Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMAN 91 Jakarta


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Anekdot
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran,damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks 3.6.1 Mengidentifikasi struktur dan unsur
anekdot. kebahasaan teks anekdot.

3.6.3 Menjelaskan struktur dan unsur


kebahasaan teks anekdot.

3.6.3 Menganalisis struktur dan unsur


kebahasaan teks anekdot.

4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan 4.6.1 Membuat kerangka teks anekdot.
memerhatikan struktur dan kebahasaan.
4.6.2 Mencipta teks anekdot.

C. Materi Pembelajaran
Fakta
 Teks anekdot ini diambil dari buku Bahasa dan Sastra Indonesia (Endah T.P., dkk.).
 Teks anekdot ini diambil dari buku Bahasa Indonesia: Mata Pelajaran Wajib
.SMA/MA/SMK/MAK. (Intan Pariwara: 2013).
Konsep
1) Pengertian anedot :
Secara umum
Cerita lucu yang singkat dan menarik yang isnya menyindir.
Secara khusus
Teks anekdot adalah teks yang memaparkan cerita singkat yang menarik, lucu dan
mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan
publik, perilaku penguasa atau suatu fenomena/kejadian.

2) Ciri-ciri teks anekdot


a. Mengunakan kata yang menunjukan cerita masa lalu/ waktu lampau
b.Mengunakan kata seru untuk menegaskan hal-hal tertentu
c. Menggunakan kalimat yang menyatakan unsur kelucuan terhadap sesuatu yang serius.

Prinsip
Struktur teks anekdot
1. Judul
Judul teks anekdot itu singkat, padat, dan langsung merujuk atau objek yang hendak
dianekdotkan.
2. Abstrak
Teks anekdot termasuk dalam kategori teks narasi (cerita). Teks anekdot diawali
dengan abstrak yang berisi uraian ringkas tentang objek atau hal yang hendak disindir
atau dikritik.
3. Orientasi
Cerita dilanjut dengan pengenalan terhadap pelaku peristiwa.
4. Krisis
Memuat tahapan peristiwa dan cerita mulai memuncak dan hampir ke penyelesaian.
5. Reaksi
Jawaban terhadap permasalahan yang diajukan pada tahap krisis. Ini merupakan inti
kritik yang memuat unsur lucu dan mengesankan.
6. Koda
Berisi penutup yang mengatakan penegasan terhadap hal yang dikritik atau disindir.

Prosedur
Langkah-langkah penulisan teks anekdot
1. Menentukan topik.
2. Mencari bahan referensi.
3. Menentukan pesan yang disampaikan/ sindiran yang disampaikan.
4. Menetukan unsur lucu.
5. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot.

D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa mampu mengidentifikasi struktur dan unsur kebahasaan teks anekdot dengan
tepat.
 Siswa mampu menjelaskan struktur dan unsur kebahasaan teks anekdot dengan
benar.
 Siswa mampu menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks anekdot dengan
tepat.
 Siswa mampu membuat kerangka teks anekdot dengan benar.
 Siswa mampu mencipta teks anekdot dengan baik.

E. Media dan Alat Pembelajaran


 Laptop
 Powerpoint
 LCD
 Video komedi tunggal
 Bahan ajar berupa handout
 Lembar Kerja Siswa.

F. Sumber Belajar
 Kemendikbud, 2016. Bahasa Indonesia Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
 Sobandi, 2016. Mandiri Bahasa Indonesia Kelas X. Jakarta: Erlangga.
 Internet

G. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, ceramah, dan penugasan.

H. Langkah- langkah Pembelajaran


Pertemuan 1:
PENDAHULUAN WAKTU

1. Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. 15 Menit


2. Siswa berdoa dan memberikan salam.
3. Guru mempersiapkan kelas agar kondusif untuk memulai
pelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran Siswa.
5. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
KEGIATAN INTI

7. Guru menjelaskan struktur dan unsur kebahasaan teks anekdot 150 Menit
melalui media powerpoint.
8. Guru menampilkan contoh teks anekdot.
9. Siswa menentukan struktur dan unsur kebahasaan di dalam
teks anekdot yang ditampilkan guru.
10. Siswa berkumpul dengan kelompok yang sudah tersedia.
11. Siswa secara berkelompok mencari teks anekdot yang
dianggap menarik di internet.
12. Secara berkelompok siswa menentukan struktur teks anekdot
tersebut.
13. Secara berkelompok siswa menentukan unsur kebahasaan
teks anekdot tersebut.
14. Siswa menuliskannya ke dalam powerpoint.
15. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
16. Siswa lain menanyakan hal terkait hasil presentasi.
17. Guru sebagai fasilitator pembelajaran.
PENUTUP
18. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan mengenai 15 Menit
teks anekdot yang sudah diperlajari.
19. Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
20. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
21. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

Pertemuan 2:

PENDAHULUAN WAKTU

1. Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. 15 Menit


2. Siswa berdoa dan memberikan salam.
3. Guru mempersiapkan kelas agar kondusif untuk memulai
pelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran Siswa.
5. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
KEGIATAN INTI

7. Siswa diminta untuk duduk secara berkelompok. 150 Menit


8. Guru mengulas kembali pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya melalui powerpoint.
9. Guru menjelaskan kaitan antara anekdot dengan komedi
tunggal.
10. Guru menayangkan video komedi tunggal pertama.
11. Siswa memerhatikan video yang ditampilkan Guru.
12. Guru menanyakan tokoh yang terlibat, masalah yang
dibawakan, serta kalimat sindiran/kritik yang terdapat pada
video tersebut.
13. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan berani dan tepat.
14. Guru menayangkan kembali video komedi tunggal kedua.
15. Guru memberikan lembar kerja siswa terkait video yang
ditayangkan.
16. Siswa mengisi lembar kerja tersebut secara berkelompok.
17. Kelompok yang sudah selesai mengumpulkan lembar kerja
kepada guru dan memaparkannya di depan kelas.
18. Guru mengondusifkan suasana kelas.
19. Guru membimbing siswa untuk mencipta teks anekdot sesuai
dengan struktur dan unsur kebahasaan yang tepat.
20. Siswa menulis konsep teks anekdot di kertas selembar.
21. Siswa menentukan struktur dari teks anekdot yang sudah
dibuat.
22. Siswa yang sudah selesai menunjukkan konsep teks anekdot
tersebut kepada guru.
23. Guru memeriksa hasil teks anekdot yang sudah dibuat siswa.
24. Siswa yang sudah disetujui oleh guru, menuliskan kembali
teks anekdotnya dalam bentuk ketikan dan dikumpulkan di
pertemuan selanjutnya.
PENUTUP
25. Guru bersama dengan Siswa membuat kesimpulan mengenai 15 enit
teks anekdot secara tertulis.
26. Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
27. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
28. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Teknik :
 Tes penilaian sikap ( observasi )
 Tes untuk penilaian hasil ( pengetahuan )
 Nontes untuk penilaian proses ( keterampilan )

b. Bentuk :
 Penilaian sikap ( obervasi )
 Soal untuk penilaian hasil
 Observasi untuk penilaian proses

c. Alat Penilaian :

Lakukan kegiatan berikut!


1) Berbagilah menjadi beberapa kelompok.
2) Tiap kelompok, membaca teks anekdot berikut dengan saksama.

Korupsi di Seluruh Dunia


Suatu saat ada seorang duta negara yang meninggal dan dikirim ke alam baka,
di sana dia dijemput oleh malaikat Gabriella untuk diajak berkeliling.
Ternyata di sana terdapat banyak sekali indikator tingkat korupsi di seluruh
dunia dalam bentuk jam yang mewakili tiap negara, Gabriella pun menjelaskan satu
per satu.
”Lihatlah ini adalah indikator Negara Brunei Darussalam, jarum jamnya
bergerak lambat, ini menunjukkan hampir tidak ada korupsi di negara tersebut
sehingga rakyatnya makmur sekali,” kata Gabriella.
”Ooh begitu,” jawab duta itu.
”Lihatlah ini juga, ini indikator korupsi milik Amerika Serikat, jarum jamnya
bergerak lambat, artinya ada korupsi tetapi rakyatnya masih makmur,” tambah
Gabriella.
”Ooh ya ya,” duta itu mengangguk.
Mereka berkeliling melihat jam korupsi di seluruh dunia, sampai akhirnya duta
itu bingung dan bertanya, ”Kok sampai sekarang saya tidak melihat jam milik
Indonesia? Apa berarti di Indonesia tidak ada korupsi sama sekali? Hebat juga,
pemimpin negara di Indonesia memang saleh!”
Gabriella kesal, ”Ah bagaimana kamu itu, sudah berjam-jam berjalan dengan
saya masih tidak sadar juga. Lihat kipas angin yang saya bawa!”
Sumber: infokorupsi.com
1. Penilaian Sikap (observasi)
NO. ASPEK YANG DIAMATI 4 3 2 1
1. Selalu menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan kaidah
penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
2. Lebih memilih kata, istilah, atau
ungkapan bahasa Indonesia dalam
mengekspresikan gagasan berbahasa
Indonesia baik lisan maupun tulis
3. Menunjukkan perilaku tidak
menjiplak pada kegiatan menulis teks
anekdot
4. Menunjukkan rasa peduli dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kritis terhadap masalah-masalah yang
dikemukakan dalam teks anekdot
5. Selalu tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas

Nilai: Skor Perolehan


------------------------- X 10 :
10
Skor Indikator
20 Selalu berperilaku sesuai dengan yang diharapkan
15 Sering berperilaku sesuai yang diharapkan
10 Kadang-kadang berperilaku sesuai yang diharapkan
5 Tidak pernah berperilaku sesuai yang diharapkan

2. Penilaian Hasil Pengetahuan


Rubrik Penilaian
Tabel Analisis Struktur Isi dan Ciri Bahasa Teks Anekdot
No Aspek Bukti Skor
1. Judul .................................................................. 10
2. Abstrak .................................................................. 10
3. Orientasi .................................................................. 10
4. Krisis .................................................................. 10
5. Reaksi .................................................................. 10
6. Koda .................................................................. 10
7. Penggunaan .................................................................. 10
kata yang me- ..................................................................
nunjukkan
waktu lampau
8. Penggunaan .................................................................. 10
kata seru untuk ..................................................................
menegaskan
hal-hal tertentu
9. Penggunaan .................................................................. 20
kalimat yang ..................................................................
menyertakan ..................................................................
unsur kelucuan
terhadap sesuatu
yang serius

Keterangan kriteria penilaian antara 0-5-10-15-20 pada masing-masing nomor,


tergantung batas nilai maksimal dari tiap penomoran.
NILAI:
Komentar:

Skor Penilaian: Nilai = Skor perolehan X 100 =


100

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian Proses
Alat Penilaian
Amatilah proses kinerja siswa selama proses pembelajaran berlangsung
dengan menggunakan format berikut!

Kesediaan
Kesedian
No Nama Siswa mengerjakan Keaktifan Skor
bekerja sama
tugas
1. Anita + - +
2.
3.
4.
5.
dst.

Catatan:
 + : Bersedia mengerjakan tugas, bekerja sama, dan aktif mengikuti seluruh
proses pembelajaran.
 - : Tidak bersedia mengerjakan tugas, tidak mau bekerja sama, dan tidak aktif
mengikuti seluruh proses pembelajaran.
 Apabila ketiga alternatif itu semuanya mendapat + maka kisaran nilainya
adalah bersedia mengerjakan tugas (20-40), kesediannya bekerja sama (10-
30), keaktifan (10-30) total semuanya mendapatkan nilai ( 100 )

Nilai: Skor Perolehan


------------------------- X 10 :
10
Mengetahui,
Jakarta, 15 Juli 2019
Kepala SMAN 91 Jakarta Guru Bahasa Indonesia

(Mochamad Arif Nooryanto, S.Pd) (Niken Febrina I., S.Pd)


NIP. 196109161986021002 NIP. 199402212019032014
Lembar Kerja Siswa
Kelas : Hari/ Tanggal :
Kelompok: Anggota :

1. Setelah memerhatikan video tersebut, tentukan masalah yang diangkat dalam video
komedi tunggal tersebut!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Siapa sajakah tokoh yang dibahas oleh komika tersebut?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Adakah keterkaitan teks anekdot dengan video komedi tunggal?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Temukan 5 kalimat sindiran yang terdapat dalam video tersebut!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Buatlah 5 kalimat sindiran yang dapat dijadikan referensi dalam penulisan teks anekdot!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai