda.
7) Peserta didikmenyusun kalimat
sederhana menggunakan aksara Sunda.
8) Peserta didik menuliskan kalimat
sederhana menggunakan aksara Sunda
yang baik dan benar dengan tanggung
jawab.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk menulis
identitas pribadi menggunakan aksara
Sunda; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi peserta
didik.

 Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahulua 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
n mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4-5
orang.
5) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
6) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
7) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik membaca kalimat yang 60 menit
menggunakan aksara Sunda.
2) Peserta didik bertanya jawab tentang
kaidah-kaidah menuliskan rarangkén
dalam aksara Sunda.
3) Peserta didik mengidentifikasi kaidah-
kaidah menuliskan rarangkén dalam
aksara Sunda.
4) Peserta didikmenyusun kalimat
sederhana menggunakan aksara Sunda.
5) Peserta didik menyusun kalimat
kompleks menggunakan aksara Sunda.
6) Peserta didik menuliskan kalimat
sederhana menggunakan aksara Sunda
yang baik dan benar dengan tanggung
jawab.
7) Peserta didik menuliskan kalimat
kompleks menggunakan aksara Sunda
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk menyusun
grafis menggunakan aksara Sunda; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi peserta
didik.
 Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahulua 1) Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
n mengucapkan salam, kemudian
mengecek kehadiran peserta didik;
2) Guru memotivasi peserta didik dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
akan dilakukan berlangsung baik dan
bermanfaat;
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi
tentang keterkaitan antara lingkungan
alam dengan dengan materi
pembelajaran;
5) Guru memotivasi peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran; dan
6) Guru menyampaikan tehnik penilaian.
Inti 1) Peserta didik menyusun kalimat 60 menit
kompleks menggunakan aksara Sunda
dalam bentuk grafis.
2) Peserta didik menyampaikan perbaikan
kesalahan penulisan kalimat
menggunakan aksara Sunda yang
dilakukan temannya dengan jujur,
tanggung jawab dan santun.
Penutup 1) Guru bersama peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk membuat kesimpulan kelas
tentang materi pembelajaran;
2) Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan;
3) Guru memberitahukan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru memberikan tugas individual
kepada peserta didik untuk meresume
materi pembelajaran semester 2; dan
5) Guru menutup pembelajaran dengan
mendoakan agar pembelajaran yang
telah dilakukan bermanfaat bagi peserta
didik.
F. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Lisan
b. Kompetensi Keterampilan:
Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen
a. Kompetensi Pengetahuan:
Soal Tes Lisan
1. Aya sabaraha hiji aksara Swara? Pék sebutkeun hiji-hijina!
2. Aya sabaraha hiji aksara Ngalagena? Pék sebutkeun hiji-hijina!
3. Aya sabaraha hiji rarangkén dina aksara Sunda? jéntrékeun ngaran tur
pungsina!

b. Kompetensi Keterampilan:
 Lembar Penilaian Unjuk Kerja
No. Aspék Nu Dipeunteun Jumlah
1. Karapihan tulisan: Wangun aksara, jajaran 10-20
lempeng
2. Kaajegan wangun aksara 10-30
3. Benerna wangun aksara 10-30
4. Benerna pananda sora (rarangkén) 10-20
Jumlah 40-100

3. Pedoman Penskoran
(1) Penilaian Pengetahuan (NP)
Tes Lisan
- Skala skor: 1-5
- Skor Maksimal = 5X3 = 15
- Nilai Pengetahuan (NP) = Skor yang diperoleh
X 100
Skor maksimal

(2) Penilaian Ketarampilan (NK)


- Nilai Keterampilan (NK) = jumlah perolehan skor pada rubrik penilaian
unjuk kerja.
(3) Nilai Total
NT = NP + NK

Rancabali, 17 Juli 2017


Kepala SMP Negeri 2 Rancabali, Guru Mata Pelajaran,

Yeyet Friyenti, S.Pd., M.M. Dadang Nurjaman, S.Pd., M.Pd.


NIP 196202241982032003 NIP 198001262005011007

Lampiran 1:
Lampiran 2:

Nulis Aksara Sunda


1) Tulis ku hidep, aksara ngalagena dina kotak-kotak anu geus disadiakeun! Unggal
aksara disadiakeun opat kotak, latih nepi ka lancar nulisna! Titénan heula contona!

k k k k k g g g g g

k g
G c
j J
t d
n p
b m
y r
l w
s h
f v
q x
z
2) Tulis ku hidep, aksara swara dina kotak-kotak anu geus disadiakeun!

a I
U O
E {
}
3) Tulis ku hidep, angka dina kotak-kotak anu geus disadiakeun!

1 2
3 4
5 6
7 8
9 0
4) Tulis ku hidep, rarangkén dina kotak-kotak anu geus disadiakeun!

k
[k k k k k k k k k
o
k k
k k k k k k k k
N Y
k k
k k k k k k k k
Q H
ki k k k k k; k k k k
k k
k k k k k k k k
e u
k
k] k k k k k k k k
L
k
k k k k
R
Nulis Kecap jeung Kalimah

Aksara Latén Aksara Sunda


éléh déét
kalapa
geledegan
alungkeun
gebyar
alung boyong
Sunda sadu santa budi
mun teu ngakal moal ngakeul
papagon los ka kolong
batan kahok kalah gawok
salamet ulah cilaka,
mangpaat ulah mudarat, lahir
batin dunya ahérat
1.526.473
Ngaranna Arum, lahirna 12
Désémber 1978
Nulis Wacana
Salin ieu wacana kana aksara Sunda!

Diajar aksara Sunda ceuk kuring mah napak dina dua kaparigelan basa
anu ngawengku maca jeung nulis. Luyu jeung anu biasa digunakeun dina
pasanggiri-pasanggiri, aspék-aspék anu kudu dicangking dina kaparigelan
maca di antarana kalancaran maca, akurasi, jeung gancang-kendorna maca. Ari
kaparigelan nulis mah ngawengku akurasi, karapihan, jeung éféktivitas tulisan.
Sangkan siswa bisa nyangking éta aspék-aspék, ngajarkeun aksara Sunda téh
kudu antaré, sok sanajan waktuna jadi pililaeun. Salian ti waktuna lila téh
sumber daya anu kudu disadiakeunana bisa jadi merelukeun waragad jeung
tanaga anu teu saeutik.
Sangkan tulisan aksara Sunda bisa rapih, akurat, jeung éféktif, tangtu
kudu dilatih tuluy-tumuluy. Sok sanajan, urusan karapihan tulisan mah bakal
patali ogé jeung bakat séwang-séwang siswa. Sahenteuna, ku cara dilatih
tuluy-tumuluy bisa ngadeukeutan tatacara nulis aksara Sunda anu samistina
tina jihat wangun tulisan jeung komperenahna. Latihan nulis ogé bisa mantuan
siswa ngapalkeun simbol-simbol aksara.
Nulis Informasi ku Aksara Sunda dina Rupa-rupa Média
Aksara Sunda di antarana bisa dipaké pikeun nuliskeun informasi kayaning ngaran
jalan, ngaran gedong atawa rohangan, jeung sajabana. Hidep ogé bisa ngamangpaatkeun
aksara Sunda pikeun rupa-rupa kaperluan. Geura hayu, urang diajar nuliskeun rupa-
rupa informasi maké aksara Sunda!
1) Tulis ngaran lengkep hidep maké aksara Sunda! Nulisna dina keretas nu kandel (art
paper), warnaan sing alus, ukuranana mah luyukeun jeung kaperluan atawa
kahayang hidep!
2) Jieun kelompok nu anggotana 5-6 urang! Unggal kelompok nyieun plang ngaran
rohangan nu aya di sabudeureun sakola! Bahan plangna mah bisa tina keretas
kandel, séng, atawa palastik kandel! Hadé ogé upama bahanna ngamangpaatkeun
bahan-bahan daur ulang.
A. Aksara Sunda dina Téknologi Informasi jeung Komputer
1. Aksara Sunda dina Komputer
Kiwari urang téh hirup dina pajamanan téknologi informasi jeung komputer geus
mahabu. É ta téh lolongkrang pikeun urang ngamumulé aksara Sunda. Ku diasupkeun
kana sistem unicode, aksara Sunda kiwari bisa dipaké dina komputer. Unicode téh hiji
sistem sangkan téks jeung simbol tina sakur sistem tulisan nu aya di sakuliah dunya
bisa ditampilkeun jeung dimanipulasi sacara konsistén dina komputer. Ceuk babarina
mah, ku diasupkeunana aksara Sunda kana sistem unicode, urang Sunda bisa nulis jeung
maca aksara Sunda dina komputer kalawan rélatif gampang.
Sangkan bisa maké aksara Sunda dina komputer, saméméhna dina unggal
komputer téh kudu dipasang heula font (hurup). Aya sawatara font aksara Sunda nu
geus nyampak, di antarana ngalagena, Sangkuriang Sunda, Kawali, jeung Sundanesse
Latin. Masangna mah cara sasari upama urang masang program dina komputer, ku cara
prosés instal.

Salian ti masang font, dina prakna maké aksara Sunda dina komputer ogé kudu
weruh (jeung apal) kana layout keyboard (papan tombol). Umumna, komputer di
Indonésia ngagunakeun papan tombol standar US (Amérika Serikat) pikeun hurup
Latén. Sangkan papan tombol komputer bisa dipaké nulis aksara Sunda, kudu aya driver
keyboard husus nu bisa metakeun standar Latén jadi aksara Sunda. Pakakas pikeun éta
kaperluan ogé geus nyampak, di anatarana aya driver SundaKb1_i386.msi. Boh driver
boh font aksara Sunda bisa diundeur (download) dina internét.
Saupama font jeung driver aksara Sunda geus dipasang dina komputer, urang kari
prak nulis aksara Sunda dina komputer. Sangkan babari, ieu di handap aya gambar
susunan jeung posisi aksara Sunda dina papan tombol komputer.

Katerangan:
Susunan papan tombol komputer di luhur aya dina posisi normal, pikeun nulis (ngetik)
aksara Sunda dasar nu ngawengku aksara ngalagena, angka, jeung sabagian rarangkén.
Upama nuliskeun aksara latén mah nu baris muncul téh aksara leutik.
Katerangan:
Susunan papan tombol komputer di luhur aya dina posisi jungjung (SHIFT atawa CAPS
LOCK), pikeun nulis (ngetik) aksara Sunda dasar nu ngawengku aksara swara jeung
sabagian rarangkén. Upama nuliskeun aksara Latén mah nu baris muncul téh hurup
kapital.

2. Aksara Sunda dina Smartphone


Salian dina komputer, aksara Sunda kiwari geus réa disampakkeun dina
smartphone (telepon pinter; HP). Wujudna mangrupa aplikasi-aplikasi diajar aksara
Sunda anu basisna Android. É ta aplikasi bisa diundeur tuluy dipasang dina smartphones
android.
Titénan geura, gambar-gambar conto aplikasina ieu di handap.

Anda mungkin juga menyukai