Anda di halaman 1dari 11

PAPARAN DESKRIPTIF

NARATIF, ARGUMENTATIF
DAN PERSUASIF

OLEH : I KADEK BAYU SUARDANA


Pokok Memahami paparan desktiptif

Bahasan Memahami paparan Naratif

Memahami paparan Argumentatif

Topik bahasan utama dalam Memahami paparan Persuasif


presentasi ini
PENGERTIAN
DESKRIPTIF
Paparan deskriptif adalah teks yang menggambarkan obyek.
Teks ini bertujuan membuat pembaca seolah melihat sendiri obyek
yang digambarkan. Agar penggambarannya tepat, maka kata-kata yang
digunakan jelas dan terperinci.
CIRI CIRI PAPARAN DESKRIPTIF
• Melukis atau menggambarkan suatu objek tertentu
• Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri
pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami,
atau mendengar sendiri suatu objek yang dideskripsikan.
• Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu
yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang
dipersonifikasikan.
• Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis
(objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis
PAPARAN
NARATIF
Paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa,
atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa.
Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian
yang dirangkai dalam kesatuan waktu Secara umum, paparan naratif dibedakan
menjadi dua kategori sebagai berikut.
1. Paparan naratif urutan waktu
2. Paparan naratif urutan tempat kejadian
CIRI CIRI PAPARAN NARATIF
• Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis.
• Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang
benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau
gabungan keduanya.
• Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak
menarik.
• Memiliki nilai estetika.
• Menekankan susunan secara kronologis.
PAPARAN
ARGUMENTATIF
Paparan argumentatif adalah paparan yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran suatu
pendapat/kesimpulan dengan data/fakta sebagai alasan/bukti. Dalam argumentasi
pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Ada unsur opini dan
data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut. Paparan argumentasi
dikelompokkan menjadi dua berdasarkan cara pengembangan topik utama, yaitu
1. paparan argumentasi sebab-akibat
2. paparan argumentasi akibat-sebab
CIRI CIRI PAPARAN ARGUMENTATIF
• Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
• Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
• Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
• Penutup berisi kesimpulan.
PAPARAN
PERSUASIF
kalimat persuasi atau persuasif berasal dari bahasa Inggris, persuade yang
artinya mengajak. Jadi, kalimat persuasif adalah kalimat yang isinya
mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu. Paparan ini bertujuan
mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu.
CIRI CIRI PAPARAN PERSUASIF
• Kalimat persuasi bersifat ajakan.
• Karena hampir sama dengan kalimat perintah, kalimat persuasi
menggunakan tanda seru.
• Kalimat persuasi biasa digunakan dalam bahasa-bahasa iklan,
slogan, imbauan, dan lain-lain.
• Kalimat persuasi sering menggunakan kata-kata persuasif, di
antaranya adalah ayo, marilah, dan lain-lain.
• Kalimat persuasif ditulis dengan sangat menarik. Bahkan, diberi
rima sehingga orang-orang yang membacanya akan selalu
mengingatnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai