1. PARAGRAF EKSPOSISI
Menulis eksposisi sangat menarik, karena berisi informasi.
Pembaca atau pendengar (bila kita menceritakannya) menyadari
pentingnya sebuah informasi.
Paragraf eksposisi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
seperti; apakah itu? Dari mana asalnya?
Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah
pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat
pengetahuan atau informasi yang sejelas jelasnya. Contoh yang
termasuk dalam paragraf eksposisi adalah segala jenis laporan
Banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai
definisi karangan eksposisi. Pendapatnyapun bermacam-macam maka
dari itu, di sini kita dapat memaparkan beberapa pendapat dari para
ahli tersebut.
1) Menurut Jos. Daniel Parera (1987: 05) dalam buku Menulis
Tertib dan Sistematikmengatakan bahwa tulisan eksposisi
bertujuan untuk memberikan informasi. Pengarang dan penulis
berusaha memaparkan kejadian atau masalah agar pembaca dan
pendengar memahaminya dan pengarang mempunyai sejumlah
data dan bukti sehingga, ia berusaha menjelaskan persoalan dan
kejadian ini demi kepentingan anda sendiri.
2) Menurut A. Chaedar Alwasilah dan Semmy Suzanna Alwasilah
(2005:111) Dalam Pokoknya Menulis eksposisi merupakan
tulisan yang tujuan utamanya mengklarifikasi, menjelaskan,
mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan. Penulis berniat
untuk memberi informasi atau memberi petunjuk kepada
pembaca. Di sini eksposisi mengandalkan strategi
pengembangan alinea seperti lewat pemberian contoh, proses,
sebab akibat, klasifiksasi, definisi, analisis, komperasi dan
kontras.
3) Menurut Aceng Hasani (2005: 30) dalam buku Ikhwal
Menulis juga mendefinisikan bahwa eksposisi merupakan
bentuk tulisan yang sering digunakan dalam menyampaikan
uraian ilmiah dan tidak berusaha mempengaruhi pendapat
pembaca. Melalui eksposisi pembaca tidak dipaksa untuk
menerima pendapat penulis, setiap pembaca boleh menolak dan
menerima apa yang dikemukakan oleh penulis.
8. Eksposisi klasifikasi
Sistem penamaan jenis-jenis kritik sastra bervariasi, bergantung
pada pendekatan yang digunakan. Pendekatan moral menekankan
pertalian karya sastra dengan wawasan moral dan agama.
Pendekatan historis, bekerja atas dasar lingkungan karya sastra
berkaitan dengan fakta-fakta dari zaman dan hidup pengarang.
Pendekatan impresionistik, yang menjadi ciri khas aliran sastra
romantik, menekankan efek personil karya sastra pada kritikusnya.
2. PARAGRAF ARGUMENTASI
Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan sebenarnya sudah banyak terjadi di
hampir seluruh wilayah yang ada didunia, dan itu semua karena ulah
manusia yang tidak bertanggung jawab atas ulah ulahnya. Kerusakan
lingkungan juga biasanya di sebabkan oleh tidak adanya lagi
perawatan dan kepedulian para warga terhadap lingkungan tersebut.
Namun walaupun kita juga tahu kalau lingkungan kita sudah rusak,
tetapi kita juga masih saja tidak memperdulikan lingkungan .
Setelah itu dari kerusakan lingkungan kita juga bisa merasakan
hal hal yang tidak kita inginkan, namun kita malah tidak menghindari
hal - hal yang tidak di inginkan itu, mengapa? itu semua karena
manusia itu mempunyai sifat egois yang sudah terlalu tinggi. Tetapi
memang di dunia ini masih ada beberapa manusia yang masih peduli
pada lingkungan tetapi tidak melebihi dari 50 % manusia yang ada
didunia. Contohnya: Disekolah mungkin hanya ada 10 siswa dari
beratus ratus siswa yang peduli pada lingkungan, atau mungkin tidak
ada sama sekali.
Itu semua terjadi sebab polusi yang berlebihan, tidak ada
penghijauan, penebangan hutan secara liar, buang sampah secara
sembarangan yang tidak mau bertanggung jawab. Seandainya semua
manusia di dunia ini mempunyai rasa tanggung jawab seperti saya,
mungkin saja saat ini semua lingkungan akan terjaga rapih dan bersih.
Selain itu banyak akibat akibat yang akan kita dapatkan ketika
kita merusak lingkungan misalnya, polusi udara dimana mana yang
membuat kita sesak bernafas, selanjutnya penebangan pohon secara
liar yang membuat tidak ada tempat penyerapan air, dan yang semoga
semua manusia lakukan adalah untuk penghematan energi. Apabila kita
peduli pada lingkungan marilah kita lakukan penjagaan terhadap
lingkungan agar terlihat rapih dan bersih seperti dahulu seperti dahulu
yang bersih dan rapih.
1. Rasionalisasi
2. Sugesti
1. Persuasi politik
2. Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk
mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa
menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka
giat berlajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau
inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan
menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan
oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan
bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.
3. Persuasi advertensi
4. Persuasi propaganda
Contoh Persuasif 1
Contoh Persuasif 2
Kata orang bijak, dengan seni hidup ini menjadi bertambah indah.
Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, hidup menjadi mudah. Tapi
yang membuat kita terarah ya agama. Agama adalah kata kunci dalam
kehidupan.
Contoh Persuasif 3
Contoh Persuasif 4
Pendalaman
Persuasi Propaganda
Contoh:
Jagalah Keselamatan di Jalan Raya
Persuasi Politik
Paragraf persuasi politik merupakan paragraf persuasi yang
digunakan dalam bidang politik, seperti mengajak pembaca untuk
bergabung ke dalam partai, maupun mengajak pembaca untuk
berpartisipasi dalam bidang politik.
Contoh:
Mari Sukseskan Pilpres 2014
Persuasi Periklanan/Advertensi
Contoh:
Gunakanlah Pasta Gigi Pasti Bersih
Pasta Gigi Pasti Bersih terbuat dari bahan alami tanpa bahan kimia
sedikit pun sangat baik untuk kesehatan gigi Anda. Hal ini dikarenakan
bahan-bahan alami yang terbuat dari bahan alami beserta daun mint
dan campuran susu yang bisa memutihkan gigi sekaligus mematikan
kuman yang ada di dalam gigi. Selain itu, daun mint akan membuat
gigi Anda terasa segar sepanjang hari, sehingga mulut terbebas dari
bau mulut. Oleh karena itu, gunakanlah pasta gigi Pasti Bersih secara
teratur untuk membuat gigi sehat dan berkilau. Gigi sehat dan jauh dari
bau mulut akan membuat hidup Anda lebih baik.
Persuasi Pendidikan
Contoh:
Mari Budayakan Membaca
.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA