Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vrischa Titania Sevira

NPM : 2016200049

Dosen : Topik Mulyana, S.S, M.Hum.

Kelas : IB

JENIS – JENIS PARAGRAF


A. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi cerita rekaan atau cerita pengalaman.
Paragraf narasi ini tidak hanya terdapat pada karya fiksi saja tetapi terdapat juga pada
karya nonfiksi. Dalam paragraf ini terdapat tujuan untuk menceritakan atau
mengisahkan rangkaian kejadian atau peristiwa. Selain itu paragrag narasi ini juga
memiliki fungsi untuk memberikan informasi dengan adanya kronologis dari suatu
perstiwa yang dijelaskan dalam paragraf narasi ini.
Ciri – ciri paragraf narasi :
1. Terdapat tindakan atau peristiwa.
2. Terdapat latar waktu dan tempat terjadinya peristiwa.
3. Menekankan susunan kronologis.
4. Kelengkapan unsur cerita.
B. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek, tempat, dan
peristiwa dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca dengan melibatkan pancaindra,
sehingga pembaca dapat seolah-olah merasakannya secara nyata. Gambaran suatu
objek atau peristiwa yang digambarkan oleh penulis biasanya diambil dari hasil
proses pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulis.
Ciri – ciri paragraf deskripsi :
1. Isi yang terkandung dalam paragraf deskripsi menggambarkan suatu benda,
tempat, atau peristiwa tertentu.
2. Dalam penggambarannya dilakukan dengan pancaindra.
3. Pembaca dapat merasakan objek yang dimaksud dalam paragraf deskripsi.
C. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi pembahasan atas pendapat penulis
tentang suatu hal yang disertai dengan bukti penjelasan, contoh, atau alasan yang kuat
agar pembaca dapat terpengaruh dan berhasil diyakinkan.
Ciri – ciri paragraf argumentasi :
1. Mengandung bukti dan kebenaran.
2. Menggunkan bahasa denotatif.
3. Analisisnya berdasarkan fakta.
4. Tidak mengedepankan unsur subjektif.
D. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk menambah pengetahuan atau
pemahaman pembaca dengan cara menjelaskan atau menginformasikan suatu hal.
Paragraf eksposisi bersifat ilmiah atau nonfiksi, sehingga sumber untuk penulisan
paragraf ini dapat diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian, atau pengalaman.
Ciri – ciri paragraf eksposisi:
1. Penjelasannya bersifat informatif.
2. Penjelasan dinyatakan dengan bukti yang konkret atau tidak mengada-ada.
3. Masalah yang ada dibahas secara objektif.
4. Pembahasannya dilakukan dengan logis dan sistematis.
E. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan, imbauan, bujukan, atau saran
kepada pembaca. Paragraf persuasi ini mengutamkan emosi atau perasaan dari
pembaca. Dalam mencapai tujuan dari paragraf persuasi ini, penulis harus mampu
menyampaikan bukti dengan data dan fakta pendukung.
Ciri – ciri paragraf persuasi :
1. Mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat.
2. Memiliki tujuan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca agar mereka
mau berbuat, bertindak, atau melakukan sesuatu secara sukarela sesuai yang
diinginkan penulis.
3. Harus terdapat data dan fakta yang mendukung.

Berdasarkan pemaparan jenis – jenis paragraf di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis
paragraf yang lebih cocok untuk kepentingan menulis akademik/ilmiah adalah paragraf
eksposisi karena paragraf tersebut merupakan paragraf yang berisfat ilmiah dengan
pembahasan yang dinyatakan secara konkret dan tidak mengada-ada dengan memperlihatkan
bukti data dan fakta yang mendukung. Dan hal tersebutlah yang dibutuhkan atau merupakan
syarat-syarat untuk menulis karya ilmiah atau akademik.

Anda mungkin juga menyukai