Anda di halaman 1dari 13

Jenis - Jenis Tulisan

SARI RAHMADANI, S.PSI., MM


A. Naratif
Jenis-
B. Deskriptif
Jenis C. Eksposisi
Tulisan D. Argumentatif
A. Naratif
 Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita.
 Narasi merupakan jenis tulisan yang isinya menceritakan suatu kejadian. Kejadian tersebut
di-ceritakan dengan runtut dan jelas. Dalam tulisan narasi biasanya terdapat tokoh, tempat
dan waktu kejadian. Hal ini dimaksudkan untuk memaparkan suatu cerita atau kejadian
dengan sejelas-jelasnya
 Tujuan paragraf narasi adalah memberikan gambaran sejelas-jelasnya kepada pembaca
mengenai fase, langkah, urutan, atau rangkaian terjadinya sesuatu hal.
Contoh: Biografi, Roman, Novel
Narasi Fiksi:
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat
tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam
saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar
yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak
akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah
kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk
menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah
Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.
Contoh narasi berisi fakta:

Ir. Soekarno

Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia


memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di
tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno mengucapkan
pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang
BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa
Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia
ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan
ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa
kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-
pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada
Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya
dihabiskan untuk berbakti dan berjuang
B. Deskriptif

 Tulisan yang menjabarkan atau memaparkan sebuah objek tertentu melalui


kata-kata yang dapat merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-olah
menyaksikan atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan oleh penulis.

 Berbentuk gambaran penulis tentang apa yang dilihat dan dirasakan. Hasilnya
tergantung pada kemampuan penulis memperhatikan detil-detil dan
mengungkapkannya kembali secara akurat dan imajinatif dalam kata-kata

 Tulisan deskriptif yang baik membuat pembaca


melihat semua yang dilihat penulis, walaupun pembaca
tidak hadir bersama penulis atau belum pernah
mendatangi tempat yang digambarkan penulis
Dua orang penulis yang mengobservasi hal yang sama akan menggambarkan
kejadian/situasi secara berbeda, disebabkan:
Kesan secara pribadi
Latar belakang pengetahuan dan kepentingan penulisnya
 Deskriptif bisa bersifat objektif dan subjektif tergantung tujuan penulisan.
 Dalam tulisan deskriptif, kata sifat gunakan sesedikit mungkin, manfaatkan kata
kerja aktif dan kata benda
C. Eksposisi

 Eksposisi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk menerangkan,


menyampaikan, atau menguraikan sesuatu hal yang dapat memperluas atau
menambah pengetahuan dan pandangan pembacanya (Suparno, 2008).
 Tujuan utama teknik menulis eksposisi adalah mengklarifikasi, menjelaskan,
mendidik atau mengevaluasi sebuah persoalan.
 Sasarannya adalah menginformasikan sesuatu tanpa ada maksud
memengaruhi pikiran, perasaan, dan sikap pembacanya.
 Eksposisi mengandalkan strategi pengembangan alinea seperti lewat
pemberian contoh, proses, sebab-akibat, klarifikasi, definisi, analisis,
komparasi, dan kontras.
 Tujuannya adalah agar pembaca mendapatkan informasi yang sesungguhnya.
Contoh:

 Kloning manusia menjadi isu pembicaraan semakin menarik para ulama akhir-
akhir ini. Percobaan kloning pada binatang memang telah berhasil dilakukan,
seperti kelahiran anak domba (Dolly) yang diujicoba dalam tahun 1996, tikus
(1997), sapi (1998), babi (1999), kera (2000), kucing (2001). Awal April lalu dr.
Severino Antinori, ginekolog dari Italia, mengumumkan keberhasilannya
menumbuhkan janin dalam kloning manusia.
Kloning adalah upaya untuk menduplikasi genetik yang sama dari suatu
organisme dengan menggantikan inti sel dari sel telur dengan inti sel organisme
lain. Kloning pada manusia dilakukan dengan mempersiapkan sel telur yang
sudah diambil intinya lalu disatukan dengan sel dewasa dari suatu organ tubuh.
Hasilnya ditanam ke rahim seperti halnya embrio bayi tabung.
D. Argumentatif

 Argumentasi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca mengenai
kebenaran yang disampaikan oleh penulisnya.
 Bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang, membujuk pembaca, dilengkapi dengan
pemikiran yang jelas, disertai alasan dan/atau bukti yang kuat, dan memperhitungkan
pendapat yang berlawanan dengan ide yang dilontarkan.
 Argumentasi bisa disebut sebagai tulisan eksposisi yang khusus.
 Hal ini dimaksudkan agar pembaca percaya dan menerima apa yang dipaparkannya oleh
penulis.
 Karena tujuannya meyakinkan pendapat atau pemikiran pembaca, penulis dapat menyajikan
secara logis, kritis, dan sistematis bukti-bukti yang dapat memperkuat kebenaran pendapat
yang disampaikannya.
 Keberadaan bukti-bukti tersebut dapat menghapus keraguan pembaca terhadap penulis.
 Penulis dapat mengajukan argumentasinya berdasarkan contoh-contoh, analogi, akibat-
sebab, sebab-akibat, dan pola-pola deduktif.
Contoh:
Hakim menjatuhkan vonis hukuman kepada terdakwa itu. Dari catatan
kepolisian yang ada ternyata ia telah berkali-kali melakukan kejahatan-
kejahatan kecil sampai kejahatan besar hampir semua pernah ia
lakukan. Ternyata, lingkungan pergaulan yang ia lalui merupakan
faktor utama yang menyebabkannya harus mengalami penderitaan
yang panjang.
Hal yang perlu diperhatikan:
 Perhitungkan posisi pembaca
 Jangan menganggap pembaca bodoh
 Pelajari mengapa pembaca memiliki pendapat tertentu dan
mempertahankannya.

Ada beberapa cara yang dapat dipakai untuk memberikan definisi atau
pengertian tentang sesuatu :
 Dengan menyebutkan ciri-ciri atau karakteristiknya, sehingga jelas
perbedaan antara hal tersebut dengan hal lainnya yang mungkin
nampak serupa atau mirip
 Dengan menyebutkan bagian-bagian yang penting
 Membuat perbandingan
 Memberikan contoh
 Menyebutkan fungsi atau kegunaan dari hal tersebut
Perbedaan dari keempat tulisan

Terletak pada fungsi dan tujuan tulisan tersebut.


Biasanya satu tulisan utuh bisa mencakup dari 4 tulisan diatas, bisa jadi
salah satunya saja.
Misalnya Ketika Anda menulis skripsi, bisa jadi Anda akan
mendeskripsikan saja di beberapa bab-subbab, lalu disubbab yang lain
mendiskusikannya secara argumentative, karena melihat tujuan yang
ingin dicapai oleh penulis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai