realitas kehidupan yang dikemas secara imajinatif dan disusun dengan memfokuskan kekuatan bahasa
yang bisa menyentuh perasaan sensitif pembacanya secara lebih tajam.
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara imajinatif atau kiasan.
Majas alegori adalah majas yang menyandingkan suatu hal dengan kata-kata kiasan/tidak sebenarnya
yang bermakna konotasi.
Majas Paradoks adalah majas yang digunakan untuk membandingkan situasi yang terjadi sebenarnya
dengan situasi yang bertentangan dari fakta yang ada.
Majas Hiperbola adalah majas yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan
dan juga terdengar tidak masuk akal
Manfaat Puisi
Puisi mempunyai berbagai manfaat. Manfaat puisi dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari
contohnya :
Puisi dapat dijadikan sebagai media dalam menyampaikan protes sosial oleh penyair.
Tujuan Puisi
Puisi selain mempunyai manfaat juga mempunyai tujuan. Tujuan puisi pada umumnya sama dengan
manfaat, berikut ini tujuan puisi :
Bagi penyair puisi bisa dijadikan media untuk mengkritik kehidupan sosial dan merubahnya.
Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu hal yang disampaikan penyair.
1. Penulisan puisi dituangkan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris, bukan bentuk paragraf.
2. Diksi yang dipakai dalam puisi biasanya bersifat kiasan, padat, dan indah.
5. Dalam puisi, setting, alur, dan tokoh tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapan.
Ciri-ciri puisi
1 Fungsi Estetik
Puisi yang baik adalah memberikan keindahan pada kata-katanya baik secara sintaksis dan semantik.
Secara sintaksis merupakan susunan kalimat di dalam puisi yang meski tidak disusun dengan
menggunakan bahasa kiasan, namun memberikan efek keindahan yang sama,
2 Kepadatan
perasaannya
3.Ekspresi
duka lara.
4. Teks Monolog
Jenis-Jenis Puisi
1. Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
3. Persajakan (rima)
5. Irama
3) Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima
b) Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri
dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi.
e) Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat
f) Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi
nasihat atau cerita
g) Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris
a) Pantun
Ciri – ciri :
4. Bersajak a – b – a – b
Ciri-ciri syair
2. Berirama aaaa
2.Puisi Baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun
rima.
3. Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain
6. Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.
2. Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan
1) Balada
Ciri-ciri balada
Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-
a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama
digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya.
2) Hymne
Ciri-ciri hymne
Lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau alma mater
(Pemandu di Dunia Sastra).
Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan,
berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernafaskan ke-
Tuhan-an.
3) Ode
Ciri-ciri ode
Ciri ode nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang
mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
4) Epigram
Epigramma (Greek); unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan
pedoman, ikhtibar; ada teladan.
5) Romance
Romantique (Perancis); keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra
6) Elegi
Ciri-ciri elegi
Sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama
karena kematian/kepergian seseorang.
7) Satire
Satura (Latin) ; sindiran ; kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke
atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim etc)
Struktur puisi
1 Wujud Puisi
2. Diksi
Diksi merupakan segala hal yang berkaitan dengan
menyajikan puisinya.
3 Kata Konkret
4 Gaya Bahasa
5 Citraan
Citraan atau disebut juga pengimajian atau imajinasi. citraan erat kaitannya dengan pancaindera
yang terdiri dari penglihatan, pendengaran, penciuman,
1 Tema
2 Nada
3 Suasana
Amanat
Amanat adalah pesan atau maksud yang hendak
Pembagian kedua jenis makna ini didasarkan ada tidaknya penambahan makna pada makna dasar suatu
kata berdasarkan nilai rasa, pikiran, atau tanggapan kita.
Makna denotasiadalah makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari makna asalnya.
Makna konotatifadalah makna yang telah mengalami penambahan dari makna asalnya. Ada tidaknya
penambahan makna itu dapat diketahui setelah kata itu digunakan dalam kalimat
1. Menentukan Puisi
2 Memilih Pendekatan
4 Menginterpretasi Puisi
puisi yang terdapat dalam suatu puisi serta maknanya dalam puisi.
Kerja ini harus didasarkan data yang diperoleh dari proses analisis
Menarik Kesimpulan
Pendekatan Semiotik
Pendekatan intertekstual
menemukan hubungan