Anda di halaman 1dari 4

BAB.IV.

PUISI

1. Pengertian Puisi
Adalah sebuah karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama,rima, ritme dan lirik
dalam setiap bait. Suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan
penyair secara imajinatif .Dalam membuat puisi harus menentukan ide, judul.
Keindahan sebuah puisi ditentukan oleh diksi, majas, rima dan irama yang terkandung
di dalamnya.
2. Unsur- unsur puisi
Puisi mempunyai dua unsur pokok, yaitu:
a. Unsur fisik puisi
Unsur fisik puisi terdiri dari 6 struktur yaitu:
- Gaya bahasa, bahwa dalam puisi menggunakan berbagai gaya bahasa puisi.
Dengan adanya gaya bahasa, maka akan memunculkan makna konotasi,
sehingga membuat pembaca puisi tersentuh perasaannya.
- Diksi, bahwa dalam menulis puisi diksi harus diperhatikan, susunan kata pada
puisi itu sering dikenal dengan istilah diksi. Pemilihan diksi harus
memerhatikan kata- kata lainnya agar menghasilkan estetika bagi puisi itu
sendiri.
- Tipografi, bahwa puisi terdiri dari beberapa baris dalam satu baitnya. Pada
bagian akhirnya terkadang diberi tanda baca yang berbeda- beda .Tanda baca
ini akan menentukan suasana yang ada di dalam puisi.
- Rima, bahwa rima dalam puisi terletak pada bagian akhir baris puisi. Dengan
adanya rima, bunyi puisi akan menjadi lebih indah.
- Kata Konkret, bahwa kata konkret dalam puisi merupakan kata- kata pada
puisi yang bisa mengarahkan ke imajinasi pembaca. Oleh karena itu, setelah
membaca puisi bisa menghadirkan imaji bagi seseorang.
- Imaji, bahwa imaji merupakan imajinasi yang melibatkan setiap indra manusia,
biasanya imaji suara, imaji penglihatan, dsb.
b. Unsur Batin Puisi
Unsur batin puisi bisa dikatakan sebagai unsur pembentuk puisi.
Struktur batin puisi yakni:
- Rasa, Strutur rasa ini dapat diartikan sebagai sentuhan rasa yang berasal dari
penulis puisi. Biasanya, penulis puisi akan menulis sebuah puisi karena latar
belakang, suasana hati dari penulis itu sendiri.
- Tema, bahwa dalam menulis sebuah puisi harus menentukan tema terlebih
dahulu. Tema dalam puisi akan menetukan hasil dari puisi itu sendiri.
- Amanat, merupakan sebuah pesan yang berisi tentang kehidupan yang
diberikan oleh penulis kepada pembaca. Amanat ini bisa dijelaskan secara
langsung atau secara tersirat.
- Nada, bahwa dalam sebuah puisi nada juga sangat berpengaruh, karena nada
dapat diartikan sebagai bunyi dari puisi yang dibuat oleh penulis /penyair. Dan
nada yang digunakan bisa nada tinggi, nada rendah dll.
3. JENIS – JENIS PUISI
Puisi memiliki dua jenis yaitu puisi lama dan puisi baru.
Puisi lama, meliputi : pantun, syair, talibun, mantra dan gurindam.
Puisi baru/modern, meliputi: puisi naratif, puisi lirik dan puisi deskriptif.

Contoh puisi lama:


- Pantun merupakan jenis puisi lama yang bersajak abab, setiap baris terdiri atas
4 baris, 2 baris sampiran dan 2 baris isi, tiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata.
Pantun menurut isinya terdiri dari :pantun anak, pantun muda- mudi, agam/
nasiht, teka- teki, jenaka.
- Syair merupakan puisi lama yang setiap baitnya terdiri dari 4 baris dan
mempunyai akhiran bunyi yang sama. Syair dari bahasa arab Syi’ir yang
memiliki arti “ perasaanyang menyadari “. Syair biasanya digunakan sebagai
media untuk mengungkapkan isi hati mengenai suatu peristiwa/ perasaan
seseorang.
Contoh Syair:
Pada jaman dahulu kala ( a )
Tersebutlah sebuah cerita ( a )
Sebuah negeri yang aman sentosa ( a )
Dipimpin Sang Raja yang bijaksana ( a )

- Talibun adalah jenis puisi lama yang hampir mirip seperti pantun karena
memiliki sampiran dan isi. Talibun memiliki bait yang berisi lebih dari 4 baris,
Bisa terdiri dari 6,8, atapun 10 baris.

Ciri Talibun :
a. Terdiri dari 2 bagian, yaitu sampiran dan isi.
b. Jumlah barisnya lebih dari 4 dan selalu genap.
c. Bersajak silang, abc, abc, abcd, abcd dst.
Contoh Talibun:
Kalau jadi pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang csri dahulu

- Mantra , adalah ucapan- ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.


- Karmina, adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
- Seloka, adalah pantun berkait.
- Gurindam, adalah puisi yang tiap bait terdiri 2 baris, bersajak a- a- a- a dan
berisi nasihat.

Pengertian Puisi Baru

Puisi baru bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku
kata, maupun rima.

Ciri- Ciri Puisi Baru

a. Bentuknya rapi, simetris


b. Mempunyai persajakkan akhir ( yang teratur ).
c. Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain.
d. Sebagian besar puisi empat seuntai

Jenis- jenis Puisi Baru

Menurut isinya, puisi dibedakan menjadi :

-Balada adalah puisi berisi kisah/ cerita

- Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, ataupun pahlawan.

- Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa

- Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ ajaran hidup

- Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih

- Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/ kesedian

- Satire adalah puisi yang berisi sindiran/ kritik

Anda mungkin juga menyukai