Anda di halaman 1dari 17

MODUL 5:

PARAGRAF 1
KELOMPOK 2
ADELIANNE KIRANA PRAMESWARI A.
INANU NAZIANAH
ASLACHATUL UMMAH
PARAGRAF DESKRIPSI

Adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai


dengan keadaan

Ciri ciri paragraf deskripsi:

01 02 03

Menggambarka Penggambaran dilakukan Membuat


n sesuatu sejelas-jelasnya dengan pembaca/pendengar
melibatkan indra merasakan
sendiri/mengalami sendiri
POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF DESKRIPSI

SPASIAL SUBJEKTIF OBJEKTIF

Berupa Berupa Berupa


penggambaran penggambaran penggambaran
objek khusus objek sesuai objek dengan
ruangan, benda opini, apa adanya
atau tempat tafsiran/kesan atau
penulis sebenarnya
PENDEKATAN PARAGRAF DESKRIPSI
IMPRESIONISTI
EKSPOSITORIS K MENURUT SIKAP
PENGARANG

Pendekatan yang Pendekatan yang Pendekatan yang


disusun dengan disusun untuk bergantung
tujuan dapat mendapatkan pada tujuan
memberi tanggapan yang ingin
keterangan sesuai emosional dicapai, sifat
dengan keadaan pembaca/kesan objek, serta
yang sebenarnya pembaca pembaca
deskripsinya
LANGKAH MENYUSUN PARAGRAF DESKRIPSI

01 Tentukan apa yang akan di


deskripsikan

02 Rumuskan tujuan pendeskripsian

03 Tetapkan bagian yang akan di deskripsikan

04 Rinci dan sistematiskan hal hal yang


menunjang kekuatan bagian yang akan
dideskripsikan
PARAGRAF ARGUMENTASI
adalah paragraf yang bertujuan
membuktikan kebenaran suatu
pendapat/kesimpulan dengan
data/fakta sebagai alasan/bukti.

Dalam argumentasi pengarang


mengharapkan pembenaran
pendapatnya dari pembaca. Adanya
unsur opini dan data, juga fakta atau
alasan sebagai penyokong opini
tersebut (Wikipedia, 2011).
CIRI-CIRI PARAGRAF ARGUMENTASI

01 02 03 04

Menjelaskan Memerlukan Menggali Memaparkan


pendapat agar fakta untuk sumber ide penutup dalam
pembaca yakin pembuktian atas dasar bentuk
berupa gagmbar, pengamatan, simpulan atau
grafik, uji statistik pengalaman rekomendasi
atau lainnya dan penelitian
LANGKAH MENYUSUN PARAGRAF ARGUMENTASI

01 Menentukan topik/tema

Menetapkan tujuan
02

03 Mengumpulkan data dari berbagai


sumber
Menyusun kerangka karangan sesuai
04 dengan topik yang dipilih

Mengembangkan kerangka menjadi


05 karangan argumentasi
MEMPERBAIKI & MENYUSUN PARAGRAF ARGUMENTASI

setidaknya terdapat enam hal yang harus dijawab


untuk meyakinkan pembaca bahwa sebuah
paragraf adalah berjenis argumentasi, yakni
adanya pernyataan faktual, asumsi, uraian
definisi, uraian teoretis, pendekatan, dan
tujuan

—Suparno, 2002: 5.35)


TEKNIK PENGEMBANGAN PARAGRAF
ARGUMENTASI
INDUKTIF DEDUKTIF

penyusunan
argumentasi yang penyusunan argumentasi
dilakukan dengan yang dilakukan dengan
mengemukakan mengemukakan lebih dahulu
lebih dahulu bukti- kesimpulan yang umum dan
kemudian disusul dengan
bukti yang
uraian mengenai hal-hal
berkaitan dengan yang khusus
topik.
PARAGRAF NARASI

Adalah suatu wacana yang mengisahkan atau menggambarkan


kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca
melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu

Ciri ciri paragraf narasi:

01 02 03

Awal (berisi Tengah (berisi konflik => klimaks cerita Akhir (berisi akhir cerita yang
pengantar) => berangsur-angsur cerita mereda) mereda serta memiliki
pengungkapan bermacam-
macam)
PARAGRAF NARASI DIBAGI MENJADI 2:
. 1. Narasi ekspositoris atau narasi teknis
Narasi yang hanya bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca
agar wawasannya bertambah luas (memperluas pengetahuan orang)

Sifat narasi ekspositoris yaitu :

UMUM KHUSUS
menyampaikan mengisahkan
suatu proses suatu peristiwa
atau peristiwa yang khas,
umum, oleh serta hanya
siapa saja, dan terjadi satu kali
dapat dilakukan
secara
berulang kali
2. Narasi Sugestif
Narasi yang berusaha memberi makna atas
peristiwa atau kejadian itu sebagai suatu
pengalaman, untuk merangsang imajinasi
atau daya khayal pembaca.

Narasi sugestif tidak bercerita atau memberi


komentar mengenai sebuah cerita dengan
lugas, tetapi mengisahkan suatu peristiwa
atau kejadian yang dialami seorang tokoh
untuk memperluas wawasan. Contoh :
novel, cerpen, cerbung, dan cergam.
PERBEDAAN ANTARA NARASI EKSPOSITORIS DAN
NARASI SUGESTIF
Narasi Ekspositoris Narasi Sugestif
Memperluas pengetahuan. Menyampaikan suatu makna atau suatu amanat
1. 1. yang tersirat.

Menyampaikan informasi mengenai suatu Menimbulkan daya khayal atau menggugah


2. kejadian. 2. daya imajinasi pembaca.

Didasarkan pada penalaran untuk Penalaran hanya berfungsi sebagai alat untuk
mencapai kesepakatan rasional. menyampaikan makna, sehingga kalau perlu
3. 3.
penalaran dapat dilanggar.

Bahasanya lebih condong ke bahasa Bahasanya lebih condong ke bahasa figuratif,


informatif, lugas, dengan titik berat pada kias, majas, dengan menitikberatkan
4. penggunaan kata-kata denotatif. 4. penggunaan kata-kata konotatif.
1. NARASI FAKTA (EKSPOSITORIS)
Suatu kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi (KBBI)

Anekdot
Otobiografi & & insiden profil
biografi
Sketsa

mengisahkan ikhtisar yang


Menyampaikan suatu rangkaian suatu wacana memberika
kisah menarik tindak tanduk singkat disertai n fakta
mengenai atau perbuatan detail-detail tentang
kehidupan atau terpilih hal-hal
pengalaman khusus))
pribadi)
2. NARASI FIKTIF (SUGESTIF)
Rekaan atau khayalan suatu peristiwa atau kejadian,
biasanya terdapat pada novel, maupun cerpen.
MEMPERBAIKI DAN
MENYUSUN PARAGRAF
Dalam merangkai cerita narasi kita menggunakan “rumus” 5W + 1H atau adik simba
(Wikipedia, 2011)

1. What (Apa yang akan diceritakan)


2. Where (Dimana setting/lokasi ceritanya)
3. When (Kapan peristiwa-peristiwa berlangsung)
4. Who (Siapa pelaku ceritanya)
5. Why (Mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan)
6. How (Bagaimana cerita itu dipaparkan)

Anda mungkin juga menyukai