Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman Bab 6

Ulasan Karya Kita

Ulasan atau review adalah sesuatu yang berisikan informasi tentang kritik, pujian, atau saran
sebuah karya. Teks ulasan sangatlah penting untuk pemilik karya. Karena ini menjadi sebuah
testimoni yang bisa menghasilkan baik atau buruknya citra pekarya. Jika mendapatkan review
bagus, maka bisa dipastikan reputasinya bagus. Dan jika mendapatkan review yang jelek, maka
bisa dipastikan hasilnya juga akan jelek.
A. MENUNJUKKAN CIRI CIRI ULASAN
1. Pengertian Ulasan
Ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan
kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut. Objek tanggapan kritis dapat
berupa novel atau cerpen, film atau drama, lagu, lukisan, dan buku atau ilmu
pengetahuan.

Pengertian Ulasan dari KBBI


● Ulasan Berita adalah ulasan di televisi mengenai berita berita yang aktual.
Disiarkan melalui televisi dan disaksikan oleh banyak orang.
● Ulasan Buku adalah pertimbangan mutu buku yang dalam pembicaraannya lebih
ditekankan pada penilaian ilmiah dengan mengemukakan argumentasi yang
cendekia. Atau nama lainnya ialah resensi buku.
● Ulasan Pers adalah siaran yang berisi komentar atas tajuk tajuk surat kabar.
Hampir mirip seperti ulasan berita. Tapi ulasan pers lebih ke mengomentari berita
yang disampaikan lewat televisi.
2. Ciri Ciri Teks Ulasan
● Memakai kata hubung atau konjungsi penerang, seperti yaitu, yakni, dan jika.
● Memakai kata konjungsi temporal, seperti selanjutnya, sejak, semenjak, dan
pada akhirnya.
● Memakai kata konjungsi pemicu, seperti karena dan sebab.
● Memakai kalimat pengakuan berbentuk referensi atau anjuran di bagian akhir
teks. Umumnya diikuti dalam kata harus, seharusnya, sebaiknya, dan jangan.
● Memakai kalimat karakter sikap, seperti halus, antagonis, protagonis, nakal,
panutan, eksotis, dan lain-lain.
● Memakai kata benda yang merujuk pada manusia, binatang atau benda yang lain,
dan ide atau pemahaman.
● Memakai kata kerja yang memiliki makna tindakan, proses atau kondisi bukan
karakter.
● Memakai kalimat metafora, yaitu penggunaan kata atau barisan kata bukan arti
sesungguhnya. Tetapi, satu majas atau lukisan berdasar kesamaan dan perbedaan.
● Memakai kata referensi yang mengarah satu simpatisan spesifik.
● Memakai kalimat majemuk. Baik itu kalimat majemuk bertingkat atau kalimat
majemuk sama dengan.
Untuk memahami teks ulasan ini, kamu harus membaca beberapa teks ulasan. Dengan membaca,
kamu bisa memahami apa saja isi yang terkandung di dalam teks tersebut. Baru kamu bisa
menemukan ciri ciri atau karakteristik dari teks ulasan.

B. MENJELASKAN KEMBALI TEKS ULASAN


1. Maksud Suatu Teks Ulasan
Teks ulasan ini memberikan manfaat :
● Menambah pengetahuan mengenai isi karya tersebut. Biasanya akan karya itu
akan dicuplik dengan pengetahuan.
● Meningkatkan pemahaman pada pembaca.
● Memunculkan sifat apresiatif terhadap karya orang lain. Sehingga pembaca
ulasan akan lebih respek kepada pekarya.
● Memperkuat daya kritis bagi pembaca ulasan.
● Menghargai suatu karya milik pekarya sehingga akan menghindari tindakan yang
merugikan bagi pekarya.
Manfaat yang paling khusus ialah memperkuat daya kritis. Memperkuat daya
kritis sudah termasuk memunculkan sikap apresiatif, meningkatkan pemahaman dan
menambah pengetahuan. Jadi urutan manfaatnya dari yang terkecil hingga yang yang
terbesar adalah menambah pengetahuan, meningkatkan pemahaman, memunculkan
sikap apresiatif, dan memperkuat daya kritis.

2. Kekurangan dan Kelebihan Suatu Teks Ulasan


Kekurangan teks ulasan bisa terjadi pada strukturnya yang tidak lengkap. Misalnya,
karena tidak menyebutkan identitas karya yang ditanggapi. Kekurangannya itu mungkin
pula terdapat pada isinya yang tidak jelas. Selain itu, misal terdapat penyebutan nama
grup yang tidak dikenal oleh pembaca dan hal itu akan mengganggu pemahaman mereka.

Kekurangan suatu teks mungkin pula dijumpai pada pilihan katanya. Misalkan
menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah. Kata kata tersebut kemungkinan sulit
dipahami oleh para pembaca. Oleh karena itu, sebaiknya dicarikan padanannya dalam
bahasa Indonesia.
Teks ulasan tidak selalu memiliki kekurangan. Di dalamnya tentu pula terdapat sejumlah
kelebihan. Hal itu terkait dengan kejelasan penyampaiannya, penggunaan bahasa, dan
kelebihan pada aspek aspek yang lain.

Kelebihan dan Kekurangan Teks Ulasan (selain dari pembahasan di atas):


Kelebihan:
● Bisa kritis terhadap suatu karya
● Pembaca bisa memiliki rasa menghargai terhadap karya orang lain
● Menambah wawasan bagi pembaca
Kekurangan:
● Pilihan kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia akan menimbulkan
multitafsir atau pemahaman yang berbeda beda setiap pembacanya
● Bobot informasi dalam teks ulasan suatu karya tergantung dari pemahaman
penulis tentang karya tersebut.

C. MENELAAH STUKTUR DAN KAIDAH TEKS ULASAN


1. Struktur Teks Ulasan
a. Identitas karya (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan
ukuran buku).
b. Orientasi dalam paragraf pertama, yakni dengan menjelaskan keberadaannya
sebagai novel yang mendapat penghargaan, sekaligus mendapat perhatian yang
cukup besar dari banyak kalangan.
c. Sinopsis, berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap
isi novel.
d. Analisis berupa paparan tentang keberadaan unsur unsur cerita, seperti tema,
penokohan, dan alur.
e. Evaluasi berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Semisal
kelebihan karya tersebut adalah bahasanya mudah dicerna. Sedangkan
kekurangannya adalah novel sangat langka dan sulit ditemukan di toko buku.
2. Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
a. Menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu. Contoh: “Hasan
merasa bahwa semua itu terjadi karena perbuatan Anwar. Ia menaruh dendam
kepada Anwar dan berniat membunuhnya.”
b. Menggunakan konjungsi temporal, seperti sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
Contoh: “Sejak saat itulah, pemahaman Hasan tentang agama mulai berubah. Ia
mulai meragukan keberadaan Tuhan.”
c. Menggunakan konjungsi penyebab, seperti karena, sebab. Contoh: “Akan tetapi,
karena Rusli juga pandai bicara, kemudian dialah yang berbalik memengaruhi
Hasan.”
d. Menggunakan pernyataan pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada
bagian akhir teks (jangan, hendaknya, harus). Contoh:” Jangan sampai salah
pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat. Bahkan, sampai
mengingkari ajaran agama.”

D. MENYUSUN TEKS ULASAN


1. Langkah Langkah Penyusunan
1. Mencatat identitas buku atau karya yang akan diulas. Yang meliputi judul,
penulis, nama penerbit, tahun terbit, termasuk ketebalan. Kalau perlu termasuk
harga buku.
2. Mencatat hal hal menarik atau penting dari isi buku. Hal yang penting dari sebuah
buku bisa ditemukan di pengantar, profil buku, dan lain sebagainya.
3. Menelaah kelebihan dan kelemahan isi buku. Seperti kelebihan buku, sedikit
sinopsis, isi pesan buku, desain cover, gaya bahasa, dan lain sebagainya.
4. Merumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan kesan buku itu secara keseluruhan.
Ini bagian dari pendapat dari seorang reviewer atau orang yang mengulas sebuah
karya. Kesimpulan bisa didapatkan saat kamu telah menyelesaikan semua isi buku
atau membaca sinopsis dari sumber lain.
5. Membuat saran saran untuk pembaca. Buatlah saran untuk calon pembaca. Saran
itu semisal “Bacalah buku ini saat di pagi hari”
2. Penuangan Catatan ke dalam Teks Ulasan Lengkap
Catatan catatan itu dapat kamu jelaskan kembali dengan memperhatikan struktur teks
ulasan yang telah dipahami sebelumnya. Memperhatikan kaidah kebahasaannya, seperti
dalam hal penggunaan konjungsi penyebaban dan temporal, kata kata penerang, dan
pernyataan pernyataan yang bernada saran.

Anda mungkin juga menyukai