karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. Bait bagian dari puisi berupa larik atau baris. 4 Hal cara mendalami puisi
• 1. Mengidentifikasi komponen penting dalam
puisi • - menentukan suasana puisi • - menemukan tema puisi • Menentukan makna puisi • 2 mendemontrasikan puisi • Membacakan puisi dengan memperhatikan vokal, ekspresi dan intonasi • 3. Menganalisis unsur kebahasaan puisi • Menganalisis diksi dalam puisi • Menjelaskan imaji dalam puisi • Mengidentifikasi kata kongkrit dalam puisi • Menjelaskan rima/ irama dalam puisi • 4. Mendemontrasikan kemampuan menulis puisi • Menulis puisi untuk mengungkapkan perasaan • Menulis puisi dengan menggunakan ide dari Menentukan suasana • Suasana atau juga keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu • Contoh • Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Menemukan tema puisi • Tema adalah ide dasar yang mendasari sebuah tulisan, termasuk puisi. Tema menjadi inti dari makna pesan yang disampaikan penulisnya. Menemukan makna puisi • Makna puisi adalah arti atau maksud atau isi yang terkandung dalam puisi yang dapat ditangkap oleh pembaca sesuai tingkat pengalaman dan pengetahuannya. Oleh karena itu, makna puisi akan berbeda-beda manakala penafsirannya tidak sama.