Anda di halaman 1dari 20

PUISI

Niken Febrina Indraswari


PENGERTIAN
Puisi adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk bait yang disertai dengan
rima, irama, dan penggunaan kata-kata kias. Puisi merupakan sebuah karya
yang dalam proses penulisannya sangat memperhatikan unsur bentuk dan isi.
Unsur pembentuk puisi meliputi makna, tema, dan suasana.
MAKNA PUISI

JUDUL KATA IMAJI

MAKNA LAMBANG
TEMA DAN SUASANA

Pokok pikiran berupa ide yang digunakan penyair dalam


TEMA penulisan puisi. Tema merupakan objek utama yang
dibicarakan dalam puisi.

Keadaan peristiwa yang tergambar dalam puisi. Suasana


merupakan gambaran batin penyair ketika menciptakan
SUASANA puisi yang dapat berdampak pada suasana jiwa si
pembaca setelah membaca puisi tersebut.
PUISI AKROSTIK
Puisi Akrostik adalah salah satu jenis atau bentuk puisi yang sajaknya disusun
untuk mendeskripsikan sesuatu hal atau topik tertentu, puisi ini biasanya memiliki
huruf-huruf di awal kalimat setiap barisnya yang menyusun sebuah atau beberapa
kata secara vertikal. Puisi ini bisa dibilang cukup unik, karena memiliki awalan
huruf dalam setiap barisnya yang membentuk susunan kata secara vertikal, dan
bukan hanya itu saja, dalam pembuatan puisi akrostik ini juga cukup unik, karena
penulis harus bisa mengait-ngaitkan huruf awalan sehingga terbentuk suatu
deskripsi gagasan atau sebuah topik tertentu yang akan dikemukakan.
Pemilihan kata yang akan dijadikan huruf awalan dalam puisi akrostik ini
termasuk bebas, penulis dapat menentukan sendiri berapa kata yang akan dipakai
untuk dijadikan huruf awalan, bisa juga dengan menggunakan awalan pada nama
diri.
CONTOH PUISI AKROSTIK

SUASANA HATI

Sudah lama kurasakan ini


Ungkapan kata yang tak tersampaikan
Akan kupendam sementara di dalam hati
Sebagai bumbu rindu di kala bertemu
Angan membayangkan hari itu
Nira yang manis itulah perasaanku
Angin berhembus membawa salamku

Hingga hari ini perasaanku masih sama


Akan kujaga hingga hari itu tiba
Tiada lagi sedih gundah gulana
Inginku tercapai dan akan kujaga
CONTOH PUISI AKROSTIK DENGAN NAMA
Cinta?

Setiapku dengar namamu


Intuisiku berderap cepat
Tanganku menangkap bias
Imajiku terus melayang

Bangun dari segala mimpi


Angan hati kuharap pasti
Darimu ku pelajari
Risalah hati tak terperi
Inikah cinta yang dikata orang?
Atau ada cinta yang lain?
Hati ini terlalu perih, merasakan cinta seperti ini
JENIS-JENIS PUISI BERDASARKAN
ISINYA
 Balada
 Elegi
 Roman
 Ode
 Himne
 Epigram
 Satire
MENGANALISIS UNSUR
PEMBANGUN PUISI

Unsur Bentuk

Unsur Isi
UNSUR BENTUK
(Membangun sebuah puisi secara fisik.)

 Diksi (pilihan kata).


 Musikalisasi (rima dan irama).
 Gaya bahasa.
 Imaji/Citraan (berkaitan dengan pancaindra). Contoh, pada larik “Hamparan
sawah terbentang luas” citraan yang digunakan adalah penglihatan atau
“Harum rambutmu membuatku melayang” citraan yang digunakan adalah
penciuman.
 Tipografi (seni penulisan, bait, larik,).
UNSUR ISI
(Membangun sebuah puisi secara batin/dalam)

 Tema
 Rasa
 Nada
 Amanat
Menulis Puisi dengan Memperhatikan
Unsur Pembangunnya
1. Menentukan tema
2. Mengumpulkan bahan (sumber inspirasi)
3. Memilih kata (diksi)
4. Memberi judul
5. Mengevaluasi
Terima Kasih 
Niken Febrina Indraswari, S.Pd
TUGAS PUISI 1

 Carilah puisi karya penyair ternama di internet!


 Tulislah puisi tersebut di buku tulis dan cantumkan nama serta kelas di
bagian paling atas halaman. Sertakan pula hari dan tanggal.
 Tentukan :
a. Tema
b. Suasana
c. Amanat yang terkandung dalam puisi
 Hasil kerja kalian difoto dan unggah di GCR pada jam mata pelajaran Bahasa
Indonesia hari ini.
 Jika ada yang ingin bertanya silakan Japri.
 Semangat berkarya 

Anda mungkin juga menyukai