Anda di halaman 1dari 21

MENULIS PARARGRAF EKSPOSISI,

ARGUMENTASI DAN PERSUASI

1. PARAGRAF EKSPOSISI
Menulis eksposisi sangat menarik, karena berisi informasi.
Pembaca atau pendengar (bila kita menceritakannya) menyadari
pentingnya sebuah informasi.
Paragraf eksposisi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
seperti; apakah itu? Dari mana asalnya?
Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah
pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat
pengetahuan atau informasi yang sejelas jelasnya. Contoh yang
termasuk dalam paragraf eksposisi adalah segala jenis laporan
Banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai
definisi karangan eksposisi. Pendapatnyapun bermacam-macam maka
dari itu, di sini kita dapat memaparkan beberapa pendapat dari para
ahli tersebut.
1) Menurut Jos. Daniel Parera (1987: 05) dalam buku Menulis
Tertib dan Sistematikmengatakan bahwa tulisan eksposisi
bertujuan untuk memberikan informasi. Pengarang dan penulis
berusaha memaparkan kejadian atau masalah agar pembaca dan
pendengar memahaminya dan pengarang mempunyai sejumlah
data dan bukti sehingga, ia berusaha menjelaskan persoalan dan
kejadian ini demi kepentingan anda sendiri.
2) Menurut A. Chaedar Alwasilah dan Semmy Suzanna Alwasilah
(2005:111) Dalam Pokoknya Menulis eksposisi merupakan
tulisan yang tujuan utamanya mengklarifikasi, menjelaskan,
mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan. Penulis berniat
untuk memberi informasi atau memberi petunjuk kepada
pembaca. Di sini eksposisi mengandalkan strategi
pengembangan alinea seperti lewat pemberian contoh, proses,
sebab akibat, klasifiksasi, definisi, analisis, komperasi dan
kontras.
3) Menurut Aceng Hasani (2005: 30) dalam buku Ikhwal
Menulis juga mendefinisikan bahwa eksposisi merupakan
bentuk tulisan yang sering digunakan dalam menyampaikan
uraian ilmiah dan tidak berusaha mempengaruhi pendapat
pembaca. Melalui eksposisi pembaca tidak dipaksa untuk
menerima pendapat penulis, setiap pembaca boleh menolak dan
menerima apa yang dikemukakan oleh penulis.

Dari ketiga ahli di atas, mungkin kita dapat melihat persamaan


dan perbedaan dari beberapa definisi Eksposisi. Contohnya saja pada
tahun 1987, buku yang ditulis Jos. Daniel Parera menjelaskan definisi
eksposisi hanya sebatas sebuah karangan yang ditulis untuk
memberikan sebuah informasi agar pembaca dapat memahami tulisan
tersebut. Di sisi lain Chaedar Alwasilah dan Semmy Suzanna
Alwasilah mungkin saja sependapat dengan Jos Daniel Parera A,
namun Chaedar dan Semmy mengembangkan definisi tersebut dalam
tulisannya pada tahun 2005, hanya saja mereka berdua menambahkan
tujuan penulisan karangan eksposisi seperti mengklarifikasi,
menjelaskan, mendidik atau mengevaluasi sebuah persoalan ke dalam
definisi eksposisi.

Ciri-ciri paragraf eksposisi, antara lain adalah :


1. berusaha menjelaskan tentang sesuatu
2. gaya tulisan bersifat informatif
3. fakta dipakai sebagai alat kontribusi
4. fakta dipakai sebagai alt konkritasi

Ada beberapa jenis pengembangan dalam paragraf eksposisi


1) Eksposisi berita, berisi pemberitaan mengenai suatu kejadian.
Jenis ini banyak ditemukan pada surat kabar
2) Eksposisi ilustrasi, pengembangannya menggunakan gambaran
sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan
sesuatu dengan sesuatu yang lain yang memiliki kesamaan
atau kemiripan sifat. Biasanya menggunakan frase
penghubung seperti ilustrasi berikut ini, dapat diilustrasikan
seperti, seperti, bagaikan.
3) Eksposisi proses, sering ditemukan dalam buku-buku petunjuk
pembuatan, penggunaan, atau cara-cara tertentu.
4) Eksposisi perbandingan, dalam hal ini penulis mencoba
menerangkan ide dalam kalimat utama dengan cara
membandingkannya dengan hal lain.
5) Eksposisi pertentangan, berisi pertentangan antara sesuatu
dengan sesuatu yang lain. frase penghubung yang biasa
digunakan adalah akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.
6) Eksposisi definisi, batasan pengertian sesuatu dengan
menfokuskan pada karakteristik sesuatu itu.
7) Eksposisi analisis, proses memisah-misahkan suatu masalah
dari suatu gagasan utama menjadi beberapa subbagian,
kemudian masing-masing dikembangkan secara berurutan.
8) Eksposisi klasifikasi, membagi sesuatu dan mengelompokkan
ke dalam kategori-kategori

Contoh-Contoh Paragraf Eksposisi:


1. Contoh eksposisi berita
Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan
dampak pemberitaan mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir
seminggu terakhir mereka kehilangan pembeli sampai 70 persen.
Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam dan telur kini melejit
sehingga harganya meningkat.

2. Contoh Eksposisi ilustrasi


Dalam tubuh manusia terdapat aktivitas seperti pada mesin mobil.
Tubuh manusia dapat mengubah energi kimiawi yang terkandung
dalam bahanbahan bakarnya-yakni makanan yang ditelan menjadi
energi panas dan energi mekanis. Nasi yang Anda makan akan
dibakar dalam tubuh sebagaimana bensin dibakar dalam silinder
mesin mobil. Sebagian dari energi kimiawi yang disediakan oleh
nasi itu diubah menjadi energi panas yang membuat tubuh tetap
hangat. Sebagian lagi berubah menjadi energi mekanis yang
memungkinkan otot-otot dapat memompa darah dalam tubuh atau
menggerakkan dada pada waktu bernapas.

3. Contoh Eksposisi Proses


Energen, nutrisi empat sehat lima sempurna dapat disajikan dengan
mudah. Tuangkan energen ke dalam gelas. Tambahkan 150 ml air
hangat dan aduk hingga merata. Energen hangat siap dihidangkan.

4. Contoh Eksposisi perbandingan


Tinju bukanlah jenis olah raga yang banyak peminatnya. Yang
banyak adalah penggemarnya. Berbeda dengan olah raga jalan kaki.
Peminatnya banyak, penggemarnya sedikit. Tidak ada orang yang
menonton orang lain berjalan kaki.

5. Contoh Eksposisi pertentangan


Orang yang gemar bersepeda umumnya orang yang suka pada alam.
Sebaliknya, orang yang tak pernah bersepeda kebanyakan orang
kota yang ke mana-mana terbiasa naik mobil nyaman. Mereka akan
menggerutu jika menemui jalan sempit di desa-desa.

6. Contoh Eksposisi definisi


Metonimi merupakan jenis gaya kias yang menggunakan kata-kata
untuk pengertian yang lebih luas aau yang lebih sempit dari artinya
yang lazim. Kata-kata dengan makna luas atau menyempit
digunakan untuk menamai hal-hal atau sesuatu yang dimaksudkan.

7. Contoh Eksposisi analisis


Berbagai teori dikemukakan untuk mencari latar belakang kematian
Merilyn Monroe. Ada yang berpendapat dia diancam oleh mafia.
Seorang detektif memperkirakan, Merilyn pernah berhubungan
dengan J.F. Kennedy. Dia dibunuh untuk menutupi kejadian yang
dapat merusak nama baik tokoh penting AS tersebut.

8. Eksposisi klasifikasi
Sistem penamaan jenis-jenis kritik sastra bervariasi, bergantung
pada pendekatan yang digunakan. Pendekatan moral menekankan
pertalian karya sastra dengan wawasan moral dan agama.
Pendekatan historis, bekerja atas dasar lingkungan karya sastra
berkaitan dengan fakta-fakta dari zaman dan hidup pengarang.
Pendekatan impresionistik, yang menjadi ciri khas aliran sastra
romantik, menekankan efek personil karya sastra pada kritikusnya.

Langkah-Langkah Dalam Menulis Karangan Eksposisi


1) Menentukan topik yang akan di sajikan
2) Menentukan tujuan eksposisi, setelah kita menentukan topik
yang akan dipaparkan nanti, kita harus memiliki tujuan yang
nantinya akan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada
pembaca.
3) Membuat kerangka karangan, sebelum pembuatan karangan
eksposisi terlebih dahulu kita membuat kerangkanya secara
lengkap dan sistematis.
4) Pembahasan, Setelah kerangka karangan tersusun kita
mengembangkan secara lebih lengkap lagi agar ciri-ciri
eksposisi dapat tersalurkan, eksposisi yang bersifat informatif,
objektif dan logis. Dalam karangan ini pengarang lebih
menjelaskan maksud dari topiknya itu dengan menyertakan
bukti-bukti yang konkret sebagai penunjang dari pembahasan
itu.
5) Kesimpulan, sesuai dengan tujuan menuliskan sebuah karangan
eksposisi, kesimpulan ini haruslah sejalan bahkan harus
memperkuat tesis tersebut.

Tema Yang Dapat Dikembangkan Menjadi Paragraf Eksposisi


Tujuan paragraf eksposisi adalah memaparkan atau
menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Oleh
karena itu, topik-topik yang dikembangkan dalam paragraf eksposisi
berkaitan dengan penyampaian informasi.
Berikut ini contohcontoh tema yang dapat dikembangkan menjadi
sebuah paragraf eksposisi.
1. Manfaat Jejaring Sosial Facebook
2. Bagaimana perkembangan bisnis online di Indonesia
3. Hal-hal yang menyebabkan pengeroposan tulang

Analisis Karangan Eksposisi


Dalam sebuah karangan dapat dikatakan jika karangan tersebut
sempurna atau tidak, dapat kita lihat dari aspek-aspek yang terdapat
dalamn karangan tersebut misalnya dalam ketepatan pemilihan kata,
gaya bahasa, ejaan, hubungan antara tema dengan isi karangan
Analisis berikut bersangkut paut dengan kelompok kemampuan
yang bervariasi yang diperlukan untuk menulis karangan eksposisi
yang baik.Pengelompokan yang umum dan yang pokok sebagai
berikut:
1) penggunaan bahasa yaitu, kemampuan untuk menulis yang
benar dengan kalimat-kalimat yang baik,
2) kemampuan-kemampuan mekanik yaitu, kemampuan untuk
menggunakan secara benar aturan khusus untuk bahasa tulis,
misalnya, tanda baca (pungtuasi), ejaan,
3) perlakuan isi yaitu, kemampuan untuk berpikir secara kreatif
dan mengembangkan pikiran-pikiran, termasuk semua
informasi yang tidak relevan.
4) keterampilan-keterampilan gaya bahasa yaitu, kemampuan
untuk memanipulasi kalimat-kalimat dan paragraf-paragraf dan
menggunakan bahasa secara efektif,
5) keterampilan-keterampilan menilai, untuk menulis materi-
materi yang sesuai untuk tujuan khusus dengan pemikiran
pembaca, bersama-sama dengan kemampuan menyeleksi,
mengorganisasikan, dan mengurutkan informasi yang relevan.

2. PARAGRAF ARGUMENTASI

Paragraf argumentasi adalah paragraf yang isinya disertai alas


an-alasan dan karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu
dan alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat pendirian
atau gagasan atau pendapat penulis dengan di sertai bukti-bukti dan
fakta. Dan paragraf ini merupakan paragraf yang berusaha umumnya
kesulitan pertam membuat tulis ilmiah adalah mengungkapkan pikiran
menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah .

Pola pengembangan paragraf argumentasi


a) Pola pengembangan definisi
Paragraf argumentasi yang dikembangkan berdasarkan definisi
dan biasanya menggunakan kata (yaitu, yakni, adalah, dan
merupakan).
b) Pola Pengembangan sebab akibat
Pola pengembangan ini biasanya menghubungkan antar
kalimat menggunakan kata penghubung antara lain (Sebabnya,
akibatnya, sehingga, karena, oleh karena itu, dan oleh sebab itu).
c) Pola pengembangan persamaan
paragraf argumentasi yang di kembangkan berdasarkan dua
data dan fakta yang di simpulkan seolah-olah memiliki kesamaan.
d) Pola pengembangan perbandingan
paragraf argumentasi yang di kembangkan berdasarkan
atas perbandingan dua hal pendapat atau pengertian ( pendapat
mana atau pengertian mana yang lebih kuat atau banyak di akui
banyak orang ).
Langkah-Langkah Menyusun Paragraf Argumentasi
a) Memilih topic karangan.
b) Mengembangkan pendahuluan.
c) Mengembangkan isi karangan.
d) Membuat penutup karangan.

Contoh Paragraf Argumentasi

Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan sebenarnya sudah banyak terjadi di
hampir seluruh wilayah yang ada didunia, dan itu semua karena ulah
manusia yang tidak bertanggung jawab atas ulah ulahnya. Kerusakan
lingkungan juga biasanya di sebabkan oleh tidak adanya lagi
perawatan dan kepedulian para warga terhadap lingkungan tersebut.
Namun walaupun kita juga tahu kalau lingkungan kita sudah rusak,
tetapi kita juga masih saja tidak memperdulikan lingkungan .
Setelah itu dari kerusakan lingkungan kita juga bisa merasakan
hal hal yang tidak kita inginkan, namun kita malah tidak menghindari
hal - hal yang tidak di inginkan itu, mengapa? itu semua karena
manusia itu mempunyai sifat egois yang sudah terlalu tinggi. Tetapi
memang di dunia ini masih ada beberapa manusia yang masih peduli
pada lingkungan tetapi tidak melebihi dari 50 % manusia yang ada
didunia. Contohnya: Disekolah mungkin hanya ada 10 siswa dari
beratus ratus siswa yang peduli pada lingkungan, atau mungkin tidak
ada sama sekali.
Itu semua terjadi sebab polusi yang berlebihan, tidak ada
penghijauan, penebangan hutan secara liar, buang sampah secara
sembarangan yang tidak mau bertanggung jawab. Seandainya semua
manusia di dunia ini mempunyai rasa tanggung jawab seperti saya,
mungkin saja saat ini semua lingkungan akan terjaga rapih dan bersih.
Selain itu banyak akibat akibat yang akan kita dapatkan ketika
kita merusak lingkungan misalnya, polusi udara dimana mana yang
membuat kita sesak bernafas, selanjutnya penebangan pohon secara
liar yang membuat tidak ada tempat penyerapan air, dan yang semoga
semua manusia lakukan adalah untuk penghematan energi. Apabila kita
peduli pada lingkungan marilah kita lakukan penjagaan terhadap
lingkungan agar terlihat rapih dan bersih seperti dahulu seperti dahulu
yang bersih dan rapih.

3. PARAGRAF PERSUASIF (PARAGRAF PERSUASI)

Paragraf persuasif adalah bentuk karangan atau paragraf yang


memiliki tujuan untuk meyakinkan orang lain baik pendengar maupun
pembacanya untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis
dengan cara memberikan alasan dan prospek yang baik.
Dalam paragraf persuasif, penulis memasukkan dalam
tulisannya dengan unsur-unsur opini, data, fakta dan alasan yang kuat
sebagai penyokong opini tersebut. Berbeda dengan tulisan atau
paragraf manipulatif yang mana teksnya mengandung alasan-alasan
implisit.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, persuasif berarti
membujuk secara halus (supaya menjadi yakin). Dari sumber yang
sama, persuasi berarti ajakan kepada seseorang dengan cara
memberikan alasan dan prospek yang baik agar dapat meyakinkannya.

Contoh tulisan persuasif dalam kehidupan sehari-hari

Contoh-contoh bentuk tulisan persuasif dalam kehidupan


sehari-hari banyak ditemui dalam tulisan sebagai berikut;
1) Iklan dalam surat kabar untuk mempromosikan barang
dagangannya
2) Propaganda yang dilakukan oleh badan, lembaga atau
perorangan
3) Kampanye untuk mebujuk pemilih partai tertentu sebanyak-
banyaknya
4) Selebaran-selebaran dan pamflet

Bentuk pendekatan yang digunakan dalam membuat tulisan atau


paragraf persuasif adalah :

1) Pendekatan emotif, yaitu bentuk pendekatan yang bertujuan


untuk membangkitkan dan merangkasang emosi pembaca atau
pendengarnya.

2) Pendekatan rasional, yaitu bentuk pendekatan yang


didalamnya berisi tentang fakta-fakta untuk meyakinkan
pembaca atau pendengarnya.

Teknik membuat tulisan atau paragraf persuasif

Untuk dapat membuat tulisan atau paragraf persuasif yang baik


dibutuhkan beberapa teknik sebagai berikut;

1. Rasionalisasi

Rasionalisasi adalah proses penggunaan akal untuk meberikan


dasar pembenaran terhadap suatu persoalan yang berfungsi untuk
memudahkan jalan agar keinginan, sikap, keputusan atau tindakan
yang telah ditetapkan dapat dibenarkan.

2. Sugesti

Sugesti adalah bentuk usaha untuk membujuk dan


mempengaruhi orang lain agar menerima prinsip dan pendirian kita
dengan menggunakan rangkaian kata-kata yang menarik dan
meyakinkan.

Kata kunci dalam paragraf persuasif

Untuk lebih mendekatkan pada tujuannya, maka dalam


membuat atau menulis paragaraf persuasif hendaklah menggunakan
beberapa kata penghubung antar kalimat atau antarklausa, yaitu karena,
jika, kalau, seperti, oleh karena itu, maka dan lain-lain.

Ciri-Ciri Paragraf Persuasif

Berikut adalah beberapa ciri paragraf persuasif yang sering


digunakan dalam berbagai bentuk.

1. Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca


dapat diubah.

2. Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca

3. Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui


kepercayaan antara penulis dengan pembaca.

4. Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang


dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.

5. Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan


argumentasi atau dalil.

6. Isi dari paragraf persuasif berusaha untuk meyakinkan orang


lain baik pembaca maupun pendengarnya.
7. Isi dari paragraf persuasif berusaha untuk membuat orang lain
(pembaca dan pendengar) untuk tergerak melakukan hal-hal
yang diinginkan dan dikehendaki oleh penulis.

Bentuk Paragraf Persuasif

Beberapa bentuk paragraf persuasif yang biasa digunakan


adalah sebagai berikut:

a. Bentuk pidato, misalnya propaganda, kampanye lisan, dan


penjual jamu ditempat-tempat terbuka.
b. Bentuk tulisan berupa iklan dan selebaran.
c. Bentuk elektronik, misalnya iklan di televisi, bioskop, dan
internet

Jenis Paragraf Persuasif

Sebagaimana bentuk paragraf persuasif tersebut, paragraf


persuasif dapat digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:

1. Persuasi politik

Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang


politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan
kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan
pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa
memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita
kaji dengan teliti. Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi
dengan eksposisi.

2. Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk
mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa
menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka
giat berlajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau
inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan
menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan
oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan
bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.

3. Persuasi advertensi

Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk


memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat
persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar menjadi kenal,
senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau memakai
jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur
komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik
sebagai konsumen. Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek,
ada pula yang panjang.

Persuasi iklan yang baik adalah persuasi yang mampu dan


berhasil merangsang konsumen membeli barang yang ditawarkan.
Sebaliknya, persuasi iklan itu tergolong sebagai persuasi yang kurang
baik apabila tidak berhasil merangsang konsumen untuk membeli
barang yang diiklankan

4. Persuasi propaganda

Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah


informasi. Tentunya tujuan persuasi tidak hanya berhenti pada
penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi diharapkan
pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.

Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye.


Isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajaka. Tujuan akhir dari
kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti isi ajakan
kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang yang
mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan
dana untuk pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi
tentang situasi tertentu yang disertai ajakan berbuat sesuatu adalah
contoh persuasi propaganda. Perhatikan kutipan karangan persuasi
propaganda dibawah ini.

Contoh Paragraf Persuasif

Contoh Persuasif 1

Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik


hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan
sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun lebih dari
itu, jadikan silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk
bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan
pada masyarakat, bangsa, negara, dan agama agar kita senantiasa
menjadi orang yang berguna dalam kehidupan di dunia dan diakhirat
nanti. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta
memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada
Bapak/Ibu Guru kita tercinta yang telah membekali kita berbagai ilmu
pengetahuan. Kepada sekolah kita sebagai lembaga tempat kita
menuntut ilmu.

Contoh Persuasif 2
Kata orang bijak, dengan seni hidup ini menjadi bertambah indah.
Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, hidup menjadi mudah. Tapi
yang membuat kita terarah ya agama. Agama adalah kata kunci dalam
kehidupan.

Masyarakat Tarakan adalah masyarakat heterogen. Di sana ada


pemeluk Islam, Nasrani, Budha, Hindu. Marilah kita jalan bersama
karena Islam mengajarkan hablum minanas. Dalam konteks kita
sebagai mayoritas, marilah umat Islam menjadi suri tauladan yang
baik bagi umat agama yang lain.

Contoh Persuasif 3

Kita mewajibkan anak-anak muslim mengikuti TK Alquran.


Sebelumnya, guru-guru TK sudah diberikan insentif. Dulu besarnya
Rp25 ribu per orang sekarang sudah Rp100 ribu dan mudah-mudahan
tahun ini bisa dinaikkan lagi. Begitu juga madrasah-madrasah,
tsanawiyah, aliyah, dan lainnya kita bantu. Yayasan yang bersifat
keagamaan marilah kita dukung. Ini semua dimaksudkan supaya
masyarakat lebih berkiprah dalam memajukan pembangunan. Intinya,
pemerintah harus mampu memberikan pelayanan dasar kepada
masyarakat. Mulai dari peningkatan mutu pendidikan, kesejahteraan
guru, pengelolaan air bersih, pelestarian lingkungan, hingga sarana
dan prasarana transportasi.

Dikutip dari: Wawancara Yusuf Kala dengan Republika

Contoh Persuasif 4

Jika anda memiliki hoby mendaki gunung, tentunya anda memiliki


banyak persiapan untuk itu. Persiapan yang paling penting adalah
kesehatan fisik. Anda tidak akan mungkin melakukan pendakian
gunung jika dalam keadaan tubuh kurang fit atau bahkan sakit. Oleh
karena itu, kami menciptakah sebuah produk multivitamin terbaik.
Selain vitamin A, B kompleks, dan vitamin C, multivitamin ini juga
diperkaya dengan vitamin D yang dapat menguatkan tulang, serta
vitamin E untuk menjaga kesehatan kulit anda. Dengan tubuh yang
sehat dan fisik yang bugar, pendakian anda akan lebih berkesan.
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh anda ketikan
pendakian jangan lipa membawa Muxlim-D dan dapatkan di apotik-
apotik terdekat di kota anda.

Pendalaman

Dengan memahami definisi, ciri-ciri, bentuk, dan contoh


paragraf persuasif, cobalah dalami pemahaman Anda dengan
menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Tuliskan ide pokok dan ide penjelas yang tersirat dalam


paragraf persuasi pada teks yang kalian baca!

2. Dengan mencermati paragraf persuasi yang kalian baca,


tuliskan ciri-ciri paragraf persuasi!

3. Kembangkan ide pokok berikut ini menjadi paragraf persuasi!

Berbudi pekerti yang baik merupakan salah satu sikap yang


terpuji,

Setiap manusia diwajibkan untuk saling tolong menolong.

Segala perbuatan yang dilakukan hendaknya dilandasi oleh


kejujuran, keterbukaan, dan penuh tanggung jawab.
Pendalaman Jenis Paragraf Persuasi

Persuasi Propaganda

Jenis paragraf persuasi ini adalah paragraf yang isinya


bermaksud untuk mempengaruhi pembacanya untuk melakukan atau
mempercayai sesuatu. Berbeda dengan jenis-jenis paragraf persuasi
lainnya, paragraf ini memiliki keinginan yang kuat untuk
mempengaruhi pembacanya. Paragraf persuasi propaganda banyak
ditemukan pada media cetak, seperti surat kabar, majalah, pamphlet,
dan lain-lain.

Contoh:
Jagalah Keselamatan di Jalan Raya

Jalan raya merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia


setelah penyakit jantung. Hal ini dikarenakan puluhan bahkan ratusan
orang meninggal dunia di jalan raya setiap harinya. Penyebabnya pun
beraneka ragam, seperti kecelakaan lalu lintas, tabrak lari, kecelakaan
tunggal dan lain-lain. Menurut data yang dikeluarkan oleh pihak
kepolisian, tahun lalu ada sekitar 453 kasus kecelakaan di jalan raya.
Oleh karena itu, marilah waspada ketika sedang menggunakan jalan
raya, karena mereka yang menjadi korban bukan hanya pengemudi
atau penumpang saja, tetapi pejalan kaki pun ikut menjadi korban.
Selain itu, patuhi juga semua rambu-rambu jalan dan jangan lupa untuk
menggunakan alat keselamatan ketika berkendara, seperti helm, sabuk
pengaman, dan lain-lain, dan yang terakhir ingatlah bahwa keluarga
sedang menunggu kita di rumah.

Persuasi Politik
Paragraf persuasi politik merupakan paragraf persuasi yang
digunakan dalam bidang politik, seperti mengajak pembaca untuk
bergabung ke dalam partai, maupun mengajak pembaca untuk
berpartisipasi dalam bidang politik.

Contoh:
Mari Sukseskan Pilpres 2014

Sebentar lagi Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi yang sangat


besar yaitu memilih presiden dan wakil presiden. Partisipasi kita
sangat dibutuhkan demi masa depan Negara kita ini. Oleh karena itu,
gunakanlah hak pilih kita jangan sampai menjadi golput karena itu
akan merugikan bagi bangsa kita. Marilah kita sama-sama dengan
mengajak seluruh orang-orang terdekat kita untuk pergi ke TPS dan
memilih calon presiden kita. Ingat, lima menit yang kita berikan untuk
memilih calon presiden kita, akan sangat menentukan nasib bangsa ini
selama lima tahun ke depan.

Persuasi Periklanan/Advertensi

Persuasi advertensi adalah paragraf persuasi yang digunakan


dalam bidang Periklanan. Paragraf ini berfungsi untuk mempengaruhi
calon konsumen untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh
penulisnya.

Contoh:
Gunakanlah Pasta Gigi Pasti Bersih

Pasta Gigi Pasti Bersih terbuat dari bahan alami tanpa bahan kimia
sedikit pun sangat baik untuk kesehatan gigi Anda. Hal ini dikarenakan
bahan-bahan alami yang terbuat dari bahan alami beserta daun mint
dan campuran susu yang bisa memutihkan gigi sekaligus mematikan
kuman yang ada di dalam gigi. Selain itu, daun mint akan membuat
gigi Anda terasa segar sepanjang hari, sehingga mulut terbebas dari
bau mulut. Oleh karena itu, gunakanlah pasta gigi Pasti Bersih secara
teratur untuk membuat gigi sehat dan berkilau. Gigi sehat dan jauh dari
bau mulut akan membuat hidup Anda lebih baik.

Persuasi Pendidikan

Persuasi pendidikan adalah jenis paragraf persuasi yang


digunakan dalam bidang pendidikan. Paragraf ini biasanya berfungsi
untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan.

Contoh:
Mari Budayakan Membaca

Membaca adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Dengan membaca,


ilmu dan wawasan kita akan semakin luas, sehingga kita tidak
akan tertinggal oleh jaman yang semakin maju ini. Selain bermanfaat,
membaca juga merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan.
Membaca buku ternyata juga bisa merefresh otak-otak kita yang
tegang. Oleh karena itu, marilah menciptakan budaya membaca
karena membaca bisa memperluas wawasan dan juga menenangkan
suasana hati

.
KESIMPULAN

Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah


pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat
pengetahuan atau informasi yang sejelas jelasnya. Contoh yang
termasuk dalam paragraf eksposisi adalah segala jenis laporan
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang isinya disertai alas
an-alasan dan karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu
dan alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat pendirian
atau gagasan atau pendapat penulis dengan di sertai bukti-bukti dan
fakta. Dan paragraf ini merupakan paragraf yang berusaha umumnya
kesulitan pertam membuat tulis ilmiah adalah mengungkapkan pikiran
menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah.
Paragraf persuasif adalah bentuk karangan atau paragraf yang
memiliki tujuan untuk meyakinkan orang lain baik pendengar maupun
pembacanya untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis
dengan cara memberikan alasan dan prospek yang baik.
Dalam paragraf persuasif, penulis memasukkan dalam
tulisannya dengan unsur-unsur opini, data, fakta dan alasan yang kuat
sebagai penyokong opini tersebut
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, persuasif berarti
membujuk secara halus (supaya menjadi yakin). Dari sumber yang
sama, persuasi berarti ajakan kepada seseorang dengan cara
memberikan alasan dan prospek yang baik agar dapat meyakinkannya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Warnadi, Sunarto, Muchdiwati, 1996. Pendidikan lingkungan


hidup. Jakarta : Departemen pendidikan dan kebudayaan.
2. Pengurus besar persatuan guru republic Indonesia (PGRI) 1990.
Suara guru no.4 tahun xxx1x 30 april 1990.
3. Sumber: Syamsuddin, AR. 2009. Kompetensi Berbahasa dan
Sastra Indonesia 3. Departemen Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai