B.

indo
Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya

Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya

Jenis-jenis paragraf dalam dunia bahasa merupakan hasil dari pikiran pokok sebuah
karangan dan kemudian dikembangkan menjadi satu karya tulis. Macam-macam
paragraf yang kita ketahui ada 5 jenis yaitu :
Paragraf argumentasi
Paragraf deskripsi
Paragraf eksposisi
Paragraf persuasi
Paragraf naratif (narasi)

Pada jenis paragraf tersebut terdiri dari pikiran pokok, gagasan, atau ide dasar dan
kemudian dibantu dengan kalimat pendukung atau kalimat penjelas. Penggunaan
paragraf tersebut memiliki fungsi tersendiri dalam sebuah karangan atau karya
tulis. Berikut ini kita pelajari perbedaan antara paragraf-paragraf tersebut.

Jenis-jenis Paragraf
Jenis jenis paragraf pada perkembangannya akan bergantung pada penempatan
kalimat topik, bentuk kalimat topik, dan cara mengembangkan kalimat topik
tersebut. Berdasarkan hal itu, berikut ini macam-macam paragraf dalam karya
tulis :

Paragraf Argumentasi

Adalah merupakan paragraf yang berisi ide atau gagasan dengan bukti-bukti yang
kuat dan alasan yang mendukung untuk menyakinkan pembaca dengan isinya yang
mengemukakan suatu pendapat yang diyakini.

Ciri ciri paragraf argumentasi meliputi :

1. Digunakan untuk penulisan karya tulis yang bersifat nonfiksi atau ilmiah.
2. Memberikan asumsi yang bertujuan untuk meyakinan orang lain, bahwa apa
yang
dikemukakan merupakan kebenaran.
3. Menyertakan bukti-bukti yang mendasari argumen/pendapat tersebut berupa
data, tabel,
gambar dan sebagainya.
4. Terdapat kesimpulan di akhir paragraf.

Contoh paragraf argumentasi

Polusi udara dan lingkungan hampir terjadi di seluruh dunia. Bahkan di Indonesia
polusi udara dan lingkungan yang terjadi sangat meresahkan, terutama yang terjadi
di kota-kota besar. Kendaraan bermotor yang semakin banyak, asap pabrik dan
limbahnya adalah contohnya, yang dapat mengakibatkan kerugian yang cukup
besar, seperti udara menjadi kotor dan tidak sehat

Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah merupakan gagasan pokok yang menggambarkan suatu
objek sehingga para pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek
tersebut secara langsung. Tujuannya adalah untuk merasakan sendiri dari semua
yang ditulis oleh penulis. Objek tersebut dapat berupa orang, benda, atau tempat.

Ciri ciri paragraf deskriptif yaitu :

1. Berisi bacaan yang menggambarkan objek tertentu (orang, tempat, keindahan
alam dll).
2. Pembaca dapat terbawa ke dalam alur cerita karya tulis tersebut.

Contoh paragraf deskripsi

Mahasiswi itu terlihat tinggi semampai dengan kebaya berwarna merah yang
membuat kulit tubuhnya yang kuning langsat tersebut nampak semakin cantik.
Mata bulatnya yang bersinar dan disertai bulu mata yang tebal dan lentik
membuatnya semakin cantik. Wajahnya merah merona dan berseri membuatnya
terlihat seperti putri."

Paragraf Eksposisi
Adalah merupakan jenis paragraf yang tulisannya memaparkan sesuatu fakta atau
kejadian dan/atau memberikan informasi mengenai sebuah teori, teknik, kiat, atau
petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasan.

Ciri-ciri paragraf eksposisi meliputi :

1. Mengandung informasi di dalamnya.
2. Karya tulis yang bersifat nonfiksi atau ilmiah.
3. Bertujuan menjelaskan dan memaparkan suatu kejadian atau peristiwa.
4. Berdasarkan fakta.
5. Tidak bermaksud mempengaruhi pembaca.

Contoh paragraf eksposisi

Bantuan bagi para korban gempa yang terjadi di Yogyakarta sampai saat ini belum
merata. Keadaan tersebut melibatkan beberapa wilayah mengalami kekurangan
bahan pangan dan alat-alat kebutuhan sehari-hari seperti pada wilayah Bantul dan
Muntilan..

Paragraf persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk
pembaca disertai fakta-fakta dan bukti untuk mendukung paragraf persuasif agar
pembaca melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal.

Ciri-ciri paragraf persuasif :

1. Terdapat bukti dan fakta yang mempengaruhi atau membujuk pembaca agar
pembaca lebih
percaya.
2. Tulisan yang mendorong, membujuk, meyakinkan dan mempengaruhi dalam
suatu hal.
3. Bahasa yang digunakan dibuat menarik untuk memberikan kesan kepada
pembaca.

Contoh paragraf persuasif

"Penggunaan sayur-sayuran organik dalam bahan makanan manfaat yang dirasakan
lebih sehat, lebih bugar, dan lebih nikmat. Selain itu, penjualan sayur-sayuran
organik akan lebih menguntungkan dari pada sayur-sayuran biasa."

"Desain Liquid Mini tampak mengilhami sosok Liquid Express. Terlihat sudut
melengkung di kedua sisinya, namun Liquid Ekspress punya bentangan layar lebih
luas, luasnya seukuran 3,5 inchi. Si Liquid Exspress memiliki prosesor qualcomm
turbo berclock speed 800 mhz. Liquid Exspress dilengkapi fitur-fitur andalan lain
dari ponsel ternama. Ponsel yang berharga sekitar $ 350 ini termasuk kamera 5 MP,
Wifi, HSDPA, dan aplikasi khusus bikinan Acer bernama Social Jogger dimana
koneksi mudah dan cepat."

Paragraf narasi
Adalah merupakan bentuk paragraf yang menceritakan rangkaian kejadian atau
peristiwa yang disusun berdasarkan urut-urutan waktu terjadinya kejadian tersebut.

Ciri-ciri paragraf narasi :

1. Terdapat tokoh, tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
2. Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa.

3. Digunakan dalam karya fiksi ( cerpen,novel,roman) maupun dalam tulisan

nonfiksi
(biografi, cerita nyata dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan).

Contoh paragraf narasi

Suatu siang yang terik terlihat seorang gadis berjalan dengan mempercepat
langkahnya untuk menuju pintu rumahnya seperti ketakutan akan ada yang
memergoki kedatangannya. Dengan susah payah pintu rumah pun di buka namun,
mukanya berganti dengan rasa terkejut karena seorang lelaki yang membukakan
pintunya..
http://oktasiusblogger.blogspot.co.id/2015/07/jenis-paragraf-berdasarkanisinya.html?m=1

B.INDO
Paragraf isi
Paragraf isi dapat terdiri atas satu paragraf seperti halnya paragraf pendahuluan.
Dapat pula lebih panjang daripada paragraf pendahuluan karena di dalam paragraf
inilah penulis secara detail membahas topik atau subtopik - subtopik yang sudah
dinyatakan di dalam esai sama dengan teknik pengembangan di dalam paragraf.
Beberapa teknik pengembangan paragraf isi :
a. Memberikan contoh atau ilustrasi tentang apa yang dibicarakan
b. Mengutip data berupa fakta, statistik, bukti, detail, preseden yang memperkuat
apa yang di bicarakan
c. Mengutip, meringkas, memarafrasa kesaksian orang lain yang berkaitan dengan
apa yang di bicarakan
d. Menceritakan anekdot yang berkaitan dengan apa yang dibicarakan
e. Mendefinisikan istilah yang berhubungan dengan apa yang di bicarakan
f. Membandingkan atau mengontraskan apa yang sedang di bicarakan
g. Menganalisis atau mencari sebab - musabab dari sesuatu yang di bicarakan
h. Menguraikan akibat - akibat atau konsekuensi - konsekuensi dari sesuatu yang di
bicarakan

i. Menerangkan bagaimana cara kerja atau fungsi sesuatu yang di bicarakan

j. Melukiskan fisik atau watak orang, tempat, barang, atau tindakan yang
dibicarakan
k. Kombinasi beberapa teknik di atas
Seperti paragraf pengembang di dalam paragraf, setiap paragraf isi hanya
membahas satu pokok pembicaraan. Karena itu, kalimat topik, sangat tepat di
letakkan menonjol di awal paragraf (-paragraf ) isi. Dengan meletakkan kalimat
topik di awal paragraf pembaca akan lebih mudah memahami isi setiap paragraf
dan hubungan antarparagraf.
Masing - masing paragraf isi terdiri atas kalumat topik, kalimat pendukung, kalimat
peralihan (transisi) untuk menuju paragraf berikutnya, dan kalimat simpulan (jika
perlu). Transisi dapat berbentuk paragraf pendek, kalimat, frasa, atau kata yang
menyatakan kesinambungan gagasan. Transisi menciptakan gagasan mengalir
dengan lacar sehingga mudah diikuti dan mudah di pahami. Yang perlu diingat,
jangan sampai ada gagasan yang "keluar dari payung" gagasan pokok esai.
Bahasa indonesia penulisan dan penyajian karya ilmiyah. Sri hapsari wijayanti,
amalia candrayani, ika endang sri hendarwati, dan jati wahyono agustinus. Tahun
2013.