Anda di halaman 1dari 24

BENTUK-BENTUK PENYAMPA-

IAN GAGASAN

Dr. Sueb Hadi Saputro, M.Pd


pa itu?
A n
s a
ga
ga

Gagasan pada dasarnya adalah pesan


dalam dunia batin seseorang yang
hendak disampaikan kepada orang lain.

 Gagasan itu bisa berupa pengetahuan,


pengamatan, pendapat, renungan,
pendirian, keinginan, emosi, dll.
a na ya?
g aim ikann
Ba pa
yam
n
 Secara tertulis, terdapat lima bentuk utama
me

penyampaian gagasan, yaitu narasi


(penceritaan), deskripsi (pelukisan), eksposisi
(pemaparan), argumentasi (pembahasan), dan
persuasi.

Hal ini sejalan dengan bentuk-bentuk paragraf


(yang sudah dibicarakan).
Bentuk

1.
1. Narasi/Penceritaan
Narasi/Penceritaan

2.
2. Deskripsi/pelukisan/penggambaran
Deskripsi/pelukisan/penggambaran

3.
3. Eksposisi/Pemaparan
Eksposisi/Pemaparan

4.
4.Argumentasi/Alasan/Pendapat
Argumentasi/Alasan/Pendapat
5.
5. Persuasi/Mengajak,
Persuasi/Mengajak, merayu
merayu
Tulisan/karangan deskripsi adalah
bentuk karangan yang melukiskan
sesuatu sesuai dengan keadaan
sebenarnya, sehingga pembaca dapat
mencitrai (melihat, mendengar,
mencium, merasakan) apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra
pengarangnya.
Tulisan/karangan deskripsi ini
bermaksud menyampaikan kesan
mengenai sesuatu, dengan sifat dan
gerak-geriknya atau dengan segala
karakteristiknya kepada pembaca.
Bagaimana caranya?
1. Melatih diri mengamati sesuatu
(mengadakan pengamatan secara cermat).
2. Melakukan pencermatan terhadap hal-hal
yang besar sampai hal-hal yang sekecil-
kecilnya (rinci/detail)
3. Membahasakannya secara cemat, rinci,
dan hidup.

“Jadi, ada hal penting: (1) kecermatan


pengamatan, (2) kesanggupan berbahasa,
(3) kemampuan memilih rincian khusus
yang menunjang ketepatan.”
Macam-macam deskripsi:
1. Deskripsi orang (keadaan fisik,
keadaan sekitar, watak atau
perbuatan, dan gagasan-gagasannya)
2. Deskripsi tempat (dengan urutan
rruang atau urutan kepentingannya)
Tulisan/karangan narasi adalah bentuk
karangan yang menyampaikan
rangkaian peristiwa berdasarkan urutan
kejadiannya (secara kronologis).
Tulisan/karangan narasi ini bermaksud
memberikan arti kepada sebuah atau
serentetan peristiwa sehingga pembaca
dapat memetik hikmah dari cerita yang
disampaikan penulis.
INFORMASIONAL/
EKSPOSITORI:
Memberikan informasi atau
wawasan kepada pembaca
(mengutamakan rasio)

TUJUAN
MEMBUAT
NARASI

ESTETIS/SUGESTIF:
Memberikan pengalaman
estetis/keindahan
(mengutamakan emosi)
 Komponen Narasi:
Alur (plot): rangkaian kejadian
Penokohan: orang, hewan, atau benda
tertentu yang menggerakkan cerita
Latar (setting): tempat atau suasana
kejadian
Sudut pandang (point of view): yang
menceritakan peristiwa
EKSPOSISI
 Merupakan karangan/tulisan yang
bertujuan utama untuk memberitahukan,
mengupas, menguraikan, atau
menerangkan sesuatu.
 Masalah yang dikomunikasikan
(terutama) adalah informasi.
Hal atau sesuatu yang
dikomunikasikan itu bisa berupa:
• Data faktual, yaitu sesuatu yang memang terjadi
atau sebuah proses, seperti cara bekerjanya
mesin.
• Suatu analisis atau interpretasi objektif terhadap
sebuah fakta

Pemaparan atas fakta atau analisis dan


interpretasi terhadap fakta tersebut hanya
bersifat informatif, bukan mendesak atau
memaksa pembaca untuk menerima atau
menolak pandangan yang disampaikan penulis.
EKSPOSISI ITU:
• Bisa pendek dan sederhana, seperti petunjuk
pemakaian obat
• Bisa panjang dan rumit, seperti pemaparan
sebuah konsep atau teori

Untuk memperjelas eksposisi yang kita buat,


bisa disertakan pula gambar, denah, peta, data
statistik (angka-angka), dll. Kutipan tentang
pendapat seseorang juga bisa digunakan untuk
memperjelas eksposisi yang kita buat.
Teknik Pengembangan Eksposisi
 Teknik Identifikasi: dengan menyebutkan ciri-ciri atau unsur
yang membentuk suatu hal atau objek sehingga pembaca
dapat mengenali dengan jelas objek yang dijelaskan. Misalnya,
kandungan vitamin yang terdapat dalam suatu produk.

 Teknik Perbandingan: membandingkan hal yang dijelaskan


dengan hal lain, baik kesamaannya maupun kebedaannya.
Perbandingan bisa dilakukan dengan:
 perbandingan langsung
 analogi
 perbandingan kemungkinan
• Lanjutan

 Teknik Ilustrasi: dengan memberikan contoh nyata, baik


atas pengertian yang konkret maupun yang abstrak.
 Teknik Klasifikasi: dengan memberikan penggolongan-
penggolongan berdasarkan kriteria tertentu
 Teknik Definisi: dengan memberikan batasan terhadap
sesuatu yang dijelaskan. Ada beberapa macam definisi:
 Sinonim
 Definisi formal
 Definisi luas
 Teknik Analisis: dengan cara memecah-mecah suatu
pokok persoalan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
secara logis. Bentuknya bisa:
 Analisis proses
 Analisis sebab-akibat
 Analisis bagian
 Analisis fungsional
ARGUMENTASI
• Argumentasi merupakan tulisan yang berupa
paparan alasan dan sitesis pendapat untuk
membangun sebuah simpulan.
• Tujuan argumentasi ialah memberikan alasan
untuk memperkuat atau menolak pendapat,
pendirian, atau gagasan. Dengan demikian,
argumentasi perlu ditulis secara meyakinkan
dengan alasan, bukti, dan analisis yang kuat
sehingga bisa mempengaruhi pembaca.
• Pemaparan bukti dilakukan secara logis-
rasional.
Teknik Pengembangan Argumentasi

• Teknik Induksi: dilakukan dengan


mengemukakan bukti-bukti (contoh, fakta,
pengalaman, laporan, data statistik, dll.)
kemudian ditarik simpulan umum atas topik
yang dibahas.
• Teknik Deduksi: dilakukan dengan
mengemukakan pernyataan/simpulan umum,
kemudian diperkuat dengan bukti-bukti yang
relevan (pernyataan khusus). Silogisme
merupakan cara penalaran yang bersifat
deduktif.
PERSUASI
• Persuasi merupakan tulisan yang berupa paparan
untuk mempengaruhi dan membujuk pembaca.
(persuasion diturunkan dari to persuade yang be-
rarti membujuk atau meyakinkan)
• Secara eksplisit maupun implisit, tulisan persuasi
memiliki daya-bujuk, daya-himbau, dan daya-
bangkit yang tinggi sehingga mampu
membangkitkan ketergiuran pembaca untuk
meyakini dan mengikuti himbauan yang dilontarkan
penulis.
• Bila argumentasi lebih mementingkan logika, maka
persuasi melibatkan logika dan perasaan (emosi).
lanjutan

• Oleh karena itu, tulisan persuasi


menghendaki penyikapan logika dan
emosional, bukan hanya penyikapan logika
sebagaimana yang dituntut dalam tulisan
argumentasi.

• Tulisan persuasi lebih banyak dipakai dalam:


– Dunia politik
– Dunia advertensi
– Dunia propaganda
Alat Pengembangan Persuasi
• Bahasa: bahasa yang luwes memungkinkan
orang untuk menciptakan citra yang kuat.
Bahasa yang provokatif biasanya digunakan
dalam persuasi.
• Nada: nada pembicaraan digunakan sesuai
dengan respons yang dikehendaki, misalnya
nada sedih, takut, bangga, kagum, dll.
• Detail: uraian tentang bagian-bagian yang kecil
dan rinci
• Organisasi: pengaturan detail sehingga “mampu
mengubah keyakinan dan pandangan”.
• Kewenangan: otoritas menjadi penting untuk
menciptakan “penerimaan” dan “kesadaran”
pada pembaca.
MENULIS ITU SEBUAT KETERAMPILAN

TIDAK BISA DITUNGGU KAPAN DIA DATANG

LATIHAN MENJADI KEWAJIBAN


LASKAR PELANGI
Mimpi adalah kunci untuk kita
menaklukkan dunia
berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya

Laskar Pelangi takkan terikat waktu


bebaskan mimpimu di angkasa
warnai bintang di jiwa

Menarilah dan terus tertawa


walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia selamanya

Cinta kepada hidup


memberikan senyuman abadi
walauu hidup kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita

Laskar pelangi tak terikat waktu


jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi

Anda mungkin juga menyukai