Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR

TEKS FABEL
KELAS VII SMPN 1 GIRI
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

DISUSUN OLEH
DIAN ZUHDA, S.Pd
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun Dian Zuhda, S.Pd
Institusi SMP Negeri 1 Giri Banyuwangi
Tahun Pelajaran 2022-2023
Jenjang Sekolah SMP/MTs
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas/Fase VII/D
Alokasi Waktu 2 JP (2 x 40 menit)
Elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks,
sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami,
mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan
tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi
Domain Capaian Pembelajaran
dan fiksi yang dipaparkan. Peserta didik menulis berbagai
teks untuk menyampaikann pengamatan dan
pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan
tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik
mengembangkan kompetensi diri melalui pajangan
berbagai teks penguatan karakter.
B. KOMPETENSI AWAL (Pengetahuan dan Keterampilan)
Materi yang harus dipahami sebelum mempelajari materi teks fabel adalah pengetahuan
tentang cerita fabel, unsur-unsur pembangun cerita fabel, Struktur dan kaidah kebahsaan teks
fabel dan memerankan isi cerita fabel.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Peserta didik berkebinekaan global, mandiri dan berfikir kreatif dalam menyampaikan
struktur dan kaidah kebahasaan yang ada pada cerita fable

D. DESKRIPSI UMUM
Pada pembelajaran kali ini siswa akan mengidentifikasi struktur dan menelaah kaidah
kebahasaan dari teks cerita fabel secara rinci.
E. SARANA DAN PRASARANA
Lembar Kerja Peserta Didik, Lpatop, LCD, Proyektor, Jaringan
Sarana dan Prasarana
Internet.
Media Salindia Power Point
Sumber Belajar Modul Ajar, Bahan Ajar dan Buku Paket Kelas VII
F. TARGET PESERTA DIDIK
1. Perangkat ajar ini digunakan untuk siswa regular (28 – 40 peserta didik)
2. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan
individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga
dapat mencapai capaian pembelajaran.
G. MODEL, METODE, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Problem Based Learning
1. Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada peserta didik
2. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
3. Memberikan bimbingan pada individu maupun kelompok
4. Melakukan penyelesaian masalah dan pengolahan data
5. Menarik kesimpulan
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, dan Diskusi Kelompok
Pendekatan : Saintifik
KOMPONEN INTI
INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Peerta didik berlatih Menelaah struktur 1. Peserta didik mampu menganalisis struktur
dan kebahasaan fabel/legenda daerah teks fabel yang dibaca dan didengar.
setempat yang dibaca dan didengar 2. Peserta didik mampu menganalisis kaidah
kebahasaan teks fabel yang dibaca dan
didengar.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Peserta didik mengapresiasi tayangan video cerita fabel
 Pesserta didik mampu menyampaikan struktur cerita fabel yang dibaca
 Peserta didik memiliki kreatifitas dalam merangkai gambar acak menjadi cerita fabel
yang padu
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa saja unsur-unsur pembangun cerita fable ?
2. Jelaskan pegertian dari setiap unsur-unsur pembangun cerita fable?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Langkah – Langkah
1. Mempersiapkan semua sarana prasarana, alat, dan bahan pembelajaran
2. Memastikan kondisi kelas kondusif
3. Mempersiapkan bahan ajar tentang buku fiksi dan nonfiksi yang akan digunakan
peserta
4. didik dalam proses kegiatan belajar 4. Mempersiapkan LKPD beserta instrumen
penilaian.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Pendahuluan (10 Menit)
Waktu
1. Guru membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa yang menunjukkan 1 menit
profel pelajar pancasila yang religius,
2. Guru Menanyakan kondisi peserta didik. 1 menit
3. Guru Memeriksa kehadiran peserta didik. (disiplin). 1 menit
4. Guru Mengajak peserta didik untuk berdoa memulai pembelajaran 1 menit
5. Guru Memberikan motivasi dan membangkitkan semangat. 1 menit
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik untuk 2 menit
menumbukan saikap berpikir kritis
a. Apa saja unsur pembangun dari cerita fabel?
b. Jelaskan pengertian dari setiap unsur-unsur pembangun cerita fabel?
7. Guru menyampaikan materi prasyarat (kompetensi awal yang harus 1 menit
difahami) dan mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman
peserta didik.
8. Guru memberitahukan tentang tujuan dan manfaat pada pertemuan yang 1 menit
sedang berlangsung (pemberi acuan)
9. Guru meberitahukan langkah-langkah yang harus dilakukan peserta didik 1 menit
dalam pembelajaran ini.
Kegiatan Inti 60 Menit
Memberikan orientasi 10. Guru menjelaskan materi tentang mengenai struktur 3 menit
tentang permasalahan cerita fable
kepada peserta didik 11. Guru menayangkan kembali materi yang sudah 3 menit
dijelaskan dalam bentuk salindia (Diferensiasi
konten)
12. Guru menayangkan video terkait cerita fabel yang 2 menit
berjudul “Kelinci dan Kura-Kura” yang disajikan
(Diferensiasi konten)
13. Peserta didik diminta mengamati cerita fabel dalam 2 menit
bentuk tayangan video
14. Guru mengajak peserta didik untuk menganalisis 3 menit
struktur cerita fabel pada tayangan video tersebut
15. Guru menayangkan materi mengenai kaidah 3 menit
kebahasaan teks fabel dan mengaitkan materi pada
tayangan video yang berjudul “Kelinci dan Kura-
Kura dengan bertanya jawab kepada peserta didik.
(Diferensiasi konten dan proses)
Mengorganisasi 16. Guru memberikan penugasan secara individu untuk 2 menit
peserta didik dalam mengetahui pemahaman peserta didik terkait materi
belajar struktur teks fabel. (critical thingking)
17. Peserta didik dan guru membentuk kelompok diskusi 2 menit
18. Guru membagikan LKPD pada setiap Individu dann 3 menit
kelompok
Memberikan 19. Secara individu dan berkelompok peserta didik 2 menit
bimbingan pada diinstruksikan untuk mengerjakan LKPD yang telah
individu maupun dibagikan dengan teliti dan tanggung jawab.
kelompok 20. Peserta didik secara mandiri mengamati potongan- 2 menit
potongan gambar dan cerita yang diacak
(Diferensiasi proses/mandiri dan kreatif)
21. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk 3 menit
menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan dari
dua cerita fabel yang berbeda. (Diferensiasi Proses/
Bergotong royong, Collaboration and Critical
Thinking).
22. Peserta didik menanyakan permasalahan atau hal-hal 2 menit
yang belum dipahami dari masalah (LKPD) yang
disajikan.
23. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam 3 menit
kelompok untuk menemukan berbagai kesulitan
yang dialami peserta didik.
24. Guru mengarahkan peserta didik secara individu dan 3 menit
dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti. (Guru sebagai fasilitator)
Melakukan 25. Peserta didik secara mandiri berdiskusi dengan 3 menit
penyelesaian masalah teman sebangku mengenai struktur teks dan
dan pengolahan data merangkai cerita sesuai alur dari sebuah gambar
acak kemudian menganalisis struktur dari teks fabel.
(Diferensiasi Proses)
26. Masing-masing kelompok berdiskusi mengenai 3 menit
tugas yang diberikan oleh guru. Hasilnya ditulis
dalam LKPD yang sudah disediakan. (Diferensiasi
Proses).
27. Peserta didik secara mandiri dan berkelompok 3 menit
mempresentasikan hasil pekerjaannya kepada
peserta didik lain atau kelompok lain. (Bernalar
kritis).
28. Peserta didik diberi kebebasan saat menyajikan hasil 3 menit
pekerjaannya baik dalam bentuk gambar, tulisan,
maupun PPT yang telah mereka pilih. (Diferensiasi
Produk) (Creavity)
29. Pada saat yang bersamaan, guru memberikan 3 menit
kesempatan kepada peserta didik lain atau kelompok
lain untuk saling memberikan tanggapan atau
masukan. (communication)
30. Peserta didik menyimak guru yang melaksanakan 3 menit
klarifikasi atas miskonsepsi yang terjadi selama
pembelajaran
Menarik kesimpulan
31. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok 2 menit
yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
32. Guru memberikan evalusi kepada peserta didik. 2 menit
Kegiatan Penutup 10 Menit
Kegiatan guru bersama peserta didik
33. Peserta didik melakukan refleksi dibimbing oleh guru terhadap hasil diskusi 4 menit
yang telah dilaksanakan
34. Guru menyampaikan rencanan pembelajaran pada pertemuan berikutnya 3 menit
35. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberi salam (religious) 3 menit
F. ASESMENT
1. Asesment Diagnostik Tanya Jawab (pertanyaan singkat)
2. Penilaian Sikap Pengamatan (terlampir)
3. Penilaian Formatif Penugasan LKPD dan Persentasi (terlampir)
G. PENGAYAAN DAN REMIDIAL
Kegiatan pembelajaran remedial dilaksanakan dalam bentuk
• Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
capaian pembelajaran. Remedial dilakukan dengan mengerjakan test yang diberikan.
• Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
Capaian Pembelajaran (CP). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai CP (Capaian Pembelajaran Kegiatan
pembelajaran pengayaan dilaksanakan dalam bentuk:
• Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran
• Pengayaan dapat dilaksanakan atau tidak dilaksanakam, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
LAMPIRAN
A. BAHAN AJAR
Bahan ajar berisi struktur dan kaidah kebahasaan teks fabel secara jelas
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. LKPD 1 Penugasan secara individu dalam bentuk cerita dan gambar yang diacak
(untuk mengetahui kemampuan pemahaman peserta didik)
2. LKPD 2 Penugasan secara berkelompok menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan
dari 2 teks yang berbeda (untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam bekerja
sama antar teman sebaya)
C. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. Salindia materi power point
2. Buku Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII
D. GLOSARIUM
Struktur Teks Fabel : Orientasi, Komplikasi, Resolusi dan Koda
Kaidah Kebahasaan Teks Fabel : Kata Sandang, Sinonim, Antonim, Kalimat Langsung,
Kata Hubung, Kata Keterangan (waktu dan tempat)
E. DAFTAR PUSTAKA
Andriyani, Ani, dkk. Intisari dan Bank Soal Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widia.
Subarna Rahma, dkk. 2021. Bahasa Indonesia Buku Siswa SMP Kelas VII.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA.

Mengetahui Banyuwangi, Juni 2023


Guru Pamomg Guru PPL

Gatot Hariyanto, S.S Dian Zuhda, S.Pd


NIPPK : 1977111120222110099
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1

BAHAN AJAR
Lampiran 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


INDIVIDU
Nama :
No Absen :
“Gajah Berhati Baik”
Gajah yang bertemu kancil terperangkap
Singkat cerita, suatu hari terdapat seekor kancil yang
terperangkap di dalam sebuah lubang berukuran cukup
dalam. Dengan kecerobohannya, hewan bertubuh kecil
itu berpikir keras bagaimana caranya ia bisa naik ke
permukaan. "Tolong, siapa pun tolong aku!" teriak kancil
dari bawah lubang.

Rupanya, teriakan si kancil terdengar oleh seekor gajah


yang kebetulan sedang berjalan melewati tempat kancil
terperangkap. Gajah yang berniat mencari makanan di
sekitar sana, rupanya dikejutkan dengan suara teriakan
minta tolong.

"Hei kancil, mengapa kau bisa ada di dalam sana?" teriak


gajah sembari melihat ke arah kancil di bawah sana.

Kancil sempat terdiam beberapa saat. Hewan yang


terkenal cerdik dan memiliki banyak akal itu berusaha
berpikir agar gajah mau menolongnya.

"Tolong aku untuk mengangkat ikat ini, gajah. Nanti akan


ku bagi rata hasilnya kepadamu," ujar kancil dengan
penuh kebohongan.

Gajah pun sempat berpikir sejenak dan bertanya kepada


kancil "Apa kau benar mendapatkan ikan, kancil?" tanya
gajah penasaran.

"Benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar dan


kita bisa menyantapnya bersama, gajah!" jawab kancil
berbohong lagi.

Memberi pelajaran kepada kancil

Mengetahui kancil yang berbohong kepadanya, gajah pun


tidak tinggal diam dan ingin memberikan kancil pelajaran
agar tidak berbohong lagi nantinya.

"Meski kau memiliki kecerdikan, namun sesekali kau


harus diberi pelajaran agar bisa berpikir terlebih dahulu
sebelum bertindak," ucap gajah yang membuat kancil
semakin ketakutan di bawah sana.

"Gajah, aku mohon jangan tinggalkan aku! Tolong aku,


gajah!" teriak kancil yang hanya dibiarkan oleh gajah.

Ingin memberikan pelajaran kepada temannya agar tidak


mengulangi kesalahan yang sama, gajah pun benar-benar
meninggalkan kancil untuk memberikannya pelajaran.

Kancil pun terus berteriak meminta tolong

"Bagaimana ini, aku mungkin akan mati di bawah sini


karena tidak ada yang menolongku," ucap kancil
bermonolog dengan dirinya sendiri.

Gajah Si hewan senang membantu


Suatu ketika di dalam hutan, terdapat banyak jenis
hewan yang hidup di dalam sana. Gajah menjadi salah
satu hewan yang tinggal di dalam hutan bersama dengan
kawanan lainnya.

Gajah diceritakan sebagai salah satu hewan yang kerap


berbuat baik dan senang membantu kawanan lain ketika
mereka tertimpa musibah.

Suatu ketika, ia yang sedang berjalan di kawasan hutan


mendengar teriakan harimau. Meski terkenal sangar dan
bisa saja memakannya, namun sesama hewan ia tetap
menolong harimau untuk keluar dari perangkap tersebut.

"Gajah, tolong aku. Aku tak mau ditangkap oleh manusia,"


ujar harimau meminta bantuan kepada gajah..

"Kalau tidak ada kau, aku mungkin sudah mati dan


dibawa oleh manusia. Sekali lagi, terima kasih gajah. Aku
tidak akan melupakan kebaikanmu," ujar harimau
kepada gajah.

Kebaikan gajah yang begitu tulus membuatnya menjadi


salah satu hewan yang sangat disukai.

Hampir tertipu oleh kancil


Masih belum sepenuhnya percaya dengan ucapan kancil,

"Lalu, bagaimana bisa kau turun ke bawah sana?" tanya


gajah bingung sekaligus penasaran.

"Sebaiknya, kau cepat turun saja ke bawah. Kalau kau


tidak turun juga, ikan ini bisa lepas," jawab kancil
berusaha meyakinkan gajah.

Kembali dibuat berpikir, gajah pun memutuskan untuk


kembali mengajukan pertanyaan pada kancil.

"Kancil, mana ikan yang kau dapatkan? Aku ingin


melihatnya lebih dulu," ucap gajah kembali meyakinkan
dirinya.

"Ikan itu ada di bawah kakiku, kau bisa cepat


membantuku membawanya tidak?" tanya kancil lagi.

"Kalau aku menolongmu untuk membawa ikan tersebut,


nanti bagaimana caranya aku bisa kembali naik ke
permukaan dari lubang ini?" tanya gajah.

Kancil yang merasa tak bisa menjawab pertanyaan gajah


pun hanya bisa terdiam.

"Aku paham sekarang. Kau ingin memanfaatkan ku, kan?"


ucap gajah yang lagi-lagi membuat kancil terdiam.

"Kau menipuku untuk kepentingan keselamatanmu


sendiri. Setelah aku menolongmu, kau pasti akan kabur
dan bebas keluar dari bawah sana. Bukan begitu, kancil?"
sambung gajah kembali bertanya.

Kancil pun kembali terdiam dan merasa bersalah karena


sudah membohongi gajah.

Gajah tetap menolong

Setelah merasa frustasi karena hari semakin gelap, kancil


pun kembali berteriak:

"Wahai langit dan bumi... juga kepada seluruh teman-


teman hewan yang ada di tempat ini... aku bersumpah
tidak akan menipu lagi untuk kepentingan dan
keselamatanku sendiri... kecuali..." ucap kancil yang
terhenti karena ucapan gajah yang tiba-tiba kembali
muncul.

"Kecuali apa, kancil?" tanya gajah memastikan kancil


dengan ucapannya.

Kancil sempat terdiam sejenak karena tidak yakin


dengan ucapannya sendiri. Namun ia akhirnya
memberanikan diri untuk berbicara sebenarnya kepada
gajah.

"Kecuali karena aku terpaksa untuk menyelamatkan diri.


Gajah, aku ini hanyalah hewan kecil yang selalu terancam
dari serangan hewan buas seperti harimau, singa,
serigala, dan lainnya yang jahat," lanjut kancil dengan
nada sedikit pasrah.

Gajah yang mulai merasa iba pun akhirnya menyudahi


pelajaran yang diberikan

"Sekarang apakah kamu sudah sadar, kancil? Apakah kau


berjanji tidak akan menipu dan menjahili hewan lain
yang bisa merugikan mereka?" tanya gajah.

"Benar, gajah. Aku berjanji!" kata kancil dengan mantap.

Dengan janji yang diucapkan kancil, gajah akhirnya


menolong kancil untuk bisa keluar dari lubang di bawah
sana.

"Baiklah, sekarang aku akan menolongmu keluar dari


sana. Sebentar," ucap gajah sembari mencari alat bantu
untuk mengeluarkan kancil.

Setelah mendapat ranting yang cukup kokoh, gajah


mengulurkannya kepada kancil

"Terima kasih, gajah. Aku tidak akan melupakan


kebaikanmu yang sudah menolongku," ucap kancil
berterima kasih pada gajah.

Melalui dongeng gajah yang baik hati di atas, pesan moral


yang bisa didapatkan si Kecil adalah teruslah berbuat
baik kepada sesama. Sebab perbuatan baik yang kita
tanamkan, nantinya akan mendatangkan kebaikan juga
untuk diri sendiri.
Kunci jawaban

1. Gajah Si hewan senang membantu

Suatu ketika di dalam hutan, terdapat banyak jenis "Gajah, tolong aku. Aku tak mau ditangkap oleh
hewan yang hidup di dalam sana. Gajah menjadi manusia," ujar harimau meminta bantuan kepada
salah satu hewan yang tinggal di dalam hutan gajah..
bersama dengan kawanan lainnya. "Kalau tidak ada kau, aku mungkin sudah mati dan
Gajah diceritakan sebagai salah satu hewan yang dibawa oleh manusia. Sekali lagi, terima kasih
kerap berbuat baik dan senang membantu kawanan gajah. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu,"
lain ketika mereka tertimpa musibah. ujar harimau kepada gajah.
Suatu ketika, ia yang sedang berjalan di kawasan Kebaikan gajah yang begitu tulus membuatnya
hutan mendengar teriakan harimau. Meski terkenal menjadi salah satu hewan yang sangat disukai.
sangar dan bisa saja memakannya, namun sesama
hewan ia tetap menolong harimau untuk keluar dari
perangkap tersebut.
2. Gajah yang bertemu kancil terperangkap

Singkat cerita, suatu hari terdapat seekor kancil Kancil sempat terdiam beberapa saat. Hewan yang
yang terperangkap di dalam sebuah lubang terkenal cerdik dan memiliki banyak akal itu
berukuran cukup dalam. Dengan kecerobohannya, berusaha berpikir agar gajah mau menolongnya.
hewan bertubuh kecil itu berpikir keras bagaimana "Tolong aku untuk mengangkat ikat ini, gajah.
caranya ia bisa naik ke permukaan. "Tolong, siapa Nanti akan ku bagi rata hasilnya kepadamu," ujar
pun tolong aku!" teriak kancil dari bawah lubang. kancil dengan penuh kebohongan.
Rupanya, teriakan si kancil terdengar oleh seekor Gajah pun sempat berpikir sejenak dan bertanya
gajah yang kebetulan sedang berjalan melewati kepada kancil "Apa kau benar mendapatkan ikan,
tempat kancil terperangkap. Gajah yang berniat kancil?" tanya gajah penasaran.
mencari makanan di sekitar sana, rupanya "Benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar
dikejutkan dengan suara teriakan minta tolong. dan kita bisa menyantapnya bersama, gajah!" jawab
"Hei kancil, mengapa kau bisa ada di dalam sana?" kancil berbohong lagi.
teriak gajah sembari melihat ke arah kancil di
bawah sana.
3. Hampir tertipu oleh kancil

Masih belum sepenuhnya percaya dengan ucapan "Sebaiknya, kau cepat turun saja ke bawah. Kalau
kancil, kau tidak turun juga, ikan ini bisa lepas," jawab
"Lalu, bagaimana bisa kau turun ke bawah sana?" kancil berusaha meyakinkan gajah.
tanya gajah bingung sekaligus penasaran.
Kembali dibuat berpikir, gajah pun memutuskan Kancil yang merasa tak bisa menjawab pertanyaan
untuk kembali mengajukan pertanyaan pada kancil. gajah pun hanya bisa terdiam.
"Kancil, mana ikan yang kau dapatkan? Aku ingin "Aku paham sekarang. Kau ingin memanfaatkan
melihatnya lebih dulu," ucap gajah kembali ku, kan?" ucap gajah yang lagi-lagi membuat kancil
meyakinkan dirinya. terdiam.
"Ikan itu ada di bawah kakiku, kau bisa cepat "Kau menipuku untuk kepentingan keselamatanmu
membantuku membawanya tidak?" tanya kancil sendiri. Setelah aku menolongmu, kau pasti akan
lagi. kabur dan bebas keluar dari bawah sana. Bukan
"Kalau aku menolongmu untuk membawa ikan begitu, kancil?" sambung gajah kembali bertanya.
tersebut, nanti bagaimana caranya aku bisa kembali Kancil pun kembali terdiam dan merasa bersalah
naik ke permukaan dari lubang ini?" tanya gajah. karena sudah membohongi gajah.
4. Memberi pelajaran kepada kancil

Mengetahui kancil yang berbohong kepadanya, "Gajah, aku mohon jangan tinggalkan aku! Tolong
gajah pun tidak tinggal diam dan ingin memberikan aku, gajah!" teriak kancil yang hanya dibiarkan oleh
kancil pelajaran agar tidak berbohong lagi nantinya. gajah. Ingin memberikan pelajaran kepada
temannya agar tidak mengulangi kesalahan yang
"Meski kau memiliki kecerdikan, namun sesekali sama, gajah pun benar-benar meninggalkan kancil
kau harus diberi pelajaran agar bisa berpikir untuk memberikannya pelajaran. Kancil pun terus
terlebih dahulu sebelum bertindak," ucap gajah berteriak meminta tolong
yang membuat kancil semakin ketakutan di bawah
sana. "Bagaimana ini, aku mungkin akan mati di bawah
sini karena tidak ada yang menolongku," ucap
kancil bermonolog dengan dirinya sendiri.

5. Gajah tetap menolong

Setelah merasa frustasi karena hari semakin gelap, memberanikan diri untuk berbicara sebenarnya
kancil pun kembali berteriak: kepada gajah.
"Wahai langit dan bumi... juga kepada seluruh "Kecuali karena aku terpaksa untuk menyelamatkan
teman-teman hewan yang ada di tempat ini... aku diri. Gajah, aku ini hanyalah hewan kecil yang
bersumpah tidak akan menipu lagi untuk selalu terancam dari serangan hewan buas seperti
kepentingan dan keselamatanku sendiri... kecuali..." harimau, singa, serigala, dan lainnya yang jahat,"
ucap kancil yang terhenti karena ucapan gajah yang lanjut kancil dengan nada sedikit pasrah.
tiba-tiba kembali muncul. Gajah yang mulai merasa iba pun akhirnya
"Kecuali apa, kancil?" tanya gajah memastikan menyudahi pelajaran yang diberikan
kancil dengan ucapannya. "Sekarang apakah kamu sudah sadar, kancil?
Kancil sempat terdiam sejenak karena tidak yakin Apakah kau berjanji tidak akan menipu dan
dengan ucapannya sendiri. Namun ia akhirnya menjahili hewan lain yang bisa merugikan
mereka?" tanya gajah.
"Benar, gajah. Aku berjanji!" kata kancil dengan mantap.
Dengan janji yang diucapkan kancil, gajah akhirnya menolong kancil untuk bisa keluar dari lubang di bawah
sana.
"Baiklah, sekarang aku akan menolongmu keluar dari sana. Sebentar," ucap gajah sembari mencari alat bantu
untuk mengeluarkan kancil.
Setelah mendapat ranting yang cukup kokoh, gajah mengulurkannya kepada kancil
"Terima kasih, gajah. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu yang sudah menolongku," ucap kancil berterima
kasih pada gajah.
Melalui dongeng gajah yang baik hati di atas, pesan moral yang bisa didapatkan si Kecil adalah teruslah berbuat
baik kepada sesama. Sebab perbuatan baik yang kita tanamkan, nantinya akan mendatangkan kebaikan juga
untuk diri sendiri.
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELOMPOK

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD Kelompok :


Peserta didik menganalisis Struktur dan 1. …..
2. …..
kaidah kebahsaan Teks Fabel
3. …..
4. …..
5. …..dst

Petunjuk :
1. Bacalah cerita fabel di bawah ini dengan sekasama !
2. Tentukan struktur dari cerita fabel !
3. Tentukan kaidah kebahasaan pada cerita fabel tersebut !

Menganalisis Struktur Menganalisis Kaidah


Teks Cerita Fabel Cerita Fabel Kebahasaan Cerita Fabel
Bukti dalam teks Bukti dalam teks
Teks 1 Balas Budi Seekor Semut Orientasi Kata Sandang
Suatu hari di tengah hutan yang damai, ada
seekor semut kecil yang hendak
menyeberangi sungai untuk pulang ke
rumahnya. Sungai yang akan diseberangi
memiliki arus air yang cukup kencang.
Dengan sangat hati-hati semut
menyeberangi sungai menggunakan kakinya
yang kecil, tapi di tengah sungai ia pun
tergelincir oleh batu yang licin dan terbawa
arus sungai yang deras. Ia pun berteriak
Komplikasi Kata Keterangan Tempat
minta tolong sekuat tenaga.
dan Waktu
Seekor burung merpati yang kebetulan
tengah terbang melintasi sungai mendengar
teriakan si semut. Ia pun turun dan
mengambilkan daun untuk menolong semut
yang hampir tenggelam. Semut buru-buru
naik ke atas daun sehingga ia pun tidak jadi
tenggelam dan bisa menyeberang dengan
selamat. Resolusi Kata Hubung

Beberapa hari setelah itu, semut yang


sedang mencari makanan melihat seorang
pemburu tengah membidik sasarannya.
Ternyata yang jadi sasaran pemburu adalah
burung merpati yang kemarin menolongnya.
Ketika akan menembakkan senapannya, si
semut pun menggigit kaki pemburu dengan
kencang sehingga si pemburu kaget dan
melepaskan tembakan.

Untungnya tembakannya meleset dan


merpati pun bisa kabur karena mendengar
suara tembakan. Burung merpati mengenali Koda Sinonim dan Antonim
si semut yang ditolongnya di sungai telah
menyelematkannya dari pemburu. Ia pun
turun dan berterima kasih pada semut.
Keduanya pun menjadi sahabat baik yang
saling tolong menolong.

Pesan moral yang ada di cerita ini


mengajarkan bahwa memiliki sifat yang
mudah menolong orang lain, berempati
Kalimat Langsung
terhadap penderitaan orang lain adalah sifat
yang baik dan sebaiknya dimiliki setiap
orang. Selain itu cerpen anak sekolah dasar
ini juga mengajarkan bahwa ketika sedang
dalam kesusahan jangan ragu untuk minta
tolong kepada orang lain, kemudian jangan
lupa untuk menunjukkan rasa terima kasih
baik dengan ucapan maupun dengan
perbuatan.
Teks 2 : Keserakahan Se ekor Anjing Orientasi Kata Sandang
Di sebuah perkampungan, tinggalah sebuah
keluarga yang memiliki seekor anjing. Pada
suatu hari, sang majikan memberi sepotong
tulang pada itu sebagai hadiah ulang
tahunya. Anjing itu menjadi sangat senang,
dengan riangnya dia menggigit, menjilat,
dan bermain-maian dengan tulang yang di
hadiahkan oleh majikanya itu. Setelah capek
dia bermain, timbul niatnya untuk
menunjukan tulang yang di hadiahkan oleh
tuanya kepada teman-teman anjingnya. Dia
berniat ingin memamerkan tulang itu dan
membuat teman-temanya iri.
Lalu anjing itupun berlari dengan cepat Komplikasi Kata Keterangan Waktu dan
untuk pergi ke peternakan tempat teman- Tempat
temanya biasa berkumpul. Anjing itu sangat
senang dan bersemangat sekali. Yang
terbayang di benaknya hanya rasa kagum
teman-temanya pada tulang yang dia bawa
dan akan memuji-muji dia sebagai anjing
yang beruntung. Perjalanan dari rumah
cukup lumayan jauh. Hingga akhirnya dia
melewati sebuah jembatan yang
menghubungkan sungai yang membatasi
peternakan itu.
Secara tak sengaja, si anjing menengok ke
bawah jembatan. Secara tak sengaja pula dia
melihat bayanganya sendiri yang terlihat
lebih besar karena pantulan air. Anjing itu
membayangkan jika dia membawa tulang Resolusi Kata Hubung
yang lebih besar seperti anjing satunya yang
ternyata pantulan dirinya itu, teman-
temanya akan semakin takjub di buatnya.(
kisah oleh dongengterbaru.blogspot.com )
Dia tak sadar, bahwa anjing yang dia lihat
adalah bayanganya sendiri. Tapi karena
termakan sifat serakah dan di roong rasa
sombongnya, dia berniat untuk merebut
tulang itu.

Tanpa fikir panjang, anjing itu langsung


terjun dan mencoba untuk menerjang
merebut tulang. Tapi yang dia dapat
sungguh di luar dugaanya. Anjing itu
tercebur dan hanyut terbawa arus sungai.
Dengan susah payah anjing itu berenang ke Koda Sinonim dan Antonim
tepi. Setelah sampai tepi, tak sengaja teman-
temanya sedang ada di sana dan
menenrtawakan kebodohan anjing itu.
Anjing itu hanya bisa menyesali diri dan
menanggung malu. Tulang yang dia dapat
hilang terbawa arus sungai, badanya basah
kuyup, dan dia di tertawakan oleh teman-
temanya. Semua terjadi karena sifat Kalimat Langsung
sombong dan serakah yang dia miliki.

hikmah yang dapat kita petik adalah.. sifat


sombong selalu mendorong orang untuk
bersikap ceroboh. Dan sifat serakah selalu
membuat orang susah berfikir jernih. Dan
kedua sifat ini memiliki akhir yang sama.
Yaitu, penyesalan.
Lampiran 4
Rubrik Penilaian LKPD 1
INDIVIDU
No Indikator Penilaian Nilai
Siswa mampu mengidentifikasi struktur teks fabel dengan benar 25
1 Siswa kurang mampu mengidentifikasi struktur teks fabel dengan benar 10
Siswa Tidak mampu mengidentifikasi struktur teks fabel 0
Siswa mampu mengurtkan cerita fabel yang diacak di dengan benar 25
2 Siswa kurang mampu mengurutkan cerita fabel yang diacak dengan benar 10
Siswa tidak mampu mengurutkan cerita fabel yang diacak 0
Siswa mampu mempersentasikan hasil kerjanya dengan baik 20
3 Siswa kurang mampu mempersentasikan hasil kerjanya 10
Siswa tidak mampu mempersentasikan hasil kerjanya 0
Skor Maksimal 100

Rubrik Penilaian LKPD 2


Kelompok
No Indikator Penilaian Nilai
Siswa bersama kelompok mampu menganalisis struktur teks fabel dengan 25
benar
1
Siswa bersama kelompok kurang mampu menganalisis struktur teks fabel 10
Siswa bersama kelompok Tidak mampu menganalisis struktur teks fabel 0
Siswa bersama kelompok mampu menganalisis kaidah kebahasaan teks 25
fabel dengan benar
Siswa bersama kelompok kurang mampu menganalisis kaidah kebahsaan 10
2
teks fabel
Siswa bersama kelompok tidak mampu menganalisis kaidah kebahsaan 0
teks fabel
Siswa bersama kelompok mampu mempersentasikan hasil diskusinya 20
dengan baik
Siswa bersama kelompok kurang mampu mempersentasikan hasil 10
3
diskusinya
Siswa bersama kelompok tidak mampu mempersentasikan hasil 0
diskusinya
Skor Maksimal 100
Lembar Penilaian Sikap
Aspek yang dinilai
Nama Peserta Jumlah
Kel Keaktifan Kesungguuhan Partisispasi Nilai Ket
didik Skor
(1-4) (1-4) (1-4)
1.
2.
1 3.
4.
5.
1.
2.
2 3.
4.
5.
1.
2.
3 3.
4.
5.
1.
2.
4 3.
4.
5.
1.
2.
5 3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai