Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Suatu karanagan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian di susun menjadi satu

kesatuan dengan suatu kesesuaian yang kemudian membentuk paragraf-paragraf,

sehingga dapat terbentuk suatu karangan.pada suatu karangan, tentunya akan

mengacu pada maksut dari penulisan karangan tersebut teruma dalam menentukan topic

yang ada dalam bagian karangan sehingga pembaca dapat mengerti maksut dari karangan

tersebur.

1.2 Rumusan masalah

2. Apa pengertian karangan narasi dan eksposisi

3. Apa ciri-ciri karangan narasi dan eksposisi

4. Apa contoh karangan narasi dan eksposisi

1.3 Tujuan masalah

1. Memberikan informasi, wawasan dan memperluasa pengetahuan

2. Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Karangan narasi

Narasi adalah cerita. Narasi merupakan suatu bentuk karangan yang mengisahkan suatu

peristiwa

atau kejadian yang disusun menurut urutan peristiwa/kejadian dan waktu dengan tujuan

untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada pembaca.

Unsur pokok dalam narasi adalah tokoh, peristiwa/kejadian, dan waktu.

Contoh paragraf narasi

Dari sebuah kantung di dalam keranjang besarnya, Wak Katok mengeluarkan daun ramu-

ramuan. Kemudian ia membersihkan luka-luka Pak Balam dengan air panas dan Wak

Katok menutup luka besar di betis dengan ramuan daun-daun yang kemudian dibungkus

dengan sobekan kain sarung Pak Balam. Wak Katok merebus ramuan obat-obatan sambil

membaca mantera-mantera, dan setelah air mendidih, air obat dituangkan ke dalam

mangkok dari batok kelapa. Setelah air agak dingin, Wak Katok meminumkannya kepada

Pak Balam sedikit demi sedikit.

(Harimau! Harimau! Karya Mochtar Lubis)

2
3

Narasi dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Narasi Ekspositoris, yaitu narasi yang mengisahkan serangkaian peristiwa yang benar-banar

nyata dan terjadi (fakta). Dalam narasi ekspositoris, logika merupakan hal yang penting. Sasaran

utamanya adalah rasio. Isinya menyampaikan informasi untuk memperluas pengetahuan pembaca.

Disebut juga narasi nonfiksi.

Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, riwayat perjalanan.

2. Narasi Sugestif, yaitu narasi yang mengisahka3n suatu hasil rekaan, khayalan, atau imajinasi

pengarang. Bersifat fiktif. Narasi sugestif selalu melibatkan daya khayal atau imajinasi karena

sasaran yang ingin dicapai adalah kesan terhadap peristiwa itu. Disebut juga narasi fiksi.

Contoh narasi sugestif adalah cerpen, novel dongeng, dsb.

perbedaan narasi ekspositoris dan narasi sugestif terlihat dalam tabel berikut.

No Narasi Ekspositoris No Narasi Sugestif


1 Memperluas 1. Menyampaikan makna
pengetahuan pembaca atau amanat yang tersirat
2. Menyampaikan 2. Menimbulkan daya
informasi tentang suatu khayal
kejadian
3. Bahasanya cenderung 3. Bahasanya cenderung figuratif,
informatif, menggunakan kata- sugestif, dan konotatif
kata denotatif
4. Didasarkan pada penalaran 4. Penalaran hanya berfungsi
sebagai alat untuk
menyampaikan makna, kalau
perlu penalaran dapat dilanggar,
misalnya dalam dongeng.
4

2.2 Ciri-ciri karangan narasi

1. Narasi berisi kisah atau cerita tentang peristiwa atau kejadian

2. Narasi memiliki unsur tokoh, peristiwa, dan waktu.

3. Narasi dapat bersifat fiksi maupun nonfiksi

4. Narasi bertujuan menciptakan kesan atau pengalaman kepada pembaca.

Berikut ini contoh paragraf narasi ekspositoris dan narasi sugestif yang

dikembangkan dari topik yang sama

1. Narasi ekspositoris

Saat ini Ali sedang menghadapi ulangan matematika. Ia merasa sangat kesulitan.

Dalam hati ia menyesal, karena semalam tidak belajar. Tak satu pun soal dapat

terjawab. Ia lalu berpikir untuk bertanya pada teman yang duduk di sampingnya.

Namun, ia ragu. Ia takut kalau perbuatannya diketahui oleh pengawas.

2. Narasi sugestif

Saat ini Ali sedang duduk menatap soal matematika yang ada di depannya. Ia

terpaku karena tak bisa mengerjakan soal-soal itu. Dalam hati ia menyesal, karena

semalam ia menghabiskan waktu dengan bermain game. Tak satu pun soal yang dapat

terpecahkan, meskipun seluruh kekuatan otaknya sudah dikerahkan. Terlintas dalam

pikirannya untuk bertanya pada teman yang duduk di sampingnya. Namun, ketakutan

merayapi perasaannya, mengingat mata pengawas selalu berkeliaran di seluruh

penjuru ruang kelas.


5
2.3 PARAGRAF EKSPOSISI

Pengertian paragraf eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan

atau informasi. Tujuan untuk memaparkan,menjelaskan,menyampaika

nformasi,mengajarkan,dan menerangkan suatu topic kepada pembaca dengan tujuan untuk

memberikan informasi sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Untuk memahaminya

pun pembaca perlu melakukan proses berpikir dan melibatkan pengetahuan.

Ciri-ciri paragraf eksposisi

1. Memaparkan defenisi dan memaparkan langkah-langkah,metode atau

melaksanakan suatu tindakan.

2. Gaya penulisan bersifat informative

3. Menginformasikan/menceritakan sesuatu yang tidak bias dicapai oleh alat indra.

Paragraf eksposisi umunya menjawab pertanyaan apa,siapa,dimana,kapan,mengapa dan ba

gaimana.

Jenis-jenis paragraf eksposisi

Ada beberapa jenis pengembangan dalam paragraf eksposisi,diantaranya adalah

1. Eksposisi definisi

2. Eksposisi klasifikasi

3. Eksposisi proses
6

Contoh paragraf eksposisi menurut jenisnya

1. Contoh paragraf eksposisi definisi

Karangan eksposisi definisi adalah karangan yang di fokuskan pada suatau penjelasan

mengenai sesuatu , contoh paragrafnya.

Ikan merupakan salah satu binatang yang salah satu di pelihara oleh manusia. Ikan sangat

beragam mulai dari warna,jenis dan harganya. Dengan memelihara ikan, akan memberikan

ketenangan, kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang memelihara ikan kita harus

berhati-hati, karena jika perawatanya tidak sesuai maka ikan air tawar akan mati. Jenis dan

warna ikan air laut juga lebih beragam.

2. Contoh paragraf eksposisi klasifikasi

Karangan eksposisi klasifikasi adalah karangan yang membagai sesuatu dan

mengelompokan ke dalam kategori-kategori tertentu, contoh paragraf.

System penamaan jenis-jenis kritik sastra bervariasi, bergantung pada pendekatan moral

menekankan pertalian karya sastra dengan wawasan moral dan agama. Pedekatan historis,

bekerja atas dasar lingkungan karya sastra berkaitan dengan fakta-fakta dari zaman dan hidup

pengarang . pendekatan impresionistik, yang menjadi ciri khas aliran sastra romantic,

menekankan efek personil karya sastra pada kritikusnya.


7

3. Contoh paragraf eksposisi proses

Karangan eksposisi proses sering di temukan dalam buku-buku

petunjuk,pembuatan,pengunaan,atau cara-cara tertentu.

Contoh paragraf.

Energen adalah nutrisi empat sehat lima sempurna dapat disajikan dengan mudah.

Tuangkan energan ke dalam gelas, tambahkan 150 ml air hangat dan aduk hingga merata.

Energen hangat siap di hidangkan.

Anda mungkin juga menyukai