Anda di halaman 1dari 20

SMA NEGERI 6 PRABUMULIH

KELAS X SEMESTER GANJIL


KD. 3.7 (Recount Text)

Disusun Oleh:

RUSDIANA
No. UKG: 201500830339

RPP ini disusun sebagai salah satu tugas dalam Rencana Aksi
Peserta PPG DALJAB Angkatan 1 Bahasa Inggris Tahun 2022 Pada
LPTK Universitas Sriwijaya
Palembang

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN UNIVERSITAS


SRIWIJAYA PALEMBANG ANGKATAN 1 TAHUN 2022

PRODI GURU BAHASA INGGRIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


1. IDENTITAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 6 Prabumulih


Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Kelas / Semester : X / GANJIL
Materi Pokok : RECOUNT TEXT
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Kompetisi Dasar : 3.7

2. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

3. KOMPETENSI DASAR (KD-IPK)

Kompetensi Dasar Indikator


3.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 3.7.1 Mengidentifikasi persamaan dan
dan unsur kebahasaan beberapa Recount perbedaan fungsi sosial, struktur teks dan
text tulis dengan memberi dan meminta unsur kebahasaan teks recount
informasi terkait sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.7.1 Menangkap makna secara 4.7.1.1 Menyusun teks tertulis mengenai
kontekstual terkait fungsi sosial, Recount teks terkait sejarah
struktur teks, dan unsur kebahasaan Indonesia sesuai dengan konteks
teks recount tulis. penggunaannya.

4. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dalam beberapa
teks Recount lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait sejarah Indonesia
sesuai dengan konteks penggunaannya.
2. Peserta didik dapat menyusun kalimat acak terkait Historical Recount Text dengan konteks
penggunaan nya

5. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK):


1. Religiusitas
2. Nasionalisme
3. Kejujuran
4. Kedisiplinan

6.MATERI PEMBELAJARAN
Recount Text; Definition, Purposes, Generic Structures, Language Features
Definition and Purpose of Recount Text

DEFINITION: Recount is a text which retells events or experiences in the past (sebuah teks
bacaan yaneg isinya menceritakan kejadian atau pengalaman di masa lalu)

PURPOSE: To retell events for the purpose of informing or entertaining (untuk menceritakan
kejadian-kejadian guna menginformasikan atau menghibur.

Generic Structure of Recount Text

MAIN STUCTURES
1. Orientation: Introducing the participants, place and time

2. Events: Describing series of event that happened in the past

3. Reorientation: It is optional. Stating personal comment of the writer to the story

happy ending” ataupun buruk “bad ending”.

The Characteristics / Language Feature of Recount Text

Introducing personal participant; He, They, etc

Using chronological connection; then, first, etc

Using linking verb; was, were, saw, heard, etc

Using action verb; look, go, change, etc

Using simple past tense

NOTE: when writing Historical Recounts you should:


1. Focus on individual people/thing i.e. use the words, He or the country, etc
2. Use words which indicate when (e.g. after lunch) and where the events took place (e.g. in
the shed)
3. Write in the past tense e.g. had, visited
4. Use action words e.g. helped, crutched.

7. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific TPAC


2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Teknik : Tanya-jawab dan diskusi kelompok

8. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power Point presentation
2. YouTube
3. Labtop / proyektor, Speaker Active, koneksi internet, gadget
4. Worksheet/Lembar Kerja Peserta Didik
5. Lembar Penilaian

9. SUMBER-SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku Siswa Bahasa Inggris kelas X Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016 (Chapter IX )
2. Kamus Bahasa Inggris (cetak / aplikasi)
3. Website, Video Youtube, blog etc.
https://youtu.be/RBOA3zHa7-4
4. Slide Powerpoint

10.LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN


Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (2 x 35 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu

Kegiatan 1. Guru bersama siswa saling memberi dan menjawab


Pendahuluan salam serta menyampaikan kabarnya masing-masing 10 menit

2. Guru memastikan perangkat dan koneksi internetnya dan


peserta didik cukup memadai untuk melanjutkan proses
pembelajaran yg dilanjutkan menanyakan siswa yg tidak
hadir pada hari tersebut dan menanyakan keadaan siswa yg
pertemuan sebelumnya tidak hadir. (Presensi)

3. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a. Doa dipimpin oleh


ketua kelas (Menjalankan kepemimpinan).

4. Siswa menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta


memeriksa kerapihan diri dan bersikap disiplin dalam setiap
kegiatan pembelajaran

5. Siswa bersama guru menyanyikan lagu nasional “Halo-


halo Bandung” dilanjutkan mendengarkan penjelasan guru
tentang pentingnya menanamkan rasa Nasionalisme .

6. Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang pelajaran


sebelumnya dan mengaitkan dengan pengalamannya
sebagai bekal pelajaran berikutnya. “Have you ever
studied about Indonesian’s History?’

Penyampaian tujuan dan motivasi siswa.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang topik


yang diajarkan.

8. Guru menyampaikan manfaat dari pembelajaran materi


historical Recount Text.
Kegiatan Inti Fase 1 Orientasi Peserta Didik Pada Masalah 50 Menit
Syntax
pembelajaran  Guru memberi brainstorming berupa tayangan
video Historical Recount Text
https://youtu.be/5dRJZpr7TNQ

 Guru menanyakan kepada peserta didik apakah yg


sedang mereka lihat terkait video yang telah
diberikan guru.

 Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan


menggunakan video youtube
https://youtu.be/sofUjDtlp94
Guru memberikan pertanyaan lisan
1. What information that you get from this video?
2. Have you ever seen Ampera Bridge?
3. What do you think about the bridge?

 Guru memberikan penguatan tentang struktur teks


dan unsur kebahasaan dari teks Recount

Fase 2 Mengorganisasikan Peserta Didik untuk belajar


 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
group (maks 5 orang/group)

 Peserta didik mulai mengidentifikasi dengan


menentukan generic structure dalam Historical
Recount Text dengan mengisi LKPD serta
menjawab soal yang sudah dibagikan
(collaboration)

Fase 3 Membimbing Penyelidikan

A. Teknik
 Guru mendampingi peserta didik dengan Penilaian
menanyakan masalah yang ditemukan dalam
melaksanakan latihan soal yang diberikan 1. T
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik e
k
lain untuk menanggapi pertanyaan yang muncul
ni
(creativity) k
 Apabila ada pertanyaan yang belum terjawab, guru
akan membimbing peserta didik untuk memperoleh
jawaban dari pertanyaan tersebut.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Guru membimbing dan memantau keterlibatan
Peserta Didik dalam mengumpulkan data selama
proses penyelidikan / Literasi.

 Peserta didik melakukan diskusi untuk


menghasilkan solusi pemecahan masalah.

 Peserta didik memahami teks terkait teks


Historical Recount yang diberikan pada LKPD

 Peserta didik dengan waktu yang ditentukan


mendiskusikan permasalahan yang diminta terkait
mengidentifikasi generic structure tiap-tiap
pargraph dari teks Historical Recount yang ada
pada LKPD
Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi / Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Tabel Essay (LKPD 1)
c. Penilaian Keterampilan : Produk Tertulis “Essay” (LKPD 2)
(Reading Comprehension)

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Jurnal Guru
b. Tes Tertulis : Essay
3. Instrumen Penilaian (Terlampir)

B. Remedial dan Pengayaan

a. Remedial
Peserta didik yang belum tuntas di remedial dengan cara : dimulai dengan pembelajaran indicator materi
yang belum tuntas dan diakhiri dengan tes tertulis/penugasan.

b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah tuntas diberi tugas lain untuk memperdalam materi yang sudah dipelajarinya.

Prabumulih, 26 Agustus 2022

Kepala SMAN 6 PRABUMULIH Guru Mata Pelajaran

ABDUL HADI, S.Pd., M.Si. RUSDIANA, S.Pd


NIP. 196905051994121002 NIP.198209272011012010
BAHAN AJAR

Ampera Bridge (Jembatan Ampera) is for  Mandate of People's Suffering (Amanat Penderitaan Rakyat ), a
now-rarely used colloquial name for the preamble of the Constitution of Indonesia), formerly Bung Karno
Bridge (Jembatan Bung Karno) after President Sukarno) between its opening and the 1966 De-Sukarnoization
campaign, is a vertical-lift bridge in the city of Palembang, South Sumatra, Indonesia. It connects Seberang
Ulu and Seberang Ilir, two regions of Palembang. It can no longer be opened to allow ships to pass.

The bridge was planned during the era of Indonesia's first president, Soekarno, who wanted a bridge that could
open and be a match for London’s Tower Bridge. The funds for the construction came from Japanese war
reparations, with Fuji Heavy Industries being given responsibility for design and construction. However, at the
time, Japan had no bridges of this type, and Fuji Heavy Industries had no bridge building experience. The
official opening was carried out by Governor of South Sumatra, Abujazid Bustomi, on 10 November 1965. At
first, the bridge was known as the Bung Karno Bridge, after the president, but following his fall, it was
renamed the Ampera Bridge.

For a few years after it was opened, the centre span could be lifted at a speed of approximately 10 metres per
minute to allow ships of up to 44.5m in height to pass underneath. However, this only occurred a few times,
and after 1970 it could no longer be opened. The official reason for this was that the 30 minutes needed to raise
the bridge was causing unacceptable delays, and that in any case silting of the river had made it impassable for
large ships. However, according to architect Wiratman, who acted as a consultant before the construction, the
design of the bridge was flawed from the outset because of the soft mud on which it was built. He maintains
that his concerns were ignored for political reasons, and that as the towers' foundations shifted, the bridge
deformed to the extent that it could no longer be opened. The ballast weights needed to balance the weight of
the bridge were removed in 1990 to prevent possible accidents were they to fall.

The bridge's colour has been changed three times. At first it was grey, but it was changed to be yellow in 1992.
And in 2002, when Indonesia was led by Megawati Soeakrno Putri as president, the colour was changed again
to red.

Example of Historical Recount :

 The History og Ampera Bridge


 The History of Benteng Kuto Besak
 The History of Lubang Buaya

Social Function of Recount Text (Historical)


 to inform the audiences on historical events.

Generic Structures of Recount Text

Terdapat tiga bagian dari recount text, yaitu sebagai berikut:


 Orientation
Bagian pertama dari recount text adalah orientation. Bagian ini berisi tentang pengenalan berupa pihak yang
terlibat (siapa), lokasi kejadian (di mana), dan waktu kejadian (kapan) dari peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Bagian ini memuat informasi yang diperlukan bagi pembaca untuk memahami teks.
 Events
Bagian kedua ini memuat tentang kisah atau peristiwa yang terjadi. Dalam bagian Events, kejadian disajikan
secara kronologis atau berurutan waktu. Penulis cerita dapat menggunakan kata sambung seperti “On the first
day…. On the second day….. On the last day….” dalam menyampaikan ceritanya.
 Reorientation
Bagian terakhir dari recount text ini memuat pengulangan bagian pertama, yaitu Orientation. Pengulangan ini
berisi tentang rangkuman peristiwa yang terjadi. Selain rangkuman, bagian ini juga bisa berisi komentar atau
kesan pribadi penulis mengenai peristiwa yang terjadi. 

Language feature of Recount Text


 Past Tense
Karena recount text menceritakan tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu, maka tense yang digunakan
adalah Past Tense.
 Time Connective
Di bagian events, kejadian disajikan secara kronologis. Jadi dalam penulisannya, penulis memerlukan time
connective atau penghubung waktu seperti after, before, at first, then, after that, dll.
 Adverbs
Adverbs adalah kata keterangan untuk menunjukkan waktu, tempat atau cara. Contohnya adalah yesterday,
three months ago, last weekend, at school, swiftly, happily dan lain-lain. 
MEDIA PEMBELAJARAN

Text 1

Proclamation of Indonesian Independence

On August 6, 1945 an atomic bomb was dropped on the Japanese city of


Orientation Hiroshima by the United States. It demoralized the spirit of the Japanese
army in the world. The following day, The Committee for Indonesian
Independence confirmed the wish to achieve the Independence of Indonesia.
On August 9, 1945, the second atomic bomb dropped on Nagasaki, causing
the Japanese surrendered to the United States and its allies.

On 14 August 1945, Japan formally surrendered to the Allies on board the


Event USS Missouri. hearing this,a young group urged elderly to immediately
proclaim the independence of Indonesia. However, the elderly did not want
group did want to rush. Some consultation was conducted in days of meeting.
They then prepared the text of the proclamation of Indonesian Independence.

The next morning ,on 17 August 1945, Soekarno read the text of the
Re-orientation proclamation of Indonesia independence. Then the flag of Indonesia was
raised-followed by a speech by Soewirijo, deputy mayor of Jakarta. It was the
mark of the The next morning ,on 17 August 1945, Soekarno read the text of
the proclamation of Indonesia independence. Then the flag of Indonesia was
raised-followed by a speech by soewirijo, deputy mayor of Jakarta. It was the
mark of the independence of a country.
Text 2

Reformation of Indonesia
For more than 30 years, Indonesia was governed by Suharto as the president after the era of President Orientation
Soekarno. As the people started to feel injustice, several cracks emerged that shake politic condition.
Political tensions in the capital city increased by the numerous riots occurred in several cities and
violent ethnic clashes.

The government became unstable and struggled as monetary crisis hit Asia in the second half of 1997. Event 1
Indonesia was one of the suffered most. Prices rose massively and many businesses went bankrupts.
As the economy fall down, people got angry and protests occurred everywhere. The protests became
bigger and riots started in many parts of Indonesia.

During the monetary crisis, Suharto could maintain his position as president when he was re-elected Event 2
on March 1998. However, Suharto did not do anything that could help the economy. As the
government seemed helpless in bringing the economy back, people demanded President Suharto to
step down.

Demonstrations were held everywhere and it became the peak with Trisakti incident on 12 May 1998. Event 3
Four students were shot out to death when demonstrating at Trisakti University at Jakarta and 9
students were killed at Semanggi. The incident leaded huge riots in Jakarta and various cities all over
Indonesia.

Re-
Finally, Suharto was pushed to step down and reformation era begun in Indonesia.
orientation
KISI-KISI SOAL PENGETAHUAN

No Penilaian Pengetahuan Tingkat Indikator Soal Nomor Kunci


IPK Soal soal Jawaban

Task 1 3.7.1 Mengidentifikasi


persamaan dan C1 Disajikan 2 teks recount text
perbedaan fungsi terkait sejarah Indonesia
sosial, struktur teks peserta didik dapat:
dan unsur
kebahasaan teks Mengidentifikasi fungsi sosial,
recount struktur teks dan unsur
kebahasaan dari dua teks
naratif terkait legenda pendek
dan sederhana

Task 1
In this task, you should determine the generic structure of the text above !

Texts Identificaion Description

Proclamation of
Indonesian Independence
Text

Reformation of Indonesia
Text

Determine the generic social function of the text above !

Texts Identificaion Description

Proclamation of
Indonesian Independence
Text

Reformation of Indonesia
Text
Determine the language features of the text above !

Texts Identificaion Description

Proclamation of
Indonesian Independence
Text

Reformation of Indonesia
Text

Task 2
Answer the question bellow based on the text of Proclamation of Indonesian Independence !

1. What is the text about?


2. When did Indonesian Independence proclamation happen?
3. What is not the background event?
4. What happened before 14 August 1945?
5. What information that you get from text?

Answer the question bellow based on the text of Reformation of Indonesia!

1. What is the main idea of paragraph 1?

2. How long did Soeharto lead Indonesia?

3. What is the purpose of the text?

4. Indonesia was one of the worst sufferers from the 1977 monetary crisis, what were
supporting Details!

5. What information that you get from text?


KISI-KISI KETERAMPILAN
No Penilaian keterampilan Tingkat Soal Soal Nomor Kunci
IPK soal Jawaban

Task 2 C6 A A, B,D,C
4.7.1 Menyusun teks
tertulis On August 17th 1945
mengenai terkait Soekarno announced the
legenda rakyat proclamation of Indonesian
sederhana Independence. In Indonesia,
sesuai dengan the proclamation is known as
konteks Proklamasi Kemerdekaan
penggunaannya. Indonesia. Soon after the
announcement of the
.
proclamation, Soekarno and
Hatta used Japanese weapons
and equipment to revolt againts
the Dutch government in
Indonesia.

Prior to 1945, Indonesia was a


colony of the Netherlands,
when Japan began to expand,
Japanese leaders decided to
support an independence
movement in Indonesia to drive
the Netherlands out of its
sphere of influence.

The Dutch were initially driven


out of Jakarta, but
reinforcement ensured that
figthing would continue until
1949. Weary of bloodshead,
the United Nations blocked the
Netherlands’ ambitions to go to
war by calling for diplomatic
measures. After ten weeks of
tedious debates, Indonesia was
granted its independence and
Dutch force withdrew from East
Asia. In August 1949, the
United states of Indonesia was
founded.

Soekarno and Muhammad


Hatta collaborated with the
Japanese military to reclaim
Indonesia from the Dutch
government. When Japan
surrendered to the United
States in 1945. Soekarno and
Hatta feared that their window
of opportunity was closing.
Lampiran 4

PENILAIAN SIKAP

Observasi Guru
Sikap yang dinilai
No. Nama
Religius Disiplin Percaya Kerjasama
Diri

Rubrik PenilaianSikap
Nilai Deskripsi

SB Sangat baik dalam bekerjasama dalam kelompok, disiplin dan percaya


diri membaca/ mencari informasi dari sumber lain

B Baik dalam bekerjasama dalam kelompok, disiplin dan percaya diri


membaca/ mencari informasi dari sumber lain

C Cukup baik dalam bekerjasama dalam kelompok, disiplin dan percaya


diri membaca/ mencari informasi dari sumber lain

K Kurang baik dalam bekerjasama dalam kelompok, disiplin dan percaya


diri membaca/ mencari informasi dari sumber lain

PenilaianAntarTeman
Group: …

No Indicator Students’ name/ Score


St. 1 St. 2 St. 3 St. 4 St. 5

1 Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok.

Menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan


2
tugas kelompok.

3 Menunjukan sikap percaya diri saat


mengemukakangagasan, bertanya, merespon atau
menyajikan hasil diskusi.

4 Menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai


perbedaan agama yang dianut.

5 Mampu menyelesaikan permasalahan/ perbedaan


pendapat dalam kelompok.

Di isi dengan:
SB = Sangat Baik C = Cukup
B = Baik K = Kurang
RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN
Rubrik Penilaian

Lembar Kerja :

Nama : .............................. Kelas : ................. Sekolah : .............................

Identifikasi
Instrumen Unsur Skor Nilai Konv.
Struktur teks
kebahasaan
Teks
diberikan
pada siswa

Rubrik Skor

Menuliskan identifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan kurang tepat 1

Menuliskan identifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan cukup tepat 2

Menuliskan identifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan tepat 3

Menuliskan identifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan sangat tepat 4

Pedoman penilaian :
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
Nilai = (Skor yang diperoleh : skor
maksimal) x 100 Konversi nilai = (nilai/100)
x4

INSTRUMENT PENILAIAN
Pedoman soal Penilaian esai

No Skor Skor Akhir


Soal
1 10 Nilai = Jumlah jawaban benar
skor maksimmal x 100
2 10

3 10

4 10

5 10, dst
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Lembar Penilaian

No Aspek yag dinilai Baik Kurang Baik


2 1
1 Ketelitian/ketepatan
2 Kerjasama
3 Ketepatan waktu
4 Kerapian tugas
5 Kejujuran
Skor yang dicapai
Skor Maksimum 10

Keterangan :

Baik mendapat skor 2 Kurang mendapat skor 1


Nilai = Skor yang dicapai X100 Skor Maksimum
Rencana Evaluasi

JURNAL REFLEKSI GURU


Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Prabumulih Kelas : X.7
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Guru : Rusdiana, S.Pd.
Hari/Tanggal : Jum’at, 12 Agustus 2022

Pertemuan ke : 1 dan 2 Materi Pokok : Recount Text


Kompetensi Dasar : 3.7 Model Pembelajaran : Problem Based Learning

Isi:

1. Social Function
2. Menjelaskan Struktur Bahasa Text Recount
3. Peran yang saya lakukan dalam proses pembelajaran
4. Hal-hal positif (keberhasilan) yang telah saya capai dalam proses pembelajaran
5. Kualitas pembelajaran yang telah berlangsung
6. Capaian siswa dibandingkan dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan
7. Hal positif yang saya rasakan tentang proses pembelajaran
8. Hal negatif yang saya rasakan tentang proses pembelajar
RUBRIK PENILAIAN GURU

REFLEKSI /PENILAIAN DIRI

1. Berilah tanda ceklis (v) pada kolom keterangan berikut jika


Anda sudah memahami materi berikut!

No Kemampuan Diri Ya Tidak

1. Saya mampu menjelaskan pengertian teks historical


recount dan menjelaskan fungsi sosialnya.
2. Saya mampu mengidentikasi dan menjelaskan struktur
teks dan unsur kebahasaan dari teks recount
3. Saya dapat membedakan beberapa teks recount
berdasarkan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan
Saya dapat menangkap makna teks recount dengan cara
4.
menjawab pertanyaan tentang isi teks
5. Saya dapat menceritakan kembali isi teks recount
JURNAL REFLEKSI PESERTA DIDIK
Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Prabumulih Kelas : X.7
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Nama :
Hari/Tanggal : Jum’at, 12 Agustus 2022

Pertemuan ke : 1 dan 2 Materi Pokok : Recount Text


Kompetensi Dasar : 3.7 Model Pembelajaran : Problem Based Learning

1. Pada kegiatan ini, apa yang telah saya pelajari?

2. Apa yang paling saya sukai pada kegiatan ini?

3. Pada kegiatan ini, apa yang belum saya pahami?

4. Apa yang harus saya lakukan untuk menngkatkan pengetahuan saya pada kegiatan ini?

Anda mungkin juga menyukai