Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA AL HASYIMI


Mata Pelajaran : Bahasa Madura
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Drama
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (6 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masaah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai isi keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.4 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai
upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional.n
2.4 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam meng-gunakan bahasa
daerah untuk memahami dan menyusun teks berak-sara Jawa/ carakan Madura..
3.4 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis karya fiksi dan nonfiksi secara lisan dan
tulis.a.
4.4 Memproduksi dan mempublikasikan karya fiksi (naskah drama, cerita pendek, karya
terjemahan).

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


KI 1 (Sikap Spiritual)
1.4.1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
1.4.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir pelajaran.

KI 2 (Sikap Sosial)
2.4.1 Mengungkapkan perasaan apa adanya.
2.1.1 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar .
2.1.2 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
(KI 1 dan KI 2 terintegrasi setiap pertemuan)
Pertemuan 1
KI 3 (Pengetahuan)
3.4.1 Menjelaskan struktur teks drama.
3.4.2 Menganalisis unsur kebahasaan dalam teks drama.

Pertemuan 2
3.4.3 Menjelaskan langkah-langkah konversi (alihwahana) teks naratif menjadi teks drama.

KI 4 (Keterampilan)
4.4.1 Mengonversi teks naratif menjadi teks drama.

Pertemuan 3
4.4.2 Memperagakan teks drama.
4.4.3 Mengunggah teks drama ke internet.

D. Materi Pembelajaran
Materi pokok pembelajaran sbb (selengkapnya dijabarkan di lampiran):
Pertemuan 1
1) Bâca’an drama ‘’Pabèca’an Ongghâ Hajji’’
2) Bâgiyânna bâca’an drama

3) Onḍhâgghâ bhâsa
4) Bâtegghâ onḍhâgghâ bhâsa
5) Caraèpon aghuna’aghi onḍhâgghâ bhâsa

Pertemuan 2
6) Caraèpon nyerrat bâca’an drama

Pertemuan 3
7) Caraèpon amaèn drama
8) Caraèpon nyabâ’ bâca’an drama ḍâ’ internet.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan
 Guru memberi salam.
 Guru mengabsen. 10 menit
 Guru menyuruh salah satu siswa memimpin do’a dengan menggunakan bahasa Madura.
 Guru mengondisikan siswa belajar
 Gugu memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru melakukan apersepsi melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

Inti
a. Mengamati
 Peserta didik membaca contoh teks drama. 25 menit
 Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan bâgiyânna bâca’an drama.
b. Menanya 10 menit
 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama.
 Peserta didik bertanya jawab tentang ciri kebahasaan teks drama.
c. Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik mendiskusikan tentang struktur teks drama. 20 menit
 Peserta didik mendiskusikan tentang ciri kebahasaan teks drama.

d. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya kepada temannya.
 Pesrta didik mengerjakan LKS untuk mengukur kompetensi. 20 menit
Penutup
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran. 5 menit
 Guru memberikan tugas tidak terstruktur yaitu menganalisis bâgiyân bhâsa sè èghuna’aghi 3 menit
dan èssèna drama, kemudian ditulis dalam sebuah laporan 2 menit
 Guru menutup pelajaran.

Pertemuan 2

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan
 Guru memberi salam.
 Guru mengabsen. 10 menit
 Guru menyuruh salah satu siswa memimpin do’a dengan menggunakan bahasa Madura.
 Guru mengondisikan siswa belajar
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru melakukan apersepsi melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
Inti
a. Mengamati 25 menit
 Peserta didik membaca contoh teks drama hasil alihwahana (konversi).
 Peserta didik membaca literatur uraian yang berkaitan dengan teknik mengalihwahana
(mengonversi) teks naratif menjadi teks drama.

b. Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang teknik konversi atau alih wahana teks naratif menjadi 10 menit
teks drama.
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks drama.

c. Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip teknik alih wahana 10 menit
(mengonversi) karyasastra (teks naratif menjadi teks drama).
 Peserta didik mendiskusikan tentang isi teks drama.

d. Mengasosiasi
 Peserta didik berlatih melakukan konversi atau alih wahana dari teks naratif menjadi teks 25 menit
drama.
Penutup
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran. 5 menit
 Guru memberikan tugas terstruktur yaitu mengonversi / mengalihwacanakan bâca’an carèta 2 menit
dhâddhi bâca’an drama secara berkelompok dan diperagakan pada pertemuan berikutnya. 3 menit
 Guru menutup pelajaran.
Pertemuan 3

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan
 Guru memberi salam.
 Guru mengabsen. 10 menit
 Guru menyuruh salah satu siswa memimpin do’a dengan menggunakan bahasa Madura.
 Guru mengkondisikan siswa belajar
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru melakukan apersepsi melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
Inti
a. Mengamati 20 menit
 Peserta didik mencermati sebuah pementasan drama.

b. Menanya 10 menit
 Peserta didik bertanya jawab tentang cara bermain drama yang baik. .

c. Mengomunikasikan
 Peserta didik memperagakan hasil tugas terstruktur teks drama dengan teman 40 menit
kelompoknya.
Penutup
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran. 5 menit
 Guru member tugas sebagai perbaikan dan pengayaan. 3 menit
 Guru menutup pelajaran. 2 menit

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Jenis/Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual dan Sosial : Observasi, Penilaian Diri, Jurnal, Penilaian Antar Peserta
Didik
b. Pengetahuan : Tes tulis, tes lisan
c. Keterampilan : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik

Bentuk Instrumen
a. Sikap Spiritual dan Sosial : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
b. Pengetahuan : Tes Objektif, Tes Uraian Terstruktur/ Non Struktur
c. Keterampilan : Lembar Penilaian

Pedoman Penskoran
a. Sikap Spiritual dan Sosial
CONTOH: LEMBAR OBSERVASI

Rubrik Butir
No. Sikap/Nilai Indikator
Penilaian Pertanyaan

1 1.4 mensyukuri keberadaan  Berdoa sebelum dan 1-5 A1


bahasa daerah sebagai sesudah kegiatan
anugerah Tuhan Yang belajar.
Maha Esa untuk  Memberi salam pada
saat awal dan akhir 1-5 A2
meningkatan pengetahuan
pelajaran.
dan keterampilan
berbahasa daerah, serta
untuk melestarikan dan
mengembangkan budaya
daerah untuk
didayagunakan sebagai
upaya pembinaan dan
pengembangan
kebudayaan Nasional.
1.1
2 2.4 Mengamalkan perilaku  Mengungkapkan 1-5 A3
jujur, disiplin, dan perasaan apa
tanggung jawab dalam adanya 1-5 A4
meng-gunakan bahasa  Mengikuti kaidah
daerah untuk memahami berbahasa tulis 1-5 A5
dan menyusun teks drama. yang baik dan benar
 Melaksanakan apa
yang pernah
dikatakan tanpa
disuruh/diminta

b. Pengetahuan

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Rubrik
No. Indikator Butir Instrumen
Penilaian

1 Menjelaskan strukturteks drama. 1-5 Soal nomor...

2 Menganalisis unsur kebahasaan dalam teks drama. 1-5 Soal nomor....

3 Dapat menjelas lanlangkah- langkah konversi (alihwahana) teks 1-5 Soal nomor ...
naratif menjadi teks drama.

LEMBAR PENILAIAN TUGAS TIDAK TERSTRUKTUR


Rubrik
No. Indikator Butir Instrumen
Penilaian

1 Ajhârbâ’âghi bhâsa sè èghuna’aghi ḍâlem drama 1-35 Soal nomor...

2 Ajhârbâ’âghi èssèna bâca’an drama 1-35 Soal nomor....

3 Kalerressan bhâsa sè èghuna’aghi ka’angghuy ajhârbâ’âghi. 1-30 Soal nomor ...


c. Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN TUGAS TERSTRUKTUR

Rubrik
Butir Instrumen
No. Indikator Penilaian

1. Mengonversi teks naratif menjadi teks drama 1-5 P1

2. Memperagakan teks drama 1-15 P2

3. Mengunggah teks drama ke internet 1-25 P3

NILAI = (Skor yang didapat/Skor maks) x 100

2. Bentuk Pembelajaran Remedial


Contoh :
Sekolah : SMA Negeri 2 Sumenep
Kelas/ Smester : XII / Genap
Mata Pelajaran : Bahasa Madura
KKM : 75
Materi (KD/ Indikator) : 3.2 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis karya fiksi dan
nonfiksi secara lisan dan tulis.
1. Menjelaskan struktur teks drama.
2. Menganalisis unsur kebahasaan dalam teks drama.
3. Menjelaskan langkah- langkah konversi (alih wacana) teks naratif menjadi teks drama.

No. Nama Siswa Nilai Indikator Bentuk Nomor Soal Nilai Tes Kete
Ulangan yang Pelaksa yang Remedial rangan
Tidak naan Dikerjakan
Dikuasai Pembelaja dalam
ran Pmebelajaran
Remedial Tes Remedial
1 Abd. Rahman Halik 55 1,3 Diberikan 2,3,4,5 75 Tuntas
Bimbingan
Khusus dan
Tugas
Individu
2
3
4
Contoh :
Sekolah : SMA Negeri 2 Sumenep
Kelas/ Smester : XII / Genap
Mata Pelajaran : Bahasa Madura
KKM : 75
Materi (KD/ Indikator) : 3.2 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis karya fiksi dan
nonfiksi secara lisan dan tulis.
1. Menjelaskan struktur teks drama.
2. Menganalisis unsur kebahasaan dalam teks drama.
3. Menjelaskan langkah- langkah konversi (alih wacana) teks naratif menjadi teks drama.

No Nilai
Nama Siswa Bentuk Pengayaan
. Ulangan
1 Sinta Nuriyah 100 1. Memberikan soal-soal pemecahan masalah.
Misalnya menemukan ca’-oca’ sè malarat tor
nyarè ca’-oca’ sè tamaso’ onḍhâk anḍhâp,
tengnga tor tèngghi ḍâlem bâca’an drama.
2. Memanfaatkan Sinta Nuriyah, RA. Novita
Ababil, Rovika Rismayanti untuk menjadi tutor
sebaya.
2
3
4

G. Media / Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1) Media / Alat
 Rekaman penampilan drama
 Teks drama
 Laptop
 LCD
 Sound sistem
2) Sumber Belajar ( Ditulis model penulisan daftar pustaka )
 Harwiyanto dkk. 2017. Bhȃsa Sangkolan (Pangajhȃrȃn Bhȃsa Madhurȃ Ka’angghuy SMA
Sareng sѐ Sadhȃrȃjhȃt). Surabaya : Erlangga.
 Muakmam. 2005. Lalonget bȃn Oca’ Kѐyasan. Pamekasan: Perc. Bina Pustaka Jaya, PM.
 Syaifudin, Moh dan Moestadji, Moh. 1987. Parebasan Madura. Pamekasan: Tim Penyusun
GBPP Bahasa Madura Bidang Dikmenum Kanwil Dep Dikbud Propinsi Jawa Timur.
 Effendy, Moh. Hafid dkk. Malathѐ Sataman Buku Ka’angghuy Mor ѐd Kellas X SMA/MA/SMK.
Surabaya: Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT).

Pakuniran, 25 Juli 2021

Mengetahui
Kepala SMA Al Hasyimi Guru Mata Pelajaran

ACHMAD FARID, S.Pd EKO HERMAN PURWANTO, S.Pd


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
MATERI
DRAMA
Bȃgiyȃnna Drama (Struktur Drama)
Sabellunnèpon panjhennengngan jhâr-ajhârân bhâb bâgiyânna drama ngèrèng kaèmodhi
areng-sareng ponapa sè èmaksod sareng drama. Drama èngghi ka’ḍinto angghidhȃn sѐ
aghȃmbhȃrrȃghi kaoḍi’ȃn tor bȃtegghȃ manossa ḍȃlem tѐngka lako sѐ ѐlakonѐ (dipentaskan)
ḍȃlem pan-saponapan onḍhȃghȃn.
Bȃgiyȃnna drama ѐngghi ka’ḍinto :
1. Prolog / Pamokka’
Prolog aropa’aghi pamokka’ / kadhȃddhiyȃn sѐ kabidhȃn ḍȃlem drama. Ḍȃlem prolog bisa
ngenallaghi asmana panjhâk/ panglako sè poko’ ḍȃlem carѐta (pelaku utama). Jhughȃn
ajhȃrbȃ’ȃghi rѐng-orѐng kasebbhut, aghȃmbhȃrraghi katerrangan (setting) tor laѐnnѐpon.
2. Dialaog / monolog (ѐssè’ѐpon)
Aropa’aghi pakakas kѐyasan ka’angghuy aghuna’aghi panjhâk (tokoh), sѐ ѐarep bisa
aghȃmbhȃrraghi kaoḍi’ȃn / kadhȃddhiyȃn tor bȃtek ḍȃri bhȃn-sabbhȃn orѐng sѐ amaѐn ḍȃlem
carѐta. Saѐ carѐtaѐpon orѐng sѐ palѐng parlo (pelaku utama) ḍȃlem carѐta, jhughȃn
carѐtaѐpon rѐng-orѐng sѐ laѐn (pelaku sampingan).
3. Epilog / Panotop
Epilog aropa’aghi pongkasan/ kѐng-bingkѐng ḍȃri drȃma sѐ ta’ bisa ѐcarѐta’aghi polѐ. Panotop
drama ghumantong ḍȃ’ ѐssѐ’ѐpon drama. Bisa ѐtotop sareng kasossa’an, otabâ ѐtotop sareng
kabhunga’an.
4. Pangarep : pan-ponapan sѐ parlo ѐtѐro, tantowѐpon sѐ arop kasaѐyan. Dhinѐng pan-ponapan
sѐ ta’ parlo ѐtѐro, sѐ aropa kajhubȃ’ȃn.

Onḍhȃgghȃ Bhȃsa
Bhȃsa Madhurȃ bhidhȃ sareng BI (Bahasa Indonesia), sѐ ka’ḍimma ѐ ḍȃlem bhȃsa Madhurȃ
bȃḍȃ onḍhȃghȃnnѐpon. Dhinѐng ѐ ḍȃlem BI taḍȃ’ onḍhȃghȃnnѐpon, ѐghuna’aghiyȃ ḍȃ’ pasѐra’a
bisaos pagghun otabȃ ta’ aobȃ.
Onḍhȃgghȃ bhȃsa Madhurȃ bȃḍȃ 3 macem, ѐngghi ka’ḍinto:
1. Bhȃsa anḍhȃp
2. Bhȃsa tengnga’an
3. Bhȃsa tѐngghi
Èatorѐ oladhi tor kaѐmodhi to-conto oca’ ѐ ḍȃlem onḍhȃk ѐ bȃbȃ ka’ḍinto!
Bhȃsa Anḍhȃp Bhȃsa Tengnga’an Bhȃsa Tѐngghi
ngakan nedḍhȃ aḍhȃ’ȃr
Ѐntar nyabis Mѐyos
Mellѐ ngobȃngѐ monḍhut
mata tѐngal Soca
sakѐ’ Anglo Songkan
ngabȃs Nѐngalѐ Ngoladhi
bengko compo’ dhȃlem, kalongghuwȃn
manḍi manḍi Asѐram
ngѐbȃ abhȃkta abhȃkta
akemmѐ abhȃnyo asennѐ

Anda mungkin juga menyukai