Anda di halaman 1dari 6

Permainan yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita.

Permainan ini dikenal dengan nama


yang berbeda-beda di setiap daerah. Engklek sendiri berasal dari Bahasa Jawa, di Betawi umum dikenal
dengan dampu bulan, di daerah Riau disebut Setatak, di NTT dikenal dengan siki doka,dan di daerah
Batak Toba dikenal dengan Marsitekka, serta masih banyak nama-nama lainnya. Asal mula engklek
masih belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan permainan ini dibawa oleh bangsa Belanda ke
nusantara dengan nama permainannya “zondag-mandaag” atau dari bangsa Inggris dengan
permainannya yang bernama hopscotch.

Engklek dimainkan dengan hanya memanfaatkan suatu bidang datar yang digambari kotak-kotak dengan
pola tertentu menggunakan kapur atau tanah dan juga sebuah gaco berupa lempengan tipis yang dapat
terbuat dari pecahan keramik atau batu ceper. Permainan ini dapat dimainkan oleh laki-laki maupun
perempuan, secara individu maupun berkelompok. Beberapa macam pola gambar bidang engklek ada
yang berbentuk pesawat, gunung atau baling-baling.

Secara umum, cara memainkan engklek adalah dengan melompat dengan satu kaki pada kotak-kotak
yang telah dibuat. Namun, untuk kotak-kotak yang letaknya bersebelahan seperti sayap, pemain tidak
perlu melompat dengan satu kaki, melainkan meletakkan kakinya pada kedua kotak tersebut secara
bersamaan. Lompatan dilakukan secara berurutan mulai dari kotak yang paling dekat dengan pemain
sampai kotak terakhir. Pada awalnya, para pemain akan melakukan suit untuk menentukan giliran.
Pemain yang memperoleh giliran pertama akan melemparkan gaconya pada kotak pertama. Gaco yang
dilemparkan harus tepat berada di dalam kotak, tidak boleh keluar kotak atau mengenai garis tepi kotak.

Skip to content

Rumah Anak Mandiri

MENU

Permainan Tradisional: Engklek (Setatak/Tejek-tejekan/Marsitekka)

November 29, 2016 admin

FacebookTwitterWhatsAppEmailGmailLineYahoo MailPrintSMSLinkedInPinterestWeChatShare

Istilah ‘Engklek’ berasal dari bahasa Jawa, di daerah Riau disebut Setatak, di daerah Jambi disebut Tejek-
tejekan, sedangkan di daerah Batak Toba dikenal Marsitekka. Merupakan permainan tradisional anak-
anak yang sangat digemari dan mengambil tempat di halaman, lapangan, maupun tempat lain yang
leluasa dan memiliki permukaan cukup datar sehingga kotak-kotak yang telah digambar dapat dilalui
dengan lebih mudah.
Engklek adalah suatu permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang datar yang digambar di atas
tanah dengan membuat gambar kotak-kotak, kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu ke
kotak berikutnya.

Permainan ini biasanya dilakukan perorangan dan berkelompok, biasa dimainkan oleh anak-anak
perempuan namun tak jarang juga anak laki-laki pun turut serta bermain.

Permainan Engklek terdiri atas beberapa jenis susunan kotak.

Tiga jenis yang paling sering kita temui adalah Engklek dengan susunan kotak sebagai berikut :

denah permainan engklek

Cara bermain

a.Semua pemain melakukan hompimpa yang menang berhak melakukan permaian terlebih dahulu.

Pemain pertama melemparkan gaco (yang biasanya berupa pecahan genting/kreweng, keramik lantai,
ataupun batu yang datar) ke kotak nomor satu.

Saat melemparkannya tidak boleh melebihi kotak yang telah disediakan jika melebihi maka dinyatakan
gugur.

b.Pemain Pertama melompat dengan satu kaki (Engklek), dari kotak 1 sampai kotak 6 kemudian berhenti
sejenak di kotak A kemudian kembali lagi dengan mengambil gaco yang ada di kotak satu dengan posisi
kaki satu masih diangkat.

c.Setelah itu pemain melemparkan gaco tersebut sampai ke kotak 2 jika keluar dari kotak 2 maka
pemain dinyatakan gugur dan diganti oleh pemain berikutnya.
d.Begitu seterusnya sampai semua kotak sudah dilempar dengan gaco.

Pergiliran dilakukan jika pemain pelempar gaco melewati sasaran, atau menampak dua kaki dikotak
1,2,3,4,5,6 dan berhenti sejenak di kotak A kemudian lompat lagi di kotak 3 dan berhenti di kotak 2
untuk mengambil gaco di kotak 1.

e.Jika gaco berada dikotak 2 maka pemain mengambilnya di kotak 3, jika gaco berada di kotak 4, 5 dan 6
maka pemain mengambilnya di kotak A.

f.Kemudian jika semua telah dilakukan oleh semua pemain maka pemain melemparkan gaco dengan
membelakangi Engklek’nya jika pas pada kotak yang dikehendaki maka kota itu akan menjadi rumahnya
maka boleh berhenti dikotak tersebut seperti pada kotak A tapi hanya berlaku pada pemain yang
menang pada permaian tersebut. Begitu seterusnya sampai kotak-kotak mulai dari angka 1 sampai 6
menjadi milik para pemain.

Jika semua telah dimiliki oleh sang pemain maka permainan dinyatakan telah selesai.

g.Pemenang adalah pemain yang paling banyak memiliki rumah dari kotak-kotak pada Engklek yang
digambar.

Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari permainan Engklek ini antara lain adalah:

1.Kemampuan fisik menjadi kuat karena dalam permainan Engklek diharuskan untuk melompat-lompat.
2.Mengasah kemampuan bersosialisasi dengan orang lain dan mengajarkan kebersamaan.

3.Dapat menaati aturan-aturan permainan yang telah disepakati bersama.

4.Mengembangkan kecerdasan logika. Permainan Engklek melatih untuk berhitung dan menentukan
langkah-langkah yang harus dilewatinya

5.Dapat menjadi lebih kreatif. Permainan tradisional biasanya dibuat langsung oleh para pemainnya.
Mereka menggunakan barang-barang, benda-benda, atau tumbuhan yang ada di sekitar para pemain.
Hal itu mendorong mereka untuk lebih kreatif menciptakan alat-alat permainan.

FacebookTwitterWhatsAppEmailGmailLineYahoo MailPrintSMSLinkedInPinterestWeChatShare

Artikel, Lain-lain, Slider

Post navigation

Permainan Tradisional: Gobak Sodor (Galasin/Cak Bur/Margala)Permainan Tradisional: Egrang


(Ingkau/Tengkak-tengkak/Jangkungan/Marjalengkat)

Related posts

October 4, 2020 bian 0

Webinar : Kiat Sukses Mendampingi Anak Selama PJJ, SDK Penabur Kota Jababeka

Sabtu (3/10/2020) Pemerintah berupaya keras untuk menanggulangi penyebaran COVID-19. Sampai
saat ini belum ditemukan obat serta...

2020 Kegiatan Slider

October 4, 2020 bian 0

Webinar Fellowship Pra-Remaja : You are So Precious, HKBP Rawamangun Jakarta

Minggu (27/9/2020) Manusia sangat istimewa, ia diciptakan secara unik, berbeda dengan ciptaan-Nya
yang lain. Allah menciptakan...
2020 Kegiatan Slider

September 23, 2020 bian 0

Private Training : Merancang Program Pembelajaran, Selasa 22 September 2020

Selasa (22/9/2020) Suatu pembelajaran yang tidak dirancang secara sistematis tentunya tidak akan
dapat memperoleh hasil yang...

2020 Kegiatan Slider

LEAVE A COMMENT

Comment

Name

Email

Website URL

kunjungi Facebook kami

Tujuan dibuatnya Web ini

* Media komunikasi Rumah Anak Mandiri dengan rekan kerja atau publik tentang pelayanan dan
kegiatan Rumah Anak Mandiri.

* Media berbagi informasi tentang pelatihan dan pengembangan bakat-minat anak juga hal pengasuhan
dan mendidik anak kepada para orang tua, pemerhati anak, pegiat anak atau pun publik, baik dalam
bentuk artikel dan video.

Categories
2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

Agenda

Anak Berkebutuhan Khusus

Artikel

Karya ABK

Kegiatan

Lain-lain

Motivasi

Parenting

Slider

Video

Follow Us

Facebook

Copyright © 2016 Yayasan Rumah Anak Mandiri

Proudly powered by WordPress | Theme: SuperMag by Acme Themes

Anda mungkin juga menyukai