D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
RISNA LEVYANA
KELAS : VIII -
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian Paragraf eksposisi?
b. Ada berapa macam pengembangan paragraf eksposisi?
c. Apa contoh contoh paragraf eksposisi?
d. Bagaimana cara penyusunan paragraf eksposisi?
C. Tujuan
a. Mengetahui pengertian paragraf eksposisi .
b. Dapat menyebutkan macam macam pengembangan paragraf eksposisi
c. Mengetahui contoh paragraf eksposisi
d. Mengetahui cara penyusunan paragraf eksposisi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf Eksposisi
Menulis eksposisi sangat menarik, karena berisi informasi. Pembaca atau pendengar
(bila kita menceritakannya) menyadari pentingnya sebuah informasi.
Paragraf eksposisi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti; apakah itu? Dari
mana asalnya?
Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi.
Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas jelasnya.
Banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai definisi karangan
eksposisi. Pendapatnyapun bermacam-macam maka dari itu, di sini kita dapat memaparkan
beberapa pendapat dari para ahli tersebut.
1. Menurut Jos. Daniel Parera (1987: 05) dalam buku Menulis Tertib dan
Sistematikmengatakan bahwa tulisan eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi.
Pengarang dan penulis berusaha memaparkan kejadian atau masalah agar pembaca dan
pendengar memahaminya dan pengarang mempunyai sejumlah data dan bukti sehingga, ia
berusaha menjelaskan persoalan dan kejadian ini demi kepentingan anda sendiri.
2. Menurut A. Chaedar Alwasilah dan Semmy Suzanna Alwasilah (2005:111) Dalam Pokoknya
Menulis eksposisi merupakan tulisan yang tujuan utamanya mengklarifikasi, menjelaskan,
mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan. Penulis berniat untuk memberi informasi atau
memberi petunjuk kepada pembaca. Di sini eksposisi mengandalkan strategi pengembangan
alinea seperti lewat pemberian contoh, proses, sebab akibat, klasifiksasi, definisi, analisis,
komperasi dan kontras.
3. Menurut Aceng Hasani (2005: 30) dalam buku Ikhwal Menulis juga mendefinisikan bahwa
eksposisi merupakan bentuk tulisan yang sering digunakan dalam menyampaikan uraian
ilmiah dan tidak berusaha mempengaruhi pendapat pembaca. Melalui eksposisi pembaca
tidak dipaksa untuk menerima pendapat penulis, setiap pembaca boleh menolak dan
menerima apa yang dikemukakan oleh penulis.
Dari ketiga ahli di atas, mungkin kita dapat melihat persamaan dan perbedaan dari
beberapa definisi Eksposisi. Contohnya saja pada tahun 1987, buku yang ditulis Jos. Daniel
Parera menjelaskan definisi eksposisi hanya sebatas sebuah karangan yang ditulis untuk
memberikan sebuah informasi agar pembaca dapat memahami tulisan tersebut. Di sisi lain
Chaedar Alwasilah dan Semmy Suzanna Alwasilah mungkin saja sependapat dengan Jos
Daniel Parera A, namun Chaedar dan Semmy mengembangkan definisi tersebut dalam
tulisannya pada tahun 2005, hanya saja mereka berdua menambahkan tujuan penulisan
karangan eksposisi seperti mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik atau mengevaluasi sebuah
persoalan ke dalam definisi eksposisi.
ciri-ciri paragraf eksposisi, antara lain adalah :
1. berusaha menjelaskan tentang sesuatu
2. gaya tulisan bersifat informatif
3. fakta dipakai sebagai alat kontribusi
4. fakta dipakai sebagai alt konkritasi
8. Eksposisi klasifikasi
Sistem penamaan jenis-jenis kritik sastra bervariasi, bergantung pada pendekatan
yang digunakan. Pendekatan moral menekankan pertalian karya sastra dengan wawasan
moral dan agama. Pendekatan historis, bekerja atas dasar lingkungan karya sastra berkaitan
dengan fakta-fakta dari zaman dan hidup pengarang. Pendekatan impresionistik, yang
menjadi ciri khas aliran sastra romantik, menekankan efek personil karya sastra pada
kritikusnya.
1. penggunaan bahasa yaitu, kemampuan untuk menulis yang benar dengan kalimat-kalimat
yang baik,
2. kemampuan-kemampuan mekanik yaitu, kemampuan untuk menggunakan secara benar
aturan khusus untuk bahasa tulis, misalnya, tanda baca (pungtuasi), ejaan,
3. perlakuan isi yaitu, kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan mengembangkan pikiran-
pikiran, termasuk semua informasi yang tidak relevan,
4. keterampilan-keterampilan gaya bahasa yaitu, kemampuan untuk memanipulasi kalimat-
kalimat dan paragraf-paragraf dan menggunakan bahasa secara efektif,
5. keterampilan-keterampilan menilai, untuk menulis materi-materi yang sesuai untuk tujuan
khusus dengan pemikiran pembaca, bersama-sama dengan kemampuan menyeleksi,
mengorganisasikan, dan mengurutkan informasi yang relevan.
Kurma adalah tanaman dari jenis Palma yang termasuk dalam genus Phoenix. Tanaman kurma
merupakan tanaman yang asalnya dari teluk persia. Karakteristik pohon kurma tingginya sekitar 25
meter dan tumbuh tunggal. Daunnya mempunyai panjang sekitar 3 hingga 5 cm dan mempunyai duri
pada tangkai daunnya. Selain itu juga daunnya menyirip dan juga punya sekitar 150 helai pucuk daun
muda. Kurma yang terkenal adalah kurma ajwa atau kurma nabi.
Manfaat kurma untuk kesehatan sangat banyak sekali, karena kurma memang kaya dengan
kandungan tanin maka hal inilah yang menjadikan kurma secara kedokteran memiliki khasiat sebagai
daya pembersihan yang baik dan juga sebagai astringent untuk usus yang mempunyai masalah.
Manfaat kurma sebagai pengobatan sakit pada tenggorokan, kurma untuk sakit pilek, selesma
bronkial juga kurma mempunyai manfaat kesehatan sebagai meringankan demam. Selain itu
Dalam keyakinan masyarakat Arab, kurma konon diyakini bisa menetralkan keracunan karena
alkohol. Getah dari batang pohon kurma bisa untuk obat diare dan juga penyakit kencing genital.
Akar pohon kurma bisa untuk sebagai obat sakit gigi.
Manfaat Buah Kurma Untuk Buka Puasa
Buka puasa diawali dengan memakan buah kurma sangat baik bagi kesehatan, karena perut tidak
akan kaget karena telah menjalankan puasa. Kurma sangat baik dicerna dan tidak menimbulkan
masalah diperut, ini artinya kurma sangat ramah diperut. Manfaat kurma yang dimakan saat berbuka
puasa bisa memicu keluarnya zat yang dapat mengaktifkan sistem pencernaan karena seharian
penuh perut istirahat karena puasa.
Kandungan buah kurma sangat banyak mengandung zat seperti glukosa, sukrosa, dan juga fruktosa
yang tentunya ini adalah gula alami yang baik untuk menormalkan kadar gula darah setelah
sebelumnya kadar darah turun karena puasa. Namun, kurma juga mempunyai kandungan kalori yang
rendah sehingga sangat cocok untuk mengembalikan energi tubuh kita setelah puasa.
Kandungan air dalam buah kurma sangat sedikit sekali, namun seratnya cukup banyak dan ini baik
bagi tubuh. Kurma juga bisa untuk atasi sembelit pada saat berpuasa karena proses kurangnya cairan
pada tubuh sehingga terjadilah sembelit.
Karena kurma mengandung glukosa, maka ini tentunya kurma masuk sebagai makanan yang memiliki
sumber energi. Makan kurma saat puasa adalah cara yang paling cepat untuk memulihkan energi
saat setelah puasa. Untuk anda yang mempunyai riwayat penyakit diabetes sebaiknya jangan terlalu
banyak makan kurma, karena kandungannya yang mempunyai glukosa tinggi tidak bagus untuk
penderita diabetes.
Kurma juga mempunyai kandungan zat yang bisa seimbangkan tingkat keasaman darah pada tubuh,
yang mana tingkat keasaman ini akan meningkat ketika berbuka puasa tiba. Sebab dari peningkatan
asam darah ini dikarenakan makan karbohidrat dan juga daging.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam menulis ada beberapa karangan yang dimuat. Beberapa karangan itu
diantaranya ada karangan deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi, dan argumentasi, Banyak ahli
yang mengemukakan pendapatnya mengenai batasan karangan eksposisi. Dapat disimpulkan
bahwa karangan eksposisi merupakan karangan yang berisikan suatu informasi langsung
terhadap pembacanya. Dan dalam hal ini karangan eksposisi membahas atau menerangkan
suatu hal dengan memasukan bukti-bukti yang konkret. Namun, dalam karangan ini tidak
bermaksud untuk memaksa para pembacanya untuk berargumen jadi, karangan ini hanya
bertujuan untuk memberikan informasi saja.
Ada beberapa jenis karangan eksposisi diantaranya eksposisisi identifikasi, eksposisi
proses, eksposisi ilustrasi, eksposisi analisis, eksposisi klasifikasi, eksposisi definisi,
eksposisi opini dan eksposisi perbandingan. Sebelum memulai membuat karangan eksposisi
ada beberapa langkah dalam menyususn karangan eksposisi ini yang pertama menentukan
topik, membuat tujuan, membuat kerangka karangan, pembahasan yang disertai dengan
bukti-bukti lalu terakhir membuat kesimpulan.
B. SARAN
Bagi para pelajar hendaklah kita membuat karangan eksposisi dengan baik sehingga
karangan yang kita buat nantinya mudah dibaca dan dimengerti oleh semua pihak.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan