Pengertian Puisi
Puisi merupakan satu bentuk karya sastra yang berisi
ungkapan hati, pikiran, dan perasaan penyair yang
dituangkan dengan memanfaatkan segala daya bahasa,
kreativitas dan imajinasi pengarang dengan rangkaian
bahasa yang indah serta mengandung irama juga
makna.
Ciri-Ciri Puisi
Puisi memiliki ciri yang membedakannya dengan karya
sastra lain, yaitu:
1. Puisi Naratif
Puisi naratif mengungkapkan cerita atau
penjelasan penyair. Puisi ini terbagi ke dalam
beberapa macam, yaitu balada dan romansa.
Balada adalah puisi yang berisi cerita tentang
orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan.
Romansa adalah jenis puisi cerita yang
menggunakan bahasa romantik yang berisi kisah
percintaan, yang diselingi perkelahian dan
petualangan.
2. Puisi Lirik
Puisi lirik berisi ungkapan perasaan yang
tersusun dalam larik-larik atau baris. Puisi lirik
terdiri dari tiga jenis, yaitu elegi, ode, dan
serenada. Elegi adalah puisi yang
mengungkapkan perasaan duka. Sementara itu,
ode adalah puisi yang berisi pujian terhadap
seseorang, suatu hal, atau suatu keadaan.
Terakhir, serenada merupakan sajak percintaan
yang dapat dinyanyikan. Kata serenada sendiri
berarti nyanyian yang tepat dinyanyikan di waktu
senja.
3. Puisi Deskriptif
Puisi deskriptif adalah puisi yang disampaikan
oleh penulis untuk memberi kesan terhadap
keadaan, peristiwa, benda, atau suasana yang
dipandang menarik kepada pembaca. Puisi yang
termasuk ke dalam jenis puisi deskriptif, misaInya
satire dan puisi yang bersifat kritik sosial.
2. Imaji
Pengimajian adalah susunan kata yang dapat
menimbulkan khayalan dan imaji. Imaji yang
terdapat pada puisi dapat menimbulkan khayalan
pada pembaca sehingga pembaca seolah
merasa, melihat, dan mendengar sesuatu yang
diungkapkan penyair.
3. Kata konkret
Bertujuan untuk menimbulkan imajinasi pada
pembaca. Kata konkret harus memperjelas isi
puisi agar menimbulkan imaji penglihatan,
pendengaran, atau perasaan pembaca. Kata
konkret ini selalu berkaitan dengan pengimajian.
5. Verifikasi
Verifikasi adalah merupakan unsur pembentuk
keindahan sebuah puisi. Ketika membaca puisi
tentu saja kita akan menikmati rima, ritma, dan
metrum yang terdapat dalam puisi tersebut.
6. Tipografi
Adalah pembeda yang penting antara puisi
dengan prosa dan drama. Tipografi merupakan
bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi
kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya,
hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan
pemaknaan terhadap puisi.
1. Tema
Tema adalah unsur utama pada puisi karena
tema berkaitan erat dengan makna yang
dihasilkan dari suatu puisi.
2. Rasa
Rasa atau feeling pada puisi merupakan sikap
penyair terhadap pokok permasalahan yang
terdapat dalam puisinya.
3. Nada
Yang dimaksud nada atau suasana pada puisi
adalah sikap penyair terhadap pembacanya.
4. Amanat
Pada puisi, amanat atau tujuan merupakan pesan
yang terkandung di dalam sebuah puisi.
Struktur Puisi
Struktur puisi terdiri dari 2 jenis, yakni struktur batin dan
struktur fisik. Berikut penjelasannya:
1. Struktur Batin
Struktur batin adalah unsur pembangun puisi
yang tidak tampak langsung dalam penulisan
kata-katanya. Struktur batin puisi meliputi tema,
amanat, dan sikap penyair.
2. Struktur Fisik
Struktur fisik adalah unsur pembangun puisi yang
bersifat fisik atau tampak dalam bentuk susunan
kata-katanya. Struktur fisik puisi meliputi majas,
rima, konotasi, kata berlambang, dan
pengimajian.
1. Membacakan Puisi
Teknik membacakan puisi dilakukan dengan cara
menyampaikannya dengan bahasa lisan atau ucapan.
Saat membaca puisi menggunakan teknik ini, kamu bisa
membaca teks puisi ke depan panggung.
2. Deklamasi Puisi
Deklamasi puisi adalah teknik menyampaikan puisi
secara lisan, tetapi penyampaiannya dilakukan dengan
penghayatan yang lebih dalam dan luapan kejiwaan.
Kadang, pembacanya juga bisa menggunakan gerakan
tangan atau kaki. Saat melakukan deklamasi puisi, kamu
harus menghafalkan puisi alias nggak bisa membuat
teksnya ke atas panggung.
3. Pertunjukkan Puisi
Bentuk penyampaian puisi melalui pertunjukkan dibagi
menjadi dua jenis yaitu musikalisasi puisi dan
dramatisasi puisi. Saat melakukan musikalisasi puisi,
kamu harus mengubah teks puisi menjadi sebuah lagu.
Pastikan penyampaian puisi dan irama lagu harus
selaras agar lebih hikmat disimak.
Contoh Puisi
DOA DI MEDAN LAGA
SAJAK PUTIH
(oleh: WS Rendra)
Tangis
(oleh: WS Rendra)
Aku Ingin
Referensi:
Nurul Hidayah
Artikel Terbaru
Latihan Soal TPS UTBK Kemampuan
Memahami Bacaan dan Menulis
Artikel Lainnya
Latihan Soal TPS UTBK Kemampuan Memahami
Bacaan dan Menulis
January 30, 2024 • 15 minutes read
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Hubungi Kami
info@brainacademy.id (021) 4000 8000
Ikuti Kami