KI 2 (Sikap Sosial)
2.4.1 Mengungkapkan perasaan apa adanya.
2.1.1 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar .
2.1.2 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
(KI 1 dan KI 2 terintegrasi setiap pertemuan)
Pertemuan 1
KI 3 (Pengetahuan)
3.4.1 Menjelaskan struktur teks drama.
3.4.2 Menganalisis unsur kebahasaan dalam teks drama.
Pertemuan 2
3.4.3 Menjelaskan langkah-langkah konversi (alihwahana) teks naratif menjadi teks drama.
KI 4 (Keterampilan)
4.4.1 Mengonversi teks naratif menjadi teks drama.
Pertemuan 3
4.4.2 Memperagakan teks drama.
4.4.3 Mengunggah teks drama ke internet.
D. Materi Pembelajaran
Materi pokok pembelajaran sbb (selengkapnya dijabarkan di lampiran):
Pertemuan 1
1) Bâca’an drama ‘’Pabèca’an Ongghâ Hajji’’
2) Bâgiyânna bâca’an drama
3) Onḍhâgghâ bhâsa
4) Bâtegghâ onḍhâgghâ bhâsa
5) Caraèpon aghuna’aghi onḍhâgghâ bhâsa
Pertemuan 2
6) Caraèpon nyerrat bâca’an drama
Pertemuan 3
7) Caraèpon amaèn drama
8) Caraèpon nyabâ’ bâca’an drama ḍâ’ internet.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Inti
a. Mengamati
Peserta didik membaca contoh teks drama. 25 menit
Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan bâgiyânna bâca’an drama.
b. Menanya 10 menit
Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama.
Peserta didik bertanya jawab tentang ciri kebahasaan teks drama.
c. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mendiskusikan tentang struktur teks drama. 20 menit
Peserta didik mendiskusikan tentang ciri kebahasaan teks drama.
d. Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya kepada temannya.
Pesrta didik mengerjakan LKS untuk mengukur kompetensi. 20 menit
Penutup
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran. 5 menit
Guru memberikan tugas tidak terstruktur yaitu menganalisis bâgiyân bhâsa sè èghuna’aghi 3 menit
dan èssèna drama, kemudian ditulis dalam sebuah laporan 2 menit
Guru menutup pelajaran.
Pertemuan 2
b. Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang teknik konversi atau alih wahana teks naratif menjadi 10 menit
teks drama.
Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks drama.
c. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip teknik alih wahana 10 menit
(mengonversi) karyasastra (teks naratif menjadi teks drama).
Peserta didik mendiskusikan tentang isi teks drama.
d. Mengasosiasi
Peserta didik berlatih melakukan konversi atau alih wahana dari teks naratif menjadi teks 25 menit
drama.
Penutup
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran. 5 menit
Guru memberikan tugas terstruktur yaitu mengonversi / mengalihwacanakan bâca’an carèta 2 menit
dhâddhi bâca’an drama secara berkelompok dan diperagakan pada pertemuan berikutnya. 3 menit
Guru menutup pelajaran.
Pertemuan 3
b. Menanya 10 menit
Peserta didik bertanya jawab tentang cara bermain drama yang baik. .
c. Mengomunikasikan
Peserta didik memperagakan hasil tugas terstruktur teks drama dengan teman 40 menit
kelompoknya.
Penutup
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran. 5 menit
Guru member tugas sebagai perbaikan dan pengayaan. 3 menit
Guru menutup pelajaran. 2 menit
Bentuk Instrumen
a. Sikap Spiritual dan Sosial : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
b. Pengetahuan : Tes Objektif, Tes Uraian Terstruktur/ Non Struktur
c. Keterampilan : Lembar Penilaian
Pedoman Penskoran
a. Sikap Spiritual dan Sosial
CONTOH: LEMBAR OBSERVASI
Rubrik Butir
No. Sikap/Nilai Indikator
Penilaian Pertanyaan
b. Pengetahuan
3 Dapat menjelas lanlangkah- langkah konversi (alihwahana) teks 1-5 Soal nomor ...
naratif menjadi teks drama.
Rubrik
Butir Instrumen
No. Indikator Penilaian
No. Nama Siswa Nilai Indikator Bentuk Nomor Soal Nilai Tes Kete
Ulangan yang Pelaksa yang Remedial rangan
Tidak naan Dikerjakan
Dikuasai Pembelaja dalam
ran Pmebelajaran
Remedial Tes Remedial
1 Abd. Rahman Halik 55 1,3 Diberikan 2,3,4,5 75 Tuntas
Bimbingan
Khusus dan
Tugas
Individu
2
3
4
Contoh :
Sekolah : SMA Negeri 2 Sumenep
Kelas/ Smester : XII / Genap
Mata Pelajaran : Bahasa Madura
KKM : 75
Materi (KD/ Indikator) : 3.2 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis karya fiksi dan
nonfiksi secara lisan dan tulis.
1. Menjelaskan struktur teks drama.
2. Menganalisis unsur kebahasaan dalam teks drama.
3. Menjelaskan langkah- langkah konversi (alih wacana) teks naratif menjadi teks drama.
No Nilai
Nama Siswa Bentuk Pengayaan
. Ulangan
1 Sinta Nuriyah 100 1. Memberikan soal-soal pemecahan masalah.
Misalnya menemukan ca’-oca’ sè malarat tor
nyarè ca’-oca’ sè tamaso’ onḍhâk anḍhâp,
tengnga tor tèngghi ḍâlem bâca’an drama.
2. Memanfaatkan Sinta Nuriyah, RA. Novita
Ababil, Rovika Rismayanti untuk menjadi tutor
sebaya.
2
3
4
1) Media / Alat
Rekaman penampilan drama
Teks drama
Laptop
LCD
Sound sistem
2) Sumber Belajar ( Ditulis model penulisan daftar pustaka )
Harwiyanto dkk. 2017. Bhȃsa Sangkolan (Pangajhȃrȃn Bhȃsa Madhurȃ Ka’angghuy SMA
Sareng sѐ Sadhȃrȃjhȃt). Surabaya : Erlangga.
Muakmam. 2005. Lalonget bȃn Oca’ Kѐyasan. Pamekasan: Perc. Bina Pustaka Jaya, PM.
Syaifudin, Moh dan Moestadji, Moh. 1987. Parebasan Madura. Pamekasan: Tim Penyusun
GBPP Bahasa Madura Bidang Dikmenum Kanwil Dep Dikbud Propinsi Jawa Timur.
Effendy, Moh. Hafid dkk. Malathѐ Sataman Buku Ka’angghuy Mor ѐd Kellas X SMA/MA/SMK.
Surabaya: Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT).
Mengetahui
Kepala SMA Al Hasyimi Guru Mata Pelajaran
Onḍhȃgghȃ Bhȃsa
Bhȃsa Madhurȃ bhidhȃ sareng BI (Bahasa Indonesia), sѐ ka’ḍimma ѐ ḍȃlem bhȃsa Madhurȃ
bȃḍȃ onḍhȃghȃnnѐpon. Dhinѐng ѐ ḍȃlem BI taḍȃ’ onḍhȃghȃnnѐpon, ѐghuna’aghiyȃ ḍȃ’ pasѐra’a
bisaos pagghun otabȃ ta’ aobȃ.
Onḍhȃgghȃ bhȃsa Madhurȃ bȃḍȃ 3 macem, ѐngghi ka’ḍinto:
1. Bhȃsa anḍhȃp
2. Bhȃsa tengnga’an
3. Bhȃsa tѐngghi
Èatorѐ oladhi tor kaѐmodhi to-conto oca’ ѐ ḍȃlem onḍhȃk ѐ bȃbȃ ka’ḍinto!
Bhȃsa Anḍhȃp Bhȃsa Tengnga’an Bhȃsa Tѐngghi
ngakan nedḍhȃ aḍhȃ’ȃr
Ѐntar nyabis Mѐyos
Mellѐ ngobȃngѐ monḍhut
mata tѐngal Soca
sakѐ’ Anglo Songkan
ngabȃs Nѐngalѐ Ngoladhi
bengko compo’ dhȃlem, kalongghuwȃn
manḍi manḍi Asѐram
ngѐbȃ abhȃkta abhȃkta
akemmѐ abhȃnyo asennѐ