KARANGAN NON-ILMIAH
KARANGAN SEMI-ILMIAH
KARANGAN ILMIAH
3
CIRI :
Tidak terikat oleh aturan
bahasa yang baku
Struktur tidak baku walaupun
tetap sistematis
Non Faktual atau rekaan
Subjective
Biasanya berbentuk narasi,
deskripsi dan campuran
7
E
K
S
P
O
S
I
S
I
Argumentasi (Bahasan)
Tulisan ini bertujuan untuk meyakinkan atau mengubah pendapat pembaca atas
suatu pendapat, ideologi, doktrin, sikap, atau tingkah laku tertentu.
Dalam tulisan yang bersifat ilmiah, jenis karangan ini biasanya digunakan oleh
penulis karena sebuah karya ilmiah harus mampu meyakinkan pembaca
atas topik yang diuraikan penulis.
Dengan demikian, penulis harus menyusun karangannya secara logis dengan
alasan atau data yang mampu meyakinkan pembaca.
9
A
R
G
U
M
E
N
T
A
S
I
Persuasi (Ajakan)
Tulisan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca, membuat pembaca percaya, atau
membujuk pembaca atas apa yg dikemukakan oleh penulis.
Yang dikemukakan dapat berupa fakta, produk, pendapat, hingga ideologi tertentu.
Bidang yang paling banyak menggunakan jenis karangan ini adalah “periklanan”.
Karangan Persuasi dapat digolongkan dalam 4 kelompok :
1) Persuasi Politik
2) Persuasi Pendidikan
3) Persuasi Advertensi
4) Persuasi Propaganda
11
P
E
R
S
U
A
S
I
Narasi (Kisahan)
13
Narasi (Kisahan)
14
E
K BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
S
P
O
T
O
R
I
S
BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
S
U
G
E
S
T
I
Deskripsi (Lukisan)
17
Deskripsi (Lukisan)
Dua pendekatan yang diambil oleh penulis dalam mendiskripsikan sesuatu, yaitu:
1. Pendekatan Realistis, penulis seolah bertindak sebagai tukang potret yang
memotret sebuah objek melalui kameranya. Penulis harus objektif, tidak
dibuat-buat, atau apa adanya.
2. Pendekatan Impresionistis, bertujuan menimbulkan kesan dalam diri
pembaca sesuai dengan impresi penulis, karena pelukisan bertolak dari
sudut pandang penulis. Sifat dari karangan ini biasanya subyektif.
18
R BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
E
A
L
I
S
T
I
S
I
BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
M
P
R
E
S
I
O
N
I
S
T
I
S
RINGKASAN, ABSTRAK
dan SINTESIS
Sampai Jumpa Setelah UTS